Anggota Kelompok :
M Farras Apfrisya 1802124121
Faradilla Anugrah Putri 1802110100
Aprilia Saputri 1802111932
Kerangka Konseptual menetapkan konsep yang mendasari laporan keuangan.
(IFRS) merupakan prinsip yang berbasis standar, maka pendekatan standar pelaporan
keuangan internasional (IFRS) lebih memfokuskan pada bisnis atau bertujuan ekonomi
dari suatu transaksi dan hak-hak dan liabilitas yang mendasari, selain memberikan
aturan (pedoman)
IFRS dijadikan sebagai referensi utama pengembangan standar akuntansi keuangan di
Indonesia karena IFRS merupakan standar yang sangat kokoh.
Sejalan dengan konvergensi International Financial Reporting Standar (IFRS) kedalam
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), mau tidak mau kita harus merubah
mindset kita mengikuti kerangka konseptual IFRS tersebut.
IFRS mengharuskan pengungkapan yang lebih luas agar pemakai laporan keuangan
mendapatkan informasi yang lebih banyak sehingga dapat mempertimbangkan
informasi tersebut untuk pengambilan keputusan
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual
• Merupakan konsep yang menjadi dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan untuk tujuan umum
Karakteristik Unsur
1. Understanding 1. Aset
Tingkat 2. Relevance 2. Liabilitas
3. Realibility 3. Ekuitas
Kedua 4. Comparability 4. Penghasilan
5. Beban
Asumsi Prinsip
1. Entitas Ekonomi Kendala
1. Biaya Historis
2. Kelangsungan Hidup 1. Biaya manfaat
Tingkat 2. Pengakuan Pendapatan
3. Unit Moneter 2. Materialitas
3. Penandingan
Ketiga 4. Periodesitas 4. Pengungkapan Penuh
5. Akuntansi Akrual Basis
Tingkatan Kerangka Konseptual
Memberikan informasi keuangan tentang pelaporan entitas yang berguna
1 Tujuan dasar untuk incvestor sekarang dan potensial, pemberi pinjaman dan kreditor
lainnya dalam membuat keputusan dengan kapasitas mereka sebagai
penyedia modal .
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah
aset, liabilitas, ekuitas. Pos pos ini didefinisikan sebagai berikut
Aset. Sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan darimana manfaat ekonomik di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan.
Liablilitas. Utang perusahaan masa kini dari entitas yang timbul dari peristiwa masa
lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya
perusahaan yang mengandung manfaat ekeonomik
Ekuitas. Hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua liablitas
Asumsi Dasar
• Entitas Ekonomi -Yaitu perusahaan yang kegiatannya terpisah antara pemilik dan unit bisnisnya sendiri
• Kelangsungan hidup - Yaitu perusahaan mampu bertahan cukup lama untuk memenuhi tujuan dan
komitmen
• Unit moneter - yaitu uang adalah yang paling mendominasi
• Periodesitas - yaitu perusahaan dapat membagi kegiatan ekonomi kedalam periode waktu
• Akuntansi berbasis akrual - yaitu transaksi dicatat dalam periode dimana peristiwa terjadi.
Pengakuan adalah proses dimasukkannya suatu item dalam laporan keuangan.Untuk dapat diakui,item itu
harus memenuhi definisi salah satu elemen laporan keuangan serta memenuhi kriteria pengakuan berikut:
• Manfaat ekonomi masa depan yang terkait dengan item itu hampir dapat dipastikan akan mengalir
kepada atau dari entitas.
• Biaya atau nilai item itu bisa diukur dengan andal.
Prinsip-Prinsip dasar akuntansi
Pengaku Pengu
Prinsip
Biaya an ngkap
Penandi
historis pendapa an
ngan
tan Penuh
2 Materialitas
Informasi dianggap jika mengabaikan atau salah menyatakan
yang bisa memengaruhi atau mengubah penilaian pengguna.
Pengukuran dan Pengungkapan