M ENDAPATKAN PASA:
: (SPUR AG|B|S|N|S
SUKSES EIK SIP () R DALAM G EN G (G A MAN
PENG ETA HUAN PIER DAGA NGAN EKSPOR
DATA EIK SIP () R. TIR, IND) ()NESIA
DATA I MPORTIR / PEMBEL I LUAR NEGERI
PELUA N G EIK SIP () R.
STIR ATEGI PEM A SA R. A N EKSP () R.
D IL L.
RUDI SETIAWAN
November 2019
Kami menghadirkan Buku “Cara Mudah Mendapatkan Pasar Ekspor Komoditas Agribisnis”
lengkap dengan informasi pasar dan pengetahuan lainnya.
Buku ini sangat bermanfaat bagi pihak yang ingin mempelajari dan memulai aktivitas ekspor
dimana di dalam buku ini terdapat berbagai pengetahuan ekspor dan tahapannya secara lengkap
yang mudah dimengerti, artinya Anda dapat belajar dan langsung mempraktekannya atau learning
by doing. Selain itu buku ini juga dapat digunakan oleh para eksportir dan pelaku usaha guna
mengembangkan pangsa pasarnya dimana di dalam buku ini tersedia data-data eksportir dalam
negeri & data-data importir /pembeli luar negeri secara lengkap seperti nama perusahaan, alamat
,kontak berupa nomor telepon, website dan email sehingga memudahkan bagi para eksportir dan
pelaku usaha dalam menawarkan komoditasnya secara langsung.
Selain itu buku ini juga mengulas tentang peluang usaha ekspor serta strategi dalam pemasarannya.
Diharapkan buku ini dapat menciptakan pengusaha-pengusaha baru dan dapat memberikan
manfaat bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya yang dapat berdampak
membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian para petani serta tentunya dapat
menambah devisa negara.
1
KATA PENGANTAR
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan salah satu negara
agraris dan maritim terbesar di dunia dengan sumber kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya sangat berlimpah. Mulai dari komoditas buah dan sayuran, rempah-rempah,
kekayaan hasil perikanan dan kelautan serta perkebunan yang banyak diminati oleh negara
negara luar. Hampir semua komoditas pertanian, perikanan dan perkebunan yang ada di
Indonesia banyak dibutuhkan oleh negara luar, hal ini merupakan suatu peluang besar bagi para
pelaku usaha dibidang agribisnis untuk dapat mengembangkan pangsa pasarnya ke luar negeri
yang tentu saja akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kita salah satunya
adalah menambah devisa negara.
Buku ini kami terbitkan untuk semua kalangan baik usahawan yang telah berjalan, para
usahawan pemula yang berkeinginan terjun dalam perdagangan sektor agribisnis serta untuk
kalangan lainnya, di dalam buku ini berisi edukasi yang setidaknya dapat menambah wawasan
baru dalam dunia perdagangan ekspor di bidang agribisnis.
Selain itu buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi
perkembangan usaha disektor agribisnis Indonesia serta mempermudah berbagai kalangan
usahawan dalam memperoleh informasi pasar ekspor yang dibutuhkan sehingga dapat
membantu mendistribusikan komoditasnya lebih luas lagi yang tentu saja dapat berdampak
terhadap meningkatnya kesejahteraan para pelaku usaha baik petani itu sendiri maupun
eksportir, menciptakan pengusaha-pengusaha baru sehingga adanya penyerapan tenaga kerja.
Dalam penyusunan buku ini saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT yang selalu
memberikan kesehatan kepada saya selama menyusun dan menulis buku ini, kepada orang tua,
istri (Marina) dan kedua putri saya (Fahra Elzahr Luqiana & Nafisa Keenan Ar-rayan) serta
keluarga besar dan rekan-rekan saya atas segala dukungannya.
Semoga buku ini dapat meberikan manfaat yang positif bagi kita semua.
Rudi Setiawan
Daftar Isi
Kata Pengantar 1
Bab I
Pendahuluan 5
A. Pemahaman Ekspor 6
B. Jangan Takut Untuk Memulai 6
C. Potensi Ekspor dan Tantangannya 7
Bab II
Perdagangan Ekspor 10
A. Kategori Pelaku Usaha Dalam Dunia Ekspor 10
B. Persiapan Sebelum Memulai Ekspor 11
C. Menentukan Harga Jual 12
D. Surat Menyurat atau Korespondensi 14
E. Tahapan Pemasaran Ekspor 15
F. Tahapan Perdagangan Ekspor 21
G. Pengertian Letter of Credit 24
H. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Letter of Credit (L/C) 25
I. Jenis-Jenis L/C Yang Digunakan Dalam Perdagangan Ekspor-Impor 27
J. Tahapan Ekspor Dengan Sistim Pembayaran Berupa Letter of Credit (L/C) 29
K. Beberapa Istilah Umum Dalam Incoterms 31
L. Dokumen Yang Umum Dalam Perdagangan Ekspor 32
1. Bill of Lading 32
2. Commercial Invoice 33
3. Packing List 34
4. Certificate of Origin 34
Bab III
Data Pelaku Usaha dan Eksportir Dalam Negeri 38
A. Kategori Rempah-Rempah, Buah dan Sayur 38
B. Kategori Perikanan dan Hasil Laut 48
C. Kategori Minyak Atsiri 52
D. Kategori Energi Seperti Arang, Karbon Aktif, Briket, Wood Pellets 57
E. Kategori Kopi, Teh, Coklat 64
F. Kategori Lainnya Seperti Pinang, Gambir, Coco Fiber & Coco Peat,
Damar Batu, Gum Rosin, Gum Damar 68
Bab IV
Data Importir Luar Negeri 73
A. Kategori Rempah-Rempah, Buah & Sayuran 73
B. Kategori Perikanan dan Hasil Laut 87
Bab V
Peluang Ekspor dan Strategi Pemasarannya 115
I. Peluang Ekspor Komoditas Agribisnis 115
A. Peluang Ekspor Rempah-Rempah Indonesia 115
1. Cengkeh 116
2. Lada 118
3. Kayu Manis 119
4. Jahe 122
5. Kunyit 123
6. Rempah Lainnya 124
B. Peluang Ekspor Perikanan dan Hasil Laut 126
1. Rumput Laut 127
2. Ikan Tuna 130
3. Hasil Perikanan Lainnya 131
C. Peluang Ekspor Hasil Perkebunan 132
1. Perkebunan Kelapa Sawit / Miyak Sawit 132
2. Perkebunan Teh 133
3. Perkebunan Karet 134
4. Perkebunan Kakao 134
5. Perkebunan Kopi 135
6. Perkebunan Kelapa 136
D. Peluang Ekspor Sayuran dan Buah-Buahan 138
E. Peluang Ekspor Minyak Atsiri (Essential Oil) 140
1. Minyak Nilam (Patchouli Oil) 140
2. Minyak Akar Wangi (Vertiver Oil) 143
3. Minyak Jahe (Ginger Oil) 144
4. Minyak Cengkeh (Clove Oil) 145
5. Minyak Sereh Wangi (Java Citronella Oil) 146
6. Minyak Atsiri Lainnya 148
II. Strategi Pemasaran 149
A. Langkah Awal Perusahaan 149
B. Persiapan Komoditas / Produk dan Penetapan Harga 150
C. Pemetaan Tujuan Pasar 151
D. Pemasaran Ekspor 151
E. Perwakilan Dagang/ Representative 152
F. Mengubah Bahan Baku 153
G. Penjualan Secara Retail atau Eceran 154
Lampiran I
Atase Perdagangan 156
Lampiran II
Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) 158
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki Sumber daya alam (SDA) terbesar di
dunia. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat
digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya
tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga
komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
Indonesia dijuluki sebagai negara agraris memiliki potensi pertanian yang cukup besar dan
dapat berkontribusi terhadap pembangunan dan ekonomi nasional.
Penduduk di Indonesia sebagian besar juga menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.
Sektor pertanian terdiri dari pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan memiliki potensi
yang sangat besar dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia.
Sektor pertanian juga berperan besar dalam penyediaan pangan untuk mewujudkan ketahanan
pangan dalam rangka memenuhi hak atas pangan.
Produk-produk pertanian Indonesia memiliki pangsa pasar yang sangat jelas di Luar Negeri,
dan sebagian besar menguasai pasar dunia. Beberapa contoh hasil pertanian tersebut adalah
produk rempah-rempah (spices) seperti lada hitam & putih, cengkeh, pala & mace, kayu manis,
jahe, kunyit, kapulaga, ketumbar, kelapa dan turunannya berupa kopra (copra), sabut kelapa
(coco fiber), kelapa parut (desicated coconut), santan (coco milk), nata de coco, arang
tempurung kelapa (coconut shell charcoal), biji pinang, gambir, gum damar, damar batu, gum
rosin, hasil perikanan dan kelautan seperti udang windu, udang vannamei, lobster, kepiting &
rajungan, rumput laut bisa berupa bahan baku, carragenan & agar, teripang, serta minyak atsiri
seperti nilam, citronella, sereh wangi, akar wangi, minyak cengkeh dll serta produk biomasa
yang merupakan energi terbarukan berbahan baku limbah seperti wood pellets, cangkang sawit
dll serta adanya bahan baku bioful seperti sawit, biji jarak & rumput laut.
Dari keterangan di atas sudah bisa digambarkan bahwa peluang usaha dibidang agribisnis
sangatlah menjanjikan di masa sekarang dan yang akan datang seiring terus bertambahnya
populasi penduduk dunia dan berkembang pesatnya teknologi komunikasi yang dapat
menjangkau belahan dunia hanya dengan menggunakan jari.
Tentu saja untuk memanfaatkan peluang yang ada kita harus dapat menyiapkan segala
sesuatunya dengan baik dan berkerja secara profesional untuk menghadapi era globalisasi
dimana kompetisi semakin ketat.
Karena hal itu maka buku ini diterbitkan guna memberikan solusi bagi para pelaku usaha
khususnya yang bergerak dalam sektor agribisnis serta penyediaan database informasi pasar
serta pengetahuan-pengetahuan tentang perdagangan domestik maupun luar negeri (ekspor)
sehingga dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha yang sudah berjalan ataupun yang baru akan
memulai bisnis dalam sektor agribisnis.
A. Pemahaman Ekspor
Ekspor adalah suatu kegiatan perdagangan antar negara atau perdagangan dari satu negara ke
negara lain dengan berbagai macam cara pengiriman dan sistim pembayaran.
Tata cara ekspor tentu saja memiliki aturan masing-masing disetiap negera atau dengan kata
lain setiap barang masuk ke suatu negara memiliki aturan masing-masing seperti kualitas
barang yang harus dipenuhi sesuai dengan standar negara masing-masing dan atau pajak masuk
yang dibebankan untuk barang-barang tertentu yang akan kita bahan pada bab selanjutnya.
Kegiatan ekspor tidaklah sesulit seperti yang pernah kita bayangkan sebelumnya, umumnya
yang palimg sering kita dengar adalah adanya rasa ketakutan kita terhadap barang yang tidak
dibayarkan. Sekarang mari kita pelajari secara seksama bagaimana kegiatan ekspor yang dirasa
cukup aman bisa kita kerjakan serta bagaimana cara kita mendapatkan pangsa pasar luar negeri.
Bila kita melakukan segala sesuatunya dengan persiapan yang baik dan tetap fokus dalam usaha
yang kita kerjakan maka kerja keras yang kita lakukan tidak akan pernah menghianati kita,
“Man Jadda WaJada”.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) dari Januari hingga November 2018, sektor
pertanian terus memberikan kontribusi positif untuk perekonomian Indonesia. Total nilai
ekspor di sektor pertanian mencapai USD. 3, 137 milyar. Jika dilihat dari sisi produksi, posisi
sektor pertanian masih di atas sektor lain, seperti perdagangan maupun konstruksi.
Nilai ekspor hasil pertanian ini dapat terus meningkat setiap tahunnya karena banyak sekali
komoditas pertanian, perikanan dan perkebunan Indonesia yang diminati oleh pasar luar. Ini
merupakan suatu potensi dan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk terus mengembangkan
pasarnya dan juga kesempatan yang baik bagi pelaku usaha pemula untuk melirik sektor
agribisnis.
Hampir disetiap daerah di Indonesia memiliki komoditas unggulan tersendiri antara lain
wilayah Sumatera dengan perkebunan sawit, kopi dan kakao, lada, kayu manis, cengkeh,
pinang, gambir, hasil perikanan dan kelautan dan sebagainya. Wilayah Jawa dengan
sayur,buah, rempah-rempah , perkebunan teh serta juga biji kopi. Bali dengan biji kopi,
cengkeh dan perikanannya. Wilayah Kalimantan terkenal dengan perkebunan sawitnya serta
perikanannya. Wilayah Sulawesi terkenal sebagai salah satu penghasil rumput laut terbesar,
perikanan laut, biji mete, cengkeh, kelapa, pala. Maluku terkenal dengan cengkeh, pala dan
kayu putih serta beberapa wilayah lainnya di Indonesia Timur dengan hasil perikanan dan
pertanian lainnya.
Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dianugrahi oleh Yang Maha Kuasa begitu berlimpahnya
hasil bumi yang ada. Tetapi yang perlu menjadi perhatian kita bersama adalah tentang mutu
komoditas tersebut yang menjadi tolak ukur permintaan negara-negara luar sehingga
komoditas-komoditas tersebut memiliki daya saing di dunia internasional serta adanya
informasi pasar yang terbuka luas sehingga memudahkan kita dalam menawarkan komoditas
yang dimiliki. Yang tak kalah penting adalah memberikan wawasan-wawasan kepada para
pelaku usaha itu sendiri baik berupa pengetahuan pengolahan pasca panen, pengetahuan
teknologi serta dibekali pengetahuan tentang perdagangan ekspor dan seluk beluknya.
Negara-negara pesaing kita telah memulai itu semua dalam menghadapi persaingan global serta
menghadapi perdagangan bebas seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah mulai
disepakati oleh negara anggota-anggota ASEAN sejak tahun 2015.
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini
nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara
lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
MEA ini adalah salah satu contoh era perdagangan global yang harus kita hadapai selain
perdagangan bebas lainnya yang telah disepakati bersama yaitu perdagangan bebas China -
ASEAN (FTA).
Lantas apa peluang dan tantangan bagi pelaku usaha agribisnis di Indonesia?
Tentu saja hal ini merupakan peluang bagi pangsa pasar hasil pertanian, perikanan dan
perkebunan serta produk lainnya seperti energi terbarukan (biomass), fashion, makanan dan
minuman untuk dapat mendistribusikan produk-produknya ke berbagai negara ASEAN, kita
dapat dengan leluasa memasarkan produk-produk yang kita miliki. Tetapi bukan hanya negara
negara ASEAN saja yang dapat dijadikan sasaran pasar produk pertanian, perikanan, energi
seperti biomass, fashion, produk makanan & minuman di Indonesia.
Perlu diingat bahwa Indonesia merupakan negara agraris, negara yang memiliki sumber daya
alam yang berlimpah dan hampir semua produk agribisnis Indonesia diminati oleh negara
negara luar dan memiliki keunggulan kualitas dari negara-negara pesaing (kompetitor).
Sebagai contoh negara mana yang tidak mengenal hasil pertanian dari Indonesia seperti
cengkeh (clove), lada hitam & putih (black & white pepper), pala (nutmeg), kayu manis
(cinnamon), kacang mete (cashew nut) jahe (ginger), kunyit (turmeric), kapulaga (cardamom),
kopra (copra), pinang (betel nut), gambir (gambier), minyak atsiri (essential oil) seperti minyak
nilam (patchouli oil), minyak akar wangi (vertivert oil), minyak kayu putih (cajuput oil),
minyak sereh (citronella oil), produk olahan kelapa dan masih banyak lagi. Selain itu Indonesia
juga terkenal dengan kualitas terbaiknya untuk produk-produk fashion seperti pakaian,
sendal/sepatu, tas, kerajinan tangan dan juga produk biomass sebagai energi terbarukan seperti
wood pellets, arang atau charcoal, cangkang sawit dan lain-lain.
Negara mana yang tidak membutuhkan hasil perkebunan seperti biji kopi (coffee beans), biji
coklat (cocoa beans), daun teh (leaf tea) yang semuanya terdapat disini? Belum lagi dengan
getah karet (rubber) dan minyak sawit (CPO) yang didominasi oleh Indonesia. Untuk hasil
lautnya? Indonesia juga merupakan sumbernya hasil perikanan , seperti udang, lobster, tuna,
kakap, kerapu, sidat, kepiting & rajungan, kerang dan mutiara dan lain-lain bahkan negara lain
dengan sengaja memasuki wilayah perairan Indonesia untuk melakukan illegal fishing.
Dengan adanya MEA dan era perdagangan global lainnya juga sekaligus merupakan tantangan
bagi pemerintah dan pelaku usaha disektor agribisnis, dimana kita ditantang untuk dapat
memenangkan pasar internasional, dan sudah seharusnya kita dapat menguasai pasar
internasional untuk produk-produk pertanian, perkebunan dan perikanan yang kita miliki.
Untuk mewujudkan hal tersebut tentu saja harus dilakukan secara teritegrasi antara pelaku
usaha, pemerintah dan perbankan.
Mengapa dikatakan demikian? Tentu saja peran pemerintah melalui departemen terkait antara
lain memberikan pengetahuan tentang standar mutu (faktor yang sangat penting) yang diterima
pasar untuk produk tersebut sehingga dapat bersaing dan nilai jualnya akan bertambah,
memberikan informasi dan bimbingan cara tanam, pemeliharaan dan pasca panen yang benar,
memberikan informasi dan pengetahuan tentang inovasi-inovasi produk dan teknologinya
seperti menjadikan produk-produk turunannya, melakukan promosi-promosi di luar negeri
dengan mengikuti pameran dagang, serta tentu saja memberikan informasi pasar seluas
luasnya. Sedangkan pihak perbankan tentu saja dari sisi permodalannya dengan mempermudah
penyaluran kredit usaha kepada para pelaku usaha di bidang agribisnis yang digunakan untuk
pembelian berupa permesinan, pupuk, benih, biaya produksi dan lain-lain. Parameter
parameter diatas salah satu faktor yang dapat mewujudkan produk-produk hasil pertanian dan
perikanan kita dapat mengusai pasar internasinal.
BAB II
PERDAGANGAN EKSPOR
Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk melakukan aktifitas perdagangan ekspor sebaiknya
ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan
agar kita tidak salah dalam melangkah yang dapat membuang waktu, biaya, tenaga bahkan
dapat mengalami kerugian.
Dalam bab ini kita akan membahas perihal perdagangan ekspor termasuk di dalamnya adalah
tahapan-tahapan yang harus dilakukan, cara-cara pemasaran ekspor yang efektif serta strategi
guna mendapatkan pangsa pasar ekspor.
Kategori ini adalah pelaku usaha yang memproduksi sendiri barang daganganya dan
menjualnya langsung kepada pembeli atau importir. Biasanya pelaku usaha ini berskala besar
dimana mereka telah memiliki suplai bahan baku sendiri misalnya memiliki perkebunan sendiri
dimana hasilnya mereka olah dan ekspor langsung. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga
mereka masih menerima atau membeli bahan baku dari para suplier lokal.
