Anda di halaman 1dari 18

Indera Pengelihatan

Winarti Rambo ()
Edward Subastian (168114073)
Albertus Magnus A. A. (168114074)
Christopher Kurniawan (168114081)
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Apasih Mata Itu ??!!
• Mata adalah organ penglihatan yang
mendeteksi cahaya.
• Mata memiliki reseptor peka cahaya yang
disebut fotoreseptor

Apa tujuan
M e n geta h u i
A n ato m i m ata ?
Mengapa ?

Dalam bidang farmasi, untuk membuat obat yang


berkenaan dengan penyakit mata seorang farmasis
perlu mengetahui anatomi dan fungsi tiap bagian mata.

Mekanisme bagaimana penyakit tersebut bereaksi atau


bekerja dalam anatomi tubuh.
Anatomi Fisiologi Mata
Sirkuit Saraf di Retina

 Fotoreseptor
 Sel Horizontal
 Sel Bipolar
 Sel Amakrin
 Sel Ganglion
Serat syaraf optik
 SETIAP RETINA MENGA ND UNG ±1 00 JUTA SEL BA TANG D AN 3 JUTA SEL KER UCUT

SEL BA TANG D APAT BERFUNGSI PA DA KONDISI CA HA YA R EDUP

SEL KER UC UTB ERFUNG SI PADA KOND ISI C AH AYA MEMA DAI
Sistem Cairan Mata

• Pembentukan humor aqueous oleh korpus siliaris


• Aliran keluar humor aqueous dan mata
• Tekanan intraokular
Mekanisme Melihat

Kornea Pupil Lensa

Otak Kecil Saraf optikus Retina

Dunia ini Indah


MELIHAT
teman-teman
Mekanisme Pembentukan Bayangan di Retina

1. Seperti pembentukan bayangan oleh lensa kaca


pada sejarik kertas
2. Bayangan yang terjadi terbalik dibandingkan
bendanya
3. Persepsi otak terhadap benda tetap dalam keadaan
tegak
Kelainan Refraksi
Emetrophia (Pengelihatan Normal)
Hyperophia (Pengelihatan Jauh)
Miophia (Pengelihatan Dekat)
Astigmatisma
Adaptasi terang

• Jika seseorang telah berada didalam cahaya terang


untuk waktu lama,sebagian besar zat fotokimia
didalam batang dan kerucut telah direduksi menjadi
retinal dan opsin. Lebih lanjut, kebanyakan retinal
batang dan kerucut telah diubah menjadi vitamin A.
Karena kedua efek ini, konsentrasi zat kimia peka
cahaya sangat berkurang, dan kepekaan mata
terhadap cahaya lebih berkurang lagi.
Adaptasi gelap

• Jika seseorang tetap berada di tempat gelap dalam


waktu yang lama, pada dasarnya semua retinal dan
opsin di dalam batang dan kerucut diubah menjadi
pigmen peka cahaya tambahan, batas akhirnya
ditentukan oleh jumlah opsin didalam batang dan
kerucut. Karena kedua efek ini, reseptor fisual secara
berangsur-angsur menjadi sedemikian peka sehingga
bahkan cahaya paling sedikit pun sudah
menyebabkan perangsangan.
Sekian dan Terimakasih

• ADAKAH YANG INGIN BERTANYA ?


(Tidak Direkomendasikan)

Anda mungkin juga menyukai