BUK021

BLOK 22
MASALAH KESEHATAN KERJA,

LINGKUNGAN DAN PERBATASAN
Buku Rencana Kegiatan

Program Pembelajaran (RKPP)
Edisi ke - 5
Fakultas Kedokteran
Universitas Riau
2021
Blok 22
MASALAH KESEHATAN KERJA ,

LINGKUNGAN, DAN PERBATASAN
Buku Rencana Kegiatan

Program Pembelajaran (RKPP)
Edisi ke - 5
Fakultas Kedokteran
Universitas Riau
2021
2
Blok 22
MASALAH KESEHATAN KERJA,

LINGKUNGAN DAN PERBATASAN
Buku RKPP
Edisi ke – 5
Copyright® 2021 oleh Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI)
Foto sampul :
Karya Trimuhti Puja Kesuma
Mahasiswa FK UNRI angkatan 2014
Desain sampul dan format buku blok:

Tim Medical Education Unit FKUNRI 2021
Diterbitkan oleh
Fakultas Kedokteran Universitas Riau
BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 3

VISI DAN MISI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
VISI
Menjadi fakultas kedokteran berbasis riset dengan unggulan kesehatan wilayah
pesisir dan perbatasan di kawasan ASEAN pada tahun 2035
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk
menghasilkan dokter yang kompeten dan bermartabat
2. Menyelenggarakan penelitian bermutu untuk menyelesaikan masalah kese-
hatan wilayah pesisir dan perbatasan
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai kontribusi da-
lam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
4. Menyelenggarakan kepemimpinan dan tata kelola fakultas yang baik dan
akuntabel.

LEMBAR PENGESAHAN
Pejabat yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Prof. Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, SpFM (K)

NIP : 19760629 200112 1 003
Jabatan : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, maka dengan ini

kami menyatakan:
Judul Buku: Masalah Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Perbatasan

Nama Jabatan Tim Pengelola
1 dr. Handayani, MKK, Sp.KKLP Ketua
2 Armoni Suci Dewi, MKM Sekretaris
3 dr. Amru Sofian, Sp.OG(K)Onk Koordinator Tutorial
4 drg. Yusdiana, M.Si Koordinator Skills lab
5 Fifia Chandra, SKM,MKM Koordinator Evaluasi
6. Irwanto Fasarella E, M.Pd Sekretariat
7. Doni Pahlevi, ST Sekretariat
Penyusun:
Dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Blok pada Ku-
rikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK
Unri).
Demikian surat pernyataan ini dibuat semoga dapat dipergunakan se-
bagaimana mestinya.
Pekanbaru, Oktober 2021

Dekan,
Prof. Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, SpFM(K)

NIP 19760629 200112 1 003

Penyusun
dr. Handayani,MKK, CIQnR, CIQaR, Sp.KKLP
Armoni Suci Dewi, MKM
dr. Amru Sofian,Sp.OG(K) Onk
drg. Yusdiana, M.Si
Fifia Chandra, SKM,MKM
Irwanto Fasarella E, M.Pd
Doni Pahlevi, ST
Kontributor
Dr. Zahtamal, SKM, M.Kes

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya

penyusunan Buku RKPP Blok 22 Masalah Kesehatan Kerja, Lingkungan dan
Perbatasan edisi ke – 5. Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk
pelaksanaan Blok 22 khususnya pada Kurikulum Berbasis Kompetensi di
Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Terimakasih kepada para sejawat dan seluruh pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini yang tak dapat kami sebutkan satu per satu. Terima kasih
kami tujukan pula kepada para stakeholder kami dalam penyelenggaraan blok
ini yang hingga di saat ini masih setia bekerja sama dalam membimbing maha-
siswa FK Unri dalam pembelajaran lapangan di blok ini.
Akhir kata, kami berharap semoga Blok 22 Masalah Kesehatan Kerja,
Lingkungan dan Perbatasan dapat berjalan sesuai tujuan dan memberikan
manfaat bagi kita semua.
Pekanbaru, Oktober 2021
Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul…………………………………………………………………… 1
Halaman Hak Cipta……………………………………………………………… 3
Visi Misi FKUR…………………………………………………………………… 4
Lembar Pengesahan……………………………………………………………. 5
Penyusun ………………...……………………………………………………… 6
Pengantar………………………………………………………………………… 7
Daftar Isi………………………………………………………………………….. 8
Daftar Singkatan ………………………………………………………………... 10
Tujuan Pokok dan Fungsi………………………………………………………. 11
Gambaran Umum Blok………………………………………………………….. 14
Lingkup materi blok……………………………………………………... 15
Matriks keterkaitan dengan blok lain………………………………….. 15
Bagian yang berkontribusi……………………………………………… 15
Daftar kompetens Blok………………………………………………………….. 16
Metode pembelajaran…………………………………………………………… 18
Tujuan pembelajaran blok………………………………………………………. 20
Modul 1 Kesehatan Perbatasan…..…………………………………………… 22
Skenario Modul 1 ……………………………………………………………….. 23
Modul 2 Kesehatan Lingkungan ………………………………………………. 24
Skenario Modul 2 ……………………………………………………………….. 25
Modul 3 Kesehatan Kerja ………………………………………………. 26
Skenario Modul 3 ……………………………………………………………….. 27

DAFTAR ISI
Halaman
Daftar pengelola blok……………………………………………………………. 28
Daftar materi kuliah……………………………………………………………… 29
Daftar tutor……………………………………………………………………….. 32
Daftar instruktur………………………………………………………………….. 33
Jadwal kegiatan blok……………………………………………………………. 34
Penilaian hasil belajar mahasiswa…………………………………………….. 53
Evaluasi Program blok………………………………………………………... 64
Lampiran: formulir penilaian mahasiwa, tutor, dan instruktur………………. 65

DAFTAR SINGKATAN
___________________________________________________________
BKMKA : Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni

BL : Belum Lulus
BPJS-TK : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial—Ketenagakerjaan
CBT : Computerized Based Test
FK UNRI : Fakultas Kedokteran Universitas Riau
IHR : International Health Regulation
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KKP : Kantor Kesehatan Pelabuhan
KJF IKM-KK : Kelompok Jabatan Fungsinal Ilmu Kesehatan
Masyarakat—Kedokteran Komunitas
MCQ : Multiple Choice Question
MEU : Medical Education Unit
OSCE : Objective Structured Clinical Examination
PAK : Pendidikan Akademik Kedokteran
PKM : Pendidikan Keterampilan Medik
SAP : Satuan Acara Perkuliahan
SIA : Sistem Informasi Akademik
TPK : Tim Pelaksana Kegiatan

TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Pengelola Blok
Ketua :
 Memimpin kegiatan blok secara keseluruhan
 Mengkoordinir persiapan, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi blok
 Mengkoordinir pembuatan buku blok secara keseluruhan
 Merkoordinasi dengan ketua blok lain tentang isi dari masing-masing blok
 Membuat laporan blok
Sekretaris :
 Membantu ketua dalam memimpin kegiatan blok
 Membantu ketua untuk kelancaran proses persiapan, pengembangan,
pelaksanaan dan evaluasi blok
 Mengkoordinir pembuatan buku rancangan pembelajaran blok
 Mengkoordinir persiapan sumber-sumber pembelajaran pada blok
 Membuat laporan blok
 Mengkoordinir pembuatan penuntun praktikum (bekerja sama dengan
bagian) dan buku penuntun lainnya yang dianggap perlu
 Mengkoordinir kegiatan praktikum dan kegiatan lapangan lainnya bekerja
sama dengan bagian terkait
 Mengkoordinir pembimbing praktikum/lapangan
Koordinator tutorial dan perkuliahan :
 Mengkoordinir pembuatan buku tutorial, baik untuk fasilitator maupun
mahasiswa
 Mengkoordinir kegiatan perkuliahan dan materi yang diperlukan
 Mengatur persiapan dan pelaksanaan kegiatan tutorial
 Mengkoordinir para fasilitator dan dosen pakar
 Mengkoordinir pelaksanaan pleno

Koordinator skills lab, praktikum dan kegiatan lapangan lainnya :
 Mengkoordinir pembuatan penuntun skills lab
 Mengkoordinir kegiatan skills lab dan materi ujian skills lab bekerja sama
dengan unit keterampilan medik
 Mengkoordinir para instruktur
 Mengusulkan alat dan bahan yang diperlukan kepada unit keterampilan
medik sebelum kegiatan blok dimulai
 Mengkoordinir pelaksanaan Skills Lab Khusus Blok (jika ada)
 Mengkoordinir pembuatan soal Objective Structure Clinical Examination
(OSCE) Blok
Koordinator evaluasi :
 Mengkoordinir perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan ujian blok, serta
pengolahan nilai akhir blok bekerja sama dengan unit asessment
 Menyusun instrumen penilaian terhadap mahasiswa (pengumpulan dan
pembuatan soal ujian blok)
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan blok
Sekretaris (staf akademik/staf analis) :

 Melaksanakan kegiatan administrasi pada blok
 Membantu mempersiapkan, mengatur dan melaksanakan kegiatan blok
 Menghubungi fasilitator, instruktur, narasumber, kontributor dan pihak lain
yang dianggap perlu
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua blok sehubungan dengan
kegiatan blok
 Mengirimkan satu paket buku blok ke sekretariat MEU

2. Tutor
 Melaksanakan kegiatan tutorial I dan II
 Bertanggung jawab untuk membimbing mahasiswa dalam kegiatan tutorial.
 Menghadiri pleno
 Secara aktif mengarahkan proses pembelajaran untuk memastikan bahwa
grup dapat mencapai sasaran pembelajaran yang diharapkan
 Bila diperlukan, membuat soal tutorial beserta jawabnnya, dan
mengumpulkan kepada koordinator evaluasi
 Melakukan evaluasi proses tutorial pada kelompok yang dibimbingnya, dan
melaporkan kepada pengelola blok
3. Instruktur
 Melaksanakan pembimbingan keterampilan medik mahasiswa
 Melakukan evaluasi proses bimbingan keterampilan medik pada kelompok
yang dibimbingnya, dan melaporkan kepada pengelola blok jika dibutuhkan.
4. Dosen Pemberi Kuliah

 Melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
 Membuat SAP materi yang diajarkannya
 Melakukan evaluasi proses perkuliahan pada materi yang diajarkannya dan
melaporkan kepada pengelola blok jika dibutuhkan
 Membuat dan mengumpulkan soal berserta jawabannya kepada koordinator
evaluasi
 Berkoordinasi dengan sekretariat blok jika ada perubahan jadwal kuliah

GAMBARAN UMUM BLOK
Blok 22 Masalah Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Perbatasan

merupakan implementasi dari pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) yang dilaksanakan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Riau semester tujuh (7). Blok ini dahulunya berupa 3 blok muatan lokal yang
menjadi muatan elektif, namun seiring dengan pertimbangan bahwasanya
muatan lokal seharusnya tidak menjadi pilihan, olehkarenanya ketiga blok
tersebut digabung menjadi blok 22.
Modul-modul yang dilibatkan dalam pembelajaran di blok ini merupakan
modul kesehatan kerja, kesehatan lingkungan dan kesehatan perbatasan. Ketiga
modul tersebut diangkat sebagai muatan lokal sejalan dengan visi-misi
Universitas Riau pada dahulunya yang berdasarkan pada karakteristik Provinsi
Riau yakni sebagai daerah industri, daerah pesisir dan daerah perbatasan.
Modul disajikan berupa pemicu konsep pikir mahasiswa agar menggali
kemampuan untuk mengidentifikasi, mencari informasi, bertukar pendapat,
melakukan standar prosedural, dan merancang penyelesaian masalah yang
berhubungan dengan masalah kesehatan kerja, lingkungan dan perbatasan.
Ilustrasi yang dipaparkan dalam skenario berorientasi pada masalah yang sesuai
dengan kondisi se-riil mungkin di lapangan. Untuk memantapkan pemahaman
modul, banyak diundang praktisi yang sudah berpengalaman di bidang masing-
masing dalam tiap modul terkait untuk memberikan gambaran kondisi lapangan.
Fokus pembelajaran diarahkan kepada hal-hal yang banyak ditemui dalam
implementasi kesehatan kerja, kesehatan lingkungan dan kesehatan perbatasan,
khususnya di Provinsi Riau. Kemandirian dan keaktifan mahasiswa dalam bela-
jar dan pencarian informasi terbaru perlu ditekankan untuk menunjang ke-
dinamisan pelaksanaan kegiatan dalam blok secara keseluruhan.
Mahasiswa diharapkan memahami dasar–dasar kesehatan kerja,
lingkungan dan perbatasan serta kaitannya terhadap terjadinya suatu penyakit

RUANG LINGKUP BLOK
Blok 22 terdiri dari 3 modul yaitu:
1. Modul Kesehatan Kerja
2. Modul Kesehatan Lingkungan
3. Modul Kesehatan Perbatasan
MATRIKS KETERKAITAN DENGAN BLOK LAIN
Blok 1 Blok 2, 7 Blok 14

Empati Pem. Antropometri Stressor di Lingk. Kerja
Tehnik komunikasi Rehabilitasi Medik
Tehnik presentasi Blok 21
Blok 3, 8 Kegawatdaruratan di
Sistem respirasi tempat kerja
Blok 22
Blok 23
Manajemen kesehatan & kedokteran
di layanan primer
Patient safety
BAGIAN-BAGIAN YANG BERKONTRIBUSI
Bagian yang berkontribusi adalah: KJF Ilmu Kesehatan Masyarakat-Kedokteran

Komunitas, KJF Anatomi, KJF Fisiologi, KJF Parasitologi, KJF Pulmonologi dan
Respirasi Kedokteran, KJF Rehabilitasi Medik, KJF Anestesi dan Terapi Intensif,

DAFTAR KOMPETENSI BLOK
KOMPETENSI INTI
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan permasalahan
kesehatan perbatasan serta upaya pencegahan dan
pengendaliannya
 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan serta menyusun
rencana pencegahan dan penanganan penyakit berbasis
lingkungan .
 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan serta menyusun
rencana program kesehatan kerja dalam rangka pencegahan dan
penanganan kecelakaan serta penyakit akibat kerja
KOMPONEN KOMPETENSI
1. Mahasiswa memahami permasalahan kesehatan perbatasan dan

upaya yang dilakukan dalam rangka mencegah masuk dan
keluarnya penyakit melalui lintas batas darat, udara dan perairan.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi penyakit berbasis lingkungan

serta merencanakan upaya pencegahan dan pengendaliannya me-
lalui promosi kesehatan dan pendidikan perilaku kesehatan.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi hazard/bahaya yang ada di

tempat kerja terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta merencanakan upaya pencegahan dan
pengendaliannya melalui program kesehatan kerja.

METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran di blok ini meliputi kuliah pakar, tutorial, pleno,

keterampilan, diskusi panel dan belajar mandiri.
Kuliah Pakar
Kuliah dilaksanakan untuk mendapat dasar materi, teori, dan konsep
dengan tingkat kognitif pemahaman. Pada Blok 22 Masalah Kesehatan Kerja,
Lingkungan dan perbatasan, kuliah yang diberikan adalah ilmu-ilmu dasar
yang menjadi dasar sistematika berpikir dalam menghadapi masalah penyakit-
penyakit akibat kerja, penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan
perbatasan
Diskusi Tutorial
Diskusi turorial dilaksanakan dua kali setiap skenario kasus yang dil-
aksanakan oleh 13-14 orang mahasiswa yang dipandu oleh seorang tutor se-
bagai fasilitator.
Diskusi tutorial dilakukan dengan metode seven jump (tujuh langkah),
yang mana diskusi kelompok yang pertama mencakup langkah 1 - 5. Langkah
berikutnya merupakan kegiatan diskusi/belajar mandiri dalam menerapkan
hasil tutorial, pencarian informasi dari berbagai sumber dan lain sebagainya.
Tujuh langkah tersebut terdiri dari :

Langkah 1. Mengklarifikasi terminologi, konsep dan kata kunci
Langkah 2. Menentukan masalah
Langkah 3. Menganalisis masalah
Langkah 4. Membuat kajian sistematis dari berbagai penjelasan
dilangkah 3
Langkah 5. Memformulasikan tujuan pembelajaran
Langkah 6. Mengumpulkan informasi tambahan diluar diskusi
kelompok
Langkah 7. Mensintesis dan menguji informasi yang diperoleh

Diskusi Pleno
Diskusi pleno diadakan setelah dua kali diskusi tutorial tujuannya ada-
lah untuk menyamakan proses pembelajaran seluruh kelompok untuk
mencegah adanya kelompok yang tidak sesuai dengan tujuan pembelaja-
ran. Diskusi dipandu oleh seorang moderator dengan dihadiri oleh pakar
dibidangnya dan para fasilitator masing-masing kelompok.
Dalam diskusi ini, kelompok mahasiswa mempresentasikan masalah
dan pemecahan masalahnya. Pakar dalam diskusi pleno bertugas
mengklarifikasi hasil presentasi.
Aktivitas Keterampilan (Skills Lab) di Blok 22

Pada blok 22 mahasiswa diberi keterampilan untuk melakukan skills
lab yang dilakukan dalam ruangan di kampus dan di luar ruangan yang
biasanya dilakukan berupa field trip ke beberapa lokasi stakeholder. Oleh
karena kondisi pandemi Covid19, untuk meminimalkan kontak dan risiko
penularan, maka penyampaian materi keterampilan disampaikan daring
melalui zoom dengan menggunakan media bantu belajar berupa video dan
sharing oleh pakar yang menyampaikan virtual tour.
Materi keterampilan yang dipelajari dalam blok 22 ini meliputi :
 Modul kesehatan perbatasan :
 Kegiatan kekarantinaan penyakit (karantina laut)
 Pemeriksaan sanitasi kapal
 Edukasi terkait kesehatan perbatasan kepada calon penumpang
 Modul kesehatan lingkungan :
 Identifikasi dan penyusunan prioritas masalah lingkungan dengan
menggunakan EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
 Pemeriksaan jentik nyamuk di lingkungan rumah tangga
 Edukasi tentang kesehatan lingkungan
 Pemeriksaan Modul kesehatan kerja :
 Identifikasi faktor risiko di tempat kerja
 Heteroanamnesis kepada tenaga kerja dalam rangka pemeriksaan
penyakit akibat kerja
 Pengukuran penerangan lingkungan kerja
 Pengukuran tingkat kebisingan lingkungan kerja
 Pemeriksaan antropometri kerja
Penjelasan masing-masing kegiatan keterampilan dibahas pada

buku Keterampilan (Skills Lab) dan penugasan.
Diskusi Panel
Diskusi panel dalam rangka review capaian dan sekaligus refleksi diri
dilakukan di tiap akhir modul. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi umpan
balik bagi pengelola, serta untuk menilai kesiapan mahasiswa menjelang

TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK
1. Area profesionalitas yang luhur

 Mahasiswa memiliki wawasan sosial budaya dengan
memperhatikan kearifan lokal dan potensi yang dimiliki
Provinsi Riau sebagai provinsi dengan daerah perbatasan,
daerah pesisir dan tanah gambut, serta daerah industri
dengan pokok di agribisnis dan perkilangan minyak bumi.
 Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesionalisme
dalam berinteraksi dengan berbagai ahli dan praktisi dari
berbagai disiplin ilmu lainnya
2. Area mawas diri dan pengembangan diri
 Mahasiswa dituntut untuk senantiasa menerapkan belajar
sepanjang hayat melalui pembelajaran lapangan yang
diperoleh di luar bangku perkuliahan di FK Unri
 Mahasiswa termotivasi untuk belajar dari lapangan guna
mempersiapkan diri menjadi lulusan FK Unri yang siap pakai
dan berkualitas.
3. Area komunikasi efektif
 Mahasiswa mampu melakukan komunikasi dengan baik
kepada masyarakat dalam melakukan edukasi kesehatan
 Mahasiswa mampu berinteraksi baik dengan semua praktisi di
luar profesi kedokteran dalam melaksanakan proses belajar
lapangan.
4. Area pengelolaan sumber informasi
 Mahasiswa mampu menggunakan segala macam informasi
yang terbaru dan valid dalam mempelajari modul Kesehatan
Perbatasan, Lingkungan dan Kerja.
5. Area Landasan ilmiah ilmu Kedokteran
 Mahasiswa mampu menerapkan ilmu Kesehatan Masyarakat/
Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas dalam ketiga
modul ini yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan
secara holistik dan komprehensif
6. Area keterampilan
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menangani penyakit-
penyakit yang berpotensi untuk keluar-masuknya suatu
wilayah melalui perbatasan darat, laut dan udara, serta
mampu merencanakan upaya pencegahan dan
pengendaliannya.
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menangani penyakit-

TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menangani kecelakan
dan penyakit akibat kerja dalam kapasitas layanan primer, serta
mampu merencanakan upaya pencegahan dan
pengendaliannya.


MODUL 1: KESEHATAN PERBATASAN
—————————————————————————————--
TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL:

Tujuan Instruksional Umum:
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan permasalahan

kesehatan perbatasan serta upaya pencegahan dan
pengendaliannya
Tujuan Instruksional Khusus:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep daerah perbatasan

2. Mahasiswa mampu memahami peran Kantor Kesehatan
Pelabuhan sebagai garda nasional dalam mengantisipasi
keluar-masuknya penyakit melalui lintas batas darat, laut dan
udara
3. Mahasiswa mampu menyebutkan dasar regulasi
internasional dan nasional terkait dengan kesehatan
perbatasan
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi penyakit emerging dan
permasalahan kesehatan perbatasan lainnya yang berpotensi
untuk menimbulkan kondisi wabah dalam berbagai tingkatan,
serta upaya pencegahan dan pengendaliannya
5. Mampu menjelaskan kekarantinaan, pengendalian risiko
lingkungan, dan upaya kesehatan lintas wilayah
6. Mahasiswa memiliki keterampilan yang kerap dipakai dalam
lingkup kesehatan perbatasan seperti pengukuran
menggunakan thermal scanner untuk penapisan penyakit
pada calon penumpang, edukasi tentang pentingnya eHAC
dan program PeduliLindungi dalam tracking penumpang,
analisis dan diseminasi data surveilans kesehatan di daerah
pelabuhan, bandara dan perbatasan serta memahami aspek
pemeriksaan sanitasi kapal.

Skenario Modul 1
―Covid19, kapankah akan usai ?‖
Kasus Covid19 diketahui keberadaan penyakit ini dengan ditemukannya

kasus perdana di Wuhan—Cina jelang akhir tahun 2019. Lambat laun
penyakit ini menyebar ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia dengan
didiagnosisnya 2 kasus Covid pertama di wilayah Depok—Jawa Barat.
Semenjak saat itu dunia mulai dicekam dengan ketakutan tertular penya-
kit yang mematikan ini. Jumlah kematian tiap hari melonjak tinggi.
Berbagai kebijakan dibuat untuk antisipasi keluar-masuknya penyakit
new emerging ini tersebar luas. Syarat perjalanan lintas batas wilayah
maupun negara semakin diperketat.
Demikian juga diberlakukan di Bandara Internasional Sutan Syarief

Kasim II Pekanbaru. Sempat dilakukan pengehntian sementara aktifitas
penerbangan internasional saat lonjakan kasus lalu. Semua calon
penumpang diwajibkan mematuhi protokol kesehatan selama di area
bandara maupun penerbangan. Thermal scanner dipasang oleh pihak
Angkasa Pura II untuk penapisan. Calon penumpang diharuskan
melakukan rapid test yang dilegalisir oleh petugas KKP dan mengunduh
aplikasi e-HAC sebagai syarat penerbangan.
Kini sudah mendekati tahun ke dua pandemi ini berlangsung. Sebagian

besar masyarakat Indonesia sudah mendapat vaksinasi lengkap. Syarat
penerbanganpun mewajibkan penumpang harus sudah divaksin minimal
1x serta melakukan pemeriksaan swab PCR yang harus terverifikasi me-
lalui aplikasi PeduliLindungi. Meski kasus sudah melandai, tapi sampai
kapankah pandemi ini akan usai ?

MODUL 2: KESEHATAN LINGKUNGAN
———————————————————————————————————
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat mengidentifikasi penyakit berbasis lingkungan serta

merencanakan upaya pencegahan dan pengendaliannya melalui pro-
mosi kesehatan dan pendidikan perilaku kesehatan.
Tujuan Instruksional Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penyakit berbasis

lingkungan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen-komponen yang
berperan penting dalam timbulnya penyakit berbasis lingkungan
sesuai dengan konsep Blum dan segitiga HAE
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi penyakit berbasis lingkungan
serta menyusun upaya pencegahan dan pengendaliannya.
4. Mahasiswa mampu menganalsis kondisi lingkungan dan perilaku
higiene masyarakat yang mempermudah timbulnya penyakit
berbasis lingkungan
5. Mahasiswa memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi
permasalahan lingkungan di tempat tinggal, melakukan prioritas
masalah dan menyusun penyelesaian masalah kesehatan
lingkungan tersebut, termasuk melakukan edukasi kesehatan
kepada masyarakat dengan menggunakan media yang tepat.
6. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan jentik nyamuk dan
melakukan pencatatan dengan benar.

Skenario Modul 2
ORANG KAYA MASA SIH BISA KENA DBD ?
Anton, anak tunggal Pak Radja—Lurah di Desa Semrawut, sudah 4 hari

mengalami demam tinggi. Bu Radja menangis karena melihat kondisi
anaknya semakin lemah dan mulai mimisan tadi pagi. Padahal dokter
hebat dari kota sudah didatangkan untuk memeriksa 3 hari yang lalu.
Anto kerap mengeluh nyeri perut sekitar ulu hati. Anton segera dibawa
ke RS Megah di kota. Dokter memeriksa Anton dan mendapatkan hasil
pemeriksaan penunjang, mendiagnosis Anton terkena DHF grade II.
“Apaaa ?? Mustahil Dok, masa anak saya kena DBD. Itukan penyakit
untuk kalangan kumuh dan miskin. Mana ada di rumah kami itu ada
pakaian digantung, atau tumpukan ban bekas menampung air. Kami
mandi pakai shower, tak ada bak mandi yang bisa jadi tempat jentik
nyamuk. Suami saya ini lurah lho Dok. Dokter salah periksa kali. Bisa
jadi anak saya ini kena Covid, Dok. Itu lho penyakit yang sering disebut-
sebut di tivi,‖ kata Bu Budiman begitu mendengar diagnosis dokter.
Berita Anton menderita DBD pun menyebar ke telinga penduduk desa.

Para tetangga takut penyakit tersebut menulari mereka, apalagi sudah
dua tahun terakhir lebih banyak warga yang meninggal tiap tahun karena
kena DBD. Warga menuntut pihak Puskesmas Talang Air untuk
melakukan fogging segera.

MODUL 3 : KESEHATAN KERJA
TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL:
Tujuan Instruksional Umum

Mahasiswa mampu mengidentifikasi hazard/bahaya yang ada di tempat
kerja terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja serta merencanakan upaya pencegahan dan pengendaliannya
melalui program kesehatan kerja.
Tujuan Instruksional Khusus

1. Mahasiswa mampu menjelaskan lingkup dan prinsip keselamatan
dan kesehatan kerja.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar regulasi atau kebijakan terkait
keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi faktor risiko kerja sesuai
jenis pekerjaan dan menganalisis penyakit dan kecelakaan kerja
yang bisa timbul.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan kecelakaan kerja, PAK dan PAHK
serta upaya pencegahan, pengendalian maupun pelaporan untuk
klaim ke BPJSTK jika terjadi kasus.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dokter dalam pelayanan
kesehatan kerja di industry, khususnya dalam menyelenggarakan
medical check up untuk deteksi dini PAK
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Langkah-Langkah penegakan diag-
nosis PAK, terutama dalam melakukan anamnesis kepada pekerja.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan tehnik pengukuran kebisingan dan
pencahayaan lingkungan kerja serta antropometri tenaga kerja.

