Anda di halaman 1dari 25

SISTEM PENGAPIAN

DERIZKA AYU RAHMAWAT | 5202416053


SISTEM PENGAPIAN

Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan fungsi sistem pengapian pada kendaraan


2. Mengetahui jenis – jenis sistem pengapian pada kendaraan
3. Mengetahui komponen – komponen sistem pengapian
beserta fungsinya
SISTEM PENGAPIAN

PENGERTIAN

FUNGSI

JENIS
SISTEM PENGAPIAN

PENGERTIAN

Sistem pengapian adalah rangkaian mekatronika yang digunakan untuk


menyalurkan energi listrik bertegangan tinggi, dengan input bertegangan
rendah ke busi untuk dikonversi menjadi percikan api.
SISTEM PENGAPIAN

FUNGSI

Fungsi dari sistem pengapian pada kendaraan adalah


menyediakan percikan bunga api listrik pada busi untuk membakar
campuran udara/bahan bakar di dalam ruang bakar engine pada akhir
langkah kompresi.
SISTEM PENGAPIAN

JENIS

KONVENSIONAL ELEKTRONIK
SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL

PENGERTIAN KOMPONEN CARA KERJA


SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL

PENGERTIAN

Sistem pengapian konvensional


adalah salah satu sistem pengapian
baterai pada motor bensin yang
masih menggunakan platina untuk
memutus hubungkan arus primer
koil, yang nantinya bertujuan untuk
menghasilkan induksi tegangan
tinggi pada kumparan skunder yang
akan disalurkan ke masing masing
bus.
SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL

KOMPONEN

BATERAI
Menyediakan arus listrik tegangan rendah (biasanya 12
volt) untuk ignation coil
NEXT
SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL

KOMPONEN

Ignition Coil
Menaikan tegangan yang di terima dari baterai menjadi tegangan tinggi yang
diperlukan untuk pengapian di dalam silinder. Lebih spesifiknya ignition coil
berfungsi untuk merubah arus listrik 12 volt yang diterima dari baterai
menjadi tegangan tinggi (10 KV atau lebih) untuk menghasilkan loncatan
bunga api yang kuat pada busi.
NEXT
SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL

KOMPONEN

 Distributor
Berfungsi membagikan (mendistribusikan) arus tegangan tinggi yang dihasilkan
(dibangkitkan) oleh kumparan skunder pada ignation coil ke busi pada tiap-tiap
selinder sesuai dengan firing order (urutan pengapian).
NEXT
SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL

KOMPONEN

Kabel tegangan tinggi


Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi dari ignition coil ke busi. Kabel tegangan
tinggi harus mampu mengalirkan arus listrik tegangan tinggi yang dihasilkan
oleh ignition col ke busi busi melalui distributor tanpa adanya kebocoran.
NEXT
SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL

KOMPONEN

Busi
Berfungsi untuk mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan
bunga api melalui elektrodanya. Arul listrik tegangan tinggi dari distributor
menimbulkan bunga api dengan temperatur tinggi di antara elektroda
tengah dan massa dari busi untuk menyalakan campuran udara dan bahan
bakar yang sebelumnya telah di kompresikan.
SISTEM PENGAPIAN
KONVENSIONAL
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

PENGERTIAN KOMPONEN CARA KERJA


SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

PENGERTIAN

Sistem pengapian ini memanfaatkan


transistor untuk memutus dan
mengalirkan arus primer koil. Jika
pada sistem pengapian konvensional
pemutusan arus primer koil dilakukan
secara mekanis dengan membuka dan
menutup kontak pemutus, maka pada
sistem pengapian elektronik
pemutusan arus primer koil dilakukan
secara elektronis melalui suatu power
transistor yang difungsikan sebagai
saklar (switching transistor)
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

KOMPONEN

BATERAI
Fungsinya sebagai penyedia arus listrik untuk semua sistem
kelistrikan mobil, termasuk sistem pengapian. Meski
demikian, baterai sebenarnya tidak  bisa menghasilkan
listrik. Baterai hanya bertugas untuk menampung arus listrik NEXT
yang dihasilkan oleh sistem pengisian.
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

KOMPONEN

KUNCI KONTAK
Semua rangkaian kelistrikan pasti memerlukan saklar untuk
mengaktifkan dan menonaktifkan sistem. Pada sistem pengapian,
kunci kontak berperan sebagai saklar bagi sistem pengapian.
NEXT
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

KOMPONEN

IGNITION COIL
Fungsi ignition coil adalah untuk menaikan tegangan
baterai dari 12 Volt ke 20 KV secara cepat dan singkat.
Ignition coil menggunakan metode induksi elektromagnet,
prinsip kerjanya seperti trafo step up NEXT
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

KOMPONEN

TRANSISTOR UNIT
Bagi anda yang belum familiar, transistor adalah komponen semi
konduktor yang bisa berperan sebagai konduktor tapi bisa juga
berfungsi sebagai isolator.
NEXT
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

KOMPONEN

DISTRIBUTOR
Fungsi distributor adalah sebagai pembagi tegangan keluaran
dari kumparan sekunder koil. Listrik yang dibagikan pada
distributor sudah melewati proses induksi, sehingga
tegangannya sudah mencapai 20 KV. NEXT
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

KOMPONEN

Kabel busi
Kabel busi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik bertegangan
tinggi yang sebelumnya sudah melewati proses induksi pada ignition
coil. Kabel busi ini memiliki bentuk yang cukup khas, dengan
diameter yang hampir 1 cm.
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK

KOMPONEN

Busi
Busi atau spark plug merupakan komponen yang berfungsi untuk
mengubah arus listrik bertegangan tinggi menjadi percikan api. Cara
kerjanya dengan memanfaatkan celah antara konduktor yang satu
bermuatan positif dan satunya negatif.
SISTEM PENGAPIAN
ELEKTRONIK
SISTEM PENGAPIAN

Anda mungkin juga menyukai