Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH BIOMEDIK I

Kode MK : MKW 106


NAMA KELOMPOK 4 :
CINDY FELICIA 2307110022
SILVIRA 2307110020
MUTIA 2307110014

LABORATORIUM TERPADU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
TA : GANJIL 2023

1
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Laporan Akhir Praktikum


2. Penyusun :
Nama/NIM : A. Cindy Felicia 2307110022
B. Silvira 2307110020
C. Mutia 2307110014
Kelompok/Semester/Tahun : 0 4 / 1 ( S a t u ) / 2 0 2 3
3. Laboratorium : Laboratorium Terpadu
4. Nama Mata Kuliah/Sks : Biomedik I / 3
Sks
5. Lokasi Kegiatan : Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat
6. Waktu Kegiatan : Setiap Hari Jumat / Jam 08:00 S/D 09:45

Banda Aceh, 29 Desember 2023

Kepala Laboratorium Kesmas Dosen Pembimbing FKM UNMUHA

Dr. Tahara Dilla Santi, M.Biomed


NIDN.........................................................................................

Menyetujui, Dekan FKM-UNMUHA

Dr. Basri Aramico, SKM, MPH


NIP.

2
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRAKTIKUM

Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan laporan


praktikum ini berdasarkan hasil pemikiran asli dari saya sendiri. Jika terdapat
karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber referensi yang jelas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di
kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan
ini, maka saya bersedia menerima sanksi berupa peringatan lisan dan sanksi lain
sesuai dengan peraturan yang berlaku di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Aceh. Demikian pernyataan ini saya buat dalam
keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.

Banda Aceh, 29 Desember 2023


Penulis

3
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kita rahmat dan
hidayah, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan
praktikum ini biomedik I dengan topik musculoskeletal, farmakologi,
farmakognosi, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah,
pengujian karbohidrat. Kegiatan praktikum ini telah kami laksanakan pada
setiap hari jumat, di laboratorium terpadu.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Dr. Tahara
Dilla Santi,S yang telah membimbing dalam pelaksanaan praktikum. Selanjutnya
kami menghaturkan terimakasih kepada Koordinator Laboratorium dan staf
laboratorium yang telah mempersiapkan pelaksanaan praktikum hingga selesai .
Akhirnya saya berharap Allah swt berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Kami berharap laporan praktikum ini dapat
bermanfaat.

Banda Aceh, 29/Desember/2023

Penulis

4
DAFTAR ISI

LAPORAN PRATIKUM.....................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................2
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRATIKUM..............................3
KATA PENGANTAR.........................................................................4
DAFTAR ISI.................................................................................... 5
DAFTAR TABLE...............................................................................6
DAFTAR GAMBAR .........................................................................7
TOPIK PRAKTIKUM 1 .....................................................................10
TOPIK PRAKTIKUM 2......................................................................18
TOPIK PRAKTIKUM 3......................................................................25
TOPIK PRAKTIKUM 4 .....................................................................34
TABLE. 3.1 HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH .......................40
TOPIK PRAKTIKUM 5......................................................................44
TOPIK PRAKTIKUM 6......................................................................51

5
DAFTAR TABEL

Table. 3.1 Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah ..................................40

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Paru-Paru....................................................................17


Gambar 4.2 Usus............................................................................17
Gambar 4.3 Jantung.......................................................................17
Gambar 4.4 MAAG.........................................................................17
Gambar 4.5 Hati.............................................................................17
Gambar 4.6 Ginjal..........................................................................17
Gambar 4.1 Yusimox Amoxicillin Dan Balsem Stick Geliga.............24
Gambar 3.1 Cairan Piper Betle Linn (Daun Sirih)............................28
Gambar. 3.2 Cairan Piper Betle Linn .............................................29
Gambar. 3.3 Perbandingan Cairan Daun Sirih...............................30
Gambar.3.4 Perbandingan Tabung Reaksi Label M Dan
Tabung Reaksi Label L....................................................................31
Gambar. 3.5 Tabung Reaksi Label L ...............................................31
Gambar 4.1 Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah.............................43
Gambar. 3.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Gula Darah ........................47
Gambar 4.1 Alat-Alat Pemeriksaan Kadar Gula Darah...................50
Gambar 2.1 Kue Lapis Dan Risol Yang Sudah Diberi Cairan Iodium54
Gambar 4.1 Kue Lapis.....................................................................57
Gambar 4.2 Kue Risol.....................................................................57

7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Biomedik berasal dari dua kata yaitu bios yang berarti hidup dan medicus
yang artinya obat. Ilmu biomedik merupakan cabang ilmu kedokteran yang
meliputi ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia, fisika) untuk menjelaskan
fenomena hidup pada makhluk hidup dimulai dari tingkat molekul, sel, organ,
system organ dan organisme.
Ilmu biomedik berkaitan dengan letak, struktur, fungsi serta cara kerja
seluruh sistem tubuh yang menjelaskan perjalanan penyakit atau masalah
kesehatan. Ruang lingkup ilmu biomedik mencakup anatomi, fisiologi,
biokimia, farmakologi, farmakokinetik, farmakodinamik, mikrobiologi, dan
parasitology
Ilmu Biomedik adalah menangani masalah kesehatan/kedokteran yang
belum terpecahkan dengan pendekatan klinis dan bukan hanya sekedar
menyokong pendekatan klinis. Demikian luas bidang cakup Ilmu Biomedik
sehingga terbuka peluang bagi yang bukan dokter dengan latar belakang
pendidikan ilmu pengetahuan alam untuk mengembangkan minatnya dalam
bidang ini.
Dan pada praktikum ini kami sudah melakukan 6 topik penelitian ialah
topik musculoskeletal, farmakologi, farmakognosi, pemeriksaan tekanan darah,
pemeriksaan kadar gula darah, pengujian karbohidrat.

B. Tujuan
Ilmu biomedik bertujuan untuk memahami bagaimana tubuh
manusia bekerja pada tingkat molekuler sehingga dapat menangani
masalah kesehatan yang belum terpecahkan dengan pendekatan klinis.
Dapat memahami konsep karbohidrat, protein, lipid, farmakologi,
makromolekul, enzim vitamin, mineral, dan system organ tubuh manusia.
Dan dapat memahami hasil penelitian tentang topik musculoskeletal,

8
farmakologi, farmakognosi, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar
gula darah, pengujian karbohidrat.

Pengantar biomedik panduan komprehensif/juli 2023/PT. Sonpedia Publishing


Indonesia.

9
BIOMEDIK I
TOPIK PRAKTIKUM 1 : MUSKULOSKELETAL

Oleh :
Kelompok 4

CINDY FELICIA 2307110070


SILVIRA 2307110067
MUTIA 2307110014

KELOMPOK 04 / 1 (SATU) / 2023

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
TAHUN 2023

10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem muskuloskeletal adalah sistem tubuh sebagai penunjang
bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan. Komponen
utama sistem muskuloskeletal adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari
tulang, sendi, otot, rangka, tendon, ligamen, bursa, dan jaringan-jaringan
khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini. Penyusunan tubuh
tersebut terdiri dari kurang lebih 25 % berat badan dan 50 % terdiri dari
otot.
Sistem Musculoskeletal Fungsi utama dari sistem musculoskeletal
adalah untuk mendukung dan melindungi tubuh dan organ-organnya
serta untuk melakukan gerak. Agar seluruh tubuh dapat berfungsi dengan
normal, masing-masing substruktur harus berfungsi dengan normal.
Otot (muscle) adalah jaringan tubuh yang berfungsi mengubah
energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap
perubahan lingkungan. Rangka (skeletal) adalah bagian tubuh terdiri dari
tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sebagai tempat menempelnya
otot dan memungkinkan tubuh mempertahankan sikap dan posisi.

B. Tujuan praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui otot (muscle) dan rangka
(skeletal) dalam tubuh manusia

C. Manfaat praktikum
1. Praktikan dapat memahami otot dan rangka tubuh
2. Praktikan dapat mengetahui otot dan rangka tubuh
3. Dapat menganalisis bagaimana bentuk dan fungsi otot dan rangka tubuh

11
BAB II
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu praktikum
Praktikum topik muskulokeletal dilaksanakan pada hari jumat, 15
Desember 2023 pukul 08:00 sampai dengan selesai.
B. Alat dan bahan
1. Patung kerangka manusia
2. Torso manusia
3. Alat tulis
C. Prosuder kerja praktikum
Mengamati kerangka dan torso manusia lalu menggambar kerangka dan
torso manusia

12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
Kerangka adalah istilah untuk penyokang tubuh makhluk hidup yang juga
disebut sebagai skeleton, rangka terbagi dua macam yaitu kerangka aksial
dan kerangka apendikular.
1. Kerangka aksial : terdiri dari tulang-tulang yang ditemukan di sepajang
poros tubuh, terdiri dari tulang skull / tengkorak, chest / dada,
vertebral column / tulang punggung, dan memiliki 80 tulang yaitu :
1). tulang tengkorak 28 tulang di bagi berdasarkan lokasinya, tulang
karnial terdiri dari 8 tulang dan tulang fasial terdiri dari 14 tulang, dan
tulang pendengaran terdapat 6 tulang auditori,pada setiap sisi kepala
ada 3 tulang pendengaran yaitu malleus, incus, dan stapes. 2). Tulang
rusuk dan tulang dada, tulang rusuk terdiri dari 12 pasang, yaitu 7
pasang tulang rusuk pertama menempel ke tulang belakang dan
tulang dada, 3 pasang tulang rusuk berikutnya terhubung ke tulang
dada melalui tulang rawan, serta 2 pasang tulang rusuk terakhir yang
tidak terhubung ke tulang. 3). Tulang belakang, terdiri atas 33 ruas
tulang yang terbagi menjadi 5 bagian, yaitu 7 ruas tulang leher, 12
ruas tulang punggung atas, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang
selangkang atau sacrum yang menjadi satu menyerupai segitiga, dan 4
ruas tulang ekor yang juga menyatu.
2. Kerangka apendikular : terdiri dari 126 tulang dan berfungsi untuk
menyusun anggota gerak tubuh, dan terdiri dari tulang lengan (bagian
atas), kaki (bagian bawah), bahu (girdel pectoral), dan pinggul (girdel
pelvis). Berikut tulang pada rangka apendikular, yaitu : 1). tulang tangan
Anatomi tulang pada tangan terdiri dari tulang lengan, pergelangan
tangan, telapak tangan, dan jari-jari.
Lengan atas terdiri dari 3 tulang yang bernama humerus. Lalu, di

13
bawah siku terdapat 2 tulang, yaitu radius dan ulna. Dan pergelangan
tangan tersusun atas 8 tulang kecil dan 5 tulang yang membentuk
telapak tangan. Setiap jari tangan terdiri dari 3 ruas tulang, kecuali
jempol yang hanya terdiri dari 2 ruas tulang. 2). Tulang kaki dari
panggul hingga lutut. Tulang tersebut dinamakan tulang paha atau
femur. Pada lutut terdapat tulang berbentuk segitiga yang bernama
tempurung atau patella. Dan di betis, terdapat tulang tibia dan fibula.
Kedua tulang berbentuk pipih di bagian tengah dan melebar di bagian
ujung. Pada bagian pergelangan kaki terdapat tulang talus di
bawahnya terdapat tulang tumit yang tersambung dengan 6 tulang
kecil lainnya. Dan pada bagian telapak kaki terdapat 5 tulang panjang
yang berhubungan dengan jari-jari kaki. Tiap jari memiliki 3 tulang
kecil, kecuali jempol kaki hanya 2 tulang. dijumlahkan, tiap sisi kaki
termasuk pergelangan kaki memiliki 26 tulang. Jadi, jumlah tulang
pada kaki kiri dan kanan adalah 52 tulang. 3). Tulang panggul yaitu
Kaki melekat pada sekelompok tulang melingkar yang disebut
panggul. Tulang panggul berbentuk seperti mangkuk yang mampu
menopang tulang belakang. Tulang panggul tersusun dari 2 tulang
pinggul besar di depan serta sakrum dan tulang ekor di belakang.

Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih untuk
menjaga keseimbangan tubuh dan melakukan fungsi vital. Otot adalah
sebuah jaringan konektik dalam tubuh dengan tugas utamanya kontraksi,
otor terbagi menjadi 3 macam yaitu : otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
1. Otot polos adalah jenis jaringan pada otot yang berguna untuk
memberikan tekanan pada pembuluh serta organ
2. Otot lurik adalah otot yang melekat pada tulang dan persendian, sehingga
menjaga postur dan menggerakkan tubuh menjadi fungsi utamanya
3. Otot jantung adalah untuk memompa darah menuju jantung dan
sebaliknya.

14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerangka tulang manusia itu terbagi dua yaitu kerangka aksial terdapat
80 tulang dan kerangka adendikular terdiri dari 126 tulang, organ pada tubuh
manusia yaitu jantung, ginjal, usus, lambung, paru-paru, dan hati. Otot pada
manusia terbagi 3 yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, bukan hanya
diperlukan sebuah pengetahuan untuk menjalani hidup sehat. Tetapi juga
kesadaran dan kemauan untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, diperlukan
perubahan dari diri sendiri, kelompok masyarakat, dan lingkungan sosial.
Harus ditumbuhkan kesadaran bahwa manusia dapat bergerak karena ada
rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan
dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka & otot, manusia
dapat berjalan, melompat, berlari dan sebagainya. Oleh karena itu, tidak
terlepas dari berbagai kelainan terkait genetic maupun infalamatori.

15
DAFTAR PUSTAKA

1. kementerian kesehatan Republik Indonesia (2023).Anatomi Tulang


Manusia dari Kepala sampai Kaki.
2. Cleveland Clinic (2019). Skeletal System.
3. Dennis KB. Ninay K. (2007). Sistem muskuloskeletal

16
LAMPIRAN

Gambar 4.1 Gambar 4.3


Paru-Paru Gambar 4.2 Usus Jantung

Gambar 4.4 MAAG Gambar 4.6 Ginjal


Gambar 4.5 Hati

17
BIOMEDIK I
Topik Praktikum 2 : Farmakologi

Oleh :
CINDY FELICIA 2307110022
SILVIRA 2307110067
MUTIA 2307110014

KELOMPOK 04 / 1 (SATU) / 2023

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
TAHUN 2023

18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Farmakologi berasal dari Kata “Farmakon” Yang berarti : “obat”
dalam arti sempit, dan dalam makna luas adalah : “Semua zat selain
makanan yg dapat mengakibatkan perubahan susunan atau fungsi
jaringan tubuh”. Logos yaitu : ilmu. Singkatnya Farmakologi ialah : Ilmu
yang mempelajari cara kerja obat didalam tubuh. Farmakologi atau ilmu
khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan
seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisikanya, kegiatan fisiologi,
resorpsi, dan nasibnya dalam organisme hidup. Dan untuk menyelidiki
semua interaksi antara obat dan tubuh manusia khususnya, serta
penggunaannya pada pengobatan penyakit disebut farmakologi
klinis. Banyak definisi tentang farmakologi yang dirumuskan olah para
ahli, antara lain :
a. farmamakologi dapat dirumuskan sebagai kajian terhadap bahan-bahan yang
berinteraksi dengan sistem kehidupan melalui proses kimia, khususnya
melalui pengikatan molekul-molekul regulator yang
mengaktifkan/menghambat proses-proses tubuh yang normal (Betran G.
Katzung).
b. Ilmu yg mempelajari hal ihwal mengenai obat, mencakup sejarah, sumber,
sifat kimia & fisik, komponen; efek fisiologi & biokimia, mekanisme kerja,
absorpsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi & penggunaan obat.
(Farmakologi & Terapi UI).

B. Tujuan praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui apa itu farmakologi. Dan mampu
mengenal jenis, bentuk, rute pemberian, dosis, dan penggolongan obat.
C. Manfaat praktikum
1. Praktikan dapat memahami apa itu farmakologi
2. Praktikan dapat mengetahui jenis, bentuk, rute pemberian, dosis,

19
penggolongan obat.

BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu praktikum
Praktikum topik farmakologi dilaksanakan pada hari jumat, 15 Desember
2023 pukul 08:00 sampai dengan selesai.
B. Alat dan bahan
1. Alat tulis
2. Yusimox amoxicillin
3. Balsem stick geliga
C. Prosuder kerja praktikum
Mengamati obat (yusimox amoxicillin dan balsam stick) yang diberikan dosen lalu
menentukan jenis, bentuk, rute pemberian, dosis, penggolongan obat,
setelah menentukan tulis observasi yang dilakukan pada buku

20
BAB III
HASIL DAM PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
1. Yusimox amoxicillin
Adalah jenis obat oral yaitu obat yang diminum melalui mulut. Bentuk dari
yusimox amoxicillin berupa cair atau sirup. Rute pemberian pada yusimox
amoxicillin diminum sesuai aturan. Dosis yusimox amoxicillin sesuain anjuran
pada obat.Yusimox amoxicillin tergolong obat keras.
2. Balsem stick geliga
Adalah jenis obat non herbal yaitu obat yang mengandung zat kimia tunggal
yang dapat bekerja sendiri dengan menimbulkan efek. Bentuk balsem stick
geliga berupa salep. Rute pemberian balsem stick berupa topikal yaitu
dioleskan pada bagian tubuh. Dosis balsem stick 20g. balsem stick geliga
tergolong obat bebas.

21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari cara kerja obat didalam
tubuh, salah satu obat tersebut adalah yusimox amoxicillin dan balsem stick
geliga yang kita praktikan untuk menentukan jenis, bentuk, rute pemberian,
dosis, dan golongan obat.
Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari
pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun
fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi, dan nasibnya dalam organisme hidup.

22
DAFTAR PUSTAKA

1. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (2015), dasar-dasar farmakologi 1


2. Rumah sakit keumala sari Indonesia (2022), obat herbal
3. Kementrian kesehatan republic Indonesia (2020), obat
4. Dinas kesehatan kota Palembang (2021 penandaan kemasan obat
berdasarkan golongannya.

23
LAMPIRAN

Gambar 4.1 Yusimox amoxicillin dan balsem stick geliga

24
BIOMEDIK I
Topik Praktikum 3 : Farmakognosis

Oleh :
CINDY FELICIA 2307110022
SILVIRA 2307110020
MUTIA 2307110014

KELOMPOK 04 /1 (SATU)/ 2023

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
TAHUN 2023

25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Farmakognosis berasal dari dua kata Yunani yaitu pharmacon (obat) dan genosis
(ilmu / pengetahuan). Farmakognosis adalah ilmu pengetahuan tentang
obat, khususnya dari nabati, hewani, dan mineral. Definisi yang mengcakup
seluruh ruang lingkup farmakognosis diberikan oleh Fluckiger, yaitu
pengetahuan secara seentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan
untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang obat.
Farmakognosis mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal
dari tanaman dan zat – zat aktifnya, begitu pula yang berasal dari mineral
dan hewan

B. Tujuan praktikum
Tujuan dari praktikum farmakognosi bisa praktik Teknik dalam armakognosis
C. Manfaat praktikum
1. Praktikan dapat memahami apa itu farmakonogsi
2. Praktikan dapat mengetahui Teknik dalam farmakognosi

26
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu praktikum
Praktikum topik farmagkonosis dilaksanakan pada hari jumat, 22 Desember
2023 pukul 08:00 sampai dengan selesai.
B. Alat dan bahan
1. Alat tulis
2. Tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Larutan bouchardat
5. Larutan mayer
6. Larutan Libermanburchard
7. Cairan daun sirih (piper bettle linn)
8. Kertas label

C. Prosuder kerja praktikum


Masukan cairan daun sirih kedalam 3 tabung reaksi dan berikan label, setelah itu
gambar kan pada buku sesuai dengan larutan yang di peroleh, setelah itu
larutkan larutan bouchardat, larutan mayer, larutan libermanburchard ke
masing masing tabung sebanyak tiga tetes, setelah itu gambar kembali
tabung reaksi yang berisi larutan yang sudah terlarut dengan larutan
boucardat, larutan mayer, larutan libermanburchard.

27
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

Gambar. 3.1 cairan piper betle linn (daun sirih) yang sudah terlarut
dengan larutan larutan bouchardat, larutan mayer, larutan
libermanburchard.

B. Pembahasan
Sampel yang digunakan pada praktikum farmakognosis yaitu daun sirih
dengan Bahasa ilmiahnya yaitu piper betle linn. Dimasukkan kedalam 3
tabung reaksi dan diberikan label dengan huruf B,M,dan L.

28
Gambar. 3.2 cairan piper betle linn dalam tabung reaksi sebelum diberi larutan
bouchardat, larutan mayer, larutan libermanburchard.
yang masing-masing tabung akan di beri larutan yang berbeda-beda yaitu
larutan bouchardat, larutan mayer, larutan libermanburchard. Pada tabung label
M di berikan larutan mayer tiga tetes Setelah dilarutkan warnanya berubah
menjadi agak hitam pekat dan di bandingkan dengan tabung reaksi label B yang
tidak berikan larutan apapun.

29
Gambar. 3.3 Perbandingan cairan daun sirih yang sudah diberi larutan

Gambar.3.4 perbandingan tabung reaksi label M dan


tabung reaksi label L

bouchardat dengan cairan yang belum diberi apa-apa dan tabung M yang diberi
larutan mayer berubah warnanya dan tabung L yang diberi larutan
libermanburchard tidak berubah warna.
Setelah melakukan praktikum dan dibandingkan setiap tabung reaksi hanya
tabung reaksi label M yang di beri larutan mayer yang berubah warnanya
sedangkan tabung reaksi label B dan L tidak berubah warnanya.

30
Gambar. 3.5 tabung reaksi label L

31
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktik Teknik farmakognosi dengan sampel cairan Piper
betle linn (daun sirih) yang dilarutkan dengan larutan bouchardat, larutan
mayer, larutan libermanburchardat. Hanya larutan yang terlarut mayer yang
berubah warna sedangkan yang lain tidak.

32
DAFTAR PUSTAKA
1. Pustaka baru press yogyakarta (2019), farmakognosi
2. universitas islam Indonesia (2018), farmakologi

33
BIOMEDIK I
Topik Praktikum 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah

Oleh :
CINDY FELICIA 2307110022
SILVIRA 2307110020
MUTIA 2307110014

KELOMPOK 04 / 1 (SATU) / 2023

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
TAHUN 2023

34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri tekanan
darah merupakan ukuran yang dapat menentukan seberapa kuat jantung
memompa darah keseluruh tubuh. Tekanan darah dibagi menjadi 2 (dua)
jenis yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah
tekanan darah pada saat jantung memompa darah atau saat berkontraksi,
dan tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung relaksasi
Kategori tekanan darah ada beberapa sebagai berikut :
1. Kategori normal (tekanan sistolik < 120 mmHg dan tekanan diastolik
<80mmHg).
2. Kategori elevasi (peningkatan) -> tekanan darah sistolik 120 -129 mmHg
dan tekanan diastolik < 80 mmHg
3. Kategori hipertensi stadium 1 (tekanan darah sistolik 130 -139 mmHg dan
tekanan diastolic 80 - 89 mmHg)
4. Kategori hipertensi stadium 2 (tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
tekanan diastolik ≥ 90 mmHg)
5. Kategori krisis hipertensi (tekanan darah sistolik > 180 mmHg dan
tekanan diastolik > 120 mmHg)

B. Tujuan praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah dapat mengukur tekanan darah

C. Manfaat praktikum
1. Praktikan dapat memahami bagaimana pengukuran tekanan
darah
2. Praktikan dapat melakukan pengkuran tekanan darah

35
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu praktikum
Praktikum topik pemeriksaan tekanan darah dilaksanakan pada hari jumat,
17 Desember 2023 pukul 08:00 sampai dengan selesai

B. Alat dan bahan


1. Alat tulis
2. Tensimeter digital

C. Prosuder kerja praktikum


Menghidupkan tensimeter digital periksa bila ada kerusakan setelah itu
melakukan pemeriksaan tekanan darah pada kawan kelompok setelah
pemeriksaan mengamati hasil layar yang ada pada monitor lalu gambar kan
hasil pada buku

39
BAB III
HASIL DAM PEMBAHASAN
A. Hasil
NO Nama Sistolik Diastolik pulse Keterangan

1 Cindy 113 69 97 normal


Felicia
2 Silvira 104 73 93 normal

3 Mutia 94 67 84 normal

Table. 3.1 hasil pemeriksaan tekanan darah

B. Pembahasan
1. Cindy Felicia masuk kedalam kategori normal -> tekanan sistolik < 120
mmHg dan tekanan diastolik < 80 mmHg
2. Silvira termasuk dalam kategori normal (tekanan sistolik < 120 mmHg dan
tekanan diastolik < 80 mmHg
3. Mutia termasuk kedalam kategori normal -> tekanan darah sistolik < 120
mmHg dan tekanan diastolik < 80 mmHg

40
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tekanan darah adalah ukuran yang dapat menentukan seberapa kuat
jantung memompa darah keseluruh tubuh dan terbagi 2 jenis sistolik dan
diastolik, memiliki beberapa kategori yaitu normal, elevasi, hipertensi stadum
1, hipertensi stadium 2, dan krisis hipertensi.
Tekanan darah sebelum melakukan aktivitas fisik submaksimal pada
orang yang rutin berolahraga lebih rendah dari orang yang tidak rutin
berolahraga.

41
DAFTAR PUSTAKA
1. Aminuddin, Sudarman, Y., & Syakib, M. (2020) Penurunan tekanan darah
2. Nurarif & Kusuma, 2016 Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi

42
LAMPIRAN

Gambar 4.1 Hasil pemeriksaan tekanan darah

43
BIOMEDIK I
Topik Praktikum 5 : Pemeriksaan Kadar Gula Darah

Oleh :
CINDY FELICIA 2307110022
SILVIRA 2307110020
MUTIA 2307110014

KELOMPOK 04 / 1 (SATU) / 2023

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
TAHUN 2023

44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tes gula darah merupakan prosuder pemeriksaan yang dilakukan untuk
memeriksa kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh. Nilai normal kadar
gula darah tiap waktu pada saat tidak makan selama 8 jam (puasa) < 100
mg/dl, sebelum makan 70 – 130 mg/dl setelah makan (1 – 2 jam) < 180
mg/dl dan sebelum tidur 100-140 mg/dl.metode pemeriksaan kadar glukosa
darah puasa (GDP), glukosa darah sewaktu (GDS) dan glukosa 2 jam setelah
makan di gunakan untuk pemeriksaan gula darah sewaktu.

B. Tujuan praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah dapat mengukur kadar gula darah

C. Manfaat praktikum
1. Praktikan dapat memahami bagaimana pengukuran gula darah
2. Praktikan dapat melakukan pengukuran gula darah

45
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu praktikum
Praktikum topik farmakognosis dilaksanakan pada hari jumat , 22 Desember
2023 pukul 08.00 sampai dengan selesai
B. Alat dan bahan
1. Alat tulis
2. glukoDr
3. lanset
4. jarum
5. alcohol swab
6. strip glukoDr

C. Prosuder kerja praktikum


Siapkan semua bahan dan alat lalu hidupkan monitor setelahnya masukan
jarum ke lanset setelah itu ujung jari di lap dahulu menggunakan alcohol
swab supaya steril dan kemudian menggunakan lanset untuk menusuk ujung
jari setelah keluar darah maka di taruh di strip glukoDr setelah masukan
kedalam glukoDr dan menunggu hasil yang ada dimonitor setelahnya
gambarkan hasil yang diperoleh

46
BAB III
HASIL DAM PEMBAHASAN
A. Hasil

Gambar. 3.1 Hasil pemeriksaan kadar gula darah

B. Pembahasan
Pemeriksaan ini di lakukan oleh salah satu teman dikelompok dalam keadaan
sebelum makan dan memperoleh hasil kadar gula darah 110 mg/dl yang
berarti prediabetes yaitu jika kadarnya antara 100 hingga 125 mg/dl

47
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemeriksaan tekanan kadar gula darah bisa saja dilakukan di waktu-waktu
saat tidak makan selama 8 jam (puasa), sebelum makan, setelah makan,
sebelum tidur.

48
DAFTAR PUSTAKA
1. Anggita, N. (n.d.).(2018) Metodelogi Penelitian Kesehatan.
2. Ani, S. (2013). Gambaran Riwayat Diabetes Mellitus

49
LAMPIRAN

Gambar 4.1 Alat-alat pemeriksaan kadar gula darah

50
BIOMEDIK I
Topik Praktikum 6 : Pengujian Karbohidrat

Oleh :
CINDY FELICIA 2307110022
SILVIRA 2307110020
MUTIA 2307110014

KELOMPOK 04 / 1 (SATU) / 2023

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
TAHUN 2023

51
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Secara umum karbohidrat adalah nutrisi yang terdiri dari susunan atom
karbon, hydrogen, dan oksigen. Karbohidrat adalah turunan aldehid atau
keton dari alcohol polihidrat. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan
hidrat (H₂O) rumus umunya dikenal sebagai Cn(H₂O)n. karbohidrat akan
berguna untuk mendeteksi berbagai jenis karbohidrat dengan tes kimia yang
berbeda.

B. Tujuan praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah dapat mengetahui karbohidrat yang
terkandung pada makanan

C. Manfaat praktikum
1. Praktikan dapat mengetahui karbohidrat pada makanan
2. Praktikan dapat melakukan pengujian karbohidrat pada makanan

52
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu praktikum
Praktikum topik pengujian karbohidrat dilaksanakan pada hari jumat, 22
Desember 2023 pukul 08.00 sampai dengan selesai
B. Alat dan bahan
1. Alat tulis
2. Cawan petri
3. Pipet tetes
4. Kue lapis
5. risol
6. Cairan iodium
C. Prosuder kerja praktikum
Potong tahu dan ketela menjadi kecil-kecil lalu diletakan kedalam cawan
pentri setelah itu di tetes kan cairan iodium menggunakan pipet tetes setelah
itu perhatikan perubahan yang terjadi pada kue lapis dan risol lalu gambar
hasil yang diperoleh

53
HASIL DAM PEMBAHASAN
A. Hasil

Gambar 2.1 kue lapis dan risol yang sudah diberi cairan iodium

B. Pembahasan
Praktik pengujian karbohidrat ini menggunakan sampel kue lapis dan risol
untuk praktikum dan setelah tahu dituangkan cairan iodium warnanya
berubah dan risol setelah diberi cairan iodium warnanya berubah menjadi
hitam gelap tandanya kue lapis dan risol adalah karbohidrat.

54
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menganalisis pengujian karbohidrat terhadap kue lapis dan risol hasil
kue lapis adalah positif karbohidrat karena berubah warnanyanya saat
diteteskan cairan iodium dan risol juga berubah warnanya saat diteteskan
cairan iodium.

55
DAFTAR PUSTAKA
1. Adi, A. C. (2017). Karbohidrat (Ilmu Gizi Teori & Aplikasi). Jakarta:
EGC.
2. Damayanti, D. (2017). Protein (Ilmu Gizi Teori & Aplikasi). Jakarta:
EGC.
3. 3.Almatsier, S. (2002). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

56
LAMPIRAN

Gambar 4.1 Kue Lapis Gambar 4.2 Kue Risol

57

Anda mungkin juga menyukai