Market Brief
Lada
ITPC-Chicago
670 N Clark St
Chicago, IL 60654
Tel: 312-640-2463
Fax: 312-640-2648
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................................3
1
Kata Pengantar
Informasi penulisan Market Brief Produk Lada diperoleh dari sumber primer maupun
sekunder. Sumber primer diantaranya berasal dari hasil temuan dan pengamatan lapangan,
wawancara dengan nara-sumber baik di pameran-pameran dan juga di seminar
perdagangan maupun ekonomi. Sedangkan sumber sekunder berasal dari laporan-laporan,
surat kabar, majalah, internet dan terbitan-terbitan lainnya. Sedangkan data yang disajikan
bersumber dari Statistik Amerika Serikat, beberapa diantaranya diolah kembali.
Kami berharap bahwa, dengan segala keterbatasan, informasi Market Brief Produk Produk
Lada ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran untuk perbaikan selanjutnya sangat kami
harapkan.
Wijayanto
Kepala ITPC
2
I. Pendahuluan
3
Perdagangan AS dan Indonesia
Amerika Serikat (AS) merupakan negara dagang terbesar di dunia. Empat mitra dagang ter
besar AS adalah Kanada, Meksiko, China dan Jepang. AS tetap merupakan negara produsen
terbesar di dunia yang merepresentasikan seperlima output manufaktur global. Dari 500
perusahaan besar di dunia, 133 diantaranya bermarkas di AS.
Secara bilateral AS telah mempunyai perjanjian perdagangan bebas dengan Israel (1985),
Jordan (2001), Singapore (2003), Chile (2003), Bahrain (2004), Australia (2004), Maroko
(2004), Oman (2006), dan Peru (2009).
Bagi Indonesia, AS merupakan salah satu mitra dagang strategis dimana AS merupakan
negara yang menjadi negara tujuan ekspor non migas Indonesia terbesar ketiga setelah
China dan Jepang.
4
Total perdagangan Amerika Serikat dengan Indonesia periode Januari-Desember 2014
sebanyak US$ 27,69 milyar atau 1% lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang
sama tahun 2013 sebesar US$ 27,98 milyar.
5
44 Wood And Articles Of Wood; Wood Charcoal 274,605,198.00 306,089,680.00 305,586,354.00 -0.16
Impor Amerika dari Indonesia pada periode Januari-Desember tahun 2014 tercatat
sebesar US$ 19,36 milyar, naik 2,57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013
sebesar US$ 18,87 milyar.
6
Inorganic Chemicals; Organic Or Inorganic
Compounds Of Precious Metals, Of Rare-Earth
28 Metals, Of Radioactive Elements Or Of Isotopes 156,075,139.00 140,335,070.00 154,404,755.00 10.03
Manmade Staple Fibers, Including Yarns And
55 Woven Fabrics Thereof 110,260,781.00 145,933,538.00 134,398,197.00 -7.9
72 Iron And Steel 207,637,747.00 208,314,518.00 129,013,121.00 -38.1
Edible Fruit And Nuts; Peel Of Citrus Fruit Or
08 Melons 123,627,339.00 86,784,375.00 107,778,059.00 24.19
(0.19
TOTAL OTHER COMMODITIES 1,367,491,200.00 1,553,071,718.00 1,257,894,134.00 )
Ekspor Amerika ke Indonesia untuk periode Januari-Desember 2014 tercatat sebesar US$ 8,33
milyar, turun 8.44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar US$ 9,01 milyar.
Dalam periode Januari-Desember 2014 ini, Amerika mengalami defisit neraca perdagangan dengan
Indonesia sebesar US$ 11,03 milyar.
Tabel 3: Perdagangan Amerika Indonesia Periode Januari-Desember 2012 – 2014 (juta US$)
25
20
15
Export
Import
10
0
Year 2012 Year 2013 Year 2014
7
Pada tingkat pemerintahan, AS dan Indonesia memiliki kerangka kerjasama pertemuan
dalam Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) untuk memfasilitasi
perdagangan dan investasi kedua negara. TIFA yang terdiri dari 4 (empat) kelompok kerja:
Intellectual Property Rights, Agricultural and Industrial Goods, Services and Investment.
AS dan Indonesia juga telah membentuk “Comprehensive Partnership” pada tahun 2010.
Kemitraan strategsis ini merupakan komitmen bersama kedua negara. Kemitraaan ini
diantaranya ditujukan untuk lebih meningkatkan kerjasama ekonomi dalam mendorong
perdagangan dan investasi.
Kedua negara juga telah membentuk US-Indonesia Commercial Dialogue pada tahun 2011
untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan mendorong diskusi (Business to Business)
dalam perdagangan termasuk meningkatkan iklim bisnis, perdagangan dan investasi.
Terdapat 6 (enam) fokus aktifitas dalam kerjasama ini, yaitu: Investment Climate, Energy
and Clean Environment, Small and Medium Enterprises (SMEs), The Expansion of Bilateral
Trade Activities, Entrepreneurship, and Industrial Cooperation.
Amerika Serikat merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. PDB AS adalah
senilai $16,79 triliun pada tahun 2014 atau sekitar seperempat GDP global. AS juga
merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita pada tahun 2012
menurut Bank Dunia sebesar $51.749, atau nomor delapan terbesar dunia.
8
Tabel 4: Data Statistik Perekonomian AS
GDP (US$ bn at market exchange rates) 15,094 15,780 16,492 17,239 18,053 18,851
GDP per head (US$ at PPP) 48,409 50,202 52,027 53,959 56,053 57,996
Personal disposable income (US$ bn) 11,556 12,086 12,579 13,066 13,605 14,188
Median household income (US$) 72,349 74,939 77,238 79,455 81,938 84,627
Household consumption (US$ bn) 10,726 11,203 11,678 12,218 12,778 13,350
Household consumption per head (US$) 34,400 35,640 36,840 38,240 39,670 41,070
Sumber: Bureau of Economic Analysis, US Department of Commerce dan berbagai sumber
US$ bn
Food, beverages & tobacco 956 999 1,037 1,069 1,105 1,146
Housing & household fuels 1,993 2,065 2,135 2,200 2,269 2,346
Household goods & services 464 481 497 512 528 546
9
Tabel 6: Profil Negara Amerika Serikat
Pemerintahan
Kota Dagang
Kota Utama :
Northern New
8,821,155 Jiwa
Jersey
Los Angeles-Long
465,576 Jiwa
Beach
Miami-Fort
5,007,564 jiwa
Lauderdale
San Jose-Sunnyvale-
1,836,911 jiwa
Santa Clara
10
Minneapolis-St.
3,615,902 jiwa
Paul.
Batas Negara
Demografi
Infrastruktur
: Alabama 19
Alaska 55
11
Arkansas 2
California 37
Connecticut 13
Delaware 4
District Of 1
Columbia
Florida 19
Georgia 5
Hawaii 16
Idaho 1
Illinois 11
Indiana 6
Iowa 3
Kentucky 7
Louisiana 29
Maine 44
Maryland 7
Massachusetts 23
Michigan 24
Minnesota 5
Mississippi 16
Missouri 10
12
New Hampshire 1
New Jersey 14
New York 27
North Carolina 3
Ohio 9
Oklahoma 2
Oregon 11
Pennsylvania 6
Rhode Island 6
South Carolina 3
Tennessee 5
Texas 23
Vermont 1
Virgin Islands 1
Virginia 10
Washington 42
Wisconsin 12
Airports : 14,000
13
II. Informasi Pasar
Konsumsi rempah-rempah secara umum di Amerika Serikat pada posisi yang stabil selama
empat dekade terakhir, setelah naik sebesar 126% dalam 35 tahun terakhir. Angka
pertumbuhan sekitar 45% sejak pertengahan tahun 80an.
14
Tren konsumsi rempah-rempah ini
disebabkan beberapa faktor, termasuk
tingginya tingkat pendapatan, permintaan
untuk kenyamanan makanan, dan
perubahan selera konsumen yang lebih
beragam. Juga, konsumsi yang meningkat
dari makanan diet telah menambah daftar
permintaan. Rempah-rempah bisa
membuat makanan lebih cocok untuk
konsumen tanpa menambah lemak atau
kalori. Menurut pembeli di Wild Oats, salah satu perusahaan terbesar yang mempunyai
supermarket makanan alami, salah satu cara untuk membuat kelezatan atas makanan yang
ada adalah dengan rempah-rempah yang berbeda dan eksotis. Sesuai dengan tren ini,
produsen makanan dan prosesor belajar untuk bergantung pada bumbu-bumbuan yang
khas untuk membuat produk mereka lebih beraroma dibandingkan merek kompetitif. Di
negara-negara industri, sekitar 50% sampai 60% dari rempah-rempah yang dijual
digunakan oleh industri, terutama diindustri makanan. Sekitar 10% digunakan oleh sektor
katering, dan sisanya yang konsumen dikemas dan dijual melalui toko-toko ritel untuk
digunakan di rumah.
15
Meskipun data tidak tersedia di negara asal impor tersebut, tujuan mengetahui jumlah
impor adalah untuk mengetahui rempah-rempah yang tumbuh di Indonesia mengalami
peningkatan permintaan Amerika.
Jelas, lada adalah yang terbesar dari segi kuantitas, selain itu jahe dan kayu manis telah
terlihat mengalami peningkatan yang signifikan juga. Berikut ini adalah grafik tahunan, dari
tahun 60an hingga 90an, atas komoditi rempah-rempah yang diimpor dari Indonesia.
16
Sedangkan gambar grafik berikut ini adalah khusus mengenai lada yang diimpor dari
Indonesia ke Amerika.
Grafik ini menunjukkan bahwa adanya potensi untuk meningkatkan hasil lada. Baik dari
segi volume dan nilai, peringkat lada adalah tertinggi sebagai bumbu utama dalam
perdagangan internasional. Secara historis, lada telah menjadi salah satu yang paling dicari
dari dunia Timur, dan Pulau Sumatera menghasilkan pasokan yang cukup besar.
Lada berharga tidak hanya karena kemampuannya untuk rasa makanan, tetapi juga untuk
kualitas bahan pengawetnya. Pada tahun 1805, ekspor lada Indonesia mencapai tingkat £
7.000.000; pada tahun 1997 Amerika mengimpor 41.602 ton lada hitam utuh.
Dari jumlah ini, India memasok 44% dan Indonesia 41%. Amerika merupakan pasar
terbesar untuk lada, dan merupakan 25% dari perdagangan dunia. Total perdagangan
adalah sebesar 564 juta dollar atau 140000 ton.
Lada di Indonesia terutama tumbuh di pulau Sumatera, produsen utama kualitas lada hitam
yang baik. Budidaya berpusat di Provinsi Lampung dan pengiriman dari pelabuhan Panjang.
Lada ini mempunyai kekhasan terbanding dalam hal kepedasan dan rasa, pengujian tinggi
uap minyak atsiri dan ekstrak non-volatile.
Permintaan lada telah mengalami pertumbuhan yang stabil dari sekitar 4%. Peningkatan
daya beli sepanjang tahun 80an di beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara
memunculkan kenaikan tajam akan konsumsi lada.
17
Kepulauan Indonesia mempunyai keunggulan komparatif dalam komoditas rempah-
rempah yang dapat dimanfaatkan sebagai kenaikan permintaan untuk rempah-rempah di
Amerika dan negara maju lainnya.
Dari data impor lada tahun 2013, kita dapat melihat serapan dari empat besar state.
Keempat state tersebut adalah sama dengan pada tahun sebelumnya, tetapi hanya
komposisi prosentasenya yang berubah. Pada tahun 2013, state pengimpor terbanyak
adalah Maryland (41%), New York (19%), New Jersey (18%), dan California (17%).
Secara total nasional, terdapat penurunan besaran impor lada yang cukup jauh dari tahun
2012 ke tahun 2013. Pada tahun 2012, nilai impor lada nasional sebesar 182 juta dollar,
sedangkan pada tahun 2013 mencapai 150 juta dollar.
Bagaimana dengan tahun 2014 lalu? State yang mendominasi impor lada masih tetap sama,
yaitu Maryland, New York, New Jersey, dan California. Masing-masing negara bagian
mengimpor: Maryland (50%), California (17%), New Jersey (16%), dan New York (11%).
Besar nilai impor mencapai sekitar 90 juta dollar.
18
Impor Lada Tahun 2013 (USD) Impor Lada Tahun 2014 (USD)
Others Others
7,489,178 5,854,759
5%
6%
New York
California
25,676,145
10,209,603
17% 11%
Maryland
62,264,067
41% Maryland
New Jersey
14,250,407 45,489,815
16% 50%
New Jersey
27,054,318
18%
California
15,156,254
New York
17%
28,214,985
19%
19
Dari data tahun 2014, maka kita dapat petakan sebaran wilayah pengimpor di Amerika
menjadi:
Pesaing terbesar Indonesia di pasar Amerika saat ini adalah India, Vietnam, Sri Lanka, dan
Malaysia. Negara-negara penghasil lada dunia ini yang dengan gencar meningkatkan
kualitas dan volume
perdagangan lada ke Amerika.
20
nanti di tahun yang sama adalah kejadian yang sangat umum.
Harga lada terus meningkat di semua negara penghasil utama lain, seperti: India, Vietnam,
dan Malaysia. Tahun ini lada Indonesia baru akan mulai memasuki pasar dalam akhir tahun
2015, dan volume diperkirakan akan jauh lebih tinggi daripada 1-2 tahun terakhir.
Pada tahun 2009 eksportir lada top dunia adalah Vietnam. Vietnam, produsen terbesar lada
di dunia, mengekspor 630 juta dollar lada pada tahun 2009, terhitung untuk 17% dari pasar
dunia. India, produsen terbesar kedua lada, mengekspor 558 juta dollar lada pada tahun
2009, mengambil 15% dari pasar.
21
III. Kebijakan Impor
Amerika mengimpor 671 juta dollar lada pada tahun 2009, dan menjadi nomor satu
importir lada di dunia. AS mengimpor lada lebih dari satu negara pengekspor. Ini adalah
perdagangan lada total 18% dari perdagangan lada dunia pada tahun 2009.
Dari 671 juta dollar yang dihabiskan untuk lada, Amerika membeli 23% dari satu negara,
yaitu Indonesia, kira-kira menyamai 106 juta dollar Amerika dihabiskan untuk mengimpor
lada Indonesia. India adalah negara nomor dua sumber impor Amerika, dan Vietnam adalah
yang ketiga. Grafik di bawah ini menunjukkan tren lada dibeli dari negara-negara dengan
nilai selama lima tahun terakhir. Impor lada ke Amerika Serikat dari Indonesia berada di
bawah 30 juta pada tahun 2006. Pada tahun 2010 Amerika membeli lebih dari 100 juta
dolar lada dari Indonesia. Penjualan lada Indonesia ke Amerika lebih dari tiga kali lipat
dalam lima tahun terakhir, mengganggu India dan semua pemegang tempat lainnya.
Indonesia diwakili warna kuning pada grafik di bawah.
22
India dan kepulauan Karibia telah melakukan penelitian yang cukup besar pada
penggunaan alternatif untuk rempah-rempah. Pemerintah Indonesia, melalui lembaga
seperti Asosiasi Eksportir Lada Indonesia (AELI), dapat bekerja dengan negara-negara
tersebut untuk memahami perkembangan penggunaan rempah-rempah, serta perbaikan
dalam teknik budidaya dan bahan tanaman.
Seperti telah disebutkan diatas, lada termasuk dalam kategori rempah-rempah (spice) yang
disukai oleh orang Amerika. Supermarket menjadi salah satu penjual terbesar segala
macam rempah-rempah yang diperlukan oleh masyarakat. Penjualannya pun sudah
mempunyai konsep kemasan yang modern, dan telah mengalahkan toko-toko tradisional
yang semula mengusai jalur penjualan rempah-rempah ini.
23
Saluran Distribusi Lada di Amerika Serikat
Secara umum distribusi penjualan produk lada berawal dari pihak produsen atau manufaktur
/prosesor/ pengolah yang kemudian didistribusikan melalui wholesaler atau pusat-pusat
grosir. Kemudian dari pusat grosir didistribusikan langsung ke konsumen konsumen seperti
toko toko bahan makanan atau supermarket.
- Toko Retil
Manufaktur - Konsumen
Pusat Grosir
Pengolah - Supermarket
Prosesor
24
IV. Peluang Dan Strategi
Segmentasi Lada
25
Strategi
Pemasaran produk lada Indonesia dengan memberikan info faktual dalam katalog:
Dengan memberikan informasi tambahan mengenai lada dari Indonesia, hal ini akan
memperkuat kesadaran konsumen akan potensi lada asal Indonesia. Katalog ini juga akan
berguna bagi para buyers atau calon konsumen untuk mengetahui seluruh jenis dan
kategori lada yang berasal dari Indonesia.
Kualitas dan Konsistensi lada: Mutu, kualitas dan konsistensi perlu untuk terus menerus
dijaga, terutama di pasar AS dimana konsumennya memiliki kesadaran tinggi terhadap
lingkungan dan alam.
26
V. Informasi Penting
27
Asosiasi Kacang di Amerika Serikat
The Consulate General of the Republic of The Consulate General of the Republic of
Indonesia in Los Angeles Indonesia in Houston
3457 Wilshire Boulevard 10900 Richmond Avenue
Los Angeles, CA 90010 Houston, TX 77042
Tel: (213) 383 - 5126) Tel: (713) 785 - 1691
Fax: (213) 487 - 3971 Fax: (713) 780 - 9644
Web: www.kjri-la.net Web: www.indonesiahouston.net
The Consulate General of the Republic of The Consulate General of the Republic of
Indonesia in Chicago Indonesia in New York
211 West Wacker Drive, 8th Floor 5 East 68th Street
Chicago, IL 60606 New York, NY 10065
Tel: (312) 920 - 1880 Tel: (212) 879 - 0600
Fax: (312) 920 - 1881 Fax: (212) 570 – 6206
Web: www.indonesiachicago.info Web: www.indonesianewyork.org
28
Daftar Importir/ Distributor Produk Lada di AS
Phone
Company Name Primary Address 1 Primary City St Zip Web Address
Number
Harmless Harvest Inc. 712 Sansome St San Francisco CA 94111 3476886289 www.harmlessharvest.com
SLD Commodities Inc. 2 Manhattanville Rd #202 Purchase NY 10577 9146960071
Western Mixers Produce
& Nuts Inc. 2910 N San Fernando Rd Los Angeles CA 90065 3233445270 www.nutsite.com
Diamond Foods Inc. 600 Montgomery St Fl13 San Francisco CA 95205 4154457444 www.diamondnuts.com
9020 Stony Point Pkwy
Red River Foods Inc. #380 Richmond VA 23235 8043201800 www.redriverfoods.com
35
Informasi Lainnya
Statistical Information
United States Bureau Of Labour Statistics: www.bls.gov
United States Bureau of Economic Analysis: www.bea.gov
Trade shows/expos
Expo Database: www.expodatabase.com/trade-shows-america/usa/
Employment regulations
United States Department of Labour: www.dol.gov/compliance/guide/
Business directories
USA Directory: www.usadirectory.biz
USA manufacturer Directory: www.manufacturerusa.com
36