Skenario Modul 3
“Poor Pak Iwan for his double misfortune”
Pak Iwan, 55 years old, went to his workplace with empty stomach. He
had no breakfast since his wife did not provide food to be eaten due to
no money they had. Pak Iwan’s mind also was annoyed by his oldest
son’s request for money to pay his 2-month-unpaid tuition fee.
Pak Iwan did not fully concentrate while working as a senior mechanic at
a small car-repair shop where he had been working since 30 years ago.
While fixing his regular client’s car, Pak Iwan forgot to pull the hand brake
maximally. Therefore, the car moved back slowly and ran over Pak
Iwan’s left foot. The shop owner and Pak Iwan’s friends immediately took
Pak Iwan toward RSUD AA. Pak Iwan had to be operated for his fracture.
Pak Iwan could not afford to pay any hospital fee, meanwhile he had not
BPJSTK membership card because the owner did not register any of his
7 workers to local BPJSTK office. Luckily, the owner would pay for
operation fee.
After two weeks being hospitalized, Pak Iwan went home to have bed
rest for recovery of his injury at workplace. Two weeks later, Pak Iwan’s
boss came to visit him. The boss fired him since the boss could not wait
Pak Iwan’s totally recovery, furthermore the boss had recruited a new
younger mechanic to replace Pak Iwan’s task. Pak Iwan did not have his
last salary because the boss told that he had already spent much moeny
to pay the hospital fee.

DAFTAR PENGELOLA BLOK
No Nama Jabatan No Hp /Telp

1 dr. Handayani, MKK, CIQnR, Ketua 081365455369
CIQaR, Sp.KKLP
2 Armoni Suci Dewi, MKM Sekretaris 087868658883
3 dr. Amru Sofian,Sp.OG(K)Onk Koord. Tutorial 0811752899

4 drg. Yusdiana, M.Si Koord. Skill Lab 08117681967
5 Fifia Chandra, SKM,MKM Koord. Evaluasi 08197692834
6 Irwanto Fasarella E, M.Pd Sekretariat 085265711342

7 Doni Pahlevi, ST 081373956372

DAFTAR MATERI KULIAH
No Materi Dosen Pakar KJF
dr. Handayani,
MKK, CIQnR,
1 Overview Blok 22 K3LKP IKM
CIQaR,
Sp.KKLP
International Health Regulation
dr. Suyanto,
2 dan Regulasi Wabah di Indone- IKM
sia MPH, PhD
Profil KKP Kelas II Pekanbaru KKP Kelas
dr. Aryanti,
3 sebagai Garda Kesehatan Per- II Pek-
MM, MKM
batasan Nasional anbaru
Pelayanan Kesehatan di Bandara
dr. R. Melda KKP Kelas
4 & Pelabuhan Laut (Lintas batas
Indri P, MM II Pek-
laut, udara, darat)
Pengendalian Penyakit Menular
KKP Kelas
& Karantina di lingkungan Ban- Rafis Wijaya,
5 II Pek-
dara, Pelabuhan Laut dan Lintas SKM
anbaru
Batas Darat
Pengendalian Sanitisai dan Risi- KKP Kelas
ko lingkungan Bandara, Marnadewi,
6 II Pek-
Pelabuhan Laut dan Lintas Batas SKM
Darat anbaru
Pengolahan data Faktor Penyakit KKP Kelas

Wiwid Par-
7 di Bandara, Pelabuhan Laut dan II Pek-
amita, SKM
Lintas Batas Darat anbaru
Pengawasan Obat, Kosmetik, KKP Kelas
Bahan Makanan, Alat Kesehatan M Arsyad,
8 II Pek-
di Pelabuhan Laut, Bandara dan SKM
Lintas Batas Darat anbaru
Sharing : Best Practice dr. Martyanti KKP Kelas

9 Kesehatan di wilayah Perbatasan Sunindio, II Pontia-
Darat MHSM nak
28
BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021
Manajemen Terpadu Penyakit Ber- Fifia Chandra,
10 IKM
basis Wilayah/Lingkungan SKM, MKM
Fifia Chandra,
11 Pengelolaan Sampah Masyarakat IKM
SKM, MKM
12 Praktikum Parasitologi Parasitologi Parasitologi
Surveilance dan investigasi wabah Andra Syafril,

13 -
Penyakit Berbasis Lingkungan SKM, M.Kes
Pengelolaan jamban dan Limbah drg. Yusdiana,
14 IKM
rumah tangga M.Si
Perilaku dan Pendidikan
Dr. Zahtamal,
15 Kesehatan masyarakat terkait IKM
dengan aspek lingkungan SKM, M.Kes
Pencemaran udara dan perubahan

Dr. Lilik
Iklim serta dampaknya terhadap FK Univ.
16 Zuhriyah,
kondisi lingkungan dan kesehatan Brawijaya
SKM, M.Kes
masyarakat
dr. Yolazenia,
Artropoda sebagai agen penyakit
17 M. Biomed, Parasitologi
alergi dan reaksi toksik
Sp.THT-KL
Pengendalaian serangga sebagai
dr. Elva Su-
18 vektor penyakit dan pengendali- Parasitologi
santy, MKT
annya
Dr. Musfardi
Dinkes Prov
19 Surveilance sanitasi lingkungan Rustam, SKM,
Riau
M.Epid
Sumberdaya dan pencemaran Air,
Adrial A. Ba-
20 Dampak Lingkungan dan -
kar, ST, MT
Kesehatan Masyarakat
Armoni Suci
21 Lingkungan dan rumah sehat IKM
Dewi, MKM

Sharing Best Practice : Pengel-
Ahli K3 Eka RS. Eka
22 olaan Limbah Medis dan non
Hospital Hospital
medis di RS
Faktor risiko ERGONOMI di tem- dr. Handayani,

23 pat kerja, dampaknya bagi MKK, CIQnR, IKM
kesehatan dan cara pengukurannya CIQaR,
Faktor risiko KIMIA di tempat
dr. Annes War-
24 kerja, dampaknya bagi kesehatan -
ren, MKK
dan cara pengukurannya
dr. Reny Mul-
PAK : penegakan diagnosa dan RS. Eka
25 yani, MKK,
pengajuan klaimnya Hospital
Sp.Ok
Faktor risiko FISIKA di tempat
Dr. Zahtamal,
26 kerja, dampaknya bagi kesehatan IKM
SKM, M.Kes
dan cara pengukurannya
Ka Disnaker-
Kebijakan dan program K3 di Disnaker-
27 trans Prov.
Provinsi Riau trans Prov.
Riau
BPJS-TK
Kasus KK-PAK di Provinsi Riau Ka BPJS-TK
28 Provinsi
dan pengurusan klaim JKK-JKM Provinsi Riau
Riau
dr. Reni Mul-

Sharing session : Best practice K3 RS. Eka
29 yani, MKK,
RS Hospital
SpOk - Eka
Pneumokoniosis akibat kerja dan dr. Surya

30 Pulmonologi
pembacaan ILO reading-nya Hajar, SpP

Sharing session : Environmen- Kezia Adelaide, S.KM, Pertamina
31
tal Hygiene at workplace MT Hulu Rokan
Sharing session : Best practice

Kol. Ckm (K) Nunuk RSPAD Ga-
32 Return to Work in Military
Community Sri Redjeki, SpRM tot Subroto
Letkol Laut (K/W) dr.

Lila Irawati Tjahyo RS Marinir
33 Risk Hazard in Hyperbaric
Widuri, Sp.An, M.Kes, Cilandak
Workplace
KIC

Widyarsi Mahandriyani MSD Indo-
34 industrial psychology at work-
Hapsariputri, M.Psi, Psi nesia
place
Sharing session : K3 migas

35 dan implementasi dokja di pe- dr. Anies Warren, MKK -
rusahaan
Pemadaman kebakaran dan SAR Provin-
36 SAR Provinsi Riau
vertical rescue di tempat kerja si Riau
Nutricia In-
Sharing session : K3 di indus- M. Taufik Zulfiqor,
37 donesia Se-
tri pangan SKM
jahtera
38 workplace hazard at offshore dokter offshore -
and medical evacuation
Sharing session : K3 agribisnis
STA Re-
39 dan implementasi dokja di pe- dr. Rizal Fadli
rusahaan sources
RumkitAL
Mayor dr. Fransiska dr. Minto-
40 Managing Occupational dis-
Drie Novita, Sp.KJ hardjo Jakar-
tress
ta
Kecelakaan kerja, penilaian resi-
41
ko dan investigasi kecelakaan
Sucofindo -

DAFTAR TUTOR
No Nama Kelompok
1 Fifia Chandra, SKM, MKM 1
2 Armoni Suci Dewi, MKM 2

3 dr.Lilly Haslinda, M. Biomed 3
4 dr.Laode Burhanuddin, M.Biomed 4
5 drg. Yusdiana, M.Si 5
6 dr.Miftah Azrin Sp.KO 6
7 dr.Dita Kartika Sari, M. Biomed 7

8 Dr.dr. Sri Wahyuni, M. Kes 8
9 Dr. Zahtamal, SKM, M. Kes 9
10 dr. Zulharman, M.Med.Ed 10
11 dr.Elva Susanty, MKT 11
12 Rahmat Azhari Kemal, M. Si 12
13 dr.Handayani, MKK Cadangan
14 dr.Amru Sofian, Sp.OG (K) Onk Cadangan
15 dr. Eddy Ahmad Syahputra, Sp.B-KBD Cadangan
16 dr. Joko Pitoyo, Sp.U Cadangan

DAFTAR INSTRUKTUR
No Nama Kelompok
1 dr.Laode Burhanuddin, M.Biomed 1

2 dr.Suyanto, MPH, PhD 2
3 drg.Rita Endriani, M. Kes 3
4 Armoni Suci Dewi, MKM 4
5 drg. Yusdiana, M.Si 5
6 dr.Huriatul Masdar, M.Sc 6
7 dr.Eka Bebasari, M. Sc 7
8 dr.Lilly Haslinda, M. Biomed 8
9 dr. Nurhasanah,Sp.GK 9
10 Dr.dr. Sri Wahyuni, M. Kes 10
11 dr. Zulharman, M.Med.Ed 11
12 Fifia Chandra, SKM, MKM 12
13 dr.Inayah, M. Sc 13
14 dr. Yulia Wardani, Sp.M 14
15 dr.Handayani, MKK Cadangan
16 dr.Amru Sofian, Sp.OG (K) Onk Cadangan
17 dr. Yossy Maryanti, M. Biomed, Sp.S Cadangan
18 Dr.dr.Zuhirman,Sp.U Cadangan

JADWAL KEGIATAN BLOK
MINGGU PERTAMA
Senin, 04 Oktober 2021
NO JAM KEGIATAN DOSEN TEMPAT
dr. Handayani,
Overview Blok 22 MKK, CIQnR,
1 08.00 - 09.50 Zoom
K3LKP CIQaR,
Sp.KKLP
International Health Reg-
dr. Suyanto,
2 10.00 - 11.50 ulation dan Regulasi Wa- Zoom
MPH, PhD
bah di Indonesia
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skills lab KP 1 :
Pemeriksaan Sanitasi Ka-
4 13.00 - 14.50 Instruktur Zoom
pal dan Kekarantinaan
Kapal Laut
5 15.00 - 16.50 Mandiri - -
Selasa, 05 Oktober 2021

Profil KKP Kelas II Pek-
anbaru sebagai Garda dr. Aryanti,
1 08.00 - 09.50 Zoom
Kesehatan Perbatasan MM, MKM
Nasional
TUTORIAL I modul
2 10.00 - 11.50 TUTOR Zoom
Kesehatan Perbatasan
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Pelayanan Kesehatan di
Bandara & Pelabuhan dr. R. Melda
4 13.00 - 14.50 Zoom
Laut (Lintas batas laut, Indri P, MM
udara, darat)
5 15.00 - 16.50 Mandiri - -
Rabu, 06 Oktober 2021

Pengendalian Penyakit
Menular & Karantina di
Rafis Wijaya,
1 08.00 - 09.50 lingkungan Bandara, Zoom
SKM
Pelabuhan Laut dan Lintas
Batas Darat
Pengendalian Sanitisai dan
Risiko lingkungan Bandara,
2 10.00 - 11.50 Marnadewi, SKM Zoom
Pelabuhan Laut dan Lintas
Batas Darat
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skills lab KP 2 : Edukasi
kepada Calon Penumpang
5 15.00 - 16.50 Mandiri - -
Kamis, 07 Oktober 2021

Pengolahan data Faktor
Penyakit di Bandara, Wiwid Paramita,
1 08.00 - 09.50 Zoom
Pelabuhan Laut dan Lintas SKM
Batas Darat
TUTORIAL 2 modul
2 10.00 - 11.50 TUTOR Zoom
Kesehatan Perbatasan
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Pengawasan Obat,
Kosmetik, Bahan Makanan,
4 13.00 - 14.50 Alat Kesehatan di M Arsyad, SKM Zoom
Pelabuhan Laut, Bandara
dan Lintas Batas Darat
5 15.00 - 16.50 Mandiri - -
35
MINGGU PERTAMA
Jum'at, 08 Oktober 2021
Pleno Modul
Dosen Pakar dan
1 08.00 - 09.50 Kesehatan Perbata- Zoom
Tutor
san
Breafing Skillab Kesling Pengelola dan In-
2 10.00 - 11.50 dan K3 Zoom
struktur
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Sharing : Best Prac- dr. Martyanti

tice Kesehatan di Sunindio, MHSM
4 13.30 - 15.20 Zoom
wilayah Perbatasan - KKP Kelas II
Darat Pontianak
5 15.30 - 16.50

MINGGU KEDUA

Manajemen Terpadu
Fifia Chandra,
1 08.00 - 09.50 Penyakit Berbasis Zoom
SKM, MKM
Wilayah/Lingkungan
Pengelolaan Sampah Fifia Chandra,
2 10.00 - 11.50 Zoom
Masyarakat SKM, MKM
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Artropoda sebagai dr. Yolazenia,
4 13.00 - 14.50 agen penyakit alergi M. Biomed, Zoom
dan reaksi toksik Sp.THT-KL
Pengelolaan jamban
drg. Yusdiana,
5 15.00 - 16.50 dan Limbah rumah Zoom
M.Si
tangga

Surveilance dan in-
vestigasi wabah Pen- Andra Syafril,
1 08.00 - 09.50 Zoom
yakit Berbasis Ling- SKM, M.Kes
kungan
TUTORIAL 1 mod-
2 10.00 - 11.50 ul Kesehatan Ling- TUTOR Zoom
kungan
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Dr. Musfardi
Surveilance sanitasi
4 13.00 - 14.50 Rustam, SKM, Zoom
lingkungan
M.Epid
Perilaku dan Pen-
didikan Kesehatan
Dr. Zahtamal,
5 15.00 - 16.50 masyarakat terkait Zoom
dengan aspek ling- SKM, M.Kes
kungan 37
MINGGU KEDUA
Lingkungan dan rumah Fifia Chandra,
1 08.00 - 09.50 Zoom
sehat SKM, MKM
Pengendalaian serangga
dr. Elva Su-
2 10.00 - 11.50 sebagai vektor penyakit Zoom
santy, MKT
dan pengendaliannya
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skillab 3
Kesling
Rumah masing
4 13.00 - 14.50 Mandiri
EHRA - Identifikasi per- -masing
masalahan Kesling di
rumah
5 15.00 - 16.50 Mandiri - -

1 08.00 - 09.50 Praktikum Parasitologi Parasitologi R. Praktikum
TUTORIAL 2 modul
2 10.00 - 11.50 TUTOR Zoom
Kesehatan Lingkungan
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
4 13.00 - 14.50 Praktikum Parasitologi Parasitologi R. Praktikum
Pencemaran udara dan Dr. Lilik

perubahan Iklim serta Zuhriyah,
5 15.00 - 16.50 dampaknya terhadap SKM, M.Kes Zoom
kondisi lingkungan dan - FK Univ.
kesehatan masyarakat Brawijaya

MINGGU KEDUA
Jum’at, 15 Oktober 2021

Dosen Pa-
Pleno Modul Kesehatan
1 08.00 - 09.50 kar dan Tu- Zoom
Lingkungan
tor
2 10.00 - 11.50 Mandiri - -
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skillab 4 Kesling
4 13.30 - 15.20 EHRA - Prioritas Masalah Instruktur Zoom
dan Pembuatan Laporan
5 15.30 - 16.50

MINGGU KETIGA

Sumberdaya dan pencema-
Adrial A.
ran Air, Dampak Ling-
1 08.00 - 09.50 Bakar, ST, Zoom
kungan dan Kesehatan
MT
Masyarakat
2 10.00 - 11.50 Mandiri - -
3 12.00 - 12.50 ISHOMA

Skillab 5 Kesling Pemerik-
4 13.00 - 14.50 saan jentik nyamuk di ling- Instruktur Zoom
kungan rumah
Skillab 6 Kesling
EHRA - Pembuatan video
edukasi kesehatan

Skillab 7 Kesling Pemerik-
1 08.00 - 09.50 saan jentik nyamuk di ling- Mandiri Zoom
kungan rumah
2 10.00 - 11.50 Mandiri - -
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
4 13.00 - 14.50
5 15.00 - 15.50

MINGGU KETIGA
LIBUR MAULID NABI

1 08.00 - 09.50 Mandiri - -
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Sharing Best Prac-
tice : Pengelolaan
Limbah Medis dan Ahli K3 Eka
4 13.00 - 14.50 Zoom
non medis di RS Hospital
(Ahli K3 Eka Hospi-
tal)
Skillab 8 Kesling
diskusi laporan
5 15.00 - 16.50 kegiatan Pemerik- Instruktur Zoom
saan jentik nyamuk
di lingkungan rumah

MINGGU KETIGA
1 08.00 - 09.50 Mandiri - -
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skillab 9 Diskusi laporan
makalah Identifikasi Hazard
Breakout 7
Skills lab KL 10 : Diskusi Pan- Room
5 15.20 - 17.00 el dentifikasi Masalah EHRA Instruktur
Zoom

MINGGU KEEMPAT
dr. Handa-
Faktor risiko ERGONOMI yani,
di tempat kerja, dampaknya MKK,
1 08.00 - 09.50 Zoom
bagi kesehatan dan cara CIQnR,
pengukurannya CIQaR,
Sp.KKLP
Faktor risiko KIMIA di
dr. Annes
tempat kerja, dampaknya
2 10.00 - 11.50 Warren, Zoom
bagi kesehatan dan cara
MKK
pengukurannya
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skillab 11 K3
Heteroanamnesia
5 15.00 - 15.50 Mandiri - -

dr. Reny
PAK : penegakan diagnosa Mulyani,
1 08.00 - 09.50 Zoom
dan pengajuan klaimnya MKK,
Sp.Ok
2 10.00 - 11.50 TUTORIAL 1 modul K3 TUTOR Zoom
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Faktor risiko FISIKA di
Dr. Zahta-
tempat kerja, dampaknya
4 13.00 - 14.50 mal, SKM, Zoom
bagi kesehatan dan cara
M.Kes
pengukurannya
5 15.00 - 15.50 Mandiri - -

MINGGU KEEMPAT
Ka Disnaker-
Kebijakan dan program K3
1 08.00 - 09.50 trans Prov. Zoom
di Provinsi Riau
Riau
Kasus KK-PAK di Provinsi
Ka BPJS-TK
2 10.00 - 11.50 Riau dan pengurusan klaim Zoom
Provinsi Riau
JKK-JKM
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skillab 12 K3
Identifikasi Hazard - sesi 1
5 15.00 - 15.50 Mandiri - -

dr. Reni Mul-
Sharing session : Best prac- yani, MKK,
1 08.00 - 09.50 Zoom
tice K3 RS SpOk - Eka
Hospital
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
dr. Surya
Pneumokoniosis akibat ker-
Hajar, SpP -
4 13.00 - 14.50 ja dan pembacaan ILO read- Zoom
ing-nya KJF Pul-
monologi
5 15.00 - 15.50 Mandiri - -

MINGGU KEEMPAT
Kezia Adelaide,
Sharing session : Envi-
S.KM, MT -
1 08.00 - 09.50 ronmental Hygiene at Zoom
Pertamina Hulu
workplace
Rokan
Kol. Ckm (K)
Sharing session : Best Nunuk Sri Re-
practice Return to
2 10.00 - 11.50 djeki, SpRM - Zoom
Work in Military
Community RSPAD Gatot
Subroto
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Letkol Laut (K/
W) dr. Lila
Sharing session : Best
Irawati Tjahyo
practice Risk Hazard
4 13.30 - 15.20 Widuri, Sp.An, Zoom
in Hyperbaric Work-
M.Kes, KIC -
place
RS Marinir
Cilandak
5 15.00 - 16.50 Mandiri - -

MINGGU KELIMA
Senin, 01 November 2021
Widyarsi Ma-
handriyani
Sharing session : Best
Hapsariputri,
1 08.00 - 09.50 practice industrial psy- Zoom
M.Psi, Psi. -
chology at workplace
MSD Indone-
sia
Sharing session : K3 mi-
dr. Anies War-
2 10.00 - 11.50 gas dan implementasi Zoom
ren, MKK
dokja di perusahaan
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skills lab 13 K3
4 13.00 - 14.50 Pem. Pencahayaan dan Instruktur Zoom

Kebisingan serta pen-
gukuran antropometri
5 15.00 - 15.50 Mandiri
Selasa, 02 November 2021

Pemadaman kebakaran
SAR Provinsi
1 08.00 - 09.50 dan vertical rescue di tem- Zoom
Riau
pat kerja
2 10.00 - 11.50 TUTORIAL 2 modul K3 TUTOR Zoom
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
M. Taufik
Sharing session : K3 di Zulfiqor, SKM
4 13.00 - 14.50 Zoom
industri pangan - Nutricia Indo-
nesia Sejahtera
Skillab 14 K3
5 15.00 - 16.50 Identifikasi Hazard - sesi Instruktur Zoom
2 BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 46
MINGGU KELIMA
Rabu, 03 November 2021
Sharing session : Best prac-
tice workplace hazard at dokter off-
1 08.00 - 09.50 Zoom
offshore and medical evacu- shore
ation
Sharing session : K3 agri- dr. Rizal Fadli
2 10.00 - 11.50 bisnis dan implementasi - STA Re- Zoom
dokja di perusahaan sources
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Skillab 15 K3
Identifikasi Hazard - sesi 3
5 15.00 - 15.50 Mandiri - -
Kamis, 04 November 2021

Kecelakaan kerja, penilaian
1 08.00 - 09.50 resiko dan investigasi kecel- Sucofindo Zoom
akaan
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 ISHOMA
Mayor dr.
Fransiska
Sharing session : Best prac- Drie Novita,
4 13.00 - 15.00 tice Managing Occupational Sp.KJ - Zoom
distress RumkitAL dr.
Mintohardjo
Jakarta
Skillab 16 K3
Penilaian tugas video K3 47
MINGGU KELIMA
Jum’at, 05 November 2021
Dosen Pa-
1 08.00 - 09.50 Pleno Modul K3 kar dan Tu- Zoom
tor
2 10.00 - 11.50 Mandiri - -

3 12.00 - 12.50 ISHOMA
4 13.30 - 15.20 Review Blok - -
5 15.00 - 16.50

MINGGU KE ENAM
Senin, 08 November 2021

1 08.00 - 09.50
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 UJIAN CBT
4 13.00 - 14.50
5 15.00 - 16.50
Selasa, 09 November 2021

1 08.00 - 09.50
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 UJIAN CBT
4 13.00 - 14.50
5 15.00 - 16.50
Rabu, 10 November 2021

1 08.00 - 09.50
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 REMEDIAL UJIAN CBT
4 13.00 - 14.50
5 15.00 - 16.50

MINGGU KE ENAM
Kamis, 11 November 2021

1 08.00 - 09.50
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 OSCE
4 13.00 - 14.50
5 15.00 - 16.50
Jum'at, 12 November 2021

1 08.00 - 09.50
2 10.00 - 11.50
3 12.00 - 12.50 OSCE
4 13.00 - 14.50
5 15.00 - 16.50

JADWAL TUTORIAL BLOK 22
NO TUTORIAL HARI/TANGGAL WAKTU

1 Tutorial 1 (Kesper) Selasa, 05 Oktober 2021 10.00 - 11.50
2 Tutorial 2 (Kesper) Kamis, 07 Oktober 2021 10.00 - 11.50
3 PLENO (KESPER) Jum'at, 08 Oktober 2021 08.00 - 09.50
4 Tutorial 1 (Kesling) Selasa, 12 Oktober 2021 10.00 - 11.50
5 Tutorial 2 (Kesling) Kamis, 14 Oktober 2021 10.00 - 11.50
6 PLENO (KESLING) Jum'at, 15 Oktober 2021 08.00 - 09.50
7 Tutorial 1 (K3) Selasa, 26 Oktober 2021 10.00 - 11.50
8 Tutorial 2 (K3) Selasa, 02 November 2021 10.00 - 11.50
9 PLENO (K3) Jum'at, 05 November 2021 08.00 - 09.50
———————————————————————————————————--

JADWAL SKILL LAB BLOK 22
HARI/
NO SKILL LAB WAKTU TEMPAT
TANGGAL
Skills lab KP 1 : Pem. Sanitasi Kapal Senin, 04 Oktober
1 13.00 - 14.50 Zoom
dan Kekarantinaan Kapal Laut 2021
Skills lab KP 2 : Edukasi kepada Rabu, 06 Oktober
2 13.00 - 14.50 Zoom
Calon Penumpang 2021
Skillab 3 Kesling EHRA - Identifikasi Rabu, 13 Oktober
3 13.00 - 14.50 Mandiri
permasalahan Kesling di rumah 2021
Skillab 4 Kesling
Jum’at, 15 Oktober
4 EHRA - Prioritas Masalah dan Pem- 13.30 - 15.20 Zoom
buatan Laporan 2021
Skillab 5 Kesling Pemeriksaan jentik
5 13.00 - 14.50 Zoom
nyamuk di lingkungan rumah
Skillab 6 Kesling Senin, 18 Oktober
2021
6 15.00 - 16.50 Zoom
EHRA - Pembuatan video edukasi
kesehatan
Skillab 7 Kesling Pemeriksaan jentik Selasa, 19 Oktober
7 08.00 - 09.50 Mandiri
nyamuk di lingkungan rumah 2021
Skillab 8 Kesling diskusi laporan
Kamis, 21 Oktober
8 kegiatan Pemeriksaan jentik nyamuk 15.00 - 16.50 Zoom
di lingkungan rumah 2021
Skillab 9 Diskusi laporan makalah
9 13.30 - 15.20 Zoom
Identifikasi Hazard Jumat, 22 Oktober
Skills lab KL 10 : Diskusi Panel Iden- 2021
10 15.20 - 17.00 Zoom
tifikasi Masalah EHRA
Skillab 11 K3 Senin, 25 Oktober
11 13.00 - 14.50 Zoom
Heteroanamnesia 2021
Skillab 12 K3 Rabu, 27 Oktober
12 13.00 - 14.50 Zoom
Identifikasi Hazard - sesi 1 2021
Skills lab 13 K3
Senin, 01 November
13 Pem. Pencahayaan dan Kebisingan 13.00 - 14.50 Zoom
2021
serta pengukuran antropometri
Skillab 14 K3 Selasa, 02 Novem-
14 15.00 - 16.50 Zoom
Identifikasi Hazard - sesi 2 ber 2021
Skillab 15 K3 Rabu, 03 November
15 13.00 - 14.50 Zoom
Identifikasi Hazard - sesi 3 2021
Skillab 16 K3 Kamis, 04 Novem- 52
16 15.00 - 16.50 Zoom
Penilaian tugas video K3 ber 2021
PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
Komponen Penilaian
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan dengan menilai beberapa
komponen pembelajaran:
1. Kuliah pakar
Ujian dilaksanakan pada minggu terakhir blok berjalan dengan
menggunakan computerized based test (CBT) dengan soal Multiple Choice
Question (MCQ) tipe 1 (4 atau 5 opsi dengan hanya satu jawaban yang
benar)
2. Praktikum
Ujian praktikum dilaksanakan sesuai dengan yang telah dijadwalkan oleh
pengelola blok. Bentuk ujian diserahkan kepada kebijakan masing-masing
bagian/laboratorium
3. Tutorial
Nilai tutorial didapatkan baik dari penilaian selama kegiatan tutorial
berlangsung oleh masing-masing tutor berdasarkan form penilaian tutorial
mahasiswa, maupun dari nilai pre-test atau post-test atau tugas yang
diberikan oleh tutor dan/atau pengelola blok selama kegiatan tutorial
berlangsung.
4. Keterampilan medik (skills lab)
Ujian ketrampilan medik dilaksanakan pada akhir semester dalam bentuk
OSCE, baik bersifat prosedural maupun short case OSCE.
Syarat Ujian Blok

Untuk dapat mengikuti ujian blok, mahasiswa harus memenuhi persyaratan
kehadiran dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ujian CBT
a. Kehadiran pada kegiatan kuliah pakar minimal 80%. Ketidakhadiran 20%
tersebut termasuk dengan alasan sakit, izin maupun tanpa alasan sama
sekali (alpa).

b. Kehadiran pada kegiatan tutorial dan pleno adalah 100% . Ketidakhadiran
maksimal 20% pada kegiatan tutorial dan pleno hanya dibenarkan untuk
sakit dan izin akibat kejadian atau musibah pada keluarga inti atau
mengikuti kegiatan kemahasiswaan/ekstra kurikuler.
c. Ketidakhadiran pada kegiatan tutorial dan pleno seperti yang disebutkan
pada poin 1.b diganti dengan membuat laporan tertulis mengenai topik
yang dibahas pada kegiatan yang bersangkutan dan diserahkan kepada
pengelola blok sebelum ujian dilaksanakan atau tugas dalam bentuk lain
sesuai dengan kebijakan pengelola blok.
2. Ujian Praktikum
a. Kehadiran pada kegiatan praktikum adalah 100%.
b. Ketidakhadiran pada kegiatan praktikum hanya dibenarkan untuk sakit
dan izin akibat kejadian atau musibah pada keluarga inti atau mengikuti
kegiatan kemahasiswaan/ekstra kurikuler.
c. Ketidakhadiran pada kegiatan praktikum harus diganti dengan mengikuti
praktikum ulangan atau disesuaikan dengan kebijakan pada masing-
masing bagian/laboratorium.
3. Ujian Keterampilan Medik

a. Kehadiran pada kegiatan keterampilan medik adalah 100%.
b. Ketidakhadiran hanya ditolerir apabila mahasiswa sakit, izin akibat
kejadian atau musibah pada keluarga inti dan izin untuk mengikuti
kegiatan kemahasiswaan/ekstra kurikuler, maksimal 20% dari total
jadwal keterampilan medik.
c. Ketidakhadiran akibat hal-hal seperti yang disebutkan dalam poin 3.b
harus diganti dengan mengikuti repetisi keterampilan medik sebelum
pelaksaan ujian keterampilan medik.
d. Pelaksanaan repetisi dilaksanakan oleh pengelola blok bekerja sama
dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Keterampilan Medik.

4. Ketidakhadiran karena sakit
a. Ketidakhadiran karena sakit harus dinyatakan dengan Surat Ket-
erangan Dokter dengan mencantumkan dengan jelas nama dokter,
alamat praktek dan/atau nomor SIP.
b. Surat Keterangan Dokter telah diterima oleh pengelola blok paling
lambat 3 (tiga) hari pada kasus-kasus rawat jalan dan 7 (tujuh) hari
pada kasus-kasus rawat inap.
5. Ketidakhadiran karena izin

a. Ketidakhadiran karena izin harus dinyatakan dengan surat keterangan
dari orang tua/wali mahasiswa.
b. Izin hanya diberikan untuk kejadian atau musibah yang terjadi pada
keluarga inti.
c. Yang dimaksud dengan keluarga inti pada poin 4.b adalah ayah, ibu,
mertua, kakak kandung, adik kandung, suami, istri dan anak kandung.
d. Surat keterangan izin telah diterima oleh pengelola blok paling lambat
3 hari setelah ketidakhadiran tersebut.
6. Ketidakhadiran karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan/ ekstra kurikuler.

a. Izin untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan/ekstra kurikuler hanya
diberikan untuk kegiatan kemahasiswaan/ekstra kurikuler yang telah
mendapatkan persetujuan dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Kerjasama dan Alumni.
b. Prosedur pengurusan izin adalah sebagaimana yang tergambar pada
alur berikut ini:

Gambar 1. Alur pengurusan izin meninggalkan kegiatan perkuliahan untuk
mengikuti kegiatan kemahasiswaan/ekstra kurikuler
c. Permohonan izin mengikuti kegiatan kemahasiswaan harus

mencantumkan (contoh terlampir):
 Nama dan NIM mahasiswa
 Waktu pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
 Keterangan jumlah jadwal perkuliahan/tutorial/praktikum/keterampilan
medik yang tidak dapat diikuti selama mengikuti kegiatan
kemahasiswaan dan persentasenya
 Melampirkan proposal/undangan kegiatan kemahasiswaan

d. Pengelola blok dapat menolak mengeluarkan persetujuan pemberian
izin untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan/ekstra kurikuler apabila
persentase ketidakhadiran mahasiswa melewati batas toleransi.
e. Untuk kegiatan praktikum, ketidakhadiran telah mendapatkan izin dari
dosen yang bertanggung jawab terhadap kegiatan praktikum tersebut.
Komposisi Nilai
Bagi mahasiswa dengan kurikulum 2014, adapun komposisi nilai bagi
masing-masing komponen penilaian adalah sebagai berikut:
1. Mata kuliah dengan kode PAK 4.1.3, komposisi nilai adalah sebagai
berikut:
 Nilai dari ujian kuliah pakar (nilai CBT) setara dengan 3,5 sks (70%)
 Nilai tutorial setara dengan 1 sks (20%)
 Nilai ujian praktikum setara dengan 0,5 sks (10%)
2. Mata kuliah dengan kode PKM 413 (1 sks), nilai berasal dari rata-rata nilai
OSCE

Kriteria kelulusan
1. Ujian CBT
 Mahasiswa yang dinyatakan lulus adalah mahasiswa dengan nilai rata-
rata modul >50
 Mahasiswa dengan nilai rata-rata modul ≤ 50 wajib mengikuti remedial
 Ketentuan remedial ujian CBT tercantum dalam poin F.
2. Ujian Keterampilan Medik
 Mahasiswa yang dinyatakan lulus adalah mahasiswa dengan nilai, baik
rata-rata nilai keterampilan medik maupun nilai per station keterampilan
medik >70
 Mahasiswa dengan nilai ≤ 70 wajib mengikuti remedial atau mengulang
blok
 Ketentuan remedial ujian keterampilan medik tercantum dalam poin F
3. Penilaian Tutorial
 Tidak ada standar kelulusan untuk penilaian tutorial
 Mahasiswa yang tidak hadir pada saat tutorial dikarenakan sakit atau izin
sesuai ketentuan B.4 - B.6, maka nilai akhir tutorialnya adalah rata-rata
nilai tutorial yang diperoleh sesuai kehadirannya
 Mahasiswa yang tidak hadir bukan karena alasan seperti yang tercantum
pada poin B.4 – B.6, maka tutor dapat memberikan nilai 0 (nol) untuk nilai
tutorial pada sesi tersebut.

E. Standar Penilaian
Standar penilaian yang berlaku di Fakultas Kedokteran Universitas Riau adalah
sebagai berikut:
NILAI ANGKA NILAI MUTU

85.00 - 100.00 A
80.00 - 84.99 A-
75.00 - 79.99 B+
70.00 - 74.99 B+
65.00 - 69.99 B-
60.00 - 64.99 C+
55.00 - 59.99 C
40.00 - 54.99 D
0.00 - 39.99 E
0 T
F. Ujian Remedial
Ujian remedial dilakukan untuk memperbaiki nilai yang masih dibawah batas
lulus dan dilaksanakan sesuai jadwal yag telah ditentukan. Adapun kriteria ujian
remedial adalah sebagai berikut:
1. Ujian remedial CBT
a.Ujian remedial CBT wajib diikuti oleh mahasiswa dengan nilai rata-rata
modul ≤ 50 dan secara otomatis telah terdaftar sebagai peserta ujian
remedial.
b.Ujian remedial CBT boleh diikuti oleh mahasiswa dengan nilai rata-
rata modul 51-65 dengan catatan telah mendaftarkan diri pada
sekretariat blok untuk mengikuti ujian remedial
c. Mahasiswa dengan nilai rata-rata modul > 65 tidak dibenarkan untuk
mengikuti ujian remedial

d. Modul yang boleh diremediasi hanyalah modul dengan nilai ≤ 50
e. Remedial hanya dilaksanakan 1 kali
f. Nilai yang akan diperhitungkan setelah remedial adalah nilai terbaik.
g. Nilai akhir tertinggi yang dapat diraih mahasiswa setelah remedial
adalah 75 atau dengan nilai mutu B
2. Ujian remedial keterampilan medik.

a. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian remedial keterampilan medik
adalah mahasiswa yang minimal telah lulus 50% dari jumlah seluruh
station yang diujikan untuk blok tersebut.
b. Bagi mahasiswa yang lulus <50% dari jumlah seluruh station yang
diujikan tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian remedial dan wajib
mengulang keterampilan medik pada pelaksanaan blok di tahun
berikutnya.
c. Nilai pada station yang telah memenuhi kriteria kelulusan atau >70
tidak diperkenankan untuk diremediasi
d. Station yang diremediasi adalah station dengan nilai ≤ 70
e. Remedial hanya dilaksanakan 1 kali
f. Nilai yang akan diperhitungkan setelah remedial adalah nilai terbaik.
g. Aturan lebih rinci mengenai ujian OSCE dapat dilihat pada PK/IK Ujian
OSCE
h. Nilai akhir tertinggi yang dapat diraih mahasiswa setelah remedial
adalah 75 atau dengan nilai mutu B

Ujian Susulan
Ujian susulan adalah ujian yang dapat diberikan kepada mahasiswa yang
dikarenakan sakit atau izin karena alasan seperti pada poin B.4 – B.6 diatas,
tidak dapat mengikuti ujian pada jadwal yang telah ditetapkan, maka dapat
mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian susulan. Ketentuan ujian
susulan adalah sebagai berikut:
1. Ujian CBT
 Hanya dapat diajukan oleh mahasiswa yang sakit atau izin seperti kriteria
pada poin B.4 – B.6 pada saat pelaksanaan ujian CBT
 Ujian susulan dilaksanakan bersamaan dengan dilaksanakannya ujian
remedial
 Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan kehilangan haknya untuk
mengikuti ujian remedial meskipun memenuhi persyaratan untuk
mengikuti ujian remedial.
 Apabila pada saat pelaksanaan ujian susulan mahasiswa bersangkutan
masih tetap tidak bisa melaksanakan ujian susulan, maka pengelola blok
akan menuliskan nilai BL dan mahasiswa tersebut dapat mengikuti
mengikuti ujian susulan pada jadwal ujian blok di tahun ajaran berikutnya.
2. Ujian Praktikum
 Hanya dapat diajukan oleh mahasiswa yang sakit atau izin seperti kriteria
pada poin B.4-B.6 pada saat pelaksanaan ujian praktikum
 Pelaksanaan ujian susulan praktikum diserahkan pada kebijakan masing-
masing bagian/laboratorium, dengan catatan masih dalam lingkup waktu
batas penyerahan nilai mahasiswa yang telah ditetapkan.
 Apabila sampai batas waktu penyerahan nilai mahasiswa tersebut masih
belum bisa mengikuti ujian susulan, maka Bagian/laboratorium dapat
mengeluarkan nilai BL (belum lulus).

Ujian keterampilan medik
1. Hanya dapat diajukan oleh mahasiswa yang sakit atau izin seperti pada
kriteria B.4 - B.6 pada saat pelaksanaan OSCE
2. Penetapan waktu pelaksanaan ujian susulan keterampilan medik adalah
kewenangan TPK Keterampilan Medik sebagai pelaksana OSCE, dengan
mempertimbangkan batas penyerahan nilai mahasiswa ke Koordinator
Program Studi Kedokteran dan Bagian Akademik FKUR.
3. Apabila hingga batas waktu penyerahan nilai mahasiswa bersangkutan
masih belum bisa mengikuti ujian keterampilan medik, maka pengelola
blok dapat memberikan nilai BL dan mahasiswa tersebut dapat mengikuti
ujian keterampilan medik pada saat pelaksanaan ujian keterampilan
medik di tahun berikutnya.
Administrasi Nilai
1. Hasil ujian CBT maupun ujian keterampilan medik telah dapat diketahui
mahasiswa 1x24 jam setelah pelaksanaan ujian agar dapat diketahui
mahasiswa apakah mereka harus mengikuti remedial atau tidak.
2. Pelaksanaan ujian remedial CBT pada blok dengan kurikulum 2014
adalah dalam jadwal yang telah dialokasikan untuk blok, sedangkan untuk
blok dengan kurikulum sebelumnya dilaksanakan maksimal 3 minggu
setelah jadwal blok tersebut berakhir. Untuk blok yang pelaksanaannya
pada akhir smester, pelaksanaan remedial dan penyerahan nilai dis-
esuaikan dengan kalender akademik.
3. Pelaksanaan ujian remedial keterampilan medik adalah pada waktu yang
telah dialokasikan untuk ujian keterampilan medik.
4. Pelaksanaan ujian praktikum adalah pada waktu yang telah dialokasikan
untuk blok tersebut.

5. Nilai ujian praktikum telah diterima oleh koordinator evaluasi blok dari
masing-masing bagian/laboratorium paling lambat 5 hari kerja setelah
blok berakhir.
6. Nilai akhir blok dengan kode mata kuliah PAK pada kurikulum 2014 telah
diterima oleh Koordinator Program Studi Kedokteran paling lambat 9 hari
kerja setelah blok berakhir.
7. Nilai akhir blok dengan kode mata kuliah PKM pada kurikulum 2014 telah
diterima oleh Koordinator Program Studi Kedokteran sesuai jadwal yang
telah diedarkan.
8. Kumulatif nilai modul, praktikum dan tutorial untuk blok dengan kurikulum
sebelumnya telah diterima Koordinator Program Studi Kedokteran paling
lambat 4 minggu setelah pelaksanaan blok berakhir
9. Nilai akhir blok dengan kurikulum sebelumnya telah diterima oleh
Koordinator Program Studi Kedokteran sesuai jadwal yang telah
diedarkan.
10. Apabila bagian/laboratorium yang tidak menyerahkan nilai sesuai
ketentuan di atas, maka koordinator evaluasi blok dapat memberikan nilai
B (75) untuk nilai praktikum mahasiswa pada bagian/laboratorium
tersebut.
11. Apabila pengelola blok tidak menyerahkan nilai sesuai ketentuan yang di
atas, maka Koordinator Program Studi Kedokteran berhak memberikan
nilai B kepada mahasiswa pada blok tersebut.
12. Nilai akhir yang mengandung unsur ujian remedial wajib diberi tanda
asterik (*)
13. Koordinator Program Studi Kedokteran akan mengevaluasi hasil penilaian
belajar mahasiswa untuk kemudian diteruskan ke bagian akademik FKUR
dan diinput ke Sistem Informasi Akademik (SIA).

EVALUASI PROGRAM BLOK
Evaluasi program blok adalah penilaian terhadap masukan, proses, dan

keluaran blok. Evaluasi dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua
Program Studi, tim Blok, dan Medical Education Unit. Instrumen yang
digunakan oleh tim blok dalam penilaian program adalah sebagai berikut:
1. Masukan
Daftar tilik ketersediaan sarana, prasarana, data mahasiswa dari bagian
kemahasiswaan.
2. Proses
Format absensi dosen dan mahasiwa, berita acara dan penilaian pembu-
atan buku blok, berita acara penilaian proses tutorial, berita acara dan
penilaian proses latihan di laboratorium keterampilan, berita acara proses
perkuliahan, berita acara dan penilaian proses praktikum, dan format peer
assessment.
3. Keluaran
Daftar nilai pengetahuan (hasil ujian modul) dan keterampilan (hasil ujian
skills lab) mahasiswa.
Informasi yang didapatkan dari kegiatan evaluasi ini akan dipergunakan se-
bagai dasar untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pelaksanaan blok
yang akan dijadikan masukkan untuk perbaikan di masa yang datang.

FORMULIR EVALUASI TUTORIAL MAHASISWA KELOMPOK
Sikap menerima
Mempunyai informasi Kemampuan berko- pendapat ang- Ketepata
TO-
LAMPIRAN
NAMA tentang kasus yang munikasi dalam gota kelompok n waktu

No Partisipasi aktif selama TAL
MAHSISWA dipelajari berdasarkan mengungkapkan yang lain serta dalam
NIM SKOR
sesi PBL literatur yang di- pendapat dengan memberikan mengha
komentar yang
percaya jelas diri
konstruktif
Keterangan nilai tiap ko-

lom : Tutor,
Baik Sekali : 20
Baik : 15
Kurang : 10 ( )
Buruk :5
CONTOH KRITERIA PEMBERIAN NILAI:
Kolom Ketepatan Waktu Menghadiri Kegiatan Tutorial

Baik Sekali : Hadir di dalam ruang sebelum fasilitator tiba → beri Nilai 20
Baik : Hadir tepat waktu → beri nilai 15
Kurang : Hadir terlambat 10 menit → beri nilai 10
Buruk : Hadir terlambat 15 menit → beri nilai 5
65
LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN

BUK021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUK021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BLOK 22

MASALAH KESEHATAN KERJA,

Buku Rencana Kegiatan

MASALAH KESEHATAN KERJA ,

Buku Rencana Kegiatan

MASALAH KESEHATAN KERJA,

Desain sampul dan format buku blok:

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 3

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 4

Pejabat yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Prof. Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, SpFM (K)

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, maka dengan ini

Judul Buku: Masalah Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Perbatasan

Pekanbaru, Oktober 2021

Prof. Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, SpFM(K)

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 5

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 6

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya

Pekanbaru, Oktober 2021

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 7

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 8

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 9

BKMKA : Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 10

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 11

Sekretaris (staf akademik/staf analis) :

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 12

4. Dosen Pemberi Kuliah

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 13

Blok 22 Masalah Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Perbatasan

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 14

MATRIKS KETERKAITAN DENGAN BLOK LAIN

Blok 1 Blok 2, 7 Blok 14

BAGIAN-BAGIAN YANG BERKONTRIBUSI

Bagian yang berkontribusi adalah: KJF Ilmu Kesehatan Masyarakat-Kedokteran

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 15

1. Mahasiswa memahami permasalahan kesehatan perbatasan dan

2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi penyakit berbasis lingkungan

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi hazard/bahaya yang ada di

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 16

Metode pembelajaran di blok ini meliputi kuliah pakar, tutorial, pleno,

Tujuh langkah tersebut terdiri dari :

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 17

Aktivitas Keterampilan (Skills Lab) di Blok 22

Penjelasan masing-masing kegiatan keterampilan dibahas pada

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 18

1. Area profesionalitas yang luhur

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 19

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 20

TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL:

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan permasalahan

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep daerah perbatasan

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2020 21

―Covid19, kapankah akan usai ?‖

Kasus Covid19 diketahui keberadaan penyakit ini dengan ditemukannya

Demikian juga diberlakukan di Bandara Internasional Sutan Syarief

Kini sudah mendekati tahun ke dua pandemi ini berlangsung. Sebagian

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 22

Tujuan Instruksional Umum

Mahasiswa dapat mengidentifikasi penyakit berbasis lingkungan serta

Tujuan Instruksional Khusus

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penyakit berbasis

BUKU RKPP BLOK 22 FK UNRI 2021 23