Kelompok 7
1. Helgy F. A.E. Wairara
2. June Caryn Diover
3. Mesike Wetipo
4. Lena Kobak
5. Bernadus Bame
6. Yusintha Bibiana Bame
7. Natalia C.F. Ampasoi
Dosen Pengajar :
dr. Fitria Ria Dini P., Sp.OG (K)
Pendahuluan
Kista Ovarium merupakan Tumor Jinak Ginekologi yang paling sering di jumpai
pada wanita di masa reproduksinya (Depkes RI, 2011). Dian 2016
Mendefinisikan Kista Ovarium sebagai kantung berisi cairan atau bahan semi
solid yang terdapat di ovarium. Williams, 2002 menjelaskan dalam bukunya
bahwa Kista Ovarium merupakan satu dari sekian jenis massa Ovarium dan
seyiap jenis massa Ovarium bias menyebabkan gangguan atau kesulitan pada
kehamilan. Jaringan ini sangat dinamik karena dipengaruhi rasang hormonal
sejak masa pubertas hingga menopause. Inilah alasan massa Ovarium berupa
kista atau tumor jinak banyak timbul di Ovarium. Klasifikasi kista dan tumor
sendiri tidak pernah cukup memuaskan, karena kompleksitas dari
pertumbuhannya, beberapa hanya bisa dibedakan dengan pemeriksaan
histologi (Llewellyn dan Jones, 2002).
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Predisposisi
Klasifikasi
1. Tumor Non-neoplastik
Tumor non-neoplastik jinak disebabkan karena ketidakseimbangan hormon
progesteron dan estrogen.
a. Tumor akibat radang :
- Abses ovarial
- Abses tubo – ovarial
- Kista tubo – ovarial
b. Tumor lain
- Kista folikel
- Kista korpus luteum
- Kista lutein
- Kista inklusi germinal
- Kista endometrium
- Kista stein –leventhal
Lanjutan…
B. Pemeriksaan Fisik
- Palpasi abdomen
C. Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium
- Laparoskopi
- Ultrasonografi
Penanganan
TERIMA KASIH