Anda di halaman 1dari 42

E-MARKETING

E-Business Process Model


E- Marketing
Human Supply
Resource Chain Mgt.
Mgt. (HRIS) (SCM)

Collaboration
(e-mail,VoIP, E- Business E- commerce
chat)

Enterprise
Resource Customer
Mgt. (ERP) Relation
Business Mgt. (CRM)
Intelligence
(BPM,Dash
board,DWH)
E-Marketing
>> E-Marketing (Cheffey, 2009) adalah Sebuah pr
oses pemasaran yang menggunakan teknologi
komunikasi elektronik, khususnya internet.

>> E-Marketing mengacu pada perspektif external


bagaimana internet dapat digunakan bersama d
engan media tradisional untuk mendapatkan da
n memberikan layanan kepada pelanggan.

3
Bentuk-Bentuk E-Marketing :
1. Internet- Marketing
adalah metode marketing dengan menggunakan teknolo
gi Intrernet online sebagai dasarnya, umumnya berbent
uk website/blog.
2. Interactive-Marketing
adalah komunikasi dua arah antara perusahaan dan kon
sumen, dimana perusahaan menawarkan barangnya dan
konsumen dapat memberikan feedback secara langsung
(forum,chat).
3. Mobile Marketing
kegiatan pemasaran yang bisa diakses dari mana saja, k
apan saja dengan menggunakan aplikasi mobile smartph
one.
4
SKEMA PERENCANAAN E-MARKETING

Strategi Bisnis
Perusahaan

Strategi Pemasaran

Perencanaan Pasar
yang Berbeda

Perecanaan
Komunikasi Marketing

Strategi Perencanaan E- Strategi Sistem


E-Business Marketing Informasi
Komponen Internet Marketing
Website
Social Marketing
Banner Advertisement

• Banner Advertisment adalah file grafis yang dipasangkan pada website


penyedia iklan sebagai link untuk koneksi ke website produk yang
ditawarkan.
Mobile Marketing

• Mobile marketing seringkali


menggunakan Banner Adver
tisment atau link pop-up yang
bekerjasama dengan penge
mbang aplikasi mobile sepert
i aplikasi berita, social media,
ataupun games. Sehingga pe
ngguna tertarik dan men-klik l
ink atau mengunduh aplikasi
iklan tersebut.
Email Marketing

• Email marketing adalah proses promosi menggun


akan media email antara email pengusaha kepad
a email konsumen.
• Email marketing dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. Meletakkan iklan atau pesan pada newsletter dari per
usahaan lain,
2. Mendistribusikan secara langsung kepada calon pelan
ggan,
3. Menyediaan fasilitas e-mail subscriber pada website
perusahaan.
Searching Engine Marketing
• Optimisasi mesin pencari (Search Engine Optimizatio
n) biasa disingkat SEO adalah serangkaian proses yang
dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk menin
gkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui
mesin pencari menuju situs web tertentu dengan meman
faatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari t
ersebut.
• Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web
pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama h
asil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditar
getkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi t
eratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar
untuk mendapatkan pengunjung.
Sponsorship

Tujuan sponsorship sama d


engan tujuan dari banner a
dv.
Clasified Listing

Adalah daftar produk ya


ng disajikan pada katego
ri tertentu.
Affiliate Marketing

Beriklan produk yang dij


ual secara online dengan
membangun jaringan da
n melibatkan orang lain
dalam penjualan produk.
STRATEGI IKLAN ONLINE

• Untuk merancang pesan dibutuhkan strategi kreatif, mel


ewati tahap pembentukkan, evaluasi, seleksi, dan pelaks
anaan pesan.
• Pembentukkan pesan terhadap produk pada prinsipnya
merupakan manfaat utama yang ditawarkan merk sebag
ai pengembangan konsep produk.
• Pesan dari iklan harus dapat disampaikan secara kreatif,
bahkan kreativitas ini lebih penting daripada jumlah uan
g yang dikeluarkan.
• Empat Tahap Proses Kreatif Menurut George Wallas:

1. Tahap Persiapan
Latar belakang yang diperlukan dikumpulkan untuk memecahkan
masalah lewat studi dan penelitian.

2. Tahap Inkubasi
Suatu langkah untuk mengembangkan ide kreatif.

3. Tahap Iluminasi
Suatu langkah penyelesaian pengembangan ide kreatif.

4. Tahap Verifikasi dan Revisi


Melihat kembali dan menyempurnakan ide serta memilih yang terb
aik di antara ide kreatif tersebut.
PEMBENTUKAN PESAN

• Pengembangan strategi kreatif disertai dengan tujuan da


n sasaran berdasarkan beberapa faktor yang meliputi: p
eserta target, masalah dasar periklanan, dan sasaran pe
san.

• Bagian penting dari strategi kreatif adalah menentukan i


de penjualan utama yang akan menjadi tema pusat kam
panye perikalnan.
PEMBENTUKAN PESAN

• Beberapa pendekatan untuk mengerjakan strategi kreati


f, yaitu:
1. Strategi Generik
2. Strategi Preemtive
3. Strategi Unique Selling Proposition
4. Strategi Brand Image
5. Strategi Inheren Drama
6. Strategi Positioning
PEMBENTUKAN PESAN

1. STRATEGI GENERIK
Pendekatan ini berorientasi pada keunggulan biaya keseluruhan
dan diferensiasi. Keunggulan biaya keseluruhan menonjolkan h
arga lebih rendah dari pesaing. Diferensiasi terdiri dari diferensi
asi produk, diferensiasi pelayanan, diferensiasi personal, diferen
siasi saluran dan diferensiasi citra.

2. STRATEGI PREEMTIVE
Strategi ini sering digunakan oleh perusahaan yang produknya
kecil. Strategi Preemtive merupakan strategi yang cerdik, karen
a menonjolkan superioritasnya dan merupakan pernyataan yan
g unik.
PEMBENTUKAN PESAN

3. STRATEGI UNIQUE SELLING PROPOSITION


Pendekatan ini berorientasi pada keunggulan atau kelebihan pr
oduk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Produk dibeda
kan oleh karakter yang spesifik.

4. STRATEGI BRAND IMAGE


Strategi yang memproyeksikan merek/produk pada suatu citra
(image) tertentu (melalui periklanan). Tujuannya adalah agar k
onsumen dapat menikmati keuntungan psikologis dari sebuah p
roduk (selain keuntungan fiskal yang mungkin ada).
PEMBENTUKAN PESAN

5. STRATEGI INHERENT DRAMA


Strategi karakteristik produk yang membuat konsumen membel
i. Inherent Drama menggunakan pendekatan yang menekanka
n pada filosofi periklanan dari Leo Burnett yaitu iklan didasarka
n pada landasan manfaat yang diperoleh konsumen dengan me
nekankan pada elemen dramatik yang diekspresikan pada manf
aat tersebut.

6. STRATEGI POSITIONING
Menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang b
aik dalam benak konsumen. Biasanya berorientasi pada market
leader.
EVALUASI & PEMILIHAN PESAN

• Evaluasi dan pemilihan pesan perlu dilakukan setelah mendapatkan pes


an-pesan yang dibuat/dibentuk secara kreatif. Iklan yang baik berfokus
pada suatu usulan penjualan inti.

• Pesan berdasarkan tingkat yang diinginkan adalah bahwa pesan harus


mengatakan sesuatu yang diinginkan atau menarik pada produk terseb
ut.

• Pesan berdasarkan tingkat keeksklusifannya adalah bahwa pesan harus


mengatakan sesuatu yang eksklusif atau yang membedakan yang tidak
terdapat pada semua merek di dalam kategori produk tersebut.

