Anda di halaman 1dari 37

Market Brief - KDEI Taiwan

Peluang Ekspor Kulit dan Produk Arang kayu


atau Arang Batuk ke Pasar Taiwan

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan


Http://www.kdei-taipei.org/
Taipei, September 2015
Kata Pengantar

Penulisan Market Brief ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, bertujuan

untuk memberikan informasi pasar Taiwan tentang tingginya permintaan arang

di Taiwan kepada para pengusaha dan pejabat terkait di Indonesia.

Market Brief ini menyajikan informasi mengenai pasar Taiwan serta

peluang dan hambatan yang mungkin dihadapi oleh para pelaku usaha industri

arang. Selain itu, trend BBQ pada saat festival bulan yang merupakan tradisi

bagi masyarakat Taiwan, strategi penetrasi pasar dan rekomendasi

pengembangan nilai ekspor produk arang asal Indonesia ke Taiwan juga

disajikan dalam tulisan ini.

Informasi yang disajikan diupayakan secara ringkas, padat dan jelas

sehingga diharapkan mudah dipahami dan dapat meningkatkan pengetahuan

serta kemampuan para eksportir Indonesia untuk meningkatkan nilai ekspor

arang Indonesia ke Taiwan.

Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga

kritik dan saran untuk perbaikan kedepan sangat kami harapkan. Semoga

Market Brief kali ini dapat menambah informasi bagi dunia usaha di Indonesia.

Terima Kasih

Kepala Bidang Perdagangan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei

Ikhwan Aman

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................. i


Daftar Isi .......................................................................................................... ii
Peta Taiwan......................................................................................................iii
I. Pendahuluan................................................................................................. 1
II. Potensi arang asal Indonesia di Pasar Taiwan ............................................ 5
2.1. Data Perdagangan dan Potensi Pasar .................................................. 5
2.1.1. HS 44 (arang kayu).......................................................................... 6
2.1.2. HS 4402 Produk arang (kayu dan tempurung kelapa)................... 10
2.2. Analisis Persaingan arang kayu / tempurung di Pasar Taiwan ............ 13
2.3. Standard dan Regulasi ........................................................................ 19
2.3.1. Dokumentasi.................................................................................. 19
2.3.2. Bea masuk, tarif dan pajak ............................................................ 21
2.4. Saluran distribusi arang di Taiwan....................................................... 22
III.Peluang dan Strategi ................................................................................. 25
3.1. Analisis SWOT .................................................................................... 25
3.2. Strategi Pengembangan Industri dan ekspor arang ............................ 28
3.2.1. Strategi Industri arang dalam negeri ............................................. 28
3.2.2. Strategi Pengembangan Ekspor arang Indonesia ke Taiwan........ 29
IV. Informasi-informasi penting ...................................................................... 30
4.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia .......................................................... 30
4.2. Kamar dagang Taiwan di Indonesia .................................................... 31
4.3. Perwakilan Indonesia di Taiwan ......................................................... .31
4.4. Daftar Pameran ................................................................................... 31
4.5. Daftar Importir arang di Taiwan ........................................................... 32
REFERENSI ................................................................................................... 42

ii
Sekilas Taiwan
Ibukota Taipei
Mata uang Taiwanese Dollar (NTD or TWD)
Luas area 36.000 km2
Populasi 23 juta
Temperatur summer 30OC & winter 13OC
Kode negara 886
Waktu GMT + 8.00
Bahasa resmi Chinese Mandarin
Bahasa
Taiwanese , Hakka
lainnnya
Agama Buddhism, Taoism, Christianity
Kuo mintang (KMT), Democratic
Partai politik
Progressive Party (DPP)
Listrik 110 volts, 60 Hz
Administratif : Senin-Jumat (9.00-17.00)
Jam kerja Toko : Senin-Minggu (11.00-21.30)
Toko convinience : 24/7

iii
I. Pendahuluan

Taiwan, dengan populasi 23 juta jiwa meskipun memiliki sumber daya

alam yang terbatas, telah menjadi kekuatan baru perekonomian dunia, salah

satu yang tertinggi di Asia mengalahkan Jepang dan Korea Selatan. Taiwan

merupakan sebuah pasar produk konsumen yang menarik meskipun memiliki

penduduk relatif kecil. GDP per kapita Taiwan senilai US$ 45,900* (2014)

mengalami kenaikan US$ 1,700 dibanding periode 2013 (US$ 44,200)*

dikarenakan pesatnya pertumbuhan ekonomi global. (* sumber berasal dari

The World Factbook). Taiwan merupakan salah satu negara importir terbesar

di dunia, dengan nilai impor sebesar USD 268.5 milyar pada tahun 2013.

Sedangkan nilai ekspor Taiwan mencapai US$ 305.8 milyar, mengalami

kenaikan sebesar US$ 6 milyar dibandingkan tahun sebelumnya.

