Anda di halaman 1dari 35

LANGKAH-LANGKAH DALAM

ANALISIS DATA KUANTITATIF

1. Data Coding
2. Data Entering
3. Data Cleaning
4. Data Output
5. Data Analyzing
PENGKODEAN DATA ( DATA
CODING)

Proses penyusunan secara sistematis data mentah ( yang


terdapat dalam kuesioner ) kedalam mesin pengolah
data semisal SPSS.
Contoh ; Variabel jenis kelamin
1: laki-laki 2. Perempuan
Variabel jenis pekerjaan ;
1. TNI 2. PNS 3.Karyawan 4. Dosen
DATA CODING

Data Coding digunakan sebagai dasar dalam pembuatan


Buku Coding ( Coding Book)
Kuesioner dalam pertanyaan tertutup lebih mudah untuk
dilakukan coding, apabila dibandingkan dengan
pertanyaan terbuka.
Jika anda menggunakan pertanyaan terbuka dalam
kuesioner anda harus menginventarisasi jawaban
responden.
PEMINDAHAN DATA KE KOMPUTER
( DATA ENTRY )

Kegiatan memindahkan data yang telah


diubah menjadi kode ( data coding ) ke
dalam mesin pengolah data.
Dipindahkan ke program pengolah data
seperti SPSS, Minitab, SAS, dsb.
PEMBERSIHAN DATA ( DATA
CLEANING)

Kegiatan untuk memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan


kedalam mesin pengolah data sudah sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Data Cleaning harus dilakukan dengan teliti agar data dapat diolah dengan
mesin pengolah data sehingga mendapatkan data valid.
2 TIPE KESALAHAN DALAM DATA
CLEANING

1. Possible Code Cleaning : kesalahan yang


diakibatkan oleh peneliti ketika memasukan data ke
dalam mesin pengolah data.
2. Contingency Cleaning: Kesalahan yang diakibatkan
oleh adanya struktur kuesioner yang hanya khusus
digunakan dijawab oleh sebagian orang saja,
sedangkan yang lain tidak.
CONTOH KUESIONER

1. Apakah anda menggunakan pepsodent?


A. ya B. tidak (lanjut ke no 12 )
2. Apakah anda puas dengan khasiat pepsodent?
A. Puas B. Tidak Puas
3. Bagaimana rasa varian pepsodent?
A. Segar B. Tidak Segar
DATA CODING

No Nama variabel Kode

Var001 Menggunakan 1= ya
Pepsodent 2= tidak

Var002 Tingkat Kepuasan 1=puas


Khasiat Pepsodent 2=tidak puas

var003 Rasa Pepsodent 1=segar


2=tidak segar
CODING BOOK

Var / Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4


responden

Var001 1 1 1 2

Var002 1 1 2 2

Var003 2 3 1 1
CONTOH DATA CLEANING

Possible Code Cleaning : dapat ditemukan pada responden


nomor 2 variabel 003, yakni angka 3. nilai 3 tidak ada dalam
buku koding. Yang tersedia dalam buku koding adalah kode 1 &
2.
Contingency Cleaning : ditemukan pada responden no.4 variabel
001-003.ketika menjawab tidak (kode 2) seharusnya responden
tidak dapat menjawab pertanyaan selanjutnya. Dan responden
tersebut diperbolehkan menjawab pada kembali pada no.12. Ia
Tidak menggunakan pepsodent, tetapi tahu rasa varian. Itulah
contingency cleaning.
DATA OUPUT

Data Univariat : analisis 1 variabel Dalam bentuk Tabel


dan grafik, Ukuran Pemusatan : Mean, Median, Modus,
Ukuran Persebaran : Range, standar Deviasi dan Ragam
Data Bivariat : analisis 2 variabel Tabulasi Silang, Uji
Statistik chi square, lambda dsb.
Data Multivariat : analisis lebih dari 2 variabel
TABEL DAN GRAFIK

Terdapat 3 unsur utama dalam penyusunan tabel dan


grafik
1. Judul
2. Isi / Substansi
3. Sumber Data
ANALISIS BIVARIAT

Tabulasi Silang ( Crosstab )


Variabel Independen Persentase
Variabel Dependen Interpretasi
Terbagi menjadi Persentase Baris, Kolom dan Total
TABEL FREKUENSI

Kategori Frekuensi Persentase

Laki-laki 125 62,5%

Perempua 75 37,5%
n
Jumlah 200 100%
HUBUNGAN GRAFIK DENGAN
SKALA PENGUKRAN

Nominal : Piechart, Bargraph


Ordinal : Pie chart, Bargraph
Interval : Histogram, Poligon, Ogive
Rasio : Histogram, Poligon, Ogive, Diagram batang daun dan scatter plot
( diagram titik ) .
PENYAJIAN DATA DIAGRAM
BATANG

Jenis Kelamin Responden


60

50

40

30

20

10
Percent

0
Laki-Laki Perempuan

Jenis Kelamin
DIAGRAM LINGKARAN

PIlihan Partai Politik

PDIP

PPP

PKB
DIAGRAM GARIS

Tingkat Pendapatan
40

30

20

10
Percent

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pendapatan (jutaan)
DIAGRAM AREA

30

20

10

Jenis Kelamin

Perempuan
Count

0 Laki-Laki
2 4 5 6 8 11 12 14 15 16 18 19 20

Tabungan
DIAGRAM TITIK

30

20

10
Tabungan

0
-1 0 1 2 3 4 5 6 7

Lama Kerja ( tahun )


DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Variance


VAR001 Pendapatan
70 3.91 2.749 7.558
(jutaan)
VAR002 Lama Kerja (
70 2.43 1.470 2.161
tahun )
VAR003 Tabungan 70 7.63 5.253 27.599
VAR004 Jenis Kelamin 70 1.44 .500 .250
VAR00001 Pilihan
70 2.01 .789 .623
Partai Politik
Valid N (listwise) 70
DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Mean Skewness Kurtosis


Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
VAR001 Pendapatan
70 3.91 .575 .287 -1.194 .566
(jutaan)
VAR002 Lama Kerja (
70 2.43 .426 .287 -.632 .566
tahun )
VAR003 Tabungan 70 7.63 .911 .287 -.432 .566
VAR004 Jenis Kelamin 70 1.44 .235 .287 -2.003 .566
VAR00001 Pilihan
70 2.01 -.026 .287 -1.384 .566
Partai Politik
Valid N (listwise) 70
TABULASI SILANG

VAR004 Jenis Kelamin * VAR00001 Pilihan Partai Politik Crosstabulation

VAR00001 Pilihan Partai Politik


1 PDIP 2 PKB 3 PPP Total
VAR004 Jenis 1 Laki-Laki Count 20 14 5 39
Kelamin % of Total 28.6% 20.0% 7.1% 55.7%
2 Perempuan Count 1 13 17 31
% of Total 1.4% 18.6% 24.3% 44.3%
Total Count 21 27 22 70
% of Total 30.0% 38.6% 31.4% 100.0%
UKURAN ASOSIASI DAN KORELASI

Chi square : menguji hipotesis antara variabel independen


dan dependen terdapat hubungan yang signifikan atau tidak.
Tau Kendall : ukuran korelasi non parametrik yang
digunakanuntuk variabel ordinal dengan arah hubungan
simetrik atau simetrik.
Sommers D : mengukur kekuatan hubungan pada tingkat
pengkuran ordinal dengan asimetrik/ simetrik
Korelasi Spearman : mengukur korelasi antar 2 variabel
yang memiliki ukuran skala ordnal
HASIL OUTPUT SPSS UJI CHI SQUARE

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .906b 1 .341
Continuity Correctiona .711 1 .399
Likelihood Ratio .931 1 .335
Fisher's Exact Test .385 .201
Linear-by-Linear
.905 1 .341
Association
N of Valid Cases 919
a. Computed only for a 2x2 table
b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
32.37.
UJI KORELASI

Correlations

VAR001 VAR002
VAR003 Pendapatan Lama Kerja (
Tabungan (jutaan) tahun )
VAR003 Tabungan Pearson Correlation 1 .910** .698**
Sig. (2-tailed) . .000 .000
N 70 70 70
VAR001 Pearson Correlation .910** 1 .719**
Pendapatan (jutaan) Sig. (2-tailed) .000 . .000
N 70 70 70
VAR002 Lama Kerja Pearson Correlation .698** .719** 1
( tahun ) Sig. (2-tailed) .000 .000 .
N
70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


UJI REGRESI SEDERHANA

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 VAR001
Pendapata a
. Enter
n (jutaan)
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: VAR003 Tabungan
UJI REGRESI

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 .910a .828 .825 2.195
a. Predictors: (Constant), VAR001 Pendapatan (jutaan)
UJI REGRESI

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1576.715 1 1576.715 327.251 .000a
Residual 327.628 68 4.818
Total 1904.343 69
a. Predictors: (Constant), VAR001 Pendapatan (jutaan)
b. Dependent Variable: VAR003 Tabungan
UJI REGRESI

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .822 .459 1.793 .077
VAR001
1.739 .096 .910 18.090 .000
Pendapatan (jutaan)
a. Dependent Variable: VAR003 Tabungan
UJI REGRESI MULTIVARIAT

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 .917a .842 .837 1.110
a. Predictors: (Constant), VAR002 Lama Kerja ( tahun ) ,
VAR003 Tabungan
PENGUJIAN HIPOTESIS KORELASI

Ho : Tidak Terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y


Ha : Terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y

Aturan Pengujian : jika nilai signifikansi yang dipilih < 0,05 maka Ho
DITOLAK.
KESALAHAN HIPOTESIS

Hipotesis Keadaan yang sebenarnya


peneliti

Tidak Ada hubungan Ada Hubungan

Tdk Ada Keputusan Tepat Kesalahan Tipe 2


Hubungan

Ada Hubungan Kesalahan Tipe 1 Keputusan Tepat


HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF

Berikan interpretasi dari hasil ouput.


Analisa data tidak dapat dipisahkan dari kajian teoritis
yang dipergunakan. Teori tetap digunakan sebagai alat
analisis dari temuan data kuesioner.
Pola penelitian kuantitatif bersifat linear dan baku.
PENELITIAN KUANTITATIF

Berpola
Bebas nilai obyektif
Deduktif nomotetik
Ilmu adalah cara terbaik memperoleh pengetahuan
Mencari penjelasan
Menemukan hukum universal

Anda mungkin juga menyukai