Anda di halaman 1dari 32

MODUL

GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELTAL


BUKU PANDUAN KERJA MAHASISWA
(BPKM)

Disusun oleh:

TIM PENGELOLA MODUL


GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 1


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
TIM PENYUSUN

KETUA
dr. Ratna Widayati, M.Biomed

SEKRETARIS
dr. Agnes Immanuela Toemon, Sp.ParK

ANGGOTA :
Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin
dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed
drg. Helena Jelita,MM., MDSc., Sp.Perio
dr. Francisca Diana A, M.Sc
dr. Indria Augustina, M. Si
dr. Dewi Klarita Furtuna, M.Ked. Klin., Sp.MK
dr. Dian Mutiasari, M.Kes
dr. Austin Bertilova Carmelita, M. Imun
dr. Ratna Widayati,M.Biomed
dr. Agnes Imanuella Toemon, Sp.Park
Tri Widodo,SKM., MPH
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK
dr. Lia sasmithae, Sp.PD
dr. galih Indra permana

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 2


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya sehingga
Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Gangguan Sistem Muskuloskeletal ini dapat
tersusun.
Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Gangguan Sistem Muskuloskeletal
ini dibuat untuk memberikan informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan maksud
dan tujuan modul sesuai dengan Kurikulum PSPD FK Universitas Palangka Raya 2021 yang
harus dicapai oleh mahasiswa PSPD FK Universitas Palangka Raya. Selain itu, Buku Pegangan
ini juga memuat metode pembelajaran, sumber daya, rincian kegiatan, yang diperlukan untuk
pelaksanaan modul dan evaluasi, baik evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi program.
Tidak lupa kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-
besarnya pada semua pihak yang telah membantu, khususnya bagi tim penyusun modul yang
telah bekerja tanpa berhenti sehingga buku ini siap diterbitkan. Selain itu kami pun menyadari
bahwa buku ini tak luput dari kekurangan dan keterbatasan, untuk itu tim penyusun
mengharapkan saran dari semua pihak agar dapat menyusun Buku Panduan Staf Pengajar
selanjutnya yang lebih baik.

Palangka Raya, Agustus 2021

Pengelola Modul Gangguan Sistem Muskuloskeletal

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 3


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………. 1


TIM PENYUSUN ……………………………………. 2
KATA PENGANTAR ……………………………………. 3
DAFTAR ISI ……………………………………. 4
Bab I PENDAHULUAN ……………………………………. 5
1.1 Latar Belakang ……………………………………. 5
1.2 Tujuan Modul ……………………………………. 6
Bab II. MATERI DAN METODE ……………………………………. 7
PEMBELAJARAN
2.1 Materi Pembejalaran ……………………………………. 7
2.2 Pohon Topik ……………………………………. 9
2.3 Metode Pembelajaran ……………………………………. 10
BAB III. EVALUASI ……………………………………. 13
3.1 Sistem Evaluasi ……………………………………. 13
3.2 Evaluasi Program Pembelajaran ……………………………………. 15
BAB IV. PENGELOLA MODUL, ……………………………………. 16
NARASUMBER DAN REFERENSI
4.1 Pengelola Modul ……………………………………. 16
4.2 Narasumber ……………………………………. 16
4.3 Referensi ……………………………………. 17
BAB V SKENARIO ……………………………………. 24
5.1 Skenario 1 ……………………………………. 24
5.2 Skenario 2 ……………………………………. 25
BAB VI. JADWAL KEGIATAN ……………………………………. 26
BAB VII. PENUTUP ……………………………………. 32

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 4


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah muskuloskeletal di mana pun di dunia merupakan masalah yang banyak dikeluhkan
pasien di tingkat pelayanan primer, mulai dari keluhan paling ringan seperti kejat otot (strain) atau
keseleo ringan sampai ke osteoartritis yang menyebabkan deformitas sendi dan kecacatan. Pada
SKDI3 beberapa masalah kesehatan individu terkait muskuloskelatal adalah :
1. Patah tulang
2. Terkilir
3. Gangguan jalan
4. Terlambat dapat berjalan
5. Gangguan sendi (nyeri, kaku,bengkak, kelainan bentuk)
6. Gerakan terbatas
7. Nyeri punggung
8. Bengkak pada kaki dan tangan
9. Varises
10. Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot,otot mengecil

Laporan WHO menyatakan bahwa 1 dari 4 konsultasi ke pelayanan primer adalah karena kelainan
muskuloskeletal, dan 60% kecacatan pada kalangan usia lanjut adalah karena masalah
muskuloskeletal. Sementara itu, seperempat dari biaya yang langsung dikeluarkan untuk kesehatan
ternyata tersedot ke masalah muskuloskeletal.1 Data pasti untuk Indonesia yang menggambarkan
besarnya masalah ini tidak ada, tetapi tampaknya keadaannya tidak berbeda. Dalam laporan
Departemen Kesehatan RI keluhan muskuloskeletal menduduki tempat ke lima dalam 10 penyakit
terbanyak dalam rawat jalan RSU, dan di peringkat ke 7 pada pasien rawat inap. 2 Dalam laporan
yang sama juga terlihat bahwa kecelakaan menduduki peringkat ke enam sebagai penyebab
kematian, dan peringkat ini lebih tinggi dari laporan sebelumnya.2
Keluhan utama kelainan muskuloskeletal adalah nyeri, dan bukan hanya mempengaruhi
kenyamanan seseorang tetapi juga berdampak pada daya gerak seseorang yang pada gilirannya
akan menurunkan produktivitas bangsa. Pengaruh terhadap produktivitas dicerminkan oleh angka
mangkir kerja sampai ke angka kecacatan yang ditimbulkan oleh kelainan muskuloskeletal. Dengan
kemajuan teknologi kedokteran yang telah dicapai sekarang sebenarnya dampak ini dapat
diperkecil. Selain tersedia obat penghilang nyeri yang ampuh dan aman, tersedia juga berbagai
pilihan pengobatan lain, yang konvensional maupun nonkonvensional, yang harus digunakan
secara tepat.

Modul Gangguan Sistem Muskuloskeletal merupakan modul pada semester 5 dalam fase II
Kurikulum KBK FK UPR 2021, yang akan berlangsung selama 6 minggu dengan beban studi 6 SKS.
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan secara holistik dan
sistematik tentang etiologi gangguan tubuh manusia, proses patofisiologi masalah kesehatan,
sistem proses pathogenesis penyakit terutama pada masalah sistem muskuloskeletal. Mahasiswa
juga diharapkanmampu berpikir kritis dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
Oleh karena itu melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran diharapkan dicapai kompetensi
dokter yang dibutuhkan. Selain itu, kegiatan pembelajaran mendorong mahasiswa untuk belajar
aktif dan mandiri sehingga keterampilan belajar yang diperoleh melalui sistem modul ini, ditambah
dengan pengalaman klinik di fase III, kelak dapat digunakan untuk mengikuti perkembangan ilmu
di bidang penanganan masalah muskuloskeletal.

1
Bulletin of World Health Organization 2003; 81: 677-683
2
DepKesRI. 2002. Profil Kesehatan Indonesia 2001
3
SKDI. Konsil Kedokteran Indonesia 2012

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 5


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
1.2 Tujuan Modul
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan masalah
kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan yang mutakhir untuk
mendapat hasil yang optimum terkait masalah sistem muskuloskeletal.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan etika yang
saling berkaitan, yaitu:
A. Pengetahuan
1. Mampu menjelaskan prinsip ilmu kedokteran yang berkaitan dengan etiologi,
patofisiologi dan patogenesis masalah-masalah penyakit/kelainan muskuloskeletal
2. Mampu menjelaskan gejala, tanda, dasar diagnosis, dan komplikasi dari penyakit yang
berkaitan dengan gangguan muskuloskeletal
3. Mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang guna menunjang diagnosis
4. Mampu menjelaskan tujuan pengobatan dan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan
dalam penanganan pasien dengan gangguan muskuloskeletal
5. Mampu menjelaskan indikasi, kontraindikasi, interaksi dan efek samping dari
pengobatan
6. Menjelaskan kemungkinan terjadinya interaksi obat

B. Praktikum
1. Mengetahui prinsip-prinsip promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada
penyakit/gangguan muskuloskeletal
2. Menulis resep obat secara rasional, jelas, lengkap, dan dapat dibaca; menetapkan
dosis, cara pemberian, frekuensi, dan sesuai kondisi pasien secara tepat

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 6


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
BAB II
MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN

2.1 Materi Pembelajaran


2.1.1 Kuliah Klasikal
A. Kedokteran Komunitas
Prinsip-prinsip promotif, preventif, kuratif, pada penyakit atau gangguan
muskuloskeletal(2 x 50 menit)
B. Anatomi Klinik (2 x 50 menit)
Anatomi Sistem muskuloskeletal
C. Orthopedi
1. Penyakit pada sendi
a) Artritis (3A) (1 x 50 menit)
b) Osteoartritis (3A)(1 x 50 menit)
c) Trauma sendi (3A)(1 x 50 menit)
d) Tenositis supurativa (3A)(1 x 50 menit)
e) Ruptur tendon achiles(3A)(1 x 50 menit)
f) Lesi meniskus medial dan lateral (3A)(1 x 50 menit)
2. Infeksi pada sistem muskuloskeletal(3A)
Osteomyelitis (3B)(1 x 50 menit)
3. Fraktur
a) Fraktur Patologis (2) (1 x 50 menit)
b) Fraktur Klavikula (3A)(1 x 50 menit)
c) Fraktur Terbuka danTetutup (3B)(1 x 50 menit)
d) Fraktur dan dislokasi tulang belakang (2)(1 x 50 menit)
e) Dislokasipada sendi ekstremitas (2)(1 x 50 menit)
4. Osteoporosis (3A) (1 x 50 menit)
5. Malformasi kongenital (2) (1 x 50 menit)
6. Kelainan bentuk tulang belakang (2) (1 x 50 menit)
D. IPD:
1. Penyakit degeneratif (2 x 50 menit)
a) RA (3A)
b) GOUT (3A)
2. Ulkus pada tungkai (4A) (1 x 50 menit)
E. Bedah Onkologi (3 x 50 menit)
1. Tumor tulang primer dan sekunder (2)
2. Lipoma (4A)
F. Radiologi
Gambaran radiologi terkait sistem musculoskeletal (2 x 50 menit)
G. Forensik
Traumatologi Forensik (2 x 50 menit)
Trauma luka tembak, luka tusuk sistem musculoskeletal
H. Neurologi

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 7


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
Gangguan sistem saraf tepi(2 x 50 menit)
I. PA
Neoplasma pada sistem muskuloskeletal (2 x 50 menit)
1. Patofisiologi dan gambaran PA Tumor primer dan sekunder pada sistem
muskuloskeletal
2. Patofisiologi dan Gambaran PA Lipoma
J. Farmakologi (2 x 50 menit)
Penatalaksanaan secara farmakologi penyakit OA dan GOUT
Obat Rasional dan Interaksi Obat pada kasus-kasus sistem musculoskeletal
K. Rehabilitasi Medis (2 x 50 menit)
Penanganan Rehabilitasi Medis pada gangguan muskuloskeletal
L. Mikrobiologi Klinik (2 x 50 menit)
Penyebab infeksi pada muskuloskeletal
M. Patologi Klinik (2 x 50 menit)
Pemeriksaan penunjang gangguan muskuloskeletal pada OA, RA, Gout,
Osteomyelitis
N. Ilmu Gizi (2 x 50 menit)
Nutrisi bagi pertumbuhan dan kesehatan tulang dan otot
2.1.2 Praktikum
A. Kedokteran Komunitas
Mampu melakukan ceramah tentang pencegahan gangguan skeletal(2 x 50 menit)
B. Farmakologi
Praktikum pembuatan resep obat(2 x 50 menit)

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 8


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
2.2 Pohon Topik
Gangguan Sistem
Muskuloskeletal

Tulang dan Otot dan Jaringan


Sendi Lunak

Etiologi, Patofisiologi
dan Patogenesis

Gejala, Tanda, Dasar


Diagnosis, dan Pemeriksaan Penunjang
Komplikasi

Indikasi, Kontraindikasi,
Interaksi dan efek Pengobatan dan
samping dari pengobatan Penatalaksanaan
pada gangguan system
muskulosketal

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 9


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
2.3 Metode Pembelajaran
1.4.1 Kuliah terdiri atas :
a. Kuliah pendahuluan modul. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan gambaran
secara umum (overview) mengenai Modul Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Kuliah ini berdurasi selama 1×50 menit dan diberikan hanya sekali pada waktu awal
modul.Kuliah ini juga menjelaskan bagaimana cara belajar dan mencari sumber
belajar di modul ini.
b. Kuliah klasikal. Kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan terkait gangguan
pada system muskuskelatal. Kuliah ini berdurasi antara 1 x 50 menit sampai 3x 50
menit dan diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
c. Kuliah pleno/temu pakar. Kuliah pleno/temu pakar ini bertujuan memberi
kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapat penjelasan dan klarifikasi dari pakar
terkait permasalahan yang ditemukan pada saat diskusi kelompok. Waktu yang
diberikan adalah maksimal 3 x 50 menit.

2.3.2 Belajar Berdasarkan Masalah (BDM atau PBL)


Belajar Berdasarkan Masalah (BDM) diselenggarakan baik pada tahap orientasi,
latihan maupun umpan balik. Kegiatan Belajar Berdasarkan Masalah dalam modul
menggunakan metoda 2 kali diskusi kelompok dan 1 kali pleno untuk setiap pemicu
yaitu
1. Diskusi 1 untuk menganalisis pemicu dengan menggali pengetahuan yang telah
dimiliki
2. Diskusi 2 untuk mengumpulkan dan berbagai pengetahuan yang diperoleh selama
periode waktu belajar Mandiri setelah diskusi-1
3. Pleno untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok untuk diberi masukan atau
umpan balik oleh narasumber yang terkait pembahasan pemicu

Diskusi dilaksanakan dalam kelompok yang masing-masing terdiri atas dari 8-


12 mahasiswa, dan didampingi oleh seorang seorang fasilitator. Setiap minggunya
terdapat 1 pemicu, sedangkan kegiatan BDM berlangsung dalam 6 minggu. Setelah
diskusi ke-2 akan diselenggarakan kegiatan pleno yang menghadirkan narasumber yang
diakhiri dengan umpan balik. Pleno dilakukan untuk mencapai tahap orientasi maupun
umpan balik.

Pemicu 1 Diskusi 1: DK-1 P1 Minggu 1


Diskusi 2: DK-2 P1
Pemicu 2 Diskusi 1: DK-1 P2 Minggu 1 dan 2
Diskusi 2: DK-2 P2

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 10


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
Kegiatan Belajar Berdasarkan Masalah ini akan berlangsung 8 kali pertemuan dengan total 20
jam, sedangkan pleno berlangsung 4 kali dengan total jam 12 jam dalam setiap modul.

Langkah-langkah dalam diskusi kelompok BDM :


1. Clarification of terms and concepts (klarifikasi istilah dan konsep)
2. Formulation of a problem statement (formulasi permasalahan)
3. Brainstorm (curah pendapat)
4. Classification and structuring of brainstorm (menyusun penjelasan hasil curhat
pendapat menjadi solusi sementara atau inventarisasi permasalahan dan membuat
problem tree)
5. Formulation of learning objectives (rumuskan tujuan pembelajaran)
6. Self study (belajar mandiri/BM)
7. Report back and exchange their answers (melaporkan dan berbagi hasil belajar mandiri)

Pada modul ini pemicu yang digunakan sebanyak 2 pemicu dengan topic :
1. Arthritis gout
2. Fraktur tertutup

2.3.3 Belajar Mandiri


Belajar Mandiri bertujuan agar mahasiswa dapat menguasai lingkup materi
dengan baik melalui cara belajar aktif dan mandiri. Mahasiswa diharapkan
melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mengkaji lingkup bahasan yang belum dikuasai dengan cara belajar mandiri,
membandingkan kemampuan diri dengan kemampuan yang dituntut dalam tujuan
modul
2. Mencari dan memelajari bahan pelajaran yang sesuai dengan tujuan modul dengan
cara membaca bahan pustaka atau bertanya kepada narasumber. Bahan pustaka dapat
berupa handout, buku, majalah, CD ROM atau informasi dari sumber terpercaya di
internet.
3. Melaksanakan aktualisasi konsep-konsep yang telah dipelajari dalam proses belajar
selanjutnya seperti diskusi (dan sidang pleno)
4. Mengerjakan tugas diskusi kelompok PBL
Kegiatan belajar Mandiri akan dilakukan dengan jumlah total 50-60 jam.
2.3.4 Praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi
dalam 3 kelompok besar yang kemudian dikelompokkan lagi menjadi kelompok
praktikum yang terdiri dari 8-12 mahasiswa, yang diatur tersendiri oleh pengelola
praktikum. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing oleh seorang pembimbing.
Panduan kegiatan praktikum dapat dilihat di buku Pedoman Praktikum Modul.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 11


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
Sebelum praktikum, sewaktu-waktu dapat dilakukan tes formatif atau tes lainnya
untuk mengukur kesiapan melaksanakan praktikum yang dapat digunakan untuk
menyeleksi peserta praktikum oleh masing-masing tutor.

Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk


memahami dan menghayati konsep-konsep dalam modul, meningkatkan
kemampuan mahasiswa sebagai individu maupun dalam bekerjasama dengan
anggota kelompok baik dalam mengerjakan maupun dalam membahas hasil
praktikum.

Tujuan umum praktikum adalah


1. Meningkatkan pemahaman konsep-konsep yang terdapat di dalam bidang
modul.
2. Memahami dan menyadari konsep-konsep yang terdapat pada teori adalah
idealisasi dan generalisasi dari berbagai fakta.
3. Menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan (dalam teori) dengan
kenyataan (hasil/data)
4. Menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk
presentasi baik dalam bentuk gambar, skema, kurva maupun dalam bentuk hasil
perhitungan statistik.
5. Menyimpulkan hasil-hasil praktikum
6. Membandingkan hasil praktikum yang diperoleh oleh satu regu dengan regu
lainnya.
7. Membuat laporan hasil praktikum dengan mengaitkan hasil dengan konsep-
konsep yang mendasarinya.
8. Menerapkan kejujuran ilmiah dalam melakukan langkah-langkah dalam
praktikum maupun dalam pembuatan laporan dan penarikan kesimpulan sesuai
dengan apa yang dilakukan dan didapatkannya selama praktikum.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 12


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
BAB III
EVALUASI

3.1 Sistem Evaluasi


Pada modul ini terdapat 2 jenis evaluasi yaitu evaluasi hasil belajar mahasiswa dan evaluasi
program pembelajaran.
3.1.1 Evaluasi hasil belajar Mahasiswa
A. Penilaian terdiri atau unsur:
1. Formatif sebagai prasyarat ujian akhir modul:
Prasyarat ujian:
o Kehadiran di perkuliahan : 80%
o Kehadiran di tutorial : 100%
o Kehadiranpraktikum : 100%
o Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)
o Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
o Etika pada tutorial : sufficient (berbasischecklist)
o Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)
1. Sumatif:
a. Ujian tulis sebanyak 2 kali yaitu sumatif I dan sumatif II berupa soal
MCQdengan bentuk vignette dannonvignette, pilihan ganda dengan satu
jawaban benar.
b. Nilai batas lulus (NBL) ujian tulis adalah 65.
c. Prosentase rata-rata nilai sumatif yaitu 60% dari keseluruhan total nilai modul
d. Nilai belajar berdasarkan masalah (BDM atau PBL) merupakan gabungan dari
nilai diskusi kelompok, nilai logbook dan tugas dalam kelompok.
e. Prosentase nilai BDM sebesar 15%
f. Nilai laporan praktikum merupakan nilai mahasiswa yang diperoleh dari
pengerjaan tugas praktikum kelompok maupun individu yang diberikan oleh
dosen terkait dengan materi kuliah.
g. Prosentase nilai laporan praktikum sebesar 5 %.
h. Nilai praktikum merupakan rata-rata nilai yang diperoleh dari ujian praktikum
dan tugas lain yang diberikan dosen pembimbing praktikum. Nilai praktikum
dikeluarkan oleh masing-masing laboratorium yang melaksanakan praktikum.
i. Prosentase nilai praktikum sebesar 20%

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 13


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
B. Standar Penilaian
Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan nilai patokan
berdasarkan aturan institusi, yakni:

NO Nilai Bobot Kisaran Nilai


1 A 4.0 80 – 100
2 B+ 3.5 75 – 79,99
3 B 3.0 70 – 74,99
4 C+ 2.5 65 – 69,99
5 C 2.0 60 – 64,99
6 D 1.0 50 – 59,99
7 E 0 0 – 49,99

Nilai Batas Lulus = C+

C. Remediasi
• Jika nilai ujian tulis mahasiswa berada di bawah NBL maka dilakukan 1 kali
remedial di minggu remedial pada akhir modul.
• Jika setelah remediasi nilai total mahasiswa masih berada di bawah NBL (C+=65)
maka diharuskan mengulang modul tersebut pada semester terkait apabila IPK
belum memenuhi syarat lulus evaluasi.

3.1.2 Cetak Biru Soal Ujian Teori

No Learning Objektif Tingkat Bentuk Jumlah Bagian


Kemampuan soal soal
1. Prinsip-prinsip promotif, 3A MCQ Kedokteran
preventif,kuratif, dan rehabilitatif Komunitas
8
pada penyakit atau gangguan
muskuloskeletal
2. Penyakit pada sendi: Atritis 3A MCQ 8 ORTHOPEDI
3. Penyakit pada sendi: Osteoartritis 3A MCQ 8 ORTHOPEDI
4. Penyakit pada sendi: Trauma 3A MCQ ORTHOPEDI
8
Sendi
5. Penyakit pada sendi: Tenositis 3A MCQ ORTHOPEDI
8
supurativa
6. Penyakit pada sendi: Ruptur 3A MCQ ORTHOPEDI
8
Tendon Achiles
7. Penyakit pada sendi: Lesi 3A MCQ ORTHOPEDI
8
meniscus medial & lateral
8. Infeksi pada sistem 3B MCQ ORTHOPEDI
8
muskuloskeletal: Osteomyyelitis
9. Fraktur Patologis 2 MCQ 5 ORTHOPEDI
10. Fraktur Klavikula 3A MCQ 8 ORTHOPEDI

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 14


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
11. Fraktur Terbuka 3B MCQ 8 ORTHOPEDI
12. Fraktur dan Dislokasi Tulang 2 MCQ ORTHOPEDI
5
Belakang
13. Dislokasi pada sendi ekteremitas 2 MCQ 5 ORTHOPEDI
14. Osteoporosis 3A MCQ 8 ORTHOPEDI
15 Malformasi congenital 2 MCQ 5 ORTHOPEDI
16 Kelainan bentuk tulang belakang 2 MCQ 5 ORTHOPEDI
17. Penyakit degeneratif (RA, GOUT) 3A MCQ 8 IPD
18. Ulkus pada tungkai 4A MCQ 8 IPD
19. Tumor tulang primer dan sekunder 2 MCQ 5 Bedah Onkologi
20. Lipoma 4A MCQ 8 Bedah Onkologi
21. Gambaran radiologi terkait sistem MCQ Radiologi
6
musculoskeletal
22. Traumatologi Forensik: Trauma MCQ Forensik
6
luka tembak, luka tusuk
23. Gangguan sistem saraf tepi MCQ 5 Neurologi
24. Patofisiologi dan gambaran PA MCQ PA
Tumor primer dan sekunder pada 5
sistem musculoskeletal
25. Patofisiologi dan gambaran PA MCQ PA
8
Lipoma
26. Penatalaksanaan secara MCQ Farmakologi
farmakologi penyakit OA dan 6
GOUT
27. Penanganan rehabilitas medis MCQ Rehabilitasi
pada sistem musculoskeletal 6
Medik
28. Penyebab infeksi pada sistem MCQ Mikrobiologi
5
musculoskeletal
29. Pemeriksaan Penunjang gangguan MCQ PATOLOGI
sistem muskuloskeltal pada OA, 6 KLINIK (PK)
RA, GOUT
30. Nutrisi bagi pertumbuhab dan MCQ GIZI
5
kesehatan tulang dan otot
TOTAL 200

Catatan : Soal terbagi untuk ujian Sumatif I dan II

3.2 Evaluasi Program Pembelajaran


a. Tingkat kelulusan : 100 %
b. Kualitas kelulusan : IP rata-rata mahasiswa dalam blok 2,75
c. Kehadiran tutor : 100%
d. Kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan blok : 80%

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 15


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
BAB IV
PENGELOLA MODUL, NARASUMBER DAN REFERENSI

4.1 Pengelola Modul


Pengelola Modul terdiri atas :
A. Penyusun Modul
Ketua : dr. Ratna Widayati, M.Biomed
Sekretaris : dr. Agnes Immanuela Toemon, Sp.ParK
Sekretariat : Asoka Heriningtyas, S.Pd
Bendahara : Mega Yenprila, SP
Anggota : Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin
dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed
drg. Helena Jelita,MM., MDSc., Sp.Perio
dr. Francisca Diana A, M.Sc
dr. Indria Augustina, M. Si
dr. Dewi Klarita Furtuna, M.Ked. Klin., Sp.MK
Tri Widodo,SKM., MPH
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK
dr. Lia Sasmithae, Sp.PD
dr. Galih Indra Permana

B. Pelaksana Modul
Fasilitator : dr. Dian Mutiasari, M.Kes
dr. Indria Augustina, M.Si
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK
dr. Ratna Widayati, M.Biomed
Dr. dr. Natalia
dr. Agnes Immanuella Toemon, Sp.ParK
dr. Ihsanul Irfan
dr. Galih Indra Permana
dr. Anna Marthea
dr. Tisha Oedoy, Sp.PK

4.2 Narasumber (Pemberi materi kuliah)

MATERI BAGIAN NARASUMBER


Prinsip-prinsip promotif, preventif,kuratif, dan Kedokteran Kedokteran
rehabilitatif pada penyakit atau gangguan Komunitas Komunitas FK
muskuloskeletal UPR
Anatomi sistem muskuloskeletal Anatomi Klinik FK Unlam
Penyakit pada sendi Orthopedi Bedah Orthopedi
ULM
Infeksi pada sistem muskuloskeletal Orthopedi Bedah Orthopedi
ULM
Fraktur Orthopedi Bedah RSUD dr.
Doris Sylvanus
Palangka Raya
Tumor pada sistem muskuloskeletal Orthopedi Bedah RSUD dr.
Doris Sylvanus
Palangka Raya

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 16


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
Penyakit degeneratif (RA, GOUT) IPD IPD FK UPR
Gambaran radiologi terkait muskuloskeletal Radiologi Radiologi RSUD
dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya
Traumatologi Forensik Forensik Forensik RSUD
dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya
Gangguan saraf tepi Neurologi Neurologi RSUD
dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya
Neoplasma pada muskuloskeletal PA PA RSUD dr.
Doris Sylvanus
Palangka Raya
Penatalaksanaan secara farmakologi penyakit Farmakologi Farmakologi FK
OA dan GOUT UPR

4.3 Referensi
Sumber pustaka/referensi yang dianjurkan dalam modul ini adalah

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI HALAMAN


PATOLOGI KLINIK
1. Pemeriksaan Riadi W.
hematologi sederhana
2. Penuntun Gandasoebrata R. Dian Rakyat Cetakan kelima
Laboratorium Klinik. 1985
3. Synovial Fluid. In : Carl of RK, Joseph American 1986 129–52
Body Fluids. AK. Society Clinical
Pathologists
Press,
4. Laboratory Methods. Carl of RK, Joseph American 1986 153–65
In : Body Fluids AK Society Clinical
Pathologists
Press, Chicago
5. Clinical Symposia: Kaplan FS 1987; 39 1–32
Osteoporosis:
pathology and
prevention.
6. Immunology and Turgeon ML. The CV Mosby 1996/2nd ed 35–58@; 59–
serology in Company, 88#; 387–98*
Laboratory Medicine.
ORTOPEDI
1. Textbook of Robert B Salter Lippincott 1998/3rd ed
Disorders and Injuries Williams &
of the Wilkins
Musculoskeletal October
System
2. Apley’s Concise Louis Solomon, Arnold 2005/3rd ed
System of David J. Warwick, Publishers
Orthopaedics & Selvadurai
Fractures Nayagam

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 17


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI HALAMAN
RADIOLOGI
1. Radiologi 18iagnostic Sjahriar Rasad, Balai Penerbit 1st ed 31–74
Sukonto, FKUI
Kartoleksono, Iwan
Ekayuda (ed)
2. Diagnostic Radiology, A R.G.Grainger, D.J Churchill rd
ed 1571 – 1776
textbook of Medical Allison (ed) Livingstone
Imaging
3. Textbook of Radiology David Sutton (ed) Churchill 4th ed 3 – 259
and Medical Imaging Livingstone
4. Essentials of Radiologic John H Juhl, M.D, JB Lippincott 5th ed 19 – 406
Imaging (p.) Andrew Company,
B.Crummy,M.D Philadelphia
(ed)
FARMAKOLOGI

1. Basic & Clinical Katzung BG (ed) McGrawHill 2007/10th ed 424- 441*


Pharmacology 573-598#
2. Guide to good prescribing De Fries TPGM et Action Program 1994
al on Essential
Drugs, WHO

ILMU PENYAKIT DALAM


Harrison’s Principles of John J Cush, Mc GrawHill 2005/ 16th ed
Internal Medicine Kenneth D Brand,
Antonio J Reginato,
et al
PEDIATRI
▪ Color Atlas of Pediatric Barbara M. Ansell, Mosby Year 1992/1st ed
Rheumatology Sue Rudge, Jane Book, St.Louis
G.Schaller.
▪ TextBook of Pediatric James T.Cassidy, Churchill 1990/2nd ed
Rheumatology MD., Ross Livingstone,
E.Petty,M.D., Ph.D. New York
▪ Practical Rheumatology John H Kippel, Paul Mosby, London 1995/1st ed
A Dieppe

Ilmu Kedokteran Forensik


1. Ilmu Kedokteran Forensik Bagian Ilmu Bagian Ilmu
Kedokteran Kedokteran
Forensik FKUI Forensik FKUI
2. Forensic Pathology Bernard Knight Arnold 1999

3. Forensic Pathology Vincent di Maio CRC Press 1993


ILMU KEDOKTERAN
KOMUNITAS

1. Medical Epidemiology Raymond S. LANGE 2005/4th ed


Greenberg et al Medical Books
2. Fitting the Task to The Kroemer & Taylor & 2000/5th ed
Human Grandjean Francis
ILMU KEDOKTERAN
OLAHRAGA
1. Physoplogy of sport and Wilmore JH, Costill Champaign, 2008/4th ed
exercise DL, Kenney WL Human
Kinetics

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 18


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
1. Journal atau majalah muskuloskeletal
– Guidelines for the Management of Rheumatoid Arthritis – Arthritis and Rheumatism 2002
vol 46, No 2 (February): 328-346
– Muscle Fatigue: Lactic Acid or Inorganic Phosphate the Major Cause?- Hakan Westerblad,
David G. Allen, & Lannergren - News Physiol Sci, Feb 2002; 17: 17 – 21
– Strength Training Basics. Designing Workouts to Meet Patient's Goals - William J.
Kraemer, PhD - THE PHYSICIAN AND SPORTSMEDICINE - VOL 31 - NO. 8 - AUGUST
2003

2. Situs internet
– The Muscle Physiology Home Page of UC San Diego, an extensive professional resource
including links to full-text scientific papers and video demonstrations of laboratory
procedures (http://muscle.ucsd.edu/musintro/jump.shtml)
– San DiegoStateUniversityCollege of Sciences - Actin Myosin Crossbridge 3D Animation
(http://www.sci.sdsu.edu/movies/actin_myosin.html)

4.4. Kelompok Diskusi Dan Praktikum

Kelompok 1
dr. Dian Mutiasari, M.Kes
1 KESHIA ABIGAIL 193010801001
2 AULIA RAMADHANI ANSAR 193010801005
3 NURUL AULIA FITRI 193010801010
4 ANNISA RAHMADITA 193020801022
5 REZA NATHASYA APRELEA 193020801029
6 WINDY MAGNOLLIA 193020801036
7 HARY KUSUMA ATMAJA 193020801042
8 NATASHA AMELIA PUTRI 193020801050
9 NADIA PUTRI CAHYANI 193030801061
10 MUHAMMAD FAJAR ADITYA YUDHA 193030801073

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 19


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
Kelompok 2
dr. Indria Augustina, M.Si
1 FRISKA MERILIA DWI KRISTIANI 193010801003
2 ANGELICA KRISTIANA JULIAGNES 193010801009
3 RACHEL SARITA SALOH 193020801017
4 JEREMY ENDRICO BINTI 193020801030
5 CLARISSA ESTER DIANA PUTRI 193020801040
6 NUR RAHMI QONITA PUTRI HAMKA 193020801047
7 NUR AISYAH DWI PUTRI 193030801056
8 PAULUS AJI SATRIYO 193030801066
9 ELISABETH PRIHANA ROTUA SITORUS 193030801079
10 DIAJENG AKBAR HARYONO 193030801090

Kelompok 3
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK
1 LISHA PEBRIANI NAPITUPULU 193010801007
2 ELMA PRANSISKA 193010801015
3 DEBORA JESIKA 193020801027
4 APRILIA DWI SANDRA 193020801038
5 AGNES PETNI TAMMU 193030801062
6 TASYA AGATHA ASI LAMBUNG 193030801069
7 MOULDY TASYA ZAHRAWANA 193030801077
8 BOSKA BENDITTO BUTAR BUTAR 193030801086
9 JEANE NADYA HANDRIANI 193030801097
10 NI WAYAN DESSY RISMA ELVARIANI FAA 118 047

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 20


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
Kelompok 4
dr. Ratna Widayati, M.Biomed
1 DESI RAHMA MAULIA 193010801002
2 JULIET VALERIA SIBARANI 193010801013
3 NATHASYA RIZKYANA RIYADI 193020801025
4 PUTRI ELLYA MARTHA 193020801035
5 MUHAMMAD RIZA DARMAWAN 193020801053
6 DIPO NUSANTARA AIDIT 193020801075
7 RARA SEPTIPRISKILA VIRA 193030801083
8 MUHAMMAD FACHRIZAL MANTA 193030801089
9 I WAYAN BAYU SATYAGUNA WIBAWA 193030801092
10 NOVIA VERANICHA 193030801096

Kelompok 5
Dr. dr. Natalia
1 GABRIELLE ANGELIQUE PANJAITAN 193010801004
2 MUHAMMAD SYAHIBUDDIN RIFA'I 193020801019
3 JOVANKA MANGIUM WIJAYANTI PANUEH 193020801032
4 PARAMESWARA BENTANG CAKRAWALA 193020801051
5 M. YUSUF ILHAM KURNIAWAN 193020801059
6 NOPTA TRIAWAN 193030801071
7 ANGGIE LARASATY 193030801081
8 MONALISA DEWI C. ERANG 193030801087
9 NI PUTU SRI DANUANTARI 193030801094

Kelompok 6
dr. Agnes Immanuella Toemon, Sp.ParK
1 GREIS FEBIANY TALENT 193010801011
2 MUHAMMAD ANDREAN SYAHRIDHO 193020801018
3 SUKMA ISLAMIYATI 193020801024

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 21


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
4 NATASYA DHANIANG 193020801033
5 JESSICA FLORENCIA ANGELINA 193020801044
6 QEYLA RESIDO AMBENG 193030801068
7 NAFISY APRITIS SAMBO 193030801078
8 JUAN DEO ILLVA 193030801095
9 KASANDRA 193030801101
10 FIDELA AMADEA DYNA SETYAJI 193020891067

Kelompok 7
dr. Ihsanul Irfan
1 MARCHELIA DJAJANTO 193010801008
2 ARINDYA NOVIANTARI 193020801028
3 OBERSON NAINGGOLAN 193020801046
4 IVANA MIRANDA HUTABARAT 193030801057
5 FARIDA MUHTAZAH 193030801072
6 FRISKA REGITA ANGGRAENI 193030801076
7 ARDILES ROBINSON ROHI LAGA 193030801085
8 RINA NOOR AWALIA 193030801088
9 RARA ANNISA SABINA 193030801099

Kelompok 8
dr. Galih Indra Permana
1 WINNEY AMIANI 193010801014
2 EVELIN ISA KRISTIN 193020801026
3 FRISKILLA ANDIA FISKA 193020801039
4 MARDIYANTI SARAMPANG 193030801048
5 BUNGA FARDAH NAHDIYAH ACHMADA 193020801058
6 SULTHAN RAFI LUKMANUL HAKIM 193030801074
7 ALFISA FITRI SALSABILAH 193030801084

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 22


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
8 HAIRUNNIDA RAHMATINA 193030801091
9 TASYA SALSABILA PUTRI 193030801100
10 RYAN FERDINAND SIHOTANG 193030801082

Kelompok 9
dr. Anna Marthea
1 I DEWA MADE RADI DWIKA PUTRA 193010801006
2 SHAFA SHAVIRA 193020801023
3 GRANDIANO ESCOOL TARIGAN 193020801031
4 DITTA ZUCHRIFAHNUR CAPANDRI 193020801049
5 FARADINA NAJELAA FIRDAUS 193020801060
6 ELVIN OKTARINDO 193030801070
7 NOVIKO CHRISTOFFER GABRIEL 193030801080
8 DANIEL ARI PRATAMA 193030801093
9 ALBERT VALENTINO 193030801098
10 VERONICA 193020801065

Kelompok 10
dr. Tisha Oedoy, Sp.PK
1 THERESIA SETIYANI 193010801012
2 ANGEL DINETA MARGARETTA 193020801021
3 GRACE DWIE SAPUTRI 193020801034
4 I PUTU GEDE CANDRA KESUMA 193020801037
5 RISKA APRILLIANA 193020801041
6 MARCELIA 193020801043
7 SHERINA NATALIA CHRISTIN 193030801052
8 LARAS EFIANTY 193030801055
9 DWI RISVIRANTI 193030801063

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 23


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
BAB V
SKENARIO/PEMICU BELAJAR BERDASARKAN MASALAH

Skenario/Pemicu 1
Sasaran belajar:diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan :
1. Definisi arthritis gout
2. Manifestasi arthritis gout
3. Gejala klinis arthritis gout
4. Diagnosis klinis arthritis gout
5. Tatalaksana arthritis gout

Nyeri di jari tangan

Pasien Ny. S, 63 tahun, datang ke Puskesmas diantar oleh anaknya untuk berobat karena
sering terasa pegal dan nyeri pada jari jari tangan serta lutut kanan. Nyeri sendi dirasakan hilang
timbul dan menghilang dengan sendirinya. Nyeri dirasakan hilang timbul sejak 2 bulan yang
lalu dan semakin memberat sejak 1 minggu sebelum ke puskesmas.Nyeri juga dirasakan
bertambah apabila cuaca sedang dingin, terasa seperti kesemutan. Sebelumnya 1 bulan yang
lalu pasien mengeluhkan nyeri sendi di jari-jari (ibu jari dan jari telunjuk) kaki kanan dan lutut
kanan sampai susah untuk berjalan. Pasien juga mengatakan sebelumnya nyeri terjadi hilang
timbul pada sendi lain, tetapi tidak pernah disertai bengkak ataupun kemerahan. Pasien masih
dapat bekerja dan tidak mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi keluhannya.
Pasien mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang menderita keluhan berupa
bengkak dan nyeri sendi yang serupa sepertipasien. Pasien biasanya makan 2-3 kali sehari.
Makanan yang dimakan cukup bervariasi. Namum pasien suka mengkonsumsi makanan yang
berlemak, seperti daging dan kuning telur, jeroan, melinjo, dan makanan bersantan. Pasien
mengaku sehari-hari kurang minum air putih, hanya 3 – 4 gelas kecil air putih. Pasien jarang
berolahraga. Riwayat merokok aktif maupun pasif disangkal oleh pasien. Riwayat memiliki
penyakit kencing manis dan hipertensi tidak pernah dialami pasien.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 24


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
Skenario/Pemicu 2
Sasaran belajar:diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan :
1. Definisi fraktur
2. Etiologi fraktur
3. Patomekanisme fraktur
4. Klasifikasi fraktur
5. Diagnosis klinis fraktur
6. Tatalaksana fraktur
7. Komplikasi fraktur

Karena kecelakaan, kaki tidak bisa bergerak


Nn. A 14 tahun datang ke unit gawat darurat (UGD) sebuah rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada tungkai kanan dan tidak dapat digerakkan setelah kecelakaan bermotor 3 jam
sebelum masuk rumah sakit. Saat itu pasien sedang membawa motor sendirian memakai helm
dan tidak sedang dalam keadaan mabuk, ditabrak oleh motor dari arah sebelah kanan. Saat
kejadian pasien langsung terjatuh dan pingsan sekitar 5 menit, saat sadar pasien sudah tidak
dapat lagi menggerakkan tungkai kanannya, tungkai kiri dan anggota gerak atas tidak ada
keluhan. Riwayat sakit kepala, muntah, lupa dengan kejadian lama serta keluar darah dari
hidung/telinga tidak ada. Pasien langsung dibawa ke puskesmas dan dilakukan pemasangan
spalk lalu dirujuk ke RS

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 25


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
BAB VI
JADWAL KEGIATAN

WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


MINGGU I 23-8-2021 24-8-2021 25-8-2021 26-8-2021 27-8-2021
07.00-08.00 BM BM BM BM
BM
Patofisiologi dan
gambaran PA
Kul: Prinsip-prinsip Tumor primer dan
promotif, preventif, sekunder pada
kuratif, dan sistem
KULIAH
08.00-09.00 rehabilitatif pada muskuloskeletal
PENDAHULUAN
penyakit atau (Patofisiologi,
gangguan gambaran PA dan
muskuloskeletal diagnosaberadasa
rkangambaran
PA)
Kul: Prinsip-prinsip METODOLOGI RISET
promotif, preventif,
kuratif, dan Patofisiologi dan
09.00-10.00 BM rehabilitatif pada DK2 P1 Gambaran PA
penyakit atau Lipoma
gangguan
muskuloskeletal

10.00-11.00

Anatomi Klinik BM BM
BM

11.00-12.00
ISHOMA

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA


Mikrobiologi:
Penyebab infeksi
13.00-14.00
pada
muskuloskeletal
DK1 P1 DK1 P2
BM Mikrobiologi: KKD 3
Penyebab infeksi
14.00-15.00
pada
muskuloskeletal
15.00-16.00 BM BM
BM
KEDOKTERAN
PENGELOLA
KOMUNITAS, Mikrobiologi METODOLOGI RISET
DEPARTEMEN MODUL FK UPR PA
PENGELOLA MODUL KKD 3
FK ULM
KKD 3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 26


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU II 30-8-2021 31-8-2021 1-9-2021 2-9-2021 3-9-2021
BM
07.00-08.00 BM BM BM

Penatalaksanaan Nutrisi bagi


secara pertumbuhan
08.00-09.00 farmakologi dan kesehatan
penyakit OA dan tulang dan otot
BM
GOUT
DK2 P2
Nutrisi bagi
pertumbuhan
Obatrasional dan METODOLOGI RISET
09.00-10.00 dan kesehatan
Interaksiobat
tulang dan otot

10.00-11.00
Praktikum: pencegahan Praktikum:
gangguan skeletal BM BM pembuatan resep
(PresentasiPenyuluhan) obat
11.00-12.00
ISHOMA

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA


BM
13.00-14.00

14.00-15.00 BM BM BM KKD 3

15.00-16.00

FARMAKOLOGI METODOLOGI RISET


KEDOKTERAN GIZI
DEPARTEMEN FARMAKOLOGI PENGELOLA MODUL KKD
KOMUNITAS
3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 27


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
KAMIS
WAKTU SENIN SELASA RABU JUMAT
MINGGU III
6-9-2021 7-9-2021 8-9-2021 9-9-2021 10-9-2021
07.00-08.00 BM BM BM BM BM

08.00-09.00 PK: Pemeriksaan


Gambaran
Penyakit penunjang gangguan
Kul. Gangguan radiologi terkait
Degeneratif: RA, muskuloskeletal pada
sistem saraf tepi sistem
GOUT OA, RA, Gout, METODOLOGI
muskuloskeletal
09.00-10.00 Osteomyelitis RISET

10.00-11.00 Ulkus Pada Tungkai

BM BM BM

11.00-12.00 BM ISHOMA

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00 Penanganan
BM Rehabilitasi Medis BM
BM pada gangguan KKD 3
14.00-15.00 muskuloskeletal
15.00-16.00 BM
METODOLOGI
RISET
DEPARTEMEN IPD PK NEUROLOGI, RM RADIOLOGI
PENGELOLA
MODUL KKD 3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 28


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU IV 13-9-2021 14-9-2021 15-9-2021 16-9-2021 17-9-2021
07.00-08.00 BM BM BM BM BM

08.00-09.00
Kul. Fraktur: Fraktur
Patologis, Fraktur
Osteoporsis, Klavikula, Fraktur Lipoma, Tumor
Penyakit pada
Malformasi Terbuka dan Tertutup Tulang primer dan
sendi: Artritis,
09.00-10.00 Kongenital, sekunder (gejala, METODOLOGI RISET
Osteoartritis,
Kelainan bentuk tanda, dan
Trauma sendi
tulang belakang penatalaksanaan)

10.00-11.00
Kul. Fraktur: Fraktur
dan dislokasi tulang
belakang, Dislokasi
Infeksi pada pada sendi
sistem ekstremitas
11.00-12.00 BM BM ISHOMA
muskuloskeletal:
Osteomylitis

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA


Penyakit pada
13.00-14.00 sendi: Tenositis
supurativa, PLENO PEMICU 1
Ruptur tendon (Topik : Penyakit PLENO PEMICU 2
14.00-15.00 achiles, Lesi Sendi) BM KKD 3
(Topik : Fraktur)
meniskus medial
dan lateral
15.00-16.00 BM BM
ORTHOPEDI ORTHOPEDI METODOLOGI RISET
ORTHOPEDI ORTHOPEDI
DEPARTEMEN RSUD dr. Doris RSUD dr. Doris PENGELOLA MODUL
ULM ULM
Sylvanus Sylvanus KKD 3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 29


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU V
20-9-2021 21-9-2021 22-9-2021 23-9-2021 24-9-2021
07.00-08.00 BM BM BM BM

08.00-09.00 Traumatologi
Forensik:
REMEDIAL
Trauma luka SUMATIF I
SUMATIF I
tembak, luka
09.00-10.00 tusuk
METODOLOGI
RISET

BM

10.00-11.00

BM BM BM

11.00-12.00 ISHOMA

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00

BM BM BM BM KKD 3
14.00-15.00

15.00-16.00
METODOLOGI
PENGELOLA
PENGELOLA PENGELOLA MODUL RISET
DEPARTEMEN FORENSIK MODUL FK UPR
MODUL FK UPR FK UPR PENGELOLA MODUL
KKD 3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 30


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU VI
27-9-2021 28-9-2021 29-9-2021 30-9-2021 1-10-2021
07.00-08.00
BM BM BM BM

08.00-09.00
UJIAN REMEDIAL UJIAN
SUMATIF II SUMATIF II PRAKTIKUM
METODOLOGI
09.00-10.00 BM
RISET

10.00-11.00
BM BM BM
11.00-12.00 ISHOMA

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

Pengumuman
13.00-14.00
Modul

BM BM BM KKD 3

14.00-15.00
BM

15.00-16.00
METODOLOGI
PENGELOLA MODUL PENGELOLA MODUL PENGELOLA PENGELOLA RISET,
DEPARTEMEN
FK UPR FK UPR MODUL FK UPR MODUL FK UPR PENGELOLA
MODUL KKD 3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 31


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022
BAB VII
PENUTUP

Demikian modul ini disusun sebagai panduan pelaksanaan proses pembelajaran di


program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UPR. Keberhasilan suatu program akan
tercapai jika terjalin kerjasama dan interaksi yang baik serta harmonis antara pengelola modul,
dosen pengajar (narasumber), mahasiswa dan seluruh civitas akademika. Semoga setelah
mempelajari modul ini mahasiswa memiliki kemampuan dan kompetensi yang diharapkan.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) 32


Modul Gangguan Muskuloskeletal 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai