Kimia Air-2
Kimia Air-2
Oleh:
WIBOWO ADY SAPTA,ST.,M.KES
AIR
Es (padat)
Cairan
Air
Informasi dan sifat-sifat
Nama sistematis air
Bunga daisy ini berada di bawah permukaan air, akan tetapi dapat
mekar dengan tanpa terganggu. Tegangan permukaan mencegah air
untuk menenggelamkan bunga tersebut.
• Air memiliki tegangan permukaan yang besar yang
disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul-
molekul air. Hal ini dapat diamati saat sejumlah kecil
air ditempatkan dalam sebuah permukaan yang tak
dapat terbasahi atau terlarutkan (non-soluble); air
tersebut akan berkumpul sebagai sebuah tetesan.
Di atas sebuah permukaan gelas yang amat bersih
atau bepermukaan amat halus air dapat
membentuk suatu lapisan tipis (thin film) karena
gaya tarik molekular antara gelas dan molekul air
(gaya adhesi) lebih kuat ketimbang gaya kohesi
antar molekul air.
• Dalam sel-sel biologi dan organel-organel, air bersentuhan dengan
membran dan permukaan protein yang bersifat hidrofilik; yaitu,
permukaan-permukaan yang memiliki ketertarikan kuat terhadap
air.
• Irvin Langmuir mengamati suatu gaya tolak yang kuat antar
permukaan-permukaan hidrofilik. Untuk melakukan dehidrasi suatu
permukaan hidrofilik — dalam arti melepaskan lapisan yang terikat
dengan kuat dari hidrasi air — perlu dilakukan kerja sungguh-
sungguh melawan gaya-gaya ini, yang disebut gaya-gaya hidrasi.
• Gaya-gaya tersebut amat besar nilainya akan tetapi meluruh
dengan cepat dalam rentang nanometer atau lebih kecil.
Pentingnya gaya-gaya ini dalam biologi telah dipelajari secara
ekstensif oleh V. Adrian Parsegian dari National Institute of Health.
[12] Gaya-gaya ini penting terutama saat sel-sel terdehidrasi saat