• Daya tarik pesan dapat diciptakan dengan menggunakan selebritis, hu


mor, rasa takut, kesalahan, musik dan perbandingan serta seks.
EVALUASI & PEMILIHAN PESAN

 DAYA TARIK SELEBRITIS


– Selebritis adalah pribadi (aktor, aktris, intertainer, atlet) yang dik
enal masyarakat untuk mendukung suatu produk
– Selebritis merupakan juru bicara produk.
– Pengiklan/agensi iklan membayar besar kepada selebritis yang s
esuai dengan pasar sasaran dan berharap dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku konsumen terhadap produk yang diiklankanny
a.
– Pertimbangan lain menggunakan selebritis berkait dengan popul
aritasnya, kemenarikan secara fisik, kredibilitas, profesi, status k
epemilikan terhadap perusahaan, pemakai merek, nilai-nilai dan
kontroversinya.
EVALUASI & PEMILIHAN PESAN

 HUMOR
– Politisi, aktor, aktris, juru bicara masyarakat, profesor, dan yang
lainnya pasa suatu waktu menggunakan humor untuk menciptak
an reaksi yang diinginkan.
– Pengiklan juga menggunakan humor untuk mencapai sasaran ko
munikasi yang bervariasi untuk memicu perhatian, memandu ko
nsumen secara menyeluruh terhadap tuntutan produk, mempen
garuhi sikap, menyempurnakan kemampuan ‘recall’ dari tuntuta
n pengiklan dan pada akhirnya menciptakan tindakan konsumen
untuk membeli produk.
EVALUASI & PEMILIHAN PESAN
 DAYA TARIK RASA TAKUT
– Daya tarik rasa takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki
motivasi.
– Pengiklan memotivasi konsumen untuk mengolah informasi dan
mengambil tindakan, meminta daya tarik rasa takut dengan men
gidentifikasi 2 hal, yaitu:
1. Konsekuensi negatif tidak menggunakan produk
2. Konsekuensi negatif menggunakan perilaku yang tidak ama
n
– Pertimbangan lain menggunakan daya tarik rasa takut adalah m
elihat bagaimana target pasar menanggapi pesan iklan.
– Daya tarik rasa takut juga efektif jika penerima pesan percaya di
ri dan lebih suka untuk mengendalikan bahaya daripada menghi
ndarinya serta penerima pesan bukan pemakai produk tersebut.
EVALUASI & PEMILIHAN PESAN

 DAYA TARIK KESALAHAN


– Seperti rasa takut, kesalahan merupakan daya tarik negatif. Ora
ng merasa salah ketika melanggar peraturan, menyimpang dari
nilai standar atau kepercayaan, atau tidak bertanggung jawab.
– Pengiklan menggunakan daya tarik kesalahan dan berusaha me
mbujuk calon konsumen dengan menerapkan perasaan bersalah
dapat diganti dengan menggunakan produk yang diiklankan.
EVALUASI & PEMILIHAN PESAN

 DAYA TARIK MUSIK


– Musik merupakan komponen penting dalam periklanan.
– Jingle, musik latar belakang, tune terkenal, dan aransemen klasi
k digunakan untuk menarik perhatian, menyampaikan titik penju
alan, menetapkan nada emosi untuk suatu iklan dan mempenga
ruhi perasaan pendengarnya.
– Banyak praktisi dan akademisi periklanan memikirkan bentuk var
iasi musik yang digunakan untuk fungsi komunikasi. Dalam hal i
ni mencakup musik sebagai penarik perhatian, membuat konsu
men berperasaan positif, membuat konsumen lebih menerima p
esan iklan, dan membuat komunikasi yang mengandung arti ter
hadap produk yang diiklankan.
EVALUASI & PEMILIHAN PESAN

 DAYA TARIK KOMPARATIF


– Iklan Komparatif merupakan komparatif langsung atau tidak langsung s
uatu produk dengan produk pesaing, yang mempromosikan bahwa prod
uk tersebut superior dibanding produk pesaing dalam pertimbangan pe
mbelian.
– Iklan komparatif lebih baik dalam meningkatkan kesadaran merek diban
dingkan dengan iklan non komparatif.
– Iklan komparatif lebih baik dalam mempromosikan ‘recall’ titik pesan.
– Iklan komparatif secara umum lebih sesuai dengan sikap terhadap mere
k yang diiklankan (khususnya ketika merek masih baru).
– Iklan komparatif secara umum lebih kuat intensitasnya untuk membeli
merek yang diiklankan.
– Iklan komparatif secara umum lebih membeli daripada iklan non kompa
ratif.
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• Dalam pelaksanaan pesan, terdapat 4 hal yang perlu dip


erhatikan oleh tim kreatif, yaitu:
1. Gaya
2. Nada
3. Kata
4. Format
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• GAYA MENJUAL LANGSUNG (STRAIGHT SELL)


– Gaya menjual langsung tertuju langsung pada informasi produk.
– Sebagian besar iklan pada e-commerce menggunakan gaya menju
al langsung.

• GAYA MENJUAL POTONGAN KEHIDUPAN (SLICE OF LIFE)


– Potongan kehidupan umumnya didasarkan pada pendekatan pem
ecahan masalah sehari-hari.
– Pengiklan menunjukkan bahwa produk yang diiklankan sebagai pe
mecah masalah.
– Pengiklan menyukai gaya ini karena mereka percaya bahwa gaya i
ni efektif untuk menyajikan situasi yang sebagian besar konsumen
mendapatkan manfaat dari kelebihan produk tersebut.
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• GAYA MENJUAL GAYA HIDUP (LIFE STYLE)


– Gaya ini menekankan bagaimana suatu produk sesuai dengan su
atu gaya hidup.

• GAYA MENJUAL FANTASI (FANTASY)


– Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan fantasi
di sekitar produk tersebut atau penggunaannya.
– Produk menjadi bagian pusat dari situasi yang diciptakan oleh pe
ngiklan.
– Iklan kosmetik biasanya menggunakan gaya fantasi untuk mena
rik konsumen.
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• GAYA MENJUAL DENGAN SIMBOL KEPRIBADIAN (PERSO


NALITY SYMBOL)
– Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan suatu k
arakter yang menjadi personifikasi produk tersebut.
– Karakter tersebut dapat berupa orang, binatang atau animasi.

• GAYA MENJUAL DENGAN KEAHLIAN TEKNIS (TECHNICA


L EXPERTISE)
– Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menunjukkan keahli
an, pengalaman, dan kebanggaan perusahaan dalam membuat
produk tersebut.
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• GAYA MENJUAL DENGAN BUKTI ILMIAH (SCIENTIFIC EVIDENCE)


– Pendekatan gaya ini dengan menyajikan bukti survei atau bukti ilmiah atau
laboratorium bahwa merek tersebut lebih disukai atau mengungguli merek l
ain.
– Gaya ini umum dalam kategori obat bebas.

• GAYA MENJUAL DENGAN BUKTI KESAKSIAN (TESTIMONIAL EVID


ENCE)
– Banyak pengiklan lebih menyukai gaya ini, di mana orang menghargai prod
uk berdasarkan pengalaman personalnya karena telah menggunakan mere
k tersebut dan mendapatkan manfaat selama menggunakannya.
– Bukti kesaksian sangat efektif ketika seseorang memberikan kesaksian kepa
da orang yang merupakan target pasarnya dan kesaksian tersebut menarik
untuk diceritakan.
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• GAYA MENJUAL DENGAN DEMONSTRASI (DEMONSTRATION)


– Gaya demonstrasi dirancang untuk mengilustrasikan keunggulan kunci
dari suatu produk.
– Gaya ini dapat sangat efektif dalam meyakinkan konsumen terhadap k
ualitas suatu produk dan manfaatnya setelah memiliki atau mengguna
kan merek tersebut.

• GAYA MENJUAL DENGAN PERBANDINGAN/KOMPARATIF (CO


MPARISON)
– Gaya perbandingan merupakan cara langsung yang menunjukkan keu
nggulan merek terhadap pesaing atau posisi merek terkenal atau mere
k baru atau merek pemimpin industri.
– Namun, iklan komparatif mempunyai persepsi kurang dapat dipercaya
dibandingkan iklan non komparatif.
GAYA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• GAYA MENJUAL DENGAN ANIMASI


– Gaya eksekusi pesan iklan yang sangat populer sekarang ini adal
ah animasi. Teknik ini menggunakan skenario yang akan dianim
asikan digambar oleh seniman atau diciptakan di komputer dala
m bentuk kartun.
– Animasi kartun sangat popular bila target pasarnya anak-anak.

• GAYA MENJUAL DENGAN KOMBINASI


– Kombinasi merupakan teknik eksekusi pesan dalam iklan yang m
erupakan gabungan dari berbagai teknik.
– Iklan-iklan yang bagus pada e-commerce adalah iklan kombinas
i.
NADA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• NADA POSITIF/RASIONAL
 Daya tarik informasional/rasional berfokus pada praktek, fungsi atau k
ebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang mem
berikan tekanan pada manfaat atau alasan untuk mempunyai atau me
nggunakan suatu merek.
 Isi pesan menekankan pada fakta, belajar dan persuasi logis.

• NADA EMOSIONAL
 Nada emosional berhubungan dengan kebutuhan psikologis konsumen
untuk membeli suatu produk.
 Banyak konsumen termotivasi untuk mengambil keputusan dan memb
eli suatu produk karena emosional dan perasaan terhadap merek dapa
t menjadi lebih penting daripada pengetahuan tentang atribut dan per
nak pernik produk tersebut.
NADA DALAM PELAKSANAAN PESAN IKLAN

• NADA HUMOR
 Humor seringkali mudah dikenal dan mudah diingat dari suatu p
esan iklan.
 Humor efektif jika digunakan untuk menarik orang untuk melihat
iklan dan menciptakan kesadaran merek
KATA-KATA

• Kata-kata yang tertuang dalam pesan iklan harus mudah


diingat dan menarik perhatian.
• Kata-kata yang mudah diingat dan menarik perhatian ha
rus ditemukan.
FORMAT DALAM PELAKSANAAN IKLAN

• Elemen-elemen format seperti ukuran, warna dan ilustra


si iklan berhadap perbedaan iklan maupun biayanya.
• Iklan berukuran besar lebih banyak menarik perhatian d
aripada iklan berukuran kecil, walau tidak sebesar perbe
daan biayannya.
• Ilustrasi terdiri dari ilustrasi warna, ilustrasi gambar ber
makna, ilustrasi relasi tanda dan ilustrasi simbol.
FORMAT DALAM PELAKSANAAN IKLAN

• ILUSTRASI WARNA
– Ilustrasi empat warna, bukan hitam putih, akan meningkatkan efektivitas dan biaya ikla
n.

• ILUSTRASI GAMBAR BERMAKNA


– Ilustrasi gambar bermakna seperti yang dipakai oleh jam Hermes buatan Perancis untuk
mencitrakan produk Paris dengan merek Hermes yang unggul dalam kecepatan inovasi.

• ILUSTRASI RELASI TANDA


– Ilustrasi relasi tanda adalah ilustrasi yang menggunakan tanda yang lebih spesifik pada i
lustrasi gambar bermakna.

• ILUSTRASI SIMBOL
– Ilustrasi simbol adalah ilustrasi obyek sebagai simbol, termasuk di dalamnya adalah log
o.
– Ilustrasi simbol terdiri dari ilustrasi kiasan, metafora, dan alegori.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai