Anda di halaman 1dari 19

GEOPOLITIK

DEFINISI

Geopolitik mempunyai pengertian ilmu tentang pengaruh faktor


geografi terhadap ketatanegaraan. Geopolitik mempunyai kebijakan
yang di dorong oleh strategi nasional yang menitik beratkan kepada
pertimbangan geografi, wilayah atau teritorial dalam arti luas.

Dampak dari kebijakan yang dibuat, yang apabila dilaksanakan dan


berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada
sistem politik suatu negara. Sebaliknya politik negara itu secara
langsung akan berdampak langsung kepada geografi sebuah negara.
Universal Filosofis
(Transenden dan
MANUSIA DALAM
Idealistik)
MELAKSANAKAN TUGAS
DAN KEGIATAN HIDUP
BERGERAK DALAM DUA
BIDANG:
Sosial Politis
(Imanen dan
Realistik)
INDONESIA SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN
DAN BERANEKA

KELEMAHAN KEKUATAN

Kelemahannya terletak Kekuatannya terletak


pada wujud kepulauan pada posisi dan keadaan
dan keanekaragaman geografi yang strategis
masyarakat yang harus dan kaya sumberdaya
disatukan dalam satu alam.
bangsa dan satu tanah air,
sebagaimana telah
diperjuangkan oleh para
founding father bangsa
ini.
Peran Geopolitik
1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara
dengan potensi alam yang tersedia.
2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu
pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam.
3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan
dalam negeri.
4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara,
misalnya pembangunan.
5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan
kedudukan suatu negara berdasarkan teori
negara sebagai organisme, dan teori-teori
geopolitik lainnya.
6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang
dijalankan oleh suatu negara.
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer
menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah
dinamika politik dan militer, teori ini disebut pula
teori kombinasi ruang dan kekuatan.
2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua
negara).
3. Konsepsi politik kekuatan yang terkait dengan
kepentingan nasional.
4. Konsepsi keamanan negara dan bangsa sama
dengan konsep ketahanan nasional.

Konsep Geopolitik
TOKOH
GEOPOLITIK
Friedrich Ratzel
(1844-1904)

Teori Ruang : bangsa


yang berbudaya tinggi
akan membutuhkan
ruang hidup yang makin
meluas, karena
kebutuhan sumber daya
yang tinggi dan akhirnya
mendesak wilayah
bangsa yang “primitif”.
Rudolf Kjellen
(1864-1922)

Teori Kekuatan : bahwa


negara adalah satuan politik
yang menyeluruh serta
sebagai satuan biologis yang
memiliki intelektualitas.
Dengan kekuatan yang
dimiliki ia mampu
mengeksploitasi negara
“primitif” agar negaranya
dapat ber-swasembada.
(Darwinisme Sosial).
Karl Haushover
(1869-1946)

Teori Pan Regional, empat


kawasan benua : untuk menjadi
jaya, bangsa harus mampu
menguasai benua- benua di
dunia yang dibagi atas empat
kawasan benua dan masing-
masing dipimpin satu bangsa
(Pan Amerika, Asia Timur,
Rusia India, Eropa Afrika).
Sir Halford Mackinder
(1861-1947)

Teori Daerah Jantung (wawasan benua) :


bila ingin menguasai dunia, suatu bangsa
harus menguasai daerah jantung dan untuk
itu diperlukan kekuatan darat yang
memadai. Daerah jantung terdiri dari :
Rusia, Siberia, Sebagian Mongolia,
Daerah bulan sabit dalam (eropa barat,
eropa selatan, timur tengah, asia selatan,
asia timur) dan Bulan sabit luar (afrika,
australia, amerika, benua baru).
Sir Walter Raleigh (1554-1618)
& Alfred T. Mahan (1840-1914)

Teori Kekuatan Maritim: ”Siapa yang


menguasai laut akan menguasai
perdagangan/kekayaan dunia dan
akhirnya akan menguasai dunia. Oleh
karena itu ia harus memiliki armada laut
yang kuat. Laut untuk kehidupan dan
sumber daya banyak di laut, oleh
karena itu harus dibangun armada laut
yang kuat untuk menjaganya.
Giulio Douhet (1869-1930) &
William Mitchel (1989-1936)

Bahwa kekuatan udara


mampu beroperasi hingga
garis belakang lawan
serta kemenangan akhir
ditentukan oleh kekuatan
udara.
Nicholas J. Spijkman
(1893-1943)

Teori Daerah Batas :


penguasaan daerah
jantung harus ada akses
ke laut dan hendaknya
menguasai pantai
sepanjang Eurasia.
Geopolitik terkadang dipahami sebagai suatu ilmu
yang mempelajari keterkaitan antara kondisi
geografis suatu negara dan perumusan kebijakan
luar negerinya, berdasarkan definisi ini dapat
dikatakan bahwa kajian geopolitik sudah lagi tak
relevan mengingat sekarang ini banyak
bermunculan aktor-aktor non-negara atau non-
state actor dan juga isu-isu yang berkembang tak
lagi menyangkut high-politics saja melainkan juga
low-politics.
Perkemb Geopolitik Dunia
-Era Imperialisme (3G, Gold, Gospel, and
Glory)
-Era Perang Dingin (Dua Negara
superpower)
-Pasca Perang Dingin
a. Perubahan sistem Internasional
(multipolar), runtuhnya Uni Soviet dan
Yugoslavia.
b. Perang symmetric dan ancaman senjata
nuklir. Kemenangan AS dlm perang Teluk
1991, 911
c. Keseimbangan kuat global. Blok Barat AS
(NATO) dg Timur Uni Soviet (Warsawa)
Perkemb Geopolitik Indonesia
- 1 Juni 1945 dihadapan Sidang BPUPKI Ir
Soekarno berkata: Orang dan tempat tidak
dapat dipisahkan, tidak dapat dipisahkan
rakyat dari bumi yang ada dibawah kakinya.
- Lepasnya Timor Timor, 04 Sept 1999
melalui referadum PBB
- Sengketa Sipadan & Ligitan, melalui
Mahkamah International 17 Des 2002.
- Permasalahan Laut Cina Selatan 1947,
Perpres No 7
Tahun 2008
Kebijakan
Fungsi pemerintahan negara
merupakan usaha untuk Geopolitik
menjamin keutuhan dan tetap
tegaknya Negara Kesatuan Indonesia
Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
Empat unsur utama, Geopolitik sbg doktrin dasar
negara:
- Dimensi ruang dl perkemb politik.
Ruang merupakan inti dari Geopolitik sebab
menurut Haushofer dan pengikutnya, ruang
merupakan wadah dinamika politik dan militer
- Dimensi frontier dl perkemb Geoolitik
Merupakan batas imajiner pengaruh asing dari
seberang boundary (bts negara scr hk) thd rakyat
suatu negara.
- Dimensi Politik Kekuatan
Politik kuat merup salah satu factor dl Geopolitik
karena adanya kenyataan bhw dinamika organisme
negara di dl memenuhi kebutuhn hidup rakyatnya
mau pun wujudkan tuj & cita2 bgs selalu dilandasi
kuat Pol dan/atau Ek, dan/atau Militer, atau
keduanya, bahkan ketiga-tiganya scr parallel.

Anda mungkin juga menyukai