Anda di halaman 1dari 84

PELUANG EKSPOR

PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
(Market Brief – ITPC Vancouver 2017)
2017

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER VANCOUVER


567 SEYMOUR STREET
VANCOUVER, BC, V6B 3H6
CANADA
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, ITPC


Vancouver telah dapat menyelesaikan Market Brief edisi 2017 yang berjudul
“Peluang Ekspor Produk Tepung Tapioca (Cassava / Manioc Starch) di Pasar
Kanada”. Market Brief ini memberikan penjelasan yang komprehensif terkait
dengan peluang pasar bagi produk dan olahan Tepung Tapioca (Cassava /
Manioc Starch) untuk dipasarkan di wilayah Kanada.

Mengacu pada Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 706/M-


DAG/KEP/9/2011 tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan
Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri serta Kontrak Kinerja ITPC Vancouver,
penulisan Market Brief ini adalah bagian dari tugas ITPC sebagai ujung tombak
dalam meningkatkan akses pasar melalui pencarian segala informasi untuk
memasarkan suatu produk asal Indonesia yang tercakup didalamnya adalah
informasi mengenai potensi pasar produk negara akreditasi, peraturan terkait
dengan importasi produk tersebut, peluang dan hambatan pemasaran produk di
negara akreditasi, langkah-langkah dan strategi penetrasi pasar serta informasi-
informasi penting lainnya.

ITPC Vancouver berharap Market Brief ini akan bermanfaat bagi para
stakeholder terkait di Indonesia, baik Pemerintah sebagai regulator maupun pihak
swasta sebagai pelaku usaha melalui peningkatan knowledge (pengetahuan) bagi
para produsen dan pengolah Tepung Tapioca (Cassava / Manioc Starch), dalam
usahanya memasuki pasar Kanada.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak
membantu dan mendukung dalam penyelesaian penulisan Market Brief ini.

Vancouver, 2017

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)

Vancouver

1| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

PETA NEGARA 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Pemilihan Negara 5

1.2. Pemilihan Produk 13

1.3. Profil Kanada 17

BAB II POTENSI PASAR PRODUK TEPUNG TAPIOKA

2.1. Impor Produk Tepung Tapioka Oleh Kanada dari Dunia 33

2.2. Potensi Produk Tepung Tapioka di Kanada 41

2.3. Regulasi Terkait Produk Tepung Tapioka di Kanada 41

2.3.1 Kebijakan Impor 43

2.3.2 Persyaratan Mutu dan Label 44

2.3.3 Saluran Distribusi Produk Tepung Tapioka di Kanada 45

2.3.4 Hambatan Lainnya 46

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

3.1. Peluang 54

3.2. Strategi 64

BAB IV INFORMASI PENTING

REFERENSI 74

LAMPIRAN 75

2| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
PETA NEGARA KANADA

10 Provinsi:

o Alberta o Nova Scotia

o British Columbia o Ontario

o Manitoba o Prince Edward Islands

o New Brunswick o Quebec

o Newfoundland & Labrador o Saskatchewan

3 Teritorial:

o Northwest Territories o Yukon Territories

o Nunavut Territories

3| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
4| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA
DI PASAR KANADA
PENDAHULUAN

1.1 Pemilihan Negara

Kanada mulai menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia

pada tahun 1952. Di Indonesia, Kanada diwakili oleh Kedutaan Besar

Kanada (Canadian Embassy) di Jakarta. Kedutaan ini menawarkan layanan

perdagangan, konsuler, dan imigrasi, selain mengelola politik, ekonomi,

pembangunan, dan kerja sama pertahanan. Pada tahun 2007, Canadian

Embassy juga meluncurkan off-situs baru Pusat Aplikasi Visa atau Visa

Application Centre (VAC), yang selanjutnya memfasilitasi akses layanan.

Sementara Indonesia diwakili di Kanada oleh KBRI di Ottawa, konsulat di

Toronto dan Vancouver, serta beberapa perwakilan dagang.

Kanada dan Indonesia memelihara hubungan bilateral yang kuat dan

ramah, dan memiliki sejarah panjang terlibat dalam promosi dan

perlindungan hak asasi manusia, kebebasan beragama, demokrasi,

pemerintahan dan pluralisme. kerjasama kontra-terorisme dan peningkatan

kapasitas merupakan pilar utama lain dari hubungan bilateral dan Indonesia

juga merupakan peserta dalam Program Pelatihan Militer Kerjasama

Kanada atau Canada’s Military Training Cooperation Program (MTCP).

Sebagai mitra pembangunan, Kanada bekerja sama dengan Indonesia

untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kerentanan

terhadap kemiskinan.

5| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Kanada dan Indonesia adalah mitra dalam sejumlah organisasi

multilateral, seperti Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC),

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Forum Regional

(ARF), G20, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Ini membuktikan

komitmen bersama untuk kawasan Asia-Pasifik dan kerjasama multilateral.

Sehubungan dengan perdagangan, Indonesia merupakan pasar

yang berkembang untuk barang, jasa, dan investasi Kanada. Banyak

perusahaan Kanada ada di Indonesia dan langsung mempekerjakan

puluhan ribu orang Indonesia. Kanada dan Indonesia bekerja sama untuk

mempromosikan daya saing ekonomi yang lebih besar dan lingkungan

bisnis yang lebih bertanggung jawab untuk bisnis Kanada dan Indonesia di

bidang jasa keuangan, infrastruktur, sektor minyak dan gas, pertambangan,

kedirgantaraan dan pertahanan, teknologi informasi dan komunikasi, dan

pertanian produk pangan.

Negara Kanada bermitra dengan Bank Dunia (World Bank), melalui

Investasi proyek percepatan pembaharuan berkelanjutan atau Accelerating

Sustainable Public-Private Investments for Infrastructure Renewal

(ASPIRE), untuk membantu Indonesia dalam mempersiapkan kerangka

hukum dan peraturan yang diperlukan untuk proyek-proyek infrastruktur

penting kemitraan publik-swasta atau Public-Private Patnership (P3). Ini

termasuk pembentukan dan operasionalisasi dari P3 Pusat di Indonesia.

6| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Pertemuan bilateral pada G20 Summit di Turki, tanggal 15

November 2015 lalu, disepakati bahwa pemerintah Kanada akan

membantu Indonesia memulai beberapa proyek infrastruktur kritis,

mempromosikan pertumbuhan lapangan kerja, dan mengurangi

kemiskinan. Infrastruktur modern adalah salah satu unsur utama dari

perekonomian sehat karena menciptakan pekerjaan, membuat ekonomi

lebih kompetitif, dan memperkuat masyarakatnya. Infrastruktur sangat

penting untuk mengurangi kemiskinan di negara-negara berkembang.

Meskipun pertumbuhan ekonomi yang kuat, pemerintah nasional di bagian

Asia tidak memiliki keahlian teknis yang diperlukan untuk mengembangkan

proyek-proyek infrastruktur publik-swasta yang akan menarik investasi

swasta dan menciptakan lapangan kerja yang baik.

Indonesia telah menjadi pasar ekspor terbesar Kanada (USD 2,03

milyar pada tahun 2014) di ASEAN dan merupakan tujuan penting bagi

investasi asing langsung Kanada di luar negeri (stok USD 4,32 milyar pada

tahun 2014). Ekspor Kanada hampir dua kali lipat 2010-2014.

Kanada terus bekerja dengan Indonesia pada isu-isu penting,

termasuk kontraterorisme, tata pemerintahan yang baik, hak asasi

manusia, kebebasan beragama, pluralisme, dan pengurangan kemiskinan.

Program pembangunan bilateral Kanada memiliki fokus ganda:

memperkuat investasi untuk membangun fondasi ekonomi, dan menangani

7| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
keterampilan kerja bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini juga

mendukung pemerintahan yang baik dan demokrasi.

Canada’s Trade with Indonesia (CAD)

January - December January - September

2013 2014 2015 2016

Exports 1,885,142,000 2,004,915,000 1,404,656,685 1,056,260,697

Imports 1,374,139,000 1,519,302,000 1,278,899,413 1,215,455,146

Trade Balance 511,003,000 485,613,000 125,757,272 -159,194,449

Source: Trade Data Online. Industry Canada. November 16, 2016.


http://www.ic.gc.ca/eic/site/tdo-dcd.nsf/eng/Home.
Reproduced with the permission of the Minister of Public Works and Government
Services Canada.

Berdasarkan data Statistics Canada, total nilai perdagangan antara

Indonesia dan Kanada pada tahun 2016 lalu mencapai USD 2.3 milyar.

Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2016 mencapai USD 1.223 milyar

sedangkan impor dari Kanada senilai USD 1.092 milyar, yang tercatat

surplus sebesar USD 130 juta. Sementara nilai ekspor Indonesia tahun

2016 mengalami penurunan 6.43% dibanding tahun 2015 yaitu dari USD

1.31 milyar menjadi USD 1.22 milyar. Namun impor Indonesia mengalami

penurunan sekitar 23% dibanding tahun 2015 yaitu dari USD 1.42 milyar

menjadi USD 1.09 milyar.

8| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Produk ekspor utama Indonesia ke Kanada adalah produk karet,

cocoa butter, transmisi alat elektronik, pakaian jadi, furniture dari kayu,

mainan anak, pelat aluminium, kopi dan nickel mattes. Sedangkan impor

utama Indonesia dari Kanada adalah potasium klorida, meslin dan gandum,

pesawat udara, helikopter, chemical wood pulp dan tepung kasar/pellet dari

daging.

Negara Kanada adalah pasar kaya dan sangat canggih yang

menawarkan peluang yang signifikan bagi eksportir internasional. Namun,

seperti pasar yang sepenuhnya telah maju dan berkembang, eksportir dari

seluruh dunia sudah hadir di sini, berlomba-lomba dan bersaing kuat untuk

mendapat pangsa pasar yang menguntungkan di negara ini.

Pasokan atau suplai dari seluruh dunia sudah sedemikian luasnya,

sehingga membuat Kanada terus terpenuhi kebutuhannya akan produk

konsumen, dan untuk menjadi sukses, eksportir harus menawarkan produk

yang sama sekali baru atau dapat menyingkirkan pemasok yang ada

dengan tawaran yang lebih menarik dari segi desain, kualitas, harga atau

layanan. Sangat penting bahwa eksportir belajar dan mengindahkan tren

konsumen untuk produk mereka dalam rangka untuk mendapatkan akses

jangka panjang yang sukses ke pasar dan mempertahankan keunggulan

kompetitif mereka di sini keterbukaan Kanada untuk impor, PDB per kapita

yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi membuat pasar yang sangat

menarik bagi eksportir internasional. Menurut data perdagangan WTO,

9| MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
pada 2010 peringkat Kanada sebagai negara pengimpor ke-11 terbesar di

dunia. Peringkat Kanada di antara negara-negara dengan impor per kapita

tertinggi, mengimpor sekitar dua kali lebih banyak, per kapita, dibandingkan

Amerika Serikat. Proporsi kegiatan ekonomi Kanada yang bergantung pada

perdagangan internasional lebih tinggi daripada negara G8 lainnya;

meskipun melemahnya perekonomian global, ekspor barang dan jasa

Kanada mencapai rekor tinggi USD 557.9 milyar pada tahun 2008. Namun,

ekonomi dunia memasuki tahun 2009 ke dalam resesi yang mendalam dan

disinkronisasi dan ekspor barang dan jasa Kanada turun 22.1% pada tahun

2009 menjadi USD 436.3 milyar. Sejalan dengan pemulihan global, ekspor

barang dan jasa Kanada kepada dunia rebound 8.7% (USD 38,0 milyar) ke

posisi USD 474.6 milyar pada tahun 2010.

