• 2. Melinda E (19.015) • 3. Maya Rahmawati (19.021) Pemberian Asi ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung berbagai zat gizi dan antibody yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif terbukti lebih cerdas dan tidak mudah terserang penyakit. Menurut para ahli, saat lahir ke dunia, seorang bayi telah memiliki otak yang berkapasitas 100 miliar sel otak (neuron) dengan koneksi-koneksi awal. Artinya, jumlah neuron di dalam otak si kecil 16 kali lebih banyak daripada jumlah penduduk bumi. Bahkan, lebih banyak daripada jumlah bintang di Galaksi Bima Sakti. Akan tetapi, otak bayi dengan potensi sedahsyat ini bukanlah “barang jadi”. Ia “belum matang” karena belum terhubung dalam jaringan, antarsatu dengan yang lainnya. Ia membutuhkan sentuhan agar bisa berkembang secara optimal. “Otak bayi masih berupa produk mentah yang belum selesai. Otak neonatal hanyalah sebuah lukisan berbentuk sketsa, cetak biru yang sama sekali belum sempurna. Tangan-tangan lingkunganlah yang akan menyelesaikan atau membengkalaikannya,” demikian ungkap Dr. Jalaluddin Rakhmat (2005: 223). Lanjutan Dari manakah anak bisa mendapatkan asupan nutrisi tersebut? Asupan gizi seimbang pada balita, khususnya bayi, tidak lain dan tidak bukan berasal dari ASI alias Air Susu Ibu. Inilah cairan ajaib tiada tanding ciptaan Yang Mahakuasa untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi sekaligus melindunginya dari serangan penyakit. Bagi bayi, khususnya dalam rentang usia 0-6 bulan, ASI adalah makanan utama sekaligus makanan paling sempurna. Komposisi gizinya sangat pas untuk mendukung proses tumbuh kembang bayi. Keseimbangan aneka zat gizi yang terkandung di dalamnya pun berada pada tingkat terbaik dan memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi. Tujuan Pemberian Asi Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan juga manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan baik untuk ibu menyusui maupun bagi sang bayi yaitu antara lain adalah 1. Untuk Bayi, dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibodi, asi mengandung komposisi yang tepat, memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara sang ibu. 2. Untuk ibu menyusui, untuk meningkatkan aspek kesehatan ibu, membantu dalam hal penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan memberikan dampak positif kepada para ibu yang menyusui air susu ibu itu sendiri. Cara Memperbanyak Produksi Asi Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para ibu menyusui untuk melakukan cara tips agar ASI banyak dan berlimpah yaitu dengan : Menyusui sesering mungkin. 1. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi. 2. Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI juga dapat direncanakan dari jauh-jauh hari. 3. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI. 4. Segera sehabis melahirkan maka sang bayi langsung diperkenalkan dengan payudara ibu atau lebih dikenal dengan istilah Inisiasi Menyusui Dini IMD. 5. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mengandung zat untuk memperbanyak produksi ASI. ASI MENURUT BERBAGAI PANDANGAN AGAMA ISLAM
Susu merupakan makanan terpenting dan sumber kehidupan satu-satunya
bagi bayi di bulan-bulan pertama usianya. Susu terbaik untuk anak adalah air susu ibu karena dengan menyusui terjadilah kontak cinta dan kasih sayang antara ibu dan anak. Ibu adalah orang yang paling mampu memberikan cinta dan kehangatan yang sesungguhnya kepada anak dengan naluri keibuannya yang diberikan Allah kepadanya. “Dengan menyusui, hubungan cinta dan kasih sayang antara ibu dan anak akan semakin erat dan akan membuat anak merasa tenang dan aman”. (riwayat-riwayat Ahlul bait a.s) Imam Amirul Mu’minin Ali a.s. berkata yang artinya , “Tidak ada air susu yang lebih berbarokah bagi anak bayi dari air susu ibunya sendiri.” Riset ilmiah telah membuktikan bahwa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Selain itu, dengan menyusui anak akan merasa aman dan tenang berada di dalam pelukan ibunya. Air susu dan ibu yang menyusui “Jika wanita ahlul kitab akan menyusui anakmu, pertama kali, laranglah ia dari minuman keras”. (riwayat Imam ja’far Shadiq a.s) Imam Ja’far Shadiq a.s juga melarang kita untuk menyusukan anak pada wanita pelacur dan wanita yang memiliki air susu hasil dari perzinaan. Hikmah dari larangan tersebut adalah karena air susu sangat berpengaruh pada kepribadian anak. Wanita pezina selalu hidup dalam keresahan hati dan ketidaktenangan. Ia selalu dihantui oleh perasaan bersalah dan berdosa pada tuhan pada hari pertama terbentuknya janin di rahimnya. Semenjak saat itu sampai ia melahirkan, perasaan yang tidak menentu selalu hadir si hatinya. Kondisi jiwa dan mental deperti itu sangat berpengaruh pada kestabilan mental dan keseimbangan jiwa anaknya. Karena itulah, air susu anak hasil zinapun tidak baik bagi anak kita. Dalam hadis disebutkan bahwa rosulullah SAW. Mengingatkan kita untuk berhati- hati terhadap air susu wanita pelacur dan wanita gila. Beliau bersabda yang artinya “jagalah anak kalian dari air susu wanita pezina dan wanita gila karena air susu akan meninggalkan kesannya pada anak tersebut”. Tatacara dan masa menyusui
Para pakar psikologi menekankan agar para ibu hendaknya dalam
keadaan yang tenang saat menyusui, lalu menyentuh kening anaknya dengan lembut. Selain itu mereka menyebutkan bahwa ibu tidak boleh memaksa anaknya untuk menghadap ke payudaranya, karena dikhawatirkan hal itu akan mengejutkan dan membingungkan anak. Konsef yang diajarkan oleh Ahlul Bait a.s disebutkan juga tatacara dan masa menyusui. Bahwa cara meyusui anak adalah dengan memberikan kedua payudara ibu kepada anak bulan. Imam ja’far Shadiq a.s kepada Ummu Ishak binti Sulaeman mengatakan yang artinya “ Wahai Ummu Ishaq, jangan kau susui anak dengan satu payudara saja. Susuilah dari keduanya secara bergantian karena salah satu mengeluarkan makanan bagi anak dan lainnya mengeluarkan minuman untuknya. Makanan yang baik untuk ibu yang menyusui
1. Imam Ja’far shadiq a.s menganjurkan untuk
memakan satu jenis kurma, yaitu kurma barni. Beliau mengatakan “Berilah isi kalian yang baru melahirkan kurma barni karena dapat membuat anak kalian berhati lembut 2. Ahlul Bait a.s menyebutkan daftar makanan yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan diantaranya adalah roti, bubur, gandum, bubur kacang, madu, telur, susu, buah-an. Wassalamualaikum wr wb