PENGELOLAAN KULAITAS LINGUNGAN

Kelompok 4:
1. 2010942031 Sasri Yunizarti
2. 2010942032 Ibadurrahman
3. 2010942036 Ami Septi Rahma
4. 2010942040 M. Nauval Hanif
5. 2010942041 Ryan Arifa Putra
6. 2010942044 Marsya Salwa Aulia
7. 2010942046 Zalwa Andini Putri
8. 2010943002 Dzaky Dhiyaul Amru
9. 2010942045 Heru Septria Wahyudi

Dosen Pengampu:
DR. ENG. YEGA SERLINA, M.T.
 PASAL 4 UU NO.32 TAHUN 2009

01 Perencanaan 02 Pemanfaatan 03 Pengendalian

04 Pemeliharaan 05 Pengawasan 06 Penghukuman

1. Perencanaan
a. Inventarisasi Lingkungan Hidup bersumber dari

dilaksanakan untuk memperoleh data dan  Status Lingkungan Hidup Daerah

informasi mengenai sumber daya alam yang (SLHD) 5 Tahun terakhir
meliputi:
 IKLH 3 Tahun terakhir
• potensi dan ketersediaan
 Peta Indikasi Daya Dukung dan
• jenis yang dimanfaatkan
• Daya Tampung
bentuk penguasaan
• pengetahuan pengelolaan
 Data dan Informasi Kehutanan
• bentuk kerusakan
• tingkat Provinsi dan
konflik dan penyebab konflik yang timbul
Kabupaten/Kota
akibat pengelolaan.
 Neraca SDA, Jumlah SDA yang
dimiliki untuk bisa dicadangkan.
 
1. Perencanaan c. Penyusunan Rencana Perlindungan dengan
b. Penetapan Wilayah Ekoregion Pengelolaan Lingkungan Hidup
Penetapan wilayah ekoregion
dilaksanakan dengan RPPLH memuat rencana tentang:
mempertimbankan •Pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber
kesamaan: daya alam
1. karakteristik bentang alam
2. daerah aliran sungai •Pemeliharaan dan perlindungan kualitas
dan/atau fungsi lingkungan hidup
3. iklim
4. ekonomi •Pengendalian, pemantauan, serta
pendayagunaan dan pelestarian sumber daya
5. flora dan fauna alam
6. sosial budaya
•Adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan
7. hasil inventarisasi lingkungan hidup
iklim
8. kelembagaan masyarakat
 2. Pemanfaatan 3. Pengendalian
Pengendalian pencemaran
Pemanfaatan sumber daya alam dilakukan dan/atau
berdasarkan RPPLH. dilaksanakan kerusakan lingkungan hidup
berdaasarkan daya dukung dan daya dilaksanakan dalam rangk
tampung lingkungan hidup. pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
Pengendalian pencemaran/kerusakan
lingkungan hidup meliputi
• Keberlanjutan proses dan
fungsi lingkungan hidup
• Keberlanjutan produktivitas •Pencegahan
lingkungan hidup •Penanggulangan
• Keselamatan, mutu hidup, dan •Pemulihan
kesejahteraan masyarakat
4. PEMELIHARAAN
a.Konservasi sumber daya alam c.Pencadangan Sumber daya Alam

dikelola dalam jangka panjang dan waktu

pengelolaan sumber daya
tertentu, untuk melaksanakan pencadangan
alam yang pemanfaatannya
sumber daya alam dilakukan upaya
dilakukan secara bijaksana
membangun:
agar ketersediaannya
terjamin.
•Taman keanekaragaman hayati di luar
b.Pelestarian fungsi atmosfer
kawasan Hutan,
•Ruang terbuka hijau (RTH) paling sedikit
•Upaya mitigasi danadaptasiperubahan 30% Dari luasan pulau/kepulauan
Iklim, •Menanam dan memelihara pohon di
•Upaya perlindungan lapisan ozon, luar Kawasan hutan, khususnya tanaman
•Upaya perlindungan terhadap hujan langka.
Asam.
 5. PENGAWASAN
Dalam melaksanakan pengawasan, menteri,
gubernur, dan bupati/walikota menetapkan pejabat
pengawas lingkungan hidup berwenang untuk:
Melakukan pemantauan, meminta
keterangan, membuat salinan dari dokumen
dan/atau membuat catatan yang diperlukan,
memeriksa instalasi, dan menghentikan
pelanggaran tertentu.

6. PENEGAKAN HUKUM
Menerapkan sanksi administratif kepada
Penanggung jawab usaha yang terdiri
atas:

•Teguran tertulis,
•Paksaan pemerintah,
•Pembekuan izin lingkungan,
•Pencabutan izin lingkungan.
 PP NO.22 TAHUN 2021

Perlindungan dan Pengelolaan

Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Laut
Persetujuan Lingkungan
Mutu Udara

Pengelolaan Limbah B3 Sistem Informasi

dan Pengelolaan Limbah Lingkungan Hidup
Pengendalian Kerursakan non B3
Lingkungan Hidup

Pengenaan Sanksi
Administratif
Dana penjaminan untuk
Pembinaan dan Perlindungan dan Pengelolaan
pemulihan fungsi
Pengawasan Mutu Air
Lingkungan Hidup
 PP NO.22 TAHUN 2021 a. penyusunan Amdal dan uji kelayakan
dilakukan melalui
Amdal
1. PERSETUJUAN LINGKUNGAN
b. penyusunan Formulir UKL-UPL dan
pemeriksaan Formulir UKL-UPL.

2. PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN MUTU

AIR b. Pemanfaatan
Badan air dapat dimanfaatkan sebagai penerima
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan air limbah bagi usaha dan/ atau Kegiatan dengan
mutu Air meliputi: tidak melampaui baku mutu air.
a. perencanaan
c. Pengendalian
dilaksanakan melalui:
• pencegahan pencemaran air,
• Inventarisasi badan air, • penanggulangan pencemaran air,
• penyusunan dan penetapan baku mutu air, • pemulihan mutu air
• perhitungan dan penetapan alokasi beban
pencemar air, d. Pemeliharaan
• penyusunan dan penetapan rencana Diselenggarakan berdasarkan rencana
perlindungan dan pengelolaan mutu air. perlindungan dan pengelolaan mutu air.
3. PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN MUTU UDARA
Dilaksanakan sesuai dengan RPPMU (Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Mutu Udara), meliputi:
•Pencegahan,
•Penanggulangan,
•pemulihan dampak pencemaran udara.

4. PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN MUTU LAUT

a. perencanaan b. Pemanfaatan

•Inventarisasi mutu laut;

•Penetapan baku mutu air laut;
•Penetapan kriteria baku kerusakan ekosistem laut;
•Penetapan status mutu laut
•Penyusunan dan penetapan rencana perlindungan
dan pengelolaan mutu laut.
Pemanfaatan dilaksanakan dengan
memperhatikan:
•Keberlanjutan proses dan fungsi laut;
•Keberlanjutan produktivitas laut; dan
•Keselamatan, mutu hidup, dan
kesejahteraan masyarakat.
 c. Pengendalian d. Pemeliharaan
1. Pengendalian •Perlindungan ekosistem laut sebagai penyangga
2. Penanggulangan kehidupan,
3. Pemulihan •Penetapan kawasan konservasi perairan,
•Pelestariann fungsi ekosistem laut dalam rangka
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

5. PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

•Terumbu karang,
•mangrove,
•padang laun,
•tanah untuk produksi biomassa,
•gambut,
•karet,
•lingkungan yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan/atau lahan,
•lahan akibat usaha dan/atau kegiatan pertimbangan,
•kriteria baku kerusakan lingkungan hidup lainnya sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Penetapan limbah, pengurangan limbah,
penyimpanan limbah, pengumpulan
limbah, pengangkutan limbah,
pemanfaatan limbah, pengolahan
limbah,penimbunan limbah, dumping
Pengelolaan limbah B3 (pembuangan) limbah, pengecualian
limbah, perpindahan lintas batas limbah,
dan pembiayaan.
6. Pengelolaan Limbah B3
dan Pengelolaan Limbah
non B3
Pengurangan limbah, penyimpanan
limbah, pemanfaatan limbah,
Pengelolaan Limbah Non
penimbunan limbah, perpindahan
B3 lintas batas limbah, pelaporan
7. Dana penjaminan untuk pemulihan fungsi Lingkungan Hidup
• Penanggulangan pencemaran lingkungan hidup dan kerusakan lingkungan
hidup termasuk penanggulangan keadaan darurat lingkungan hidup.

• Pemulihan fungsi lingkungan hidup akibat pencemaran lingkungan hidup atau

kerusakan lingkungan hidup.

8. Sistem Informasi Lingkungan Hidup

Sistem Informasi Lingkungan Hidup tersebut dikembangkan terintergrasi secara eletronik
yang terdiri dari informasi :
•Dokumen lingkungan hidup
•Pelaporan persetujuan lingkungan
•Status lingkungan hidup
•Pengelolaan limbah B3
•Peta rawan lingkungan
•Pengawasan dan penerapan sanksi administratif
•Informasi lingkungan hidup lainnya.
 9. Pembinaan dan Pengawasan
a. Pembinaan
Adapun pembinaan yang dilakukan sebagai
berikut :
•Perizinan berusaha dan persetujuan
pemerintah
•Perlindungan dan pengelolaan mutu air
•Perlindungan dan pengelolaan mutu udara
•Pengendalian pencemaran dan kerusakan
laut
•Pengelolaan limbah
•Muatan teknis lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Pengawasan
Menteri, gebernur, bupati atau walikota wajib
melakukan pengawasan terhadap ketaatan
penanggung jawab jawab Usaha atau
Kegiatan atas ketentuan yang ditetapkan
dalarn Perizinan.
10. Pengenaan Sanksi Administratif
Sanksi ini diterapkan bedasrkan berita acara
pengawasan dan laporan hasil pengawasan.
Sanksi Adminstratif berupa :
•Teguran tertulisa
•Paksaan pemerintah
•Denda adminstratif
•Pembekuan perizinan berusaha
•Pencabutan perizinan berusaha
 Perbedaan uu nomor 32 tahun 2009 dan uu nomor 22 tahun 2021

PP Nomor 22 tahun 2021 bertujuan UU Nomor 32 Tahun 2009 bertujuan

untuk mengarahkan penyempurnaan
kebijakan dan aturan pelaksanaan
sesuai dengan tujuan memberikan
kemudahan kepada pelaku usaha dalam
memperoleh Persetujuan Lingkungan.
untuk melindungi NKRI dari pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
Mewujudkan pembangunan
berkelanjutan hingga antisipasi isu
lingkungan global
 Daftar Pustaka

● PP RI NO 22 TAHUN 2021
● https://dlh.paserkab.go.id/detailpost/rencana-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkung
an-hidup
● https://medium.com/cerita-publik/ekoregion-sebagai-unit-analisis-perlindungan-dan-p
engelolaan-lingkungan-hidup-72b2ea18fa5a
● https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/122572/Perda%20No%207%20Tahun%2
02019%20ttg%20rencana-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup
.
● https://bangazul.com/daya-dukung-dan-daya-tampung-lingkungan-atau-carrying-capa
city-and-environmental-capacity/
●  https://id.m.wikipedia.org/wiki/Konservasi_sumber_daya_alam
●  https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176367/PP_Nomor_22_Tahun_2021.pdf
● https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161852/pp-no-22-tahun-2021
● https://dplh.sulselprov.go.id/berita/pp-nomor-22-tahun-2021-penguatan-sistim-penga
wasan-dan-sanksi-administrasi-bidang-lingkungan-hidup/
● http://jipp.sulselprov.go.id/direktori/read/75
THANKS