11
Definisi Sistem Basis Data
• Sistem = himpunan terdiri atas sejumlah komponen
yg memiliki fungsi masing-masing (fungsional) yg
saling berhubungan bersama-sama bertujuan untuk
memenuhi pekerjaan tertentu
• Basis data = hanyalah objek pasif / mati
– Tidak akan terfungsi jika tidak ada yg menggerakan, tidak
ada software, dll
Komponen sistem basis data
1. Perangkat keras (komputer, memori)
2. Sistem Operasi
3. Basis data
4. Sistem pengelolaan basis data (DBMS)
(dBase IV, FoxPro, Ms-Access, Borlan-
interbase, Oracle, MS SQL)
5. Pemakai
6. Aplikasi (untuk interface , Delphi, Basic, Java,
dll)
Aplikasi database
• Menurut Mark whitehorn dalam “inside relational
database” , aplikasi database terdiri atas 7 lapis
(layer)
1. Lapis 1 : user interface
2. Lapis 2 : input validation
3. Lapis 3 : application task
4. Lapis 4 : business rules
5. Lapis 5 : data integrity rules
6. Lapis 6 : data management
7. Lapis 7 : data store
Lapis 1 : user interface
• Bagian aplikasi yang berisi :
– Form-form yang digunakan pengguna untuk
berinteraksi
– Form ini menampilkan informasi, menyediakan
data dan bantuan (help)
Lapis 2 : input validation
• Pengecekan data pada saat data tersebut
dimasukkan memastikan data memiliki
bentuk dan tipe yang benar
• Contoh :
– Pengecekan format tanggal, tanda koma pada
angka
– Pada access dilakukan oleh GUI
Lapis 3 : Application task
• Aplikasi khusus /spesifik sesuai dengan fungsi
SIM/DSS
• Contoh
– Aplikasi perhitungan/ rincian pajak dari sejumlah
faktur yang diterima hari ini/ bulan ini
Lapis 4 : Business rules
• Kaidah ini mengecek keadaan dan konteks
bisnis tertentu
• Contoh =
– Jika nilai total suatu pemesanan melebihi $1000
maka potongan harga 5%
– Kaidah ini dapat memanfaatkan data yang sudah
ada misalkan suatu pemesanan dapat ditolak
jika nilai pemesanan melebihi batas kriditnya
Lapis 5 : Data integrity rules
• Kaidah yang memastikan bahwa integritas
(kesatuan) data sebagai satu kesatuan
server
Database
server
Client
Arsitektur Client-server dua tingkat
• Keuntungan :
– Jaringan tidak dibebani banyak data, karena proses query dan data
terkumpul satu tempat (kumpulan data/query tidak harus
menyeberangi jaringan)
– Yang dikirim dari client ke server = deskripsi sql saja (berupa string
ASCII yg singkat) mesin database pada server memproses query dan
hanya mengirim jawaban (bukan seluruh tabel) ke client
– Proses resolusi konflik juga ditangani terpusat waktu penyelesaian
cepat
– Lebih mudah dan murah untuk dilakukan update /upgrade. Jika
hendak menambah kemampuan / memori cukup pada server saja,
tidak perlu ke client
• Kelemahan :
– Jika hendak melakukan perubahan interface pengguna, harus
mengubah ke semua client. (pekerjaan melelahkan)
Arsitektur database (4) :
Client-server tiga tingkat (multi tier)
• Agar kemudahan (kecepatan dan memudahkan
perubahan interface) pemecahan tugas server
Application Database
server server
Client
L 3 : application task
L 4 : business rules
Arsitektur database (4) :
Client-server berbasis web (multi tier)