Anda di halaman 1dari 30

Muhammad Ramdhan Olii

P2KTD LEMBAGA UNIVERSITAS GORONTALO


Profil DPK Universitas Gorontalo (ASN)

Lingkungan 1 Qauman Kelurahan Bolihuangga


Kecamatan Limboto

ST – UMI
M.Eng – UGM
Dr - UGM
kakaramdhanolii@yahoo.co.id
kakaramdhanolii@gmail.com
muhammad.ramdhan.o@mail.ugm.ac.id

kakaramdhanolii

085255057570

Muhammad Ramdhan Olii


• Pabrik es adalah suatu unit produksi untuk
membuat dan menghasilkan es dalam bentuk es
balok ataupun flake ice sebagai bahan pembantu
untuk medinginkan hasil perikanan dalam rangka
mempertahankan mutu ikan.
• Pekerjaan pembangunan pabrik es terdiri dari
pekerjaan sipil yaitu bangunan pabrik dan
pekerjaan mekanikal yaitu instalasi unit
refrigerasi atau unit pendingin dimana dalam
unit ini terjadi proses pendinginan/pembekuan
bahan baku air menjadi es.
• Lokasi
Keberadaan sumber air tawar sebagai bahan baku
utama termasuk kapasitas dan kualitas, luas lahan
(idealnya minimal 1,5 kali luas bangunan pabrik),
kemudahan transportasi dan lokasi penjualan es relative
tidak terlalu jauh.
• Status Lahan
Lahan merupakan milik pemerintah daerah dengan
status lahan tidak bermasalah (clear and
clean) dengan status hukum jelas atau diperkuat
dengan surat Bupati/Walikota.
• Kelembagaan Pengelola
Koperasi/kelompok masyarakat/unit
usaha lain yang disepakati bersama.
• Usahakan bangunan pabrik 90 % tertutup BANGUNAN PABRIK
rapat, sirkulasi udara cukup dan hindari sinar
matahari masuk ke dalam unit secara langsung;
• Dinding bangunan sebaiknya terbuat dari
dinding tembok bukan kayu atau bahan
baku lain, hal ini maksudnya untuk menahan
panas sinar matahari yang dapat mengurangi
efek pendinginan;
• Ruang mesin usahakan sejajar
dengan ruang produksi & ruang
bongkar es agar lebih efisien;
• Air sebagai bahan baku harus memenuhi
persyaratan SNI 01-4872.1-2006
tentang Es untuk penanganan ikan Es untuk
penanganan ikan.
• Sumber air berasal dari mataair; sumur
bor; Perusahaan Air Minum; Air
sungai yang telah ditreatment sehingga SUMBER AIR
memenuhi persyaratan. SEBAGAI BAHAN
BAKU
• Adapun kapasitas air minimal 1,5 kali
dari kapasitas pabrik es.
• PLN
SUMBER LISTRIK
Keuntungan; adanya penghematan biaya
operasional sekitar 30 %; tidak memerlukan
biaya perawatan mesin; jika diperlukan, dalam 1
(satu) tahun pabrik bisa operasional penuh,
karena tidak perlu perawatan rutin
genset seperti overhole mesin dan lainnya;
Kelemahannya adalah jika l istrik mati
mengganggu produksi, namun
demikian hal ini bisa diatasi dengan
menggunakan genset kapasitas kecil atau
sekitar 22 kva (jika listrik mati rata-rata > 3 jam).
• Genzet – biaya operasional besar
SPESIFIKASI TEKNIS

Penentuan atau pemeriksaan Spesifikasi


Teknis perlu mendapat perhatian ekstra
karena kalau komponen – komponen unit
pendingin tersebut (refrigeration unit)
tidak standar, maka dalam operasionalnya
akan sering mengalami gangguan, seperti
efek pendinginan kurang, terjadi
kebocoran refrigerant dan adanya
kerusakan – kerusakan kecil yang
dampaknya akan meluas dan pada akhirnya
unit tersebut baik secara teknis maupun
ekonomis menjadi kurang efisien atau
kurang menguntungkan.
LAYOUT (TATA LETAK)
Untuk kelancaran
refrigerator kegiatan
produksi es, letak unit
produksi diatur sedemikian
rupa agar berjalan lancar
dan efisien.
• Ice Storage atau gudang es diperlukan ICE STORAGE
agar kontinuitas produksi tidak
terganggu akibat daya serap pasar
kurang. Pada musim ikan kebutuhan es
cukup tinggi namun sebaliknya jika
tidak musim ikan, pada saat itulah
diperlukan gudang untuk menyimpan
es.
• Ice storage ini dirancang dengan suhu
ruangan – 5° C sehingga perlu
dilengkapi dengan unit pendingin
(refrigeration unit), adapun kapasitas ice
idealnya 3 (tiga) kali kapasitas
pabrik es.
Biaya Satuan Jumlah
No. Uraian Volume
(Rp) (Rp)
A. Biaya Operasional Per
Bulan
1. Biaya listrik 105 KVA 1 bulan 21.000.000 21.000.000
2. Oli Compressor (kompein 10 liter 15.000 150.000
68)
3. Garam 500 Kg 1.000 500.000
4. Gaji karyawan;
– Tenaga administrasi 1 Orang 1.000.000 1.000.000
– Teknisi 1 Orang 1.000.000 1.000.000
– Operator 4 Orang 750.000 3.000.000
5. Uang makan 180 org/bln 15.000 2.700.000
6. Lain – lain 1 Bulan 500.000 500.000
jUMLAH 29.850.000
Biaya Satuan Jumlah
No. Uraian Volume
(Rp) (Rp)
B. Biaya Operasional Pabrik es untuk produksi 6.000 balok/bulan sebesar Rp.
29.850.000Sehingga dapat dihitung Biaya Produksi per balok es sebesar Rp.
4.975,-
C. Penjualan- Jika Harga per balok Rp. 10.000- Keuntungan per balok Rp.
10.000 – Rp. 4.975 = Rp. 5.025
D. Keuntungan

– Per Hari 180 balok 5.025 904.500


– Per bulan 5.400 balok 5.025 27.135.000
– Per Tahun (11 bulan) 11 bulan 27.135.000 298.485.000

E. Biaya perawatan/ over haul 1 tahun 25.000.000 25.000.000


mesin
F. Keuntungan bersih per tahun Rp. 273.485.000
G. Nilai Investasi Pemerintah sebesar Rp. 1.500.000.000
H. Break Even Point (BEP) dalam waktu 5,4 tahun
Koordinasi dengan Pelelangan konstruksi Konstruksi bangunan
pemerintah daerah dan pembangunan pabrik es pabrik es
pihak terkait Pelelangan pengadaan Pengadaan, fabrikasi, dan
Sosialisasi aktivitas mesin pabrik es instalasi pabrik es
program kepada nelayan Pembelian peralatan

Pekerjaan Sipil
Persiapan

Pengadaan
dan pedagang ikan kantor dan kendaraan
Penyediaan dokumen operasional pabrik
UKL/UPL
Pendirian koperasi
nelayan dan pedagang
ikan
Pelaksanaan pelatihan:
manajemen,
kepemimpinan,
pengembangan
masyarakat, pemasaran,
dll
Pelelangan operasional Monitoring dan evaluasi
pabrik es kepada internal
perusahaan swasta yang Monitoring dan evaluasi
berpengalaman ekternal
Memilih perusahaan Monitoring dan evaluasi
Pekerjaan Bisnis

Monitoring dan Evaluasi


swasta terbaik untuk bersama
mengelola pabrik es
Penandatanganan
kesepakatan dengan
perusahaan swasta yang
terplilih
Penyediaan pelatihan
keberlanjutan
lingkungan kepada
manajemen operasional
pabrik
• Peuda/2008/Tidak mampu
menutupi biaya operasional;
Ukuran es tidak tepat;
Manajemen operasional pabrik
yang salah
• Menggeng/2009/Peralatan
tidak tepat; Kerusakan genzet
(mesin bekas); Kesalahan
manajemen keuangan
• Simeulue/2010/Peralatan yang
tidak tepat; Penyalahgunaan
anggaran
• Sigli/2007/Tidak ada listrik;
Penyalahgunaan anggaran
• Lhoknga/2007/Tidak mampu
menutupi biaya operasional;
Pekerja tidak profesional
Kesalahan manajemen keuangan
• Lambada Lhok/2007/Lokasi jauh
dari konsumen; Operasi yang
tidak efisien
Pengisian
ke Dalam
Pumping Cetakan

Air Sumur Bak Ice Can


Filler
Bor Penampung dalam Frame

Penyimpanan Pelepasan Pembekuan


Sementara Air Air

Penjualan Ice Storage Storage Tank Brine Tank


Bahan
No. Jumlah Keperluan Sumber
Baku/Utilitas
1 Garam 500 kg/bulan Brine Tank Kontraktor
2 Ammonia 500 kg/bulan Refrigerent Kontraktor
3 Air Bersih 30 ton/hari Es Balok Sumur Bor
4 Solar 355 liter/bulan Genzet dan Mobil Box Pertamina
• Compressor 100 rpm, Motor 120-140 KW, Kcal/HR 194.800/1 Unit
• Shell and tube condesor/1 Unit
• Evaporator Heringbon Coil/1 Unit
• Suction Trap Acumulator/1 Unit
• Liquid Receiver/1 Unit
• Oil Separator/1 Unit
• Brine Tank Besi/1 Set
• Agitator/1 Unit
• Ice Can Tilter/1 Set
• Ice Can Frame/30 Unit
• Ice Can Filler/1 Set
• Penutup Brine Tank/1 Set
• Crane Maju Mundur Kapasitas 2 Ton (Grider, Hoist, Motor dan Rail/1 Unit
• Hoist DMEAG/2 Unit
• Isolasi Brane Tank (Sterefom)/1 Set
• Ice Cane/608 Unit
• Pompa Condesor/1 Set
• Pompa Pengisian/1 Set
• Cooling Power/1 Set
• Valve-Valve/1 Set
• Alat-Alat Ukur/ 1 Set
• Instalasi Perpipaan NH3/1 Set
• Instalasi Pipa Air/1 Unit
• Material Isolasi untuk Komponen Pendingin/1 Set
• Amonia, Garam, dan Oli Clavust/1 Set
• Transportasi Peralatan dan Bahan/1 Ls
• Running Test/1 Ls
• Jasa Pemasangan/1 Ls
• Ice Storage/1 Ls
• Instalasi Listrik untuk mesin/1 Ls
• Genzet 200 KVA Silent Type + Asesoris/1 Unit
• PEKERJAAN PERSIAPAN Contoh RAB
• PEKERJAAN PONDASI
• PEKERJAAN STRUKTUR AHSP Permen
• PEKERJAAN LANTAI PUPR 28-2016
• PEKERJAAN DINDING
• PEKERJAAN PLAFOND
Materi RAB
• PEKERJAAN ATAP
• PEKERJAAN SANITASI
• PEKERJAAN EQUIPMENT ES BALOK
• PEKERJAAN FINISHING
• PEKERJAAN TANDON AIR
• PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL
• PEKERJAAN PENGIRIMAN DAN INSTALASI
Ayo membangun dari desa ....

Anda mungkin juga menyukai