Anda di halaman 1dari 16

Puting Nyeri (Sore Nipple) dan

Puting Lecet ( Cracked Nipple)


DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 7 :
1. HELGI F. A. E. WAIRARA
2. MESIKE WETIPO
3. JUNE CARYN DIOVER
4. LENA KOBAK
5. NATALIA C.F AMPASOI
6. YUSINTHA BIBIANA BAME
7. BERNANDUS BAME Dosen pengajar :
dr Josef William Wattimury,SpOG
PENDAHULUAN

 Nyeri puting susu terjadi karena kesalahan posisi bayi saat menyusui, yakni bayi hanya mengisap pusing susu karena p
uting tdak masuk kedalam mulut bayi sampai gelanggang susu bayi. Tekanan terus menerus hanya pada t
empat tertentu akan membuat puting nyeri ketika diisap, meski kulitnya masih utuh.
 Sebab lain yang dapat membuat puting nyeri adalah penggunaan sabun, cairan,krim,alkohol, dll. Untuk
membersihkan puting susu sehingga terjadi iritasi.
 Iritasi puting juga dapat terjadi pada bayi dengan tali lidah (frenulum linguae) yang pendek, seh
ingga bayi tidak dapat menghisap sampai gelanggang susu dan lidahnya menggeser kedepan
 Hubungan sedini mungkin kulit ibu sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi serta ke
berhasilan ibu menyesui selanjutnya.
 Satu jam pertama kontak ibu dan bayi baru lahir, sangatlah penting dalam keberhasilan bayi menyusu
selanjutnya.
 Masalah menyususi umumnya terjadi dalam dua minggu pertamma masa nifas, sehingga pda masa ini penga
wasan man perhatian petugas kesehatan sangat diperlukan agar masalah menyesui dapat segera di tangg
ulangi dan tidak menjadi penulit serta menganggu menyesui, masalah menyusui yang sering terjadi ant
ara lain : payudara bengkak (engorgement),kelainan putting,(sore nipple), dan putting lecet (cracke
d nipple), sumbatan saluran susu (obstructive duct), radang payudara (mastitis) dan abses payudara.
DEFINISI

• Cracked nipple (puting susu lecet) merupakan perlukaan pada puting susu yan
g disebabkan karena trauma pada puting susu saat menyusui, kadang kulitnya
sampai terkelupas atau luka berdarah (sehingga ASI menjadi berwarna pink).P
uting susu lecet dapat disebabkan trauma pada puting susu saat menyusui, sel
ain itu dapat pula terjadi retak dan pembentukan celah-celah.Retakan pada pu
ting susu bisa sembuh sendiri dalam waktu 48 jam. Masalah yang sering terja
di pada ibu menyusui adalah teknik menyusui yang tidak benar sehingga meng
akibatkan crecked nipple (lecet puting susu) dimana bayi tidak menyusu sampa
i ke areola. Ibu perlu mengetahui teknik menyusui yang baik dan benar untuk
mendukung keberhasilan menyusui. Salah satu penyebab kegagalan menyusui
adalah disebabkan karena kesalahan ibu dalam memposisikan dan meletakkan
bayi saat menyusui. Posisi menyusui dapat dilakukan dengan beberapa posisi.
Sekitar 57% dari ibu-ibu
menyusui pernah menderita
kelecetan pada payudaranya
dan bengkak pada
payudara.
EPIDEMIOLOGI
Bengkak pada payudara
mengarah ke mastitis dan
biasanya terjadi pada hari
ketiga dan keempat sesudah
ibu melahirkan
Etiologi
Etiologi

Penggunaan
Penggunaan breast
breast
Kesalahan
Kesalahan dalam
dalam Moniliasiss
Moniliasiss (infeksi
(infeksi Terkena
Terkena paparan
paparan Bayi
Bayi dengan
dengan lidah
lidah
pump
pump yang
yang kurang
kurang
teknik
teknik menyusui
menyusui Candidaaalbicans)
Candidaaalbicans) bahan
bahan iritan
iritan yang
yang pendek
pendek
tepat
tepat

Bayi
Bayi hanya
hanya menyusui
menyusui
pada puting Penggunaan
Penggunaan pada
pada
pada puting dan
dan tidak
tidak level Infeksi
Infeksi pada
pada mulut
mulut Sabun,
Sabun, alkohol,
alkohol,
menutupi
menutupi areola,bayi level suction
suction yang
yang bayi
areola,bayi
tinggi bayi yang kemudian
yang kemudian krim,
krim, atau
atau zat
zat iritan
iritan Isapan
Isapan pada
pada puting
puting
dapat
dapat sedikit
sedikit ASI
ASI karena
karena tinggi dapat
dapat menular
menular ke
ke puting
puting lainnya
lainnya untuk
untuk susu
susu saja
saja
gusi
gusi bayi tidak menekan
bayi tidak mencederai
mencederai susu
menekan
payudara susu ibu
ibu mencuci
mencuci puting
puting susu
susu
sinus
sinus lacteiferus,
lacteiferus, payudara
sedangkan
sedangkan ibunya
ibunya akan
akan
menjadi
menjadi nyeri
nyeri dan
dan lecet
lecet
puting
puting susu
susu
GEJALA KLINIS
• Luka lecet kekuningan
• Kulit tampak terkelupas/ luka berdarah sampai mengakibatkan rasa sakit
pada saat menyusui

• Infeksi jamur ,rasa sakit terbakar


• Perlekatan yg kurang baik ,paling sakit saat bayi melekat dan berkurang
seiring bayi menyusu, rasa sakit teriris

• Tampak lebih merah


• Terlihat retak
DIAGNOSIS

 Pemeriksaan fisik ( sesuai dengan temuan gejala klinis)


 Pemeriksaan penunjang (mammografi dan USG payudara)
DIAGNOSIS BANDING

 Mastitis
 Abses payudara
 Ca mammae
Periksa apakah bayi
menderita infeksi jamur atau
Penanganan Sebelum
tidak, (jika ada),dapat
Menyesui
diberikan antijamur seperti
nistatin

Bayi harus disusuikan


terlebih dahulu pada puting
yang normal yang lecetnya
lebih sedikit

Harus yakin bahwa teknik


Menyusui saat-menyusui
menyusui benar

Menyusui lebih sering (8-12


kali dalam 24 jam) sehingga
payudara tidak sampai
terlalu penuh dan bayi juga
tidak menyusu terlalu rakus

Setiap kali selesai menyusui bekas


ASI tidak perlu dibersihkan, tapi
diangin-anginkan sebentar agar
melebutkan putting sekaligus
sebagai anti infeksi

Penanganan setelah menyesui

Jangan pernah mencuci daerah


areola dan puting dengan sabun
KOMPLIKASI

 Mastitis
 Abses payudara
PROGNOSIS

• Jika dibiarkan saja akan memungkinkan terjadinya infeksi pada payudara (mas
titis)
PENANGGULANGAN

 Teknik menyusui yang benar hendaknya disampaikan kepada ibu, khususnya m


engenai letak puting dalam mulut bayi :
1. Bibir bayi menutup areola sehingga tidak tampak.
2. Puting di tempatkan di atas lidah
3. Areola dibtempatkan di antara gusi atas dan bawah.

Puting yang nyeri lama - lama luka / lecet bila terus di susuhkan. Cara mencegahnya
antara lain :
1. Tidak membersihkan puting susu dengan sabun, alkohol, cairan, krim atau obat -
obatan iritan lainnya.
2. Untuk melepaskan isapan bayi setelah menyusui, dagu bayi ditekan atau hidung
di pijat atau jari kelingking ibu yang bersih di masukkan ke dalam mulut bayi.
3. Ibu dianjurkan tetap menyusui bayinya mulai dari puting yang tidak sakit, sambil
menghindari tekanan lokal pada puting dengn mengubah - ubah posisi menyusui
Apabila dengan tindakan tersebut di atas puting tetap nyeri, sebaiknya di cari sebab-
sebab lain (misalnya moniliasis) . Puting susu lecet atau luka akan memudahkan
payudara terinfeksi ( Mastitis).
PENCEGAHAN

 Ibu hendaknya meneyusui dini, sesegera mungkin (sebelum 30 menit) setelah


bayi dilahirkan.
 Bayi disusui tanpa dijadwal (atas permintaan)
 ASI dikeluarkan dengan tangan atau pompa bila produksinya mlebihi kebutuha
n bayi
 Payudara pascasalin harus dirawat
PENGOBATAN

 Payudara dikompres air hangat agar menjadi lembek


 ASI dikeluarkan sedikit demi sedikit sebelum menyesui agar putting mudah dit
angkap dan diisap oleh bayi.
 Sisa ASI dikeluarkan sesudah bayi kenyang
 Payudara juga dikompres dingin untuk mengurangi rasa sakit
 Payudara diurut(masase) untuk mengurangi statis divena dan pembuluh getah
bening, mulai dari putting kearah korpus.
SUMBER

• Obsetetri Fisiologi Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas


Padjadjaran (hal 200)
• Obsetetri patologi Ilmu Kesehatan Reprduksi Fakultas Kedokteran Universitas P
adjadjaran (hal 211)
TERIMAKASIH
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai