PIUTANG DAERAH
(Berdasarkan Permendagri No.77/2020)
Dasar Hukum
• Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
• Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah kedua; PP
Nomor 14 tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah.
• Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
• Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan SAP berbasis
akrual pada Pemda.
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Piutang Daerah
PP No.12/2019
Piutang Daerah
PMDN No.77/2020 (lampiran BAB IX Kekayaan daerah dan Utang Daerah)
1. Setiap pejabat yang diberi kuasa untuk mengelola pendapatan, belanja, dan kekayaan daerah wajib
mengusahakan agar setiap Piutang Daerah diselesaikan seluruhnya dengan tepat waktu.
2. Pemerintah Daerah mempunyai hak mendahului atas piutang jenis tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Piutang Daerah yang tidak dapat diselesaikan seluruhnya dan tepat waktu, diselesaikan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Penyelesaian Piutang Daerah yang mengakibatkan masalah perdata dapat dilakukan melalui
perdamaian, kecuali mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
5. Piutang Daerah dapat dihapuskan secara mutlak atau bersyarat dari pembukuan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai penghapusan piutang negara
dan Daerah, kecuali mengenai Piutang Daerah yang cara penyelesaiannya diatur tersendiri dalam
Undang -undang.
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Definisi
• Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran nilai
piutang yang kemungkinan tidak dapat diterima
pembayarannya dimasa akan datang dari seseorang dan/atau
korporasi dan/atau entitas lain.
• Nilai penyisihan piutang tak tertagih tidak bersifat
akumulatif tetapi diterapkan setiap akhir periode anggaran
sesuai perkembangan kualitas piutang.
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Pejabat Pengelola Piutang Daerah (PMDN 77 Tahun 2020)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013, Piutang antara lain
diklasifikasikan sebagai berikut
Piutang Pendapatan Piutang Pajak Daerah
Piutang Retribusi
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Piutang Lain-lain PAD yang Sah
Piutang Transfer Pemerintah Pusat
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya
Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
Piutang Pendapatan Lainnya
Piutang Lainnya Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang
Bagian Lancar Tagihan Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Uang Muka
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Kemitraan
Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang dipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan
Pemberian fasilitas/jasa
Piutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa
yang telah diberikan oleh pemerintah pada akhir periode
pelaporan, dikurangi dengan pembayaran atau uang muka
yang telah diterima.
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
PENILAIAN
• Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan
(net realizable value).
• Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisih antara nilai
nominal piutang dengan penyisihan piutang.
2. Kurang Lancar 10 %
3. Diragukan 50 %
4. Macet 100 %
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Penyisihan Piutang
PMDN 77/2020
• Penyisihan piutang diperhitungkan dan dibukukan dengan periode yang sama
timbulnya piutang, sehingga dapat menggambarkan nilai yang betul-betul diharapkan
dapat ditagih. Penyisihan piutang yang kemungkinan tidak tertagih dapat diprediksi
berdasarkan pengalaman masa lalu dengan melakukan analisis terhadap saldo-saldo
piutang yang masih outstanding. Berhubung kolektibilitas piutang harus
dipertimbangkan sebagai suatu loss contingency, maka metode penyisihan
merupakan suatu hal yang memungkinkan untuk menjaga aset dari kemungkinan
kerugian yang dapat diperhitungkan secara rasional.
• Metode penyisihan terhadap piutang yang tidak tertagih terdiri atas taksiran
kemungkinan tidak tertagih pada saat pelaporan keuangan. Metode ini lebih
meyakinkan terhadap penyajian nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value)
yang tersaji di neraca.
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Penghapusan Piutang
Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah Pasal 2 ayat
(1), (2), dan (3).
1. Piutang Negara/Daerah dapat dihapuskan secara bersyarat atau mutlak dari pembukuan Pemerintah
Pusat/Daerah, kecuali mengenai Piutang Negara/Daerah yang cara penyelesaiannya diatur tersendiri dalam
Undang-Undang.
2. Penghapusan Secara Bersyarat dilakukan dengan menghapuskan Piutang Negara/Daerah dari pembukuan
Pemerintah Pusat/ Daerah tanpa menghapuskan hak tagih Negara/Daerah.
3. Penghapusan Secara Mutlak dilakukan dengan menghapuskan hak tagih Negara/Daerah.
75,244
10,444
6,390 7,401 4,834 2,528
283 1,543 169 801 252 52 81 15 19 149 542 2,088 9 1,042 14 272 138 427 122 63 285 26 4 118 83 37 206 1,976
i i
c eh tara arat iau mb tan kulu ung ung iau arta arat gah rta mur ten Bal NTB NTT arat tan tara gah mur talo arat tan gah ara tar a luku tara pua arat
A U B R Ja la g p it R k a
B en a k Ti B a n B ela U en Ti ron s B ela en ngg i U a U Pa a B
r a ra Se en am Bel ep. I Ja wa T gy a a n S an T an o e i S i T e es M ku
e e
er
a B L a K K Ja wa Yo aw nt tan ant tan ant G aw es es si T w lu pu
at at t k D a J a l a a Pa
m m a an
g J
wa
n n
l i m i ma a l i m i ma a l i m Su ulaw ulaw awe Sul M
Su Su Sum B e a
K a l K l S S ul
m a K S
Isti K K
a h
a er
D
RINCIAN DATA PIUTANG DAERAH 34 Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
PROVINSI Piutang TA 2016, 2017, 2018, dan 2019 (Rp
juta)
Privinsi TA 2016 TA 2017 TA 2018 TA 2019
Aceh 344.623 1.053.294 3.357.450 283.061
Sumatera Utara 795.714 1.840.540 2.859.966 1.542.542
Sumatera Barat 46.073 87.273 250.330 168.835
Riau 337.428 117.373 841.996 800.818
Jambi 36.647 51.313 292.562 251.860
Sumatera Selatan 491.747 237.349 107.029 51.783
Bengkulu 74.200 71.305 201.130 80.917
Lampung 22.741 14.586 85.751 14.700
Bangka Belitung 442 2.520 4.766 18.912
Kep. Riau 24.789 40.057 98.727 148.512
DKI Jakarta 12.841.956 9.849.029 21.423.936 10.443.895
Jawa Barat 1.368.906 470.441 1.211.631 541.666
Jawa Tengah 3.279.660 3.010.164 7.402.713 2.088.031
Daerah Istimewa Yogyakarta 3.071 3.052 9.492 8.721
Jawa Timur 1.145.181 990.047 846.060 1.041.579
Banten 3.959 7.154 20.474 13.515
Bali 215.641 303.167 334.761 271.743
NTB 11.274.121 10.630.101 9.373.568 6.389.630
NTT 10.829.785 8.181.162 14.235.372 7.401.484
Kalimantan Barat 116.843 96.384 104.241 138.367
Kalimantan Selatan 266.349 209.371 135.775 426.993
Kalimantan Utara 12.007 72.980 76.292 121.925
Kalimantan Tengah 274.103 39.675 80.325 63.176
Kalimantan Timur 522.640 355.404 372.006 285.373
Gorontalo 32.801 51.205 42.016 25.661
Sulawes Barat 0 2.479 5.123 4.493
Sulawesi Selatan 72.538 67.738 96.435 117.614
Sulawesi Tengah 59.763 63.433 54.409 82.917
Sulawesi Tenggara 19.437 69.734 66.293 36.566
Sulawesi Utara 92.477 96.817 95.440 206.400
Maluku 3.093.887 4.322.322 5.051.721 4.834.046
Maluku Utara 5.416.080 4.331.907 1.269.229 2.527.964
Papua 276.684.735 220.730.683 233.158.413 75.243.779
Papua Barat 1.251.494 0 0 1.976.416
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
DATA PIUTANG
DAERAH
PER PROVINSI
(TA2019)
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Rincian Piutang PROV. Sumatera Barat TA 2019
Rincian Piutang Prov. Aceh TA 2019 (Rp juta) (Rp juta)
29,534; 10%
69,141; 24%
-1,244,363; 31%
Piutang Pajak Piutang Pendapatan
Piutang Retribusi Piutang Lainnya
Piutang Lain-lain PAA yang Sah Penyisihan Piutang
Piutang Hasil dari Pemanfaatan
Kekayaan Daerah Netto
6,802; 2% Piutang Transfer Pemerintah
Pusat 99,584; 2%
Piutang Lainnya 2,687,321; 67%
177,583; 63%
Rincian Piutang PROV. Sumatera UTARA TA 2019 (Rp juta)
35,410; 21%
48,656; 29%
815,314; 98%
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Rincian Piutang PROV Jambi TA 2019 Rincian Piutang Prov.Sumatera Selatan TA 2019 (Rp juta)
(Rp Juta)
2,264; 4%
-3,772; 6%
Rincian piutang PROV lampung TA 2019 (rP JUTA) Rincian Piutang PROV.Bengkulu TA 2019 (Rp Juta)
14;
4; 0%
0%2%
227; -4,214; 5%
Piutang pajak
4,283; 29%
Piutang Retribusi 30,704; 34%
Piutang Pajak
Beban di bayar dimuka Piutang Lainnya
Penyisihan piutang
Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran
6,882
1,837,306
2,084 4,588,802
144,321
2,601,352
3,057
5,389
736,731 40,191 32,657
Piutang Hasil Pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan Piutang bagian Laba atas
Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak Ketiga (PT Patungan)
Piutang lainnya
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Bagian Lancar Piutang Tuntutan Bagian Lancar Piutang Sewa Bagian Lancar Piutang Kerjasama Piutang Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Ganti Rugi
Piutang Dana Bagi Hasil Pajak Piutang Lainnya Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa Bagian Jangka Panjang Piutang
Kerjasama
157,484; 29%
231,208; 43%
1,151;
1,821;
1,935; 0%
629;0%
4,645; 1%
0%
25,071; 5%
438; 0%
526; 0%
116,757; 22%
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
8,814; 77%
Piutang Lainnya
Piutang Pajak
Penyisihan Piutang
Piutang retribusi
Piutang Lain-lain PAD yang Sah
1,334,099; 82%
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
93; 0%
Piutang Pajak 362,477; 6%
Piutang retribusi
25,692; 9% Piutang Hasil Pemakaian Piutang Pajak
Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Piutang Retribusi
Piutang Lain-lain PAD yang sah
Bagian Lancar Tagihan Penjualan
Bagian Lancar Tuntutan Angsuran
Perbendaharaan dan Ganti Rugi
Bagian Lancar Tuntutan Ganti
Piutang Perhitungan Fihak Rugi
Ketiga (PFK)
Piutang Lainnya
Piutang Jagir BOS
436,340; 6%
6,965,144;
94%
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Rincian Piutang PROV.Kalimantan Barat TA 2019 (Rp juta) Rincian Piutang PROV.Kalimantan Selatan TA 2019 (Rp juta)
Piutang Pajak Daerah Piutang Retribusi Daerah Piutang Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang 454; 0%
Dipisahkan
Piutang Lain-lain PAD yang Sah Piutang Transfer Pemerintah Piutang Transfer Pemerintah
84,730; 20%
Pusat-Dana Perimbangan Lainnya Piutang Pajak Daerah
Piutang Transfer Pemerintah Bagian Lancar Tagihan Penjualan Penyisihan Piutang Pendapatan
Daerah Lainnya Angsuran Piutang Retribusi
166;
-17,138; 10% 0% 6%
9,847; Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
105;3%
4,738; 0%
Piutang Lain-Lain PAD yang Sah
15,359; 9%
Piutang Transfer Pemerintah
Pusat/Dana Perimbangan
341,809; 80%
33,429; 19%
91,862; 53%
Piutang Pajak
49,008; 40% Piutang Retribusi
Piutang Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Piutang Transfer
72,874; 60%
43; 0%
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Penyisihan Piutang
283,987; 31%
81,078; 81%
Rincian Piutang PROV.Gorontalo TA 2019 (Rp juta)
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
9,643; 38%
Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran
Piutang Lainnya
2,278; 9%
244; 1%
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
605; 0% 5%
7,967;
Rincian Piutang PROV.Sulawesi Utara TA 2019 (Rp juta) Rincian Piutang PROV.Maluku TA 2019 (Rp juta)
6,342; 3% 69,928; 1%
Piutang Pajak Daerah
1,058,896; 22%
42,202; 20% 1,343,903; 28%
Piutang Pajak
Piutang Retribusi Daerah
Piutang Retribusi
Piutang Bagian Laba atas BUMD
Piutang Lain-Lain PAD yang Sah 97,687; 2% Piutang Lain-lain PAD yang Sah
Piutang Lainnya
Piutang Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
26,262; 13%
131,595; 64%
Piutang Lain-Lain PAD yang Sah
2,263,632; 47%
Piutang Lainnya
704,167; 28%
Piutang Pendapatan
Piutang Lainnya
1,823,797; 72%
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Piutang Lainnya
1,512,900; 77%
72,527,998; 96%
PERMASALAHAN DAN KENDALA
PENGELOLAAN PIUTANG DAERAH
1. Pejabat yang diberi kuasa untuk mengelola piutang daerah belum
memahami sepenuhnya atas regulasi terkait penyelesaian piutang
daerah.
2. Piutang daerah yg diwariskan kepada pengelola dimasa kini, yg belum
tuntas dimasa lalu.
3. Belum ada aturan secara khusus terkait tata cara penyelesaian
piutang daerah yang tidak dapat diserahkan pengurusannya ke PUPN.
4. Perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan
mengenai tata cara penghapusan Piutang daerah yg tidak dapat
diserahkan pengurusannya kepada PUPN.
Terima Kasih
SU M ATER A K A L IM A N T A N
IR I A N J A Y A
JAVA