Begitu pula dengan kegiatan perdagangan luar negeri terhadap produk

arang terus berkembang pesat. Komoditas arang dari kayu atau tempurung

kelapa merupakan produk yang sangat berperan penting di Taiwan, karena

pada bulan tertentu khusunya bulan September masyarakat Taiwan

merayakan festival bulan dan tradisi masyarakat taiwan melakukan barbeque

sehingga tingkat permintaan akan arang sangat tinggi. Selain itu tempat

makan di taiwan juga banyak menyajikan makanan jenis barbeque. Untuk

industri juga banyak yang masih bergantung pada arang. Sektor industri yang

memerlukan arang antara lain: (a) Industri metalurgi atau peleburan besi (b)

peralatan menulis dan seni rupa, Taiwan mengimpor beberapa jenis arang

1
Indonesia merupakan salah satu negara produsen arang yang patut

diperhitungkan dunia, dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2014

Indonesia mengekspor arang senilai USD 182.079.995 hal ini sangat

berperan penting dalam meningkatkan devisa negara.

Tabel 1. Nilai ekspor arang (HS 44) asal Indonesia

2
Tabel 2. Nilai ekspor arang kayu, batuk kelapa (HS 4402) asal Indonesia

Dari Tabel 2 diatas juga dapat diperkirakan bahwa ekspor arang akan

mengalami kenaikan setiap tahunnya. Indonesia merupakan salah satu

negara penghasil kelapa terbesar dunia dan Indonesia juga merupakan

negara dengan hutan terluas didunia. Kelapa dan tanaman perkebunan

lainnya memiliki peran yang penting baik ditinjau dari aspek ekonomi sebagai

3
contohnya ialah kelapa, selain daging buah, tempurung kelapa juga dapat

dijadikan arang aktif proses pembuatan arang pada dasarnya merupakan

tahap yang sederhana seperti dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Diagram Alir Proses Pengolahan Arang

Untuk lebih jelasnya akan nilai ekspor produk arang dapat dilihat dari

HS Code yang akan diulas dalam market brief kali ini. Jenis produk yang

akan menjadi fokus market brief ini ialah arang dengan kode HS 44 beserta

produk turunannya Tabel 3 .

4
Tabel 3. Jenis komponen elektronik berdasarkan kode HS

Kode HS Produk

WOOD & ARTICLES OF WOOD, WOOD CHARCOAL


44
(arang kayu)

wood charcoal, whether or not agglomerated


4402
(arang)

II. Potensi arang asal Indonesia di Pasar Taiwan

2.1. Data Perdagangan dan Potensi Pasar

Bagi masyarakat Taiwan, arang digunakan sebagai pengganti mineral

batubara atau gas, arang itu sendiri dapat berfungsi sebagai bahan bakar,

penyerap dan konduktor. Nilai kalori dari arang hampir setengah dari gas

atau minyak dengan volume yang sama sehingga dalam hal efisiensi energi

arang merupakan alternatif bahan bakar. Beberapa jenis atau type arang

yang diminati di Taiwan ialah :

1. Lump charcoal

Salah satu tipe arang komersial yang berbentuk seperti benjolan dan

terbuat dari bahan kayu. Biasanya menghasilkan abu jauh lebih sedikit

daripada briket.

2. Hexagonal sawdust briquette

Tipe arang berbentuk heksagonal yang terbuat dari serbuk gergaji

yang dipadatkan. Tipe arang jenis ini sangat disukai di negara seperti

Taiwan, Korea, Yunani, Timur tengah karena tidak menghasilkan bau

dan asap. Jam pembakaran yang lama (4 jam) juga merupakan salah

5
satu keunggulan dari arang yang memiliki bentuk heksagonal dengan

lubang ditengah.

3. Extruded charcoal.

Jenis arang ekstrusi dibuat oleh proses ekstrusi kayu yang kemudian

dikarbonasi, panas yang dihasilkan dari arang jenis ini sangat tinggi

karena proses pembuatannya dilakukan tanpa menggunakan pengikat

atau binder

Seperti telah diketahui diatas, Taiwan merupakan negara dengan lingkungan

geografis yang kurang mendukung untuk melakukan proses pengolahan hasil

hutan (dalam hal ini kayu) untuk diolah menjadi arang. Untuk memenuhi

kebutuhan produksi arang, Taiwan perlu mengimpor arang, singkatnya ada

beberapa industri utama yang menggunakan arang sebagai bahan baku

penunjang : (1) arang sebagai filter, katalis dan adsorbent ; (2) proses

metallurgi ; (3) bahan bakar industri (4) bahan bakar untuk memasak

2.1.1 HS 44 (arang kayu)

Menurut biro perdagangan Taiwan, untuk produk arang yang masuk

dalam HS 44 pada periode 2002-2014 negara pemasok utama komponen

elektronik ke Taiwan ialah Malaysia dengan pangsa pasar sebesar 28.13%

dengan nilai ekspor sebesar USD 4.501.939.096, diikuti dengan Indonesia

para peringkat ke dua sebesar 14,243 % senilai USD 2.279.425.768, dan

RRT 13,542% senilai USD 2.167.234.091 Indonesia sendiri berada pada

(Tabel 4).

6
Tabel 4. Negara Eksportir Arang (HS 44) ke Taiwan,
periode 2002-2014
Share Avg Price
Rank Country Amount (US$) Weight (mix)
(%) (US$/mix)

Global Country 16,003,952,326 100 51,177,156,846 0.313


1 MALAYSIA 4,501,939,096 28.13 12,407,836,317 0.363
2 INDONESIA 2,279,425,768 14.243 5,757,102,099 0.396
3 RRT 2,167,234,091 13.542 5,780,510,319 0.375
4 CANADA 903,885,648 5.648 2,656,574,301 0.34
5 UNITED STATES 903,781,199 5.647 1,512,063,295 0.598
6 AUSTRALIA 842,656,242 5.265 7,624,563,449 0.111
7 THAILAND 753,795,555 4.71 5,001,972,551 0.151
8 VIET NAM 515,692,223 3.222 2,856,956,247 0.181
9 NEW ZEALAND 508,725,381 3.179 2,184,860,894 0.233
10 MYANMAR 470,165,689 2.938 388,483,668 1.21

Untuk pasar Taiwan sendiri, pada Gambar 3 dapat dilihat fluktuasi jumlah

import Taiwan untuk arang terus mengalami kenaikan dari tahun 2006-2014.

Tingginya permintaan akan arang dipengaruhi oleh tingginya produksi kayu

atau ketersediaan kayu di Taiwan, seperti kita ketahui Taiwan memiliki lahan

terbatas untuk melakukan kegiatan kehutanan oleh karena itu Taiwan perlu

mengimpor arang dan disinilah peluang Indonesia untuk masuk ke dalam

pasar Taiwan. Dari Tabel 4 diatas juga dapat dilihat bahwa Indonesia

menempati posisi ke dua dibawah Malaysia karena Indonesia merupakan

salah satu negara terbesar penghasil arang. Sampai saat ini tanaman kelapa

masih merupakan salah satu tanaman terpenting di Indonesia. Komoditas ini

pada umumnya diusahakan oleh rakyat sehingga perananan kelapa sebagai

tanaman penting menempati urutan kedua setelah padi. Tanaman kelapa

7
telah dikenal sejadk dahulu sebagai tanaman serba guna karena mulai dari

pucuk hingga akarnya dapat diolah dan dimanfaatkan. Dalam market brief

kali ini salah satu kegunaan kelapa ialah sebagai arang tempurung (batok

kelapa) karena arang tempurung lebih mudah dihasilkan daripada arang kayu.

Gambar 2. Fluktuasi nilai impor arang (HS 44) Taiwan periode 2006-2014

Untuk ekspor ke Taiwan sendiri, Indonesia mengalami naik turun atau

berfluktuasi setiap tahunnya dari tahun 2006 dalam hal nilai seperti terurai

pada Gambar 3 meskipun peringkat Indonesia masih belum bisa menduduki

peringkat pertama mengalahkan Malaysia. Keterbatasan pengadaan bahan

bakar minyak dan gas yang harganya semakin mahal dan tidak dapat

diperbaharui mendorong tingginya permintaan akan arang, untuk memenuhi

kebutuhan akan arang inilah yang mengakibatkan Indonesia masih belum

bisa mengekspor seluruh hasil arang yang diproduksi.

8
Arang merupakan suatu produk yang dihasilkan dari proses karbonisasi dari

bahan yang mengandung karbon terutama biomass kayu. Produk ini

utamanya banyak digunakan sebagai sumber energi. Proses pembuatan

arang sesungguhnyah dapat dihasilkan berbagai arang yang mempunyai

kegunaan berbeda misalnya arang biasa hasil dari pembakaran hanya dapat

dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menghasilkan panas. Sedangkan

arang dengan memlalui proses pengaktifan fungsinya dapat berubah untuk

kesehatan, pertanian, kecantikan, elektronik, dll. Indonesia telah lama

diketahui sebagai produsen arang ekspor di pasar dunia, tercatat Indonesia

termasuk nomor satu dari lima negara pengekspor arang terbesar di dunia

yaitu China, Malaysia, Afrika Selatan dan Argentina. Tercatat tahun 2012,

Indonesia mengekspor arang sebanyak 29.867.000 kg yang terdiri dari arang

tempurung kelapa (15,96%), arang mangrove (22,31%) dan arang kayu

(61,73%)

Gambar 3. (A) Arang tempurung kelapa, (B) mangrove, (C) arang kayu

9
Gambar 4. Fluktuasi nilai impor arang (HS 44) Taiwan dari Indonesia periode

(2006-2014)

2.1.2 HS 4402 Produk turunan arang (Kayu atau tempurung kelapa)

Pada Tabel 5, berdasarkan data departemen perdagangan Taiwan,

untuk arang dari kayu dan tempurung kelapa pada periode tahun 2002-2014

Indonesia menjadi negara pemasok arang kayu / tempurung dengan pangsa

pasar sebesar 42,543 % senilai USD 42.965.912, diikuti oleh Malaysia

(18,434%). Vietnam berada di posisi tiga, dengan pangsa pasar 16,595%

sebesar USD 16.759.596 (Tabel 5)

Tabel 5. Negara Eksportir arang dari kayu dan tempurung (HS 4402)
ke Taiwan, periode 2002-2014
Share Avg Price
Rank Country Amount (US$) Weight (mix)
(%) (US$/mix)
Global Country 100,994,080 100 447,406,385 0.226
1 INDONESIA 42,965,912 42.543 184,121,146 0.233

10
2 MALAYSIA 18,617,231 18.434 103,623,860 0.18
3 VIET NAM 16,759,596 16.595 86,411,125 0.194
4 RRT 12,009,392 11.891 35,760,854 0.336
5 THAILAND 5,894,065 5.836 27,058,674 0.218
6 PHILIPPINES 2,621,159 2.595 6,977,425 0.376
7 JAPAN 849,449 0.841 198,697 4.275
8 FRANCE 377,474 0.374 217,244 1.738
9 SINGAPORE 333,458 0.33 1,853,199 0.18
10 KOREA 153,352 0.152 29,858 5.136

Dari Tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa untuk produk arang ini, Indonesia

merupakan negara eksportir arang kayu dan tempurung kelapa terbesar ke

Taiwan.

Gambar 5. Fluktuasi nilai impor arang kayu atau tempurung kelapa (HS 4402)

Taiwan periode 2006-2014

11
Arang bisa menjadi bahan bakar dalam negeri yang sangat baik dan hampir

dapat dibuat dari semua bahan organik seperti kayu, jerami, batuk kelapa,

sekam padi. Akan tetapi masing-masing bahan memiliki keterbatasan dalam

hal panas yang dihasilkan, waktu proses pembakaran. Diantara semua

bahan organik, kayu yang keras lebih disukai untuk pembuatan arang seperti

jenis (Acacia, Bakau, Oak, Prosopis). Di Indonesia, batuk kelapa dan kayu

digunakan pada sekala besar.

Gambar 6. Fluktuasi impor arang dari kayu atau tempurung kelapa (HS 4402)

Taiwan dari Indonesia periode 2006-2014

Pada Gambar 6 dapat dilihat bahwa fluktuasi impor arang taiwan dari

indonesia mengalami naik turun pada tahun 2006 indonesia mengekspor

sebesar 4.500.000 USD sedangkan pada tahun 2014 Indonesia hanya

mengekspor 3.500.000 USD dikarenakan di indonesia sendiri pemakaian

12
arang sangat penting sehingga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri

indonesia tidak dapat mengekspor keseluruhan hasil produksi arang.

2.2. Analisis Persaingan arang kayu / tempurung di Pasar Taiwan

Pada bagian ini dilakukan perbandingan dan analisis persaingan

terhadap 4 negara pengekspor arang (Malaysia, Vietnam, RRT dan

Thailand) yang berperan cukup besar terhadap pasar arang di Dunia pada

umumnya dan Taiwan khususnya.

Malaysia

Energi adalah bahan utama untuk setiap kegiatan ekonomi, kecakupan

pasokan energi penting bagi percepatan pembangunan ekonomi. Konsumsi

energi yang berlebihan akan mengakibatkan dampak yang tidak diinginkan

oleh karena itu pemanfaatan berkelanjutan terhadap energi merupakan salah

satu program yang diterapkan oleh pemerintah Malaysia. Malaysia sendiri

diberkahi dengan energi yang terbarukan karena malaysia memiliki lahan

atau hutan yang luas. Bahan bakar kayu secara tradisional digunakan dalam

pemanasan domestik lokal untuk sektor rumah tangga dikarenakan kenaikan

harga minyak bumi memberikan perhatian khusus oleh karena itu industri

arang adalah contoh dari sumber daya energi yang terbarukan. Malaysia

sendiri memiliki hutan mangrove terbesar di malaysia dan menunjukkan

produksi energi berkelanjutan dan telah memperoleh sukses sebagai negara

yang memproduksi arang terbesar di dunia

13
Tabel 6. Nilai ekspor Malaysia untuk HS 44 periode 2010-2014

Tabel 7. Nilai ekspor Malaysia untuk HS 4402 periode 2010-2014

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa malaysia sendiri telah bersiap untuk

mengembangkan lebih banyak sumber daya energi yang berkelanjutan yang

dibutuhkan oleh dunia. Salah satu kelemahan Malaysia ialah mereka banyak

melakukan kegiatan industri arang secara manual seperti yang dilakukan di

daerah Taiping, Perak-Malaysia pada Gambar 7 berikut

14
Gambar 7. Proses pengemasan arang dilakukan secara manual

Vietnam

Bagi penduduk desa yang tinggal di Binh Minh Village di propinsi selatan

Dong Nai akhirnya dapat menikmati kehidupan yang lebih baik berkat kiln

arang, penduduk ini merupakan salah satu contoh betapa pentingnya arang

bagi masyarakat Vietnam.

Tabel 8. Nilai ekspor Vietnam untuk HS 44 periode 2010-2013

15
Tabel 9. Nilai ekspor Vietnam untuk HS 4402 periode 2010-2013

Untuk produk arang unggulan yang dihasilkan di Vietnam ialah hardwood,

arang putih, serbuk gergaji, arang bambu dan tempurung kelapa dengan luas

hutan yang besar Vietnam merupakan negara pesaing dalam hal ekspor

arang .

Dengan distribusi arang tersebar di daerah red river delta, north east, north

west, north central, south central, highlands, southeast, mekong river delta.

Untuk produk arang unggulan Vietnam itu sendiri berupa Binchotan atau

16
arang putih yang dipakai untuk proses memasak karena produknya yang

tidak memiliki bau dan memiliki panas yang tahan lama.

RRT

Bermula dari perdagangan arang antara Myanmar dan RRT yang mencapai

puncaknya pada tahun 2007 membuat total ekspor arang RRT naik sekitar

42% dari volume yang diperdagangkan. Hingga tahun 2014 statistic

perdagangan RRT menunjukkan bahwa pertumbuhan ekspor arang di RRT

sangat lah pesat akan tetapi RRT melakukan Re-ekspor setealah myanmar

mengekspor arang ke RRT. RRT tidak dapat memenuhi kebutuhan akan

arang untuk beberapa industri silikon oleh karena itu biasanya provinsi

Yunnan menjadi hub bagi RRT untuk melakukan impor arang baik untuk

memenuhi keperluan industri ataupun untuk melakukan re-ekspor

Tabel 10. Nilai ekspor RRT untuk HS 44 periode 2010-2014

17
Tabel 11. Nilai ekspor RRT untuk HS 4402 periode 2010-2014

Thailand

Bagi negara Thailand, sumber daya yang terbaharui merupakan prioritas

utama bagi negara tersebut karena sejak jaman raja bhumibol telah

menerapkan peraturan yang ketat tentang kehutanan. Proyek kerajaan ini

banyak mengolah hasil hutan untuk dikompresi menjadi briket arang sebagai

pengganti bahan bakar minyak.

Tabel 12. Nilai ekspor Thailand untuk HS 44 periode 2010-2014

Contoh tanaman yang dapat dikonversi menjadi briket arang diantaranya

ampas tebu, batuk kelapa, cangkang sawit, kulit buah, jerami padi, singkong

dan sekam, seluruh bahan ini dapat dikompresi menjadi briket arang yang

18
dianggap sebagai sebuah inovasi energy karena rendahnya tingkat polusi

yang ditimbulkan

Tabel 13. Nilai ekspor Thailand untuk HS 4402 periode 2010-2014

untuk daerah penghasil arang terdapat di daerah songkha, phetchaburi,

suphanburi, phitsanulok dan sukhothai.

2.3. Standard dan Regulasi

2.3.1. Dokumentasi

Dokumen yang diperlukan untuk pengiriman ke / dari Taiwan termasuk

faktur komersial (commercial invoice), bill pendaratan (airway bill), daftar

packing (packing list), dan sertifikat asal (certificate of origin). Tagihan

komersial harus menunjukkan nilai F.O.B, C&F, atau C.I.F.; asuransi; faktur

pengangkutan. Selain informasi yang umumnya termasuk dalam standar bill

of lading / airway bill, semua kode barang dan tanda pengiriman pada paket

harus ditunjukkan. Bea Cukai di Taiwan tidak memungkinkan kode barang

atau kelompok tanda pada pengiriman komoditi campuran.

19
Produk yang akan diekspor harus diklasifikasikan dalam kode HS

(Harmonized System). Kode HS untuk produk arang adalah HS 44. Secara

ringkas produk yang diimport ke Taiwan harus memiliki summary declaration

yang ditujukan kepada petugas kepabeaan di tempat produk diturunkan.

Produk kemudian berada dalam temporary storage procedure (tidak lebih dari

20 hari atau 45 hari jika dikirim lewat laut). Produk tersebut berada dalam

custom supervision sampai dikeluarkannya customs approved treatment or

use. Customs approved tersebut terdiri dari: 1) release for free circulation, 2)

transits procedure, 3) customs warehousing, 4) inward processing, 5)

temporary admission, 6). Entry into a free zone or warehouse. Di Taiwan

tidak terdapat a free zone. Pengemasan perlu diberi perhatian khusus karena

harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan terutama untuk

produk pertanian. Hal yang harus diperhatikan antara lain jenis kemasan dan

ukuran kemasan. Disamping beberapa peraturan wajib diatas, kemasan yang

terbuat dari bahwa harus melalui sertifikasi phytosanitary. Informasi pada

label produk harus menggunakan bahasa setempat dalam hal ini bahasa

Mandarin / Chinese disamping bahasa internasional lainnya. Dual labeling

dalam satuan metrik atau non-metrik juga diperkenankan. Taiwan

memperketat peraturan tentang Chinese labeling untuk semua barang dari

negara pengekspor, yang harus ditempelkan sebelum bea cukai.

Untuk keperluan komersial pengiriman arang harus memerlukan

persyaratan tertentu

20
1. Setiap consignment harus bebas biosecurity risk material atau

kontaminan seperti serangga, kotoran hewan, dan lainnya

2. Setiap kemasan harus memenuhi persyaratan departemen pertanian

taiwan

3. Setiap kiriman arang harus disertai dengan dokumentasi komersial

yang menggambarkan produk dan daftar bahan misalnya faktur,

deklarasi, produsen dan label

4. Semua kiriman pelet kayu, briket dan log harus disertai dengan

deklarasi produsen yang diterima yang menggambarkan bahwa

produk tersebut telah diproses dengan pemanasan, ekstrusi, atau

pallet

5. Verifikasi pemeriksaan dengan : perlakuan panas, etilen oksida,

iradiasi gamma

2.3.2. Bea masuk, tarif dan pajak

Tarif nominal rata-rata di Taiwan saat adalah 8,2% ; the trade-weighted

adalah 2,5 %, keduanya turun sedikit mulai 1998. Banyak negara-negara

pengekspor telah menyatakan keprihatinan tentang bea masuk yang

dikenakan pada pengiriman ekspres tertentu memasuki Taiwan meskipun

mereka akan merupakan jasa yang gratis jika dikirim melalui jasa pos. Pajak

impor bervariasi, saat ini tidak diterapkan bea masuk untuk arang

Untuk info lebih lengkap mengenai tarif dan bea masuk arang, dapat

dilihat di website Directorate General of Costum Taiwan, dengan memasukan

21
44 dan 4402 (yang merupakan HS CODE untuk arang dan turunanya) yang

diulas dalam market brief kali ini) pada Tariff database search system,

http://portal.sw.nat.gov.tw/PPL/RedirectorNonLoginAction?appId=APGQ&priv

ilegeId=GC451

Untuk sementara ini beberapa jenis turunan produk arang Indonesia dapat

menikmati kemudahan dari GSP (Generalised Scheme Preferences)

sehingga tidak dikenakan tariff.Selain bea masuk, importir dari semua

negara-negara pengekspor juga harus membayar biaya 0,3% biaya

pelabuhan dan pajak nilai tambah 5%. Barang yang masuk Taiwan oleh

pengiriman barang atau paket pos dibebaskan dari biaya pelabuhan.

Informasi biaya di atas adalah untuk referensi saja. Untuk informasi rinci

tentang bea masuk, tarif, pajak, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan

proses bea cukai, kami sarankan agar berkomunikasi dengan importir anda

atau freight forwarders di Indonesia

2.4. Saluran distribusi arang kayu dan batuk di Taiwan

Untuk sistem distribusi arang kayu dan tempurung kelapa di Taiwan terdapat

dua jalur; jalur sederhana dan mudah dengan menjual arang ke pelanggan

secara langsung tanpa melalui agen perantara karena pembeli dapat

memesan langsung sebelum. Jalur distribusi lain yang cukup kompleks ialah

dengan menjual hasil arang ke perusahaan lain yang membutuhkan seperti

perusahan elektronik, penyaringan udara, dan perusahaan perantara lain

yang menggunakan bahan baku arang dalam proses produksinya.

22
Gambar 8. Pengolahan arang dan jalur distribusi arang di Taiwan

Untuk jalur ini, perusahaan-perusahaan yang menggunakan arang sebagai

bahan baku banyak menggunakan jasa agen perantara untuk mengimpor

arang sehingga dapat bersaing di pasar Taiwan para eksportir Indonesia

harus memiliki hubungan yang kuat dengan para agen di Taiwan. Kunci yang

menjadi pertimbangan untuk memasuki pasar arang kayu dan batuk kelapa di

Taiwan ialah pandangan masyarakat Taiwan terhadap kualitas produk. Untuk

itu Importir arang di Taiwan harus melakukan beberapa hal:

23
1. Berperan aktif dalam mempromosikan barang dagangnya.

2. Menjamin kualitas arang yang di kirim ke Taiwan harus sesuai dengan

standar yang berlaku

3. Memperhatikan kelengkapan dokumen yangmenunjukkan bahwa arang

yang diekspor dari Indonesia dipanen secara legal dan sesuai dengan

standard kehutanan dan kesehatan (asap tidak menimbulkan penyakit).

Bagi masyarakat Taiwan yang sangat memperhatikan kelestarian

lingkungan hidup, cara dan proses pengarangan menjadi faktor yang

penting.

Pada umumnya para eksportir dari Indonesia dapat langsung berhubungan

dengan para importir dari Taiwan melalui kegiatan pameran atau melakukan

kontak pendahuluan dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI)

di Taipei. Daftar para importir untuk setiap produk impor telah tersusun rapi di

KDEI Taipei termasuk untuk komponen elektronik ini. Para eksportir dari

Indonesia dapat pula melakukan kontak dengan agent yang merupakan

general trading company. Agen ini bertindak sebagai perantara yang akan

menghubungkan dengan para importir. Satu hal yang perlu diperhatikan

adalah perlunya informasi yang akurat terhadap profil dari importir yang akan

kita hubungi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan,

KDEI Taipei dalam hal ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi awal.

24
III. Peluang dan Strategi

3.1. Analisis SWOT

Strenght / Kekuatan

 Taiwan merupakan jembatan awal untuk masuk ke dalam pasar RRT

 Industri elektronik yang cukup menjanjikan di Taiwan menyebabkan

permintaan arang yang tinggi dari Taiwan untuk memenuhi

kebutuhan produksi Electric Double Layer Capacitor

 Biaya bahan dasar (biaya bahan baku tempurung kelapa, pekerja,

proses pengolahan) yang cukup rendah dibandingkan dengan

negara lain.

 Terbatasnya ketersediaan gas atau minyak bumi sehingga arang

dapat menjadi bahan pengganti dan mempunyai peluang untuk

bersain di pasar Taiwan.

 Terdapat banyak investor asing yang tertarik untuk terlibat dalam

industri pengolahan hasil hutan.

Weakness / Kelemahan

 Meskipun arang memiliki panas yang tahan lama, namun masih

terdapat beberapa masyarakat Taiwan yang memandang arang

sebagai bahan bakar untuk rakyat miskin.

 Ketatnya isu akan proses pembuatan arang, kandungan carbon

monooksida yang dihasilkan, asap buangan dari arang yang dapat

mempengaruhi kesehatan.

25
 Kecenderungan dari konsumen untuk membeli produk gas untuk

memasak disbandingkan produk dari arang

 Faktor bahasa yang akan menjadi masalah berarti dalam

berkomunikasi dengan importir di Taiwan.

 Lemahnya hubungan dengan para importir di Taiwan. Campur

tangan pemerintah yang belum maksimal dalam membangun

hubungan berkepanjangan.

 Belum berkembangnya kerjasama antar pelaku bisnis industri dalam

penerapan kemitraan. Serta kurangnya motivasi dari pengusaha yg

salah satunya diakibatkan kurangnya modal. Termasuk biaya

marketing dan biaya penetrasi pasar luar negeri.

 Kurangnya informasi terhadap kondisi pasar dan permintaan pasar

luar negeri.

Opportunities / Peluang

 Di Taiwan pada masa festival bulan penuh banyak terdapat tradisi

BBQ sehingga permintaan arang cukup tinggi disamping itu juga

restoran yang menggunakan arang dalam proses memasaknya juga

sangat banyak

 Reputasi Indonesia sebagai negara penghasil sumber daya hayati

seperti arang dari batuk kelapa sudah dikenal oleh Taiwan sehingga

dengan reputasi ini akan memudahkan ekspor arang dari Indonesia

26
 Jumlah permintaan yang lebih cepat dari pada ketersediaan bahan

baku di semua sector akan mempermudah akses masuk produk

arang ke Taiwan

 Produsen arang dapat menambah nilai barang dengan berbagai

macam varietas arang yang memiliki panas lebih tahan lama serta

asap yang kurang

Threat / Ancaman

 Banyaknya arang dari RRT, Malaysia Thailand, dan Vietnam

 Penyakit yang diasosiasikan dengan asap dari arang seperti asma

dan penyakit pernafasan lainnya

 Defisit bahan baku walaupun beberapa daerah sangat memiliki

potensi untuk menghasilkan arang

 Untuk beberapa kelompok generasi akan lebih memilih produk

sintesis lain dibandingkan dengan arang dari kayu

 Melemahnya daya saing industri dalam negeri karena kekurangan

biaya dasar input

 Keterbatasan kapasitas produksi karena beberapa pabrik tidak dapat

bertahan di level nasional atau internasional

27
3.2. Strategi Pengembangan Industri dan Ekspor Arang

3.2.1. Strategi industri Arang dalam Negeri

 Menetapkan Standard Nasional Indonesia untuk mempertahankan

konsistensi produk sehingga dapat meningkatkan nilai jual ekspor.

 Penyusunan standar kompetensi kerja industri pembuatan arang

kayu dan batuk kelapa serta arang aktif lainnya untuk menjamin mutu

dan kualitas produk

 Peran pemerintah dalam membuat undang-undang mencegah

penebangan kayu illegal akan membantu dalam hal ketersediaan

bahan baku untuk arang

 Memperbaiki sarana dan prasarana penunjang industri arang.

Restrukturisasi dan optimasi pabrik pengolahan arang

 Berusaha mencari bahan alternative pengganti kayu dan serabut

kelapa sehingga kerjasama antara industri dengan institusi harus

dibina

 Menggalakan prinsip “harvesting” to “production” memanen untuk

memproduksi demi menjaga kelestarian bahan baku arang

 Bekerja sama dengan lembaga penelitian Indonesia dalam

pengembangan “arang super” jenis baru yang ramah lingkungan dan

memiliki panas yang lebih tahan lama

28
3.2.2. Strategi pengembangan ekspor arang Indonesia ke Taiwan

 Proses kultivasi kayu dan kelapa di Indonesia perlu digalakan

sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan baku untuk

pembuatan arang sehingga dapat diekspor ke Taiwan.

 Pembangunan sistem informasi. Pemasaran Informasi pasar berguna

untuk membuka peluang pasar dan menghindari distorsi pasar.

Penguatan kerjasama dengan penjaringan pemasaran baik yang

berada di pusat-pusat perdagangan komoditi maupun di negara

tujuan, termasuk Taiwan

 Menggalakan riset terhadap arang sehingga dapat memperoleh jenis

arang yang lebih ramah lingkungan.

 Menetapkan standard nasional dan dokumentasi yang baik sehingga

untuk memudahkan proses pengiriman arang ke Taiwan

 Membangun dan mempromosikan merk lokal dipasar Internasional.

Serta Perluasan ekspor ke pasar potensial baru. Menggencarkan

promosi produk Indonesia ke Taiwan. Aktif mengikuti berbagai

pameran dagang yang secara berkala diadakan di Taiwan. Detail

pameran yang berlangsung di Taiwan dapat dilihat pada Bagian 4

 Peningkatan efisiensi pelayanan ekspor-impor, pelabuhan, kepabean

dan administrasi (verifikasi dan retribusi) perpajakan. Untuk

mencegah maraknya impor illegal maka pemerintah perlu

29
menetapkan pengenaan verifikasi terhadap import rotan dan bambu

dari negara asal barang.

 Membentuk lembaga dan dan perjanjian kerjasama pemasaran arang

internasional. Seperti International Charcoal Cooperative Association

 Meningkatkan ketersediaan pelayanan jasa termasuk jasa profesional

(keuangan, akuntasi, konsultasi, pemasaran, notariat, pengujian,

sertifikasi, konsultan hukum, dll) dan jasa publik (perizinan, dll).

IV. Informasi – Informasi Penting

4.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia

Taipei Economic and Trade Office Jakarta, Indonesia (TETO)


Address: Gedung Artha Graha, Lt. 17. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190, Indonesia
Telephone:
General/Economic/Information/Overseas Compatriot Enquiries: (021) 515-
3939
Email:
Public Affairs Division/General Enquiries: idn@teto.or.id
Economic Division: economic@teto.or.id

Taiwan External Trade Development Council (TAITRA)


Taiwan Trade Centre, Jakarta
Address:
Wisma G.K.B.I., 17th floor, Suite 1717,
Jl. Jend. Sudirman No. 28,
Jakarta 10210, Indonesia

30
Tel. : +62 (21) 5741102
Fax : +62 (21) 5741082
E-mail : jakarta@taitra.org.tw
http://jakarta.taiwantrade.com.tw/

4.2. Kamar Dagang Taiwan di Indonesia

Chinese International Economic Cooperation Association (CIECA)


Address: 7F, 85 Ba De Road, Sec. 4, Taipei 105, Taiwan, R.O.C.
Tel: 886-2-2528-8833
Fax: 886-2-2742-5342 / 2747-0611 / 2747-0626
E-mail: service@cieca.org.tw

4.3. Perwakilan Indonesia di Taiwan


Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI)
Address:
6F, No. 550, Rui Guang Road, Neihu District, Taipei, Taiwan 114
email : ieto@ms8.hinet.net
Tel : (886-2) 8752-6170 Fax : (886-2) 8752-3706

4.4. Daftar Pameran

Taiwan Expo / Creative EXPO taiwan


Address: Multipurpose Exhibition Room in Songshan Cultural & Creative
Park(The 2nd floor of the Tobacco Factory)
Email : info@creativexpo.tw

31
4.5. Daftar Importir arang di Taiwan

Small Charcoal Trading Co. Ltd


Address :NO.90, ALY. 52, LN. 46, SEC. 2, YUANDA RD., YUANLIN
TOWNSHIP, CHANGHUA COUNTY 51065, TAIWAN (R.O.C.)
TEL : 04-8335786

Grill Club
Manager : Mr. Dean Huang
Address : 4th Fl., No.63 Chow Tze St., Nei Hu, 11493 Taipei, Taiwan
TEL : 886-2-26575857
FAX : 886-2-26575723
E-Mail : deanhbi@ms39.hinet.net

E.Z. CCO products Inc.


Manager : Eric Chiang
Address :7F.,NO.119, PING-HSIN STREET, TAICHUNG CITY,
TAIWAN, R.O.C
TEL : 886-4-22437521
FAX : 886-4-22437601
E-Mail : ezcco@ms19.hinet.net

IWAY Co. Ltd


Manager : IWAY CO.LT
Address : Taiwan
TEL : 886-2-25955457
E-Mail : chentbtb@gmail.com

Royal Charcoal Enterprise


Address : 11F, NO.252, SEC.5, JHONGSIAO E. RD., SINYI
DISTRICT, TAIPEI 110, TAIWAN, R.O.C.

Shang Yan Bamboo Charcoal Co., Ltd


Manager : Ms. Chng We
Address : No.,36-1,Zhenxing Rd.,Dail Dist.,Taichung City,Taiwan
TEL : 886-4-24963118
FAX : 886-4-24963382
E-Mail : kanhsiaoling@gmail.com

32
Charcoal Industrial Corporation
Address : 1F,NO.25,LN.175,TAI-YUAN ROAD,TAIPEI, TAIWAN,
R.O.C.
TEL : 03-3310044
FAX : 03-3310046

SHE SHOEL Bamboo charcoal studio


Address : NO.28, MIN-DE 1 LANE, BEEI-AN, PULI, NANTOU
TEL : 886-49-2992347
FAX : 886-49-2004551
E-Mail : cup897243@pchome.com.tw

REFERENSI
Bureau of Foreign Trade (BOFT), www.trade.gov.tw

The Government Information Office (GIO) www.gio.gov.tw

www.fas.usda.gov/

http://eweb.customs.gov.tw/RateWebEn/Search1.aspx

33

Anda mungkin juga menyukai