Anda di halaman 1dari 22

IDENTIFIKASI MASALAH

PROGRAM PERKESMAS 2020

PKM SUMEDANG SELATAN


DATA KK MISKIN
    Jumlah
No Desa Keluraha
    Jumlah
Jumlah KK KK Miskin Penduduk

1 Pasanggrahan Baru 3744 2789


11868
2 Kotakulon 3741 1294
11431
3 Regolwetan 2548 1566
7700
4 Sukajaya 2526 1901
7497
5 Margamekar 1417 1570
4023
6 Ciherang 2010 1246
5676
7 Margalaksana 1016 1020
3660
8 Mekarrahayu 1056 1042
3302
Puskesmas 18058 12428 55157
Target indikator kinerja program Perkesmas

NO KEGIATAN TARGET
ANGKA PERCENTASE
1  
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep Keluarga 331 100

2  
Cakupan Keluarga dengan TBC yg mencapai KM III dan IV setelah
89 100
minimal 4x kunjungan rumah

3  
Cakupan keluarga mandiri III dan IV pada semua kasus 331 100

4  
Cakupan keluarga mandiri III dan IV pada keluarga dengan
 1226 100
hipertyensi yang mendapat Askep keluarga

5  
Cakupan keluarga mandiri III dan IV pada keluarga dengan ODGJ
75 100
yang mendapat Askep keluarga

6  
Cakupan kelompok resiko tinggi mendapat Askep Kelompok 86 100
ANALISA MASALAH

NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN

ANGKA (%) ANGKA (%) ANGKA (%)

1 Cakupan keluarga resiko tinggi 100 245 74 -86 -26


331
mendapat Askep Keluarga

2 Cakupan Keluarga dengan TBC yg 100 87 98 -2 -2


mencapai KM III dan IV setelah minimal 89
4x kunjungan rumah
3 Cakupan keluarga mandiri III dan IV 100 160 48 -171 -52
331
pada semua kasus
4 100 340 28 -886 -72
Cakupan keluarga mandiri III dan IV
pada keluarga dengan hipertyensi yang  1226
mendapat Askep keluarga

5 100 30 40 -45 -60


Cakupan keluarga mandiri III dan IV
pada keluarga dengan ODGJ yang 75
mendapat Askep keluarga

6 Cakupan kelompok resiko tinggi 100 45 52 -41 -48


86
mendapat Askep Kelompok
IDENTIFIKASI MASALAH
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1. 74 % Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga


resiko tinggi mendapat Askep Keluarga 26 %
Cakupan keluarga resiko
di Puskesmas Sumedang Selatan tahun 2020
tinggi mendapat Askep 331
Keluarga

2. 98 % Terdapat kesenjangan Cakupan Keluarga


Cakupan Keluarga dengan TBC yg mencapai KM III dan IV
dengan TBC yg setelah minimal 4x kunjungan rumah 2 % di
mencapai KM III dan IV 89 Puskesmas Sumedang Selatan tahun 2020
setelah minimal 4x
kunjungan rumah

3 48% Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga


mandiri III dan IV pada semua kasus 52 % di
Cakupan keluarga
Puskesmas Sumedang tahun 2020
mandiri III dan IV pada 331
semua kasus
IDENTIFIKASI MASALAH
4 28 % Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga
mandiri III dan IV pada keluarga dengan
Cakupan keluarga mandiri hipertyensi yang mendapat Askep keluarga
III dan IV pada keluarga 72 % di Puskesmas Sumedang tahun 2020
 1226
dengan hipertyensi yang
mendapat Askep keluarga

5 40 % Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga


Cakupan keluarga mandiri mandiri III dan IV pada keluarga dengan ODGJ
III dan IV pada keluarga yang mendapat Askep keluarga 60 % di
75 Puskesmas Sumedang tahun 2020
dengan ODGJ yang
mendapat Askep keluarga

6 52 % Terdapat kesenjangan Cakupan kelompok


Cakupan kelompok resiko resiko tinggi mendapat Askep Kelompok 48 %
di Puskesmas Sumedang tahun 2020
tinggi mendapat Askep 86
Kelompok
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING
1. Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga resiko tinggi 4 4 4 12 4
mendapat Askep Keluarga 26 % di Puskesmas Sumedang
Selatan tahun 2020
2. Terdapat kesenjangan Cakupan Keluarga dengan TBC yg 5 4 5 14 2
mencapai KM III dan IV setelah minimal 4x kunjungan rumah
2 % di Puskesmas Sumedang Selatan tahun 2020

3 Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga mandiri III dan IV 3 3 4 10 6


pada semua kasus 52 % di Puskesmas Sumedang tahun 2020

4 Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga mandiri III dan IV 5 5 5 15 1


pada keluarga dengan hipertyensi yang mendapat Askep
keluarga 72 % di Puskesmas Sumedang tahun 2020

5 Terdapat kesenjangan Cakupan keluarga mandiri III dan IV 5 4 4 13 3


pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat Askep keluarga
60 % di Puskesmas Sumedang tahun 2020

6 Terdapat kesenjangan Cakupan kelompok resiko tinggi 3 4 4 11 5


mendapat Askep Kelompok 48 % di Puskesmas Sumedang
tahun 2020
MANUSIA METODE
Kurangnya waktu
Kurangnya kunjungan rumah Jumlah sasaran
pengetahuan pasien Hipertensi
petugas banyak
Kurangnya
tentang Terdapat
koordinasi lintas
Perkesmas Tidak semua
Demografi sektor kesenjangan
pasien berobat
dan Cakupan
ke Puskesmas Pandemic
geografi keluarga mandiri
Petugas ada covid 19
sulit III dan IV pada
jadwal lain keluarga dengan
hipertensi yang
mendapat Askep
Media Konseling Ekonomi masyarakat keluarga 72 % di
Terbatas rendah Budaya Puskesmas
Sumedang
tahun 2020
Belum ada PHN
KIT Kurangnya
dukungan
dari keluarga

DANA LINGKUNGAN
SARANA
MANUSIA
METODE
Petugas ada jadwal lain
Terdapat kesenjangan
Kemauan masyarakat Demografi dan Demografi dan Cakupan Keluarga
Kurangnya memeriksakan diri ke geografi sulit geografi sulit dengan TBC yg
pengetahuan puskesmas masih kurang mencapai KM III dan IV
petugas tentang Kunjungan Rumah setelah minimal 4x
Perkesmas Masih Kurang kunjungan rumah 2 %
Pandemic cov 19 di Puskesmas
Sumedang Selatan
tahun 2020
Dukungan peran
Belum memiliki PHN lintas sector masih
KIT kurang
Kurangnya
anggaran Kurangnya
transfort dukungan dari
Media Edukasi Yang kegiatan keluarga
kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


METODE
MANUSIA
Terdapat
Kurangnya
peran lintas kesenjangan
Kurangnya pengetahuan Pandemic cov 19
sektor Cakupan
petugas tentang perkesmas Demografi
keluarga
dan geografi
sulit mandiri III dan
Keluarga tidak mau Jumlah IV pada
Petugas rangkap bercerita tentang masalah sasaran odgj
jiwa yang dihadapi banyak
keluarga
program
dengan ODGJ
yang mendapat
Askep keluarga
PHN kit belum ada 60 % di
Puskesmas
Biaya pengobatan Masyarakat Sumedang
yang terus mengucilkan
tahun 2020
menerus ODGJ
Kurangnya Media KIE Kurangnya koordinasi
lintas sektor
SARANA DANA LINGKUNGAN
MANUSIA
METODE

Kurangnya koordinasi dengan Cara menyampaikan KIE


bides dan linsek kurang Jelas Terdapat
Kurangnya pengetahuan petugas tentang kesenjangan
sasaran/ masyarakat perkesmas Demografi
dan System pencatatan dan Cakupan
geografi pelaporan kurang tertib keluarga resiko
Petugas kurang sulit
aktif memantau tinggi
keluarga rawan mendapat
Askep Keluarga
Media KIE Terbatas 26 % di
Kurangnya Anggaran Puskesmas
Kurangnya
Transport kegiatan Kerjasama Sumedang
Belum dengan lintas Selatan tahun
tersedianya
ruang untuk
sektor 2020
program
perkesmas
SARANA DANA
LINGKUNGAN
MANUSIA
METODE Terdapat
Kurangnya pengetahuan kesenjangan
petugas tentang sasaran Jumlah sasaran Cakupan
Kurangnya kunjungan banyak
prog perkesmas kelompok
Kurangnya peran ke Masyarakat
lintas sektor resiko tinggi
Demografi dan Peran kader kurang mendapat
Petugas ada jadwal lain geografi sulit optimal
Askep
Kelompok 48
% di
Belum memiliki Puskesmas
PHN KIT Kurangnya Kurangnya Sumedang
transfort kegiatan koordinasi lintas
sektor
tahun 2020
Media Promosi
kurang

LINGKUNGAN
SARANA DANA
MANUSIA METODE Terdapat
Petugas kurang aktif
memantau keluarga rawan
Kunjungan Rumah kesenjangan
masih kurang
Kurangnya pengetahuan Cakupan
petugas tentang keluarga
perkesmas Kurangnya pemahaman Sistem pencatatan
masyarakat dan prilaku mandiri III dan
dan pelaporan
Petugas ada jadwal lain/Rangkap masyarakat yang susah
Demografi dan tidak tertib IV pada semua
program di ubah
geografi sulit kasus 52 % di
Puskesmas
Sumedang
Kurangnya anggraran tahun 2020
Tidak ada PHN KIT Kurangnya dukungan
transfort kegiatan Kurangnya dukungan
lintas sektor
dari Keluarga

SARANA DANA LINGKUNGAN


PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. Terdapat kesenjangan  Kurangnya pengetahuan petugas  Mengajukan pelatihan perkesmas  Mengajukan pelatihan perkesmas
Cakupan keluarga tentang Perkesmas untuk petugas untuk petugas
mandiri III dan IV pada  Petugas ada jadwal lain  Membuat jadwal petugas  Membuat jadwal dan menambah
keluarga dengan  Kurangnya waktu kunjungan rumah jadwal kunjungan rumah
hipertensi yang mendapat  Tidak semua pasien berobat ke  Membuat jadwal dan menambah
Askep keluarga 72 % di Puskesmas jadwal kunjungan rumah  .Meningkatkan edukasi terhadap
pasien
Puskesmas Sumedang  Demografi dan geografi sulit  .Meningkatkan edukasi terhadap
tahun 2020  Jumlah sasaran pasien Hipertensi pasien  Meningkatkan Koordinasi dengan pet
banyak PTM , kader PTM,Bidan/Pembina
 Meningkatkan koordinasi dengan
 Kurangnya koordinasi lintas sector Desa
bides, Pembina desa dan lintas
 Pandemic covid 19 program (PTM)  Meningkatkan koordinsi lintas sector
 Media Konseling Terbatas
 Belum ada PHN KIT  Meningkatkan Koordinasi dengan pet  Deteksi Dini PTM
 Ekonomi masyarakat rendah PTM , kader PTM,Bidan/Pembina
 Mengajukan sarana prasarana media
Desa
 Budaya konseling serta PHN KIT
 Kurangnya dukungan dari keluarga  Meningkatkan koordinsi lintas sector
 Edukasi dengan melibatkan Keluarga
 Deteksi Dini PTM
 
 Mengajukan pengadaan media
konseling
 Mengajukan sarana prasarana PHN KIT
 Edukasi dengan melibatkan Keluarga
 
2 Terdapat  Kurangnya pengetahuan  Mengajukan pelatihan bagi  Mengajukan pelatihan bago
kesenjangan petugas tentang Perkesmas petugas Perkesmas petugas Perkesmas
Cakupan  Petugas ada jadwal lain  Menambahkan petugas dan  Menambahkan petugas dan
Keluarga  Kemauan masyarakat menjadwalkan petugas menjadwalkan petugas
dengan TBC yg memeriksakan diri ke
 Memotivasi Masyarakat agar  Memotivasi Masyarakat agar
mencapai KM puskesmas masih kurang
mau berobat/ memeriksakan mau berobat/ memeriksakan
III dan IV  Demografi dan geografi sulit diri ke puskesmas diri ke puskesmas
setelah  Kunjungan Rumah Masih
minimal 4x Kurang  melibatkan bidan  Melibatkan bidan
desa/Pembina desa, petugas desa/Pembina desa, petugas
kunjungan  Belum memiliki PHN KIT
program (TB) program (TB)
rumah 2 % di  Media Edukasi Yang kurang
Puskesmas  Kurangnya anggaran transfort  Koordinasi Bides/pembina  Koordinasi Bides/pembina
Sumedang kegiatan desa desa
Selatan tahun  Kurangnya anggaran transfort  Mengajukan sarana dan  Mengajukan sarana dan
2020 kegiatan prasarana termasuk PHN KIT prasarana termasuk PHN KIT
   Kurangnya dukungan dari
 Mengajukan media edukasi ke  Melibatkan keluarga dalam
keluarga
dana Desa melakukan edukasi /
 
penyuluhan
 Mengajukan anggaran untuk
transfort kegiatan  
 Menlibatkan keluarga dalam
melakukan
edukasi/penyuluhan
 
3 Terdapat  Kurangnya pengetahuan  Mengajukan pelatihan petugas  Mengajukan pelatihan
kesenjangan petugas tentang perkesmas Perkesmas petugas Perkesmas
Cakupan keluarga  Petugas rangkap program  Membuat jadwal petugas  Membuat jadwal petugas
mandiri III dan IV  Kurangnya peran lintas sektor
 Keluarga tidak mau bercerita  Meningkatkan koordinasi  Meningkatkan koordinasi
pada keluarga
tentang masalah jiwa yang lintas sector lintas sector
dengan ODGJ
yang mendapat dihadapi  Meningkatkan komunikasi  Meningkatkan komunikasi
Askep keluarga therapetik kepada pasien dan therapetik kepada pasien dan
 Demografi dan geografi
60% di Puskesmas keluarga keluarga
 Pandemic cov 19
Sumedang tahun  Meminta bantuan Bidan  Meningkatkan kordinasi
2020  Jumlah sasaran odgj banyak Desa/Pembina desa serta dengan lintas program,Bides
   PHN kit belum ada Petugas program Keswa dan Pembina Desa

 Kurangnya Media KIE  Meningkatkan kordinasi  Mengajukan pengadaan PHN


dengan lintas program,Bides KIT
 Masyarakat mengucilkan dan Pembina Desa
ODGJ  Pengadaan Media KIE
 Mengajukan pengadaan PHN
   Meningkatkan Edukasi
KIT
terhadap Masyarakat
   Pengadaan Media KIE mengenai ODGJ
 Meningkatkan Edukasi  
terhadap Masyarakat
 
mengenai ODGJ
 
 
4 Terdapat kesenjangan  Kurangnya pengetahuan petugas tentang  Mengajukan Pelatihan bagi petugas  Mengajukan Pelatihan bagi petugas
Cakupan keluarga resiko sasaran/ masyarakat perkesmas perkesmas perkesmas
tinggi mendapat Askep  Petugas kurang aktif memantau keluarga  Meningkatkan frekuensi kunjungan pada  Meningkatkan frekuensi kunjungan pada
Keluarga 26 % di Puskesmas rawan KK rawan KK rawan
Sumedang Selatan tahun  Kurangnya koordinasi dengan bides dan
2020 linsek  Meningkatkan koordinasi bidan  Meningkatkan koordinasi bidan
   Demografi dan geografi sulit desa/Pembina desa, linprog dan lintas desa/Pembina desa, linprog dan lintas
sector sector
 Cara menyampaikan KIE kurang Jelas
 System pencatatan dan pelaporan kurang  Meminta bantuan Bidan Desa/Pembina  Meminta bantuan Bidan Desa/Pembina
tertib desa serta Petugas program Keswa desa serta Petugas program Keswa
 Media KIE Terbatas
 Meningkatkan frekuensi KIE  Meningkatkan frekuensi KIE
 Belum ada PHN KIT
 Belum tersedianya ruang untuk program  Menyediakan ruang konsultasi petugas  Menyediakan ruang konsultasi petugas
perkesmas dan validasi data dan validasi data
 Kurangnya Kerjasama dengan lintas
 Pengadaan media KIE  Pengadaan media KIE
sektor
   Mengajukan pengadaan PHN KIT  Mengajukan pengadaan PHN KIT
 Meningkatkan koordinasi peran lintas  Meningkatkan koordinasi peran lintas
sector sector
5 Terdapat kesenjangan  Kurangnya pengetahuan petugas tentang  Mengajukan Pelatihan bagi petugas  Mengajukan Pelatihan bagi petugas
Cakupan kelompok resiko sasaran prog perkesmas perkesmas perkesmas
tinggi mendapat Askep  Petugas ada jadwal lain  Mengatur jadwal petugas  Mengatur jadwal petugas
Kelompok 48 % di  Kurangnya peran lintas sector
Puskesmas Sumedang tahun  Demografi dan geografi sulit  Meningkatkan koordinasi lintas sector  Meningkatkan koordinasi lintas sector
2020  Kurangnya kunjungan ke Masyarakat  Meminta bantuan Bidan Desa/Pembina desa  Meminta bantuan Bidan Desa/Pembina
   Belum memiliki PHN KIT serta Petugas program desa serta Petugas program
 Media Promosi kurang
 Peran kader kurang optimal  Meningkatkan frekuensi kunjungan ke  Meningkatkan frekuensi kunjungan ke
masyarakat masyarakat
 
