Anda di halaman 1dari 22

ORGANISASI PERAWATAN

IR. M. MUNIR FAHMI, MT


0818629340
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Pengertian Manajemen

Manajemen dalam organisasi dapat didefinisikan sebagai


proses kerja dari orang-orang untuk menentukan,
menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan
tertentu, dengan melaksanakan beberapa fungsi pokok
dari manajemen

Fungsi pokok dari manajemen itu adalah sebagai


berikut :
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Penggerakan (actuating)
Pengawasan (controling)
Tiga Unsur manajemen diantaranya :

a. Adanya tujuan tertentu (objective)


b. Adanya kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan
tertentu tersebut
c. Adanya orang-orang (orang lain)

Manajemen organisasi adalah suatu kepengurusan


atau seni kepemimpinana yang ditujukan kepada
sekumpulan orang-orang yang terkoordinir dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu
MANAJEMEN

Perencanaan Pengorganisasian Penggerakan Pengawasan

Anggota
organisasi

Tujuan
organisasi
Pengertian Organisasi
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian organisasi
diantaranya :

 JAMES D. MOONEY
Organisasi : bentuk setiap perikatan manusia untuk mencapai
suatu tujuan bersama
 CHESTER I. BERNARD
Organisasi : sebagai suatu sistem daripada aktivitas kerjasama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

Fungsi organisasi yaitu memberikan tugas yang terpisah dan


berbeda kepada setiap orang sebagai anggotanya, serta diharapkan
dapat menjamin tugas-tugas tersebut untuk terkoordinir untuk
mencapai tujuan organisasi
Organisasi
Dasar Timbulnya Organisasi
Unsur pokok dari organisasi adalah adanya
sekelompok orang, sekelompok orang tersebut
bekerja sama dan mempunyai tujuan bersama. Dari
ketiga unsur organisasi tersebut dapat dijadikan
suatu landasan untuk mengetahui kehidupan suatu
organisasi, dan tugas-tugas apa saja yang harus
dilakukan oleh orang-orang yang ada dalam
organisasi tersebut.
Bentuk – bentuk organisasi
 Organisasi garis/lini
Dimana seorang pemimpin diakui sebagai sumber
wewenang tunggal, segala keputusan,
kebijaksanaan dan tanggung jawab

Pimpinan

xx xx

xx xx xx xx
Bentuk – bentuk organisasi
 Organisasi garis/lini dan staff
Dimana suatu keputusan dan kebijaksanaan
seorang pucuk pimpinan tergantung kepada
bantuan serta anjuran-anjuran para staffnya

Pimpinan

Staf Staf

xx xx xx xx
Bentuk – bentuk organisasi
 Organisasi fungsional
Dimana kepemimpinan bukan didasarkan atas kekuasaan,
akan tetapi didasarkan atas keahlian. Pekerja bertanggung
jawab kepada beberapa atasan yang masing-masing
melakukan pengawasan kepada pekerja tersebut menurut
keahliannya
Pimpinan

Staf Staf

xx xx

xx xx xx xx
Bentuk – bentuk organisasi
 Organisasi yang berbentuk kepanitian
Dimana pimpinan lebih dari satu orang sehingga
segala keputusan dalam rangka menentukan arah
dan pembagian tugas menjadi tanggung jawab
bersama
Organisasi Formal Dan Informal
 Organisasi Formal
Organisasi formal adalah organisasi yang
dibentuk secara sadar dikoordinasi oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Adapun syarat-syarat terbentuknya organisasi
formal:
 Adanya komunikasi antara orang-orang yang

mempunyai tujuan bersama.


 Dapat berbuat sesuatu yang erat kaitannya dengan

tujuan bersama.
 Adanya pembagian kerja.
 Organisasi Informal
adalah organisasi yang tidak mempunyai
struktur yang jelas, agak kaku dan sulit
menentukan anggota-anggotanya, karena di
dalamnya terdapat banyak tujuan-tujuan
pribadi
Tujuan Organisasi Dalam Prinsip Manajemen

Tujuan organisasi adalah suatu keadaan


tertentu dimasa mendatang yang diinginkan oleh
orang-orang yang bergabung dalam organisasi.
Ada dua unsur pokok dalam organisasi, yaitu:
 Adanya keinginan untuk mencapai sesuatu yang

ditujukan pada waktu yang akan datang.


 Adanya pengarahan terhadap aktivitas-aktivitas
yang sehubungan dengan keinginan-keinginan yang
hendak dicapai.
Proses Penetapan Dan Perumusan tujuan
Organisasi
Pertimbangan –pertimbangan yang perlu
diperhatikan dalam menetapkan suatu tujuan
yaitu:
 Membatasi idealisme tujuan
 Pertimbangan waktu
 Pertimbangan sumber daya manusia
 Keseimbangan tujuan-tujuannya
Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah suatu proses pembagian kerja


atau pengaturan kerja bersama dari para anggota
organisasi.
Dengan adanya pengorganisasian, berarti menunjukan
adanya pengelompokan tugas atau pekerjaan,
pengelompokan tugas itu menurut A.M Williams terdiri
dari:
1) Pengelompokan pekerjaan atas dasar fungsi
2) Pengelompokan pekerjaan atas dasar proses

3) Pengelompokan pekerjaan atas dasar langganan

4) Pengelompokan pekerjaan atas dasar produk

5) Pengelompokan pekerjaan atas dasar daerah


Pengorganisasian
Hal-hal yang harus dipertimbangkan pada saat
melakukan pengorganisasian pekerjaan
1. Merumuskan tujuan, rencana strategis untuk
tujuan, dan kemampuan atau kapabilitas
organisasi mereka untuk menjalankan rencana-
rencana strategis itu
2. Mempertimbangkan apa yang sedang
berlangsung saat ini, dan apa yang akan terjadi
dimasa yang akan datang, didalam lingkungan
organisasi
Pengorganisasian
Empat langkah dasar dalam mengambil keputusan untuk
membuat suatu pengorganisasian :

1. Membagi seluruh beban kerja ke dalam tugas-tugas yang


secara logis dan nyaman dapat dijalankan oleh individu atau
kelompok. Langkah ini disebut sebagai pembagian kerja
2. Menggabungkan tugas-tugas secara logis dan efisien.
Langkah ini disebut departementalisasi
3. Menentukan secara spesifik tentang siapa melapor kepada
siapa dalam organisasi. Langkah ini disebut hirarki organisasi
4. Menyusun mekanisme untuk mengintegralisasi aktivitas
bagian-bagian atau departemen, ke dalam kesatuan yang
padu atau koheren dan kemudian memantau efektivitasnya.
Proses ini disebut koordinasi
Pembagian Kerja

Pembagian kerja adalah suatu pemecahan tugas dengan


sedemikian rupa sehingga setiap orang atau karyawan dalam
organisasi bertanggung jawab dan melaksanakan aktivitas tertentu
saja.
Sebagai jaminan bagi pembagian kerja yang baik untuk dapat
mencapai tujuan yang benar-benar memuaskan anggota organisasi
secara menyeluruh tersebut, menurut Terry ada beberapa faktor
yang harus diperhatikan dan dilakukan, yaitu diantaranya:
1) Membantu Koordinasi
2) Memperlancar Pengawasan
3) Manfaat Spesialisasi
4) Menghemat Biaya
5) Menekankan Pada Hubungan Antar Manusia
Departementalisasi
Departementalisasi adalah suatu pengelompokan
beberapa pekerjaan/kegiatan yang sama dan atau yang
saling berhubungan yang kesatuannya disebut satu
departemen

Dasar-dasar departementalisasi dibagi menjadi lima yaitu


:
 Departementalisasi atas dasar fungsi
 Departementalisasi atas dasar wilayah
 Departementalisasi atas dasar proses
 Departementalisasi atas dasar produk
 Departementalisasi atas dasar langganan
Struktur Organisasi
Struktur oraganisasi dapat didefinisikan sebagai suatu cara
bagaimana kegiatan dalam organisasi tersebut dibagi,
dikelompokan dan koordinasi antara manajer dan bawahan,
manajer dengan manajer, dan pekerja dengan pekerja

Struktur organisasi lazimnya mengandung beberapa unsur


pokok, yaitu :
 Unsur spesialisasi kerja

 Unsur standarisasi

 Unsur koordinasi
 Unsur sentralisasi dan desentralisasi dalam membuat suatu

keputusan
 Unsur ukuran jumlah satuan kerja
Penerapan pengorganisasian dalam
Perawatan
Bidang yang cocok dalam penggunaan
pengorganisasian pekerjaan dalam bidang perawatan
contohnya adalah :
1. Memprediksi kegagalan dalam peralatan yang
baru digunakan
2. Menetukan awal kesalahan yang berulang
3. Membuat standarisasi pekerjaan operasional
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai