Anda di halaman 1dari 31

MODUL

GANGGUAN SISTEM HEMOPOETIK DAN LIMFORETIKULER


BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM)

Disusun oleh:

TIM PENGELOLA MODUL


GANGGUAN SISTEM HEMOPOETIK DAN LIMFORETIKULER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021/2022
MODUL
GANGGUAN SISTEM HEMOPOETIK DAN LIMFORETIKULER
BUKU PANDUAN KERJA MAHASISWA (BPKM)

Disusun oleh:

TIM PENGELOLA MODUL


GANGGUAN SISTEM HEMOPOETIK DAN LIMFORETIKULER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 1


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
TIM PENYUSUN

dr. Ervi Audina Munthe

SEKRETARIS :
Dr. dr. Natalia Sri Martani, M.Si

ANGGOTA :
Dr. dr. Syamsul Arifin
dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed
drg. Helena Jelita,MM., MDSc., Sp.Perio
drg. Agnes Frethernety,M.Biomed
dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
dr. Herlina Eka Shinta, M.Biomed., Sp.PA
dr. Angeline Novia Toemon, M. Imun
dr. Austin Bertilova Carmelita, M. Imun
dr. Dewi Klarita Furtuna, M.Ked. Klin., Sp.MK
dr. Dian Mutiasari, M.Kes
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK
dr. Indria Augustina, M.Si
Fatmaria, S.Farm., M. Farm., Apt
Dr. dr. Nawan, M.Ked.Trop
AstriWidiarti, Apt, M.Kes
dr. RatnaWidayati, M. Biomed
dr. Astrid Teresa, Sp.KK
Elsa Trinovita, M.Si., Apt.
dr. Agnes Immanuella Toemon, Sp.ParK
dr. I Gde Hari Eka Adnyana, M. Biomed., Sp.OG
dr. Lia Sasmithea, Sp.PD
dr. Ihsanul Irfan
dr. Galih Indra Pratama
dr. Anna MartheaVeronicha
dr. Ashari Mohpul
Silvani Permatasari, S.Pd., M. Biomed
Abi Bakring Balyas, S.Pd., M.Kes
Arif Rahman Jabal, S.Si., M.Si
Ravenalla Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra, SKM.,
M.PH

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 2


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya sehingga
Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler
ini dapat tersusun.
Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan
Limforetikuler ini dibuat untuk memberikan informasi tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan maksud dan tujuan modul sesuai dengan Kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya 2015 yang harus dicapai oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya. Selain itu, Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) ini juga memuat metode
pembelajaran, sumber daya dan matrik kegiatan, yang diperlukan untuk pelaksanaan modul
dan evaluasi, baik evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi program.
Buku ini akan menjadi panduan bagi pengelola modul dalam pelaksanaan Modul
Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler bagi staf pengajar yang akan bertindak
sebagai narasumber dan fasilitator yang akan memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang akan
dijabarkan lebih rinci sesuai dengan keperluannya
Tidak lupa kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-
besarnya pada semua pihak yang telah membantu, khususnya bagi tim penyusun modul yang
telah bekerja tanpa berhenti sehingga buku ini siap diterbitkan. Selain itu kami pun menyadari
bahwa buku ini tak luput dari kekurangan dan keterbatasan, untuk itu tim penyusun
mengharapkan saran dari semua pihak agar dapat menyusun Buku Panduan Staf Pengajar
(BPSP) selanjutnya yang lebih baik.

Palangka Raya, September 2021

Pengelola Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 3


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………. 1


TIM PENYUSUN ……………………………………. 2
KATA PENGANTAR ……………………………………. 3
DAFTAR ISI ……………………………………. 4
Bab I PENDAHULUAN ……………………………………. 5
1.1 Latar Belakang ……………………………………. 5
1.2 Tujuan Modul ……………………………………. 6
Bab II. MATERI DANMETODE ……………………………………. 7
PEMBELAJARAN
2.1 Materi Pembelajaran ……………………………………. 7
2.2 Pohon Topik ……………………………………. 8
2.3 Metode Pembelajaran ……………………………………. 9
BAB III. EVALUASI ……………………………………. 12
3.1 Sistem Evaluasi ……………………………………. 12
3.2 Evaluasi Program Pembelajaran ……………………………………. 14
BAB IV. PENGELOLA MODUL, ……………………………………. 15
NARASUMBER DAN REFERENSI
4.1 Pengelola Modul ……………………………………. 15
4.2 Narasumber ……………………………………. 16
4.3 Narasumber Pleno .................................................. 16

4.4 Referensi ……………………………………. 17


4.5 Kelompok Diskusi Dan Praktikum ……………………………………. 19
BAB V SKENARIO ……………………………………. 24
5.1 Skenario 1 ……………………………………. 24
5.2 Skenario 2 ……………………………………. 24
BAB VI. JADWAL KEGIATAN ……………………………………. 25
BAB VII. PENUTUP ……………………………………. 30

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 4


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah Hemapoetik dan Limforetikuler di negara mana pun merupakan salah satu
masalah yang dikeluhkan pasien mulai dari keluhan seperti anemia, leukositosis,
trombositopenia, pembesaran kelenjar limfe yang bisa menyerang usia muda dan dewasa
serta jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Pada Standar Kompetensi Dokter
Indonesia (SKDI) beberapa masalah kesehatan individu terkait hemopoetik dan
limforetikuler adalah :
1. Kelainan eritrosit
2. Kelainan leukosit
3. Kelainan trombosit
4. Kelainan hemostasis
5. Reaksi transfusi darah
6. Imunologi dan gangguannya
7. Keganasan hematologi dan limforetikuler

Keluhan kelainan hemopoetik adalah kurang darah atau anemia merupakan masalah yang
sering dijumpai di praktik klinik maupun di masyarakat. Menurut WHO dan pedoman
Kemenkes 1999, cut-off pointsanemia berbeda-beda antar kelompok umur, maupun
golongan individu. Kelompok umur atau golongan individu tertentu dianggap lebih rentan
mengalami anemia dibandingkan kelompok lainnya. Anemia dapat mengakibatkan
perkembangan intelektual terganggu dan produktivitas menurun karena oksigenisasi
jaringan terganggu. Walaupun penyebab anemia yang paling sering adalah kekurangan zat
besi, tidak semua anemia dapat diobati dengan pemberian zat besi misalnya pada
thalassemia justru terjadi penimbunan zat besi. Selain masalah anemia, penderita hemofilia
juga masih banyak yang belum terdiagnosis, sehingga perdarahan sendi yang berulang
mengakibatkan kecacatan bahkan kematian akibat perdarahan intra kranial. Sesungguhnya
penderita hemofilia dapat berkembang menjadi manusia yang produktif apabila mendapat
terapi yang adekuat. Di samping masalah hematologi, pada umumnya keganasan baru
terdiagnosis pada stadium lanjut sehingga banyak pasien yang tidak dapat tertolong lagi.
Sistem limforetikuler merupakan bagian dari sistem imunitas terhadap berbagai penyakit,
di modul ini akan dipelajari juga tentang kelainan pada limforetikuler.

Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler merupakan pada semester 5


dalam fase II Kurikulum KBK FK UPR 2015, yang akan berlangsung selama 6 minggu
dengan beaban studi 6 SKS. Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan secara holistik dan sistematik tentang etiologi gangguan tubuh manusia,
proses patofisiologi masalah kesehatan, sistem proses pathogenesis penyakit terutama pada
masalah sistem Hemopoetik dan Limforetikuler. Mahasiswa juga diharapkanmampu
berpikir kritis dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
Oleh karena itu melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran diharapkan dicapai
kompetensi dokter yang dibutuhkan. Selain itu, kegiatan pembelajaran mendorong
mahasiswa untuk belajar aktif dan mandiri sehingga keterampilan belajar yang diperoleh
melalui sistem modul ini, ditambah dengan pengalaman klinik di fase III, kelak dapat

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 5


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
digunakan untuk mengikuti perkembangan ilmu di bidang penanganan masalah
hemopoetik dan limforetikuler.

1.2 Tujuan Modul


1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan masalah
kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan yang mutakhir
untuk mendapat hasil yang optimum terkait masalah sistem Hemopoetik dan
Limforetikuler.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan
etika yang saling berkaitan, yaitu:
A. Pengetahuan
1. Mampu menjelaskan prinsip ilmu kedokteran yang berkaitan dengan etiologi,
patofisiologi dan patogenesis masalah-masalah penyakit/kelainan Hemopoetik
dan Limforetikuler
2. Mampu menjelaskan gejala, tanda, dasar diagnosis dan komplikasi dari penyakit
yang berkaitan dengan gangguan sistem hemopoetik dan limforetikuler
3. Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang guna menunjang diagnosis
4. Mampu menjelaskan tujuan pengobatan dan berbagai pilihan yang mungkin
dilakukan dalam penanganan pasien dengan gangguan sistem hemopoetik dan
limforetikuler
5. Mampu menjelaskan indikasi, kontraindikasi, interaksi dan efek samping dari
pengobatan
6. Menjelaskan kemungkinan terjadinya interaksi obat

B. Praktikum
1. Mahasiswa mempelajari kelainan darah yang dapat menyebabkan anemia
maupun keganasan pada sel darah
2. Mahasiswa mempelajari agen parasit yang menyebabkan perdarahan pada
saluran cerna sehingga mengakibatkan anemia dan mempelajari agen parasit
yang dapat menyebabkan kelainan hemostasis
3. Mahasiswa mempelajari agent penyakit selain parasit seperti virus dan bakteri
yang dapat menyebabkan infeksi aliran darah pada gangguan sistem hemopoetik
dan limforetikuler
4. Mahasiswa mempelajari struktur jaringan tidak normal (ganas) agar dapat
membandingkannya dengan jaringan normal

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 6


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
BAB II
MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN

2.1 Materi Pembelajaran


2.1.1 Kuliah Klasikal
A. Patologi Klinik
a) Hematopoiesis (1 x 50 menit)
b) Anemia hemolitik (2 x 50 menit)
c) Anemia defisiensi besi (2 x 50 menit)
d) Anemia penyakit kronik (2 x 50 menit)
e) Hemostasis (1 x 50 menit)
f) Tes hemostasis (1 x 50 menit)
g) Kelainan trombosit (1 x 50 menit)
h) Pansitopenia (1 x 50 menit)
i) Prinsip transfusi darah (2 x 50 menit)
j) Pemeriksaan hematologi rutin (2 x 50 menit)
k) Slide show (2 x 50 menit)
B. Ilmu Kesehatan Anak
a) Anemia pada bayi baru lahir (2 x 50 menit)
b) Kelainan darah pada anak-anak (2 x 50 menit)
c) Thalassemia dan hemoglobinopati (2 x 50 menit)
d) Hemofilia (2 x 50 menit)
C. Parasitologi
Infeksi parasit yang menyebabkan gangguan hemopoetik dan limforetikuler (2 x 50
menit)
D. Mikrobiologi
a) Agent penyakit yang terkait gangguan sistem hemopoetik dan
limforetikuler (1 x 50 menit)
b) Infeksi aliran darah (bakteremia) (1 x 50 menit)
E. Imunologi
a) Hipersensitivitas (2 x 50 menit)
b) Penyakit imunitas terkait hemopoetik dan limforetikuler (2 x 50 menit)
F. Ilmu Penyakit Dalam
a) Trombosis (2 x 50 menit)
b) Kelainan hemostasis yang didapat (2 x 50 menit)
c) Penyakit mieloproliferatif (2 x 50 menit)
d) Penyakit limfoproliferatif (2 x 50 menit)
G. Patologi Anatomi
a) Tumor marker (2 x 50 menit)
b) Penyakit keganasan pada gangguan sistem hemopoetik dan limforetikuler (2
x 50 menit)

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 7


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
H. Farmakologi
a) Obat anti anemia (2 x 50 menit)
b) Prinsip kemoterapi dan terapi paliatif (2 x 50 menit)

2.1.2 Praktikum Laboratorium


A. Praktikum Parasitologi (3 x 50 menit)
B. Praktikum Mikrobiologi (3 x 50 menit)
C. Praktikum Patologi Anatomi (3 x 50 menit)
D. Praktikum Patologi Klinik (3 x 50 menit)

2.2 Pohon Topik


Gangguan Sistem
Hemopoetik dan
Limforetikuler

Kelainan Kelainan sistem


darah limforetikuler
Etiologi, Patofisiologi
dan Patogenesis

Gejala, Tanda, Dasar


Diagnosis, dan Pemeriksaan Penunjang
Komplikasi

Indikasi, Kontraindikasi,
Interaksi dan efek Pengobatan dan
samping dari pengobatan Penatalaksanaan
pada gangguan sistem
hemopoetik dan
limforetikuler

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 8


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
2.3 Metode Pembelajaran
1.4.1 Kuliah terdiri atas :
a. Kuliah pendahuluan modul. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan gambaran
secara umum (overview) mengenai Modul gangguan sistem hemopoetik dan
limforetikuler. Kuliah ini berdurasi selama 1×50 menit dan diberikan hanya sekali
pada waktu awal modul.Kuliah ini juga menjelaskan bagaimana cara belajar dan
mencari sumber belajar di modul ini.
b. Kuliah klasikal. Kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan terkait gangguan
pada sistem hemopoetik dan limforetikuler. Kuliah ini berdurasi antara 1 x 50 menit
sampai 3 x 50 menit dan diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
c. Kuliah pleno/temu pakar. Kuliah pleno/temu pakar ini bertujuan memberi
kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapat penjelasan dan klarifikasi dari pakar
terkait permasalahan yang ditemukan pada saat diskusi kelompok. Waktu yang
diberikan adalah maksimal 2 x 50 menit.

2.3.2 Belajar Berdasarkan Masalah (BDM atau PBL)


Belajar Berdasarkan Masalah (BDM) diselenggarakan baik pada tahap orientasi,
latihan maupun umpan balik. Kegiatan Belajar Berdasarkan Masalah dalam modul
menggunakan metoda 2 kali diskusi kelompok dan 1 kali pleno untuk setiap pemicu
yaitu :
1. Diskusi 1 untuk menganalisis pemicu dengan menggali pengetahuan yang telah
dimiliki
2. Diskusi 2 untuk mengumpulkan dan berbagai pengetahuan yang diperoleh selama
periode waktu belajar mandiri setelah diskusi-1
3. Pleno untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok untuk diberi masukan atau
umpan balik oleh narasumber yang terkait pembahasan pemicu

Diskusi dilaksanakan dalam kelompok yang masing-masing terdiri atas dari 8-


12 mahasiswa, dan didampingi oleh seorang seorang fasilitator. Setiap minggunya
terdapat 1 pemicu, sedangkan kegiatan BDM berlangsung dalam 5 minggu. Setelah
diskusi ke-2 akan diselenggarakan kegiatan pleno yang menghadirkan narasumber yang
diakhiri dengan umpan balik. Pleno dilakukan untuk mencapai tahap orientasi maupun
umpan balik.

Pemicu 1 Diskusi 1: DK-1 P1 Minggu 1


Diskusi 2: DK-2 P1
Pemicu 2 Diskusi 1: DK-1 P2 Minggu 3
Diskusi 2: DK-2 P2
Kegiatan Belajar Berdasarkan Masalah ini akan berlangsung 4 kali pertemuan dengan total 8
jam, sedangkan pleno berlangsung 2 kali dengan total jam 4 jam dalam setiap modul.

Langkah-langkah dalam diskusi kelompok BDM :


1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 9


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan
penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang
sudah dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber
pembelajaran yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan
lama dan baru).
9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagai mana dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya
pada masalah lain.

2.3.3 Belajar Mandiri


Belajar Mandiri bertujuan agar mahasiswa dapat menguasai lingkup materi dengan baik
melalui cara belajar aktif dan mandiri. Mahasiswa diharapkan melaksanakan proses
belajar dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mengkaji lingkup bahasan yang belum dikuasai dengan cara belajar mandiri,
membandingkan kemampuan diri dengan kemampuan yang dituntut dalam tujuan
modul
2. Mencari dan memelajari bahan pelajaran yang sesuai dengan tujuan modul dengan
cara membaca bahan pustaka atau bertanya kepada narasumber. Bahan pustaka dapat
berupa handout, buku, majalah, CD ROM atau informasi dari sumber terpercaya di
internet.
3. Melaksanakan aktualisasi konsep-konsep yang telah dipelajari dalam proses belajar
selanjutnya seperti diskusi (dan sidang pleno)
4. Mengerjakan tugas diskusi kelompok PBL
Kegiatan belajar Mandiri akan dilakukan dengan jumlah total 50-60 jam.

2.3.4 Praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi
dalam 6 kelompok besar yang kemudian dikelompokkan lagi menjadi kelompok
praktikum yang terdiri dari 5-10 mahasiswa, yang diatur tersendiri oleh pengelola
praktikum. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing oleh seorang pembimbing.
Panduan kegiatan praktikum dapat dilihat di buku Pedoman Praktikum Modul.

Sebelum praktikum, sewaktu-waktu dapat dilakukan tes formatif atau tes lainnya
untuk mengukur kesiapan melaksanakan praktikum yang dapat digunakan untuk
menyeleksi peserta praktikum oleh masing-masing tutor.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 10


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
memahami dan menghayati konsep-konsep dalam modul, meningkatkan
kemampuan mahasiswa sebagai individu maupun dalam bekerjasama dengan
anggota kelompok baik dalam mengerjakan maupun dalam membahas hasil
praktikum.

Tujuan umum praktikum adalah


1. Meningkatkan pemahaman konsep-konsep yang terdapat di dalam bidang
modul.
2. Memahami dan menyadari konsep-konsep yang terdapat pada teori adalah
idealisasi dan generalisasi dari berbagai fakta.
3. Menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan (dalam teori) dengan
kenyataan (hasil/data)
4. Menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk
presentasi baik dalam bentuk gambar, skema, kurva maupun dalam bentuk hasil
perhitungan statistik.
5. Menyimpulkan hasil-hasil praktikum
6. Membandingkan hasil praktikum yang diperoleh oleh satu regu dengan regu
lainnya.
7. Membuat laporan hasil praktikum dengan mengaitkan hasil dengan konsep-
konsep yang mendasarinya.
8. Menerapkan kejujuran ilmiah dalam melakukan langkah-langkah dalam
praktikum maupun dalam pembuatan laporan dan penarikan kesimpulan sesuai
dengan apa yang dilakukan dan didapatkannya selama praktikum.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 11