Dengan perekonomian yang berkembang, tetapi dengan populasi

sekitar 1/10 Amerika Serikat, pasar Kanada adalah ukuran yang lebih

mudah dikelola bagi eksportir baru yang mencoba masuk ke pasar Amerika

Utara untuk pertama kalinya. Pengalaman yang diperoleh di pasar Kanada

dapat dimanfaatkan dengan baik, jika dan ketika eksportir negara

berkembang ingin memasuki pasar Amerika yang lebih besar. Negara ini

memiliki standar hidup dan pendapatan per kapita yang tinggi. Hal ini

memberikan warganya daya beli yang mereka butuhkan lebih tinggi dari

produk yang dapat dituntut.

10 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Perekonomian Kanada kaya akan sumber daya dengan pasokan

paling berlimpah untuk mineral dan komoditas pertanian, produksi dalam

negeri. Oleh karena itu, sebagian dari permintaan negara ini adalah untuk

minyak bumi dan bahan bakar lainnya, ikan, biji-bijian, kayu dan produk

kayu, batu bara dan sejumlah besar logam besi dan nonferrous. Namun,

peluang masih melimpah di sebagian besar sektor lainnya.

Perekonomian Kanada menguat 0.2% pada kuartal dalam tiga bulan

terakhir tahun 2015, dibandingkan dengan ekspansi 0.6% pada periode

sebelumnya, karena kemerosotan dalam investasi bisnis dan ekspor yang

lebih rendah. Tingkat pertumbuhan tahunan melambat ke 0.8% dari revisi

ke atas 2.4%, membawa pertumbuhan ekonomi 2015 menjadi 1.2%, di

sekitar pertengahan 2014. Pertumbuhan PDB di Kanada rata-rata 0.80%

dari tahun 1961 sampai dengan tahun 2015, tertinggi 3.33% pada kuartal

keempat tahun 1963 dan rekor rendah -2.30% pada kuartal pertama 2009.

Tingkat pertumbuhan PDB di Kanada dilaporkan oleh Statistics Canada.

Kanada merupakan salah satu negara di benua Amerika yang

mempunyai tingkat perekonomian yang maju selain Amerika Serikat.

Perekonomian Kanada mulai meningkat pasca Perang Dunia II yang

ditopang oleh industri manufaktur, pertambangan dan sektor jasa. Pada

tahun 1989, Kanada bersama Amerika Serikat membentuk FTA dan pada

tahun 1994 membentuk NAFTA bersama Amerika Serikat dan Meksiko

yang turut memberikan peningkatan perekonomian melalui perdagangan

11 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
yang cukup signifikan karena Kanada mengalami banyak surplus terutama

dengan Amerika Serikat. Kanada merupakan supplier terbesar Amerika

Serikat untuk sektor energi seperti minyak bumi, gas bumi, uranium dan

listrik.

Pada periode 1993 sampai dengan 2007, Kanada mengalami

kemajuan ekonomi yang sangat pesat karena didukung oleh sumber daya

manusia, sumber daya alam serta teknologi maju, namun demikian pada

tahun 2007 sampai dengan 2008 Kanada `mengalami resesi ekonomi yang

disebabkan oleh pengaruh dari resesi perekonomian global akibat isu

subprime mortgage di Amerika Serikat. Perekonomian Kanada mulai

mengalami perbaikan mulai tahun 2009 yang didukung oleh sektor finansial

domestik yang merupakan salah satu yang terkuat di dunia.

Berdasarkan data World Bank, pada tahun 2015 GDP Kanada

mencapai USD 1,551 milyar dan merupakan 2.50% dari ekonomi dunia;

dengan GDP per kapita mencapai USD 51,690, termasuk salah satu yang

terbesar di dunia. GDP Kanada rata-trata sebesar USD 599.85 milyar dari

tahun 1960 sampai dengan tahun 2015, dimana tertinggi mencapai USD

1,837.44 milyar di tahun 2013 dan terendah sebesar USD 40.77 milyar di

tahun 1961. Menurut data United Nations (PBB), estimasi jumlah penduduk

Kanada per April 2017 adalah sebanyak 36.545.765 dimana setara dengan

0,49% dari total penduduk dunia.

12 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
1.2 Pemilihan Produk

Tapioka merupakan tanaman akar, juga dikenal sebagai ketela

pohon dan, di negara-negara Perancis disebut, ubi kayu. Ini berasal dari

Amerika Selatan, di negara-negara seperti Peru, Meksiko, Guatemala,

Honduras, dan Brasil. Itu tumbuh di negara-negara tersebut selama 3.000

sampai 7.000 tahun, dan kemudian menyebar ke bagian lain dari dunia.

Portugis dan Spanyol mengambil tapioka dari Meksiko ke Filipina pada abad

ke-17 dan Belanda diperkenalkan ke Indonesia pada abad ke-18. Di

Indonesia dikenal dengan nama Singkong.

Singkong dibudidayakan di banyak negara tropis yang terletak di

sabuk khatulistiwa, antara 30˚ di utara dan 30◦ di selatan khatulistiwa, yang

membuktikan kemampuan beradaptasi untuk berbagai ekosistem. Beberapa

karakteristik kunci dari tanaman yang efisiensi dalam memproduksi

karbohidrat, toleransi terhadap kekeringan dan tanah yang tidak subur,

meskipun begitu tetap tumbuh subur di tanah berpasir-liat, dan fleksibilitas

yang tinggi sehubungan dengan waktu tanam dan panen. Untuk alasan ini,

singkong memainkan peran penting untuk ketahanan pangan, terutama di

daerah-daerah rawan kekeringan dan dengan tanah yang miskin.

Produksi singkong dunia diperkirakan 184 juta ton pada tahun 2002,

meningkat menjadi 230 juta ton pada tahun 2008. Mayoritas produksi pada

tahun 2002 adalah di Africa, di mana 99,1 juta ton tumbuh disana; kemudian

13 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
51,5 juta ton di Asia; dan 33,2 juta ton di Latin America dan Caribia,

khususnya Jamaica. Nigeria adalah produsen singkong terbesar di dunia.

Di antara negara-negara penghasil singkong utama seperti Brazil,

Nigeria dan Indonesia, Thailand merupakan produsen terbesar dari tepung

singkong atau tapioka dengan kapasitas ekspor lebih dari 30 juta ton per

tahun. Teknologi produksi yang paling maju, dan Thailand tepung tapioka

dikenal untuk kualitas tinggi dengan harga yang sebanding. Indonesia

sebagai produsen kedua terbesar hanya menghasilkan kapasitas produksi

untuk ekspor sebesar 15 - 17 juta ton per tahun. Dan Vietnam sebagai

produsen ketiga terbesar hanya menghasilkan 3 - 5 juta ton per tahun.

14 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Secara global komoditas utama tepung pati yang dibuat dari

tumbuhan adalah tepung jagung, gandum, ubi kayu atau singkong, ubi dan

ubi jalar. Tepung singkong disebut juga sebagai Tepung Tapioka persentase

produksi secara global diantara tepung pati lainnya dapat dilihat dalam

diagram di bawah ini

Persentase Produksi Global Tepung Pati Asli Berdasarakan Tipe


2008 - 2010

Ini menunjukkan bahwa produk tepung tapioca dibutuhkan banyak

negara di dunia, termasuk Kanada, sehingga merupakan peluang bisnis

menarik dan memiliki aspek ekologis yang juga sangat strategis.

Impor Kanada untuk produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka (Manoic

/ Cassava Starch) secara statistik selama periode 2012 – 2015 jauh lebih

tinggi dibanding ekspornya, yaitu USD 3,5 juta berbanding USD 13,291 rata-

15 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
rata per tahun. Sekitar 75.57% dari impor rata-rata per tahun Kanada

berasal dari negara Thailand.

Sepuluh negara penyuplai utama produk singkong bagi Kanada

termasuk Thailand adalah dari negara Brazil sekitar 5.68%, Indonesia

5.55%, United States 3.03%, Côte-d'Ivoire 2.59%, India 1.60%, Vietnam

1.23%, Paraguay 1.21%, Germany 1.13%, dan China sebesar 0.71% dari

rata-rata impor tahunan Kanada selama periode 2012 – 2015.

Menurut data Statistics Canada, per tahun 2015 Indonesia berada di

posisi ke-3 diantara 31 negara pengekspor produk HS 1108.14 – Tepung

Tapioka (Manoic / Cassava Starch) ini bagi Kanada; posisi mana masih

berpeluang untuk ditingkatkan, apalagi negara ini cukup tinggi kebutuhannya

terhadap produk Tepung Tapioka (Manoic / Cassava Starch).

Proses Pembuatan Tepung Tapioka

16 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
1.3 Profil Kanada

● Bentuk Negara: Konfederasi yang terdiri dari 10 provinsi dan 3 teritorial.

● Bentuk Pemerintahan: Demokrasi parlementer dibawah monarki

konstitusional

● Kepala Negara: Ratu atau Raja Inggris

● Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri

● Ibu Kota: Ottawa

● Kota terbesar: Toronto

● Luas Wilayah: 9.9 juta km2

● Bahasa Utama: Inggris dan Perancis sebagai bahasa resmi

● Jumlah penduduk: 36,155,487 (April 2016, Statistics Canada)

● Pertumbuhan penduduk: 0.76%

● Etnik grup: Canadian (32.2%), Inggris (19.8%), Perancis (15.5%),

Skotlandia (14.4%), Irlandia (13.8%), Jerman (9.8%), Italia (4.5%), China

(4.5%), Indian Amerika Utara (4.2%) dan lainnya (50.9%)

● Agama: Katolik (40.6%), Protestan (20.3%), Kristen lainnya (6.3%), Islam

(3.2%), Hindu (1.5%), Sikh (1.4%), Buddha (1.1%), Jewish (1%), lainnya

17 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
(0.6%), tanpa agama (23.9%)

● Tingkat migrasi: 5.66 migran per 1000 penduduk (estimasi 2014)

● Populasi perkotaan: 80.7% dari total populasi (2014)

● Angka harapan hidup: 79 tahun (pria) dan 83 tahun (wanita)

a. Geografi

Berlokasi di wilayah utara Benua Amerika Utara, Kanada dibatasi

oleh Samudera Pasifik di bagian Barat, Samudera Atlantik di bagian Timur,

Lautan Artik di bagian Utara serta Amerika Serikat di bagian Selatan dan

Barat Laut. Dengan luas wilayah sekitar 9.9 juta km persegi, yang mencakup

daratan seluas 9.093 juta km persegi dan perairan seluas 891 ribu km

persegi, Kanada merupakan negara kedua terbesar di dunia setelah Rusia.

Selain itu Kanada merupakan negera terbesar yang mempunyai batas wilayah

dengan satu negara saja yaitu Amerika Serikat.

Terdiri dari pegunungan di wilayah barat Kanada dan tanah datar

serta padang rumput di wilayah tengah dan timur Kanada, iklim di Kanada

juga bervariasi karena di wilayah selatan masih mengalami 4 musim

sepanjang tahun sedangkan di wilayah utara bisa dikatakan mengalami beku

atau dingin hampir sepanjang tahun.

18 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
b. Pemerintahan

Kanada merupakan sebuah negara dengan sistem parlementer yang

berdasarkan konstitusi monarki dengan tiga pembagian kekuasaan khas trias

politica, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Namun demikian, landasan

monarki menjadikan Queen Elizabeth II sebagai kepala negara resmi Kanada

dengan hak-hak serta kewajiban kerajaan didelegasikan kedaulatannya

kepada seorang Gubernur Jenderal yang ditunjuk langsung oleh Queen

Elizabeth II berdasarkan nasihat dari Perdana Menteri Kanada.

Bertindak sebagai Kepala Pemerintahan adalah seorang Perdana

Menteri yang ditunjuk oleh Gubernur Jenderal setelah dilaksanakannya

pemilihan umum parlemen yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Berdasarkan konstitusi Kanada, masa bakti seorang Perdana Menteri tidak

mempunyai batas waktu tertentu melainkan sampai dengan incumbent

mengundurkan diri, meninggal dunia atau dibebastugaskan dengan hormat.

Hal ini menjadi suatu keunikan tersendiri karena jabatan seorang Perdana

Menteri akan terus melekat pada seorang pimpinan partai yang menguasai

mayoritas kursi di parlemen kecuali apabila partai atau koalisinya mengalami

kekalahan dalam pemilihan umum dari pihak oposisi yang otomatis jabatan

Perdana Menteri akan ditunjuk oleh Gubernur Jenderal dar pemimpin pihak

oposisi yang memenangkan pemilu terkait.

19 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
c. Demografi

Sources: Statistics Canada, Census 2011

Tabel 1

List of Canadian Provincies and Territories By Population

Province of Population Percentage Total Density House of People


Territory land area (people/km2) Common per
(km2) Seat seat
Ontario 12,851,821 38.39% 1,076,395 12.19 121 106,213
Quebec 7,903,001 23.61% 1,365,128 5.76 78 101,321
British
4,400,057 13.14% 925,186 4.84 42 104,763
Columbia
Alberta 3,645,257 10.89% 642,317 5.77 34 107,213
Manitoba 1,208,268 3.61% 553,556 2.22 14 86,305
Saskatchewan 1,033,381 3.09% 591,670 1.75 14 73,813
Nova Scotia 921,727 2.75% 53,338 17.63 11 83,793
New Brunswick 751,171 2.24% 71,450 10.50 10 75,117
Newfoundland
514,536 1.54% 373,872 1.36 7 73,505
and Labrador

20 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Province of Population Percentage Total Density House of People
Territory land area (people/km2) Common per
(km2) Seat seat
Prince Edward
140,204 0.42% 5,660 24.98 4 35,051
Island
Northwest
41,462 0.12% 1,183,085 0.04 1 41,462
Territories
Yukon 33,897 0.10% 474,391 0.07 1 33,897
Nunavut 31,906 0.09% 1,936,113 0.02 1 31,906
Canada 33,476,688 100% 9,252,161 3.73 338 99,043

Tabel 2

Estimasi Jumlah Penduduk Kanada, tiap per 1 Juli

Provinsi 2011 2012 2013 2014


Newfoundland
525,037 526,874 528,194 526,977
and Labrador
Prince Edward
144,038 145,258 145,505 146,283
Island
Nova Scotia 944,469 944,835 942,930 942,668
New
755,530 756,816 755,635 753,914
Brunswick
Quebec 8,007,656 8,084,754 8,153,971 8,214,672
Ontario 13,263,544 13,410,082 13,550,929 13,678,740
Manitoba 1,233,728 1,250,499 1,265,405 1,282,043
Saskatchewan 1,066,349 1,087,336 1,106,247 1,125,410
Alberta 3,790,191 3,888,632 4,007,199 4,121,692
British
4,499,139 4,542,508 4,582,625 4,631,302
Columbia
Yukon 35,402 36,166 36,364 36,510
Northwest
43,501 43,639 43,841 43,623
Territories
Nunavut 34,196 34,729 35,434 36,585
Total Canada 34,342,780 34,752,128 35,154,279 35,540,419

21 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Tabel – 3

Visible and Non Visible Minority Population by group 1996 – 2011

Sources: Canada Census 2011

22 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
d. Infrastruktur

Perkembangan ekonomi terus menjadi prioritas dari Pemerintah

Federal Kanadaselama ini, salah satu landasan untuk mencapai tujuan

ekonomi tersebut adalahmelalui investasi pembangunan proyek-proyek

infrastruktur yang akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi

serta penciptaan lapang pekerjaan.

Pembangunan infrastruktur di Kanada pada saat ini dilakukan

berdasarkan New Building Canada Plan (NBCP) dengan nilai total investasi

mencapai CAD 53 milyar. Termasuk dalam NBCP adalah The New Building

Canada Fund (NBCF) dengan total dana sebesar CAD 14 milyar yang akan

mendukung pembangunan menyeluruh di tingkat nasional, regional dan lokal

Kanada.

Terdapat dua komponen dalam NBCF, yaitu National Infrastructure

Component (NIC) dan Provincial-Territorial Infrastructure Component (PTIC).

NIC menyediakan pembiayaan sebesar CAD 4 milyar bagi proyek-proyek

yang memberikan public benefit dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta

kesejahteraan dalam jangka panjang. Proyek-proyek yang dapat

dikategorikan dalam NIC adalah jalan bebas hambatan dan jalan utama,

transportasi umum, infrastruktur rel kereta, bandara udara lokal dan regional,

infrastruktur pelabuhan, sistem transportasi Intelligent Transportation

Systems (ITS) serta infrastruktur untuk mitigasi bencana. Komponen kedua

adalah Provincial-Territorial Infrastructure Component (PTIC), menyediakan

23 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
dana sebesar CAD 10 milyar untuk mendukung proyek infrastruktur di tingkat

nasional, regional dan lokal yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi,

lingkungan yang bersih serta communities yang kuat. Proyek yang dapat

masuk dalam kategori ini adalah proyek konstruksi, pembaruan (renewal),

rehabilitasi atau peningkatan material infrastruktur untuk public benefit.

Pemerintah Kanada sangat sadar bahwa dalam upaya untuk lebih

meningkatkan kesejahteraan penduduk Kanada maka pertumbuhan ekonomi

harus selalu ditingkatkan dan dijaga yang salah satu faktor pendukung utama

dan sangat penting dalam rangka mencapai pertumbuhan eksonomi tersebut

adalah melalui pembangunan infrastruktur di seluruh Kanada

e. Ekonomi

Kanada adalah salah satu negara yang termasuk dalam klasifikasi

negara maju,dengan besaran nilai GDP Kanada mencapai USD 1,787 triliun

dan GDP perkapita mencapai USD 51,690 menjadikan Kanada sebagai

negara yang mempunyai standar hidup tinggi yang ditopang oleh

kemampuan teknologi tinggi, melimpahnya sumber daya alam serta

pertumbuhan di sektor manufaktur dan finansial yang sangat pesat.

24 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
II. POTENSI PASAR KANADA

Tepung tapioca dibuat dari pati singkong. Secara global, produksi

pati yang berasal dari tanaman melebihi nilai semua tanaman industri dan

makanan lainnya. Lima puluh persen dari asupan kalori harian rata-rata di

dunia disediakan oleh tanaman pati tersebut. Ekstraksi pati dari komoditas

pertanian tersebut adalah salah satu agro-industri yang paling penting di

seluruh dunia dan baru-baru skala besar program bio-fuel juga didasarkan

pada konversi pati menjadi energi.

Tepung pati juga dapat berasal juga dari barley, beras, dan sereal

lainnya. Selain menjadi bahan makanan penting, pati dari tanaman memiliki

berbagai kegunaan industri. Hal ini digunakan dalam industri makanan

sebagai pengental, pengisi dan pengikat; untuk memproduksi pemanis dan

sirup yang digunakan dalam minuman ringan dan industri pembuatan bir;

dipanggang, penganan dan banyak produk makanan lainnya; dan untuk

menghasilkan gula alkohol, yang banyak digunakan dalam industri makanan

dan kimia. Sebagai sumber karbohidrat membentuk bahan baku dasar untuk

banyak proses fermentasi bahan kimia.

Permintaan akan tepung pati dan tanaman pati telah tumbuh dengan

kuat selama bertahun-tahun. Pertumbuhan ini dipercepat dalam beberapa

tahun terakhir dan melampaui pertumbuhan produksi tepung pati yang

dihasilkan produk pertanian itu sendiri


25 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA
DI PASAR KANADA
Persentase Perdagangan Tepung Pati Dunia Berdasarkan Jenis

Salah satu bentuk potensi singkong adalah pasar tepung pati yang,

menurut Pati Institute International telah berkembang secara global pada 4,7

persen per tahun antara 1980 dan 1997, dari 16 juta ton menjadi 35 juta ton

untuk pati dari semua sumber. Pati digunakan sebagai bahan baku untuk

berbagai produk makanan dan barang-barang industri, termasuk kertas,

karton, tekstil, kayu lapis, lem dan alkohol.

Alasan di balik kecenderungan ini adalah bahwa di banyak daerah di

dunia pendapatannya meningkat, yang memicu permintaan untuk produk

daging, tetapi juga produk pati sebagai bahan baku untuk produksi, seperti

pemanis dan produk fermentasi. Selain itu, sangat meningkatnya

permintaan dunia untuk energi telah menyebabkan pembangunan intensif

dari sebuah industri bio-alkohol internasional, yang selanjutnya menambah


26 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA
DI PASAR KANADA
permintaan untuk tanaman yang mengandung pati seperti singkong. Bahkan

program bio-etanol di Amerika Utara, Eropa dan Asia yang menyebabkan

tingkat pertumbuhan permintaan dalam beberapa tahun terakhir seperti tidak

pernah terjadi sebelumnya.

Negara-negara Produsen Tepung Pati Berdasarkan Jenis

Pasar global untuk struktur permintaan tanaman pati lebih dari 2,4

miliar ton. Dengan rata-rata pertumbuhan tahunan (AAGR) sebesar 2,4%,

permintaan ini mencapai hampir 3,1 miliar ton pada tahun 2015.

27 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Tepung Tapioka banyak dibutuhkan oleh konsumen rumah tangga

atau industri untuk aneka olahan makanan, pembuatan glukosa, dekstrin,

dan lain-lain. Tapioka yang diolah menjadi sirup glukosa dan destrin sangat

diperlukan oleh berbagai industri, antara lain industri kembang gula,

penggalengan buahbuahan, pengolahan es krim, minuman dan industri

peragian. Tapioka juga banyak digunakan sebagai bahan pengental, bahan

pengisi dan bahan pengikat dalam industri makanan, seperti dalam

pembuatan puding, sop, makanan bayi, es krim, pengolahan sosis daging,

industri farmasi, dan lain-lain.

Produk tepung singkong atau tapioka dalam perdagangan

internasional diklasifikasikan dengan HS 1108.14, kategori mana merupakan

sub produk industry penggilingan, pati dan gluten gandum HS 11 - Product

of milling industry, Malt, Starches, Inulin and Wheat Gluten.

Berdasarkan data UN Comtrade ITC, pada periode tahun 2012 –

2015 nilai penjualan produk HS 11 - Product of milling industry, Malt,

Starches, Inulin and Wheat Gluten dunia mencapai lebih dari USD 75.6

milyar selama periode tersebut, atau rata-rata sekitar USD 18.9 milyar per

tahun. Puncaknya pada tahun 2014, dengan nilai USD 19.68 milyar dan

terendah di tahun 2012 dengan nilai USD 18.46 milyar. Selengkapnya dapat

terlihat pada grafik-1 berikut ini.

28 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Grafik-1
Perkembangan Ekspor HS 11 - Product of milling industry, Malt, Starches, Inulin
and Wheat Gluten, Oleh Dunia, Tahun 2012 – 2015

Ket: dalam ribuan USD


Sumber Data: ITC Trade Map, UNCOMTRADE, Maret 2017

Grafik-2
Perkembangan Ekspor HS 11 - Product of milling industry, Malt, Starches, Inulin
and Wheat Gluten, Oleh Kanada, Tahun 2012 – 2015

Ket : Dalam USD


Sumber Data: Statistics Canada, Maret 2017

29 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Sementara menurut data Statistics Canada, perkembangan ekspor

Kanada untuk produk HS 11 - Product of milling industry, Malt, Starches,

Inulin and Wheat Gluten dapat terlihat pada grafik-2 diatas.

Pada tahun 2012 Kanada mengekspor produk HS 11 - Product of

milling industry, Malt, Starches, Inulin and Wheat Gluten tersebut senilai

USD 834.99 juta kemudian meningkat 2.32% di tahun berikutnya menjadi

USD 8.54.37 juta. Tahun 2014 meningkat 7.95% dibanding tahun 2013

yaitu menjadi USD 922.27 juta. Tahun 2015 kembali menurun sebesar

1.79% dibanding tahun 2014 dengan nilai USD 905.7 juta. Rata-rata ekspor

per tahun Kanada untuk komoditi HS 11 - Product of milling industry, Malt,

Starches, Inulin and Wheat Gluten adalah USD 208,749,694 .

Lebih dari 78% tujuan ekspor produk HS 11 - Product of milling

industry, Malt, Starches, Inulin and Wheat Gluten negara Kanada ke

Amerika Serikat. Negara Indonesia berada di posisi pengimpor ke-25 dari

125 negara, dengan rata-rata impor sebesar 0.1125% atau senilai USD

989,752.75 atau total USD 3,959,011, dimana produk utama yang diimpor

Indonesia dari Kanada adalah:

Product % USD
HS 1101 - Wheat or Meslin Flour 0.1120% 3,940,153
HS 1103 - Cereal Groats, Meal and Pellets 0.00036% 12,704
HS 1106 - Flour and Meal of Dried Leguminous Vegetables, Sago, 0.000175 6,154
Edible Fruits or Nuts
Sub Total 0.1125% 3,959,011

30 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Produk Sub Produ terdiri dari 9 sub produk sebagaimana berikut:

Sub Product HS 11 - Product of milling industry, Malt, Starches, Inulin and Wheat
Gluten
HS 1101 - Wheat or Meslin Flour
HS 1102 - Cereal Flours (Other than Wheat or Meslin)
HS 1103 - Cereal Groats, Meal and Pellets
HS 1104 - Cereal Grains - Hulled, Rolled, Flaked, Pearled, Sliced or Kibbled; Germ of Cereals
HS 1105 - Flour, Meal and Flakes of Potatoes
HS 1106 - Flour and Meal of Dried Leguminous Vegetables, Sago, Edible Fruits or Nuts
HS 1107 - Malt
HS 1108 - Starches (Inulin)
HS 1109 - Wheat Gluten, Whether or Not Dried

Perbandingan ekspor dan impor HS 1108 - Starches (Inulin) negara

Kanada sangat tinggi selama periode 2012 – 2015, sebagaimana dapat

dilihat pada grafik-3 berikut.

Grafik-3
Perbandingan Ekspor Impor HS 1108 – Starches (Inulin),
Oleh Kanada, Tahun 2012 – 2015

Ket : Dalam USD


Sumber Data: Statistics Canada, Maret 2017

31 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Selama periode 2012 – 2015, nilai ekspor Kanada untuk produk HS

1108 – Starches (Inulin) tersebut, adalah USD 164,417,056 atau sekitar

USD 41,104,264 per tahunnya. Sementara nilai impornya selama periode

tersebut adalah USD 202,039,329 atau sekitar USD 50,509,832.25 per

tahun. Indonesia merupakan penyuplai ke-61 bagi Kanada, dimana fluktuasi

nilainya dapat dilihat pada grafik-4 berikut:

Grafik-4
Perkembangan Impor HS 1108 – Starches (Inulin),
Dari Indonesia Oleh Negara Kanada, Tahun 2012 – 2015

Ket : Dalam USD


Sumber Data: Statistics Canada, Maret 2017

32 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
2.1. Impor Produk Tepung Tapioka (Cassava Starch) Oleh Kanada Dari
Dunia

Produk umbi-umbian HS 1108 – Starches (Inulin) terdiri dari 6 sub

produk yaitu:

Sub Produk HS 1108 – Starches (Inulin)


HS 1108.11 – Wheat Starch
HS 1108.12 – Maize (Corn) Starch
HS 1108.13 – Potato Starch
HS 1108.14 – Manioc (Cassava Starch)
HS 1108.19 – Starches Nes
HS 1108.20 – Inulin

Sumber Data: Statistics Canada & US Census Bureau

Berdasarkan data Statistics Canada, selama periode 2012 – 2015

mayoritas perdagangan Kanada diantara keenam sub produk tersebut

adalah pada produk HS 110820 - Inulin yaitu dengan rata-rata ekspor

1.85%, sedangkan rata-rata impornya 16.52% per tahun.

Sedangkan sub produk singkong, dengan label HS 1108.14 –

Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) yaitu dengan rata-rata ekspor

0.032%, sedangkan rata-rata impornya 6.86% per tahun. Ekspor produk HS

1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) dari Kanada ke dunia

selama periode 2012 – 2015 tercatat hanya ke 1 negara yaitu Amerika

Serikat, dengan rata-rata nilai USD 13,291 per tahun,

Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-3 dari 31 negara

penyuplai produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

33 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
tersebut ke Kanada dan selama periode 2012 – 2015, dengan rata-rata

impor senilai USD 192,298.5 per tahun.

Dalam hal impornya, selama periode 2012 – 2015 Kanada disuplai

dunia dengan rata-rata senilai USD 3,464,982.75 per tahun, dimana 75.57%

- nya berasal dari Thailand. Data 10 negara importir utama tercatat pada

tabel-3 berikut.

Tabel-3
Impor 10 Negara Utama Produk Tepung Tapioka Oleh Kanada, 2012-2015

No. Country 2012 2013 2014 2015


1 Thailand 2,122,350 2,146,687 2,744,660 3,460,257
2 Brazil 171,919 275,770 183,038 157,004
3 Indonesia 93,151 299,325 245,882 130,836
4 United States 183883 148714 38770 48285
5 Côte-d'Ivoire 168,356 29,038 119,851 42,275
6 India 1 1,552 6,015 214,523
7 Vietnam 25,712 7,579 72,198 65,184
8 Paraguay -- 149,951 -- 17,639
9 Germany 54,625 39,053 34,664 27,736
10 China 26,892 33,589 14,662 24,465
Sub Total 2,846,889 3,131,258 3,459,740 4,188,204
Total All Countries 2,931,246 3,176,101 3,520,172 4,232,412

Source : Statistics Canada & US Census Bureau

Negara Thailand mengekspor produk HS 1108.14 – Tepung

Tapioka / Manioc (Cassava Starch) ke Kanada rata-rata senilai USD

2,618,488.5 per tahun. Selanjutnya berturut-turut adalah Brazil USD

196,932.75; Indonesia USD 192,298.5; kemudian United State USD

104,913; Côte-d'Ivoire USD 89,880; India USD 55,522.75; Vietnam USD

34 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
42,668.25; Paraguay USD 41,897.5; Germany USD 39,019.5 serta China

dengan rata-rata ekspor USD 24,902 per tahun.

Berdasarkan perbandingan rata-rata impor per tahun yang jauh

lebih tinggi daripada nilai ekspor tersebut, secara umum peluang pasar dan

demand produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) ini di negara

Kanada dapat dikatakan cukup tinggi.

Produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

mempunyai porsi yang signifikan di pasar ritel Kanada. Perkembangan

impornya antara 2012 – 2015 dapat dilihat pada grafik-5 berikut ini.

Grafik-5
Impor Dari Dunia HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) Oleh
Negara Kanada, Tahun 2012 – 2015

Ket : Dalam USD


Sumber data: Statistics Canada, Maret 2017

Tahun 2012 Kanada mengimpor produk HS 1108.14 senilai USD

2,931,246 kemudian meningkat 8.35% di tahun berikutnya menjadi USD

35 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
3,176,101. Setelah itu di tahun 2014 meningkat kembali sebesar 10.83%

dibanding tahun 2013 yaitu menjadi USD 3,520,172. Impor Tepung Tapioka

/ Manioc (Cassava Starch) Kanada tahun berikutnya mengalami

peningkatan sekitar 20.23% pada tahun 2015 dengan nilai USD 4,232,412.

Gambar-1 berikut ini menunjukkan share impor produk HS 1108.14 –

Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) oleh Kanada berdasarkan

negara asalnya. Share terbesar berasal dari negara Thailand yang

mensuplai rata-rata sebesar 75.57% per tahun. Selanjutnya berturut-turut

adalah negara Brazil 5.68%, Indonesia 5.55%, kemudian United States

rata-rata senilai 3.03% per tahun, Côte-d'Ivoire 2.59%, India 1.60%,

Vietnam 1.23%, Paraguay 1.21%, Germany 1.13% serta China 0.71%

Sedangkan dari negara-negara lainnya sebesar 1.7%.

Gambar-1
Persentase Rata-rata Negara Asal Impor HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc
(Cassava Starch) Oleh Kanada, Tahun 2012 – 2015

Sumber data: Industry Canada, Maret 2017

36 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Tabel-4
Impor HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Kanada Dari Indonesia, Tahun 2012 – 2015

Country 2012 2013 2014 2015


Indonesia 93,151 299,325 245,882 130,836
Others 2,838,094 2,876,771 3,274,291 4,101,574
Total All Countries 2,931,245 3,176,096 3,520,173 4,232,410

Ket: dalam USD Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau

Tahun 2012 Indonesia mengekspor produk HS 1108.14 – Tepung

Tapioka / Manioc (Cassava Starch) ke Kanada senilai USD 93,151.

Kemudian mengalami peningkatan sebesar 221.3% menjadi USD 299,325

di tahun 2013. Pada tahun 2014 mengalami penurunan hingga 1.78%

dibanding tahun sebelumnya menjadi USD 245,882. Dan di tahun

berikutnya 2015, impor singkong dari Indonesia kembali menurun sebesar

46.79% dibanding tahun 2014 yaitu menjadi senilai USD 130,836.

Selengkapnya terlihat pada grafik-6 berikut ini.

Grafik-6
Perkembangan Impor HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Kanada Dari Indonesia,Tahun 2012 – 2015

Ket: dalam USD


Sumber Data: Statistics Canada & US Census Bureau, Maret 2017

37 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Grafik tersebut juga menunjukkan bahwa selama periode tahun 2012

– 2015, nilai impor produk HS 1108.14 dari Indonesia tertinggi tercatat pada

tahun 2013 yang mencapai nilai USD 299,325 sedangkan nilai impor

terendah tercatat pada tahun 2012 yang hanya mencapai nilai USD 93,151.

Rata-rata nilai impor produk tersebut dari Indonesia adalah senilai USD

192,298.5 per tahun.

Rata-rata per tahun impor Kanada untuk produk HS 1108.14 –

Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) negara-negara anggota

ASEAN pada periode 2012 – 2015 adalah USD 3,464,981 atau 25% dari

total nilai impor produk Kanada per tahunnya.

Posisi Indonesia diantara negara anggota ASEAN yang mengimpor

produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) bagi Kanada per tahun

2015 adalah yang ke-2. Impor rata-rata tertinggi Kanada dari kawasan

ASEAN pada periode 2012 – 2015 adalah berasal dari negara Thailand

yang juga menjadi tertinggi untuk impor Kanada dari seluruh dunia dengan

nilai rata-rata USD 2,618,488.5 per tahun atau share sebesar 75.57%.

Urutan ke-2 adalah negara Indonesia dengan rata-rata suplai senilai USD

192,298.5 per tahun dan share sebesar 5.55% dari rata-rata tahunan impor

kawasan ASEAN.

Urutan ke-3 adalah Vietnam dengan rata-rata share sebesar 1.23%

atau senilai USD 42,668.25 per tahun. Kemudian negara Philippine di

urutan ke-4 dengan share sebesar 0.013% yang rata-rata bernilai USD

38 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
459.75 per tahun. Hanya empat negara ASEAN yang menyuplai produk

Tepung Tapioka / Manoic (Cassava Starch) ke Kanada.

Tabel-5
Impor HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manoic (Cassava Starch) Kanada
Dari ASEAN, Tahun 2012 – 2015

No. Country 2012 2013 2014 2015


1 Thailand 2,122,350 2,146,687 2,744,660 3,460,257
2 Indonesia 93,151 299,325 245,882 130,836
3 Vietnam 25,712 7,579 72,198 65,184
4 Philippines 182 1,657 -- --
5 Singapore -- -- -- --
Cambodia
6 (Kampuchea)
-- -- -- --
7 Laos -- -- -- --
8 Malaysia -- -- -- --
9 Myanmar (Burma) -- -- -- --
10 Brunei Darussalam -- -- -- --
Sub-total 2,241,395 2,455,248 3,062,740 3,656,277
Others 689,850 720,848 457,433 576,133
Total All Countries 2,931,245 3,176,096 3,520,173 4,232,410

Ket: dalam USD


Sumber Data: Statistics Canada & US Census Bureau, Maret 2017

Sementara untuk negara seperti Singapore, Cambodia, Laos,

Malaysia, Myanmar dan Brunei Darussalam, tidak pernah mensuplai

produk tersebut ke Kanada.

Gambar-2 berikut memperlihatkan share impor produk Tepung

Tapioka / Manioc (Cassava Starch) oleh Kanada antara tahun 2012 – 2015

dari negara-negara anggota ASEAN. Sedangkan perkembangan impor

untuk produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) dari ASEAN

dapat lebih jelas terlihat pada grafik-7 berikut ini.

39 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Gambar-2
Persentase Impor HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manoic (Cassava Starch)
Oleh Kanada Dari ASEAN, Tahun 2012 – 2015

Sumber Data: Statistics Canada & US Census Bureau, Maret 2017

Grafik-7
Perkembangan Impor Rata-rata per Tahun, HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manoic
(Cassava Starch) Oleh Kanada Dari ASEAN, Tahun 2011 – 2015

Sumber Data: Statistics Canada & US Census Bureau, Maret 2017

40 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
2.2. Potensi Produk Tepung Tapioka / Manoic (Cassava Starch) di Kanada

Berdasarkan data Statistics Canada, selama periode 2012 – 2015,

persentase rata-rata nilai impor produk Tepung Tapioka / Manoioc

(Cassava Starch) negara ini jauh lebih tinggi dari nilai ekspornya.

Sebagaimana ditunjukkan pada grafik-8 berikut ini, trend impor yang tinggi

menunjukkan begitu besar potensi atau peluang pasar produk ini di

Kanada.

Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau

2.3. Regulasi Terkait Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) di Kanada

Ketiadaan data lengkap dan terbaru mengenai produksi dan

pasar produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) Indonesia

menjadi kendala dalam pemasaran.

41 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Ketentuan pasar Internasional untuk produk ini berbeda di

tiap-tiap negara pengimpor. Pada umumnya adalah berupa

penggunaan bar code (yang memuat asal negara, jenis produk),

SIUPP, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), ijin dari Kementrian

Perindustrian, sertifikat mutu produk dari Indonesia, dan sebagainya.

Kebijakan dan peraturan perdagangan di Kanada yang terkait

dengan perdagangan produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava

Starch) tersebut, antara lain sebagaimana pada lampiran-lampiran

berikut:

• Consumer Protection and Labeling Act

[Consumer Protection and Labeling Act]

• Consumer Packaging and Labeling Regulation

[Consumer Packaging and Labeling Regulation]

• Customs Act

• Canada Customs Tariff 2017

[Canadian Customs Tariff 2017, Section II – Chapter 11,

Tariff Items No. 1108.14: Manioc (Cassava Starch)

http://www.cbsa-asfc.gc.ca/trade-commerce/tariff-

tarif/2016/html/00/ch11-eng.html

42 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Persyaratan Mutu, Label & Kemasan produk Tepung Tapioka

/ Manioc (Cassava Starch). Petunjuk pelaksanaan kegiatan importasi

di Kanada, terkait dengan produk Tepung Tapioka / Manioc

(Cassava Starch) yang paling utama adalah:

• Guide Importing Commercial Goods into Canada;

• Guide Labeling and Advertising;

• Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)

System

2.3.1 Kebijakan Impor

Semua produk yang dijual di Kanada harus aman untuk digunakan

dan tidak menimbulkan resiko bagi kesehatan. Mereka harus memenuhi

persyaratan Consumer Packaging and Labelling Act and Regulations.

Adapun tentang proses yang dilakukan dalam mempersiapkan produk siap

jual harus mengikuti peraturan Canadian Environmental Protection Act dan

the Canadian Border and Serviced Agency (CBSA).

Beberapa informasi yang menurut TFO sangat penting untuk terus

di-review oleh eksportir agar importir bisa lebih mudah dalam pemenuhan

dokumen pada saat barang datang ke Kanada, misalnya:

43 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
a. Kelengkapan dokumen pengapalan, yaitu invoice, izin impor (apabila

diperlukan), Surat Keterangan Asal (SKA), Duty Deferral Program,

perjanjian perdagangan internasional;

b. Memeriksa barang yang dikirim, mengetahui jenis barang yang akan

diperiksa oleh otoritas Kanada;

c. Legalitas perusahaan/eksportir, seperti izin usaha, izin ekspor.

Selain itu, impor harus memenuhi kewajiban dokumen kepabeanan

dan pembayaran tarif duty untuk produk HS 1108.14. Berdasarkan Buku

Tarif Bea Masuk Kanada (Canada Customs Tariff) tahun 2017, untuk

produk HS 1108.14 tarif masuk Kanada adalah dari 0% (terlampir).

Kemudian untuk setiap impor barang ke Kanada akan dikenakan pajak 5%

(Goods and Service Tax – GST) oleh Pemerintah Federal Kanada.

2.3.2 Persyaratan Mutu dan Label

Terkait dengan ketentuan labelling, sesuai dengan Consumer

Packaging and Labelling Act and Regulations secara umum diwajibkan bagi

produk yang masuk Kanada untuk:

• Label harus dalam dua bahasa (Bahasa Inggris dan Perancis)

• Label harus mencantumkan informasi yang jelas tentang produk yang

dijual misalnya informasi detail bahan baku, data persentase kandungan

44 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
chemical produk (jika ada), nama produk dan jenis, warna produk

(apabila memungkinkan), berat dalam kg, jumlah, ukuran kemasan,

negara asal, tanggal manufaktur serta kadaluwarsa produk (khusus

untuk produk yang dikonsumsi), dan data detail pembuat.

2.3.3 Saluran Distribusi Produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

di Kanada

Eksporter Agent Warehouse Konsumen


Indonesia Kanada dan Retail Akhir
Kanada Kanada

Sedangkan menurut data TFO, alur distribusi untuk produk ini adalah

sebagai berikut:

Barang dari produsen/eksportir → Broker/Importer → Wholesaler →

Retailer → Konsumen

Pelaku usaha yang menjadi distributor harus mempunyai

lisensi tempat usaha, mempertahankan rekam jejak distribusi yang baik

serta mempunyai prosedur yang jelas dalam pengiriman, handling, storing

dan pengembalian barang yang tidak sesuai permintaan.

45 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
2.3.4 Hambatan Lainnya

Faktor atau masalah yang mempengaruhi ekspor HS 1108.14 – Tepung

Tapioka / Manioc (Cassava Starch) dari Indonesia antara lain adalah :

• Salah satu kendala pemasaran tapioka terletak pada minimnya

informasi mengenai harga dan jumlah permintaan pasar yang

dapat diperoleh pengusaha. Selain tidak memiliki informasi

pasar yang sempurna,

• Belum adanya regulasi mengenai perdagangan seperti standar

produk dan pemasaran.

• Bagi produsen dengan kategori UKM dan dijalankan dengan

skala kecil, kesulitan untuk memenuhi permintaan importer dalam

skala besar, dikarenakan kesulitan dalam permodalan.

• Untuk pati dari umbi-umbian, stok tidak dapat disimpan karena

cepat rusak.

Berikut ini adalah beberapa hambatan ekspor produk Tepung

Tapioka / Manioc (Cassava Starch) Indonesia ke Kanada :

• Indonesia sebagai penyuplai terbesar ketiga di Kanada,

masih kekuranga infomasi tentang pasar produk Tepung

Tapioka / Manioc (Cassava Starch) bagi dunia usaha

Indonesia, khususnya importer baru.

46 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
• Kompetitor utama produk Indonesia adalah Thailand yang

dikenal menghasilkan produk Tepung Tapioka / Manioc

(Cassava Starch) yang terbaik di dunia. Dan jarak antara

Kanada dan Thailand tidak berbeda jauh dari jarak Kanada

dan Indonesia.

• Kendala jarak tempuh yang cukup jauh antara Indonesia dan

Kanada. Hal ini menjadi keunggulan negara lainnya yang

secara geografis lebih dekat dengan Kanada khususnya

negara Brazil sebagai penyuplai kedua terbesar setelah

Thailand memiliki jarak yang lebih dekat.

• Kurangnya komunikasi antara dunia usaha Indonesia dengan

perwakilan perdagangan di Kanada, menjadi kendala dalam

usaha perluasan pasar.

Selain itu terdapat beberapa kendala internal dan eksternal dilihat

dari sudut pandang produsen Tepung Tapioka / Manioc (Cassava

Starch).

Kendala dan keterbatasan internalnya antara lain :

• Ketersediaan bahan baku. Ketersediaan bahan baku sangat

penting

karena apabila terjadi kelangkaan bahan baku maka produksi

akan macet

47 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
• Mutu bahan baku juga menentukan kualitas tapioka. Kualitas

bahan baku sering tidak selalu baik, karena masih banyak petani

yang menerapkan pola panen singkong yang tidak optimal, di

mana petani sering kali memanen singkong lebih dini dari usia

panen yang seharusnya yakni singkong belum berumur 7 bulan.

• Menurunnya kualitas tapioka tersebut menyebabkan rendahnya

harga jual tapioka dan tepung tidak bertahan lama.

• Untuk produksi skala besar dengan peralatan modern, proses

produksi tidak terlalu dipengaruhi oleh alam. Tapi untuk skala kecil

dengan peralatan terbatas, factor alam masih sangat

mempengaruhi sehingga proses produksi akan lebih lama.

• Produsen berskala kecil masih kesulitan dalam membeli peralatan

yang menunjang proses produksi mereka. Selain itu masih

memiliki keterbatasan untuk melakukan pemasaran khususnya ke

luar negeri.

Hambatan eksternalnya yaitu persaingan yang ketat diantara

produsen-produsen Tepung Tapioka terbesar di dunia yang sudah

menjadi penyuplai ke Kanada, yaitu Thailand dan Brazil. Harga yang

dimiliki oleh produk asal Thailand tidak berbeda jauh, namun kualitas

produk Thailand sangat baik dan jauh di atas produk asal Indonesia.

Thailand sudah terkenal sebagai penghasil Tepung Tapioka terbaik di

dunia. Selain itu harga yang ditawarkan penyuplai asal Brazil lebih

48 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
murah dikarenakan jarak tempuh yang lebih dengan sehingga biaya

kirim lebih rendah dan mempengaruhi harga jual. Produsen

Indonesia harus berusaha bersaing dalam hal kualitas dengan produk

Thailand.

Beberapa Merek Produk Lokal Tepung Tapioka (Sagu) Indonesia

49 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
III. PELUANG DAN STRATEGI

Singkong sangat berarti dalam usaha penganekaragaman pangan

penduduk maupun sebagai bahan baku industri, bahan makanan serta

bahan pakan ternak. Pengolahan singkong dapat menghasilkan berbagai

produk seperti tepung gaplek, gula cair, dan tepung tapioka. Di antara

produk pengolahan singkong yang paling banyak adalah tepung tapioka,

sebagian besar (72%) singkong dikonsumsi, hanya sebagian (13%)

dimanfaatkan untuk industri, dan sisanya untuk pakan (2%). Oleh karena itu

agar tidak terjadi konflik kepentingan antara bahan pangan, pakan, dan

industri maka produksinya perlu ditingkatkan.

Tanaman singkong (Manihot esculenta) merupakan salah satu

komoditi yang mudah dalam pembudidayaaan serta perawatan yang tidak

sulit. Selain sebagai bahan makanan,singkong juga di gunakan dalam

pakan ternak. Ubinya mengandung air sekitar 60%, pati 25-35%, serta

protein, mineral, serat, kalsium dan fosfat. Singkong merupakan sumber

energi yang lebih tinggi dibanding padi, jagung, ubi jalar dan sorgum.

Pati singkong meningkat pangsa pasarnya dan memegang 7,5% dari

pasar pati dunia saat ini. Angka ini akan meningkat sebagaimana Asia

Tenggara, Amerika Selatan melanjutkan pertumbuhan ekonomi produksi.

50 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Export Tepung Pati Asli Global Berdasarkan Tipe

Akibatnya, produksi tahunan pati standar yang dihasilkan dari

tanaman jagung dan gandum tidak lagi cukup tinggi untuk memenuhi

permintaan

Tepung singkong atau tapioka bisa menjadi alternatif bagi yang

menjalankan diet bebas gluten. Tepung ini bisa menjadi pengganti tepung

atau gandum bagi Anda yang tidak bisa mengonsumsi makanan yang

mengandung gluten. Dengan menggunakan tepung tapioka, Anda bisa

membuat roti bebas gluten, puding atau makanan penutup lainnya, sebagai

pengental untuk sup dan saus, sebagai agen pengikat dalam membuat

burger, nugget, dan adonan lainnya. Agen pengikat ini bekerja dengan cara

meningkatkan tekstur dan kadar air, sehingga kelembapan terperangkap

membentuk seperti gel. Tepung tapioka mengandung pati resisten. Pati

resisten adalah pati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga pati ini
51 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA
DI PASAR KANADA
dapat membantu melancarkan pencernaan, fungsinya sama seperti serat

dalam sistem pencernaan. Tepung tapioca juga bisa dijadikan sirup glukosa

dan dekstrin yang dibutuhkan oleh berbagai industri, industri-industri itu

antara lain, industri kembang gula, pengalengan buah, pengolahan es krim,

minuman dan banyak industri lainnya.

Nigeria sebagai penghasil singkong namun permintaan untuk pati

singkong di Nigeria adalah lebih dari 350.000 ton per tahun. Saat ini

kapasitas produksi dalam negeri untuk memenuhi perkiraan permintaan

pati singkong kurang dari 20 persen. Ada permintaan yang tinggi untuk pati

singkong di Nigeria. Hal ini banyak digunakan dalam industri seperti: tekstil,

farmasi, pengeboran minyak, kertas dan kemasan, karet dan perekat, kimia

dan produk rumah tangga manufaktur, baterai, minuman dan minuman,

makanan dan sebagainya.

Tepung tapioka Thailand yang dikenal sebagai tepung tapioca

terbaik memiliki kualitas khusus dalam hal ini adalah putih dan mengkilap.

Ketika dicampur dengan air di bawah pemanas, itu menjadi perekat

transparan. Tidak memiliki bau, tanpa rasa dan tanpa warna. Bila

digunakan dalam makanan, itu tidak akan mengubah rasa, atau bau.

Tepung tapioka dari Thailand diminati oleh negara-negara di Amerika

Tengah dan Amerika Selatan.

Tapioka tumbuh di 48 dari 76 provinsi di Thailand. Total luas

perkebunan tapioka di Thailand selama tahun panen 2015-2016 adalah

sekitar 8,8 juta rai (1 rai = 1.600 m2), yang memungkinkan produksi sekitar

52 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
33 juta ton pati asli. Lima puluh persen dari perkebunan tapioka di Thailand

tumbuh di wilayah timur laut. Lima provinsi dengan perkebunan tapioka

terbesar yang Nakhon Ratchasima, Kamphaeng Phet, Chaiyaphum, Sa

Kaeo, dan Chachoengsao.

Industri pertanian tapioka di Thailand memiliki tiga jenis produksi :

1. Produksi pati asli (bubuk kering, bubur, dan kue)

2. Produksi pati modifikasi

3. Produksi turunan pati (glukosa, fruktosa, dekstrosa, maltosa,

sorbitol)

Menurut Komunikasi Biro Teknologi Informasi dan, Departemen

Pekerjaan Industri, ada 93 pabrik pati asli sebagai 2007. Northeastern

Thailand memiliki jumlah tertinggi pabrik pati asli (46 persen) diikuti oleh

daerah timur (31 persen), wilayah tengah (15 persen) dan wilayah utara

(delapan persen) masing-masing. pabrik tepung asli biasanya di daerah

yang sama dengan perkebunan tapioka.

Potensi pasar Tepung Tapiok cukup besar, karena penggunaan

tepung tapioka semakin variatif dan berkembang, sehingga kebutuhannya

juga meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia masih bisa meningkatkan

kapasitas produksinya karena kondisi alam dan iklim di Indonesia

mendukung hal tersebut. Dan pasar untuk Indonesia masih terbuka luas.

53 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Alur Proses Produksi Tepung Tapioka

3.1 Peluang

Usaha pengolahan tepung tapioca di Indonesia masih potensial

untuk dilaksanakan karena Indonesia masih memiliki lahan yang potensial

untuk penanaman singkong, sehingga ketersediaan bahan baku untuk

industri tapioka dapat terjamin. Disamping itu, industri pengolahan tapioka

dapat dilakukan dengan teknologi yang sederhana dan tidak membutuhkan

tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus.

Di Indonesia industri tepung tapioka, teknologi yang digunakan dapat

dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

54 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
1. Tradisional yaitu industri pengolahan tapioca yang masih

mengandalkan sinar matahari dan produksinya sangat tergantung

pada musim,

2. Semi modern yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan

mesin pengering (oven) dalam melakukan proses pengeringan

3. Full otomate yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan

mesin dari proses awal sampai produk jadi. Industri tapioka yang

menggunakan peralatan full otomate ini memiliki efisiensi tinggi,

karena proses produksi memerlukan tenaga kerja yang sedikit, waktu

lebih pendek dan menghasilkan tapioka berkualitas.

Pada umumnya masyarakat Indonesia mengenal dua jenis tepung

tapioka, yaitu tepung tapioka kasar dan tepung tapioka halus. Tepung

tapioka kasar masih mengandung gumpalan dan butiran singkong yang

masih kasar, sedangkan tepung tapioka halus merupakan hasil pengolahan

lebih lanjut dan tidak mengandung gumpalan lagi. Tepung tapioka sering

digunakan sebagai pengganti tepung sagu karena sifat keduanya hampir

sama.

Industri tepung tapioka banyak terdapat di daerah Sumatera, Jawa,

dan Kalimantan baik skala home industri atau pabrikan.

Singkong merupakan komoditi pertanian terbesar di Propinsi

Lampung dibanding padi dan jagung dilihat dari nilai produksinya. Nilai

produksi singkong pada tahun 2005 sebesar 4.67 juta ton sedangkan nilai

55 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
produksi padi dan jagung sebesar 2.09 juta ton dan 1.21 juta ton (BPS

Propinsi Lampung, 2005). Kebijakan pengembangan tanaman singkong

tidak terlepas dari kemampuan singkong yang memiliki daya adaptasi tinggi

untuk tumbuh dan berkembang pada lahan kering yang banyak terdapat di

Propinsi Lampung, serta sifat dari usaha budidaya singkong yang rendah

investasi. Singkong yang dihasilkan oleh Propinsi Lampung merupakan

bahan baku utama bagi industri tepung tapioka. Ketersediaan singkong

menjadikan Lampung sebagai produsen tepung tapioka utama dengan

volume produksi sebesar 689,000 ton pada tahun 2005. Hasil produksi

tepung tapioka dari Propinsi Lampung terutama ditujukan untuk pasar

domestik (Diskoperindag, 2007). Di Lampung sendiri, untuk industri tapioka

skala menengah dapat berproduksi. sekitar 20–80 ton tepung tapioka per

hari. Sedangkan untuk industri tapioka skala besar mampu berproduksi

sekitar 300 ton tepung tapioka per hari.

Selama ini untuk mendorong peningkatan produksi tepung tapioka di

Propinsi Lampung dilakukan dengan meningkatkan produksi singkong

melalui perluasan areal tanam singkong dan peningkatan produktivitas

tanaman singkong. Sampai tahun 2030 pemerintah daerah mentargetkan

perluasan areal tanam singkong mencapai 1 juta ha dengan produktivitas

tanaman mencapai 100 ton per ha. Hal ini dilakukan untuk menjaga

kesinambungan suplai bahan baku bagi industri pengolahan singkong

(Diskoperindag, 2005).

56 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Selain itu produksi Pembuatan tepung tapioka juga akan

dilaksanakan pada Kabupaten Gowa Kecamatan Pallangga desa Taipa

Le’leng, Sulawesi Selatan.Karena pada daerah tersebut produksi singkong

yang cukup banyak.

Nilai perdagangan produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc

(Cassava Starch) di dunia berdasarkan data kalkulasi statistik UN

Comtrade ITC, pada periode tahun 2012 – 2015 total ekspornya adalah

USD 8.07 milyar atau rata-rata sekitar USD 2.02 milyar per tahun.

Tercatat sekitar 98 negara mengekspor atau pernah mengekspor

produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) ke dunia selama

periode 2012 – 2015. Sekitar 0.66% rata-rata per tahun diantaranya

disuplai oleh Indonesia, yang berada di posisi ke-3 per tahun 2015, yaitu

senilai USD 53.1 juta atau berarti rata-rata sekitar USD 13.27 juta per

tahun.

Pensuplai produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

pertama sedunia adalah negara Thailand dengan share 56.75% dan nilai

ekspor rata-rata USD 1.14 milyar, disusul Vietnam di posisi ke-2 dengan

share sekitar 38.89% dan nilai rata-rata per tahun USD 784.45 juta.

Indonesia selanjutnya di posisi ke-3 dengan share sebesar 0.66% dan nilai

USD 13.27 juta, kemudian Paraguay di posisi ke-4 dengan share sebesar

0.62% atau senilai USD 12.47 juta per tahun. Posisi ke-5 secara share

adalah negara Lao People's Democratic Republic yaitu 0.53% senilai USD

10.55 juta per tahun.

57 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Ekspor produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) dunia

berdasarkan kalkulasi data UN Comtrade ITC dapat dilihat pada tabel-6

dibawah ini.

Tabel-6
Ekspor HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
10 Negara Utama Dunia
Tahun 2012-2015

Exported Exported Exported Exported


No. Exporters
value in 2011 value in 2012 value in 2013 value in 2014
1 Thailand 983,173 1,139,138 1,267,674 1,190,680
2 Vietnam 779,935 706,978 738,243 913,838
3 Indonesia 4,549 27,388 15,582 5,587
4 Paraguay 15,166 18,979 7,750 7,972
Lao People's Democratic
5 Republic 7,658 14,714 11,804 8,031
6 Hong Kong, China 8,674 20,264 8,860 4,661
7 Brazil 6,309 5,992 5,527 10,583
8 Germany 6,085 7,567 7,464
9 Netherlands 6,447 4,578 12,229 4,371
10 Cambodia 3,575 1,041 1,343 18,040

Ket: Dalam ribu USD


Sumber data: ITC Trade Map, per Maret 2017

Sementara pada diagram-2 berikut, dapat dilihat posisi ekspor

sepuluh negara terbesar dan perkembangannya selama periode tahun

2012 – 2015.

58 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Diagram-2

Perkembangan Ekspor 10 Negara Utama HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc


(Cassava Starch), Tahun 2011 – 2015

Ket: Dalam ribu USD


Sumber data: ITC Trade Map, per Maret 2017

Gambar-3

Persentase 15 Eksportir Utama Dunia Untuk Produk HS 1108.14, Tahun 2012-2015

Sumber data: ITC Trade Map, Maret 2017

59 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Gambar-3 diatas menunjukan share 15 negara eksportir utama HS

1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch), terbesar di dunia.

Secara nilai ekspor, Indonesia berada di posisi ke-3 dari 98 negara

yang mengekspor atau pernah mengekspor produk tersebut ke dunia,

dimana rata-rata USD 13.27 juta per tahunnya.

Grafik data ITC Trade Map berikut menunjukkan pasar ekspor

produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

Indonesia ke seluruh dunia selama periode 2012 – 2015.

List of importing market of a product exported by Indonesia

Product : HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

Sumber data: ITC Trade Map, Maret 2017

Indonesia tercatat mengekspor produk Tepung Tapioka / Manioc

(Cassava Starch) ke 24 negara di dunia, dimana pangsa pasar utamanya

adalah negara Malaysia dengan rata-rata share impor sebesar 42.86%,

60 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
kemudian Taipei 35.81%, China 10.84%, Vietnam 5.93%, Philippines

2.54%, sedangkan dari 25 negara lainnya adalah sekitar 2.02%.

Tabel-7 berikut ini menunjukkan nilai ekspor Indonesia ke dunia

untuk masing-masing sub produk dari HS 1108, termasuk diantaranya

produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

Tabel-7

List of products exported by Indonesia


detailed products in the following category: 0714 Starches; Inulin

Unit : US Dollar thousand

Exported Exported Exported Exported


Code Product label value in value in value in value in
2012 2013 2014 2015
‘1108.11 Wheat Starch 0 2 10 20
‘1108.12 Maize Starch 14,690 4,314 1,878 4,571
‘1108.13 Potato Starch 21,919 40,346 21,368 14,223
‘1108.14 Manioc Starch 4,549 27,388 15,582 5,587
‘1108.19 Starch (excluding
wheat, maize,
2,651 8,642 3,756 3,691
potato and
manioc)
‘1108.20 Inulin 10 0 14 41

Ket: dalam ribu USD


Sumber data: ITC calculations based on UN COMTRADE statistics.

61 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Tabel-8
Ekspor HS 1108.14 Indonesia ke Negara Utama Tahun 2012 – 2015

No. Importers Exported Exported Exported Exported


value in 2011 value in 2012 value in 2013 value in 2014
World 4,549 27,388 15,582 5,587
1 Taipei, Chinese 3,805 4,942 4,984 5,286
2 Philippines 439 407 300 202
3 Korea, Republic of 5 0 46 31
4 New Zealand 46 78 47 26
5 Sri Lanka 39 12 0 12
6 Malaysia 9 14,480 8,263 9
7 Thailand 20 6 18 8
United States of
8 America 0 9 37 8
9 Cook Islands 0 0 2 5
10 Timor-Leste 0 0 0 1
11 United Arab Emirates 0 0 0 0
12 Australia 47 27 68 0
13 Bangladesh 95 0 0 0
14 Chile 0 0 0 0
15 China 41 4,044 1,671 0
16 Dominican Republic 0 0 0 0
17 Gambia 0 0 0 0
18 Israel 0 18 15 0
19 Japan 0 0 0 0
20 Mauritania 0 19 0 0
21 Netherlands 0 8 0 0
22 Poland 0 0 8 0
23 Saudi Arabia 0 0 1 0
24 Senegal 0 0 0 0

Ket. dalam ribu USD


Sumber: ITC calculations based on UN COMTRADE statistics.

Sedangkan negara Kanada menurut UN COMTRADE ITC, tidak

terdata di daftar negara pengimpor produk Tepung Tapioka / Manioc

(Cassava Starch) dari Indonesia pada periode 2012 – 2015, sehingga tidak

ada catatan aktivitas perdagangan antar Indonesia dengan Kanada.

62 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Sementara pada data Statistics Canada periode 2012 – 2015,

Indonesia merupakan negara urutan ke-3 dari 31 negara yang mensuplai

produk Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) ke Kanada dengan

rata-rata senilai USD 192,298.5 per tahun, yaitu setelah Brazil dan diatas

United States.

Pada kurun waktu empat tahun terakhir menunjukan bahwa

permintaan produk olahan Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch) dari

Indonesia cukup bersaing dengan tujuan ekspor namun dengan tren yang

menurun. Hal ini mungkin disebabkan pasokan dari Indonesia sendiri

berkurang ke negara Kanada dikarenakan kebutuha dalam negeri sendiri

besar, maka ekspor Indonesia akan dapat terus ditingkatkan terutama ke

negara-negara yang selama ini masih belum menjadi tujuan utama seperti

Kanada dengan meningkatkan kapasitas produksi.

Dengan prediksi pertumbuhan permintaan HS 1108.14 di Kanada

pada tahun-tahun mendatang, maka bisa menjadi peluang yang cukup

tinggi bagi produk olahan Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

Indonesia untuk semakin meningkatkan akses pasarnya di Kanada

walaupun kompetisi dari negara Thailand, Vietnam dan Brazil, cenderung

ketat.

Diagram-3 berikut ini menunjukkan 10 negara importir terbesar

dunia, untuk produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava

Starch) dari Indonesia dalam kurun waktu tahun 2012 – 2015.

63 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Diagram-3
Ekspor HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Dari Indonesia Ke 10 Negara Utama Tahun 2012 – 2015
,

Ket. dalam ribu USD


Sumber: ITC calculations based on UN COMTRADE statistics.

3.2 Strategi

Pasar ritel untuk produk Tapioka / Manioc (Cassava Starch) dan

olahannya tergantung pada kisaran yang ditawarkan jaringan ritel. Dalam rangka

meningkatkan akses pasar ke Kanada, beberapa strategi yang dapat dilakukan

adalah:

a. Perlu melakukan diversifikasi dan budidaya tanaman singkong. Budidaya

singkong tidak memerlukan teknologi budidaya yang kompleks. Namun

masih banyak yang membudidayakan singkong ini tanpa mengetahui

64 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
varietas apa yang ditanam. Bahkan banyak yang menanam singkong ini

dengan bibit yang asal-asalan hanya mengikuti kebiasaan setempat saja.

b. Kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan penelitian dan

Pengembangan Pertanian sudah mampu menghasilkan bibit singkong

unggul dengan potensi hasil yang tinggi. Potensi hasilnya rata-rata lebih

dari 20 ton per hektar, bahkan ada yang mencapai lebih dari 100 ton per

hektar umbi segar. Namun sayang sekali sosialisasinya dikalangan petani

masih sedikit sekali sehingga petani belum mengetahui beberapa varietas

unggul singkong ini. Sehingga perlu sosialisasi yang lebih luas lagi untuk

menjangkau masyarat khususnya petani.

c. Untuk menjaga ketersediaan bahan baku dan keberlangsungan usaha,

setiap pengusaha diharapkan bermitra dengan petani. Dengan kualitas

bahan baku yang baik, satu ton singkong dapat menghasilkan 400

kilogram tapioka dan 160 kilogram onggok.

d. Untuk menjaga kestabilan harga baik harga bahan baku dan harga tapioka

pengusaha harus mengoptimalkan fungsi asosiasi atau perkumpulan

pengusaha tepung tapioka.

e. Pemerintah memberikan insentif untuk pengusaha khususnya industri kecil

dalam hal produksi dan pemasaran tepung tapioka. Sehingga akan

menghasilkan produk tepung tapioka unggulan yang bisa bersaing dengan

produk Thailand dalam jumlah yang cukup.

f. Membedakan antara konsumen yang menjadi sasaran dan konsumen

potensial;

65 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
h. Perlunya mengumpukan feedback secara berkala dari konsumen dan

masyarakat umum;

i. Meningkatkan strategi promosi yang tepat dan efisien, misalnya dengan

mengikuti pameran, seminar, atau trade show yang fokus dan berkaitan

dengan produk makanan atau kuliner seperti diantaranya:

• Veg Expo bulan Mei di Vancouver

 Veg Food Fest bulan September di Toronto.

• Gourmet Food & Wine Expo, bulan November di Toronto.

• Grocery & Specialty Food (GIC) bulan September di Toronto, dan

sebagainya

j. Menggunakan sarana bantuan dan informasi dari perwakilan Indonesia di

Kanada seperti ITPC Vancouver dan Atase Perdagangan di Ottawa.

k. Meningkatkan komunikasi dari dunia usaha di Indonesia dengan

Perwakilan Indonesia di Kanada.

Produk Tepung Tapioka Untuk Distributor Besar

66 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
IV. INFORMASI PENTING

4.1 Institusi Pemerintah dan Swasta

Beberapa institusi di Indonesia dan Kanada yang dapat dijadikan

sebagai sumber informasi bagi kegiatan ekspor produk Singkong

(Cassava) ke Kanada, adalah:

1. Kedutaan Besar Kanada di Jakarta

World Trade Center, Lantai 6,

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31,

Jakarta 12920, Indonesia

Tel: (62-21) 2550-7800

Fax: (62-21) 2550-7811

2. Trade Facilitation Office Canada (TFOC)

56 Parks Street, Suite 300, Ottawa, Ontario, K1P5A9, Canada

Tel: (1) 613-233-3925

Fax: (1) 613-233-7860

3. Toronto Board of Trade (TBOT)

a. Downtown Center, 1st Floor, Canadian Place

PO Box 60, Toronto, Ontario, M5X 1C1, Canada

Tel: (1) 416-366-6811

Fax: (1) 416-366-8460

b. West End, 190 Attwell Drive, Suite 120

67 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Toronto, Ontario, M9W 1J5, Canada

Tel: (1) 416-798-6811

Fax: (1) 416-798-2499

4. Vancouver Board of Trade (VBOT)

World Trade Center, Suite 400, 999 Canada Place

Vancouver, B.C, V6C 3E1, Canada

Tel: (1) 604-681-2111

Fax: (1) 604-681-0437

5. Burnaby Board of Trade (BBOT)

#201-4555 Kingsway

Burnaby, B.C, V5H 4T8, Canada

Tel: (1) 604-412-0100

Fax: (1) 604-412-0102

6. Surrey Board of Trade (SBOT)

14439,104th Avenue

Surrey, B.C, V3R 1M1, Canada

Tel: (1) 604-581-7130

Fax: (1) 604-588-7549

7. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canada

55 Parkdale Avenue

Ottawa, Ontario, K1Y 1E5, Canada

Tel: (1) 613-724-1100

Fax: (1) 613-724-1105

68 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
8. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver

1630 Alberni Street

Vancouver, B.C, V6E 1A6, Canada

Tel: (1) 604-682-8855 ext. 227– 228

Fax: (1) 604-662-8396

9. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Toronto

129 Jarvis Street

Toronto, Ontario, M5C 2H6, Canada

Tel: (1) 416-360-4020

Fax: (1) 416-360-4029

10. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver

567 Seymour Street

Vancouver, B.C, V6B 3H6, Canada

Tel: (1) 604-696-6322

Fax: (1) 604-559-5022

11. Atase Perdagangan Republik Indonesia di Ottawa

55 Parkdale Avenue, Ottawa, Ontario, K1Y 1E5, Canada

Tel: (1) 613-724-1100

Fax: (1) 613-724-1105

12. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian

Perdagangan Republik Indonesia

Gedung 2 Lantai 2

Jalan M.I Ridwan Rais No. 5 Jakarta 10110, Indonesia

69 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Tel: (62-21) 344-0528

Fax: (62-21) 385-8207

13. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lantai 18,

Jakarta 12950, Indonesia

Telp. (62-21) 525-2709

Fax. (62-21) 525-2450

14. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia

Menara Kadin Indonesia Lantai 29

Jalan HR Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950, Indonesia

Tel: (62-21) 527-4484

Fax: (62-21) 527-4331

4.2 Asosiasi dan Institusi Terkait

Asosiasi dan organisasi yang khusus berkaitan dengan produk Singkong

(Cassava) di Indonesia dapat dikatakan tidak ada. Berikut adalah

beberapa sumber informasi data berkaitan dengan produk singkong

(cassava) di Indonesia dan Kanada:

1. Kementerian Pertanian Indonesia

www.pertanian.go.id

70 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
2. Asosiai Tepung Tapioka Indonesia

Jl. Medan Merdeka Barat No.1, Lt.2

Jakarta Pusat 10002

Telp : (021) 3459952 / 55

Fax : (021) 3440509

3. Canadian Celiac Association

http://www.celiac.ca

71 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
4.3. Daftar Importir Produk HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc
(Cassava Starch)

1108.14 Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)


All countries (HS6)
Major Canadian Importers in 2014

Number of companies: 8

No Postal
. Company Name City Province Code
1 28580 Orchard Lake Rd., Ste. 205 Farmington Michigan
Farmington Hills , MI 48334
Email: blawlor@agridient.com
Phone: (248) 539-4040
mberman@agridient.com
http://www.agridient.com

2 ASCONA FOODS GROUP (CANADA) LTD Mississauga Ontario L5L 1X1


2213 Dunwin Dr, Mississauga, ON L5L 1X1, Canada
Phone:+1 905-569-6833
www.asconafoods.com

3 COMPASS FOOD SALES CO LTD Aurora Ontario L4G 4C3


260 Industrial Pkwy N, Aurora, ON L4G 4C3, Canada
Phone:+1 905-713-0167
www.compassfoodsales.com

4 ELMIRA PET PRODUCTS LTD Elmira Ontario N3B 2Z5


35 Martins Ln, Elmira, ON N3B 2Z5, Canada
Phone:+1 519-669-3330
www.elmirapet.com

5 LES INGREDIENTS ALIMENTAIRES BSA, S.E.C Saint- Quebec H1P 3E1


6005 Boulevard Couture, Saint-Léonard, QC H1P 3E1, Léonard
Canada
Phone:+1 514-852-2719
www.bsa.ca

72 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
6 MEELUNIE AMERICA INC Farmington Michigan
Phone: +31.20.530.6530 Hills
http://www.meelunie.com

7 N2 INGREDIENTS INC Portland Ontario L6H 5S4


2907 Portland Dr, Oakville, ON L6H 5S4, Canada
Phone:+1 905-565-0000

8 QUADRA CHEMICALS LTD/QUADRA CHIMIE LTEE Vaudreuil- Quebec J7V 5V5


3901 F.X Tessier, Vaudreuil-Dorion, QC J7V 5V5, Canada Dorion
Phone:+1 450-424-0161
www.quadra.ca

73 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
REFERENSI

• Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

www.kemendag.go.id;

• INATRADE Kementerian Perdagangan;

• Department of Foreign Affairs and International Trade (DFAIT)

http://www.international.gc.ca;

• Health Canada

http://www.hc-sc.gc.ca

• Canadian Border and Serviced Agency (CBSA)

http://www.cbsa-asfc.gc.ca;

• Canadian Statistics

http://www.statcan.gc.ca;

• Industry Canada

http://www.ic.gc.ca;

• Automated Import Reference System (AIRS) Canada

http://www.inspection.gc.ca;

• International Trade Center - Trademap

http://www.trademap.org;

• Infrastructure Canada

http://www.infrastructure.gc.ca;

• World Bank

• CIA World Fact Book

74 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
LAMPIRAN

Lampiran 1

Canadian Trade Balance


HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Value in U.S. Dollars

2012 2013 2014 2015


Total 2,760 2,783 22,617 25,004
Exports
All
Total 2,931,246 3,176,101 3,520,172 4,232,412
Countries
Imports
(Total)
Trade
Balance -2,928,486 -3,173,318 -3,497,555 -4,207,408

Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau

75 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Lampiran 2

Canadian Total Exports to the World


HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Value in U.S. Dollars

NO. COUNTRY 2012 2013 2014 2015


1
United States 2,760 2,783 22,617 25,004
Total All Countries 2,760 2,783 22,617 25,004

Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau

76 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Lampiran 3

Canadian Total Imports


HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Value in U.S. Dollars

NO. COUNTRY 2012 2013 2014 2015


1 Thailand 2,122,350 2,146,687 2,744,660 3,460,257
2 Paraguay 14,9951 17,639
3 Brazil 171,919 275,770 183,038 157,004
4 Vietnam 25,712 7,579 72,198 65,184
5 Taiwan 5,671 8,990 12,396 19,489
6 United States 183,883 148,714 38,770 48,285
7 Germany 54,625 39,053 34,664 27,736
8 China 26,892 33,589 14,662 24,465
9 Côte-d'Ivoire 168,356 29,038 119,851 42,275
10 Korea, South 7,217 2,728 3,676 2,843
11 Cameroon 5,803
12 Japan 3,874 1,908 3,830 792
13 Jamaica 14,007 7,380 9,878 2,244
14 Colombia -- 2,647 339 759
15 Haiti -- 15
16 Indonesia 931,51 299,325 245,882 130,836
17 India 1 1,552 6,015 214,523
18 Netherlands 36,611 26,542 16,899
19 Latvia 1 741
20 Hong Kong 1,982 1,613 427
21 Benin -- -- -- 8
22 Ghana -- -- -- 6
23 France (incl. Monaco, 11,031 5,540 2,749
French Antilles) --
24 Nigeria 2,244 1,651 918 --
25 Dominican Republic 2 81 --
26 Mexico 1,227 -- 23 --
27 Belgium -- 4,373 -- --
28 Philippines 182 1,657 -- --
29 Turkey 535 -- --

77 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
30 Austria 242 -- -- --
31 Peru 69 -- -- --
Total All Countries 2,931,246 3,176,101 3,520,172 4,232,412

Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau

78 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Lampiran 4

Canadian Total Imports from Asia (excl. Middle East)


HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Value in U.S. Dollars

NO. COUNTRY 2012 2013 2014 2015


1 Thailand 2,122,350 2,146,687 2,744,660 3,460,257
2 Vietnam 25,712 7,579 72,198 65,184
3 Indonesia 93,151 299,325 245,882 130,836
4 Philippines 182 1,657 -- --
5 Singapore -- -- -- --
6 Cambodia (Kampuchea) -- -- -- --
7 Laos -- -- -- --
8 Malaysia -- -- -- --
9 Myanmar (Burma) -- -- -- --
10 Brunei Darussalam -- -- -- --
Sub-total 2,241,395 2,455,248 3,062,740 3,656,277
Others 689,850 720,848 457,433 576,133
Total All Countries 2,931,245 3,176,096 3,520,173 4,232,410

Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau

79 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Lampiran 6

Canadian Imports from Indonesia


HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)
Value in U.S. Dollars

Country 2012 2013 2014 2015


Indonesia 93,151 299,325 245,882 130,836
Others 2,838,094 2,876,771 3,274,291 4,101,574
Total All
Countries 2,931,245 3,176,096 3,520,173 4,232,410

Data Source: Statistics Canada & US Census Bureau

80 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
Lampiran 7

Product Market Price


HS 1108.14 – Tepung Tapioka / Manioc (Cassava Starch)

81 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA


DI PASAR KANADA
82 | MARKET BRIEF – PELUANG EKSPOR PRODUK TEPUNG TAPIOKA
DI PASAR KANADA

Anda mungkin juga menyukai