Anda di halaman 1dari 13

ANEMIA HEMOLITIK

Remo Alnovryanda Putra


PENDAHULUAN

• Anemia hemolitik adalah kadar hemoglobin kurang dari nilai


normal akibat kerusakan sel eritrosit yang lebih cepat dari
kemampuan sumsum tulang untuk menggantikannya.
• WHO tahun 20051,62 milyar kasus, yaitu 24,8 % dari
populasi.
• Riskesdas tahun 2013 proporsi penduduk dengan anemia
sebesar 21,7%. Angka kejadian anemia hemolitik adalah 5%
dari seluruh anemia yang ada
DEFINISI

• Anemia adalah kadar hemoglobin kurang dari nilai normal


• Hemolitik adalah kerusakan sel eritrosit
• Anemia hemolitik adalah kadar hemoglobin kurang dari nilai
normal akibat kerusakan sel eritrosit yang lebih cepat dari
kemampuan sumsum tulang untuk menggantikannya
ETIOLOGI

• Prinsip
• Defek molekular: hemoglobinopati atau enzimopati;
• Abnormalitas struktur dan fungsi membran-membran;
• Faktor lingkungan seperti trauma mekanik atau autoantibodi.
• Etiologi
• Didapat
• Herediter
EPIDEMIOLOGI

• WHO (2005)
• Anemia: 1,62 milyar kasus (24,8% dari populasi)
• Riskesdas 2013
• Anemia: 21,7% dari populasi
• Anemia hemolitik
• 5% dari seluruh anemia
DESTRUKSI NORMAL
KLINIS

• lemah,
• pusing,
• cepat capek, dan
• sesak
• kuning
• Urinnya kecoklatan.
• Riwayat pemakaian obat-obatan dan terpajan toksin serta
• Riwayat keluarga
LABORATORIUM

• Peningkatan kerusakan sel darah merah


• Peningkatan serum bikirubin tak terkonjugasi
• Urobilinogen urine meningkat
• Tidak ditemukan serum haptoglobin
• Peningkatan produksi sel darah merah
• Retikulositosis
• Hiperplasia sumsum tulang (myeloid : eritroid  2:1 s/d 12:1
• Sel darah merah yang rusak
• Morfologi (mikrosferis, elips, dan fragmen)
• Kerapuhan osmotik
• Enzim, protei atau DNA spesifik
TATALAKSANA

• Non Imun
• Defisiensi G6PD (hindari obat yang menyebabkan hemolisis, zat
anti oksidan, PRC, dan fava beans)
• Defek jalur Embden Meyerhof (asam folat 1 mg/hari,
splenektomi)
• Trombotik trombositopenia purpur (fresh frozen plasma)
• Malaria (transfusi jika Hb <7, eradikasi penyebab)
• Imun
• Korrtikosteroid
• Splenektomi
• Rituximab dan alemtuzumab
• Azathioprin 50-200 mg/hari (80 mg/m2), siklofosfamid 50-150
mg/hari (60 mg/m2)
EDUKASI

• Autoimun tipe dingin: Hindari udara dingin karena dapat


memicu hemolisis
• Hindari penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan
terjadinya hemolisis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai