Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

KELOMPOK 5

REYSON EXAUDI GULTOM(EAA 118 035)


ANDIKA WIRANATA()
FERNANDO MARSELINO()
FILIPO JUAN()
DOLIE MARTIN()
Apa itu pendidikan
kewarganegaraan?
Pendidikan kewarganegaraan di artikan sebagai pendidikan
yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan
kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang di
kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak
melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting,
pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap
jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada
perguruan tinggi agar menghasikan penerus –penerus bangsa
yang berompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan
bernegara.
Pengertian kewarganegaraan
menurut para ahli
Menurut Ko Swaw Sik
kewarganegaraan ialah ikatan hukum diantara negara
beserta seseorang yang disebut warga negara. Ikatan atau
hubungan tersebut menjadi suatu “kontrak politik”, yang mana
sebuah negara tersebut memiliki hukum tata negara dan
kedaulatan yang diakui masyarakat dunia. kewarganegaraan
disini merupakan bagian dalam konsep kewargaan (citizenship).
Menurut Graham Murdock (1994)
kewarganegaraan merupakan suatu hak agar dapat ikutserta
maupun berpartisipasi secara utuh didalam berbagai  pola
stuktur sosial, politik dan juga kehidupan kultural agar dapat
menciptakan seseuatu hal yang baru selanjutnya karena
dengan begitu akan membentuk ide-ide yang besar.
Menurut Soemantri
kewarganegaraan ialah sesuatu yang memiliki keterkaitan
atau hhubungan antara manusia sebagai individu didalam suatu
perkumpulan yang tertata dan terorganisir dalam
hubungannya dengan negara.
Menurut Wolhoff
Kewarganegaraan ialah keanggotaan suatu bangsa tertentu,
yakni sejumlah manusia yang terikat dengan yang lainnya
dkarenakan suatu sebab yaitu kesamaan bahasa, kehidupan
dalam sosial dan berbudaya serta kesadaran nasionalnya.
Maka dari itu kewarganegaraan memiliki suatu kesamaan
dengan hal kebangsaan, perbedaannya terletak pada hak-hak
yang dimiliki seseorang tersebut untuk berperan aktif dalm
hal perpolitikan di dalam negara tersebut.
Menurut Daryono
kewarganegaraan merupakan pokok-pokok yang mencakup
isi tentang hak dan kewajiban warga negara. Sebab
kewargangaraan menrupakan keanggotaang seseorang didalam
satuan politik tertentu (dalam hal ini negara) yang berkenaan
dengan hal tersebut maka timbulah suatu hak untuk
berpartisipasi di dalam kehidupan politik di negara tersebut.
Dan seseorang tersebut dinamakan warga negara.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan
• Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah
untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta
perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa,
wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-
calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan
menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni.

• Selain itu tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lainnya


yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi
luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional,
bertanggung  jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Peran kewarganegaraan pun cukup penting untuk keberlangsungan
bangsa dengan menambah wawasan dan pengetahuan
kewarganegaraan.
Hak dan kewajiban
kewarganegaraan
Hak Warga Negara Indonesia :

• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak


• Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan
• Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah
• Hak atas kelangsungan hidup
• Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya
• meningkatkan kualitas hidup demi kesejahteraan hidup manusia
• Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya
• Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
• perlakuan yang sama di depan hukum.
Kewajiban Warga Negara Indonesia  :

• Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
berbunyi :
• setiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum Wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD
1945
menyatakan  : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”.
• Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan :
• Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain
• Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang.
kesimpulan
Dengan diadakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini,
tidak lain karena ingin menciptakan generasi yang berkarakter
dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Hal ini jelas seperti
yang disebutkan dalam landasan pendidikan kewarganegaraan. Kita
tentu tidak ingin masalah-masalah di Indonesia yang berhubungan
dengan kewarganegaraan ini kembali terjadi di masa depan.
Pastinya kita berharap indonesia menjadi lebih baik nantinya.
Tidak ada lagi masalah sosial seperti kemiskinan dan kualitas
pendidikan yang rendah, banyaknya kasus sara, korupsi yang
meraja lela dan daerah-daerah yang semakin tertinggal dan
diabaikan oleh pemerintah pusat. Jadi, butuh partisipasi dari
masyarakat khussnya mahasiswa dari bagian pendidikan tinggi
negri ini untuk mengamalkan pembelajaran yang dipelajari dari
pendidikan kewarganegaraan.

Anda mungkin juga menyukai