Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KASUS

PERDARAHAN POST PARTUM ET


CAUSA RETENSIO PLASENTA
Pembimbing : dr. Panggayuh Wilutomo, Sp. OG

Oleh:
Rima Feranika Zusri
G1A204061
IDENTIFIKASI
Identitas Pasien Suami
• Nama : Ny. SR • Nama : Tn. RS
• Umur : 37tahun • Umur : 40 tahun
• Suku/bangsa : • Suku/bangsa : Batak/
Jawa/Indonesia Indonesia
• Agama : Kristen Protestan • Agama : Kristen Protestan
• Pendidikan : SMA • Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : IRT • Pekerjaan : Petani
• Alamat : RT 17 Dusun • Alamat : RT 17 Dusun
Suka Makmur Suka Makmur
• MRS : 8 September
2015, Pukul 21.45 WIB
Keluhan Utama

Os datang dengan keluhan plasenta tidak


segera lahir setelah 30 menit bayi lahir dan
perdarahan aktif dari jalan lahir.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

• Os rujukan dari klinik bidan, Os post partum ± 3 jam


SMRS, lahir anak dengan BB 3600 gram dengan jenis
kelamin laki - laki, tetapi plasenta belum lahir, Os
mengeluh perut terasa sakit.
• Os melahirkan dibantu oleh bidan, melahirkan dirumah.
Pada saat/setelah bayi lahir, plasenta tidak keluar,
kemudian Os dibawa ke klinik bidan, pada pukul 19.30
wib. Setelah tiba di klinik bidan dan dilakukan
pemeriksaan, kemudian Os dirujuk ke Rumah sakit
Raden Mattaher Jambi, dan Os sampai di rumah sakit
pada pukul 21.00 wib. Dan Os datang ke VK pada pukul
21.45 wib.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Hepatitis (-)
• Hipertensi (+)
• DM (-)
• PJK (-)
• Tifoid (-)
• TB (-)
Riwayat Obstetri
• GPA : P3A0
• HPHT : 4 – 12 – 2014
• Menarche : 14 tahun
• Siklus haid : Teratur 28 hari
• Lama haid : 7 hari
• Dismenorea : (-)

 
RIWAYAT PERSALINAN

No. Tahun Umur Jenis Penolong Penyulit Nifas Anak   Ket

Partus Kehamilan Persalinan JK BB

1. 2004 Aterm Pervaginam Bidan     LK 2600gr H

2. 2011 Aterm Pervaginam Bidan     LK 2900gr H

3. 2015 Aterm Pervaginam Bidan     LK 3600gr H


• Riwayat Perkawinan : Os menikah satu kali,
lama 11 tahun
• Riwayat Kontrasepsi : Os pernah
menggunakan KB (kondom)
• Imunisasi TT : Tidak ada
• ANC : 4 x selama kehamilan
PEMERIKSAAN FISIK
• KU : Lemah
• Kesadaran : Compos Mentis
• TD : 90/60 mmHg
• N : 80 x/menit
• RR : 25 x/menit
• Suhu : 36,2 0C
• Berat badan sebelum hamil : 63 kg
• Berat badan saat hamil : 73 kg
• Tinggi Badan : 155 cm
Status Generalisata
• Kepala : Normocephale, rambut hitam tidak mudah dicabut
• Mata : Conjungtiva anemis +/+, sklera ikhterik -/-, reflek
cahaya +/+, Palpebra edema -/-
• THT : Dalam batas normal
• Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
• Thorak : Pergerakan dada simetris
• Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
• Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : Membesar, supel
• Ekstremitas Superior : Akral hangat +/+, edema -/-,
sianosis -/-
• Ekstremitas Inferior : Akral hangat +/+, edema +/+,
sianosis -/-
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Luar
Inspeksi
Muka : Cloasma gravidarum (-), edema (-)
Leher : Pembesaran vena jugularis (-)
Dada : Pembesaran mammae simetris, puting susu
menonjol,hiperpigmentasi areola mammae, colostrum (-)
Abdomen : Perut tampak membesar ke depan, striae
gravidarum (-),linea nigra (+), sikatrik (-)
Vulva : Labia mayor/minor simetris
Ekstremitas : Edema + / +
Palpasi : Pemeriksaan Dalam :
Leopold I :- Tidak dilakukan
Leopold II :- • Portio :-
Leopold III :- • Pendataran :-
Leopold IV :- • Pembukaan :-
TBJ :- • Ketuban :-
HIS :- • Presentasi :-
Auskultasi : DJJ : - • Petunjuk :-
• Penurunan :-
• Posisi :-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin (08 September 2015)
• Hb : 8,3 gr %
• Ht : 25,0 %
• Leukosit : 208 x 103/mm3
• Eritrosit : 3,05 x 106/mm3
• Trombosit : 205 x 103/mm3

Urin rutin
• Proteinuria : (-)
• Glukosa : (-)
 
Kimia Darah
• GDS : 174 mg/dl
DIAGNOSIS KlINIS

P3A0 post partum spontan dengan retensio


plasenta
PENATALAKSANAAN
• Observasi Keadaan umum, Tanda – tanda vital
dan perdarahan
• Manual plasenta
• IVFD fimahes 1 kolf 30gtt/menit
• IVFD RL + oksitosin 1 amp 30gtt/menit
• Rencana transfusi PRC 2 kolf
Planning
Tanggal 8 September 2015 pukul 21.45 WIB
• S : Pasien datang dengan keluhan plasenta tidak segera lahir
30 menit setelah bayi lahir
• O : TD : 90/60 mmHg HR : 80x/i RR : 25x/i S : 36,2 ºC
Konut : BaikPerdarahan : Aktif
• A : P3A0 post partum spontan dengan retensio plasenta
• P :
 Observasi Keadaan umum, Tanda – tanda vital dan perdarahan
 Manual plasenta
 IVFD fimahes 1 kolf 30gtt/menit
 IVFD RL + oksitosin 1 amp 30gtt/menit
 Rencana transfusi PRC 2 kolf
Laporan Manual Plasenta :
(Tanggal 8 September 2015 pukul 22.00 WIB. Dilakukan tindakan
manual plasenta a/i retensio plasenta)
• Ibu dibaringkan di meja ginekologi dengan posisi litotomi dan IV line
terpasang baik
• Dilakukan pengosongan kandung kemih
• Dilakukan tindakan manual plasenta, dengan memasukan tangan
kanan ke dalam introitus vagina, mengikuti tali pusat hingga ke kavum
uteri. Karena portio mulai menutup, dilakukan tindakan busi dengan
tangan hingga dapat masuk ke dalam uterus.
• Manual plasenta berhasil dilakukan, plasenta + selaput janin lahir
lengkap
• Dilakukan eksplorasi
• Observasi perdarahan, KU, dan Vital sign
• Post manual plasenta : KU : lemah, TD : 90/70 mmHg, N : 78 x/i, S :
360 C, RR : 20 x/i
 Perdarahan DBN
 Kontraksi uterus baik
Planning :
Tanggal 8 September 2015 pukul 23.00 WIB
• S : Pasien mengeluh nyeri pinggang
• O : TD : 110/70 mmHg HR : 92 x/I RR : 21x/iS :
36,5 ºC Konut : Baik Perdarahan : Aktif
• A : P3A0 post partum spontan dengan retensio
plasenta + post manual plasenta
• P :
 Observasi Keadaan umum, Tanda – tanda vital dan
perdarahan
 IVFD fimahes 1 kolf 30 gtt/menit
 IVFD RL + oksitosin 1 amp 30gtt/menit
 Rencana transfuse PRC 2 kolf
 Misoprostol II tab post manual
 
Planning :
Tanggal 9 September 2015 pukul 08.00 WIB
• S : (-)
• O : TD : 110/80 mmHg HR : 86 x/I RR : 21x/iS :
36,7 ºC Konut : Baik Perdarahan : Minimal
USG : Ginekologi dalam batas normal
• A : P3A0 post partum spontan dengan post manual
plasenta a/i retensio plasenta
• P :
 Observasi Keadaan umum, Tanda – tanda vital dan
perdarahan
 IVFD fimahes 1 kolf 30 gtt/menit
 Rencana transfusi PRC 2 kolf
• Pukul 10.00 WIB pasien pindah ke bangsal.
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISA KASUS
ANAMNESA

PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Diagnosa Klinis : P3A0 post partum spontan dengan


retensio plasenta
Anamnesa

Teori Kasus
• Retensio plasenta : Suatu keadaan • Datang dengan keluhan plasenta
dimana plasenta belum lahir 30 tidak segera lahir setelah 30 menit
menit setelah bayi lahir. setelah bayi lahir
• Penyebab terjadinya retensio • Perdarahan aktif dari jalan lahir.
plasenta diantaranya yaitu :
 Plasenta belum lepas dari dinding
uterus
 Plasenta sudah lepas tetapi belum
dilahirkan
 Jika plasenta belum lepas sama
sekali, tidak terjadi perdarahan.
 Jika lepas sebagian terjadi
perdarahan dan merupakan
indikasi untuk mengeluarkannya.
Penatalaksanaan
Teori Kasus
• Resusitasi Penatalaksanaan pada kasus ini
• Drip Oksitosin
• Obat Uterotonika
adalah:
• Antibiotika jika ada infeksi atau pencegahan • Observasi Keadaan umum,
infeksi skunder Tanda – tanda vital dan
• Indikasi Manual plasenta : jika perdarahan
>400 cc, ½ jam pasca partus, persalinan
perdarahan
sulit, tali pusat putus • Manual plasenta
• Jk ggl :dilakukan kuretase dengan kuret
tumpul ukuran besar bersamaan dengan
• IVFD fimahes 1 kolf
suntikan oksitosin. 30gtt/menit
• Plasenta accreta partialis masih dapat di • IVFD RL + oksitosin 1 amp
lepaskan secara manual tetapi plasenta
accreta complete tidak boleh dilepaskan 30gtt/menit
secara manual karena dapat mengakibtkan • Rencana transfusi PRC 2 kolf
perforasi uterus  terapi terbaik ialah
histerektomi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai