Macam-macam Pengadaan di RS
OLEH :
Reny Indraswari (202006100022)
Lukman As Syafii (202006100023)
Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan
kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui,
melalui Pembelian, Produksi/pembuatan sediaan
farmasi, dan sumbangan/droping/ hibah.
Sumber : Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019
1. Pembelian
Pembelian adalah rangkaian proses pengadaan untuk
mendapatkan sediaan farmasi dan BMHP dari pemasok.
Sumber : Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019
2. Produksi
Produksi sediaan farmasi di rumah sakit mencakup kegiatan membuat,
merubah bentuk, dan pengemasan kembali sediaan farmasi steril
dan/atau non steril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
Kriteria sediaan farmasi yang diproduksi :
a.Sediaan farmasi dengan formula khusus
b.Sediaan farmasi dengan mutu sesuai standar dengan harga lebih
murah
c.Sediaan farmasi yang memerlukan pengemasan kembali
d.Sediaan farmasi yang tidak tersedia di pasaran
e.Sediaan farmasi untuk penelitian
f.Sediaan farmasi yang harus selalu dibuat baru
Sumber : Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019
Jenis Sediaan farmasi yang diproduksi:
1)Produksi steril Produksi steril meliputi pembuatan sediaan steril (contoh:
gauze/tulle) dan pengemasan kembali sediaan steril.
2)Produksi non steril Produksi non steril terdiri dari pembuatan puyer, pembuatan
sirup, pembuatan salep, pembuatan kapsul, pengemasan kembali, dan
pengenceran.
Persyaratan teknis produksi non steril meliputi ruangan khusus untuk pembuatan,
peralatan peracikan dan pengemasan serta petugas yang terlatih
(a) Pembuatan sirup Sirup yang umum dibuat di rumah sakit: kloralhidrat,
omeprazole, mineral mix
(b) Pembuatan salep Salep luka bakar
(c) Pengemasan kembali Alkohol, H2O2, Povidon iodin, klorheksidin
(d) Pengenceran Antiseptik dan disinfektan
Sumber : Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019
3. Sumbangan/Hibah/Dropping
Sumber : Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019
Guna menjamin tata kelola sediaan farmasi dan BMHP yang baik, dalam proses
pengadaan harus diperhatikan adanya :
a)Prosedur yang transparan dalam proses pengadaan.
b)Mekanisme penyanggahan bagi peserta tender yang ditolak penawarannya.
c)Prosedur tetap untuk pemeriksaan rutin consignments (pengiriman)
d)Pedoman tertulis mengenai metode pengadaan bagi panitia pengadaan.
e)Pernyataan dari anggota panitia pengadaaan bahwa yang bersangkutan tidak
mempunyai konflik kepentingan.
f)SPO pengadaan.
g)Kerangka acuan bagi panitia pengadaan selama masa tugasnya.
h)Pembatasan masa kerja anggota panitia pengadaan misalkan maksimal 3 tahun.
i)Standar kompetensi bagi anggota panitia pengadaan, panitia harus mempunyai
Sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa.
j)Kriteria tertentu untuk menjadi anggota panitia pengadaan terutama: integritas,
kredibilitas, rekam jejak yang baik.
k)Sistem manajemen informasi yang digunakan untuk melaporkan produk sediaan
farmasi dan BMHP yang bermasalah.
l)Sistem yang efisien untuk memonitor post tender dan pelaporan kinerja pemasok
kepada panitia pengadaan.
m)Audit secara rutin pada proses pengadaan.
Sumber : Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019
Analisis ABC
Mengelompokkan Item Obat Berdasarkan Kebutuhan Dananya.
STEP-1 STEP-2
Hitung jumlah dana Tentukan peringkat
yang dibutuhkan mulai dari yang
untuk masing masing terbesar dananya
obat dengan cara sampai
mengalikan jumlah yang terkecil.
obat dengan harga
obat.
STEP-3 STEP-4
Hitung persentasenya Hitung akumulasi
terhadap total dana persennya.
yang dibutuhkan.
STEP-5 STEP-6
Obat kelompok A Obat kelompok B
termasuk dalam termasuk dalam
akumulasi 70%. akumulasi >70% s/d
90% (menyerap dana
± 20%).
STEP-7
Obat kelompok C
termasuk dalam ANALISIS
akumulasi > 90% s/d
100% (menyerap ABC
dana ± 10%).