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
BAB III
EVALUASI

3.1 Sistem Evaluasi


Pada modul ini terdapat 2 jenis evaluasi yaitu evaluasi hasil belajar mahasiswa dan evaluasi
program pembelajaran.
3.1.1 Evaluasi hasil belajar Mahasiswa
A. Penilaian terdiri atau unsur:
1. Formatif sebagai prasyarat ujian akhir modul:
Prasyarat ujian:
o Kehadiran di perkuliahan : 80%
o Kehadiran di tutorial : 100%
o Kehadiran praktikum : 100%
o Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)
o Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
o Etika pada tutorial : sufficient (berbasischecklist)
o Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)
2. Sumatif :
a. Ujian tulis sebanyak 2 kali yaitu sumatif I dan sumatif II berupa soal MCQ
dengan bentuk vignette dan nonvignette, pilihan ganda dengan satu jawaban
benar.
b. Nilai batas lulus (NBL) ujian tulis adalah 65.
c. Persentase rata-rata nilai sumatif yaitu 60% dari keseluruhan total nilai modul.
3. Proses mahasiswa selama kegiatan modul
a. Nilai belajar berdasarkan masalah (BDM atau PBL) merupakan gabungan dari
nilai diskusi kelompok, nilai logbook dan tugas dalam kelompok.
b. Persentase nilai BDM sebesar 10%
c. Nilai laporan praktikum merupakan nilai mahasiswa yang diperoleh dari
pengerjaan tugas praktikum kelompok maupun individu yang diberikan oleh
dosen terkait dengan materi kuliah.
d. Persentase nilai laporan praktikum sebesar 5 %.
e. Nilai ujian praktikum merupakan rata-rata nilai yang diperoleh dari ujian
praktikum dan tugas lain yang diberikan dosen pembimbing praktikum. Nilai
praktikum dikeluarkan oleh masing-masing laboratorium yang melaksanakan
ujian praktikum.
f. Persentase nilai ujian praktikum sebesar 20%
g. Nilai tugas diberikan oleh dosen berdasarkan mata kuliah pada modul tersebut
h. Persentase nilai tugas sebesar 5%

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 12


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
B. Standar Penilaian
Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan nilai patokan
berdasarkan aturan institusi, yakni:

NO Nilai Bobot Kisaran Nilai


1 A 4.0 80 – 100
2 B+ 3.5 75 – 79,99
3 B 3.0 70 – 74,99
4 C+ 2.5 65 – 69,99
5 C 2.0 60 – 64,99
6 D 1.0 50 – 59,99
7 E 0 0 – 49,99

Nilai Batas Lulus = C+

C. Remediasi
• Jika nilai ujian tulis mahasiswa dan ujian praktikum berada di bawah NBL maka
dilakukan1 kali remedial di minggu remedial pada akhir modul.
• Jika setelah remediasi nilai total mahasiswa masih berada di bawah NBL (C+=65)
maka diharuskan mengulang modul tersebut pada semester terkait apabila IPK
belum memenuhi syarat lulus evaluasi.

3.1.2 Cetak Biru Soal Ujian Teori

No Learning Objektif Tingkat Bentuk Jumlah Bagian


Kemam soal soal
puan
1 Hematopoiesis MCQ 5 Patologi Klinik
2 Anemia hemolitik 3A MCQ 8 Patologi Klinik
3 Anemia defisensi besi 4A MCQ 7 Patologi Klinik
4 Anemia penyakit kronik 3A MCQ 7 Patologi Klinik
5 Hemostasis MCQ 5 Patologi Klinik
6 Tes hemostasis MCQ 5 Patologi Klinik
7 Kelainan trombosit 2 MCQ 7 Patologi Klinik
8 Pansitopenia 2 MCQ 7 Patologi Klinik
9 Pemeriksaan hematologi rutin MCQ 8 Patologi Klinik
10 Prinsip transfusi darah 2 MCQ 5 Patologi Klinik
11 Anemia pada bayi baru lahir 3A MCQ 7 IKA
12 Kelainan darah pada anak-anak 3A MCQ 7 IKA
13 Thalassemia 2 MCQ 6 IKA
14 Hemoglobinopati 2 MCQ 6 IKA
15 Hemofilia 2 MCQ 6 IKA

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 13


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
Infeksi parasit yang menyebabkan 2, 4A MCQ Parasitologi
16 gangguan hemopoetik dan 10
limforetikuler
Agent penyakit yang terkait 4A MCQ Mikrobiologi
17 gangguan sistem hemopoetik dan 5
limforetikuler
18 Infeksi aliran darah (bakteremia) 3B MCQ 5 Mikrobiologi
19 Hipersensitivitas 2 MCQ 5 Imunologi
Penyakit imunitas terkait 4A MCQ Imunologi
20 5
hemopoetik dan limforetikuler
21 Trombosis 2 MCQ 6 IPD
22 Kelainan hemostasis yang didapat 2 MCQ 6 IPD
23 Penyakit mieloproliferatif 2 MCQ 6 IPD
24 Penyakit limfoproliferatif 2 MCQ 6 IPD
25 Tumor marker MCQ 5 Patologi Anatomi
26 Leukemia Akut 2 MCQ 5 Patologi Anatomi
27 Leukemia Kronik 2 MCQ 5 Patologi Anatomi
28 Limfoma Hodgkin 1 MCQ 5 Patologi Anatomi
29 Limfoma Non Hodgkin 1 MCQ 5 Patologi Anatomi
30 Mieloma Multipel 1 MCQ 5 Patologi Anatomi
31 Limfadenopati 3A MCQ 5 Patologi Anatomi
32 Limfadenitis 4A MCQ 5 Patologi Anatomi
33 Obat anti anemia MCQ 5 Farmakologi
Prinsip Kemoterapi dan terapi MCQ Farmakologi
34 5
paliatif
TOTAL 200

Catatan : Soal terbagi untuk ujian Sumatif I dan II

3.2 Evaluasi Program Pembelajaran


a. Tingkat kelulusan : 100 %
b. Kualitas kelulusan : IP rata-rata mahasiswa dalam blok 2,75
c. Kehadiran tutor : 100%
d. Kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan modul : 80%

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 14


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
BAB IV
PENGELOLA MODUL, NARASUMBER DAN REFERENSI

4.1 Pengelola Modul


Pengelola Modul terdiri atas :
A. Penyusun Modul
Koordinator : dr. Ervi Audina Munthe
Sekretaris : Dr. dr. Natalia Sri Martani, M.Si
Sekretariat : Asoka Heriningtyas, S.Pd
Bendahara : Mega Yenprila, SP
Anggota :
1. Dr. dr. Syamsul Arifin
2. dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed
3. drg. Helena Jelita,MM., MDSc., Sp.Perio
4. drg. Agnes Frethernety,M.Biomed
5. dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
6. dr. Herlina Eka Shinta, M.Biomed., Sp.PA
7. dr. Angeline Novia Toemon, M. Imun
8. dr. Austin Bertilova Carmelita, M. Imun
9. dr. Dewi Klarita Furtuna, M.Ked. Klin., Sp.MK
10.dr. Dian Mutiasari, M.Kes
11.dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK
12.dr. Indria Augustina, M.Si
13.Fatmaria, S.Farm., M. Farm., Apt
14.Dr. dr. Nawan, M.Ked.Trop
15.AstriWidiarti, Apt, M.Kes
16.dr. RatnaWidayati, M. Biomed
17.dr. Astrid Teresa, Sp.KK
18.Elsa Trinovita, M.Si., Apt.
19.dr. Agnes Immanuella Toemon, Sp.ParK
20.dr. I Gde Hari Eka Adnyana, M. Biomed., Sp.OG
21.dr. Lia Sasmithea, Sp.PD
22.dr. Ihsanul Irfan
23.dr. Galih Indra Pratama
24.dr. Anna MartheaVeronicha
25.dr. Ashari Mohpul
26.Silvani Permatasari, S.Pd., M. Biomed
27.Abi Bakring Balyas, S.Pd., M.Kes
28.Ravenalla Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra,
SKM., M.PH
29. Arif Rahman Jabal, S.Si., M.Si

B. Pelaksana Modul
Fasilitator 1. dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
2. dr. Dewi Klarita Furtuna, M.Ked.Klin.,Sp.MK
3. dr. Austin Bertilova Carmelita, M.Imun
4. dr. Ratna Widayati, M.Biomed
5. Dr. dr. Natalia Sri Martani, M.Si
6. dr. Agnes Immanuella Toemon, Sp.ParK
7. dr. Ervi Audina Munthe

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 15


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
8. dr. I Gde Harry Eka Adnyana, M.Biomed., Sp.OG
9. dr. Septi Handayani, M.Sc
10. dr. Tisha Oedoy, Sp.PK

4.2 Narasumber (Pemberi materi kuliah)

MATERI BAGIAN NARASUMBER


Hematopoesis Patologi Klinik FK UPR
Kelainan Hematologi Patologi Klinik FK UPR

Hemostasis Patologi Klinik FK UPR


Pemeriksaan Hematologi Rutin Patologi Klinik FK UPR
Transfusi Darah Patologi Klinik FK UPR
Kelainan Hematologi pada bayi baru lahir IKA RSUD dr. Doris
Sylvanus
Kelainan Hematologi pada anak IKA RSUD dr. Doris
Sylvanus
Kelainan eritropoiesis IKA RSUD dr. Doris
Sylvanus
Kelainan hemostasis IPD FK UPR
Kelainan leukosit IPD FK UPR
Agen penyakit pada sistem hemopoetik dan Mikrobiologi FK UPR
limforetikuler
Infeksi aliran darah Mikrobiologi FK UPR
Infeksi parasit pada sistem hemopoetik dan Parasitologi FK UPR
limforetikuler
Hipersensitivitas terkait sistem hemopoetik dan Imunologi FK UPR
limforetikuler
Penyakit imunitas pada sistem hemopoetik dan Imunologi FK UPR
limforetikuler
Tumor marker Patologi Anatomi FK Universitas
Lambung
Mangkurat
Keganasan pada 16ystem hemopoetik dan Patologi Anatomi FK Universitas
limforetikuler Lambung
Mangkurat
Penatalaksanaan secara farmakologi pada anemia Farmakologi FK UPR
Prinsip kemoterapi dan terapi paliatif Farmakologi FK UPR

4.3 Narasumber Pleno

MATERI BAGIAN NARASUMBER


Pleno pemicu 1 Parasitologi FK UPR dr. Indria Augustina, M.Si
Pleno pemicu 2 Patologi Anatomi FK ULM Prof. Dr. Dr. Nia Kania, Sp.PK(K)

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 16


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
4.4 Referensi
Sumber pustaka/referensi yang dianjurkan dalam modul ini adalah :

Patologi Klinik
1. Digg, Sturm, Bell. The morphology of human blood cells. 7th ed. Tennessee: Abbott
Laboratories.2005.
2. Kresno SB. Imunologi; diagnosis dan prosedur laboratorium. 4th ed. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI. 2001.
3. Gandasoebrata R. Penuntun Laboratorium Klinik. Cetakan kesebelas. Jakarta : Dian
Rakyat. 2004
4. Hoffbrand AV, Petitt JE, Moss PAH. Essential haematology. 4th ed. Oxford: Blackwell
Science. 2001;p.12-70, 71-90, 113-25, 126-44, 162-90, 191-235, 236-49, 307-25.
5. McKenzie SB. Textbook of hematology. 2nd ed. Baltimore: William & Wilkins. 2010;p.9-
31,50-104,146-367, 383-404, 421-568, 612-731.
6. Stiene-Martin EA, Lotspeich-Steininger CA, Koepke JA. Clinical hematology. 2nd ed.
Philadelphia: Lippincott. 1998;p.599-611, 612-34, 661-74, 675-88, 689-706, 717-34.

Ilmu Penyakit Dalam


1. Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th
ed. Mc. Graw-Hill, Inc. NY. 2005.
2. Setiati S, Sudoyo AW, Idrus A, Simadibrata M, Setyohadi B. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Edisi ke-4. Pusat Informasi Ilmu Penyakit Dalam. 2008.

Ilmu Kesehatan Anak


1. Nathan DG, Orkin SH. Nathan and Oski’s hematology of infancy and childhood. 5th ed.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2006.

Parasitologi
1. Bogistsh BJ, Carter CE, Oeltmann TN. Human Parasitology. 3rd ed. USA : Elsevier Inc.;
2005.p.98-152, 156-161.
2. Cheesbrough M. Medical Laboratory Manual for Tropical Countries. 2nd ed. Cambridge:
Tropical Health Technology; Vol.1, 1987.
3. Pusarawati S, Ideham B, Kusmartisnawati, Tantular IS, Basuki S. Atlas Parasitologi
Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2009.

Mikrobiologi
4. Mims C, Dockrell HM, Goering RV. Medical Microbiology. 3rd ed. Toronto : Mosby.
2004.
2. Brooks GF, Butel JS, Morse SA. Adelberg’s Medical Microbiology. 21th ed. Connecticut:
Appleton & Lange. 2001.

Imunologi
1. Abbas AK, Lichtman AH, Pillai S. Cellular and Molecular Immunology. 7th ed.
Philadelphia : Elsevier Saunders. 2012.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 17


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
2. Turgeon ML. Immunology & Serology in Laboratory Medicine. 3rd ed. Connecticut:
Appleton & Lange. 2001.
3. Baratawidjaja KG, Rengganis I. Imunologi Dasar. Edisi ke-11. Jakarta : Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2014.

