skabies
Demam berdarah
miasis
leismaniasis
African sleeping
sickness
ENTOMOLOGI
Entomologi kedokteran ialah ilmu yang mempelajari tentang vektor, kelainan
dan penyakit yang disebabkan oleh artropoda (vector borne disease)
Morfologi arthropoda
1. Badan beruas-ruas
2. Umbai-umbai beruas ruas
3. Mempunyai eksoskeleton
4. Badan bilateral simetris
Fungsi eksoskeleton
1. Penguat tubuh
2. Pelindung alat-alat dalam
3. Tempat melekat otot
4. Pengatur penguapan air
5. Penerus rangsang dari luar badan
Metamorfosis
SEMPURNA:
TIDAK SEMPURNA:
VEKTOR
penular
Biologi:
Perubahan (+)→
perkembangbiakan,
agen
pertumbuhan
Peran serangga dalam dunia kedokteran
1. Menularkan penyakit (vektor dan hospes perantara)
2. Menyebabkan penyakit
3. Menimbulkan kelainan karena toksin yang dikeluarkannya
4. Menyebabkan alergi bagi orang yang rentan
5. entomofobia
Cara serangga menularkan penyakit
Mekanik Biologik
vektor terinfeksi
parasit membelah parasit berubah bentuk parasit berubah
menularkan penyebab
menjadi banyak dan membelah diri bentuk menjadi
penyakit kepada
menjadi banyak bentuk infektif
keturunannya, larva
infektif keturunannya
menularkan penyakit
kepada manusia
Yersinis pestis: pinjal P. falciparum dalam W. bancrofti
tikus nyamuk anopheles
Rickettsia tsutsugamushi
dalam larva infektif
(chigger) leptotrombidium
Penular penyakit
• Nyamuk: Anopheles Sp, Aedes Sp, Mansonia Sp, Culex Sp
• Xenopsylla cheopis
• Cyclops,diaptomus
Penyebab Penyakit
Pediculus humanus
Larva lalat
Sarcoptei scabiei
Phthirus pubis
Blood loss, dermatosis,entomofobia,alergi
Klasifikasi artropoda yang penting bagi ilmu
kedokteran
1. Kelas insecta paling penting
2. Kelas arachnida
3. Kelas crustaea
4. Kelas chilopoda
5. Kelas diplopoda
insecta
• Morfologi insekta
Kepala: mulut, antenna, mata majemuk (faset), mata tunggal (ocelli)
Thorax: kaki 3 pasang, spirakel
Abdomen: membrane timpani, spirakel, alat kelamin
Insecta
Abdomen tembus sinar, terdapat spirakel
Alat pernafasan: trakea
Sistem peredaran darah terbuka
Sistem saraf tangga tali:
NYAMUK
FamiliCULICIDAE
Ordo DIPTERA
Kelas INSECTA
Famili CULICIDAE
1. Tribus Anophelini genus Anopheles
2. Tribus Culicini genus Culex, Aedes, Mansonia
3. Tribus Toxorrhynchitini genus Toxorrhynchites
Morfologi nyamuk
Morfologi nyamuk
Ukuran : kecil (4-13 mm) dan rapuh
Kepala:
- probosis
- palpus di kiri dan kanan probosis
- sepasang antena jantan pulmose
betina pilose
Thorax 3 ps kaki, sepasang sayap
Abdomen 10 segmen, 2 segmen terakhir alat kelamin
DAUR HIDUP
Metamorfosis sempurna: T-L-P-D
Stadium telur, larva, dan pupa di dalam air
Stadium dewasa berterbangan
Telur Anopheles satu persatu di permukaan air
Telur Aedes satu persatu di tepi container
Telur Culex dan Mansonia saling berdekatan membentuk rakit
Telur Culex di permukaan air
Telur Mansonia di balik daun tumbuhan
Stadium pupa tidak makan, tetapi perlu oksigen
Stadium dewasa betina menghisap darah untuk pembentukan telur, nyamuk jantan menghisap
cairan tumbuh-tumbuhan
Breeding places
• Berbeda-beda masing-masing spesies, misalnya: rawa, sungai, kolam,
empang, comberan dan tempat-tempat yang digenangi air
• Larva 4 substadium (instar) lamanya berbeda masing-masing
spesies
PERILAKU
• Umur nyamuk tidak sama
• Hospes yang disukai berbeda-beda
Manusia antropofilik
Hewan zoofilik
hewan dan manusia zoo antropofilik
• Tempat istirahat
di luar rumah eksofagik
di dalam rumah endofagik
• Aktivitas menggigit
siang (day bitter) atau malam hari (night bitter)
di dalam rumah endofagik, di luar rumah (eksofagik)
• Jarak terbang
A.Aegpty : 50-100 m
Anopheles: 1,6 km
Culex 7 m
• Perilaku: malam hari saja (culex), siang
Dan malam hari (mansonia), siang hari (aedes)
Anopheles (malam hari atau sejak senja
Sampai dini hari)
TERIMA KASIH