Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI PERAWATAN

IR. M. MUNIR FAHMI, MT


0818629340
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Definisi perawatan
Perawatan adalah suatu kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas/
peralatan dan mengadakan perbaikan
atau penggantian yang diperlukan agar
terdapat suatu keadaan operasi
produksi sesuai dengan yang
direncanakan.
Strategi perawatan adalah usaha/
langkah yang dipersiapkan secara
terperinci dan terorganisir untuk
dilakukan dengan tujuan menjaga
kondisi suatu mesin atau komponen
agar tetap pada keadaan yang optimal.
Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk
kegiatan perawatan dapat ditekan
serendah mungkin.
Tujuan strategi perawatan
 Memperpanjang waktu pengoperasian
fasilitas industri
 Menjaga kualitas tanpa mengganggu
kegiatan produksi
 Memberikan hasil yang optimum dengan
biaya yang ekonomis
 Membantu menciptakan kondisi kerja yang
aman
 Untuk mencapai biaya perawatan yang
serendah mungkin
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemilihan strategi perawatan

 Umur peralatan atau mesin produksi


 Tingkat kapasitas pemakaian mesin dan
kesiapan suku cadang
 Kemampuan bagian perawatan untuk
bekerja untuk bekerja dengan waktu
yang efektif dan efisien
 Situasi pasar, kesiapan dana dll.
Kesulitan-kesulitan dalam menentukan strategi
perawatan

 Tenaga kerja yang terampil dan ahli


teknik yang berpengalaman
 Instrumentasi yang cukup mendukung
 Kerja sama yang baik diantara bagian
perawatan
Usaha pendukung kelancaran kegiatan
maintenance
 Penambahan jumlah peralatan dan peningkatan
pada pekerja bagian pemeliharaan.
 Penggunaan suatu pemeliharaan pencegahan
karena dengan cara ini dapat menggantikan alat
atau suku cadang yang sudah keadaan kritis
sebelum rusak.
 Penyediaan cadangan dalam sistem produksi
tingkat kritis, sehingga dimiliki fasilitas yang
paralel apabila terjadi kerusakan yang mendadak.
 Usaha untuk mengadakan perbaikan disuatu
dalam desain teknik.
Kegiatan maintenance yang dilakukan
 Pembersihan fasilitas atau peralatan,
pelumasan, pengecekan oli dan bahan bakar,
warming up mesin yang perlu rutin dilakukan.
 Pengecekan bekala berdasarkan lamanya
waktu operasional mesin atau fasilitas
produksi, sebagai contoh, tune up mesin.
 Perbaiakn atas kerusakan serta penyesuaian
dan penggantian suku cadang atau komponen
yang terdapat pada mesin tersebut.
Jenis pemeliharaan
Pemeliharaan pencegahan (preventive
maintenance)
Pemeliharaan pencegahan (preventive
maintenance) adalah kegiatan yang pemeliharaan
dan perawatan yang dilakukan secara terus
menerus (sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan sebelumnya) guna untuk mencegah
timbulnya kerusakan yang tidak terduga dan
mempertahankan kelangsungan kontinuitas operasi
peralatan yang dapat dipertahankan. Sehingga
kelancaran kerja dan kesiapan mesin terjamin
dengan baik.
Pemeliharaan perbaikan (corective
maintenance)
Pemeliharaan perbaikan (corective
maintenance) adalah kegiatan yang
dilakukan setelah terjadi kerusakan atau
kelainan pada fasilitas atau peralatan
sehingga tidak berfungsi dengan baik
atau disebut juga dengan kegiatan
refarasi.
Dalam perlaksanaan corrective
maintenance untuk jangka panjang
dibagi dalam 2 bagian :
 Mayors ( emergency) repairs, yaitu
reparasi atau perbaikan yang memakan
waktu lama.
 Minor repairs, yaitu reparasi yang
membutuhkan hanya beberapa menit
atau beberapa jam saja.
Cara membuktikan bagian yang salah
pada suatu mesin:
 Metode pemeriksaan kanan kiri
Pemeriksaan ini dapat mempercepat
pembuktian bagian-bagian yang masih
dapat bekerja dengan baik. Dengan
menggunakan satu alat , misal dengan
menggunakan dial indikator kita dapat
mengetahui bagian mesin mana yang
rusak.
Urutan pemeriksaan Kanan kiri
 Metode Sistem Penghubung/penggantian

Sistem ini sering digunakan secara umum,


dan merupakan sistem yang lambat untuk
bagian yang rumit. Sistem ini dengan cara
memeriksa setiap bagian satu demi satu
yang dicurigai mengalami kerusakan.
Sebelum memeriksa satu demi satu harus
kita persiapkan dulu alat-alat pengganti
sebagai pengganti alat yang telah rusak
tadi.
Metode Sistem Penghubung/penggantian
Metode Pemantauan Kondisi Mesin
 Pemantauan visual
 Pemantauan minyak pelumas
 Pemantauan kinerja
 Pemantauan geometris
 Pemantauan getaran
 Pemantauan visual
yaitu menentukan kondis mesin dengan
menggunakan kemampuan panca
indera.
 Pemantauan minyak pelumas
yaitu menentukan kondisi mesin dengan
melihat kondisi minyak pelumas.
 Pemantauan kinerja
yaitu merupakan teknik monitoring
dengan cara mengukur parameter kinerja
mesin meliputi, putaran, torsi,
tekanan,debit, temperatur dan tenaga.
 Pemantauan Geometris
merupakan teknik pemantauan yang
bertujuan untuk mengetahui
penyimpangan geometris yang terjadi
pada mesin.
 Pemantauan getaran

yaitu memeriksa dan mengukur


parameter getaran secara rutin dan
terus menerus.
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai