Anda di halaman 1dari 24

Otak 

adalah bagian paling kompleks dari tubuh manusia.


Otak terdiri atas 100 miliar sel saraf (neuron) yang berhubungan. 
Hubungan antarsel saraf disebut sinaps. 
Hubungan sel saraf (sinaps) terjadi melalui impuls listrik dan
kimiawi dengan neurotransmiter sebagai perantara.

Farida Harahap, Otak Manusia, Edisi Ke 3, Staff UNY


Farida Harahap, Otak Manusia, Edisi Ke 3, Staff UNY
STRUKTUR OTAK
1. Otak depan (forebrain) 
Otak depan meliputi: thalamus, kelenjar pituitaria,
korteks cerebri, bulbus olfactorius, dan sistem lymbic
(yang meliputi hipotalamus dan hippocampus).

2. Otak tengah (midbrain) 


Otak tengah meliputi tectum, tegmentum (terdapat banyak
nuklei), colliculus superior, dan colliculus inferior.

3. Otak belakang (hindbrain) 


Otak belakang meliputi: medulla oblongata, pons varolli,
dan cerebellum.

Farida Harahap, Otak Manusia, Edisi Ke 3, Staff UNY


1. Cerebrum (otak besar)
Bagian otak yang paling besar, dan memiliki Fungsi Otak
lipatan-lipatan. Cerebrum menerima pesan
dari seluruh alat indera dan memiliki beberapa
fungsi seperti : memori, berpikir, atau merasa.
Sebagai pusat kontrol otot dan kepribadian.
Beberapa fungsi cerebrum bersifat sadar atau Cerebrum
dapat dikontrol.
2. Cerebellum (otak kecil)
Berfungsi menjaga keseimbangan gerak
tubuh. Semua saraf yang masuk dan
meninggalkan otak yang berasal dari dan
menuju ke otot mengirim pesan ke
cerebellum. Kerjanya bersifat refleks dan
tidak dapat dikontrol Medulla oblongata
3. Medulla oblongata  Cerebellum
mirip dengan sumsum tulang belakang, tetapi
fungsinya sangat berbeda. Medulla oblongata
adalah bagian otak yang berfungsi mengontrol
denyut jantung, pernapasan, dan tekanan
darah. Semua pekerjaan yang ditangani oleh
medulla oblongata bersifat di luar kesadaran.  Farida Harahap, Otak Manusia, Edisi Ke 3, Staff UNY
Lobus Otak

Farida Harahap, Otak Manusia, Edisi Ke 3, Staff UNY


Hemisphere Otak
Karakeristik otak kiri Karakteristik otak kanan :
* Logis  Bersifat acak
* Sekuensial  Tidak teratur
* Linear  Intuitif dan holistik
Rasional Banyak terlibat dalam :
Caranya : o Kegiatan nonverbal
. Teratur
o Perasaan dan emosi
. Ekspresi verbal
. Menulis o Kesadaran yg terkait perasaan
. Membaca o Kesadaran spatial
. Asosiasi auditorial o Pengenalan bentuk dan pola
. Menempatkan detail dan fakta o Seni
. Fonetik serta simbolisme o Kepekaan warna
o Kreativitas dan visualisasi
Farida Harahap, Otak Manusia, Edisi Ke 3, Staff UNY
Sistim Limbik
Hippothalamus : operator
Amygdala : bagaimana menyimpan
informasi dan pengolahan emosi
Hippocampus : pemrosesan dan
penyimpanan informasi
Kelenjar pituatri : mengatur skelenjar
endokrin

Farida Harahap, Otak Manusia, Edisi Ke 3, Staff UNY


Parkinson adalah penyakit yang bersifat progresif dan
merusak sistem saraf yang menyebabkan keterbatasan
gerak serta gangguan alat gerak

Penyakit Parkinson (PD) adalah, kronis, penyakit


neurodegenerative progresif yang ditandai dengan
kekakuan, tremor, bradikinesia dan ketidakstabilan
postural sekunder untuk defisit dopaminergik dalam
sistem nigrostriatal.

Ádám Annus dan László vécsei, 2017, Spotlight on opicapone as an adjunct to levodopa in Parkinson’s disease: design,
development and potential place in therapy, Dovpress
1. Penyakit Parkinson (paralysis agitans) 2. Parkinsonism adalah suatu sindrom yang
atau sindrom Parkinson (Parkinsonismus) ditandai oleh tremor waktu istirahat,
merupakan suatu penyakit/sindrom karena kekakuan, bradikinesia dan hilangnya reflek
gangguan pada ganglia basalis akibat tubuh. Gangguan gerakan terutama terjadi
penurunan atau tidak adanya pengiriman akibat defek pada jalur dopaminergik
(penghasil dopamine) yang menghubungkan
dopamine dari substansia nigra ke globus
substansia nigra dengan korpus striatum
palidus/ neostriatum (striatal dopamine (nucleus kaudatus dan lentikularis).
deficiency).

Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran


Malahayati Bandar Lampung
Primer atau Kelainan
Sekunder atau
idiopatik degenerative
akuisita
diturunkan

1. Penyebab tidak
diketahui
2. Sebagian besar 1. Timbul setelah 1. Gejala parkinsonisme
merupakan terpajan suatu menyertai penyakit-
penyakit penyakit/zat penyakit yang diduga
Parkinson 2. Infeksi dan berhubungan dengan
3. Ada peran toksin pasca infeksi  penyakit neurologi lain
yang berasal dari otak yang factor keturunan
lingkungan (ensefalitis) memegang peran
4. Ada peran factor 3. Terpapar kronis sebagai etiologi
genetic, bersifat oleh toksin 2. seperti: Alzheimer,
sporadic penyakit Wilson, dsb.

Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran


Malahayati Bandar Lampung
Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran
Malahayati Bandar Lampung
1. Prevalensi di Eropa dan Amerika 1 : 50
2. Prevalensi laki-laki dibanding perempuan =
3:2
3. Prevalensi di Indonesia belum diketahui
secara jelas

Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran


Malahayati Bandar Lampung
• Penyakit Parkinson terutama mengenai neuron dopaminergik yang
berproyeksi dari substansia nigra otak tengah sampai striatum ganglia
basalis (nukleus kaudatus dan putamen).

Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran


Malahayati Bandar Lampung
Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung
Secara makroskopis : atrofi Secara mikroskopis: kerusakan berat
substansia nigra pada penyakit neuron pada substansia nigra, dan
Parkinson tahap lanjut, yang dikenali neuron yang tersisa seringkali
sebagai hilangnya pigmentasi mengandung bahan inklusi intrasel,
melanin pada regio ini. yaitu badan Lewy.

Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung
Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung
Secara patofisisologis, kerusakan
jaras dopaminergik menyebabkan
ketidakseimbangan sistem
ekstrapiramidal dengan mekanisme
kolinergik dan neurotransmiter
lainnya.

Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung
Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran
Malahayati Bandar Lampung
Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung
Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung
Fatma Adyani,2012, Penyakit parkinson Neurologi, Fakultas Kedokteran Malahayati Bandar Lampung
Untuk mengontrol fluktuasi motor pada pasien yang menggunakan obat
levodopa. Tolcapone adalah penghambat enzim COMT, memperpanjang
efek L-Dopa.

Anda mungkin juga menyukai