Anda di halaman 1dari 25

ORGANISASI K3

Achmad Habibie
Dias Tri K
Novita R H
Wafa’
3.1 Pendahuluan
 Peran manager dalam suatu bisnis atau
organisasi.
 Kebijakan merupakan langkah yang
pertama dan penting dalam organisasi K3.
Kebijakan tidak akan berfungsi tanpa
adanya organisasi yang secara efektif
men-set up implementasi dan
memonitornya
3.2 Pengendalian
 Seperti kebanyakan fungsi manajemen,
mengadakan pengendalian dan pengawasan
adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan
oleh sebuah manajemen K3 dari hari ke hari.
 Tujuan organisasi K3 adalah untuk
mengkomandoi beragam antusiasme, keahlian,
dan usaha dari segenap workforce dengan
manajer sebagai penanggungjawab utama dan
pengarah
3.3 Tanggung Jawab Pengusaha
Pengusaha mempunyai kewajiban di bawah
hukum kriminal dan sipil (perdana dan
perdata). Di bawah HSW Act, kewajiban
pengusaha terkait dengan:
 Kesehatan, keamanan, dan welfare pada lingkungan kerja
para pekerja, baik paruh waktu, resmi, musiman, pekerja
rumahan, orang yang bekerja di bawah pengawasan atau
pengarahan pengusaha tersebut. (Government Training
Schemes or on site as contractors).
 Kesehatan dan keselamatan semua orang yang
mengunjungi atau menggunakan tempat kerja.
 Kesehatan dan keselamatan semua orang yang
diperbolehkan menggunakan peralatan yang dimiliki
organisasi tersebut.
3.4 Tanggung Jawab
Pekerja
Pekerja mempunyai tangung jawab yang lebih spesifik di
bawah HSW Act, yaitu:
 Memelihara kesehatan dan keselamatan mereka dan
orang lain yang mungkin terkena dampak aktivitas
kerja mereka.
 Bekerja sama dengan pengusaha dalam membantu
mereka untuk memenuhi kewajiban hukum mereka.
 Tidak mengintervensi atau menyalahgunakan segala
sesuatu yang disediakan dengan sengaja, dalam
hubungannya dengan pembuatan perundangan K3.
3.5 Tanggung jawab Organisasi K3
 Sebagai tambahan untuk
pertanggungjawaban hukum pada manajemen,
ada banyak tanggungjawab spesifik yang
dikenakan oleh tiap-tiap kebijakan organisasi
K3.
 Tanggung jawab ini meliputi direktur, senior
manajer, manajer tiap area, manajer
departemen, supervisor, dan pekerja. Akan
tetapi tidak semua organisasi mempunyai
struktur yang sama persis seperti di atas.
 Dierktur sebagai pimpinan utama
mempunyai tanggung jawab terhadap
berbagai pihak, a.l :
 A. Tanggungjawab Direktur untuk Health &
Safety INDG 343
 B. Direktur perlu memastikan bahwa
tanggung jawab Dewan K3 sepenuhnya
terlepas (independen).
3.6 Fungsi dan Peran Kesehatan dan
Keselamatan serta Penasihat Lainnya
 Dalam organisasi K3 dapat dipilih orang-
orang yang sesuai dengan
kemampuannya untuk menangani
masalah-masalah K3 sehingga dibagi ke
dalam beberapa keolmpok, a.l :
 A. Orang yang Kompeten
 B. Penasehat K3
 C. Hubungan ke Dalam Organisasi
 D. Hubungan ke Luar Organisasi
3.7 Orang-orang di Bawah Premi
 Bab 4 dari HSW act mensyaratkan bahwa
“Orang-orang dalam kontrol premi non-
domestik” mengambil langkah yang rasional
pada posisinya untuk menyakinkan tidak ada
resiko pada kesehatan dan keselamatan orang-
orang yang bukan pekerja namun menggunakan
premi.
 Orang-orang di dalam kontrol premi, diperlukan
untuk mengambil batasan langkah-langkah
tergantung pada kegunaan premi seperti pada
umumnya dan perluasan kontrol serta
pengetahuan kegunaan aktual premi.
3.8 Pekerja Mandiri
 Kewajiban pada pekerja mandiri di bawah HSW
Act sangat terbatas. Revitalisasi dokumen
strategi Health and Safety menandakan
kepedulian tentang apakah HSW Act telah
cukup untuk melindungi area, dimana terjadi
pertumbuhan yang sangat besar pada
penggunaan kontraktor dan sub-kontraktor di
UK.
 Pada Desember 2001 masih dilakukan review
untuk memperhatikan seberapa besar harus
dilakukan penambahan.
3.9 Supply Chain
Pemimpin pasar di setiap industri berusaha
meningkatkan penguasaan mereka pada chain
of supply. Usaha mereka dengan cara lebih
kepada mengontrol daripada memenej, dan juga
dengan bekerja lebih dekat dengan supplier.
Hasilnya dapat berupa supplier atau kontraktor
tersebut terserap pada budaya firma yang
dominan ketika menghindari biaya dan
pertanggungjawaban dari manajemen aktual.
Manfaat Manajemen Supply Chain
yang Baik
1. Berkurangnya limbah dan sampah
2. Reaksi yang Lebih Cepat
3. Berkurangnya Kecelakaan
Legislation

Persetujuan HSW (The HSW Act) bab 6


menempatkan kewajiban setiap orang
dalam supply chain, dari perancang
sampai pada installer akhir, dari petunjuk
penggunaan peralatan untuk digunakan
saat bekerja atau petunjuk penggunaan
lain dari peralatan
Informasi Untuk Konsumen
Pelanggan membutuhkan informasi dan
specifi dari cations pabrikan atau pemasok
- terutama di mana ada merupakan
potensi risiko bagi mereka yang terlibat.
Ketika menentukan apa pemasok
kebutuhan untuk menyampaikan,
pemikiran yang hati-hati diperlukan
mengenai faktor keselamatan dan
kesehatan terkait dengan produk atau
layanan.
Buying Problems
Contoh masalah yang mungkin timbul ketika
membeli meliputi:
 bekas peralatan yang tidak sesuai untuk sekarang
standar keselamatan.
 mulai menggunakan bahan baru yang tidak memiliki
lembar data keselamatan
 mesin yang dijaga dengan baik sedangkan untuk
operator, Mei berpose risiko untuk pemeliharaan insinyur
 kursi kantor yang tidak cukup memberikan kembali
mendukung.
3.11 Dasar pemikiran jabatan yang
berkesinambungan
Undang-undang managemen K3, apabila atau 2
pengusaha atau lebih berbagi tempat, maka sebaiknya:
 Saling bekerja sama dengan pengusaha lain
 Mengambil langkah-langkah yang layak untuk
mengkoordinasikan antara satu dan lainnya untuk
melengkapi ketentuan-ketentuan hokum yang berlaku.
 Mengambil langkah-langkah yang layak untuk
menginformasikan kepada para pengusaha lain dimana
terdapat adanya resiko mengenai keselamatan dan
kesehatan.
3.12 Bekerja sama dengan tenaga
kerja
Adalah penting untuk menjalin hubungan
atau kerjasama dengan semua pekerja
jika suatu kesuksesan dalam hal
keselamatan dan kesehatan kerja akan
didirikan atau dijadikan suatu budaya.
Kerjasama paling baik konsultasi
membentuk suatu tim K3.
Komite yang ada perlu menyatakan
sasaran hasil dengan obyektif, yang dapat
mencerminkan organisasi dari pernyataan
kebijakan dalam keselaman dan
kesehatan dan adanya referensi atau
cakupan yang dapat digunakan sebagai
acuan.
Di bawah ini akan disebutkan refensi yang dapat
digunakan sebagai acuan antara lain :
 Study mengenai kecelakaan dan pemberitahuan
akan data-data statistic berkenaan penyakit-
penyakit dan selanjutnya dapat dibuat laporan
yang berisi tentang rekomendasi dalam
perbaikan terhadap tindakan yang dilakukan.
 Pengujian menurut undang-undang dan
melakukan pemeriksaan berkenaan dengan
keselamatan dan kesehatan.
 Pertimbangan laporan dari pihak luar badan
hukum
3.12.1 Perwakilan keselamatan dan komite
peraturan keselamatan 1977
Peraturan ini hanya berlaku bagi
organisasi yang diakui telah memiliki
serikat pekerja untuk berunding bersama
untuk mencapai suatu tujuan. Serikat
buruh yang dikenal boleh saja menunjuk
perwakilan keselamatan dan kesehatan
pekerja dan memberitahukan secara
tertulis kepada majiban yang
bersangkutan.
Perwakilan keselamatan memilki beberapa
fungsi (tidak tugas-tugas) termasuk :

 Mewakili pekerja dalam berkonsultasi


dengan majikan
 Investigasi terhadap hazard dan bahaya
yang terjadi
 Menyelidiki penyebab kecelakaan
 Menyelidiki komplain dari pekerja yang
berkaitan dengan kesehatan, keselamatan
dan welfare
3.12.2 Keselamatan dan kesehatan (konsultasi
dengan pekerja) peraturan 1996
Menekankan pada perbedaan antar konsultasi
dan informasi.
Konsultasi yang dilaksanakan meliputi
mendengarkan opini-opini dari para pekerja
mengenai isu-isu yang ada dan mengambil ke
dalam suatu rekening sebelum keputusan itu
dibuat.
Menginformasikan pekerja berarti memberikan
informasi terhadap masalah-masalah
keselamatan dan kesehatan, seperti resiko,
kontrol system dan system kerja yang aman.
Adanya perwakilan keselamatan dan
kesehatan
Fungsi dari adanya perwakilan ini adalah untuk
memperkenalkan adanya perwakilan di bawah
naungan Perwakilan Keselamatan dan Komite
Peraturan Keselamatan 1977 sebagai haknya
dalam mengikuti pelatihan keselamatan dan
kesehatan (yakni waktu dan biaya tercakup oleh
majikan).
Kemudian manager mau melakukan konsultasi
kepada para pekerjanya untuk mengetahui keluh
kesah yang mereka rasakan.

Anda mungkin juga menyukai