Anda di halaman 1dari 17

Index

Bab 15
Persekutuan: Pendirian, 01
Pengoperasian dan Perubahan
Keanggotaan 02

KELOMPOK 9
03

Muhammad Arya Sandoval (1802124362)


Putri Kurnia Sari (1802123891) 04
Winni Raliani (1802111915)

05
Index

Persekutuan: Pendirian, Pengoperasian


dan Perubahan Keanggotaan 01

02

01 02
03

Laporan Keuangan Perubahan dalam 04


Persekutuan Keanggotaan

05
Laporan Keuangan Persekutuan Index

01
Sebuah persekutuan merupakan entitas pelaporan terpisah menurut kepentingan
akuntansi dan ada tiga laporan keuangan – laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas
– yang biasanya disusun pada akhir periode pelaporan. Laporan interim juga dibuat untuk
memenuhi kebutuhan para sekutu. Selain ketiga laporan keuangan, laporan modal para
sekutu (statement of partner’s capital) biasanya dibuat untuk menyajikan perubahan akun 02
modal sekutu untuk suatu periode.

03

04

05
Index

Perubahan dalam Keanggotaan


01
01 02 03
Konsep-konsep umum untuk Sekutu baru membeli Sekutu baru 02
mencatat perubahan hak kepemilikan melakukan investasi di
keanggotaan dalam persekutuan
persekutuan
03
04 05
Berhentinya seorang
04
Menentukan biaya
investasi sekutu baru sekutu dari
persekutuan
05
Index

Konsep-konsep umum untuk mencatat perubahan


keanggotaan dalam persekutuan
01
Persekutuan sebagai
Persekutuan sebagai
sebuah entitas terpisah sekumpulan hak
dari individu-individu kepemilikan sekutu dan 02
sekutu dan penggunaan penggunaan akuntansi non
prinsip-prinsip akuntansi GAAP
yang berlaku umum Para sekutu dalam sebuah
(GAAP) perusahaan swasta dapat saja
memilih mengikuti metode 03
KUHPer secara jelas akuntansi non GAAP untuk
memenuhi kebutuhan
mendefinisikan persekutuan informasi tertentu. Sebagai
sebagai sebuah entitas yang contoh, banyak persekutuan
terpisah dari masing-masing menggunakan transaksi 04
individu sekutu. Sebagai contoh, perubahan keanggotaan
entitas persekutuan tidak persekutuan sebagai
berubah karena penambahan kesempatan untuk
atau pengunduran diri dari merevaluasi aset..
sekutu. 05
Index

Sekutu baru membeli hak kepemilikan


Sebuah konsep yang sering digunakan adalah nilai buku. Nilai buku persekutuan (book value 01
of a partnership) adalah jumlah modal, yang juga merupakan selisih antara jumlah aset dan
kewajiban. Nilai buku sangat penting karena merupakan basis yang digunakan dalam
revaluasi aset dan pengakuan goodwill.
Contoh pada kasus ini misalnya setelah beroperasi selama tahun 20X1 dan 20X2,
persekutuan AB memliki nilai buku Rp30.000.000 dan persentase laba pada tanggal 1 02
Januari 20X3 adalah:

03
Berikut infomasi seputar kasus ini.
Tanggal 1 Januari 20X3, Aldi dan Bayu mengundang Citra menjadi sekutu dalam bisnis
mereka. Persekutuan yang dihasilkan disebut persekutuan ABC.
Citra membeli seperempat kepemilikan dalam modal persekutuan langsung dari Aldi dan 04
Bayu dengan jumlah biaya perolehan Rp9.000.000, dengan membayar Rp5.900.000 kepada
Aldi dan Rp3.100.000 kepada Bayu. Citra akan memiliki modal senilai Rp7.500.000
(Rp30.000.000 x 0,25) secara proporsional terhadap saldo modal Aldi dan Bayu.
Citra akan diberikan 25 persen bagian dalam pembagian laba atau rugi persekutuan. Sisa 75
persen akan dibagi antara Aldi dan Bayu pada rasio laba mereka sebelumnya 60:40 persen 05
Hasil dari persentase laba atau rugi setelah masuknya Citra adalah: Index

Sekutu Persentase Laba

Aldi 45 (75% dari 60)

Bayu 30 (75% dari 40) 01


Citra 25

Total 100

Transaksi antara Citra dan sekutu lain secara individu tercermin dalam pembukuan. Satu-
02
satunya pencatatan adalah reklasifikasi modal persekutuan. Aldi dan Bayu memberikan
seperempat dari modal mereka kepada Citra, sebagai berikut.

1 Januari 20X3
03
Modal, Aldi 5.000.000

Modal, Bayu 2.500.000

Modal, Citra 7.500.000 04

05
Index
Dalam kasus ini, modal yang dikredit pada Citra hanya Rp7.500.000, sekalipun Rp9.000.000
yang dibayarkan untuk seperempat kepemilikan. Pembayaran Rp9.000.000 mencerminkan
bahwa nilai wajar persekutuan adalah Rp36.000.000, dihitung sebagai berikut.
Rp9.000.000 = Nilai wajar x 0,25
Nilai wajar = Rp36.000.000 01
Nilai buku persekutuan adalah Rp30.000.000 sebelum investasi dari Citra. Pembayaran
Rp9.000.000 dilakukan secara langsung kepada individu sekutu, dan tidak akan menjadi bagian
dari aset persekutuan. Selisih Rp6.000.000 antara nilai wajar dengan nilai buku yang baru bisa
berupa aset yang dinilai terlalu rendah atau adanya goodwill yang belum dicatat. 02
Beberapa persekutuan melakukan revaluasi atas aset pada saat masuknya sekutu baru
walaupun sekutu baru tersebut membeli kepemilikan secara langsung dari salah satu sekutu
lama. Dalam kasus ini, Aldi dan Bayu dapat mengakui peningkatan nilai tanah secepatnya
sebelum masuknya Citra dan mengalokasikan kenaikan tersebut secara proporsional terhadap
saldo modal masing-masing dengan rasio pembagian 60:40, sebagai berikut. 03
Tanah 6.000.000
Modal, Aldi 3.600.000
Modal, Bayu 2.400.000
Reklasifikasi nilai tanah sebelum masuknya sekutu baru:
04
Rp3.600.000 = 6.000.000 x 60%
Rp2.400.000 = 6.000.000 x 40%

05
Index

Perlu dicatat bahwa nilai modal persekutuan keseluruhan adalah Rp36.000.000


(Rp30.000.000 ditambah revaluasi Rp6.000.000). Pemindahan seperempat modal
kepada Citra dicatat sebagai berikut.
01
Modal, Aldi 5.900.000
Modal, Bayu 3.100.000
Modal Citra 9.000.000
Reklasifikasi Modal kepada sekutu baru: 02
Rp 5.900.000 = 23.600.000 x 0.25
Rp 3.100.000 = 12.400.000 x 0.25
Rp 9.000.000 = 36.000.000 x 0.25
03

04

05
Sekutu baru melakukan Index

investasi di persekutuan
Seorang sekutu baru dapat mengakuisisi kepemilikan dengan cara nelakukan investasi 01
ke dalam persekutuan. Dalam kasus ini, persekutuan menerima kas atau aset lain. Tiga
kondisi dapat terjadi jika sekutu baru melakukan investasi di persekutuan, yaitu:

02

Kasus 1. Investasi Kasus 3. Investasi sekutu


sekutu baru sama
Kasus 2. Investasi sekutu
baru lebih besar dari
baru lebih rendah dari 03
dengan proporsi proporsi sekutu baru
proporsi sekutu baru
terhadap nilai buku
sekutu baru terhadap nilai buku
persekutuan. Hal ini
terhadap nilai buku persekutuan. Hal ini
mengindikasikan bahwa nilai
persekutuan mengindikasikan bahwa
aset neto persekutuan 04
nilai aset neto persekutuan
sebelumnya terlalu tinggi di
sebelumnya dicatat terlalu
pembukuan atau sekutu
rendah di pembukuan atau
baru memberikan kontribusi
adanya goodwill yang
belum dicatat.
goodwill sebagai tambahan
aset lain.
05
Index

01
Berikut ikhtisar ketiga alternatif metode akuntansi untuk investasi
dari sekutu baru.
Kasus 1. Investasi sekutu baru sama dengan proporsinya 02
terhadap nilai buku persekutuan

1. Modal sekutu baru yang dikredit sama dengan investasinya

2.Dalam kasus ini tidak ada goodwill atau bonus yang diakui
03

04

05
Kasus 2. Investasi sekutu baru lebih besar dari proporsinya terhadap nilai buku persediaan
Tiga alternatif perlakuan akuntansi dalam kasus ini adalah: Index

1. Revaluasi nilai aset

○ Nilai buku aset dinaikkan ke nilai pasarnya


01
○ Modal sekutu lama dinaikkan sebanding dengan kenaikkan peningkatan nilai buku aset

○ Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan saldo modal awal ditambah nilai revaluasi aset
ditambah investasi sekutu baru
2. Mengakui goodwill yang tidak tercatat 02
○ Goodwill yang tidak tercatat diakui

Modal sekutu lama dinaikkan sebanding dengan nilai goodwill



03
○ Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan saldo modal awal ditambah nilai goodwill ditambah
investasi sekutu baru.
3. Menggunakan metode bonus. Metode ini digunakan ketika sekutu tidak menginginkan penyesuaian pada nilai
aset atau mengakui goodwill. 04
○ Modal sekutu lama dinaikkan sebanding dengan nilai bonus yang dibayarkan sekutu baru

○ Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan saldo modal awal ditambah investasi sekutu baru
05
Tiga alternatif perlakuan akuntansi dalam Index

kasus 3 ini adalah:


01
Revaluasi nilai aset yang menurun
• Nilai buku aset diturunkan untuk mencatat


penurunan nilainya
Modal sekutu lama diturunkan sebanding dengan
02
1
kenaikkan penurunan nilai buku aset
• Modal persekutuan yang dihasilkan lebih rendah
dengan saldo modal awal ditambah nilai revaluasi
aset yang diturunkan ditambah investasi sekutu baru 03
Mengakui goodwill yang dibawa sekutu baru
• Goodwill dan keunggulan lain yang dibawa sekutu
baru dicatat dan dimasukkan ke dalam saldo
modal sekutu baru
04
2 • Modal sekutu lama dibiarkan tidak berubah
• Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan
saldo modal awal ditambah nilai goodwill yang
dibawa sekutu baru ditambah investasi sekutu 05
baru.
Menentukan Biaya Investasi Sekutu Baru Index

Ketika menentukan biaya investasi sekutu baru, sangatlah penting untuk mencatat total modal
persekutuan yang dihasilkan dan persentase kepemilikan yang masih ditahan sekutu lama. Sebagai
contoh, sekutu lama mempertahankan ¾ kepemilikan pada persekutuan yang dihasilkan, artinya 75
persen kepemilikan modal sebesar Rp33.000.000, di mana Rp30.000.000 berasal dari modal lama
01
ditambah Rp3.000.000 dari revaluasi tanah.

75% total modal yang dihasilkan Rp33.000.000


Total modal yang dihasilkan (100%) Rp44.000.000
Dikurangi modal sekutu lama (Rp33.000.000) 02
Kontribusi kas yang dibutuhkan bagi sekutu baru Rp11.000.000

Dalam beberapa kasus, jumlah bonus bisa ditentukan sebelum penentuan kontrubusi kas yang
dibutuhkan dari sekutu baru. Misalnya, asumsikan bahwa Aldi dan Bayu setuju untuk memberikan
Citra bonus Rp1.500.000 untuk bergabung dengan persekutuan. Skedul berikut menentukan jumlah 03
investasi kas yang harus dibayarkan Citra.

Modal Aldi dan Bayu sebelumnya Rp30.000.000


Dikurangi bonus yang diberikan (Rp1.500.000)
Modal yang tahan oleh Aldi dan Bayu (75%)
Total modal yang dihasilkan (Rp28.500.000:75%)
Rp28.500.000
Rp38.000.000
04
Dikurangi modal sekutu lama (Rp28.500.000)
Modal yang dibutuhkan untuk sekutu baru Rp9.500.000
Dikurangi bonus dari sekutu lama untuk sekutu baru (Rp1.500.000)
Kontribusi kas yang dibutuhkan dari sekutu baru Rp8.000.000
05
Index
Berhentinya seorang sekutu dari persekutuan
Ketika seorang sekutu berhenti atau mengundurkan diri dari persekutuan, maka
persekutuansecara tidak langsung dibubarkan, tetapi sekutu yang lainnya mungkin masih
berkeinginan melanjutkan operasi usaha. Dalam Sebagian besar kasus, persekutuan 01
membeli semua kepemilikan sekutu yang berhenti sebesar harga pembelian (buyout price).
Harga pembelian adalah jumlah estimasi jika,

(1) aset persekutuan dijual pada harga sama dengan atau lebih besar dari nilai likuidasi atau
nilai yang menjadi dasar penjualan keseluruhan bisnis yang terus berlangsung tanpa sekutu 02
yang berhenti, dan
(2) persekutuan diakhiri pada saat itu, dan seluruh kewajiban persekutuan diselesaikan.
Dalam kasus berhentinya sekutu karena ada pelanggaran, persekutuan dapat menuntut
secara legal sekutu yang keluar atas kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan akibat
pelanggaran yang terjadi. 03
Perhitungan harga pembelian Ketika seorang sekutu berhenti dari persekutuan dapat
digambarkan dalam tiga skenario berikut.

Harga pembelian sama dengan saldo kredit modal sekutu


Aldi mengundurkan diri daripersekutuan ABC pada saat saldo modalnya Rp55.000.000 04
Modal, Aldi 55.000.000
Kas 55.000.000
Jika persekutuan tidak dapat membayar dana seumlah Rp55.000.000 kepada Aldi pada saat
pengunduran diri, maka persekutuan harus mencatatnya sebagai kewajiban atas sisa yang
belum terbayar. 05
Harga pembelian lebih besar dari saldo kredit modal sekutu Index
Aldi memiliki modal Rp55.000.000 dan seluruh sekutu setuju membayar Aldi sejumlah
Rp65.000.000. Dalam kasus ini, Rp10.000.000 (Rp65.000.000 – Rp55.000.000) akan
mengurangi modal Bayu dan Citra sebesar rasio laba dan rugi masing-masing.
Persentase Laba Lama Persentase Laba Baru
Aldi 45 0
Bayu 30 55 (30/55) 01
Citra 25 45 (25/55)
Total 100 100

Modal, Aldi 55.000.000


Modal, Bayu 5.500.000 02
Modal, Citra 4.500.000
Kas 65.000.000

Harga pembelian lebih kecil dari saldo kredit modal sekutu


Kadangkala, harga pembelian kurang dari saldo kredit modal sekutu. Hal ini dapat terjadi
jika nilai likuidasi aset neto lebih kecil dari nilai bukunya atau karena sekutu yang berhenti
03
berniat meninggalkan persekutuan dengan cukup menerima lebih kecil dari saldo
modalnya.

Persekutuan harus merevalusi aset netonya untuk menentukan jika terjadi penurunan nilai
yang harus diakui. Jika tidak diperlukan revaluasi, perbedaan selisih dialokasikan sebagai
04
penyusuaian modal Bayu dan Citra berdasarkan rasio laba rugi.

05
Index

01

Thanks 02

03

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo


, including icons by Flaticon, and infographics & images by
04
Freepik.

Please keep this slide for attribution.


05

Anda mungkin juga menyukai