PENGAMBILAN SAMPEL AIR

Pengambilan sampel air

Jenis sampel
Frekuensi pengambilan sampel
Pemilihan titik pengambilan sampel
Persiapan pengambilan sampel
Persyaratan pengambilan sampel air
Harus direncanakan dan dilaksanakan
secara cermat
Sampel diambil dengan botol steril
Volume air yg diambil sesuai dengan
pedoman
Sampel diambil dari titik-titik yg dapat
mewakili populasi (tehnik sampling)
Sampel secepatnya dikirim ke Lab
Kriteria Penentuan titik sampling
Setiap titik pengambilan sampel, harus
diberlakukan secara individu
Hrs mewakili berbagai sumber yg
mungkin masuk ke dalam sistem
Hrs meliputi bagian2 yg mewakili suatu
kondisi yg kemungkinan terkontaminasi
Hrs ada min. satu titik pengambilan yg
langsung sesudah air bersih memperoleh
pengolahan
Pengambilan sampel air untuk
pemeriksaan bakteriologis
a. Pengambilan sampel dari kran

Bersihkan kran dari setiap benda menempel dengan

menggunakan kain lap yg bersih
Buka kran secara maksimal dan biarkan air mengalir
selama 2—3 menit, kemudian tutup kran kembali
Panaskan mulut kran dengan nyala api dari kapas yg
telah dicelupkan ke dalam alkohol, sampai uap air
keluar dari mulut kran
Buka kran dan biarkan air mengalir beberapa saat
Membuka botol steril
Tali pengikat kertas pelindung warna coklat dilepas, dan
penutup diangkat atau diputar.
Perhatikan cara memegang tutup botol (pelindung), muka
botol menghadap ke bawah (untuk mencegah masuknya
debu yg mungkin mengandung mikroorganisme)
Mengisi botol, tangan kiri memegang penutup dan
pelindung, botol segera ditaruh di bawah air yg sedang
mengalir.
Botol tidak diisi penuh, ada udara dalam botol supaya
mudah dikocok sebelum dianalisa di lab.
Mulut botol dilidah apikan lagi dan botol ditutup
kembali, kertas coklat pelindung dimantelkan dan
diikat kembali
b. Pengambilan sampel dari aliran air
atau reservoir

Membuka botol steril

Mengisi botol, peganglah botol pada bagian agak ke
bawah, celupkan ke dalam air sampai sedalam 20 cm dari
permukaan air dengan bibir sedikit menghadap ke atas.
Bilamana ada aliran dalam air, mulut botol harus
menghadap arah datangnya aliran air
Mulut botol dilidah apikan dan ditutup kembali
c. Pengambilan sampel dari sumur gali
atau sumber sejenis

Gunakan botol yg dilengkapi dengan pemberat dan

tali sepanjang 20 meter yang digulung pada kayu
serta diikatkan pada botol
Membuka botol steril
Turunkan botol dengan pemberat ke dalam sumur,
lepaskan gulungan tali secara perlahan.
Jangan biarkan botol menyentuh diding sumur
Tenggelamkan botol sepenuhnya ke dalam air
20 cm di bawah permukaan air
Angkat botol secara perlahan bila telah terisi, tali
digulung kembali pada kayu untuk membawa botol yang
penuh air ke atas. Buang sedikit airnya, bila botol terlalu
penuh supaya ada ruang udara.
Pengambilan sampel air untuk
pemeriksaan kimia
 Pengambilan air pertama dibuang untuk pembilasan
botol pengambil.
 Pengambilan air kedua dipergunakan untuk membilas
tempat contoh air yang akan dikirim ke laboratorium.
 Pengambilan air ketiga diisikan ke dalam tempat
sampel dengan cara membalikkan botol pengambil
contoh.
Pengiriman sampel air
a. Untuk Pemeriksaan Bakteriologis
- Mengingat proses biologis yang dapat berlangsung
dalam sampel air, maka sampel air segera diperik-
sa setelah diambil, sedapat mungkin 1 jam setelah
pengambilan
- Jika hal tersebut tidak memungkinkan, maka
sampel air boleh disimpan, tetapi tidak boleh lebih
dari 24 jam
- Dianjurkan dalam pengiriman contoh selalu
didinginkan pada suhu 4o – 10oC.
 Spons pelindung

Rongga untuk kantong

campuran pendingin

Rongga untuk
botol sampel
b. Untuk Pemeriksaan Kimia
- Pergunakan botol yg telah dibubuhi Natrium
thiosulfat
- Pergunakan jerigen warna terang
- Waktu pengambilan sampai pemeriksaan
hendaknya tidak lebih dari 72 jam
Volume Sampel Air
 Untuk pemeriksaan bakteriologis, volume sampel air
sebanyak 200 ml

 Untuk pemeriksaan kimia, volume sampel air

sebanyak 2000 ml (2 liter)
Pemberian Label Botol Sampel
Tanggal dan waktu pengambilan sampel
Lokasi/titik pengambilan sampel
Macam air / jenis sarana
Macam pemeriksaan
Tanggal pengiriman
Pengambil sampel