Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

1. Esti Dwi Setyorini


2. Reny Indraswari
3. Riska Nur Ifada
4. Wiwik Widiastuti

1
2
3
1.
Faktor
Obat-obatan -> teofilin,
Resiko Gerd
Px mengkonsumsi CCB ->
antikolinergik, beta
Amlodipine
adrenergik, nitrat, calcium-
channel blocker.
1. Merokok -> belum diketahui pasti batas
2. Makanan berlemak, kopi, merokok yang aman -> GERD
alkohol, dan rokok. 2. Alkohol -> Laki” max 2-3 x dalam
3. Hormon -> wanita hamil seminggu
dan menopause.
6 foot = 1,8288 m
4. Struktural - > hiatus hernia. 1,8288mx2 = 3,6576
5. Indeks Massa Tubuh (IMT BB = 70 kg
70 kg/3,6576 = 19,18 -> BB normal

 jurnal Alcoholism: Clinical & Experimental


Research,
4
Manifestasi Klinik

1. Heartburn (rasa panas didada) 1. Heartburn


2. Nyeri dada 2. Ketika makan berlebihan
3. Sendawa pasien merasa makanan
4. Mual & muntah
yang dia makan bergerak
5. Cegukan
6. Suara serak ke esofagus

Keluhan Pasien

5
Diagnosis

Upper
Gastrointestinal Histopathological 24-hour pH-
GERD-Q PPI Test
(UGI) Examination metry Test
Endoscopy

Surveilans
Other
Barett’s
Diagnostic Tests
Esophagus
Px bisa dilakukan uji
dengan PPI test terlebih
dahulu

6
Manajement GERD
Non-pharmacological
Pharmacological Treatment
Treatment

7
Mekanisme Kerja Obat PPI

1. Omeprazol
2. Lanzoprazol
8
Dosis Obat

9
10
11
Pertanyaan
1. Naning : Pengobatan pertama jika belum dilakukan
diagnosis ??
Jawaban : Digunakan PPI test terlebih dahulu karena faktor resiko
sudah menuju ke GERD dan First terapi yang paling efektif yaitu
PPI
2. Eva : Ketika Obat CCB (amlodipine) dapat menjadi faktor
pencetus GERD bagaimana terapinya untuk obat Hipertensi,
apakah diganti atau bagaimana?
Jawaban : Untuk terapi HTN diganti atau diturunkan dosisnya itu
kuasa dokter, seorang farmasis hanya menyarankan dengan bukti
berdasarkan EBM, jadi GERD tadi diobati dulu menggunakan
PPI, untuk obat HTN itu sudah kuasa dokter jika mau diganti 12

Anda mungkin juga menyukai