Anda di halaman 1dari 11

Problem best learning

Fahria F. Renoat
201883155
Skenario
Pendarahan pervaginum

Seorang perempuan, usia 21 tahun, datang ke IGD RS dengan


keluahan keluar darah dari jalan lahir 12 jam yang lalu. Pasien mengatakan
sudah 2 kali ganti pembalut, tidak penuh. KeluahAn itu di sertai dengan
nyeri perut. Pasien mengaku tidak haid sudah 2 bulan. Dari pemeriksaan
fisis, didapatkan tanda vital dalam batas normal, tinggi fundus uteri tidak
teraba, tidak ada massa tumor dan nyeri tekan di regio suprapubic.
Pemeriksaan urine kehamilan, hasilnya positif.
Learning objective
1. Faktor resiko dan etiologi abortus
2. Patofisiologi abortus
3. Anamnesis yang sesuai dengan skenario untuk menegakan
diagnosa
4. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terkait
skenario
5. Komplikasi abortus
6. Edukasi dan pencegahan terkait skenario
Faktor resiko dan Etiologi
• Faktor fetal abortus pada usia kehamilan yg awal
• Faktor maternal
 Kelainan anatomi
 Infeksi
 Penyakit metabolik
 Faktor imunologi
 Trauma fisik
• Faktor paternal
 Belum jelas, tetapi berkaitan dengan tranlokasi kromosom pada
sperma yang menyebabkan abortus
Faktor resiko dan Etiologi
Patofisiologi abortus
Pendaraha Pendarahan pada
desidua basalis
n

Nekrosis
jaringan

Pelepasan hasil Nekrosis meluas dan


menimbulkan
konsepsi dari inkompetensi desidua
dinding uterus dalam menjaga konsepsi

Abortus
*untuk abortus iminens nekrosis tidak dalam dan sampai menimbulksn pelepasan konsepsi
inkompklet atausampai 14 minggu villi koriales menembus desidua lebih dalam sehingga umumnya plasenta tidak
*Pada kehamilan antara 8 minggu
dilepaskan sempurna yang dapat menyebabkan banyak perdarahan
komplet
Anamnesis
Riwayat
penyakit umumRiwayat
defekasi
ginekologik

Keluhan
Miksi
sekarang

Rasa nyeri Riwayat haid

Riwayat penyakit
Fluor albus obestetrik
Pendarahan
Pemeriks ●
Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan ginekologi
aan fisik

Pemeriksa ●
Pemeriksaan labdarah
an ●
lengkap dan tes urin kehamilan
USG
penunjang
Komplikasi Abortus

Pendarahan Perforasi

Infeksi Syok
Edukasi dan pencegahan

nyeri

Anda mungkin juga menyukai