Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA AIR
DR. MUHAMMAD RAMDHAN OLII, ST.,M.ENG
NIDN. 0924058701

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GORONTALO
A
75%
Kehadiran
Bisa ikut UAS dan UTS
B
E
Profil Muhammad Ramdhan Olii

Lingkungan 1 Qauman Kelurahan Bolihuangga


Kecamatan Limboto

ST – UMI
M.Eng – UGM
Dr - UGM
kakaramdhanolii@yahoo.co.id
kakaramdhanolii@gmail.com
muhammad.ramdhan.o@mail.ugm.ac.id

kakaramdhanolii

085255057570

085255057570
Pendahuluan Pengembangan sumberdaya air (SDA)

Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu

Daerah Aliran Sungai (DAS) atau River Basin dan komponen water infrastructure

Konservasi Daerah Aliran Sungai

Materi Kebutuhan air (Water Demand)

Ketersediaan air

Erosi dan Sedimentasi

Pengendalian Daya Rusak Air

Infrastruktur Keairan
SIKLUS HIDROLOGI
Awan

Awan
Presipitasi
Evapotranspirasi Awan
Li Transpirasi Presipitasi
m
pa
sa
n Evaporasi
Transpirasi Presipitasi

Perkolasi
Infiltrasi Evaporasi
Air tanah
Infiltrasi

Air tanah
PERKIRAAN JUMLAH AIR DI BUMI

Volume air % Total air tawar % Total air


Sumber air
(km2) di bumi di bumi
Oceans, Seas, & Bays 1.338.000.000 - 94,9628
Ice caps, Glaciers, & Permanent Snow 24.064.000 69,5569 1,7079
Groundwater 23.400.000 - 1,6608
    Fresh 10.530.000 30,4369 0,7473
    Saline 12.870.000 - 0,9135
Soil Moisture 165 0,0005 0,0012
Ground Ice & Permafrost 300 0,0009 0,0021
Lakes 1.764 - 0,0013
    Fresh 91 0,0003 0,0006
    Saline 854 - 0,0006
Atmosphere 129 0,0004 0,0009
Swamp Water 1.147 0,0033 0,0008
Rivers 212 0,0006 0,0002
Biological Water 112 0,0003 0,0001
 Total 34.596.156 100 100
ALASAN UNTUK MENGEMBANGKAN SDA

• Terbatasnya ketersediaan air


• Pergantian musim menyebabkan intensitas curah huan bervariasi/berubah
• Makin mengecilnya kemampuan alam untuk menyimpan kelebihan air
• Makin banyaknya jenis aktivitas hidup dan ekonomi yang juga meningkatkan industri di segala
bidang
PRINSIP PENGEMBANGAN SDA

• Memanfaatkan sebanyak-banyaknya “availability oe water” pada suatu daerah secara lestari dan
berkesinambungan (sustainable develpomnet) agar dapat memenuhi sebanyak-banyaknya enis
keperluan dalam proyeksi waktu yang ditentukan dengan memenuhi azas manfaat, ekonomi, dan
berwawasan lingkungan.
HAMBATAN PADA PENGEMBANGAN SDA

• Makin meningkatnya jumlah dan jenis kebutuhan akibat meningkatnya jumlah dan aktivitas manusia yang akan menimbulkan tekanan kepada
SDA yang relatif terbatas jumlahnya
• Terbatasnya availibility ow water dan makin menurunnya kapasitas akumulasi DAS oleh tekanan yang terjadi akibat pekembangan penduduk
• Distribusi yang tidak merata, baik distribusi antar waktu maupun distribusi antar daerah pemakai dan antar jenis pemanfaatan
• Meningkatnya pencemaran terhadap SDA yang dapat mengakibatkan makin menurunnya kualitas SDA
• Eksploitasi yang berlebihan terhadap simpanan air di alam
• Struktur kelembagaan yang ada untuk melakukan korrdinasi pengadaan serta menjaga keseimbangan terjadinya jumlah SDA dan kualitasnya
masih sangat kurang jelas dan tidak memadai
• Belum adanya kesadaran seluruh pemanfaat SDA akan nilai SDA sebagai barang ekonomi yang pemanfaatannya pun harus berdasarkan
prinsip ekonomi
UNSUR-UNSUR POKOK PENGEMBANGAN SDA

Pengendalian banjir

>>>> Irigasi dan drainase


Sedimentasi
Pengaturan DAS yang menyangkut pencegahan erosi
Lalu-lintas air
Penyediaan air untuk rumah tangga
Listrik tenaga air
Peikanan dan kesatwaan
Pencemaran
Pembuatan hujan
Penggunaan sumber daya air untuk rekreasi
NERACA AIR (WATER BALANCE)

• Neraca air digunakan untuk menerangkan aliran air yang masuk dan keluar pada suatu sistem
• Tujuan perhitungan neraca air:
1. Menghitung persediaan air pada permukaan tanah dan sub permukaan tanah
2. Menaksir pola penggunaan air yang tersedia
3. Membantu untuk menseimbangkan jumlah air yang lebih dan kekurangan air
4. Sebagai dasar pada perhitungan perencanaan optimasi pada manajemen sumber daya air
I-O = ∆S
INFLOW - OUTFLOW = PERUBAHAN SIMPANAN
AIR
NERACA AIR UNTUK DAS
P + (Ic + Ig) = Q + Et+ (Oc+Og)+ Sm + Sg + Sd + L
dimana:
P= hujan
Ic = suplai aliran permukaan melalui sungai dan saluran dari luar DAS
Ig = suplai aliran air tanah dari luar DAS
Q = aliran permukaan (runoff)
Et = evapotranspirasi
Oc = suplai aliran permukaan ke luar DAS
Og = air tanah yang mengalir ke luar DAS
Sm = perubahan kelembaban tanah
Sd = perubahan simpanan air pada daerah cekungan
L = Kehilangan air melalui perkolasi
NERACA AIR UNTUK AIR TANAH

Rr + Rc + Ri + Ig + Is = Tp + Og + Et + Sg + L
dimana:
Rr = masuka air hujan (recharge)
Rc = masukan dari rembesan (seepage) dari danau, rawa, saluran
Ri = masukan dari daerah irigasi
Ig = masukan air tanah dari DAS sebelahnya
Is = rembesan dari sungai
Tp = pengambilan air tanah
Og = air tanah yang mengalir ke luar DAS
Et = evapotranspirasi
Sg = perubahan simpanan air tanah
L = Kehilangan air melalui perkolasi yang dalam
NERACA AIR UNTUK IRIGASI

Pe + Cs + Gs = Et + Lt + Lc + Od
Dimana:
Pe = hujan efektif

Cs = suplai air dari saluran

Gs = suplai air tanah untuk irigasi dari air tanah

Et = evapotranspirasi

Lt = kehilangan air karena infiltrasi dan perkolasi

Lc = kehilangan air pada saluran

Od = sisa pemakaian air yang dialirkan pada saluran drainase


NERACA AIR UNTUK WADUK

In + P + Ig = On + Ea + Sp + ∆S
Dimana:
In = inflow dari sungai
P = huan yang atuh di permukaan waduk
Ig = inflow dari air tanah
On = outflow untuk kebutuhan air irigasi, air baku, tenaga listrik, dll
Ea = evaporasi
Sp = kehilangan air karena rembesan
∆S = tampungan air waduk

Anda mungkin juga menyukai