   Meningkatkan frekuensi KIE  Meningkatkan frekuensi KIE

 Mengajukan pengadaan PHN KIT  Mengajukan pengadaan PHN KIT

 Mengajukan Pengadaan KIE  Mengajukan Pengadaan KIE

 Koordinasi dengan kader wil.setempat  Koordinasi dengan kader wil.setempat


6 Terdapat  Kurangnya pengetahuan  Mengajukan Pelatihan bagi  Mengajukan Pelatihan bagi
kesenjangan petugas tentang perkesmas petugas perkesmas petugas perkesmas
Cakupan keluarga  Petugas ada jadwal  Mengatur jadwal petugas  Mengatur jadwal petugas
mandiri III dan IV lain/Rangkap program
 Meningkatkan frekuensi  Meningkatkan frekuensi
pada semua kasus  Petugas kurang aktif
kunjungan pada KK rawan kunjungan pada KK rawan
52 % di Puskesmas memantau keluarga rawan
Sumedang tahun  Kurangnya pemahaman  Membuat media untuk  Membuat media untuk
2020 masyarakat dan prilaku mempermudah penyuluhan mempermudah penyuluhan
  masyarakat yang susah di (leaflet dan lembar balik) (leaflet dan lembar balik)

  ubah  Menyediakan ruang  Menyediakan ruang


 Sistem pencatatan dan konsultasi petugas dan konsultasi petugas dan
  pelaporan tidak tertib validasi data validasi data
   Kunjungan Rumah masih  Meningkatkan kunjungan  Meningkatkan kunjungan
  kurang rumah pada KK rawan rumah pada KK rawan
 Tidak ada PHN KIT
 Mengajukan pengadaan PHN  Mengajukan pengadaan PHN
 Kurangnya dukungan lintas
KIT KIT
sektor
 Kurangnya dukungan  Meningkatkan koordinasi  Meningkatkan koordinasi
Keluarga peran lintas sector peran lintas sector
   Melibatkan keluarga dalam  Melibatkan keluarga dalam
melakukan pendkes melakukan pendkes
RUK PERKESMAS 2022
KEBUTU
TARGET PENANG WAKTU KEBUTUHA
UPAYA HAN MITRA INDIKATOR SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN SASARA GUNG PELKSA N
KESEHATAN SUMBER KERJA KINERJA BIAYA
N JAWAB NAAN ANGGARAN
DAYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kunjungan Untuk Individu, 8 Petugas kit phn, Lintas Januari individu dan
rumah KK menurunkan Keluarga Kunjung Perkesm lembar Program, s/d keluarga bisa
uang Harian
Rawan angka dan an as balik, bidan Nopemb mandiri
1 org x 8
intervensi PIS kesakitan dan Masyarakat SAP desa/ er dalam
Kunjungan
PK memandirikan pembina menangani
1 x 11 x BOK
pasien dan desa penyakit dan
Rp.75.000 =
keluarga angka
Rp.
kesakitan
6.600.000
tidak
meningkat
PERKESMAS Pembinaan Untuk Kelompok 8 Petugas kit phn, lintas Februar Tidak ada
Kelompok menurunkan dan kelompo Perkesm lembar program, i s.d Kelompok
RESTI atau angka masyarakat k/masya as balik, kader, Mei resti dan
rawan kesakitan dan rakat SAP lintas rawan serta
Uang Harian
kesehatan KLB serta sektor tidak terjadi
1 x 8 kl x
2 intervensi PIS memandirikan KLB dan BOK
Rp.75.000 =
PK masyarakat Masyarakat
Rp.600.000
mandiri
dalam
menangani
penyakit
TOTAL : Rp. 7.200.000
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) PERKESMAS Pada kunjungan Rumah Intervensi PIS_PK Tahun 2021
UPAYA TARGET PENANGGUNG Volume Rincian Lokasi
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN Jadwal Biaya
KESEHATAN SASARAN JAWAB Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan

Melksanakan
Intervensi Lanjutan Masyarakat
Meningkatkan Indeks Intervensi
PISPK pada KK Penderita Januari
Kesehatan Penderita dengan Kecamatan
dengan IKS Tidak HT Pet. Program s/d
1 HT Berobat Teratur 1926 96 kali kunjungan Sumedang BOK
Sehat (Penderita Kecamatan PTM Desembe
Wilayah Kecamatan rumah Pada Selatan
Hipertensi Berobat Sumedang r 2021
Sumedang Selatan pasien
Teratur) Selatan
hipertensi

Intervensi
Intervensi Lanjutan Meningkatkan Indeks Masyarakat
dengan
PISPK pada KK Kesehatan Penderita Penderita Januari
PISPK kunjungan Kecamatan
dengan IKS Tidak TB paru yang berobat TB paru Pet. Program s/d
2 232 16 rumah Pada Sumedang BOK
  Sehat (Penderita TB tidak sesuai Standar) Kecamatan TB Desembe
pasien Selatan
Paru yang berobat Wilayah Kecamatan Sumedang r 2021
penderita TB
tidak sesuai standar Sumedang Selatan Selatan
paru

Masyarakat Melaksanakan
Intervensi Lanjutan
Meningkatkan Indeks anggota intervensi
PISPK pada KK Januari
Kesehatan anggota keluarga dengan Kecamatan
dengan IKS Tidak s.d
3 keluarga merokok merokok 7044 Pet.Promkes 32 kali kunjungan Sumedang BOK
Sehat (Anggota Desembe
Wilayah Kecamatan Kecamatan rumah pada Selatan
keluarga yang r 2021
Sumedang Selatan Sumedang keluarga
merokok)
Selatan merokok
Melaksanakan
Masyarakat intervensi
Intervensi Lanjutan
Meningkatkan Indeks Penderita dengan
PISPK pada KK dengan Januari
Kesehatan padav gangguan kunjungan Kecamatan
IKS Tidak Sehat Pet. Program s.d
4 pasien jiwa Wilayah jiwa 49 48 rumah pada sumedang BOK
(Gangguan jiwa yang Jiwa Desembe
Kecamatan Sumedang Kecamatan pasien Gangguan selatan
tidak minum obat dan r 2021
Selatan Sumedang Jiwa yang tidak
diterlantarkan)
Selatan minum obat dan
ditelantarkan

Masyarakat Bidan Melaksanakan


Meningkatkan Indeks Desa/Keluraha
Intervensi Lanjutan yang tidak Januari intervensi
Kesehatan pada pasien n Kecamatan
PISPK pada KK dengan ikut KB s.d dengan
5 yang tidak ikut KB 2484 16 sumedang BOK
IKS Tidak Sehat (Tidak Kecamatan Desember kunjungan rumah
Wilayah Kecamatan   selatan
ikut KB) Sumedang 2021 pada pasien
Sumedang Selatan
  Selatan   tidak ikut KB

Masyarakat Melaksanakan
Meningkatkan Indeks
Intervensi Lanjutan yang tidak Januari intervensi
Kesehatan pada pasien Kecamatan
PISPK pada KK dengan ikut JKN s.d dengan
6 yang tidak ikut JKN 4788 Pembina Desa 16 sumedang BOK
IKS Tidak Sehat (Tidak Kecamatan Desember kunjungan rumah
Wilayah Kecamatan selatan
ikut JKN) Sumedang 2021 pada pasien
Sumedang Selatan
Selatan tidak ikut JKN

Maret,Jun
Melakukan
Monitoring Evaluasi IKS 3 Bulan 1 i, Sept Puskesmas
Kepala analisis hasil
Evaluasi IKS PISPK Kecamatan Sumedang Tim PISPK IKS PISPK kali dan Sumedang BOK
puskesmas intervensi yang
Selatan (triwulan) Desember selatan
telah dilakukan
2022
7
HATUR
NUHUN

Anda mungkin juga menyukai