EPIDEMIOLOGI HEPATITIS A

FREKUENSI

Pada tahun 2013 ditemukan 495 kasus hepatitis A di 6 provinsi dan 11 kabupaten/kota.
 DISTRIBUSI

Orang:anak-anak
Orang:anak-anak
dan
dan dewasa
dewasa

tempat:
tempat: Waktu:
Waktu: bisa
bisa
lingkungan
lingkungan terjadi kapan
dengan terjadi kapan
dengan sanitasi
sanitasi saja
saja
yang
yang buruk
buruk
FAKTOR DETERMINAN

Faktor lingkungan: Faktor perilaku: kebiasaan

lingkungan dengan minum alkohol dan
sanitasi yang rendah dan menggunakan obat-obat
lingkungan yang tertentu, serta melakukan
kekurangan air bersih. hubungan seks dengan
penderita hepatitis A
 SUMBER PENULARAN

a. Manusia
b. Makanan dan minuman
 MANIFESTASI KLINIS

a. Kelelahan
b. Urin berwarna gelap
c. Mual dan muntah
d. Nyeri perut atau rasa tidak nyaman; terutama di daerah hati
e. Kehilangan nafsu makan
f. Demam
g. Nyeri otot
h. Menguningnya kulit dan mata
i. malaise
 CARA PENULARAN

SECARA LANGSUNG SECARA TIDAK LANGSUNG

Melalui hubungan seks dengan penderita Melalui makanan atau minuman yang
sudah terkontaminasi
CARA KELUAR DARI SUMBER DAN MASUK KE
PEJAMU
Melalui saluran pencernaan
 RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

a. Fase inkubasi: fase inkubasi hepatitis A dapat berlangsung selama 14-50 hari, dengan
rata-rata 28-30 hari
b. Fase prodromal (pra ikterik): pada fase ini akan timbul keluhan-keluhan pertama dan
timbulnya gejala ikterus.
c. Fase ikterus: akan muncul 5-10 hari, tetapi dapat juga muncul bersaman dengan gejala.
d. Fase konvalesen (penyembuhan): ditandai dengan hilangnya ikterus, kembalinya nafsu
makan dan tubuh merasa lebih sehat.
PENCEGAHAN

Secara
primer

Secara Secara
sekunder sekunder