Patologi Anatomi
1. Swerdlow SH, Campo E, Harris NL, Jaffe ES, Pileri SA, Stein H, Thiele J, Vardiman JW.
WHO Classification of Tumours of Haematopoetic and Lymphoid Tissues. 4th ed. 2008.
2. Cotran RS, Kumar V, Robbins SL. Robbin. Pathologic Basis of Disease. 7th ed.
Philadelphia : WB Saunders Company; 2005.p.661-710.
3. Stevens A, Lowe J. Pathology. 2nd ed. Edinburgh : Mosby; 2000.p.305-28

Farmakologi
1. Bruton LL. The Pharmacological Basic of Therapeutics. Mc. Graw-Hill, Inc. NY. 11th ed.
2006.
2. Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. Basic & Clinical Pharmacology. 12th ed. Mc. Graw-
Hill, Inc. NY. 2012.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 18


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
4.5. Kelompok Diskusi dan Praktikum

Kelompok 1
dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
1 193010801009 ANGELICA KRISTIANA JULIAGNES
2 193010801003 FRISKA MERILIA DWI KRISTIANI
3 193010801006 I DEWA MADE RADI DWIKA PUTRA
4 193010801012 THERESIA SETIYANI
5 193020801018 MUHAMMAD ANDREAN SYAHRIDHO
6 193020801025 SUKMA ISLAMIYATI
7 193020801028 ARINDYA NOVIANTARI
8 193020801038 APRILIA DWI SANDRA
9 193020801051 PARAMESWARA BENTANG CAKRAWALA
10 193030801070 ELVIN OKTARINDO

Kelompok 2
dr. Dewi Klarita Furtuna, M.Ked.Klin, Sp.MK
1 193010801014 WINNEY AMIANI
2 193010801001 KESHIA ABIGAIL
3 193010801007 LISHA PEBRIANI NAPITUPULU
4 193020801019 MUHAMMAD SYAHIBUDDIN RIFA’I
5 193020801030 JEREMY ENDRICO BINTI
6 193020801059 M. YUSUF ILHAM KURNIAWAN
7 193030801055 LARAS EFIANTY
8 193020801041 RISKA APRILLIANA
9 193030801071 NOPTA TRIAWAN
10 193030801076 FRISKA REGITA ANGGRAENI

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 19


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
Kelompok 3
dr. Austin Bertilova Carmelita, M. Imun
1 193020801023 SHAFA SHAVIRA
2 193010801002 DESI RAHMA MAULIA
3 193020801018 RACHEL SARITA SALOH
4 193020801029 REZA NATHASYA APRELEA
5 193020801035 PUTRI ELLYA MARTHA
6 193020801044 OBERSON NAINGGOLAN
7 193030801084 ALFISA FITRI SALSABILAH
8 193030801095 MUHAMMAD FACHRIZAL MANTA
9 193030801095 JUAN DEO ILLVA
10 193030801100 TASYA SALSABILA PUTRI
11 193030801094 NI PUTU SRI DANUANTARI

Kelompok 4
dr. Ratna Widayati, M.Biomed
1 193020801044 MARCELIA
2 193010801004 GABRIELLE ANGELIQUE PANJAITAN
3 193020801021 ANGEL DINETA MARGARETTA
4 193020801027 DEBORA JESIKA
5 193020801032 JOVANKA MAGIUM WIJAYANTI PANUEH
6 193020801037 I PUTU GEDE CANDRA KESUMA
7 193020801053 MUHAMMAD RIZA DARMAWAN
8 193020801060 FARADINA NAJELAA FIRDAUS
9 FAA 118 048 DANIEL SETYAWAN SAHA
10 FAA 118 059 YOLA VITA LOKA

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 20


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
Kelompok 5
Dr. dr. Natalia Sri Martani, M.Si
1 193030801066 PAULUS AJI SATRIYO
2 193010801005 AULIA RAMADHANI ANSAR
3 193010801013 JULIET VALERIA SIBARANI
4 193020801026 NATHASYA RIZKYANA RIYADI
5 193020801031 GRANDIANO ESCOOL TARIGAN
6 193020801040 CLARISSA ESTER DIANA PUTRI
7 193030801073 MUHAMMAD FAJAR ADITYA YUDHA
8 193030801086 BOSKA BENDITTO BUTAR BUTAR
9 FAA 118 055 MUHAMMAD ALGHIFARI
10 FAA 118 058 ALLICYA ANANDA

Kelompok 6
dr. Agnes Immanuella Toemon, Sp.ParK
1 193020891067 FIDELIA AMANDEA DYNA SETYAJI
2 193010801008 MARCHELIA DJAJANTO
3 193010801010 NURUL AULIA FITRI
4 193020801036 WINDY MAGNOLLIA
5 193020801042 HARY KUSUMA ATMAJA
6 193020801049 DITTA ZUCHRIFAHNUR CAPANDRI
7 193020801082 RYAN FERDINAND SIHOTANG
8 193030801092 I WAYAN BAYU SATYAGUNA WIBAWA
9 193030801101 KASANDRA
10 FAA 118 012 SUMITA DHIYA BUSTOMI

Kelompok 7
dr. Ervi Audina Munthe
1 193030801074 SULTHAN RAFI LUKMANUL HAKIM
2 193010801011 GREIS FEBIANY TALENT
3 193020801033 NATASYA DHANIANG

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 21


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
4 193020801047 NUR RAHMI QONITA PUTRI HAMKA
5 193020801058 BUNGA FARDAH NAHDIYAH ACHMADA
6 193030801063 DWI RISVIRANTI
7 193030801082 NOVIKO CHRISTOFFER GABRIEL
8 193030801094 DANIEL ARI PRATAMA
9 193030801099 RARA ANNISA SABINA
10 FAA 118 056 ARISTAH SISADHI

Kelompok 8
dr. I Gde Harry Eka Adnyana, M.Biomed, Sp.OG
1 193020801074 DIPO NUSANTARA AIDIT
2 193010801015 ELMA PRANSISKA
3 193020801039 FRISKILLA ANDIA FISKA
4 193030801062 AGNES PETNI TAMMU
5 193030801078 NAFISY APRITIS SAMBO
6 193030801090 DIAJENG AKBAR HARYONO
7 193030801096 NOVIA VERANICHA
8 193030801073 FARIDA MUHTAZAH
9 193030801088 RINA NOOR AWALIA
10 193030801098 ALBERT VALENTINO
11 FAA 118 047 NI WAYAN DESSY RISMA ELVARIANI

Kelompok 9
dr. Septi Handayani, M.Si
1 193030801083 RARA SEPTIPRISKILA VIRA
2 193020801022 ANNISA RAHMADITA
3 193020801034 GRACE DWIE SAPUTRI
4 193030801048 MARDIYANTI SARAMPANG
5 193030801052 SHERINA NATALIA CHRISTIN
6 193030801057 IVANA MIRANDA HUTABARAT
7 193020801065 VERONICA
8 193030801069 TASYA AGATHA ASI LAMBUNG

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 22


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
9 193030801079 ELISABETH PRIHANA ROTUA SITORUS
10 193030801087 MONALISA DEWI C. ERANG
11 193030801091 HAIRUNNIDA RAHMATINA

Kelompok 10
dr. Tisha Oedoy, Sp.PK
1 193030801085 ARDILES ROBINSOM ROHI LAGA
2 193020801026 EVELIN ISA KRISTIN
3 193020801044 JESICA FLORENCIA ANGELINA
4 193020801050 NATASHA AMELIA PUTRI
5 193030801056 NUR AISYAH DWI PUTRI
6 193030801062 NADIA PUTRI CAHYANI
7 193030801068 QEYLA RESIDO AMBANG
8 193030801077 MOULDY TASYA ZAHRAWANA
9 193030801082 ANGGIE LARASATY
10 193030801097 JEANE NADYA HANDRIANI

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 23


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
BAB V
SKENARIO/PEMICU BELAJAR BERDASARKAN MASALAH

5.1 Skenario/Pemicu 1

Demam tinggi 1 minggu


Laki-laki berusia 37 tahun datang dibawa temannya ke IGD RS karena selama 1 minggu
terakhir pasien mengalami demam tinggi yang hilang timbul disertai menggigil. Penderita juga
mengeluh badan terasa lemah dan lesu, nyeri otot serta kadang berkeringat. Sesekali pasien
juga merasa pusing, mual dan muntah. Selama sakit, penderita mengaku nafsu makan
berkurang. Pasien sebelumnya 2 minggu yang lalu pulang dinas dari daerah Maluku. Riwayat
kejang (-) BAK (+) BAB (+)

5.2 Skenario/Pemicu 2

Ada benjolan yang tidak nyeri dileherku.


Seorang laki-laki usia 53 tahun datang ke poli umum karena adanya benjolan pada leher kanan
yang tidak nyeri sejak 1 bulan lalu. Selain itu, akhir-akhir ini pasien sering mengalami demam,
badan tampak lemah lesu dan mengalami penurunan berat badan yang drastis 10 kg dalam 1
bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan kedua kaki kadang-kadang bengkak. Pasien
menyangkal adanya penyakit jantung maupun penyakit ginjal. Sejak muda pasien gemar
merokok dan sering mengkonsumsi ikan asin.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 24


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
BAB VI
JADWAL KEGIATAN
MODUL GANGGUAN SISTEM HEMOPOETIK DAN LIMFORETIKULER

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


MINGGU I
04/10/2021 05/10/2021 05/10/2021 06/10/2021 07/10/2021
07.00-08.00 BM BM BM BM BM
Agen penyakit
Kuliahpendahuluan
yang terkait
1. Tujuanmodul
sistem Hipersensitivitas
2.Sasaranpembelajaran
hemopoetik dan 1. Reaksi
08.00-09.00 3.
limforetikuler hipersensitivitas
Kegiatanyangdiselenggarakan Anatomi
1. Patofisiologi 2. Tipe dan
4. Evaluasi Klinik pada
2. Gambaran klinis Mekanisme
Gangguan
3. Laboratorium 3. Penyakit
Sistem
hipersensitivitas
Hemopoetik
4. Patogenesis
Infeksi aliran dan METODOLOGI
penyakit
darah Limforetikuler RISET
Infeksi parasit yang 5.Penatalaksanaan
09.00-10.00 (bakteremia)
menyebabkan kelainan (farmakologik dan
1. Primer
hematologi dan non farmakologik)
2.Sekunder
limforetikuler
1. Patofisiologi
2. Gambaran klinis
3. Laboratorium Penyakit imunitas
PRAKTIKUM yang terkait
10.00-11.00
MIKROBIOLOGI sistem
hemopoetik dan
DK2P1
limforetikuler
1. Patofisiologi
PRAKTIKUM 2. Gambaran klinis
11.00-12.00 PRAKTIKUM PARASITOLOGI ISHOMA
MIKROBIOLOGI 3. Laboratorium

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA


PRAKTIKUM
13.00-14.00 PRAKTIKUM PARASITOLOGI
MIKROBIOLOGI
BM BM
14.00-15.00 PRAKTIKUM PARASITOLOGI KKD 3
DK1P1
15.00-16.00 BM BM BM

METODOLOGI
DEPARTEMEN PARASITOLOGI MIKROBIOLOGI IMUNOLOGI ANATOMI
RISET/KKD 3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 25


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU II
11/10/2021 12/10/2021 13/10/2021 14/10/2021 15/10/2021

BM
07.00-08.00 BM BM BM BM

Hemostasis Prinsip transfusi darah


Hematopoiesis
1. Mekanisme hemostasis 1. Antigen dan antibodi
1.Hematopoiesis pre
2. Peran vaskuler dan golongan darah
natal, post natal,
08.00-09.00 trombosit 2. Cross match, tes
extrameduler
3. Sistem koagulasi dan Coombs
2. Hemopoietic growth
inhibitor 3. Komponen darah
factor
4. Sistem fibrinolisis 4. Syarat donor
5. Penyakit yang
DK1P2 ditularkan lewat
transfusi
Tes hemostasis
Anemia hemolitik 6. Indikasi dan kontra
1. Tes hemostasis penyaring METODOLOGI
1. Destruksi eritrosit indikasi pemberian
09.00-10.00 2. Indikasi tes hemostasis RISET
2. Klasifikasi dan darah dan komponen
3.Interpretasi dan algoritme
etiologi 7. Teknik pemberian
transfusi darah dan
komponen
8.Reaksi transfusi
Anemia defisiensi besi Kelainan trombosit
1. Metabolisme besi 1. Kelainan kuantitatif Slide show
2. Patofisiologi dan 2. Patogenesis 1. Sel darah tepi
10.00-11.00
etiologi defisiensi besi trombositopenia normal dan abnormal
3. Tanda dan gejala 3. Klasifikasi kelainan fungsi 2. Selsumsumtulang
Pleno 1 defisiensi besi trombosit
4. Diagnosis laboratorik Pansitopenia
5. Terapi dan 1. Patogenesis PRAKTIKUM
11.00-12.00
pencegahan defisiensi 2. Etiologi PATOLOGI KLINIK
besi 3. Laboratorik dan algoritme

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

Anemia penyakit kronik


1. Patofisiologi
13.00-14.00 2. Tanda dan Gejala
PemeriksaanHematologiRutin
3. Diagnosis
1. Pengertianhematologirutin PRAKTIKUM
BM Laboratorik
2. Prinsippemeriksaan PATOLOGI KLINIK
3. Interpretasihasil
KKD 3
14.00-15.00
BM

15.00-16.00 BM BM BM

PENGELOLA METODOLOGI
DEPARTEMEN MODUL FK PATOLOGI KLINIK PATOLOGI KLINIK PATOLOGI KLINIK RISET / KKD 3
UPR

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 26


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU III
18/10/2021 19/10/2021 20/10/2021 21/10/2021 22/10/2021

07.00-08.00 BM BM BM BM
Anemia pada bayi Trombosis Penyakit mieloproliferatif
08.00-09.00 baru lahir 1. Klasifikasi Patogenesis, klasifikasi,
1. Definisi 2. Patofisiologi dan gambaran klinik,diagnosis
2.Klasifikasi faktor risiko laboratorium &
3.Metabolisme 3. Diagnosis tatalaksana :

MAULID NABI MUHAMMAD SAW


folat dan B12 4. Prinsip terapi 1.Polisitemiavera
METODOLOGI
09.00-10.00 4.Gambaran klinik 2. Leukemia mielositik
RISET
5. Diagnosis kronik
laboratorik 3. Mielofibrosis
4.Trombositemia
Kelainan darah Kelainan Hemostasis
10.00-11.00 pada anak-anak didapat Penyakit limfoproliferatif
1. Klasifikasi 1. Defisiensi vitamin Patogenesis, klasifikasi,
2.Patogenesis K dependent factors gambaran klinik,diagnosis
3. Klasifikasi 2. Penyakit hati laboratorium &
4. Gambaran 3. DIC tatalaksana :
klinik 4. Fibrinolisis primer 1. Mieloma
11.00-12.00 5. Diagnosis 5. Antikoagulan 2. Penyakit Waldenstrom ISHOMA
laboratorik patologis 3. Leukemia Limfositik
Kronik
4. Hairy cell leukemia

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00
DK2P2 BM BM
14.00-15.00 KKD3

15.00-16.00 BM BM BM

PENGELOLA
ILMU KESEHATAN ILMU PENYAKIT METODOLOGI
DEPARTEMEN MODUL FK ILMU PENYAKIT DALAM
ANAK DALAM RISET / KKD3
UPR

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 27


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU IV
25/10/2021 26/10/2021 27/10/2021 28/10/2021 29/10/2021
07.00-08.00 BM BM BM BM
Obat anti anemia
Indikasi,
08.00-09.00 farmakokinetik,
Talasemia &
farmakodinamik
Hemoglobinopati
untuk : besi,
1. Pembentukan
vitamin B12, asam Tumor marker
rantai globin
folat, 1. Definisi
2. Klasifikasi
hematopoietic 2. Identifikasi petanda PRAKTIKUM
3. Gambaran klinis
growth factors: ganas Ekstraseluler & PATOLOGI
4. Diagnosis
erythropoietin, molekuler ANATOMI
laboratorik
09.00-10.00 granulocyte colony 3. Aplikasi klinik
5. Terapi dan METODOLOGI
stimulating factors, petanda ganas
komplikasi RISET
granulocyte
macrophage colony
stimulating factors,
megakaryocyte
growth factors
Penyakit keganasan
Hemofilia
pada gangguan sistem
1. Klasifikasi
10.00-11.00 hemopoetik dan
kelainan koagulasi
limforetikuler
herediter Prinsip Kemoterapi
1. Leukemia Akut PRAKTIKUM
2. Patogenesis dan terapi paliatif
2. Leukemia Kronik PATOLOGI
hemofilia A, B 1. Dasar dan Prinsip
3. Limfoma Hodgkin ANATOMI
3. GejalaKlinik kemoterapi
4. Limfoma Non
4. Diagnosis 2. Strategi terapi
Hodgkin
11.00-12.00 laboratorik ISHOMA
5. Mieloma Multipel
5. Terapi dan
6. Limfadenopati
komplikasi
7. Limfadenitis

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00
BM BM PLENO 2 BM
14.00-15.00 KKD3

15.00-16.00 BM BM BM BM

ILMU KESEHATAN PATOLOGI METODOLOGI


DEPARTEMEN FARMAKOLOGI PATOLOGI ANATOMI
ANAK ANATOMI RISET / KKD3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 28


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU V
01/11/2021 02/11/2021 03/11/2021 04/11/2021 05/11/2021
07.00-08.00 BM BM BM BM BM
UJIAN PRAKTIKUM
08.00-09.00 SUMATIF 1 SUMATIF 2
INTEGRASI
KKD3
UJIAN PRAKTIKUM METODOLOGI
09.00-10.00 SUMATIF 1 SUMATIF 2
INTEGRASI RISET

10.00-11.00
BM BM BM BM
11.00-12.00 ISHOMA
12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00

KKD3 KKD3 KKD3 KKD3


KKD3

14.00-15.00

15.00-16.00 BM BM BM BM
PENGELOLA MODUL PENGELOLA PENGELOLA PENGELOLA METODOLOGI
DEPARTEMEN
FK UPR MODUL FK UPR MODUL FK UPR MODUL FK UPR RISET/ KKD3

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


MINGGU VI
08/11/2021 09/11/2021 10/11/2021 11/11/2021 12/11/2021
07.00-08.00 BM BM BM BM BM

REMEDIAL REMEDIAL REMEDIAL


08.00-09.00 PRAKTIKUM SUMATIF I SUMATIF II
INTEGRASI
KKD3
METODOLOGI
REMEDIAL REMEDIAL REMEDIAL
09.00-10.00 RISET
PRAKTIKUM SUMATIF I SUMATIF II
INTEGRASI

10.00-11.00
KKD3 KKD3 KKD3 KKD3
11.00-12.00 ISHOMA
12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00 KKD3
KKD3 KKD3 KKD3
14.00-15.00 KKD3

15.00-16.00 BM BM BM BM
PENGELOLA MODUL PENGELOLA PENGELOLA PENGELOLA METODOLOGI
DEPARTEMEN
FK UPR MODUL FK UPR MODUL FK UPR MODUL FK UPR RISET / KKD3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 29


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022
BAB VII
PENUTUP

Demikian modul ini disusun sebagai panduan pelaksanaan proses pembelajaran di


Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UPR. Keberhasilan suatu program
akan tercapai jika terjalin kerjasama dan interaksi yang baik serta harmonis antara pengelola
modul, dosen pengajar (narasumber), mahasiswa dan seluruh civitas akademika. Semoga
setelah mempelajari modul ini mahasiswa memiliki kemampuan dan kompetensi yang
diharapkan.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 30


Modul Gangguan Sistem Hemopoetik dan Limforetikuler 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai