Anda di halaman 1dari 15

KEBIASAAN KONSUMSI

MAKANAN PEDAS PADA


MASYARAKAT
MINANGKABAU

Kelompok 4
Dosen pengampu: Lucky Zamzami
Nama Kelompok

Ikhsan Maulana 1411222029
Repitalina 1411222014
Fatma Diana Yeza 1411222038
Inneke Putri 1411222031
Sindy Gustantia 1411222043
Idri Iqra Fikha 1411222051
Zikra Putri Santi 1411222041
Ainal Mardiah 1511222007
Ghina Elzi Mulia 1511221015
Pendahuluan

Status Gizi Pola Makan

Menuntun orang dalam


berperilaku dan
pemenuhan kebutuhan
dasar biologisnya,
termasuk kebutuhan Kebudayaan
terhadap pangan
Pendahuluan

Kebiasaan
pola Kebudayaan,
suku/etnis
makan asal keluarga
keluarga
Sejarah sambal di
Nusantara

Ricino
Brasiliensi
atau lada
Chili
vocato.
Cabai
merah /
Dokter VOC, cabai
dokter pribadi Jan Brazil.
Pieterszoon
Coen, Jacob de
Bondt (Bontius)
Sejarah sambal di
Nusantara

Cabai dibawa oleh orang
Portugis dari ke Hindia Timur
Pendeta
pada akhir abad ke-16
P.J Veth

Cabai -> Jawa Kuno


menjadi komoditas
Titi Surti
perdagangan
yanglangsung dijual. Nastiti,
Abad ke-10, cabai disebut Arkeolog
sebagai salah satu contoh
jenis makanan.
Perbedaan makanan
Jawa danSumatera
 Orang Minang  Orang Jawa cenderung
menyukai makanan berselera dengan
atau ma­sakan yang makanan atau masakan
pedas, tetapi tidak yang mani
mutlak un­tuk semua
orang Minang
Secara antropologi, setiap makanan menyebar seiring
dengan penye­baran manusia.
makanan juga menyebar karena ada lokalisasi, proses
industri yang disesuaikan dengan adat dan budaya
setempat.
Perbedaan makanan
Jawa danSumatera
 Kuliner Jawa konsisten  Kuliner Sumatera yang
dengan penggunaan mengutamakan
gula Jawa atau gula rempah-rempah dan
merah yang bumbu seperti adas,
ditambahkan sebagai kayu manis, lada,
penyedap bumbu ataupun kemiri
 Identik dengan makan  Kuliner minang biasa
langsung makanan nya mengolah dulu bahan-
tanpa diolah terlebih bahan yang akan
dahulu dimasak
Pengaruh Asing Terhadap Masakan
Minang

 Wilayah minangkabau banyak dikunjungi, karena
ketersedian hasil alam berupa ; rempah-rempah

 Kedatangan bangsa Arab, India, Persia terjadi ketika


pantai barat Sumatera menjadi pelabuhan alternatif
perdagangan selain Malaka.

 Ketika perairan Malaka dikuasai oleh bangsa ini.


Interaksi masyarakat pesisir pantai, banyak terjadi
dengan kedatangan pedagang pedagang ini.
Makanan Tradisional
Minangkabau

Daerah inti
(darek)
Minangkabau
Daerah rantau (pesisir
barat dan pantai timur)

Geografis mempengaruhi
tingkah laku, kebiasaan
dan jenis makanan yang
mereka konsumsi
Alasan Makan Pedas

 Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai dan yang lain-
lainnya seperti merica dapat menstimulasi sekresi
endorphin oleh hipotalamus. Hipotalamus sendiri
adalah kelenjar dibawah otak yang akan bereaksi
bila tubuh merasakan sakit luar biasa, dan disini rasa
pedas dikenali oleh jaringan syaraf tubuh sebagai
rasa sakit sehingga secara alami tubuh
mengeluarkan endorphin, yaitu senyawa yang mirip
dengan morphin
Manfaat dan Bahaya
Makanan Pedas

 Menurunkan berat badan
 Mencegah kanker
 Menjaga kesehatan jantung
 Menurunkan tekanan darah
 Mengurangi emosi dan kemarahan
Manfaat dan Bahaya
Makanan Pedas

Berikut dampak negatif tertalu sering mengkonsumsi
makanan pedas :
 Gastritis
 Refluks asam lambung
 Insomnia
 Menurunnya kepekaan lidah
 Sakit perut dan diare
Ciri Khas Makanan Tradisional Minang Kabau


 Tungku

 Bumbu

 Halal

 Gurih dan Pedas


Kesimpulan

 Salah satu ciri khas masakan Minang adalah rasanya yang pedas dan
gurih, kebanyakan orang Minang menyukai makanan dengan rasa
pedas. Diperkirakan kecenderungan konsumsi makanan pedas ini
dipengaruhi oleh kedatangan bangsa lain ke wilayah minang karena
cabe bukan merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia.
 Rasa pedas di Sumatera berbeda dengan rasa pedas di daerah Jawa
kerena jenis cabe yang digunakan berbeda. Kebanyakan masakan
Jawa menggunakan cabe rawit untuk menciptakan rasa pedas pada
makanan dan juga dalam penggunaan cabe kebanyakan masyarakat
jawa menggunakan gula dalam membuatnya, sementara itu pada
masakan minang, selain cabe yang menambah rasa pedas pada
masakan minang adalah rempah rempah yang ditambakan ke dalam
masakan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai