Anda di halaman 1dari 16

PROSES KOMUNIKASI

ANTARA PERAWAT DAN


KLIEN
NAMA : DINI AWALIA
NIM : PO7120318048
PRODI/JURUSAN : DIV KEPERAWATAN
MATA KULIAH : SOSIOLOGI
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Dalam dunia keperawatan itu sendiri komunikasi antara perawat dan


klien sering di sebut dengan komunikasi Terapeutik.
Komunikasi terapeuitk termasuk komunikasi untuk personal dengan
titik tolak saling memberikan pengertian antar petugas kesehatan
dengan pasien.
komunikasi terapeutik memegang peranan penting memecahkan
masalah yang dihadapi pada dasarnya komunikasi terapeutik
merupakan komunikasi proposional yang mengarah pada tujuan yaitu
penyembuhan pasien pada komunikasi terapeutik terdapat dua
komonen penting yaitu proses komunikasinya dan efek komunikasinya.
Proses komunikasi
Proses ini terdiri dari unsur komunikasi prinsip komunikasi dan tahapan
komunikasi.

1. Unsur komunikasi terdiri dari :


• Sumber komunikasi yaitu pengirim pesan atau sering disebut
komunikator yaitu orang yang menyampaikan atau menyiapkan
pesan.

Komunikator adalah para perawat. Tugas utamanya ialah membantu pasien dalam mengatasi
masalah sakit akut, sakit kronis, dan memberikan pertolongan pertama pada pasien dalam
keadaan gawat darurat.

• pesan merupakan salah satu unsur penting yang harus ada dalam
proses komunikasi. Tanpa kehadiran pesan, proses komunikasi
tidak terjadi. Komunikasi akan berhasil bila pesan yang
disampaikan tepat, dapat dimengerti, dan dapat diterima
komunikan.
3

Tahapan komunikasi.
1. pra interaksi
NEXT… 2. orientasi
3. kerja
4. terminasi
Menurut Stuart, G.W. (1998) proses dalam komunikasi terdiri dari empat fase
yaitu:

1) Fase preinteraksi

Tahap ini adalah masa persiapan sebelum memulai berhubungan dengan klien.
Tugas perawat pada fase ini yaitu:
 Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasannya.
 Menganalisa kekuatan dan kelemahan diri, dengan analisa diri ia akan terlatih untuk
memaksimalkan dirinya agar bernilai terapeutik bagi klien, jika merasa tidak siap maka
perlu belajar kembali, diskusi teman kelompok.
 Mengumpulkan data tentang klien, sebagai dasar dalam membuat rencana interaksi.
 Membuat rencana pertemuan secara tertulis, yang akan diimplementasikan saat bertemu
dengan klien.
2. Fase Orientasi

 Salam terapeutik
 Evaluasi dan validasi
 Kontrak
-topik / tindakan
- waktu
-tempat

Fase ini dimulai pada saat bertemu pertama kali dengan klien. Pada saat pertama kali
bertemu dengan klien fase ini digunakan perawat untuk berkenalan dengan klien dan
merupakan langkah awal dalam membina hubungan saling percaya. Tugas utama perawat
pada tahap ini adalah memberikan situasi lingkungan yang peka dan menunjukkan
penerimaan, serta membantu klien dalam mengekspresikan perasaan dan pikirannya.
3) Fase kerja

 Meningkatkan pengenalan klien pada dirinya


 Mengembangkan kemampuan klien untuk perawatan mandiri
 Melaksanakan pendidikan kesehatan
 Melaksanakan tekhnikal keperawatan
 Melaksanakan tindakan kolaborasi
 Melaksanakan observasi dan monitoring

Tahap ini merupakan inti dari keseluruhan proses komunikasi terapeutik. Pada tahap ini, perawat bersama klien mengatasi masalah yang dihadapi klien. Tahap ini
berkaitan dengan pelaksanaan rencana asuhan yang telah ditetapkan.

4) Fase terminasi
 Evaluasi hasil tindakan keperawatan
› Subjektif
› Objektif
Rencanakan tindak lanjut
Kontrak yang akan datang yaitu rencana tindak lanjut perawat :
- Topik yang akan dilanjutkan
- Waktu dan tempat pelaksanaan tindakan lanjutan
Hadapi realita perpisahan
Eksplorasi perasaan terhadap
-marah
-Sedih
-Menolak
-Mundur
Bantu klien menerima perpisahan dengan sehat
Menurut  para ahli sebagaimana disarikan oleh
Anjaswarni (2016), teknik dalam komunikasi
keperawatan adalah sebagai berikut :
1. Mendengarkan Secara Aktif
2. Memperlihatkan Sikap Menerima
3. Memberikan Pertanyaan yang Berkaitan
4. Mengulang
5. Klarifikasi
6. Memfokuskan
7. Merefleksikan
8. Menyediakan atau Memberi Informasi
9. Diam
10. Mengidentifikasi Tema
11. Memberikan Penghargaan
12. Menawarkan Diri
13. Memberi Kesempatan kepada Pasien untuk Memulai Pembicaraan
14. Menganjurkan untuk Meneruskan Pembicaraan
15. Membuka Diri
16. Konfrontasi
17. Menyimpulkan
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai