MAHASISWA
BLOK 9
DIAGNOSIS DAN INTERVENSI TERAPI
PADA TINGKAT SEL DAN JARINGAN
( SETARA 5 SKS )
BLOK 9
DIAGNOSIS DAN INTERVENSI TERAPI PADA
TINGKAT SEL DAN JARINGAN
( SETARA 5 SKS )
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga Buku Panduan Blok 9 (Diagnosis dan Intervensi Terapi Pada Tingkat Sel dan
Jaringan) dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 9 pada semester 3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas : kuliah pakar, diskusi kelompok, sidang
pleno, dan praktikum. Blok 9 terdiri atas empat modul yang diupayakan terintegrasi pada
cabang ilmu Fisika Kedokteran, Patologi Klinik, Radiologi Dental, Patologi Anatomi,
Mikrobiologi, dan Farmakologi.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini dimasa mendatang.
Anggota DEU
EDITOR
Dr. Wilda Hafny Lubis, drg.,M.Si
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
TIM PENYUSUN............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 9.......................................................... iv
BAB I INFORMASI UMUM................................................................... 1
A. Nama Blok................................................................................ 1
B. Tujuan Blok.............................................................................. 1
C. Uraian Blok................................................................................ 1
D. Metode Pembelajaran................................................................ 1
BAB II MODUL.......................................................................................... 2
A. Pembagian Modul…………………………………………….. 7
B. Topic Tree Modul…………………………………………….. 10
C. Skenario Modul .......................................................................... 11
BAB III DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 17
BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK 9.................................................. 18
LAMPIRAN
1. Petunjuk Diskusi Kelompok Daring............................................................ 22
2. Lembar Penilaian Diskusi Kelompok Daring……………………............. 23
3. Tata Cara Persiapan Penilaian, Jenis Ujian dan Waktu Pelaksanaan
Ujian dan Pengumuman Hasil Ujian Blok................................................. 24
4. Petunjuk Pembuatan Soal Ujian Blok........................................................
5. Daftar Nilai Ujian Modul Blok 9 TA. 2020-2021..................................... 25
6. Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) Blok 9 TA. 2020-2021.................... 26
7. Daftar Fasilitator Pemicu Blok 9 TA 2020/2021……………………….. 27
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 9
DIAGNOSIS DAN INTERVENSI TERAPI TINGKAT SEL DAN
JARINGAN
UTAMA
PENUNJANG LAINNYA
A. NAMA BLOK: Diagnosis dan intervensi terapi pada tingkat sel dan jaringan.
B. TUJUAN BLOK:
1. Menjelaskan macam-macam pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa
kelainan tingkat sel/molekular dan jaringan.
2. Menjelaskan macam-macam instrumen yang digunakan untuk menegakkan diagnosa
kelainan tingkat sel dan jaringan.
3. Menjelaskan cara pengumpulan spesimen, transportasi dan pemeriksaan sederhana
untuk spesimen.
4. Menjelaskan interpretasi hasil laboratorium dan penegaan diagnosa pada tingkat sel dan
jaringan.
5. Menyusun rencana intervensi berdasarkan pemahaman ilmiah.
6. Menjelaskan penatalaksanaan, farmakoterapi pada kelainan tingkat selular dan jaringan
7. Menjelaskan resistensi obat pada kelainan tingkat selular dan jaringan.
C. URAIAN BLOK:
Dalam blok ini mahasiswa mempelajari prinsip penggunaan instrumen dan metode
penggunaan instrumen sebagai landasan pengetahuan diagnosis pada tingkat sel dan jaringan
yang meliputi cara kerja mikroskop, spektrometer dan polarimeter, penggunaan test ELISA,
PCR dan juga elektroforese.
Dalam blok ini mahasiswa juga akan mempelajari radioterapi sebagai instrumen
penunjang diagnostik. Mahasiswa juga akan mempelajari cara pengambilan spesimen seperti
pengambilan urin, darah, jaringan, bakteri, penggunaan pengawet dan cara pengiriman
spesimen. Interpretasi hasil pemeriksaan darah rutin, urin rutin, faal ginjal, faal hati,
pemeriksaan mikrobiologi, pemeriksaan biopsi dan sitologi dan interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium tersebut juga dipelajari untuk menegakkan diagnosa penyakit.
Selanjutnya mahasiswa juga akan mempelajari intervensi terapi farmakologi pada
tingkat sel dan jaringan. Pada intervensi farmakologi mahasiswa akan mempelajari bentuk
sediaan obat dan cara pemberian obat, interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik obat.
Mahasiswa juga akan mempelajari interaksi obat dan resistensi obat.
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Tugas Kelompok
2. Diskusi Kelompok (Collaborative Learning)
3. Kuliah Pakar
4. Praktikum
5. Sidang pleno
1
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok Diagnosis dan intervensi terapi pada tingkat sel dan jaringan terdiri atas 4 modul sebagai
berikut:
1. Modul 1: Prinsip penggunaan instrumen laboratorium
2. Modul 2: Penunjang diagnostik
3. Modul 3: Spesimen dan interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
4. Modul 4: Intervensi farmakologi
2
20. Menjelaskan prinsip-prinsip kemagnetan
21. Menjelaskan penggunaan MRI dalam bidang kedokteran
Topik : Sinar Laser/ Ultrasonik/ MRI
Topik kuliah :
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang instrumen-instrumen penunjang
diagnostik.
3
12. Menyebutkan prinsip fisis dalam pengukuran dosis radiasi
Topik : Efek Radiasi Mengion
Topik kuliah :
No Topik Kuliah Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu (Jam)
Ramadhani
1. Pengantar Radiasi Fisika FS 2.1 1
Banurea,S.Si.,M.Si
Ramadhani
2. Efek Radiasi Mengion Fisika FS 2.2 1
Banurea,S.Si.,M.Si
Sejarah Radiologi Dental
Radiologi RKG Dr.Trelia Boel, drg.,
3. dan Peraturan perundang- 1
Dental 2.1 M.Kes., Sp.RKG(K)
undangan Radiasi
Prasyarat sarana dan
Radiologi RKG Dr.Trelia Boel, drg.,
4. prasarana radiografi 2
Dental 2.2 M.Kes., Sp.RKG(K)
dental 1 dan 2
Bahaya radiasi dan Radiologi RKG Dr.Trelia Boel, drg.,
5. 3
pencegahannya 1 dan 2 Dental 2.3 M.Kes., Sp.RKG(K)
Total Waktu 8
4
Modul 3. Spesimen dan Interpretasi Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang spesimen dan interpretasi hasil
pemeriksaan laboratorium.
11. Menjelaskan biopsi (fine needle aspiration) untuk sediaan menegakkan diagnosa sitologi
dan interpretasinya.
Topik : 1. Biopsi Aspirasi Jarum Halus
2. Biopsi Jaringan
12. Menjelaskan 3 cara exfoliatif sitologi rongga mulut untuk menegakkan diagnosa sitologi
dan interpretasinya
Topik : Oral Sitologi 1 – 2
5
Topik kuliah :
Topik Praktikum
6
Modul 4. Intervensi farmakologi
13. Menjelaskan kondisi fisiologik : anak, usia lanjut yang mempengaruhi kerja obat
14. Menjelaskan kondisi patologik yang mempengaruhi kerja obat
15. Menjelaskan peranan farmakogenetik pada kerja obat
16. Menjelaskan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kerja obat contoh :
Interaksi obat
Toleransi
Bioavailabilitas
7
Efek placebo
Pengaruh lingkungan dan makanan
Topik : Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja obat
17. Menjelaskan pengertian efek non terapi : efek samping, efek toksik
18. Menjelaskan efek non terapi yang dapat diramalkan
19. Menjelaskan efek non terapi yang tidak dapat diramalkan
Topik : Efek non terapi
Topik kuliah
8
dr. Tri
6. Efek Non Terapi Farmakologi FK 4.6 Widyawati, 1
M.Si, Ph.D
7 Uji sensitifitas terhadap Minasari, 1
Mikrobiologi MB 4.1
mikroba penyebab karies drg.,MM
8 Uji aktifitas mikroba abses Minasari, 1
Mikrobiologi MB 4.2
drg.,MM
9 Imunologi karies dan Minasari, 2
Mikrobiologi MB 4.3
periodontitis drg.,MM
Total Waktu 15
Topik Praktikum
9
B. TOPIC TREE MODUL
10
C. SKENARIO MODUL
1. Jumlah pemicu dalam blok/ permodul dan nama pemicu.
Blok 9 terdiri dari 3 pemicu sebagai berikut :
Pemicu 1. : Dampak Radiasi
Pemicu 2 : Ulkus di lidah yang tak sembuh-sembuh
Pemicu 3 : Bengkak dan sakit di daerah rahang bawah & leher, akibat cabut gigi
2. Pemicu dan learning issues :
Pemicu 1
Kasus :
Seorang operator Radiologi Kedokteran Gigi perempuan, berumur 56 tahun yang sudah
bekerja selama 32 tahun pada suatu hari mengalami keluhan seperti mual, lemas dan pusing
sejak 6 bulan yang lalu. Kondisi ruangan radiologi tempat bekerja sudah berlapisi Pb
(plumbum)=Timah hitam.
Hasil pemeriksaan darah rutin Hb: 8.3 g/dl, MCV 85 fL, MCH 28 pg dan MCHC 35 gr/dL,
Lekosit : 2.100/mm3 dengan hitung jenis sel 1/0/0/46/12/13 dan sel muda 28%, Trombosit
105.000/mm3. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya suatu keganasan.
Pertanyaan:
1. Interpretasikan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut!
2. Kelainan darah apa yang mungkin terjadi akibat pekerjaannya sebagai operator di
intalasi radiologi dental?
3. Jelaskan patogenesis terjadinya kelainan pada sel darah akibat radiasi!
4. Bagaimana standar ruangan radiologi yang benar dalam pemakaian/pengunaan Pb di
bilik tersebut.
5. Jelaskan sikap dan upaya kesehatan seorang radiografer dalam menjaga keselamatan
dalam bekerja .
6. Jelaskan efek radiasi pengion dan non pengion. Apa satuan dosis radiasi
7. Bagaimana peraturan perundang-undangan keselamatan kerja radiasi untuk dokter,
pasien, operator dan lingkungan?
8. Pemeriksaan kesehatan apa saja yang wajib di lakukan oleh seorang radiografer setiap
tahunnya?
9. Bagaimana peraturan yang berlaku jika ada tuntutan pekerja tersebut?
Produk :
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok)
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)
sebelum tanggal 18 September 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 9_Nama
mahasiswa_NIM contoh P1_Blok9_Echa_170600001
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar
penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah
pengumpulan.
11
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno :
1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit) via
daring menggunakan aplikasi GoToMeet.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 25 September 2020 kepada Dr.Trelia
Boel,drg.,M.Kes.,Sp.RKG(K) (narasumber) melalui email treliaboel@gmail.com
dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok9_Nama kelompok contoh
Pemicu_Blok9_K1 untuk kelompok 1.
Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3,33 %
Learning Issue:
Radiologi Dental
Patologi Klinik
12
Pemicu 2
Penyusun : drg. Rehulina Ginting, M.Si, Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, Sp.FK.,
Dr. dr. Lidya Imelda Laksmi, M.Ked(PA), Sp.PA
Kasus :
Seorang pasien laki-laki berumur 55 tahun datang berobat ke dokter gigi dengan keluhan ada
luka pada pinggir kanan lidah yang tidak sembuh-sembuh, luka ini dialaminya sejak 2 tahun
yang lalu. Dari hasil anamnese luka tersebut sudah diobati dengan mengoleskan salep antibiotik
tetapi tidak sembuh-sembuh terutama bila tergigit. Pasien adalah perokok. Hasil pemeriksaan
klinis (intraoral) menunjukkan adanya ulkus berdiameter 2x2 cm berwarna merah dengan tepi
yang meninggi dan keras. Dasar permukaan ulkus kotor. Ulkus tersebut tidak sakit kecuali bila
tergigit. Ulkus berbau amis, mudah berdarah, terdapat pembengkakan yang meluas sampai
kebagian ventral lidah. Pada pemeriksaan gigi menunjukkan gigi 46 edentulus, gigi 16 elongasi
hampir kepermukaan alveolus regio gigi 46.
Gigi 15 karies besar dengan permukaan gigi kasar, higiene mulut kotor diikuti dengan plak dan
kalkulus dan gingivitis baik rahang atas dan rahang bawah. Lokasi ulkus di lidah setentang
dengan regio elongasi gigi 16. Pada pemeriksaan ektra oral, menunjukkan pembesaran kelenjar
getah bening daerah submandibularis kanan yang berdiameter 3 cm, dapat digerakkan (mobile)
dan tidak terasa sakit. Tidak dijumpai adanya pembengkakan getah bening didaerah sub
mandibularis kiri. Selanjutnya pasien dirujuk ke bagian patologi anatomi FK USU untuk
kemudian dilakukan brushing pada ulkus lidah dan biopsi aspirasi jarum halus (fine needle
aspiration biopsy) kelenjar getah bening sub mandibularis kanan.
Diagnosa pada lidah dan kelenjar getah bening tersebut adalah karsinoma sel picak (Squamous
cel carcinoma)
Pertanyaan :
1. Jelaskan patofisiologis iritasi kronik yang menyebabkan timbulnya luka pada bagian
pinggir lidah pada kasus diatas
2. Jelaskan berbagai kondisi lain yang dapat menimbulkan luka pada pinggir lidah.
3. Jelaskan faktor karsinogen dan ko-karsinogen menyebabkan kelainan pada lidah yang
terjadi pada kasus diatas.
4. Jelaskan mekanisme perubahan genetik sel (p53) menyebabkan terjadinya squamous cell
carcinoma
5. Menurut saudara mengapa luka pada lidah tersebut tidak sembuh-sembuh meskipun telah
diolesi salep antibiotik
6. Jelaskan pengertian tentang terapi rasional dan jenis-jenis cara pemberian obat (CPO)
serta keuntungan dan kerugiannya.
7. Jelaskan hubungan antara kondisi gigi 16 yang elongasi, karies besar dan permukaan
kasar pada gigi 15,oral hygiene buruk, 46 edentulous dengan terjadinya ulkus pada kasus
diatas.
8. Jelaskan patogenesis terjadinya pembesaran kelenjar getah bening.
9. Jelaskan peran exfoliative cytology, biopsy, fine needle aspiration untuk mendiagnosa
kasus diatas.
13
10. Berdasarkan TNM system, tentukan grade pada kasus diatas.
Produk :
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok)
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir) sebelum
tanggal 23 September 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 9_Nama mahasiswa_NIM
contoh P1_Blok9_Echa_170600001
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar
penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah
pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai hasil
diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno :
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
3. Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
4. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 30 September 2020 kepada drg. Rehulina Ginting, M.Si
(narasumber) melalui email drgrehulina51@gmail.com dengan nama file mengikuti format
Pemicu_Blok9_Nama kelompok contoh Pemicu_Blok9_K1 untuk kelompok 1.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3,33 %
Learning issue:
Patologi Anatomi
Farmakologi
14
Pemicu 3
Nama Pemicu : Bengkak dan sakit di daerah rahang bawah & leher, akibat cabut gigi
Penyusun /Narasumber : Dr. drg. Ameta Primasari, MDSc, M.Kes, Sp. PMM, Prof. Dr. dr.
Rozaimah Zain-Hamid, MS, Sp.FK, drg. Minasari, MM
Kasus :
Seorang ibu berusia 42 tahun datang berobat ke dokter gigi dengan keluhan rasa sakit yang
hebat dibekas pencabutan gigi geraham bawahnya, meluas sampai ke leher, disertai
pembengkakan pada rahang bawah. Dua hari yang lalu, pasien melakukan pencabutan gigi dan
pasien tidak mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter. Dari anamnesis diketahui bahwa
pencabutan gigi tersebut berlangsung lama, sehingga memperbesar kemungkinan luka
terkontaminasi oleh mikroorganisme, gigi mengalami fraktur dan sakit sehingga dokter
memberikan suntikan anestesi berkali-kali.
Hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan adanya peradangan disekitar daerah bekas
pencabutan pada soket pencabutan gigi 46 dan tidak terjadinya pembekuan darah pada luka
bekas pencabutan.
Pertanyaan :
1. Jelaskan patofisiologis timbulnya rasa sakit
2. Jelaskan patofisiologis timbulnya pembengkakan di rahang bawah
3. Jelaskan berbagai kondisi yang dapat menimbulkan rasa sakit yang hebat, meluas sampai
ke leher, disertai pembengkakan pada rahang bawah.
4. Jelaskan kondisi/proses yang dapat terjadi akibat kontaminasi mikroorganisme pada luka.
5. Jelaskan peran mikroorganisme dalam menghambat penyembuhan luka.
6. Jelaskan berbagai kondisi yang dapat menyebabkan fraktur pada gigi, dan akibat yang
ditimbulkannya.
7. Apakah dampak yang terjadi akibat pemberian anestesi yang berkali-kali.
8. Jelaskan faktor penting yang membuat pasien tidak mengkonsumsi obatnya.
9. Jelaskan etiologi & patogenesis peradangan disekitar daerah bekas pencabutan.
10. Jelaskan peran farmakokinetik dalam proses penyembuhan luka.
11. Jelaskan kondisi yang menyebabkan tidak terjadinya pembekuan darah pada luka bekas
pencabutan gigi.
12. Jelaskan jenis-jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk screening pembekuan darah.
13. Obat apa yang seharusnya diberikan kepada pasien (kasus di atas) & bagaimana
mekanisme kerjanya.
14. Jelaskan mekanisme terjadinya resistensi terhadap obat (khususnya antibiotik) .
Produk :
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok)
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir) sebelum
tanggal 28 September 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 9_Nama mahasiswa_NIM
contoh P1_Blok9_Echa_170600001
15
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar
penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah
pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai hasil
diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno :
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
3. Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
4. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
5. Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 05 Oktober 2020 kepada Dr. drg. Ameta Primasari,
MDSc, M.Kes, Sp. PMM (narasumber) melalui email ameta.primasari@usu.ac.id
dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok9_Nama kelompok contoh
Pemicu_Blok9_K1 untuk kelompok 1.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3,33 %
Learning issue:
Farmakologi
Patologi Anatomi
Mikrobiologi
16
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
FISIKA KEDOKTERAN
1. Cameron JR, Skofronick JG. Medical Physics. John Willey & Sos. Newyork.
2. Handoko Ahmadi. Fisika kesehatan. 2007
PATOLOGI KLINIK
MIKROBIOLOGI
PATOLOGI ANATOMI
1. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Pathologic basic of disease. 7th Ed. Philadelpia:
Elsevier Saunders, 2005.
2. Jordan RS. Oral pathology, clinical pathologic correlations. Saunders, 2008.
3. Cawson RA, Odell EW. Cawson’s essentials of oral pathologic and oral medicine.
Edinburgh: Churchill Livingstone, 2008.
1. Katzung BG, Masters SB.Trevor,AJ Basic & Clinical Pharmacology ,12th Ed, ,
McGraw-Hill,2012
2. Tripathi KD.Essentials of Medical Pharmacology,1st ed.Unipress Publ.,2008
3. Golan DE et al. Principle of Pharmacology: The Pathophysiologic Basis of Drug
Therapy. Lippincott Williams & Wilkins. 2005.
RADIOLOGI DENTAL
17
BAB IV
JADWAL KEGIATAN BLOK 9 TA 2020-2021
MINGGU I
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
PKL 14/09/20 15/09/20 16/09/20 17/09/20 18/09/20
Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B
Kuliah FS 1.1 Kuliah RKG 2.3 Kuliah PK 3.3
08.00 Kuliah PK 1.2
Pengantar Blok 9 Satu unit instrument dan Bahaya radiasi dan Pemeriksaan urin, feses, dan
– ELISA, PCR, elektroforese
(drg. Rehulina) karakteristik statis dan dinamis pencegahannya 1 dan 2 dahak
09.00 (dr. Almaycano Ginting)
(Ramadhani, M.Si) (Dr. Drg. Trelia Boel) (dr. Nindia Sugih Arto)
09.00
– MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
10.00
Kuliah PK 3.1
- Kuliah RKG 2.2 Kuliah RKG 2.3
Penatalaksanaan spesimen Kuliah PA 3.2
11.00 Prasyarat sarana dan prasarana Bahaya radiasi dan Kuliah PK 3.5
untuk pemeriksaan patologi Biopsi jaringan
11.00 radiografi dental 1 dan 2 pencegahannya 1 dan 2 Pemeriksaan ginjal
klinik 1 dan 2 (Dr. dr. Lidya Imelda Laksmi)
- (Dr. Drg. Trelia Boel) (Dr. Drg. Trelia Boel) (dr. Nindia Sugih Arto)
(dr. Ranti Permata Sari)
12.00
12.00
- ISHOMA
13.00
13.00
- Kuliah FS 1.2
Kuliah PK 3.2 Kuliah FK 4.1
14.00 Alat optik dan sterilisasi Pemeriksaan darah rutin Kuliah PA 3.1
BMP & Darah Lengkap Pertimbangan penentuan
14.00 fisika/kimia PK (P)-1 Biopsi aspirasi jarum halus
(dr. Malayana R.Nst) regimen dosis obat
- (Ramadhani, M.Si) (dr. T. Ibnu)
(dr. Tri Widyawati, Ph.D)
15.00
15.00
- MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
16.00
Kuliah RKG 2.1
Kuliah PK 1.1
16.00 Sejarah Radiologi Dental dan Kuliah FS 1.3 Kuliah FS 2.1 Kuliah FS 2.2
Laboratorium patologi klinik
- Peraturan perundang-undangan Sinar Laser/Ultrasonik/MRI Pengantar Radiasi Efek Radiasi Mengion
sederhana
17.00 Radiasi (Ramadhani, M.Si) (Ramadhani, M.Si) (Ramadhani, M.Si)
(dr.Ranti Permata Sari)
(Dr. Drg. Trelia Boel)
18
MINGGU II
PKL Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
21/09/20 22/09/20 23/09/20 24/09/20 25/09/20
Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B
08.00
– Kuliah PK 3.4 Kuliah PA 3.3 Kuliah PA 3.3 Kuliah FK 4.4 Kuliah FK 4.4
09.00 Pemeriksaan fungsi hati Eksfoliatif Sitologi Eksfoliatif Sitologi Interaksi Farmakodinamik Interaksi Farmakodinamik
(dr. Nindia Sugih Arto) (Dr. drg. Ameta Primasari) (Dr. drg. Ameta Primasari) (dr. Siti Syarifah) (dr. Siti Syarifah)
09.00
– MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
10.00
- Kuliah MB 3.1
11.00 SIDANG PLENO Cara pengambilan, Kuliah PA 3.4 SIDANG PLENO
Staining dan Interpretasi
PEMICU 1 transportasi dan identifikasi Oral Sitologi PEMICU 2
11.00 PA (P)-2
spesimen klinik (drg. Rehulina Ginting)
- (dr. Sri Amelia)
12.00
12.00
- ISHOMA
13.00
13.00
- Interpretasi Sitologi (PAP I,
Pemeriksaan urin rutin Kuliah FK 4.3 Oral Sitologi (Skarping, Uji sensitivitas terhadap
14.00 II, III, IV)
PK (P)-2 Interaksi Obat : Farmaseutik, kapas lidi, imprint) antimikroba-1
14.00 PA (P)-3
Farmakokinetik, food-drug PA (P)-1 MB (P) -1
-
(dr. Datten Bangun)
15.00
15.00
- MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
16.00
Kuliah MB 4.1
16.00 Kuliah FK 4.2 Kuliah FK 4.2 Kuliah MB 4.2 Kuliah FK 4.6
Uji sensitifitas terhadap
- Perihal resep Perihal resep Uji Aktifitas mikroba abses Efek Non Terapi
mikroba penyebab karies
17.00 (dr. Siti Syarifah) (dr. Siti Syarifah) (drg. Minasari) (dr. Tri Widyawati, Ph.D)
(drg. Minasari)
19
MINGGU III
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
PKL 28/09/20 29/09/20 30/09/20 01/10/20 02/10/20
Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B
Kuliah MB 4.3 Kuliah MB 4.3
08.00
Imunologi karies dan Imunologi karies dan
–
periodontitis periodontitis
09.00
(drg. Minasari) (drg. Minasari)
MANDIRI
09.00
– MANDIRI MANDIRI
10.00
10.00
-
11.00 Efek Kafein Terhadap Sistem Kajian Interaksi Obat
SIDANG PLENO
Kardiovaskuler PEMICU 3 Ujian Modul 1 Ujian Modul 2
11.00 FK (P) – 2
FK (P) – 1
-
12.00
12.00
- ISHOMA
13.00
13.00
-
Uji sensitivitas terhadap
14.00 Uji sensitivitas ekstrak herbal Analisa Resep Polifarmasi
antimikroba-2
14.00 MB (P) - 3 FK (P) - 3
MB (P) -2
-
15.00
15.00
- MANDIRI MANDIRI
16.00
Kuliah FK 4.5 Kuliah FK 4.5 MANDIRI
16.00
Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang
-
mempengaruhi kerja obat mempengaruhi kerja obat
17.00
(Prof. dr. Rozaimah Zain-Hamid) (Prof. dr. Rozaimah Zain-Hamid)
20
MINGGU IV
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
PKL 05/10/20 06/10/20 07/10/20 08/10/20 09/10/20
Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B Kelas A dan B
08.00
–
09.00
09.00
–
10.00
10.00
-
11.00
Ujian Modul 3 Ujian Modul 4 Ujian Praktikum
11.00
-
12.00
12.00
-
13.00
13.00
-
14.00
14.00
-
15.00
15.00
-
16.00
16.00
-
17.00
21
LAMPIRAN 1
TUGAS FASILITATOR :
1. Memeriksa jawaban pemicu yang telah dikirimkan mahasiswa via email.
2. Menilai dan mengirimkan daftar nilai tugas pemicu via email kepada Sekretaris Blok
3. selambat-lambatnya satu minggu setelah pemicu dikirimkan oleh mahasiswa.
4. Membubuhkan tanda tangan elektronik pada daftar nilai pemicu.
22
LAMPIRAN 2
Keterangan: Penilaian 0 – 100 disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber
Fasilitator,
(………………………………………...)
NIP.
23
LAMPIRAN 3
24
LAMPIRAN 4
6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat diperoleh
skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya : diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esai dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esai dan pilihan ganda
adalah 1: 1.
Contoh : Nilai ujian esai : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78
Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan ke
Sekretaris Blok.
9. Sekretaris Blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan
membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh : Nilai Ujian Modul I : 81,81
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Nilai Ujian Modul IV : 85,00
Jumlah : 322,50
Nilai ujian mahasiswa : 322,50 dibagi 4 = 80,63 (B+)
25
LAMPIRAN 5
NILAI
NO NIM NAMA MODUL 1 MODUL 2 MODUL 3 MODUL 4 Nilai Akhir Modul
14 % 18 % 41 % 27 % 100%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
..dst
26
LAMPIRAN 6
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst
27
LAMPIRAN 7
HARI/
TGL
Pengum
Pemicu FASILITATOR Alamat email Kelompok
pulan
Tugas
Pemicu
Dr. drg. Trelia Boel, M.Kes,
treliaboel@gmail.com 1
Sp.RKG(K)
dr. Nindia Sugih Arto,
nindiasugiharto15@gmail.com 2
M.Ked Clin Path, Sp.PK
Ramadhani Banurea, S.Si,
ramadhani041073@gmail.com 3
M.Si
drg. Rehulina Ginting, M.Si drgrehulina51@gmail.com 4
drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 5
18 Sept
1 drg. Dewi Kartika, M.DSc d_weex@yahoo.co.id 6
2020
drg. Lidya Irani N, Sp.RKG(K) lidya.irani.ngl@gmail.com 7
dr. Sri Amelia, M.Kes doktermely@yahoo.com 8
Dr. drg. Filia Dana Tyasingsih,
filiadana19@gmail.com 9
M.Kes
drg. Aida F. Darwis, M.DSc aida.fadhilla@usu.ac.id 10
drg. Gostry Aldica Dohude,
gostryaldica@gmail.com 11
Sp.BM
drg. Siska Ella Natassa, M.DSc tassaella_dds@yahoo.co.id 12
Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain
rzainhamid@gmail.com 1
Hamid,MS, Sp.FK
drg. Rehulina Ginting, M.Si drgrehulina51@gmail.com 2
Dr. dr. Lidya Imelda Laksmi,
lidyaimelda76@gmail.com 3
M.Ked (PA), Sp.PA
drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 4
drg. Siska Ella Natassa, M.DSc tassaella_dds@yahoo.co.id 5
23 Sept Dr. drg. Filia Dana Tyasingsih,
2 filiadana19@gmail.com 6
2020 M.Kes
drg. Dewi Kartika, M.DSc d_weex@yahoo.co.id 7
drg. Darmayanti Siregar,MKM darmayanti.siregar@usu.ac.id 8
drg. Ika Andryas, M.Sc andryas_doc@yahoo.co.id 9
Ramadhani Banurea, S.Si,
ramadhani041073@gmail.com 10
M.Si
drg. Lidya Irani N, Sp.RKG(K) lidya.irani.ngl@gmail.com 11
drg. Aida F. Darwis, M.DSc aida.fadhilla@usu.ac.id 12
Dr. drg. Ameta Primasari,
ameta.primasari@usu.ac.id 1
28 Sept M.DSc, M.Kes
3
2020 Prof . Dr. dr. Rozaimah Zain
rzainhamid@gmail.com 2
Hamid, MS, Sp.FK
28
drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 3
drg. Yendriwati, M.Kes, Sp.F yendri_wati@yahoo.com 4
drg. Rehulina Ginting, M.Si drgrehulina51@gmail.com 5
drg. Gostry Aldica Dohude,
gostryaldica@gmail.com 6
Sp.BM
drg. Siska Ella Natassa, M.DSc tassaella_dds@yahoo.co.id 7
Ramadhani Banurea, S.Si,
ramadhani041073@gmail.com 8
M.Si
Dr. drg. Filia Dana Tyasingsih,
filiadana19@gmail.com 9
M.Kes
drg. Ika Andryas, M.Sc andryas_doc@yahoo.co.id 10
drg. Dewi Kartika, M.DSc d_weex@yahoo.co.id 11
drg. Lidya Irani N, Sp.RKG(K) lidya.irani.ngl@gmail.com 12
NB:
1. Sidang Pleno Pemicu 1 : 21 Sept 2020
Pemicu 2 : 25 Sept 2020
Pemicu 3 : 30 Sept 2020
2. Nilai tugas pemicu diserahkan oleh masing-masing fasilitator kepada drg. Atika Resti Fitri,
M.Sc via email : atikaresti.fitri@gmail.com
3. Batas penyerahan daftar nilai tugas pemicu dari fasilitator ke sekretaris blok
Pemicu 1 : 25 Sept 2020
Pemicu 2 : 30 Sept 2020
Pemicu 3 : 05 Okt 2020
29