Anda di halaman 1dari 15

HUMANIORA

KELOMPOK 1
 AJENG SUKMA KARIRA
(201091001)
 CLARA ALDAVIANA
(201091004)
 DINIL MAULIA
(201091007
PENGERTIAN HUMANIORA

 Humaniora merupakan ilmu yang bersentuhan dengan


nilai-nilai kemanusiaan, memperlakukan manusia secara
manusiawi.
 Menurut KBBI Humaniora adalah ilmu-ilmu
pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia
lebih manusiawi dalam arti membuat manusia lebih
berbudya.
TUJUAN DAN MANFAAT PENTINGNYA PENDIDIKAN
HUMANIORA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

1. Tujuan dari pendidikan humaniora adalah untuk membimbing manusia menjadi manusia
seutuhnya dan mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan yang semakin terkikis, untuk
kehidupan yang lebih sempurna.
2. Membuat manusia lebih manusiawi atau untuk keselamatan dan kesempurnaan manusia.
3. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia
untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam
kehidupan masyarakat. Dengan adanya kebudayaan inilah yang melatarbelakangi
pendidikan humaniora.
4. Bahwasanya manusia diberkahi adanya akal dan budi daya yang menyebabkan cara dan
pola hidup yang berbeda diantara keduanya. Dan dengan adanya akal dan budidaya
manusia adalah sebagai pengemban nilai-nilai moral baik yang bersifat material maupun
spiritual.
5. Dalam metode pendidikan humaniora, anak didik dikenalkan pada pengembangan
material dan spiritual.
6. Humaniora diharapkan dapat meningkatkan kualitas berfikir, yang ditengarai sebagai
sifat kritis, lentur dalam perspektif, tidak terpaku pada dogma, tanggap terhadap nilai-
nilai, dan sifat empati.
TUJUAN DAN MANFAAT HUMANIORA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK

1. Bidan sebagai barisan pertama dalam masyarakat untuk menangani masalah


kesehatan. Hal ini menambah peluang bidang untuk menangani masalah
kemasyarakatan yang sangat memerlukan aturan Humaniora dalam
menjalankan kehidupanya.
2. Bidan sebagai pelayan kesehatan yang menangani mempersiapkan kehamilan,
menolong persalinan, nifas, dan menyusui, masa interval dan pengaturan
kesuburan, klimakterium dan menopause yang keseluruhan mencakup setengah
dari masa kehidupan manusia.
3. Bidan memiliki peluang besar dalam hal aborsi, pembatasan kelahiran yang
hingga kini masih menjadi teka-teki masih kurang jelasnya status illegal dari
aborsi.
PENERAPAN ILMU HUMANIORA DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN PEMBERIAN
ASUHAN KEBIDANAN

sumpah profesi yang telah dilakukan sebelum terjun menjadi bidan antara lain :
1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air
Kode etik ilmiah
 Aborsi

Ilmu humaniora di sini sangat dibutuhkan sebagai penguat dasar kode etik
bidan, secara otomatis bidan, secara otomatis bidan yang memegang teguh
kode etik dan memegang konsep humaniora tidak akan melakukan aborsi
ini. Karena selain bukan merupakan kewenangannya, juga diluar dari kode
etiknya.
 Pembatasan Kehamilan

Dalam hal ini merujuk pada 2 sistem pembatasan kelahiran yaitu promotif
untuk memiliki 2 anak saja dan adanya keluarga berencana. Sebenarnya
KB ini dapat memicu kontra terkait pelanggaran hak manusia dalam
meneruskan keturunan. Namun setelah dikaji lebih mendalam, hal ini
tidaklah melanggar peri kemanusiaan yang tentunya juga disendingkan
dengan alasan-alasan yang logis. Sehingga diperlukan bidan professional
yang mampu memahami penerapan ilmu humaniora dalam melakukan
tugasnya.
KAJIAN HUMANIORA KEBIDANAN ?

Ilmu kebidanan dan humaniora merupakan 2 ilmu berbeda


namun memiliki hubungan yang saling melengkapi.
Pelayanan kebidanan tanpa dilandasi konsep humaniora bisa
dikategorikan tindak kriminal karena baik secara langsung
maupun tidak langsung, tindakan tidak manusiawi tersebut
akan merampas hak klien sebagai pengguna layanan
kebidanan.
KARAKTERISTIK HUMANIORA
J. Drost (2002) dalam artikelnya di KOMPAS, Humaniora,
mengatakan bahwa bidang Humaniora yang menjadikan
manusia (humanus) lebih manusiawi (humanior) itu, pada
mulanya adalah trivium yang terdiri atas :
1. Gramatika (tata bahasa), bermaksud membentuk manusia
terdidik yang menguasai sarana komunikasi secara baik.
2. Logika, bertujuan untuk membentuk manusia terdidik agar
dapat menyampaikan sesuatu sedemikian rupa sehingga
dapat dimengerti dan masuk akal.
3. Reterotika, bertujuan untuk membentuk manusia terdidik
agar mampu merasakan perasaan dan kebutuhan
pendengar, dan mampu menyesuaikan diri dan uraian
dengan perasaan dan kebutuhan itu.
ALASAN PENERAPAN HUMANIORA
DALAM ILMU KEBIDANAN
1. Bidan sebagai barisan pertama dalam masyarakat untuk
menangani masalah kesehatan. Hal ini menambah peluang
bidang untuk menangani masalah kemasyarakatan yang
sangat memerlukan aturan humaniora dalam menjalankan
kehidupannya.
2. Bidan sebagai pelayan kesehatan yang menangani,
mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas, dan
menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan,
klimakterium (akhir reproduksi) dan menopause yang
keseluruhan mencangkup setengah dari masa kehidupan
manusia.
3. Bidan memiliki peluang besar dalam hal aborsi, pembatasan
kelahiran yang hingga kini masih menjadi teka-teki masih
kurang jelasnya status illegal dari aborsi.
HUMANIORA DAN PENGEMBANGAN
ILMU DAN TEKNOLOGI

Penguasaan dan pengembangan ilmu dan teknologi adalah amanat


kemanusiaan, oleh karena itu harus memberi manfaat bagi
kesejahteraan manusia. Humaniora membawa nilai-nilai budaya
manusia. Nilai-nilai tersebut adalah universal. Tanpa humaniora
pengembangan ilmu dan teknologi tidak lagi bermanfaat bagi manusia.
Pengembangan atau perkembangan yang banyak disusupi nilai-nilai
bisnis menimbulkan hedonism yang bermula di masyarakat bisnis, yang
berlanjut pada umumnya.
MENGAPA BIDAN JUGA HARUS MAMPU
MENOLONG PASIEN YANG DALAM KONDISI
DARURAT ?
Bidan harus mampu menolong pasien yang dalam kondisi darurat.
Beberapa alasannya adalah karena bidan merupakan ujung tombak
pelayanan kesehatan di masyarakat yang mana berhadapan langsung
dengan masyarakat itu sendiri. Bidan seringkali dianggap sebagai
seseorang yang tau segala hal, mampu mengobati banyak penyakit
baik yang berhubungan dengan kebidanan maupun masalah
kesehatan secara umum. Selain itu, kontak pertama antara pasien
dengan tenaga kesehatan seringkali melibatkan bidan terlebih
dahulu, baik itu dalam kondisi darurat maupun tidak
JIKA PASIEN ANDA TIDAK MAU DIRUJUK, PADAHAL ANDA
TIDAK MAMPU MELAKUKAN PELAYANAN TERSEBUT,
BAGAIMANA SIKAP HUMANIS YANG HARUS DIBANGUN

 Kepercayaan adalah modal utama seorang petugas kesehatan


bisa diterima ditengah masyarakat. Kerja sama yang baik antara
petugas kesehatan dalam hal ini bidan dengan masyarakat
sebagai klien terakhir dari kepercayaan yang kuat antara klien
terhadap bidan. Untuk itu perlu upaya yang harus dilakukan
bidan dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadapnya
Kesimpulan
 Secara umum, definisi humaniora adalah disiplin
akademik yang mempelajari kondisi manusia,
menggunakan metode yang terutama analitik, kritikal,
atau spekulatif, sebagaimana dicirikan dari sebagian
besar pendekatan empiris alami dan ilmu sosial.
 Humaniora diharapkan dapat meningkatkan kualitas
berfikir, yang ditengarai sebagai sifat kritis, lentur dalam
perspektif, tidak terpaku pada dogma, tanggap terhadap
nilai- nilai, dan sifat empati

Anda mungkin juga menyukai