2. Trader
Pelaku usaha ini biasanya hanya bertindak sebagai eksportir saja dimana bahan baku atau bahan
jadi diperoleh dari para suplier dari dalam atau luar negeri kemudian menjualnya kembali.
3. Perantara Berbasis Komisi
Dalam dunia perdagangan pelaku usaha sebagai perantara ini sudah umum dan bisa menjadi
hal yang penting bagi para eksportir, dimana pelaku usaha ini dapat mensuplai sumber bahan
baku yang diminta oleh para eksportir (karena terkadang para eksportir kesulitan untuk
mendapatkan bahan baku yang diinginkan) dimana bahan baku tersebut bukan milik pelaku
usaha itu sendiri tetapi milik pihak kedua, sedangkan keuntungan dapat diperoleh berupa
komisi dari pihak pemilik barang atau bisa juga menaikan harga jual, serta bisa juga pelaku
usaha ini mempertemukan antara penjual dan pembeli dengan sistim komisi.
Perusahaan-perusahaan diluar negeri juga banyak yang melakukan hal seperti ini dimana
mereka memiliki calon pembeli dan menghubungkan dengan penjual dimana pelaku usaha ini
mendapatkan keuntungan dari komisi yang diberikan penjual, umumnya berkisar 3%-5% dari
nilai transaksi. Dalam kategori ini pembayaran dari pembeli dilakukan secara langsung kepada
penjual atau eksportir. Pelaku usaha ini dapat melakukan perjanjian tertulis dengan para
eksportir.
Dari ketiga kategori di atas lantas dimana posisi kita saat ini?
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai kegiatan ekspor adalah sebagai berikut:
1. Pastikan bahwa produk Anda memiliki standar mutu yang sesuai untuk memasuki pasar
ekspor. Bila perlu lakukan pengujian untuk mendapatkan analisa produk tersebut. Saat
ini telah banyak perusahaan yang dapat mengeluarkan hasil uji analisa produk. Hal ini
terkadang menjadi permintaan para calon pembeli, saran kami walaupun calon pembeli
tidak meminta hasil uji analisa secara formal sebaiknya para penjual melampirkan hal
tersebut dalam surat penawaran, dan sebagai tambahan lampirkan juga foto produk
yang akan Anda jual.
2. Petakan negara pangsa pasar untuk produk Anda. Hal ini dilakukan agar penawaran
yang Anda berikan kepada calon pembeli tidak sia-sia. Misalnya Anda memiliki produk
kayu manis tetapi Anda menawarkan kepada calon pembeli dari Srilangka, tentu
peluang untuk mendapatkan respon sangat kecil karena negara Srilangka memiliki
produksi kayu manis yang cukup besar dan negara ini salah satu kompetitor kayu manis
Indonesia di dunia. Begitu juga bila kita memiliki produk lada hitam dan menawarkan
kepada calon pembeli dari Vietnam maka kemungkinan mendapat respon sangat kecil
dikarenakan Vietnam merupakan negara penghasil lada terbesar di dunia.
3. Susun surat penawaran dengan bahasa yang mudah dimengerti dan lengkap dengan
deskripsi barang yang Anda miliki. Dalam tahap ini Anda ataupun staff Anda harus
menguasai bahasa Internasional dalam hal ini Bahasa Inggris yang sudah menjadi
kewajiban bagi kita dalam menghadapi era globalisasi ini.
4. Siapakan kontak Anda dan alamat lengkap, hal ini wajib Anda cantumkan dalam surat
penawaran.
Berikut ini pemetaan pangsa pasar negara tujuan ekspor untuk beberapa komoditas:
Kayu manis, cengkeh, lada, pala : Singapura, Malaysia, Thailand, India, Jepang, Korea, China,
Pakistan, Turki, Negara Uni Eropa, USA, Timur Tengah, Negara Afrika seperti Mauritius
Pinang, gambir, gum rosin, damar batu : Singapura, Malaysia, India, Pakistan, Nepal, China,
Korea, Timur Tengah
Arang, briket, karbon aktif : Singapura, Korea, Jepang, India, Turki, Uni Eropa, USA, Timur
Tengah
Negara tujuan ekspor berbagai macam produk lebih jelasnya dapat terlihat pada database
importir luar negeri pada BAB IV.
penawaran perusahaan lainnya kepada para calon importir. Perlu dingat mungkin saja surat
penawaran yang masuk ke calon pembeli tersebut datangnya dari berbagai macam perusahaan
dan berbagai negara, prinsip bagi pembeli adalah mendapatkan barang semurah mungkin
dengan kualitas sesuai dengan yang diharapkan.
disarankan untuk mengambil margin keuntungan yang tidak terlalu besar. Tentukan
besarnya margin keuntungan misalnya dikisaran 15%-20% atau disesuaikan dengan
keinginan eksportir tetapi dengan harga yang masih masuk akal (reasonable price),
tetapi perlu diingat bahwa komoditas yang ditawarkan memiliki banyak pesaing atau
kompetitor untuk komoditas sejenis misalnya.
2. Hitung biaya-biaya yang akan dikeluarkan antara lain meliputi :
- Harga bahan baku, bila Anda menjual dalam bentuk bahan baku tanpa proses lebih
lanjut
- Biaya kemasan apakah berupa karung, kardus, plastik atau lainnya
- Biaya transportasi barang ke pelabuhan.
- Biaya bongkar barang di pelabuhan.
- Biaya EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) dll
- Pajak ekspor bila ada.
Sampai tahap ini adalah biaya-biaya yang ditanggung oleh eksportir bila harga yang
ditawarkan kepada importir adalah dengan syarat FOB (Free On Board).
Apa itu FOB? Harga yang disepakati berupa pengiriman barang sampai pelabuhan
(muat ke atas kapal) dimana pihak pembeli (importir) akan menunjuk perusahaan
forwarding yang akan menangani pengiriman barang pesanannya sampai ke negara
tujuan. Atau dengan kata lain penjual sebagai eksportir hanya bertanggung jawab
mengirimkan barang hingga sampai pelabuhan di dalam negeri yang telah disepakati.
Sedangkan biaya-biaya pengiriman sampai negara tujuan dan asuransi merupakan
tanggung jawab pembeli selaku importir.
Jadi eksportir menghitung parameter biaya-biaya tersebut di atas saja ditambah dengan
margin atau keuntungan yang akan ditetapkan.
Catatan: Sebaiknya eksportir menawarkan terlebih dahulu kepada pembeli harga
dengan syarat FOB (Free On Board). Biaya tambahan lainnya yang biasanya timbul
adalah biaya pengurusan dokumen, seperti biaya penebusan B/L (Bill of Lading)
pengurusan Certifcate Of Origin (COO).
3. Terkadang banyak pihak penjual yang menanyakan berapa harga jual atau harga ekspor
untuk komoditas tertentu. Kita sebagai pelaku usaha terkadang terjebak dalam hal ini
untuk menentukan harga jual kepasar ekspor. Perlu diingat bahwa sebagaian besar
komoditas pertanian tidak memiliki standar harga internasional. Kita mendapatkan
sumber harga dari pihak lain bahwa harga internasional untuk komoditas tertentu
misalnya sekian USD per ton, dan kita ikut menawarkan kepada pihak luar denga harga
tersebut, apa yang terjadi? Kita akan sulit mendapatkan pasar, jangankan mendapatkan
pembeli mendapatkan respon saja sulit karena harga yang kita berikan ternyata sangat
mahal. Perlu diingat bahwa bukan hanya perusahaan kita saja yang melakukan
penawaran kepada pihak calon importir atau pembeli.
Lantas apa yang harus dilakukan? Hitunglah harga penjualan yang masuk akal
(reasonable price) dengan cara menghitung parameter di atas ditambah margin
keuntungan yang akan Anda inginkan misalnya margin keuntungan awal yang eksportir
tawarkan adalah sebesar 20% dimana masih dapat diterima bila ada penawaran harga,
eksportir masih bisa turunkan kembali margin keuntungan sebesar 5%. Dan yang tak
kalah penting adalah perhatikan kualitas produk yang akan dijual, sehingga akan terjadi
jual beli secara kontinuitas dengan importir apabila bila importir merasa puas, untuk
beberapa waktu eksportir dapat mulai mengajukan kenaikan harga secara bertahap,
sederhana bukan?
Tetapi tentu saja semua kembali kepada eksportir selaku pelaku usaha dengan adanya
eksportir.
3. Biasanya isi balasan adalah perihal penawaran harga, ketersediaan contoh atau sampel,
sistim pembayaran (bila eksportir telah memberikan penawaran pembayaran berupa
L/C bisa saja calon importir ingin mengubahnya menjadi Advance by TT and balance
after received B/L copy (pembayaran dimuka sebagian dan sisanya setelah pihak
importir menerima salinan dokumen B/L) , atau bisa juga berupa 100% by TT after
received B/L copy (pembayaran 100% melalui Telegraphic Transfer setelah importir
menerima salinan dokumen berupa B/L). Sistim pembayaran mana yang paling aman
untuk diterima? Kita akan membahas ini selanjutnya.
4. Balas segera mungkin dengan memberikan jawaban sedetail mungkin dari pertanyaan
calon pembeli tersebut. Bila mereka memerlukan sampel komoditas yang dijual segera
lakukan pengiriman bisa menggunakan jasa ekspedisi EMS (Express Mail Service),
DHL, Fedex dll yang dirasa bisa cepat dan aman dalam perjalanan pengiriman sampel.
Saran dari kami jangan pernah membebankan biaya pengiriman dan harga sampel
kepada calon pembeli. Setiap perusahaan pasti memiliki alokasi biaya pemasaran
termasuk pengiriman sampel bukan?
5. Bila ada kendala bahwa sampel yang dikirimkan eksportir kepada importir belum sesuai
dengan kriteria yang diharapkan jangan putuskan komunikasi, tapi segera tanyakan apa
kekurangan dari sampel yang dikirimkan tersebut dan Anda selaku eksportir berjanji
akan memperbaikinya dan segera mengirimkan ulang sampel tersebut. Dalam hal ini
walaupun tidak terjadi realisasi jual beli dengan calon pembeli tersebut tetapi Anda
memiliki gambaran tentang kekurangan produk yang dimiliki dan ini sebenarnya
merupakan masukan yang berharga dan positif bagi Anda selaku eksportir untuk dapat
memperbaiki kualitas komoditas tersebut.
6. Hal ini bisa terjadi, terkadang calon pembeli ingin datang dan melihat secara langsung
barang yang Anda tawarkan, mereka ingin memastikan kualitas yang ada sesuai atau
tidaknya serta kestabilan suplai dan bila pembeli datang mengunjungi Anda ini
merupakan langkah yang sangat baik dimana calon pembeli seperti ini umumnya ingin
melakukan pembelian secara kontinu.
7. Bila komunikasi terus berlanjut dan terjadi kesepakatan maka langkah selanjutnya
adalah tahapan-tahapan untuk memulai kegiatan ekspor.
Sebelum melangkah pada pembahasan tahapan-tahapan untuk memulai kegiatan ekspor maka
akan terlebih dahulu membahas tentang langkah-langkah pemasaran ekspor.
Dengan menjamurnya portal-portal B2B menjadikan kita sebagai pelaku usaha lebih leluasa
dalam hal mencari pangsa pasar sesuai dengan target yang diinginkan. Kelemahan dari portal
B2B ini adalah adanya kategori berbayar untuk mendapatkan akses penuh dalam memasarkan
atau mengontak calon pembeli secara langsung.
Buatlah konsep iklan pemasaran sebaik dan sedetail mungkin, dan perlu diingat bahwa Anda
harus menguasai pengetahuan produk yang akan dipasarkan, sebagai contoh :
Dear Sir/Madam,
We are glad to inform you that we have a ready stock available for export.
Mean while, we are waiting your response as soon as possible for further negotiations.
Bila Anda telah memiliki alamat email atau nomor fax calon pembeli maka dapat melakukan
penawaran secara langsung, sebagai contoh :
Messrs.,
Global Company Co, Ltd
4-Old Street Business Centre Dubai, UAE
Dear Sir/Madam,
Allow us to introduce our company, PT Tanamiku as an exporter of coconut shell charcoal in
Indonesia, as an experienced in charcoal producer, since 5 years.
PT Tanamiku offers of coconut shell charcoal for export. The best quality coconut shell charcoal, that
we like to export are :
We are glad to inform you that we have a ready stock available for export. Therefore please place
your ordersoon, so we can arrange the shipmentin due time. Meanwhile, we are waiting your response
as soon as possible.
Best Regards
Dian Erawan
PT. Tanamku
Jl. ABC Selatan, Bandung, Jawa Barat 40000, Indonesia
Tel/Fax : +62-22-12345678
Website: www.tanamiku.co.id
Bila diterjemahkan :
Izinkan kami untuk memperkenalkan perusahaan kami PT Tanamiku sebagai eksportir arang
tempurung kelapa di Indonesia, yang berpengalaman dalam produsen arang sejak 5 tahun.
PT Tanamiku menawarkan arang tempurung kelapa untuk ekspor. Arang tempurung kelapa
dengan kualitas terbaik, yang ingin kami ekspor adalah:
Dengan senang hati kami memberi tahu Anda bahwa kami memiliki stok yang siap untuk
diekspor. Karena itu silakan segera melakukan pemesanan, sehingga kami dapat mengatur
pengiriman tepat waktu. Sementara itu, kami menunggu respons Anda sesegera mungkin.
Keduanya terlihat sangat mirip, tetapi ada perbedaan yang terlihat yaitu pada surat penawaran
secara langsung melalui email ataupun fax adalah pada bagian atas mencantumkan nama dan
alamat calon pembeli, mencantumkan harga yang ditawarkan serta mencantumkan nama
pengirim, nama perusahaan eksportir, alamat dan no telepon serta situs perusahaan bila ada.
Setelah Anda mengiklankan suatu komoditas pada portal-portal B2B ataupun mengirimkan
penawaran langsung melalui email kepada beberapa calon pembeli biasanya dalam waktu tidak
lama Anda akan mendapatkan respon dari salah satu pembeli, umumnya respon yang diberikan
adalah berupa pertanyaan seperti harga atau negosiasi harga, hasil analisa barang (report of
analysis), foto produk, syarat pengiriman dari FOB menjadi CNF ataupun CIF, sistim
pembayaran non L/C dan lain-lain.
Sebagai contoh surat balasan dari salah satu calon pembeli yang pernah dikirmkan surat
penawaran secara langsung :
Dear Mr Dian,
ROA
Please send us your Report Of Analysis
Sample
Please send usa sample of about 1 kg as our evaluation.
Your Faithfully,
Ahmed Mubarak
Purchasing Manager
Global Company Co, Ltd
4-Old Street Business Centre Dubai, UAE
Tel/Fax : +971-1234567
Website: www.globalcompanyco.com
Terima kasih banyak karena telah menawarkan kepada kami arang tempurung kelapa Anda.
Harga
Kuantitas
ROA
Sampel
Bila Anda selaku eksportir menerima balasan surat dari calon pembeli maka ini merupakan
sebuah langkah maju, pelajari isi surat balasan tersebut dan segera untuk mebalas surat tersebut
sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh calon pembeli.
1. Harga yang diminta adalah CIF (Cost Insurance and Freight) Khalifa Port, yang berarti
bahwa eksportir akan menanggung semua biaya pengiriman hingga sampai ke
pelabuhan tujuan dalam hal ini Khalifa Port ditambah asuransi barang.
Sebaiknya eksportir menyetujui harga permintaan calon importir berupa CIF.
Mengapa demikian? Karena calon importir seperti ini biasanya tidak memiliki agen
akan meneruskan kepada bank penerbit L/C (issuing bank) di luar negeri, setelah
dokumen tersebut diterima oleh issuing bank dan dilakukan pengecekan maka issuing
bank akan mengintruksikan pembayaran sesuai dengan nilai yang tercantum dalam
invoice. Artinya barang yang dikirimkan masih dalam perjalanan menuju pelabuhan
tujuan tetapi pembayaran sudah dapat diterima oleh eksportir. Hanya saja pihak
eksportir akan menanggung seluruh biaya pengiriman sampai ke pelabuhan tujuan
ditambah asuransi, dan invoice yang ditagihkan ke importir sudah termasuk biaya
tersebut di atas dimana total nilai transaksi akan tercantum di dalam L/C sesuai dengan
kesepakatan negosiasi antara eksportir dan importir.
2. Kuantitas, artinya Anda harus memastikan stok yang ada dan menyiapkan banyaknya
barang sesuai dengan permintaan dari calon pembeli.
3. ROA atau Report Of Analysis adalah hasil analisa barang yang dikeluarkan oleh intansi
terkait, umumnya dikeluarkan oleh Sucofindo, Geoservices dan intansi sejenisnya yang
berisi tentang spesifikasi barang yang akan ditawarkan.
4. Sampel atau contoh barang yang akan ditawarkan agar segera dikirimkan oleh eksportir
kepada calon pembeli tersebut dengan menggunakan jasa ekspedisi yang dirasa aman
dan cepat.
Bila semua penawaran dan negosiasi antara kedua belah pihak mencapai kesepakatan maka
pada tahap inilah akan terjadi jual beli antara eksportir dan importir atau tahap perdagangan
ekspor akan dimulai.
Setelah semuanya disepakati antara eksportir dan importir, maka sebelum terjadinya
pemesanan dari importir kepada eksportir biasanya pihak importir akan meminta sebuah
proforma invoice atau sales contract.
Proforma invoice ataupun sales contract ini akan digunakan oleh pihak importir sebagai
landasan keperbankan dalam pembukaan L/C. Pihak importir akan memerintahkan issuing
bank/opening bank di negaranya untuk membukakan L/C yang ditujukan kepada perusahaan
eksportir.
Berikut ini contoh sales contract yang dikirimkan eksportir kepada importir:
SALES CONTRACT
The above mentioned contracting parties agree that “BUYER” shall buy from “SELLER” and
“SELLER” shall sell to “BUYER” the undermentioned Coconut Shell Charcoal under the following
terms and conditions as below :
Price
Description Unit Price FOB/MT Total Price
Isi dari sales contract ini nantinya hampir sama dengan isi dalam L/C yang akan diterbitkan
oleh importir, pihak eksportir harus sangat teliti dalam membaca L/C, bila terdapat
ketidaksamaan isi L/C dengan hasil negosiasi antara eksportir dan importir sebelumnya maka
segera meminta pihak importir untuk melakukan amandment L/C atau perubahan L/C. atau
sebelum pihak importir menerbitkan L/C eksportir dapat memita draf L/C terlebih dahulu
sebelum diterbitkan.
Setelah pihak importir menerima sales contract yang dikirimkan oleh eksportir maka pihak
importir akan segera menerbitkan L/C melalui issuing bank.
Perdagangan ekspor-impor pada dasarnya dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan
Letter of Credit atau L/C. Bila kita melakukan perdagangan ekspor-impor menggunakan L/C
artinya melindungi kepentingan kedua belah pihak dimana bank ikut berperan di dalamnya.
Hal ini juga untuk mengurangi resiko tertentu seperti ingkar bayar pihak importir ataupun
ingkar janji pengiriman yang dilakukan oleh eksportir dalam hal ini bila importir melakukan
pembayaran dengan cara pemberian uang muka terlebih dahulu kepada eksportir, sehingga
perdagangan dengan sisitim pembayaran menggunakan L/C lebih disenangi karena faktor
keamanannya.
Letter of Credit adalah sebuah instrumen pembayaran dalam dunia perdagangan antar
perusahaan dengan perusahaan lain di negara yang berbeda atau disebut juga ekspor-impor.
Secara Langsung
1. Pembeli
- Pihak yang memohon pembukaan L/C dari Bank
- Pihak yang memesan komoditas
2. Penjual
- Pihak yang menerima L/C disebut juga beneficiary
- Bisa disebut juga opening bank atau importer’s bank atau issuing bank
- Bank yang menerbitkan L/C atas permintaan importir biasanya ditujukan
kepada bank beneficiary / exporter’s bank.
- Bank yang memeriksa dokumen-dokumen ekspor yang dikirimkan kepadanya
dari bank beneficiary untuk memastikan kecocokannya dengan syarat-syarat
dalam L/C.
- Bank yang mengatur pembayaran ekspor.
- Bank yang melepaskan dokumen-dokumen ekspor kepada importir dengan
meminta pembayaran / mendebit rekening milik importir.
4. Bank penerima/penerus L/C
- Disebut juga advising bank/seller’s bank.
- Bank yang memberitahukan / meneruskan adanya L/C kepada eksportir serta
menegaskan tentang kebenaran/otentikasi L/C tersebut.
- Bank ini memungkin juga sebagai paying bank dimana eksportir dapat
melakukan negosiasi dengan bank tersebut.
1. Perusahaan pelayaran/perkapalan
- Menerima dan mengangkut barang milik eksportir serta menangani barang
barang tersebut selama perjalan menuju pelabuhan tujuan.
- Menerbitkan Bill of Lading (B/L) sebagai bukti bahwa barang telah dimuat ke
atas kapal.
2. Freight forwarder
- Jasa angkutan yang menerima dan mengatur barang hingga masuk ke dalam
kontainer serta pengurusan lainnya selama barang masih di dalam dermaga
termasuk penyediaan gudang tempat penyimpanan barang sebelum dimasukan
ke dalam kontainer (stuffing) yang kemudian diserahkan kepada perusahaan
pelayaran.
- Bisa berfungsi sebagai EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), jasa kepabeanan
bahkan pengiriman door to door (biasanya freight forwarding ini bekerjasama
dengan freight forwarding di negara tujuan untuk pengantaran barang dari
pelabuhan tujuan ke gudang importir).
3. Bea dan cukai
- Bagi importir bertindak sebagai agen yang akan memberikan izin untuk
pelepasan barang-barang bila semua telah sesuai dengan prosedur kepabeanan
dan dokumen-dokumen B/L menunjukan telah dilakukan pembayaran.
- Bagi eksportir, pihak yang meneliti dokumen serta pembayaran pajak dan
memberikan izin barang untuk dimuat ke atas kapal.
4. Perusahaan Asuransi
- Yang mengasuransikan barang-barang yang dikapalkan sesuai dengan nilai
yang disyaratkan.
- Mengeluarkan sertifikasi atau polis asuransi untuk menutupi resiko-resiko yang
dikehendaki.
- Yang menyelesaikan tuntutan atau tagihan-tagihan akibat kerugian yang terjadi
bila ada.
1. Irrevocable L/C
Adalah L/C yang tidak dapat dirubah atau dibatalkan oleh salah satu pihak tanpa
persetujuan kedua belah pihak atau semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Dalam hal ini bank pembuka L/C (issuing bank) menyatakan janji yang tidak dapat
ditarik kembali untuk membayar atau mengaksep wesel yang diajukan dengan
dokumen-dokumen yang sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam L/C.
L/C jenis ini yang umum disepakati antara eksportir dan importir dalam pedagangan
ekspor-impor.
Biasanya kesepakatan pembayaran yang disepakati antara kedua belah pihak adalah
“Irrevocable L/C at sight”. Arti kata at sight disini adalah syarat pembayaran berjangka
‘at sight” yaitu segera pada saat ditunjuk atau diserahkan semua dokumen-dokumen
ekspor yang disyaratkan dalam L/C tersebut.
Sebagai contoh perusahaan eksportir menerima pembayaran dari importir berupa
Irrevocable L/C at sight. Eksportir setelah melakukan pengapalan barang maka akan
menerima dokumen berupa Bill of Lading yang diterbitkan oleh maskapai pelayaran.
Kemudian eksportir menyiapkan dokumen-dokumen lainnya sesuai dengan yang
disyaratkan dalam L/C tersebut. Setelah semuanya lengkap maka eksportir
menyerahkan dokumen-dokumen tersebut kepada advising bank / bank. Kemudian
bank tersebut memeriksa semua doukumen-dokumen yang diserahkan oleh eksportir.
Bila dirasa cukup dan semuanya sesuai maka advising bank akan meneruskan kepada
bank pembuka L/C atau issuing bank/ bank importer;s, setelah dokumen tersebut
diterima dan diperiksa serta semua dokumen sesuai dengan syarat-syarat dalam L/C
maka bank tersebut memerintahkan importir untuk segera melakukan pembayaran atau
bank tersebut akan segera melakukan pendebitan rekening milik importir untuk
pembayaran yang diteruskan ke bank eksportir dalam hal ini sebagi advising bank,
advising bank akan meneruskan pembayaran tersebut ke rekening milik eksportir.
Dengan kata lain semua penyerahan dokumen asli atau original haruslah melalui bank
atau bank to bank.
Jangan sekali-sekali eksportir mengirimkan langsung original dokumen kepada pihak
importir bila syarat pembayaran menggunakan L/C.
2. Transferable L/C
L/C ini disebut transferable yang berarti dapat dipindahkan atau dialihkan dari
beneficiary (penerima) pertama kepada beberapa beneficiary (ies) yang lain.
Jenis L/C ini hanya dapat dipindahkan / transfer sekali, artinya beneficiary kedua tidak
boleh memindahkannya lagi kepada beneficiary lain kecuali ada pernyataan lain yang
jelas tercantum dalam L/C tersebut. Pemindahan L/C ini hanya boleh dilakukan oleh
pihak bank.
Syarat-syarat pengalihan L/C tersebut haruslah dilakukan sesuai dengan L/C yang asli,
dengan peengecualian sebagai berikut:
- Nama dan alamat beneficiary (penerima) pertama dapat menggantikan aplicant
(nama importir) dalam L/C tersebut.
- Nilai L/C atau harga total yang tercantum dalam L/C dapat diubah oleh
beneficiary pertama agar dapat memberikan margin atau keuntungan bagi
beneficiary pertama.
- Masa berlaku L/C dan jangka waktu pengapalan dapat diperpendek.
invoicenya sendiri. L/C transferable ini biasanya digunakan bila banyak yang menjadi
supplier atau bisa juga eksportir tidak memiliki dana sehingga mentransfer L/C tersebut
kepada supplier dalam hal ini sebagai beneficiary kedua.
3. Revocable L/C
Letter of Credit jenis ini mengandung resiko yang tinggi bagi kedua belah pihak baik
eksportir maupun importir, karena L/C ini dapat ditarik kembali dan tidak mengikat
pihak manapun. L/C ini dapat dirubah atau bahkan dibatalkan sewaktu-waktu secara
sepihak oleh importir ataupun oleh bank pembuka/issuing bank tanpa pemberitahuan
dan persetujuan pihak manapun.
Bisa kita bayangkan bila eksportir telah mengirimkan atau mengapalkan barangnya dan
secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pihak importir membatalkan atau
mengubah L/C tersebut, pihak eksportir tidak dapat melakukan apa-apa sebab yang
terlibat hanyalah pembeli/importir dengan bank pembuka L/C. Sehingga L/C jenis ini
jarang sekali digunakan dalam perdagangan ekspor-impor saat ini.
Seperti pembahasan di atas sebelumnya umumnya dalam melakukan kegiatan ekspor ada
beberapa pihak yang berperan yaitu:
1. Eksportir, adalah pihak penjual yang mengirimkan barang kepada pihak pembeli
(importir).
2. Importir, adalah pihak pembeli yang menerima barang dari pihak penjual (eksportir).
3. Freight Forwarder / EMKL, adalah pihak yang melakukan pengurusan transportasi
Keterangan:
1. Perusahaan eksportir melalui divisi pemasaran melakukan penawaran dan
korespondensi dengan pihak pembeli di luar negeri.
2. Pihak Pembeli memberikan respon antara lain menanyakan perihal spesifikasi produk,
harga (FOB/CNF/CIF), waktu pengiriman, sistim pembayaran (misal menggunakan
L/C) dan lain-lain termasuk sampel produk (bila diminta) dan segeralah pihak eksportir
mengirimkan sampel tersebut. Biasanya pihak pembeli akan memberikan respon lebih
lanjut dengan melakukan penawaran harga. Bila telah disepakati antara kedua belah
pihak (eksportir dan Importir) umunya pihak Importir meminta kepada eksportir untuk
dibuatkan proforma invoice atau bisa juga sales contract sebagai acuan untuk membuka
L/C, setelah itu selanjutnya ;
3. Pihak importir memerintahkan kepada issuing bank (bank penerbit L/C) di negara yang
bersangkutan untuk membuka L/C.
4. Issuing bank membuka L/C dan meneruskan kepada advising bank dalam hal ini adalah
bank pendamping eksportir.
5. Bank pendamping /advising bank memberikan konfirmasi perihal adanya L/C kepada
pihak eksportir. Pada tahap ini eksportir harus menyiapkan barangnya sesuai dengan
yang disyaratkan dalam L/C.
6. Setelah produk siap maka perusahaan eksportir menyerahkan barang kepada
perusahaan ekspedisi (freight forwarder) untuk dilakukan proses muat (stuffing) dan
pengapalan (shipment).
7. Pihak perusahaan pelayaran mengapalkan produk tersebut. Pada tahap ini eksportir
harus segera menyiapkan dokumen ekspor sesuai dengan yang disyaratkan dalam L/C
umumnya berupa : Commercial Invoice & Packing List (dibuat oleh Perusahaan
Eksportir), Certificate of Origin /COO atau disebut juga Surat Keterangan Asal / SKA
(diterbitkan oleh Departemen Perdagangan), Ocean Bill of Lading atau B/L (yang
diterbitkan oleh Maskapai Pelayaran) serta bila diminta di dalam L/C adalah Certificate
ofAnalysis (diterbitkan oleh intansi terkait seperti PT. Sucofindo atau PT. Geoservices)
ataupun Certificate Insurance yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.
8. Pihak eksportir menyerahkan semua dokumen kepada advising bank, bila semua sudah
lengkap dengan yang disyaratkan dalam L/C dan telah dilakukan verifikasi
kelengkapan oleh bank maka eksportir tinggal menunggu pembayaran.
1. FOB (Free On Board). Artinya harga yang disepakati adalah harga barang sampai termuat
ke atas kapal. Dalam hal ini eksportir memiliki kewajiban untuk mengirimkan barang
hingga sampai ke pelabuhan muat, dimana pihak importir akan mengarahkan eksportir
kepada perusahaan freight forwarder yang telah ditunjuk oleh importir guna menangani
barang-barang pesanannya dengan kata lain biaya pengiriman dari pelabuhan muat (dari
semenjak barang di atas kapal) hingga ke pelabuhan tujuan ditambah asuransi ditanggung
oleh Importir.
Biaya FOB = tanggung jawab eksportir
Biaya ocean freight (biaya pengapalan) + biaya asuransi (insurance) = tanggung jawab
imoprtir
2. CNF atau CFR (Cost & Freight). Artinya harga yang disepakati adalah harga barang
sampai ke pelabuhan negara tujuan. Dalam hal ini eksportir berkewajiban untuk
menanggung semua biaya pengiriman hingga barang sampai ke pelabuhan tujuan.
Biaya FOB + biaya ocean freight (biaya pengapalan) = tanggung jawab eksportir
Biaya asuransi (insurance) = tanggung jawab importir
3. CIF (Cost, Insurance & Freight). Artinya harga yang disepakati adalah harga barang
sampai ke pelabuhan negara tujuan ditambah asuransi. Dalam hal ini eksportir
berkewajiban untuk menanggung semua biaya pengiriman hingga pelabuhan tujuan
termasuk biaya asuransi pengiriman barang.
Biaya FOB + biaya ocean freight (biaya pengapalan) + biaya asuransi (insurance) =
tanggung jawab eksportir.
importir. Pada tahap ini pihak importir tidak akan bisa menerima dokumen
dokumen asli tersebut dari pihak bank termasuk dokumen pengapalan B/L
sebelum melakukan pembayaran.
- Setelah importir menerima dokumen-dokumen tersebut lalu menyerahkan atau
menunjukan B/L asli kepada maskapai pelayaran untuk menerima barang
barang tersebut.
Dari penjelasan tersebut di atas jelas bahwa B/L merupakan salah satu dokumen yang
paling penting dalam perdagangan ekspor-impor karena memiliki sifat jaminan atau
pengamanan.
2. Commercial Invoice
Commercial Invoice merupakan salah satu dokumen yang wajib disertakan dalam
perdagangan ekspor. Commercial Invoice merupakan nota perincian tentang
keterangan baramg-barang yang dijual dan harga dari barang-barang tersebut.
Commercial Invoice ini dibuat oleh eksportir itu sendiri dan ditujukan kepada pembeli
/ importir yang nama dan alamatnya sesuai dengan yang tercantum di dalam L/C serta
ditandatangani oleh pihak eksportir itu sendiri.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Commercial Invoice adalah sebagai
berikut:
- Commercial Invoice ditujukan kepada pembeli yang nama dan alamatnya sesuai
dengan yang tercantum di dalam L/C. Selain itu nama penjual juga harus
dicantumkan sesuai dengan yang tertera di dalam L/C.
- Penandatangan dilakukan oleh pihak yang berhak dalam perusahaan eksportir.
3. Packing List
Dokumen ini dibuat oleh eksportir yang menerangkan uraian dari barang-barang dipak,
dibungkus/diikat dalam peti atau karung dan sebagainya yang biasanya diperlukan oleh
Consignee :
GLOBAL COMPANY CO,LTD BILL OFLADING (B/L)
4-Old Street Business Centre
Dubai, UAE
Notify address (Carrier not liable for failure of Forwarding Agent References
notification)
GLOBAL COMPANY CO,LTD Place of Receipt (Combined Transport Only)
4-Old Street Business Centre Jakarta, Indonesia
Dubai, UAE Place of Delivery
Khalifa, UAE
Pre-carriage by (Combined or Through Transport Only) Final Destination (For The Merchant’s Reference)
Khalifa, UAE
Vessel / Voy No Port of Discharge
Cape Melvile/004N Khalifa, UAE
Port of Loading: Freight Payable at
Jakarta, Indonesia Prepaid
Containers No./Seal No Quantity and Description of Goods Gross Weight, KG
Marks & Numbers
NW : 50,000.00 KGS
GW : 50,200.00 KGS
Total Number of Container or Packages (in words) SAY : TWO (2) CONTAINER ONLY
This Bill of Lading duly endorsed
must be surrendered by the Merchat
Freigh Charges Basis Rate Per Cutt Payable at to the Carrier in exchange for the
POL POD Elsewhere Goods or delivery order unless
otherwise provided herein.
INACCEPTING this Bill of Lading
, the Merchant expresly accepts and
sgrees to allits terms and conditions
on the face and back hereof
INCLUDING BUT NOT
LIMITED TO ARBITRATION
CLAUSE, wheter written, type,
** FREIGHT PREPAID AS ARRANGED ** stamped or printed or otherwise
incorporated, notwithstnding the
non-signing of this Bill of Lading
by the Merchant. IN WITNESS the
number whereof original Bill of
Ex Rate Freight Payable at Type of Movement
Lading stated on this sdie have been
signed and wherever one original
JAKARTA, INDONESIA CY - CY Bill of Lading has been
surrendered,
Total Prepaid in Local Currency No of Original B/L Place and Date Issue Aug. 21, 2019 any others shall be
void.
Three (3) JAKARTA, INDONESIA (Terms of Bill of Lading continued
on Back hereof)
COMMERCIAL INVOICE
No.: 001/CI/TI/VIII/2019
I declare all information contained in this Packing List to be true and correct.
AUTHORIZE SIGNATURE
DIAN ERAWAN
BAB III
DATA PELAKU USAHA DAN EKSPORTIR DALAM NEGERI
A. Kategori :
PT. Medan Alam Sentosa Indonesia CV. Kreatif Snack Indonesia (The Kripps)
Alamat : Jalan Boulevard No. 11A Alamat: Jl. AMD 29-31, Ceger, Lebak
Komplek Cemara Asri Medan - Sumatera Wangi, SepatanTimur Tangerang, Banten
Utara, Indonesia 15520
Tel : +62616642976 Tel: 081806036234
Fax : +62616642976 Website: www.thekripps.com
Mobile : +6281360047888 Email: info@thekripps.com
Website: www.medangroup.com Keterangan Produk : Makanan berbahan
Email : info@medangroup.com , sayuran dan buah
support@medangroup.com
Keterangan Produk : Asparagus, baby PT. Sriwijaya Tani
cabbage / kailan, cauliflower, cabbage, long Alamat : Jalan Baru Lingkar Luar
cabbage, brocoli, fine bean, key lime, petai Karawang, Tanjung Pura Karawang,
bean, ginger, ginger flower, chili, tomato, 41316, Jawa Barat
eggplant, mangosteen, papaya, water Tel : 0813-8327-4445
melon, mango, pineapple, soursop, salacca, Website: www.sriwijayatani.com
potato, japan sweet potato, taiwan sweet Email: kebun@sriwijayatani.com
potat, coconut Keterangan Produk: Bibit tanaman buah
CV. Atsiri
Alamat : Cempaka Putih Timur Raya No 3,
Jakarta 10510 - Indonesia
Tel : +6221 4264327
Fax : +6221 4241300
Mobile : +62 877 7736 1875
Website: www.indaroma-ingredients.com
Keterangan Produk : Cengkeh dan gagang
cengkeh, jahe, lengkuas, ketumbar, asam
jawa, daun pandan, vanilla
B. Kategori :
Perikanan dan Hasil Laut, Termasuk di Dalamnya Rumput Laut, Teripang, Berbagai
Jenis Ikan dan Turunannya, Udang, Lobster dan Sejenisnya
C. Kategori :
Minyak Atsiri (Essential Oils) dan sejenisnya
Cinnamon Bark Oil, Black Pepper Oil, Balsam, Cajeput Oil, Massoi Bark Oil,
Nutmeg Oil, Patchouli Oil, Ginger Oil, Cassia Bark Oil, Kaffir Lime Leaves Oil
Massoia Bark Oil, Cananga Oil, Java
Citronella Oil, Alpinia Malaccensis Oil, Sari Alam Kayu Putih
Aetocxylon Oil, Agarwood Oil Alamat : Gedung Graha Cana Jl.
Kemakmuran Raya No. 3 Depok II Tengah
PT. Aroma Essence Prima 16418, Indonesia
Alamat : Taman Tekno Blok H1 No.1A Tel : +62 (021) 7563628
Sektor XI Bumi Serpong Damai Tangerang Mobile : +6281297371047, 081318827126,
Tangerang 15311 - Indonesia 081296914441, 081311027272
Tel : +6221 75872951, +6221 78572966, Website:
+62 21 75872 860 www.minyakkayuputihindonesia.com.
Fax. +61 21 75872 884 Keterangan Produk : Minyak kayu putih
Website : www.AromaEssencePrima.com (cajeput oil)
Keterangan Produk : Vetiver Oil, Cubeb
Oil, Clove Bud Oil, Clove Steam Oil,, PT. ISPAK
Clove Leaf Oil, Clove Oil Rectified, Alamat : Jl. Tanah Abang III No.28,
Cinnamon Bark Oil, Black Pepper Oil, RT.15/RW.4, Petojo Sel., Gambir, Kota
Nutmeg Oil, Patchouli Oil, Ginger Oil, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Massoia Bark Oil,Cananga Oil,Citronella Jakarta 10160, Indonesia
Oil, Agarwood Oil, Eugenol Website : www.ispak.co.id
Email : nvm@ispak.co.id
Indessota Keterangan Produk Minyak nilam,
Indonesian Essential Oil Trade Association minyak citronella :
Alamat : c/o.PT.Sarana Bela Nusa Jl.Sinar
Jaya No.49 Pisangan Timur Jakarta-13230 PT. Seven Seas Agro
Indonesia Alamat : Jalan Binjai KM16.3, Sumatera
Tel : +62 21 4714735 Utara, Indonesia, 20351
Fax : +6221 4714736 Tel : +6281226025001, +6282167457423
Website: www.indessota.com Website : www.seasagro.com
Email:export@indessota.com Email : export.ptss@gmail.com
Keterangan Produk: Patchouli Oil, Nutmeg Keterangan Produk:Minyak cengkeh
Oil , Cloveleaf Oil , Clove Bud , Clove
Stem Oil , Citronella Oil , Vetivert Oil, PT. Kharisma Satya Jaya
Massoia Bark Oil , Cananga Oil, Ginger Alamat : TCT Building, 11th Floor, Suite
Oil, Sandalwood Oil, Cajeput Oil, Cubeb 3N, M.H.Thamrin No. 81 Jakarta 10310
Oil, Galanga Oil Indonesia
Tel : + 62 21 3199 7190 – 92
PT. Karimun Kencana Aromatics +6221 3199 6256, 6261
Alamat: Jalan Kol Sugiono 8 A/B/C Medan Fax : + 62 21 3199 6257
20151 Indonesia Website: www.ptksj.com
Tel : +62 61 4537077 Email : suresh@ptksj.com ,
Fax: +6261451 6178 , +62614145868 manjitr@cbn.net.id , manjit@ptksj.com
E-Mail: karimun@indosat.net.id Keterangan Produk : Minyak atsiri
Keteranga Produk : Patchouli Oil, Nutmeg (Eugenol, clove stem / bud / leaf, cassia,
Oil, Mace Oil, Cananga Oil, Vetyvert Oil, cajeput, cananga, citronella, ginger,
Clove Leaf Oil 80% Eugenol, Eugenol nutmeg, patchouli, vetiver oil)
Crude 99%, , Cloveleaf Oil Rect 85%,
Citronella Oil 85/35%, Gurjun Oil, Gurjun
PT. Sarana Bela Nusa Bark Oil, Citronella Oil, Clove Bud Oil,
Alamat : Jln. Sinar Jaya 49 Jakarta 13230 Clove Leaf Oil, Clove Oil, Clove Stem Oil,
Indonesia Crude Eugenol, Cubeb Oil, Eugenol USP,
Email: info@saranabelanusa.com Galanga Oil, Ginger Oil, Gurjun Balsam
Tel: +6221 471 4735 Oil, Java Cananga Oil, Kaffir Lime Oil,
Fax: +6221 471 4736 Mace Oil, Massoia Bark Oil, Nutmeg Oil,
Website: www.saranabelanusa.com Patchouli Oil, Plai Oil, Sandalwood Oil,
Keterangan Produk: Patchouli Oil, Nutmeg Turmeric Oil, Vetivert Oil, Ylang Ylang
oil, Citronella oil, Massoia Bark Oil, Oil.
Cananga Oil
Cloveleaf Oil, Clovebud Oil, Ginger Oil, CV Aromindo
Sandalwood Oil, Turmeric Oil, Vetivert Oil Alamat : Jalan Camplang KM 4 Cilendek
Barat Bogor Jawa Barat, Indonesia
Aroma Atsiri Tel : +62 251 75440021/2
Alamat : Jalan Raya Semen Cibinong, KP. Fax : +62 251 7534886
Momonot RT. 003/16, Desa Tlajung Udik, Website: www.aromindo.com
Kec. Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Email: info@aromindo.com
Barat, Indonesia Keterangan Produk : Minyak kayu gaharu
Tel : +62-821-1366-5785
Fax: +62-21-8670983 PT. Mignon Sista International
Website: www.aromaatsiri.com Alamat : Jl. Raya GBHN No.120, Desa
Email : info@aromaatsiri.com Bojongnangka Kec. Gunung Putri,
Keterangan Produk: Cinnamon oil, gurjum Kab.Bogor Indonesia 16963
balsam oil, kaffir lime oil, vertiver oil, Tel : +6221 8671068
clove oil, massoia oil, cananga oil, nutmeg Fax : +6221 8672125
oil, fresh ginger oil, citronella oil, cajeput Website: www.mignon-international.com
oil, eugnol oil, citronella oil. Email: info@mignon-international.com
Keterangan Produk : Minyak nilam,
CV. Atsiri minyak pala, minyak massoia, java
Alamat : Cempaka Putih Timur Raya No 3, citronella, minyak akar wangi, minyak
Jakarta 10510 - Indonesia cengkeh, minyak kayu manis, minyak
Tel : +6221 4264327 cubeb, minyak jahe, minyak saerai wangi,
Fax : +6221 4241300 minyak, minyak mace, minyak kunyit,
Mobile : +62 877 7736 1875 minyak lada hitam, minyak kapulaga.
Website: www.indaroma-ingredients.com
Keterangan Produk : Minyak nilam, CV Aroma & Co
minyak pala, minyak cengkeh, minyak Alamat : 113 - 115 Jalan Timor Medan
citronella, minyak kayu putih, minyak 20231, North Sumatra
kenanga, minyak akar wangi, minyak kaffir Indonesia
lime Tel : + (62-61)4530188
Fax: + (62-61)4527338/4561569
PT. Scent Indonesia Email: aroma@aromacv.com
Alamat : Jl. Tanah Abang III No. 6 Jakarta Website: www.aromacv.com
10160 Indonesia Keterangan Produk: Minyak nilam dll
Tel : +62 (021) 3453986; 3458210
Fax : +62 (021) 3458278 PT Karimun Kencana Aromatics
Website: www.scentindonesia.com Alamat: Jalan Kol Sugiono 8 A/B/C Medan
Email : swopa@scentindonesia.com 20151 Indonesia
Keterangan Produk : Agarwood Oil, Tel : +62 61 4537077
Cajeput Oil, Cassia Bark Oil, Cinnamon Fax: +6261451 6178 , +62614145868
Website: www.karimunpatchouli.com
Email: karimun@indosat.net.id
Keterangan Produk : Minyak nilam,
minyak pala, minyak massoia, java
citronella, minyak akar wangi, minyak
cengkeh, minyak saerai wangi, minyak,
minyak mace, gurjun oil, gurjun balsam,
daun nilam dll.
Sima Arome
Alamat : Jl Raya Surabaya Malang KM 43,
Sumber Rejo Pandaan, East Java, Indonesia
Website:
Tel :: +62
Fax 343
343 641719
+62www.simaarome.com
641719
Email : info@simaarome.com
Keterangan Produk : Minyak nilam,
minyak pala, minyak massoia, java
citronella, minyak akar wangi, minyak
cengkeh, minyak saerai wangi, minyak,
minyak mace, gurjun oil, gurjun balsam,
daun nilam dll.
D. Kategori :
Energi Seperti Arang, Karbon Aktif, Briket, Wood Pellets dan Sejenisnya
CV. Rejaya
Alamat : Klipang Pesona Asri 3 Semarang
Central Java, Indonesia
Tel : +6281228088830
Website: www.charcoalexporter.com
Email : info@charcoalexporter.com
Keterangan Produk: Coconut shell
charcoal, coconut shell charcoal briquette,
mangrove charcoal, sawdust briquette,
hardwood briquette
Realsa Charcoal
Alamat : Jl. Dewi Sartika Raya 9 Semarang,
Central Java, Indonesia
Tel : +62 24 81228804141
Mobile : +62 85741047474
Website : www.realsacharcoal.com
Email : info@realsacharcoal.com
Keterangan Produk : Coconut shell
charcoal briquette
E. Kategori :
Kopi, Teh, Coklat dan Sejenisnya
F. Kategori :
Lainnya Seperti Pinang, Gambir, Coco Fiber & Coco Peat, Damar Batu, Gum Rosin,
Gum Damar dan Sejenisnya
Agri Java
Alamat : The Hills Taman Sari B3,
Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Central Java, Indonesia
Tel : +62 82220902101
Website: www.agrijava.com
Email : marketing@agrijava.com
Keterangan Produk: Coco fiber, coco peat
BAB IV
DATA IMPORTIR LUAR NEGERI
A. Kategori :
Rempah-Rempah, Buah & Sayuran Termasuk Vanilla & Produk Turunan Kelapa dan
Sejenisnya
K N PTrading Private Limited
Buan Mong Heng (Gambier Merchants) In association with Surya Trading
Alamat : 6 Seletar Close Singapura 807214 Enterprises (s) Pte Ltd
Tel: (65) 6481-9495 50 Senoko Drive, Singapura 758232
Fax: (65) 6484-0987 Tel: +65 6257 3712
Website: Fax: +65 6753 6916
www.buanmonghengagar.blogspot.com Website: www.knp-housebrand.com
Keterangan Herbal,
Email: buanmongheng@gmail.com
Produk : Rempah Email: spices@knp-housebrand.com
Keterangan Produk : Cabai, kunyit, pala,
rempah, Produk Herbal, Gaharu cengkeh, kayu manis, kapulaga, lada hitam,
kemiri, jahe kering, lada putih, biji mete
Chop Tai Eng
Alamat : 27/27A Hongkong Street Sorab Enterprise
Singapura 059666 Alamat: 10 Ubi Crescent, #02-93 Lobby E,
Tel: (65) 6533-6597 Ubi Tech Park Singapura 408564
Fax: (65) 6535-6568 Tel : +65 62243738 / +65 62248816
Website: www.taieng.com Website: www.sorabenterprise.com
Email: taieng@cyberway.com.sg Email: Sorab@sorabenterprise.com
sales@taieng.com Keterangan Produk : Kayu manis,
Keterangan Produk: kapulaga, lawang, lengkuas, jahe kering,
Rempah-rempah seperti pala, kayu manis, mace, pala, jinten, cengkeh dan batang
lada hitam, lada putih, kapulaga, tepung cengkeh, lada hitam & putih, biji mete,
cabai, cengkeh, bunga lawang (Star desiccated coconut
Anissed), cabai kering, jehe kering, kunyit
kering, lengkuas, jinten Desai & Co Pvt Ltd
Produk herbal seperti daun salam, daun Alamat : 107 Ceylon Road #03-05 Ceylon
oregano, rosemary, daun sage sumac Residence Singapura 429690
powder, thyme. Tel: +6535 0300 / 6440 4490 / 6440 9870
Lainnya seperti Vanilla Fax: +6534 5234
Website : www.desaico.net
Chop Wee Kiat Email : desaico@singnet.com.sg
Alamat: 163 Chun Tin Road Mandarin Park enquiries@desaico.net
Singapura 599709 desai1936@gmail.com
Tel: (65) 6466-1933 / (65) 6469-1551 Keterangan Produk: cengkeh, lada hitam,
Fax: (65) 6467-2939/ (65) 6467-2945 lada putih, jinten, kapulaga, ketumbar, kayu
Website: www.agarwood.com manis, pala, damar batu, kunyit, jahe
www.agarwood.com.sg kering, lawang, pinang, long pepper, wijen
Email: wekiat@singnet.com.sg
Keterangan Produk : Gaharu, cendana, Esmail & Ahmed Brothers (1922) Pte Ltd
cengkeh, kayu manis, cengkeh, pala, Alamat: No. 217 Henderson Rd, #04-06
kapulaga, lada, kunyit Henderson Industrial Park, Singapura
159555.
Keterangan Produk: cengkeh, kapulaga, Thai Pepper & Spice Co., Ltd.
lada hitam ,cabai merah, rempah-rempah Alamat : 555 Moo. 6 Sukhumvit Rd.,
lainnya Bangpoomai, Muang, Samutprakarn
10280, Thailand.
European Spice Services NV Tel. (662) - 7106077, (662) - 7106078
Alamat : Kleine Dweersstraat 75, B-9140 Fax. (662) - 7095280, (662) - 7095073
Temse, Belgium Website : www.thaipepperandspice.com
Tel: + 32/(0)3 771 5789 Email: info@thaipepperandspice.com
Fax: +32/(0)3 771 2537 Keterangan Produk : kayu manis, cengkeh,
Website: www.spices.be pala, mace, lada hitam, lada putih,
Keterangan Produk : Lada putih, kunyit, ketumbar, jintan, lengkuas, kapulaga,
jahe, pala, mace, kayu manis, bunga bunga lawang
lawang, kapulaga, cengkeh, ketumbar,
jinten. Ambra Impex LLC
Alamat : Office 421, 36 Pushkinskaya str.,
Adinath Trading Company Odessa, Ukraine
Alamat : Deena Nath Ji Ka Rasta, Tel/Fax: 048-777-71-10
Chandpole Bazar, Jaipur (Raj.) -302001 Website : www.ambra-impex.com
Tel : +(91)-141-2315378, 2318367 Email: office@ambra-impex.com
Mobile : +(91)-9829068367 Keterangan Produk : cengkeh, lada, kayu
Website : manis, tepung jahe
www.adinathtradingcompany.com
Email : info@adinathtradingcompany.com Aljameel International
Keterangan Produk : cengkeh, kayu manis, Alamat : P.O.Box: 19301 Jeddah 21435
lada hitam Saudi Arabia
Tel.: 966-12-6363455
Acs Foods Pvt. Ltd. Fax : 966-12-6363425
Alamat : 7277, Quresh Nagar, Sadar Website: www.aljameelfood.com
Bazaar, New Delhi, Delhi 110006, India Email: jeddah@aljameelfood.com
Tel +91 (11) 23515589 / +91 (11) 2352 Keterangan Produk : cengkeh, kayu manis,
5361 lada hitam
Mobile +91 9811115786
Email : acsgroup@rediffmail Gorish Chander Kapoor & Co. (GCK)
comacsfoods@rediffmail.com 1415 Telian Street Tilak bazaar, Delhi
Keterangan Produk : cengkeh, lada hitam, 110006. India
tepung cokelat Tel : +91 23922006, 23930498, 23911634
Mobile: +9110084098, +9110683633
Mersi Food Industries Fax: +91-11-3922006
Alamat : P.O.Box #18701 Export Website : www.gckcdryfruits.com
Processing Zone. E-mail: gckc@gckcdryfruits.com
Tel : +92-21 5082212, 5082213 Keterangan Produk : Mace, kayu manis,
Fax : +92-21 5082214 pala, long pepper
Website: www.sanfaz.com.pk
Email: sanfaz@cyber.net.pk Thye Huat Chan Sdn. Bhd
Keterangan Produk : cengkeh, kayu manis, Alamat : 368-3-12A, Bellisa Row, Jalan
kapulaga Burma 10350 Penang, MALAYSIA
Tel : +6 (04) 2288123
Fax : +6 (04) 2268180
Webste : www.thc.com.my
Email : info@thc.com.my
Keterangan Produk : Kayu manis, Keterangan Produk: Kayu manis, lada, jahe
ketumbar, cengkeh, jinten, lada hitam & kering, cengkeh, desicated coconut
putih, bunga lawang, asam jawa, kunyit,
kemiri, cabai merah kering, kacang tanah, Eusoof & Mohamed Brothers (S) Pte Ltd
kacang mete Alamat : 28 Market Street (Lebuh Pasar)
Little India 10200 Penang Malaysia
Port Said Herbs & Spices Tel : 604-2618559 / 2614105
Alamat : Leermosstraat 40, 1314 MT Fax : 604-2616969
Almere The Netherlands Skype : emb-penang
Tel : +31 (0)36540 30 71 Website: www.embsb.com
Fax: +31 (0)36540 30 72 Email: info@embsb.com ;
Website: www.portsaid.nl embpenang@hotmail.com ;
E-mail: info@portsaid.nl embsb28@gmail.com
Keterangan Produk: Kayu manis, cengkeh, Keterangan Produk: Cengkeh, kayu manis,
lada hitam dan putih, bunga lawang daun salam, bunga lawang, kunyit kering,
lada hitam, ketumbar, pala, jahe kering
Vidur Exports
Alamat : C-40, APMC Market - I, Phase - Indonesian Spice Trading Inc
II, Sector - 19, Vashi, Navi Mumbai - 400 Alamat : 102 Woodlake Drive Parlin New
703. India Jersey 08859 United States
Tel. +91 (22) 2780 1107/ +91 (22) 2765 Tel :+1 (732) 3633007
1707 Website :
Fax. +91 (22) 6790 7228 www.indonesianspicetrading.com
Website: www.vidurexports.com Email : mail@indonesianspicetrading.com
E-mail : groveranil9@gmail.com , Keterangan Produk: Rempah-rempah
exports@vidurexports.com,
Keterangan Produk: Pala, cengkeh, bunga
vidur.exports@mtnl.net.in Khoja Group
Alamat : Midan, Al mahata St, Khoja
lawang, long pepper, kayu manis, mace Building Damascus – Syria P.O.Box 35371
Tel: (00963-11) 3342575
Schulze & Co. KG Fax: (00963-11) 3342576
Alamat : Duisburger Straße 68 90451 Web : www.khojagroup.com
Nuremberg Germany Email : khoja@net.sy
Tel : +49/911/646055-56 Keterangan Produk : Kayu manis, lada
Fax: +49/911/646051 hitam dan putih, asam jawa, desiccated
Website: www.schuco-gewuerze.de coconut, biji mete
Email: schuco@schuco-gewuerze.de
Keterangan Produk : Kayu manis, cengkeh, Herbal Care Trading Sdn. Bhd. (151433-D)
pala dll Alamat : No. 41, Amoy Lane, 10050
George Town, Penang, Malaysia
Aydonganlar Kahve Baharat Gida San. Ve Tel: +604 2271513
Tic, Ltd, Sti Fax: +604 2261704
Alamat : 1202/2 Sokak No:4 Gıda Çarşısı Website : www.herbalcare.com.my
Yenişehir - İZMİR/TÜRKİYE Email : seri_miaoyin@yahoo.com/
Tel : +90 232. 433 54 65 lsng@herbalcare.com.my
+90 232. 458 43 44 Keterangan Produk : Kayu manis, bunga
Fax : +90 232. 457 1685 lawang, lada hitam & putih
Website : www. aydoganlar.com.tr
Email : info@aydoganlar.com.tr
Syarikat Rina Jaya (M) Sdn Bhd Fax : +962 (06) 4 200401
SRJ Marketing (M) Sdn Bhd Mob : +962 7999 1999 8
Alamat : No.28 & 30, Jalan TIB 1/19, Website: www.goldenwaves.com
Taman Industri Bolton, 68100 Batu Caves, E-mail : info@goldenwaves.com
Selangor Darul Ehsan, Malaysia Keterangan Produk : Lada hitam & putih,
Tel: +603 - 6184 1111, +603 - 61857777 , kayu manis, cengkeh, pala,
+603 - 6185 0697
Fax: +603 - 6185 0698 TM Pripravka
Website: www.rinajaya.com Alamat : 93 Lubovi Maloi av., Kharkiv,
E-mail: info@rinajaya.com Ukraine
Keterangan Produk: Cengkeh, kayu manis, Tel./Fax : +38(057) 752-52-57, +38(057)
kapulaga, lada hitam, bunga lawang, 752-52-57
ketumbar Website: www. pripravka.com
Email: pripravka@pripravka.com
Wm. E. Martin & Sons Co., Inc. Keterangan Produk : Kayu manis, pala
Alamat : 55 Bryant Ave., Suite 300, Roslyn,
New York 11576 Omega Spices Trading Co.LLC
Tel: +1 516-605-2444 Alamat : P.O Box 20916, Ajman, UAE
Fax: +1516-605-2442 Tel: 009716-7433224, 7433711
Website: www.martinspices.com Fax: 009716- 7434377
Email: mail@martinspices.com Website: wwww.omegaspices.com
Keterangan Produk : Pala, kayu manis, Email : info@omegaspices.com
cengkeh, mace, lada hitam & putih Keterangan Produk : Lada hitam, pala,
mace
Vox Trading Co, Ltd.
Alamat : Hatchobori Sankei Building 8F,2 Mincing
7-1,Hatchobori,chuo-ku, Tokyo 104-0032, Alamat : 10 Tower Road, KN Bldg.,
Japan Dayton, NJ 08810, USA
Tel : +81 03-3555-5500 , +81 03-3555 Tel : +1 732-355-9944
5501, +81 03-3555-5502 Fax: +1 732-355-9964
Fax:+81 03-3555-5568 Email : spice@mincing.com
Website: www.voxtrading.jp. Website: www.mincing.com
Keterangan Produk : Kayu manis, lada Keterangan Produk : Kayu manis, cengkeh,
hitam & putih, pala, mace, cengkeh pala, lada hitam & putih, mace
Keterangan Produk : Lada hitam & putih, Keterangan Produk : Kayu manis stick &
cengkeh tepung, pala, cengkeh
Keterangan Produk : cabai merah, cabai Keterangan Produk : Brokoli, kol, wortel,
rawit merah & hijau, mangga, nanas, capsicum, cabai merah, selada, bawang
semangka, capsicum, tomat, terong, selada, merah, kentang, tomat, jamur, kai lan, cai
terong Jepang, zucchini, capsicum, kailan, xin, timun, jagung, lobak, ubi manis,
petai, kacang panjang, jamur, ubi madu, ubi kelapa, jambu, semangka, stawberi,
Jepang, lobak, asparagus, rosemary, basil. alpukat, melon, pepaya, biah naga.
B. Kategori :
Perikanan dan Hasil Laut Termasuk Rumput Laut, Teripang dan Sejenisnya
C. Kategori :
Minyak Atsiri (Essential Oils)
D. Kategori :
Energi Seperti Arang, Karbon Aktif, Briket, Wood Pellets dan Sejenisnya
Tel : +61 (09) 2779 876 / 277 9877 / 277 Fujian Choloon Import & Export Trade
9878 +61 (09) 2779879 Co., Ltd
Website : www.yoltan-biofuels.com Alamat:Room 601, 6th Floor, Shuozhi
Email : info@yoltan-biofuels.com Building, Minghu Road, Fengze District,
Keterangan Produk : Sawdust charcoal Quanzhou, Fujian, China
Tel:+86 595 2217 0091 +86 595 2217
Pacline (M) Sdn Bhd 0082 +86 595 2216 1021
Alamat : Lot 26, Jalan 13/91, Taman
Fax:+86 595 2218 6878
Shamelin Perkasa, Cheras, 56100, Kuala
Website:www.choloon-trade.com
Lumpur Malaysia Keterangan Produk : Arang tempurung
Tel : +(60)3-92834677
kelapa
Fax : +(60)3-92834621
Website : www.pacline.com.my
Changsha Baotai Technology Development
Email : enquiry@pacline.com.my ; Alamat
Co.,Ltd : Room 1312-1313, Xidi Times
kennethkwan@pacline.com.my
Keterangan Produk : arang cangkang sawit
Square, Fenglin 3rd Road, Yuelu District,
(palm kernel shell charcoal)
Changsha City, Hunan Province, China
Contact Person:Mr Tian Weibin
Winshri International
Alamat : Nazareth Pet, Chennai, Tamil Tel:0086-731-89910948
Nadu - 600123, India Fax:0086-731-89906805
Wahtsapp : +917708088966 Mobile:+86 13908483550
Mobile No : +91 9677030188 Website: www.en.csbaotai.com
Skype ID : arumugam.rajee Email:tianweibin@csbaotai.com ,
Email : winshri.int@gmail.com eseter@163.com
Keterangan Produk : Palm kernel shell Keterangan Produk : Wood pellets
charcoal/arang cangkang sawit
Simzone Co Ltd (Steel & Iron Material
Worldflex Public Company Co, Ltd Zone)
Alamat : 99/1-3 Moo 13, Bangna-Trad Alamat: #56, 37-Gil, Bangbae-Ro Seocho
Road K.M. 7, Bangkaew, Bangplee, Gu, Seoul, Korea 06557
Samutprakarn 10540 Thailand Tel +82-2-3482-5992
Tel : +66 (2) 751-7171 (184) Fax +82-2-3482-5994
Fax. (66 (2) 3162485 Mobile +82-10-8985-1241
Mob : + 6681358-8658 Website : www.simzone.co.kr
Email : Yuvi@thaitexgroup.com Email : simzoneco@hotmail.com
Website : www.worldflex.net ; skype : simzone55
www.thairubberglove.com ; Keterangan Produk : Cangkang sawit,
www.thaitexgroup.com arang cangkang sawit, arang cangkang
Keterangan Produk: Cangkang sawit sawit cokes
Daichu Corporation
Alamat : Headquarters Tokyo Head
Office77 Ginza Building, 4-14-11 Ginza,
Chuo-ku, Tokyo 104-0061 Japan
Tel: +81-3-5550-5555
E. Kategori :
Kopi, Teh dan Coklat
Amd Cocoa Pte Ltd Website : www.dipaktrading.biz
Alamat : 342 Jalan Boon Lay, Singapura Keterangan Produk : Tepung coklat, bunga
619527 dan daun teh
Tel: (65) 264-2611
Fax: (65) 265-6126 Beeville & Co Pte Ltd
E-mail: dezaanfe@singnet.com.sg Alamat : 35 Selegie Road #09-11 Parklane
Keterangan Produk: Biji coklat Shopping Mall Singapura 18830
Tel: +65 65332092
Desai & Co Pte Ltd Fax +65 65332093
107 Ceylon Road #03-05 Ceylon Residence Website : www.beeville.co
Singapura 429690 Email: beeville@singnet.com.sg
Tel: 6535 0300/6440 4490 / 6440 9870 Keterangan Produk : Biji kopi robusta /
Fax: 6534 5234 arabica dan biji cokelat
Email : desaico@singnet.com.sg
enquiries@desaico.net Swee Choon Company Private Limited
desai1936@gmail.com Alamat : 11 Link Road Singapura 619032
Website : www.desaico.net Tel : (65) 65339922
Keterangan Produk : Biji kopi robusta dan Fax : (65) 65352787
arabica Website: www.sweechoon.com.sg
Email : spices@sweechoon.com.sg
Nomanbhoy & Sons Pte Ltd Keterangan Produk : Biji kopi robusta dan
Alamat : 101 Cecil Street #24-01 Tong Eng arabica
Building Singapura 069533
Tel : +65 62241313 SPS Marketing Services Pte Ltd
Website : www.nomanbhoy.sg Alamat : 20 Maxwell Road #08-01C
Email: nomax@nomanbhoy.sg Maxwell House Singapura 069113
Keterangan Produk : Biji coklat, biji kopi Telp:+65 62250720
robusta dan arabica Fax: +65 62342972
Website: www.spsm.com
Dipak Trading Co.Pte.Ltd Email: sales@spsm.com ;
Alamat : 150 South Bridge Road #12-04 spsm@pacific.net.sg
Fook Hai Building Singapura 058727 Keterangan Produk: Biji cokelat
Tel: +65 65350466
Fax: +65 65339440 Arvee International Pvt. Ltd
Alamat : 10 Anson Road, #27-09, Mobile +91 9811115786
International Plaza, Singapura 079903 Email: acsgroup@rediffmail
Tel: +65 62278131 comacsfoods@rediffmail.com
Fax: +65 62259348 Keterangan Produk: Tepung cokelat
Email: arvee@arvee.com.sg
Website: arvee.com.sg Aydoganlar Kahve Baharat Gida San. Ve
Keterangan Produk: Biji Kopi robusta dan TC LTD STI
arabica Alamat : 1202/2 Sokak No:4 Gıda Carsısı
Yenisehir - Izmir Turky
Acs Foods Pvt. Ltd. Tel : +90 232. 433 54 65
Alamat : 7277, Quresh Nagar, Sadar +90 232. 458 43 44
Bazaar, New Delhi, Delhi 110006, India Fax : +90 232. 457 16 85
Tel +91 (11) 23515589 Website : www.aydoganlar.com.tr
+91 (11) 23525361 Email : info@aydoganlar.com.tr
Riccoffee
Alamat : 6th Floor 2 Kingdom Street
London W2 6BD
Website : www.riccoffee.com
Email : info@riccoffee.com
Tel : +44 (0)20 3828 6730
Keterangan Produk : Kopi arabica dan
robusta
ICT
Alamat: 110 West A Street#110 San Diego
- CA - 92101
Tel: +1 (619) 338-8335
Website: www.ictcoffee.com
Email: Trading@ICTcoffee.com
Keterangan Produk : Sulawesi (Toraja),
Java, Mandheling, Aceh Gayo
CoffeeAM.com
Alamat: 12230 Cumming Hwy Canton GA
30115 USA
Tel: +1 678-494-1915
Fax: +1 678-494-3433
Website: www.coffeeam.com
Keterangan Produk : Sumatra Mandheling,
Email: CustomerRelations@coffeeam.com
F. Kategori:
Lainnya Seperti Pinang, Gambir, Gum Damar, Damar Batu, Gum Rosin, Coco Fiber &
Coco Peat, Sarang Burung Walet dan lain-lain
Alamat : Door No. 38, Sekkizhar Veethi, Alamat : 216/2, F Block, 10th Cross, 2nd
Bibikulam, Madurai – India 625002. Floor, Sahakarnagar, Bengaluru - 560092,
Tel : +91 98431 41549 Karnataka, India
Fax : +91 452 2533245 Tel : +917042583788
Web : www.chakradrugs.com Website: www.jmmgroup.co.in
Email : sales@chakradrugs.com Keterangan Produk: Gum rosin, gum copal
Keterangan Produk: Damar batu
Excel International
Sood Paper & Allied Chemicals Alamat: B-610, Ghanshyam Enclave, Link
Alamat : Suite 144, 14th Floor, Atlanta, Road Near Lalji Pada Police Station,
Jamnalal Bajaj Marg, Nariman Point, Kandivali West, Mumbai, Maharashtra,
Mumbai -400 021. India India - 400067
Tel : +91 - 22 - 65751002 Tel : +91-22-28675353
Fax : +91 - 22 - 22622326 Fax : +91-22-28675353
Website : www.soodgroup.com Mobile : +91-9322242840, +91
Email : mum@soodgroup.com 8976001751, +91-9769094794
Keterangan Produk: Gum rosin Website : www.excelintl.co.in
Keterangan Produk: Gum Rosin
Email : sales.excelintn@gmail.com
Mahendra Rosin and Turpentine Pvt. Ltd
Alamat: 101 Pereira Apartment. Opp. Juhu
Bus Depot, Near Juhu Church, Juhu Manish Minerals & Chemicals
Mumbai-400049, India Alamat : Court, Office No.2/205, 2nd
Tel : +91-22 26207635, +91-22 26240555 Floor, Plot No. 12, V.N.Purav Marg,
Fax. +91-22 26247845 Chembur (East), Mumbai - 400071,
Website: www.mahendrarosin.com Maharashtra, India
Email: info@mahendrarosin.com Phone :+918448496531
Keterangan Produk : Gum Rosin, Fax :91-22-22401458
Turpentine Oil Website:
www.manishmineralschemicals.com
Kantilal Brothers Keterangan Produk: Gum Rosin
Alamat : Raja Industrial Estate, Unit No.
32, 1st Floor, P. K. Road, Near Sarvodaya Choon Hong & Co Pte Ltd
Nagar Mulund West, Mumbai Mulund Alamat : 18 Defu Lane 1 Singapura 539491
West, Mumbai - 400080, Maharashtra, Tel: +65 6284-6565
India Fax: +65 6284-4988
Tel : +91-8048764472 Email: ed@ch.com.sg; info@ch.com
Website : www.kantilalbrothers.co.in Website: www.ch.com.sg
Keterangan : Gum rosin, gum copal Keterangan Produk: Pinang
Sunita Commercials Pvt Ltd Gorish Chander Kapoor & Co. (GCK)
Tel : 91-22-41128000 Fax 91-22- 1415 Telian Street Tilak bazaar, Delhi
21720036 : 110006. India
Website: www.sunitacommercials.com Tel : +91 23922006, 23930498, 23911634
Email : Mobile: +9110084098, +9110683633
ashoksaraf@sunitacommercials.com, Fax: +91-11-3922006
info@sunitacommercials.com Website : www.gckcdryfruits.com
Keterangan Produk: Gum rosin E-mail: gckc@gckcdryfruits.com
Keterangan Produk: Pinang, gambier
Inparco India Pvt Ltd (JMM GROUP) Superveg Agrotech Pvt. Ltd.
H.W Agri-Food Trading Pte Ltd Mega Indo Bird's Nest Pte Ltd
Alamat : 24 Senoko South Road Singapura Alamat : 101 Upper Cross Street People's
758098 Park Centre #02-66 Singapura 058357
Tel: +65 6482 3212 Tel : +65 6223 9593
Fax: +65 6482 2713 Fax : +65 6223 3283
Website: www.hockhuagroup.com.sg Website : www.royalnest.com.sg
Email: agri_food@hockhuagroup.com.sg Email : mega@royalnest.com.sg
Keterangan Produk : Sarang walet Keterangan Produk : Sarang walet
ZTP
Alamat : 28 Tuas Avenue 12 Singapura
639043
Tel: (65) 6316 1215
Fax: (65) 6569 7682
Website: www.ztp.com.sg
Email: ztppl@ztp.com.sg
Keterangan Produk : Sarang walet
BAB V
kekayaan hasil bumi yang berlimpah di dalamnya merupakan suatu potensi yang dapat terus
digali dan dikembangkan. Pangsa pasar ekspor untuk komoditas pertanian, perikanan dan
perkebunan sangatlah besar mengingat populasi penduduk dunia terus meningkat yang
berdampak terhadap kebutuhan-kebutuhan komoditas agribisnis terus meningkat. Indonesia
adalah salah satu negara yang memiliki sumber-sumber komoditas tersebut. Karena hal itu
komoditas agribisnis yang dimiliki Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dan sudah
seharusnya merajai pasar-pasar dunia.
yang dapat dihasilkan. Rempah-rempah yang kita miliki hampir tersebar luas diseluruh wilayah
Indonesia, karena alasan itu mengapa VOC bersama armada lautnya masuk ke wilayah
Indonesia selama beratus tahun lamanya.
Sebagai produsen rempah, Indonesia memiliki peluang besar sebagai pemasok rempah dunia
yang dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Hingga saat ini, permintaan
pasar komoditas rempah dunia terus meningkat. Selama periode 2011-2015, impor rempah
dunia naik rata-rata sebesar 7,2% per tahun dengan nilai mencapai USD 10,1 miliar di tahun
2015. Dengan demikian, rempah-rempah merupakan komoditas ekspor yang menjanjikan
mengingat pasarnya yang terus tumbuh, sementara negara produsen jumlahnya terbatas. Hanya
negara yang memiliki iklim tropis basah yang dapat menjadi tempat budidaya rempah-rempah.
Komoditas rempah Indonesia memiliki daya saing yang cukup baik di pasar global. Indonesia
menduduki peringkat ke-4 eksportir rempah dunia dengan pangsa 8,8% di tahun 2015, berada
di bawah India, Vietnam dan Tiongkok. Di sisi perdagangan, rempah Indonesia masih menjadi
salah satu komoditas yang telah mencatatkan surplus neraca perdagangan luar negeri sebesar
USD 801,1 juta di tahun 2015. Surplus tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan
capaian tahun 2014 sebesar USD 561,5 juta. Hampir semua komoditas rempah di tahun 2015
menyumbangkan surplus neraca perdagangan, kecuali cabe kering dan kelompok rempah
lainnya (daun thyme, curry dan lainnya) yang justru mencatatkan defisit masing-masing
sebesar USD 22,1 juta dan USD 5,1 juta. Defisit cabe kering di tahun 2015 disebabkan karena
tingginya kebutuhan cabe pada konsumsi non-rumah tangga di Indonesia seperti untuk industri
makanan olahan, bumbu masak praktis dan sambal yang belum dapat dipenuhi oleh pasokan
dalam negeri, sehingga harus impor.
Pelemahan ekspor beberapa komoditas rempah di tahun 2016 merupakan kelanjutan dari
penurunan ekspor yang terjadi di tahun 2015 untuk komoditas pala, jahe dan kayu manis yang
disebabkan oleh permasalahan kualitas, seperti yang terjadi pada beberapa kasus ekspor pala
yang kemungkinan tercemar oleh aflatoxins sehingga tidak dapat masuk ke pasar Uni Eropa.
Secara keseluruhan, lada, kayu manis dan pala merupakan kontributor utama ekspor Indonesia
dengan pangsa masing-masing sebesar 62,8%; 12,4% dan 11,9% dari total ekspor rempah
Indonesia di tahun 2015.
1. Cengkeh (Clove)
Siapa yang tidak mengenal cengkeh (clove) yang merupakan salah satu bahan bumbu
masakan serta bisa digunakan sebagai bahan herbal dan campuran saus tembakau karena
sifatnya yang menyehatkan dan dapat menghangatkan tubuh. Tanaman ini banyak tumbih
di daerah Sulawesi, Sumatra, Jawa, Bali dan Maluku.
Permintaan dunia akan cengkeh sangatlah besar baik di kawasan Asia, Australia, Eropa,
Amerika maupun Afrika. Walaupun untuk komoditas ini Indonesia memiliki pesaing
dalam perdagangan internasional tetapi cengkeh Indonesia masih tetap menjadi primadona
dunia. Indonesia sampai saat ini adalah penghasil cengkeh terbesar di dunia diikuti dengan
Madagascar, Tanzania dan Sri Langka. Adapun menurut data BPS sepanjang Januari
hingga November 2018 nilai ekspor cengkeh Indonesia mencapai USD. 76,97 juta atau
naik 211,44% dari periode sama tahun lalu di USD. 24,71 juta.
- Asia : Arab Saudi, Vietnam, Singapura, India, Pakistan, United Arab Emirate,
Malaysia, Iraq, Thailand, Kuwait, Qatar, Syria, Myanmar, Iran, Hong Kong, Korea
Selatan, Jepang, Oman, Yaman
- Eropa : Prancis, Turki, Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Ukraina, Russia
- Amerika : Amerika Serikat, Peru, Brazil, Dominican Rep, Canada, Mexico,
Argentina
- Oceania : Australia, Selandia Baru
- Afrika : Sudan, Mesir, Maroko, Algeria, Tunisia, Afrika Selatan, Mauritius
Jenis Mutu cengkeh digolongkan dalam tiga jenis mutu, yaitu mutu I, II dan III.
Syarat Mutu Cengkeh SNI 01-3392-1994
Karakteristik Mutu
I II III Cara Pengujian
Ukuran Rata Rata Tidak Rata Organoleptik
Warna Coklat kehitam
hitaman mengkilat Coklat Coklat Organoleptik
cengkeh
(bobot/bobot)
Gagang maks % 0,5 1,0 1,0 SP-SMP-32-1975
ISO/R927-1969 (E)
(bobot/bobot)
Cengkeh inferior**
maks % 1,0 3,0 5,0 SP-SMP-32-1975
ISO/R927-1969 (E)
contohnya 10 gram
Kadar minyak atsiri % 14,0 14,0
14,0
20 18 16 SP-SMP-37-1975
(Vol/bobot)
mutlak min kering
Keterangan:
* Bahan asing = Semua bahan yang bukan berasal dari bunga cengkeh
** Cengkeh inferior = cengkeh keriput, patah dan telah terbuahi.
*** Cengkeh rusak = cengkeh jamuran dan telah di ekstrasi
2. Lada (Pepper)
Tanaman ini hampir tumbuh diseluruh wilayah di Indonesia, adapun sentra penghasil
lada terbesar adalah Lampung, Bangka dan Kalimantan Barat.
Permintaan dunia untuk komoditas ini terbilang sangat tinggi dimana sepanjang tahun
2018 adalah sebanyak 38.502 ton.
Indonesia merupakan penghasil lada terbesar ke dua di dunia setelah Vietnam. Uniknya
Vietnam selama tahun 2018 adalah importir terbesar lada Indonesia, hal ini disebabkan
karena lada Vietnam mengalami penolakan dari berbagai negara pengimpor lada seperti
Amerika Serikat karena terkait dengan isu lingkungan di mana lada Vietnam diproduksi
menggunakan pupuk anorganik sehingga Vietnam juga membeli lada dari Indonesia
yang menggunakan pupuk organik yang kemudian lada tersebut dicampur dengan lada
produksinya sehinga bisa diterima di negara tujuan ekspornya. Hal ini sangat
disayangkan mengingat Vietnam bukanlaah negara konsumen lada, sebaiknya lada
Indonesia langsung diekspor ke negara importir lada sehingga mendapatkan harga jual
yang lebih baik.
Adapun negara-negara pengimpor terbesar lada Indonesia sepanjang tahun 2018
sebagai berikut :
Lada Hitam (Black Pepper)
- Asia : Vietnam, India, Cina, Hong Kong, Singapura, Taiwan, Jepang, Malaysia,
Korea Selatan, Thailand, Pakistan, Filipina, United Arab Emirate
- Eropa: Jerman, Prancis, Russia, Belanda, Polandia, Italia, Spanyol, Yunani, Turki,
Inggris, Denmark, Estonia
- Amerika : Amerika Serikat, Kanada, Dominican Republic, Jamaica, Guatemala
- Oceania : Australia
- Afrika: Mauritius, Afrika Selatan
Lada Putih (White Pepper)
- Asia : Vietnam, Singapura, Jepang, Taiwan, India, Malaysia, Korea Selatan, China,
Filipina, United Arab Emirates, Hong Kong.
- Eropa: Jerman, Belanda, Prancis, Italia, Spanyol, Inggris, Belgia, Yunani
- Amerika: Amerika Serikat, Dominican Republic, Kanada
- Afrika : Afrika Selatan, Mauritius
yaitu 80% produksi kayu manis di Indonesia. Di Jambi, potensi kayu manis di alam
Kerinci sangat besar mencapai 60% produk kayu manis dunia dihasilkan oleh alam
Kerinci. Hingga saat ini pemasaran kulit manis masih dalam bentuk produk mentah,
sedangkan kayu manis bisa dijadikan produk turunan dalam bentuk tepung (powder)
maupun minyak atsiri (essential oil) yang tentunya memiliki harga lebih tinggi.
Perkiraan kebutuhan dunia saat ini adalah sebanyak 100.000 ton setiap tahunnya bukan
tidak mungkin akan terus meningkat setiap tahunnya.
Selain Indonesia, kayu manis juga dihasilkan oleh Sri Lanka, China, Vietnam, dan
India, bahkan Hong Kong bisa mengekspor olahan kayu manis dengan harga tinggi.
Adapun negara-negara pengimpor terbesar kayu manis Indonesia adalah Amerika
Serikat (didominasi dalam bentuk gulungan / stick), Singapura (dalam bentuk pecahan
/ broken), Jerman, Thailand, Dominican Republic, Kanada, India, Uni Emirat Arab,
Meksiko, Belanda, negara-negara Timur Tengah, Singapura, Korea, Brasil, dan Jepang,
Australia, Russia.
Dalam standarisasi internasional kayu manis diklasifikasikan dalam 7 kelas mutu sesuai
dengan kondisi hasil kulit panen. Grading di tingkat petani biasanya dilakukan secara
visual. Faktor grading yang menentukan di tingkat petani adalah asal kulit, warna,
kotoran, tebal kulit, dan umur panen.
Mutu kayu manis yang baik didapat dari kulit batang, kemudian kulit cabang dan
ranting. Dari kulit batang akan didapat kualitas AA dan A/KA, dari cabang akan
diperoleh kualitas B atau KB, dan dari ranting kualitas C atau KC.
a. Kualitas AA : gulungan rata dan licin, bentuk seperti pipa dengan
panjang antara 50-60 cm dan diameter 1 cm. Kulit berwarna cokelat
kekuning-kuningan, tidak terdapat benjolan.
b. Kualitas KA : gulungan rata dan licin, bentuk seperti pipa tetapi lebih
besar dan lebih tebal dari kualitas AA. Warna merah tua kecoklatan,
terdapat benjolan dan kotoran.
c. Kualitas KB : gulungan tidak rata, tebal tipis kulit tidak merata,
mempunyai cacat dan benjolan.
d. Kualitas KC : gulungan tidak merata, kulit tipis, banyak kotoran dan
pecah-pecah. Sisa kualitas KA dan KB.
e. Kualitas A : gulungan rata dan titpis, kulit lebih tipis dari KA dan tidak
terdapat kotoran.
f. Kualitas B : gulungan tidak rata dan kulit lebih tipis dari KB, agak cacat
dan terdapat benjolan.
g. Kualitas C : kulit tipis dan pecah-pecah, merupakan pecahan dari
pengepakan.
8. (bobot/bobot)
Cemaran serangga % maksimum 2,5
12. Kadar
basis pasir (bobot/bobot) dry % maksimum 1,0
4. Jahe (Ginger)
Masyarakat Indonesia umumnya telah mengenal dan memanfaatkan jahe dalam
kehidupan sehari-hari untuk berbagai kepentingan, seperti bahan campuran bahan
makanan, minuman, kosmetik, parfum dan lainlain mulai dari tingkat tradisional di
Indonesia adalah Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Standar Mutu Jahe Putih Besar SNI-3179-2013
Persyaratan Umum
- Rimpang segar dan utuh;
- Tidak ada bagian kulit rimpang yang berwarna hijau;
- Bebas hama dan penyakit;
- Bersih dan bebas kotoran;
- Bebas dari tumbuhnya tunas;
Pesyaratan Khusus
Kelas Mutu Berat (gram) Diameter (mm) Toleransi Ukuran (%)
Kelas Super >300 >400 5
Kelas 1 200 – 300 300 – 400 10
Kelas 2 150 - <200 300 – 400 10
5. Kunyit (Turmeric)
Selain untuk bumbu masakan, kunyit juga mengandung minyak atsiri yang memiliki
efek pengobatan. Kunyit memiliki kandungan antioksidan kuat dan berpotensi sebagai
agen anti-inflamasi. Sebagai antioksidan berfungsi menetralisir radikal bebas, suatu
molekul oksigen yang sangat tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Antioksidan
mampu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang selain merusak sel juga
bertanggung jawab untuk penuaan dini dan penyebab sebagian besar penyakit,
termasuk kanker, penyakit jantung, katarak, dan arthritis. Kunyit adalah teman
penderita arthritis karena kemampuannya melawan radang sendi. Kunyit sering
ditemukan pada suplemen radang sendi untuk membantu mengurangi rasa sakit dan
peradangan. Selain arthritis, efektivitas kunyit juga diteliti untuk melawan tumor dan
kanker.
Ketersediaan tanaman kunyit sangat melimpah di Indonesia. Tanaman ini bisa dijumpai
hampir di seluruh wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa. Sentra produksi kunyit
lebih banyak di Pulau Jawa dan Sumatera. Separuh lebih dari total produksi kunyit
nasional disumbang dari Pulau Jawa.
Permintaan kebutuhan terhadap komoditas kunyit tidak seimbang. Apalagi untuk
memenuhi kebutuhan permintaan pasar luar negeri, karena kebutuhan kunyit dunia saat
ini sudah mencapai rautsan ribu ton/tahun. Selain Indonesia, negara-negara pengekspor
kunyit dunia adalah Cina, Haiti, dan Srilanka. Permintaan ekspor tertinggi untuk ekspor
kunyit datang dari India dan Jerman. Mungkin kita bertanya digunakan sebagai apakah
kunyit di luar negeri ? Masyarakat di negara-negara maju cenderung membeli makanan
dan minuman yang hanya menggunakan bahan-bahan alami. India ingin mengimpor
kunyit basah dari Indonesia sebanyak 7000 ton per bulan namun hal ini belum
disanggupi oleh petani-petani Indonesia, padahal peluang untuk bisnis ini sangat
menjanjikan melihat harganya yang cukup menggiurkan bagi para penjual kunyit.
Kunyit di Negara India salah satunya digunakan untuk campuran bahan masakan kare
sedangkan Jerman mengimpor kunyit dalam jumlah besar yang digunakan sebagai
bahan pewarna. Selain negara tersebut kunyit Indonesia juga banyak diekspor ke
Singapura, Malaysia, Belanda dan Korea. Di Indonesia, untuk industri atau jamu
tradisional rata-rata membutuhkan bahan baku kunyit sebesar 1,5-6 ton/bulan. Untuk
kebutuhan pasar domestik saja dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan
dengan presentase 10-25% per tahunnya terutama menjelang hari-hari raya.
Catatan :
1. Toleransi mutu berdasarkan jumlah atau bobot rimpang dalam satu kemasan tetapi
masih memenuhi persyaratan mutu untuk kelas di bawaahnya atau persyaratan
umum.
2. Toleransi ukuran berdasarkan jumlah atau bobot rimpang dalam satu kemasan dari
kode ukuran yang langsung berada di atas atau di bawahnya.
6. Rempah-Rempah Lainnya
Adapun jenis rempah lainnya yang memiliki potensi pasar ekspor adalah kapulaga
(cardamom). Rempah yang masuk ke dalam keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae) ini
banyak ditemukan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatra Barat.
Manfaat kapulaga antara lain melancarkan sirkulasi darah, anti oksidan, menurunkan
kolesterol, mencegah kanker dan sariawan. Kapulaga juga membantu mengurangi
resiko sakit pencernaan,obat impotensi serta antidepresan dan aromaterapi.
India.
Bunga pala adalah salut biji atau selaput tipis berwarna merah cerah yang menutupi
kulit buah pala. Rasa bunga pala serupa dengan biji pala tetapi lebih lembut. Unsur
utama bunga pala adalah minyak atsiri, protein, getah, resin, gula dan dua minyak
lemak. Bau, rasa dan komposisi minyak bunga pala menyerupai minyak pala.
Bunga pala digunakan dalam sup, saus krim, domba, ayam, daging, keju, isian, sosis,
puding, saus tomat, makanan yang di panggang, dan donat. Bunga pala digunakan
dalam masakan India,Inggris, Prancis, Asia Barat, dan Asia Tenggara.
Bunga pala bagi kesehatan dapat digunakan untuk membantu kelemahan saluran
pencernaan dan lambung, meningkatkan peredaran darah dan mengatur suhu badan.
Bunga pala digunakan dala pembuatan obat farmasi untuk mual, muntah, disentri, perut
kembung, malaria, rematik, skiatika dan kusta. Sedangkan minyak atsiri bunga pala
digunakan sebagai bahan penambah rasa dalam minuman keras, tembakau dan krim
gigi dan pada industri wewangian digunakan sebagai pencampur sabun dan parfum.
Adapun tujuan ekspor terbesar untuk bunga pala utuh dan bunga pala olahan adalah
negara-negara Uni Eropa seperti Belanda, Italia dan Jerman terutama digunakan
sebagai penambah cita rasa, bahan saus, sup dan sebagainya. Selain itu tujuan ekspor
bunga pala Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang dan India.
Selain jenis rempah yang telah dijelaskan di atas masih banyak lagi rempah-rempah
Indonesia yang memiliki peluang pasar ekspor yang menjanjikan seperti kemiri
(candlenut), ketumbar (coriander), bunga lawang (star anise), serai (lemongrass), daun
salam (bay leaves), kemukus (piper cubeba), cabai jawa / cabai jamu (long pepper),
lengkuas (galangal), bawang merah (onion), cabai (chili), temu lawak (curcuma), vanili
(vanilla) dan masih banyak lagi.
Keindahan bahari dan hasil laut yang dimiliki Indonesia tentu memiliki kualitas terbaik. Mulai
pulau yang cantik akan isi lautnya seperti terumbu karang dan tumbuhan laut. Luas terumbu
karang di Indonesia mencapai 50.875 kilometer persegi yang menyumbang 18% luas total
terumbu karang dunia dan 65% luas total di coral triangle. Sebagian besar terumbu karang ini
berlokasi di bagian timur Indonesia.
Luas wilayah kelautan di Negara Indonesia melebihi dari daratan, itu yang membuktikan
bahwa Indonesia memiliki kemewahan yang luar biasa dalam sektor kelautan. Kekayaan laut
yang dimiliki seperti ikan, udang, dan berbagai jenis hewan laut lainnya membuat perhatian
masyarakat luar negeri menjadi meyukai hasil laut Indonesia. Hal ini tentu menjadi daya tarik
tersediri bagi Negara asing atau orang yang tidak bertanggung jawab yang memungkinkan
melakukan tindak kejahatan teradap Indonesia. Memanfaatkan kekayaan bahari Indonesia
dengan menangkap ikan secara ilegal (ilegal fishing).
Hasil-hasil tangkapan laut dan budidaya rumput laut Indonesia sangat diminati oleh negara
negara luar, hal terbukti dengan terus meningkatnya ekspor hasil perikanan dan hasil laut.
Perkembangan industri rumput laut masih merupakan salah satu revitaliasasi program
dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk komoditas rumput laut mampu
memberikan kontribusi penyumbang terbesar devisa setelah komoditas udang dan tuna.
Perkembangan industri rumput laut di Indonesia memiliki prospek yang cerah. Hal ini
karena teknik budidaya rumput laut relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, sehingga
bisnis bisa dilakukan secara massal. Selain permintaan rumput laut dan lainnya produk
olahan baik di pasar domestik dan internasional selalu menunjukkan peningkatan setiap
tahun.
Sampai saat ini produksi rumput laut sebagian besar di ekspor dalam bentuk kering dan
hanya sebagian kecil yang diolah menjadi alginat, karagenan dan agar-agar. Selain
diekspor dalam bentuk kering, karagenan, alginat dan agar, rumput laut juga bisa diolah
menjadi berbagai makanan siap seperti cheese stick, kerupuk, permen, dodol, cendol,
nata de seaweed, selai, puding, jelly, dll
Beberapa jenis rumput laut di Indonesia secara ekonomi berharga seperti Eucheuna sp
dan Hypnea sp yang juga disebut carrageenophyte menghasilkan metabolit primer
senyawa hidrokoloid yang disebut karagenan, dan Gelidium sp dan Glacelaria sp juga
disebut agarophyte menghasilkan metabolit primer senyawa hidrokoloid yang disebut
agar. Sementara Sargassum sp disebut alginophyte juga memproduksi metabolit primer
disebut alginat.
• Carrageenan (Karagenan)
- Eucheuma Cottonii (kappa-carrageenan)
- Eucheuma Spinosum (iota-carrageenan)
• Agar-Agar
- Gracilaria
- Gelidium
• Alginate
• Sargassum
Susu
puding Coklat, instan * *
Minuman
Soft drinks, jus buah, bir * *
Roti * * *
Permen * *
Daging,
kaleng ikan dalam * * *
Saus, salad
kecap dressing, * *
Makanan Diet
Jelly, selai, sirup, puding * * *
Makanan Lainnya
Makanan bayi * *
Non Makanan
Makanan ternak * * *
Makanan ikan *
Tekstil, kertas * *
Farmasi dan Kosmetik
Dari ketiga bahan baku di atas (agar, karagenan dan alginat) kita sudah bisa
menyimpulkan besarnya pasar rumput laut ini, produk olahan ini dapat ditawarkan
kepada perusahaan atau pabrikasi sesuai dengan kegunaannya.
Total Produk yang bisa dihasilkan dari bahan baku rumput laut ada sekitar 500 Produk.
Indonesia memiliki potensi yang baik sebagai penghasil rumput laut terbesar. Sampai
saat ini, Indonesia mengekspor rumput laut dan sebaliknya masih mengimpor produk
olahan seperti agar-agar, karaginan dan Alginat. Nilai impor dari senyawa ini hampir
30 kali nilai ekspor rumput laut. Sudah saatnya bagi Indonesia untuk meningkatkan dan
mengembangkan industri pengolahan rumput laut.
Rumput laut Indonesia dikenal berkualitas baik dan banyak diminati oleh industri
karena mengandung sumber karagenan, agar dan alginat cukup tinggi dan cocok untuk
digunakan sebagai bahan baku untuk industri makanan, pelembut rasa, mencegah
kristalisasi es krim dan obat-obatan.
Selain itu, rumput laut di Indonesia juga dapat digunakan sebagai bahan baku benang
jahit operasi (sea cut-gut), dekorasi porselen (pengikat warna dan plasticizer), industri
kain (pengikat warna), industri kertas (lackuer dan penguat serta pelican kertas),
industri fotografi (pengganti gelatin), bahan campuran obat (obat penyakit: gondok/
basedow, rheumatic, kanker, bronchitis kronis/ emphysema, scrofula, gangguan
empedu/ kandung kemih, ginjal, tukak lambung/saluran cerna, reduksi kolestrol darah,
anti hipertensi, menurunkan berat badan, anti oksidan), bahan kecantikan, pupuk,
pengendali pencemaran (pollution control) sebagai bahan bakar dan bio fuel, dan
lainnya.
Sentra rumput laut Indonesia adalah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi
Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Bali, Jawa Timur, Gorontalo,
Maluku dan Jawa Barat.
Ekspor rumput laut Indonesia terus menggeliat dikarenakan permintaan dunia terus
bertambah. Adapun dalam catatan Badan Pusat statistik, ekspor rumput laut Indonesia
periode Januari hingga Agustus 2018, senilai USD 129,92 juta atau naik 54,46% dari
kinerja periode sama tahun 2017 sebesar USD 84,12 juta.
Negara-negara tujuan ekspor rumput laut dan gangang terbsesar adalah Cina, Korea,
Chile, Vietnam, Prancis, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Hongkong, Inggris,
Kanada, Russia, Belanda.
Negara-negara tujuan ekspor karagenan terbesar adalah Jepang, Cina, Amerika Serikat,
Denmark, Belanda, Inggris, Filipina, Jerman, Russia, Australia, Brazil, Prancis,
Thailand, Spanyol, Vietnam, Malaysia, Italia, Polandia, Taiwan.
c. Cemaran
Arsene
logam*
Merkuri
Timah
Timbal
Kadmium (Hg)
(Sn)(Cd)
(As)
(Pb) mg/kg
% Maks 1,0
Maks 0,1
Maks 0,5
Maks 40,0
Maks 0,3
d. Cemaran fisik*
Impurities kasar % Maks 3,0
Catatan :
* Bila diperlukan
** Untuk setiap parameter sensori
2. Ikan Tuna
Hasil perikanan yang merupakan komoditas ekspor ke banyak negara salah satunya
adalah ikan tuna. Di Indonesia ikan tuna yang tertangkap terdiri atas Ikan tongkol
(Euthynnus affinis), tuna mata besar (Big eye tuna), madidihang (yelowfin tuna), sirip
biru (bluefin tuna) dan tuna alalunga (albacor). Wilayah tangkap ikan tuna di Indonesia
mencapai Perairan Kabupaten Wakatobi yaitu daerah Laut Banda, Sulawesi Tenggara,
dan sekitarnya. Perairan Wakatobi merupakan habitat khususnya jenis tuna sirip kuning
(yellowfin-Thunnus albacares). Selain itu, khusus untuk daerah di kawasan timur
Indonesia lainnya juga didominasi oleh habitatikan tuna cakalang.
Pada pasar global, tuna merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis
tinggi. Tingginya permintaan atas komoditas ini menyebabkan komoditas tuna menjadi
salah satu primadona dalam komoditas perikanan dengan harga jual yang cukup tinggi.
Secara statistik, permintaan impor ikan tuna dunia adalah sebesar 1.101.646 ton
pertahun, dan dari jumlah tersebut Indonesia baru dapat mensuplai 7,52% dari
kebutuhan dunia tersebut. Apabila dilihat dari volume produksi, jenis tuna yang paling
mendominasi adalah skipjack tuna atau yang lebih dikenal sebagai ikan cakalang di
Indonesia (50%). Jenis tuna lainnya yang cukup besar dipasaran adalah tuna sirip
kuning (yellow fin tuna) dan albakor. Negara-negara tujuan ekspor terbesar ikan tuna
Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Spanyol, Hongkong,
Korea, Inggris, Belgia, Portugal.
Rico, Prancis, Belanda, Korea, Jerman, Singapura, Trinidad And Tobago, Italia,
Spanyol, Yunani.
Udang (shrimp) hasil budidaya, dengan tujuan ekspor utama Amerika Serikat,
Hongkong, Vietnam, Malaysia, Singapura, Cina, Taiwan, Jepang.
Ikan (fish) hidup hasil budidaya, dengan tujuan ekspor utama Cina, Filipina, Jepang,
Singapura, Hongkong, Taiwan, Amerika Serikat, Malaysia, Korea, Inggris, Jerman,
Vietnam, Belanda, Prancis, Spanyol, Australia, Russia, Republik Ceko, Kanada,
Swedia, Saudi Arabia, Afrika Selatan.
Mutiara (pearl) hasil budidaya, dengan tujuan ekspor utama Amerika Serikat,
Hongkong, Jepang, Cina.
Mutiara (pearl) hasil tangkapan, dengan tujuan ekspor utama Hongkong, Cina,
Australia.
Kulit Kerang (clamshell) dan lain-lain, dengan tujuan ekspor utama Cina, Jepang,
Amerika Serikat, Italia, Uni Arab Emirates, Vietnam, India, Jerman, Inggris, Korea.
Kulit Rajungan (crab shell), biasanya untuk diolah menjadi, citosan, pakan ternak,
pupuk organik dan kosmetik dengan tujuan ekspor utama Jepang, Cina, India dan
Amerika Serikat.
berbagai variasi makanan, kosmetik, produk kebersihan, dan juga bisa digunakan
sebagai sumber biofuel atau biodiesel. Kebanyakan minyak sawit diproduksi di Asia,
Afrika dan Amerika Selatan karena pohon kelapa sawit membutuhkan suhu hangat,
sinar matahari, dan curah hujan tinggi untuk memaksimalkan produksinya.
Produksi minyak sawit dunia didominasi oleh Indonesia dan Malaysia. Kedua negara
ini secara total menghasilkan sekitar 85-90% dari total produksi minyak sawit dunia.
Indonesia adalah produsen dan eksportir minyak sawit yang terbesar.
Hampir 70% perkebunan kelapa sawit terletak di Sumatra, tempat industri ini dimulai
sejak masa kolonial Belanda. Sebagian besar dari sisanya sekitar 30% berada di pulau
Kalimantan.
Adapun tujuan ekspor minyak sawit Indonesia adalah India, Cina, Pakistan, Amerika
Serikat, Spanyol, Brazil, Afrika Selatan, Italia, Belanda, Russia, Mesir, Malaysia,
Filipina, Singapura, Myanmar, Bangladesh, Uni Arab Emirates, Jepang, Tanzania,
Korea, Kenya dan lain-lain.
Sedangkan limbah sawit juga banyak diminati oleh negara luar seperti cangkag sawit
(palm kernel shell) sebagai bahan bakar untuk industri dan pembangkit listrik berbahan
biomassa yang banyak diekspor ke India, Malaysia, Jepang, Korea, Cina, Taiwan,
Thailand, serta beberapa negara Eropa. Selain itu cangkang sawit dapat diolah menjadi
arang (palm kernel shell charcoal) untuk industri pabrik baja ataupun sebagai bahan
baku karbon aktif, adapun tujuan ekspor adalah Cina, Jepang, Korea, Malaysia,
2. Perkebunan Teh
Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi dunia. Teh diduga
berasal dari Tiongkok tempat teh telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Sekitar abad
ke-16, waktu Portugis memperluas kekuasaan mereka, minuman ini diimpor ke Eropa
dan segera menjadi populer sehingga Portugis dan Belanda kemudian memutuskan
untuk mendirikan perkebunan-perkebunan teh skala besar di koloni-koloni mereka di
daerah tropis.
Indonesia saat ini adalah produsen teh terbesar ketujuh di dunia dengan mencatatkan
ekspor teh Indonesia ke dunia selama tahun 2017 sebesar 117,96 juta dollar AS, atau
meningkat 1,04 persen dibanding tahun 2016 yaitu sebesar 116,75 juta dollar AS.
Di pasar ekspor, Indonesia memiliki teh berkualitas baik dan aroma khas yang disukai
oleh masyarakat dunia dan dikenal karena memiliki kandungan katekin (antioksidan
alami) tertinggi di dunia. Kebanyakan produksi teh Indonesia adalah teh hitam, diikuti
oleh teh hijau. Provinsi-provinsi yang memproduksi teh paling banyak di Indonesia
adalah Jawa Barat (menyumbang sekitar 70% dari produksi teh nasional), Jawa Tengah
dan Sumatra Utara.
Adapun tujuan ekspor teh Indonesia adalah Taiwan, India, Amerika Serikat, Uni Arab
Emirates, Saudi Arabia, Australia, Selandia Baru, Polandia, Spanyol, Malaysia, Jepang,
Singapura dan lain-lain.
3. Perkebunan Karet
Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman perkebunan yang bernilai
ekonomis tinggi. Karet merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Latin, khususnya
Brasil. Sebelum dipopulerkan sebagai tanaman budidaya yang dikebunkan secara besar
besaran, penduduk asli Amerika Selatan, Afrika, dan Asia sebenarnya telah
memanfaatkan beberapa jenis tanaman penghasil getah. Karet masuk ke Indonesia pada
tahun 1864, mula-mula karet ditanam di kebun Raya Bogor sebagai tanaman koleksi.
Dari tanaman koleksi karet selanjutnya dikembangkan ke beberapa daerah sebagai
tanaman perkebunan komersial.
Tanaman tahunan ini dapat disadap getah karetnya pertama kali pada umur tahun ke-5.
Dari getah tanaman karet (lateks) tersebut bisa diolah menjadi lembaran karet (sheet),
bongkahan (kotak), atau karet remah (crumb rubber) yang merupakan bahan baku
industri karet.
Indonesia adalah penghasil karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand dan
diikuti oleh Malaysia dimana ketiga negara tersebut berkontribusi 85% dari total
produksi dunia. Namun, Indonesia memiliki kesempatan paling besar untuk memimpin
industri karet dunia karena memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan Thailand dan
Malaysia.
Sebagai produsen karet terbesar kedua di dunia, jumlah suplai karet Indonesia sangat
penting untuk pasar global. Sejak tahun 1980an, industri karet Indonesia telah
mengalami pertumbuhan produksi yang stabil. Kebanyakan hasil produksi karet
diproduksi oleh para petani kecil yang berasal dari provinsi-provinsi Sumatra Selatan,
Sumatra Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Barat.
Adapaun negara tujuan ekspor karet alam Indonesia adalah Vietnam, Turki, Amerika
4. Perkebunan Kakao
Kakao merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup
penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Kakao juga salah satu komoditas
ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan
gas. Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir kakao terbesar ketiga dunia
setelah Ghana dan Pantai Gading.
Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar biji kakao di dalam negeri masih
cukup besar. Pasar potensial yang akan menyerap pemasaran biji kakao adalah industri
pengolahan Kakao di Pulau Jawa.
Perkebunan kakao hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia (Sulawesi, Sumatera,
Jawa, NTT, NTB, Bali, Papua, Maluku dan Kalimantan ) dengan sentra perkebunan
kakao terbesar berada di provinsi Sulawesi Tengah.
Pasar terbesar ekspor biji kakao Indonesia Malaysia, Amerika Serikat, India, Belgia,
Jerman, Jepang, Filipina, Korea.
5. Perkebunan Kopi
Siapa yang tidak mengenal kopi yang merupakan minuman sehari-hari yang sangat
mudah kita dapatkan. Indonesia adalah penghasil biji kopi terbesar ketiga di dunia
dengan dua macam jenis kopi yang umumnya diperdagangkan yaitu arabica dan robusta.
Hampir disetiap wilayah di Indonesia memiliki perkebunan kopi tersendiri seperti
Sumatera yang terkenal dengan Kopi Gayo, Mandheling, Sidikalang, Takengon, Lahat,
Liwa (Luwak) di Lampung Barat, Lintong, Besemah, Pagaralam, Empat Lawang,
Curup-Kepahyang, dan masih banyak lagi sementara di Sulawesi terkenal dengan Kopi
Toraja Kalosi yang digadang-gadang sebagai Queen of Coffee. Di daerah Jawa antara
lain Jawa Barat dengan Kopi Java Preanger yang berasal dari daerah-daerah pegunungan
di Jawa Barat seperti Malabar, Gunung Puntang, Maglayang, Tangkuban Perahu,
Cikuray, Mekar Wangi, Cibeber dan lain-lain. Untuk wilayah Jawa Tengah terkenal
dengan Biji Kopi Temanggung dan Pati. Untuk wilayah Jawa Timur terkenal dengan
Biji Kopi Kawah Ijen. Daerah Bali terkenal dengan Biji Kopi Kintami. Flores terkenal
dengan Biji Kopi Bajawa sedangan Papua dikenal dengan Biji Kopi Wamena.
Biji kopi Indonesia sangat disukai oleh para penikmat kopi dunia karena memiliki cita
rasa yang khas bahkan kopi Indonesia telah banyak memenangi festival bertaraf
internasional.
Adapun negara yang banyak melakukan impor biji kopi Indonesia adalah Amerika
Serikat, Jerman, Jepang, Malaysia, Italia, Russia, Inggris, Mesir, Cina, Georgia,
Singapura, Taiwan, Korea, Australia, Kanada, Afrika Selatan, Algeria, Maroko, Saudi
Arabia, Filipina, Hongkong, Belgia, Yunani, Spanyol, Italia, Swedia, Mexico, Selandia
Baru, Irlandia, Prancis, Belanda, Uni Arab Emirates, Thailand, Russia, Republik Ceko,
Armenia, Bulgaria, Rumania, Polandia, Ukraina, Norwegia dan lain-lain.
6. Perkebunan Kelapa
Kelapa merupakan komoditas yang sering kita jumpai, dimana tanaman ini tersebar luas
hampir diseluruh wilayah Indonesia. Sebenarnya komoditas ini dapat menjadi produk
turunan yang sangat diminati oleh negara-negara luar. Tidak ada yang terbuang dari
komoditas ini. Mungkin kita menganggap bahwa kulit dan tempurung kelapa sebagai
limbah dan dibiarkan atau dibakar setelah diambil air dan dagingya.
Dalam sebuah biji kelapa utuh terdiri dari daging, air, tempurung dan kulit luar
(bersabut) dan semuanya dapat dijadikan komoditas ekspor seperti :
Daging Buah Kelapa, dimana dapat dijadikan sebagai Kopra. Seperti kita ketahui
bahwa kopra (copra) merupakan bahan baku minyak kelapa. Banyak negara-negara luar
yang membutuhkan kopra dengan permintaan yang terus meningkat.
Adapun negara pengimpor kopra Indonesia adalah Bangladesh, Filipina, India, Pakistan,
Malaysia.
Selain itu bisa juga daging buah kelapa dijadikan Kelapa Parut Kering (desiccated
coconut) yang dapat dimanfaatkan secara luas pada industri konveksionari (candy)
sebagai bahan penambah aroma dalam pembuatan coklat batangan atau sebagai
pengisi produk berbasis kacang-kacangan, industri pengolahan kue (bakery), industri es
krim (frozen food) dan konsumsi rumah tangga (ready to cook mix) bahkan dapat
digunakan sebagai bahan pakan ternak.
Proses pengolahan produk desiccated coconut prinsipnya mengeringkan daging buah
kelapa pada kondisi yang sangat higienis. Tahap-tahap pengolahan desiccated coconut
meliputi seleksi bahan baku, pengeluaran tempurung dan kulit ari, pencucian dan
stabilisasi, penggilingan/pemarutan, pengeringan, pendinginan dan pengemasan.
Adapun tujuan ekspor kelapa parut adalah Jerman, Belanda, Belgia, Inggris, Rusia,
Papua New Guinea, Filipina, China, Amerika Serikat, Vietnam, Singapura, Korea,
Jepang, Afrika Selatan, Turki, Polandia, Kuwait, Uruguay, Malaysia, Slovakia, Bahrain,
Siprus, Mesir, Turki, Iran, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi,
Suriah, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Palestina.
Daging kelapa juga dapat diolah menjadi Minyak Kelapa (coconut oil) dengan tujuan
ekspor adalah negara Belanda, Amerika Serikat, Malaysia, Russia, Cina, Korea,
Singapura, India, Thailand, Bangladesh, Saudi Arabia, Jepang, Turki, Tunisia, Maroko,
Algeria, Uni Arab Emirates, Afrika Selatan, Kanada, Argentina, Brazil, Trinidad And
Tobago, Italia, Spanyol, Yunani, Ukraina, dan lain-lain. Sedangkan Santan (coconut
milk) Beku yang juga dihasilkan dari daging kelapa juga mrupakan komoditas ekspor
dengan salah satu tujuan ekspor adalah Negara Cina.
Untuk Air Kelapa (coconut water) negara importir terbesar adalah Amerika Serikat
dengan mengimpor dalam bentuk curah yang kemudian dikemas kembali dengan merek
dagang mereka sebelum dilepas kepasaran.
Lantas bagaimana dengan Kulit Kelapa itu sendiri? Kulit kelapa dapat diproses
menjadi Sabut Kelapa (coco fiber) yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan
matras, jok mobil, kasur, tali tambang sabut kelapa, cocomesh jaring sabut kelapa, coir
net untuk pengeras jalan, peredam getar dan suara, cocosheet sebagai rambatan media
tanam, bahan pembuat pot sebagai pengganti polybag, keset alas kaki, cocopeat sebagai
media tanam. Tujuan ekspor untuk produk ini adalah Cina, Korea, Belanda, Inggris,
Jerman, Malaysia, Brasil, Singapura.
Untuk Tempurung Kelapa itu sendiri dapat diolah menjadi Arang (coconut shell
charcoal) sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif, briket untuk barbeque dan
shisha, filter air atau penjernih air bahkan saat ini kegunaan telah berkembang untuk
dunia kecantikan dan kesehatan. Adapun tujuan pasar ekspornya adalah Perancis,
Belgia, Belanda, Inggris, Austria, Italia, Jerman, Swedia, Denmark, Amerika Serikat,
Cina, Korea, Jepang, Turki, Uni Arab Emirates, Saudi Arabia, Lebanon, Suriah,
Singapura, Qatar dan lain-lain.
Produk lainnya yang dapat dihasilkan adalah Asap Cair (liquid smoke), yang dihasilkan
dari proses pembakaran arang dimana asap yang dihasilkan disuling atau diuapkan
sehingga menghasilkan cairan. Terdapat tiga jenis asap cair yang dapat dihasilkan yaitu
asap cair grade tiga dimana tidak dapat digunakan untuk pengawet makanan, karena
masih banyak mengandung tar yang karsinogenik. Asap cair grade tiga tidak digunakan
untuk pengawet bahan pangan, tapi dipakai pada pengolahan karet sebagai penghilang
bau dan pengawet kayu agar tahan terhadap rayap. Asap cair grade dua, dipakai untuk
pengawet makanan sebagai pengganti formalin dengan taste asap (daging asap, ikan
asap/bandeng asap), berwarna kecoklatan transparan, rasa asam sedang, aroma asap
sedang. Biasanya ikan yang diawetkan dengan menggunakan asap cair grade dua bisa
bertahan selama tiga hari. Asap cair grade satu digunakan sebagai pengawet makanan
siap saji seperti bakso, mie, tahu, bumbu-bumbu barbaque. Asap cair grade satu ini
berwarna bening, rasa sedikit asam, aroma netral dan merupakan asap cair paling bagus
Buah Mangga (manggo) Arum Manis saat ini memiliki potensi yang besar untuk memasuki
pasar Singapura, Uni Emirat Arab, Malaysia
Buah Semangka (watermelon) diekspor ke Singapura, Arab Saudi.
Buah Pepaya (papaya) diekspor ke Arab Saudi, Uni Emirate Arab, Singapura, Hongkong.
Buah Melon (melon) diekspor ke Singapura.
Untuk jenis sayuran Indonesia juga banyak diminati oleh negara luar, ini terbukti dengan terus
meningkatnya nilai ekspor sayuran Indonesia. Adapun hasil sayuran Indonesia yang banyak
diminati oleh negara luar adalah kubis, wortel, bawang merah, cabai, selada, kacang panjang,
brokolli, asparagus, bayam dan sebagainya. Bahkan sayuran yang biasanya ditanam di luar
negeri seperti Jepang telah banyak ditanam di Indonesia guna memenuhi kebutuhan pasar lokal
maupun ekspor.
Adapun sebaran sayuran di Indonesia yang merupakan komoditas ekspor adalah Lembang,
Bandung Barat dengan komoditas unggulan berupa Buncis Kenya, Buncis Super, Edamame,
Zuchini, Kyuri, Selada Red Oakleaf dan Selada Radicchio dengan pasar ekspor ke
Singapura dan Brunei Darussalam.
Untuk wilayah Temanggung Jawa Tengah dngan komodita ungulannya berupa Buncis Lokal,
Lobak, Buncis Prancis, Bit, Labu Siam, Waluh Lokal, dan Kentang dengan tujuan pasar
ekspor ke Singapura.
Untuk komoditas sayuran berupa Kubis memiliki pasar ekspor ke beberapa negara seperti
Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan hingga Uni Emirat Arab.
Sedangkan jenis sayuran jepang yang ditanam di Indonesia seperti Nashubi, Kyuri,
Shironegi, Komatsuna, Asparagus, Butternut Pumpkin selain untuk memenuhi permintaan
pasar lokal juga sebagian diekspor ke Jepang.
Bunga Kol dan Brokoli juga melonjak ekspornya untuk mengisi pasar Malaysia, Singapura
dan Taiwan.
Bawang Merah memiliki potensi pasar ekspor ke Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia,
Taiwan, Vietnam, Srilanka, Timor Leste dan Uni Emirat Arab.
Untuk komoditas Kentang banyak diminati oleh negara Singapura, Malaysia, Hongkong dan
Taiwan.
Benih Kangkung memiliki potensi pasar ekspor ke Jepang, Myanmar, Thailand, Vietnam,
China, Malaysia.
Dari penjelasan di atas, usaha pertanian untuk komoditas buah dan sayur sangatlah
menjanjikan, disamping permintaan dari dalam dan luar negeri yang terus meningkat juga
didukung dengan iklim dan kesuburan tanah yang kita miliki untuk ditanami dan berkebun
buah dan sayuran dengan terus meningkatkan kualitas dan mutu hingga dapat diterima pasar
dan dapat bersaing di pasar internasional.
yang disarankan subur, gembur, serta kaya humus agar memberikan hasil yang optimal,
pH tanah antara 6–7. Tinggi tempat yang ideal yaitu 100-400 di atas permukaan laut
(dpl), masih dapat ditanami sampai batas ketinggian 700 m dpl. Sementara pada
ketinggian 700-2000 m dpl, nilam masih dapat tumbuh, tetapi kadar/remdemen
minimum.
Nangroe Aceh Darusalam Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Tenggara, Aceh
Barat, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh
Singkil, Pidie dan Aceh Besar
Sumatera Utara Nias, Toba Samosir, Tapanuli Selatan, Tapanuli
Utara
Lampung Lampung Barat,Tanggamus, dan Lampung
Selatan
Jawa Barat Majalengka, Garut, Kuningan, Tasikmalaya,
Sukabumidan, Sumedang
Purbalingga, Brebes,
Banyumas, Banjar
Jawa Tengah negara, Pemalang, Pekalongan, Batang, dan
Cilacap
Jawa Timur Bondowoso, Situbondo, Jember dan
Tulungagung
Lamandau, Kotawaringin Barat, Kota-waringin
Kalimantan Tengah Timur, Katingan, Seruyan, Gunung Masdan
Sukamara
Adapun pasar ekspor untuk minyak nilam adalah Amerika Serikat, India, Singapura,
Spanyol, Italia, Jerman, Jepang, Korea, Cina, Prancis, Inggris, Belanda, Belgia,
Australia.
ramping. Setiap tandan memiliki panjang mencapai 10 cm, ruas yang terbentuk antara
tandan dengan tangkai bunga berbentuk benang, namun di bagian apeksnya tampak
menebal. Akar wangi dapat tumbuh baik pada kondisi lingkungan sangat basah atau
sangat kering, dengan curah hujan tahunan berkisar pada 1.000-2.000 mm. Rata-rata
suhu maksimum yang mendukung pertumbuhannya adalah pada rentang 25-35°C,
tetapi suhu absolut maksimumnya dapat mencapai 45°C.
Tanaman akar wangi yang dipanen rata-rata berumur antara 12 sampai 14 bulan, karena
bila tanaman tersebut di panen pada umur lebih atau kurang dari umur tersebut, maka
akan berpengaruh pada rendemen sehingga berpengaruh pula terhadap kualitas dan
kuantitasnya.
Daerah sentra tanaman akar wangi di Indonesia adalah di Kabupaten Garut, Jawa
Barat terutama di daerah sekitar hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) Cimanuk,
1. Keadaan:
- Bau
Warna - Kuning muda – coklat kemerahan
Khas akar wangi
2. Bobot Jenis 20oC/20oC - 0,980 – 1,003
3. Indeks bias pada 20oC - 1,520 – 1,530
Adapaun negara tujuan ekspor untuk akar wangi Indonesia atau sering disebut juga Java
Vertiver adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, Korea, Spanyol, Inggris, India, Prancis,
Belanda, Jerman, Singapura, dan beberapa negara di Timur Tengah.
antaranya industri obat-obatan, minyak wangi, makanan (flavoring agent) seperti roti,
kue, biskuit, kembang gula, dan lain-lain sedangkan Indonesia adalah salah satu negara
penghasil jahe terbesar dunia.
Minyak jahe memiliki potensi ekspor ke negara Malaysia, Singapura, Amerika, Inggris,
Jepang, Korea, Jerman, Kanada, Bangladesh, Pakistan, Prancis, Estonia, Srilanka,
Filipina..
aromaterapi.
Selain itu, minyak cengkeh ini memiliki kegunaan yang cukup beragam, tidak hanya
untuk kesehatan, tapi juga untuk kosmetik, bahan makanan dan minuman, parfum,
farmasi, tidak heran minyak cengkeh ini juga dijadikan sebagai barang ekspor dengan
harga yang cenderung stabil.
1. Keadaan:
- Bau
Warna - Kuning – coklat tua
Khas minyak cengkeh
2. Bobot Jenis 20oC/20oC - 1,025– 1,049
3. Indeks bias pada 20oC - 1,528 – 1,535
Potensi ekspor minyak cengkeh baik dari bunga ataupun daunnya adalah negara
Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, Belgia, Belanda, Irlandia, Australia, Selandia Baru,
sereh wangi (Cymbopogon nardus L.). Jenis tanaman inilah yang memproduksi minyak
dengan mutu terbaik dibanding jenis lainnya karena mengandung 80 sampai 97% total
geraniol dan 30 sampai 45 persen sitronellal (Ketaren, 1981).
Burdock, (2002) menyebutkan bahwa komponen kimia dalam minyak sereh wangi
cukup komplek, namun komponen yang terpenting adalah sitronellal, sitronellol, dan
geraniol. Ketiga komponen tersebut menentukan intensitas bau harum, dan kualitas
yang berdampak pada nilai dan harga minyak sereh wangi. Kualitas minyak atsiri pada
umumnya dan minyak sereh wangi pada khususnya ditentukan oleh faktor kemurnian.
Kualitas minyak sereh wangi ditentukan pula oleh komponen utama di dalamnya yaitu
kandungan sitronellal dan geraniol yang biasa dinyatakan dengan jumlah kandungan
geraniol. Biasanya jika kadar geraniol tinggi, maka kadar sitronellal juga tinggi.
Minyak sereh wangi yang tidak memenuhi syarat ekspor disebabkan oleh kadar
geraniol dan sitronellal yang rendah atau mengandung bahan asing. Bahan-bahan asing
yang terdapat dalam minyak sereh wangi berupa lemak, alkohol, minyak terpentin dan
minyak kerosene (minyak tanah) yang digunakan sebagai bahan pencampur. Bahan–
bahan tersebut jauh lebih murah harganya dibandingkan minyak sereh wangi murni.
Penambahan bahan-bahan pemalsu tersebut dapat dilakukan baik ditingkat penyuling
maupun pedagang pengumpul.
Minyak sereh wangi adalah minyak atsiri yang diperoleh melalui distilasi uap daun
sereh wangi (Cymbopogon nardus). Sereh adalah salah satu jenis rempah-rempah yang
digolongan jenis rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan juga
bisa dimanfaatkan untuk tanaman obat herbal.
Tanaman sereh dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu, Sereh Lemon atau Sereh
Bumbu (Cymbopogon citratus) dan Sereh wangi atau Sereh Sitronellal (Cymbopogon
nardus) Sereh wangi selama ini masih mendominasi dan lebih umum diambil
minyaknya dibanding golongan sereh lainnya.
Selain untuk kesehatan dan aromaterapi kegunaan lainnya minyak sereh wangi adalah
sebagai pengusir serangga dan nyamuk, dan saat ini telah dikembangkan sebagai bahan
bioaditif untuk penghematan bahan bakar kendaraan atau mesin diesel hingga 40%.
Limbah penyulingan minyak sereh wangi dapat digunakan sebagai pakan ternak sapi.
Negara pengimpor minyak serah wangi Indonesia yaitu Singapura, Jepang, Australia,
Meksiko, India, Taiwan, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Belanda, Jerman, Italia dan
Spanyol.
Timur, adapun tujuan ekspor potensial minyak cendana adalah ke negara Prancis,
Singapura, Timur Tengah, Italia, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Jerman.
Minyak Kenanga (cananga oil) dengan tujuan ekspor Amerika Serikat, Prancis,
Inggris, Jerman, Italia.
Minyak Gaharu (agarwood oil) dengan tujuan ekspor Singapura, Amerika Serikat,
Cina, Korea, Jepang, Arab Saudi, Prancis, Jerman, Italia
Peluang ekspor komoditas agribisnis masih terbuka sangat lebar mengingat hasil-hasil
pertanian, perikanan dan perkebunan Indonesia banyak memiliki keunggulan dibandingkan
dengan negara lain.
Guna memenangi pangsa pasar internasional setiap eksportir harus memiliki strategi-strategi
pemasaran yang tepat sasaran dan efektif.
mengembangkan strategi dan kebijakan perusahaan di masa depan baik secara internal maupun
eksternal. Melakukan evaluasi juga akan membantu menentukan kemampuan perusahaan
untuk melakukan ekspor dan tingkat kesiapannya. Setelah perusahaan mulai menyelidiki
potensi ekspornya, ia juga harus mempertimbangkan dan menangani sejumlah faktor internal,
seperti apa yang ingin perusahaan capai dalam melakukan ekspor misalnya jangka pendek
adalah langkah-langkah untuk menstabilkan bisnis, rencana jangka menegah untuk
membangun sumber bisnis lain sedangkan jangka panjang adalah perluasan / ekspansi pangsa
pasar. Dengan demikian perusahaan memiliki target tersendiri dan menyusun atau menentukan
arus kas keuangan perusahaan.
(loading) dalam kontainer, misalnya berapa kemampuan muat dalam kontainer ukuran
20 atau 40 feet, berapa berat bersih dalam satu kemasan sehingga calon pembeli
mengerti secara detail.
3. Tentukan harga jual yang sewajarnya. Dalam menentukan harga jual eksportir harus
cermat dalam menghitung biaya-biaya yang akan dikeluarkan mengingat penetapan
harga ini adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam menjalankan
ekspor. Adapun parameter yang harus diperhitungkan antara lain adalah harga bahan
baku, proses lebih lanjut bila ada seperti pensortiran bahan baku dan sebagainya,
kemudian biaya pengemasan, biaya angkut dan transportasi dari gudang menuju
pelabuhan muat, biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama barang berada dipelabuhan
hingga naik ke atas kapal. Artinya disini adalah menentukan harga FOB (Free On
Board), seperti penjelasan di awal dalam melakukan penawaran harga kepada pembeli
yang pertama ditawarkan adalah harga FOB, bila dalam negosiasi selanjutnya pembeli
menginginkan harga CNF atau CIF maka eksportir tinggal menambahkan biaya
pengangkutan sampai pelabuhan tujuan dan penambahan biaya asuransi.
D. Pemasaran Ekspor
Peasaran ekspor dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetpi dengan semakin berkembangnya
teknologi komunikasi maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
1. Pemasaran secara langsung disesuaikan dengan tujuan pasar yang kita rencanakan
dengan menghubungi perusahaan-perusahaan importir di luar negeri dengan
memanfaatkan data-data yang dimiliki dengan cara langsung mengunjungi website
perusahaan importir sehingga diperoleh informasi lebih lengkap tentang perusahaan
yang akan dituju dimana selanjutnya dapat menghubungi perusahaan tersebut dengan
melakukan penawaran melalui email, telepon ataupun faksimili. Langkah ini yang
dirasa lebih efektif dan efesien, dimana eksportir dapat secara langsung beriteraksi
dengan para calon pembeli.
2. Melakukan promosi atau beriklan secara berbayar maupun secara cuma-cuma, dengan
konsep iklan pemasaran sebaik dan sedetail mungkin disemua portal B2B terbaik yang
ada seperti Alibaba, Ecplaza, EC21, DHgate, Globalbuyersonline, Globalsources,
negaranya dengan berbekal informasi produk milik eksportir. Biasanya pihak perwakilan akan
meminta imbalan berupa komisi dalam setiap transaksi yang berhasil dilakukan atau ikut
menentukan harga jual dimana selisih dari harga yang ditawarkan eksportir merupakan
keuntungan pihak perwakilan. Penunjukan perwakilan dagang ini harus dikuatkan dengan
sebuah perjanjian tertulis dan bila memungkinkan sebaiknya pihak eksportir melakukan
kunjungan ke perusahaan yang akan ditunjuk sebagai perwakilan dagangnya.
Dalam hal ini bila pihak eksportir telah menunjuk perwakilan dagangnya di negara yang
bersangkutan maka pihak eksportir tidak berhak untuk memasarkan produknya secara langsung
di negara tersebut hal ini merupakan suatu bentuk komitmen dan profesionalisme yang harus
tetap dijaga. Bila eksportir telah memiliki website perusahaan maka harus mencantumkan
nama perusahaan perwakilan dagangnya dalam website tersebut dan merupakan keuntungan
bagi eksportir itu sendiri karena perusahaan importir dari negara lain akan melihat bahwa
perusahaan eksportir tersebut telah memiliki jaringan internasional sehingga menambah
kepercayaan terhadap perusahaan eksportir tersebut.
Selain itu kita juga dapat memanfaatkan limbah pertanian menjadi komoditas ekspor misalnya
cangkang sawit menjadi arang, limbah potongan kayu dan serbuk gergaji menjadi wood pellet
dan briket, sekam padi menjadi arang (rice husk charcoal), bongol jagung dirubah menjadi
bentuk tepung yang dapat digunakan sebagai media tumbuh jamur dan pakan ternak dimana
Jepang sebagai salah satu tujuan ekspor, tandan kosong sawit (empty fruits bunch) sebagai
bahan pupuk organik dan bioetanol.
Banyak sekali peluang-peluang usaha di bidang agribisnis yang dapat dimanfaatkan, dengan
terus melakukan inovasi-inovasi terhadap bahan baku dan teknologi yang telah ada,
memanfaatkan pangsa pasar yang semakin terbuka lebar serta didukung oleh faktor bahwa
Indonesia sebagai negara agraris dan maritim terbesar di dunia yang menjadikan kita sebagai
negara produsen hasil bumi terbesar, dan satu hal lagi bahwa hasil pertanian, perkebunan dan
perikanan adalah hasil-hasil alam yang dapat diperbaharui dan selalu diminati dipasaran “setiap
hari panen setiap hari menjual”. Populasi dunia yang terus meningkat, lahan pertanian di luar
negeri yang terus menyusut, produk agribisnis dengan permintraannya yang terus meningkat,
biaya tenaga kerja dan enegri di luar negeri yang mahal menjadikan salah satu alasan bagi kita
untuk menyiapkan dan mengaplikasi sistim dan strategi ini.
Dengan memiliki website yang berfungsi menawarkan produk-produk turunan yang dimiliki
para pelaku usaha maka akan semakin menunjukan bahwa kita menguasai segala segmen pasar.
Seperti kita ketahui bahwa pengiriman dalam jumlah besar diperuntukan untuk pemenuhan
kebutuhan pabrikasi atau industri di luar negeri, sedangkan penjualan secara retail dengan
kemasan yang menarik untuk kebutuhan individu atau customer perorangan (direct selling).
LAMPIRAN I
Atase Perdagangan
LAMPIRAN II
Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)
7th Floor The Forum, 2 Maude Street, Wakil Kepala ITPC: Anggraini
Sandown, Sandton Kusumaningtyas
Republic of South Africa 2146 E-mail : anggraini.k@kemendag.go.id
Telp.: (27) 118846 240 Via Viitor Pisani No. 8, 6th Floor Milan
Faks. : (27) 118846 242 20124, Italy
Telp.: +3936598182
ITPC Lagos Faks. : +3936598191
Kepala ITPC : Bagus Wicaksena
E-mail : ITPC Osaka
bagus.wicaksena@kemendag.go.id Kepala ITPC : Ichwan Joesoef
Wakil Kepala ITPC: Simon Tumanggor E-mail : ichwan.joesoef@kemendag.go.id
E-mail : stumanggor@kemendag.go.id Wakil Kepala ITPC: Septika Tri Ardiyanti
5th, Anifowoshe Street, Victoria Island, E-mail : septika.ardiyanti@kemendag.go.id
Nigeria Matsushita IMP Bld 2F, 1-3-7 Shiromi,
Telp.: +(234-1) 4619865/64/62 Chou-ku, Osaka 5406302
Faks. : +(234-1) 4619865/64/62 Telp.:+81 0669573555
ITPC Vancouver
Kepala ITPC : Rafika Arfani
E-mail : rafika.arfani@kemendag.go.id
Wakil Kepala ITPC: Irfan Harso Prabowo
E-mail : prabowo.irfan@kemendag.go.id
Georgia Business Center, 1400-1500 West
Geogia St. Vancouver BC, V6G 2Z6,
Canada
Telp.: +1604 696 6322
Faks. : +1 604 685 1520
RI (1 CI I GIS NWAVII,