Anda di halaman 1dari 39

KIMIA

ORGANIK
Konfigurasi Elektron dan Struktur
 Unsur-unsur penting dalam kimia organik adalah
karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan nomor
atom masing-masing adalah 6,1,8 dan 7.

 Tiap kulit elektron suatu atom dibagi menjadi orbital


atom.

 Orbital atom adalah bagian dari ruang dimana


kebolehjadian ditemukannya elektron dengan tingkat
energi tertentu tinggi (90-95%).
Bentuk orbital s dan p, inti berada pada sumbu
koordinat

y
y y y

x x x x
z z
z
z
2s 2 px 2py 2 pz
Suatu pemerian mengenai struktur elektron dari atom
disebut konfigurasi elektron.

Konfigurasi elektron untuk atom H adalah 1s1, yang


berarti satu elektron dalam orbital 1s.

Konfigurasi elektron atom C adalah

n= 2

n= 1
Latihan

Tuliskan konfigurasi elektron atom 8O dan 7N.


Pengantar ke Ikatan Kimia
Teori G.N. Lewis dan W. Kossel (1916) :

 Ikatan ion dihasilkan dari perpindahan elektron dari satu


atom ke atom lain
 Ikatan kovalen dihasilkan oleh penggunaan bersama
sepasang elektron oleh dua atom.
 Atom memindahkan atau membuat pasangan elektron
untuk mencapai konfigurasi gas mulia (oktet).
contoh
Ikatan ion: pembentukan molekul NaCl dari atom
Na dan Cl
 Ikatan tunggal : penggunaan bersama sepasang elektron
 Ikatan rangkap: penggunaan bersama 2 pasang elektron
 Ikatan ganda 3: penggunaan bersama 3 pasang elektron
2.2.1 Keelektronegatifan
 Keelektronegatifan adalah ukuran kemampuan atom
untuk menarik elektron luarnya atau elektron valensi.
 Keelektronegatifan dipengaruhi oleh jumlah proton
dalam inti dan jumlah kulit yang mengandung elektron.
 Ukuran keelektronegatifan dinyatakan dalam skala
numerik yaitu Skala Pauling.
 Unsur yang memiliki keelektronegatifan sangat rendah
(misal: Li) disebut unsur elektropositif; sedangkan yang
memiliki keelektronegatifan sangat tinggi disebut unsur
elektronegatif (misal: Cl).
Tabel Keelektronegatifan beberapa atom
(skala Pauling)
2.2.2 Banyaknya Ikatan Kovalen
 Banyaknya ikatan kovalen yang dibentuk oleh sebuah atom tergantung
pada banyaknya elektron tambahan yang diperlukan.
 Misal :
 Atom netral hidrogen memerlukan satu elektron lagi untuk
mencapai konfigurasi elektron helium, oleh karena itu hidrogen
membentuk satu ikatan kovalen.
 Atom netral klor memiliki 7 elektron pada kulit terluarnya, maka
memerlukan satu elektron untuk mencapai konfigurasi argon; oleh
karenanya atom klor membentuk 1 ikatan kovalen.
 Karbon netral memiliki 4 elektron valensi, sehingga memerlukan 4
elektron untuk mencapai konfigurasi neon; maka karbon
membentuk 4 ikatan kovalen.
Contoh soal

Tulislah struktur Lewis untuk H2O dan klorometana (CH3Cl)

Penyelesaian
 Tentukan jumlah elektron valensi setiap atom: H = 1, C
= 4, O = 6, Cl = 7
 Gambarkan kerangka molekul, dengan mengingat
bahwa H dan Cl hanya membentuk 1 ikatan kovalen, O
membentuk 2 dan C membentuk 4.
Soal Latihan
Gambarkan struktur titik elektron (struktur Lewis) untuk
CO2, C2HF dan CCl2F2.
Muatan Formal
 Dalam beberapa senyawa, satu atau lebih atomnya dapat
bermuatan positif maupun negatif. Karena muatan ini
mempengaruhi reaksi kimia molekul tersebut, perlu
diketahui dimana lokasi muatannya. Sebagai contoh ion
hidronium, (H3O+),yaitu produk reaksi satu molekul air
dengan satu proton.
Muatan Formal beberapa Atom dan Ion
Contoh soal
 Pada atom mana terdapat muatan formal dalam ion
hidroksida (OH-)?
Penyelesaian :
Soal Latihan
 Hitung
muatan formal pada setiap atom dalam
senyawa berikut ini :
 amonia (NH3)
 ion amonium (NH4)+
 ion nitronium (NO2)+
Rumus dalam Kimia Organik
 Rumus struktur menunjukkan struktur dari molekul.
 Rumus Lewis adalah salah satu jenis rumus struktur,
dimana setiap pasangan elektron yang dibagi
digambarkan dengan suatu garis.
 Bila pasangan elektron valensi menyendiri (pasangan
elektron bebas juga ditunjukkan, rumus demikian
disebut rumus struktur lengkap).
Rumus struktur termampatkan:
 rumus struktur termampatkan:
 ikatan tidak ditunjukkan
 atom yang sama jenisnya yang
terikat pada atom yang sama
digabungkan menjadi satu.
 Bila
molekul mempunyai dua atau lebih
gugus atom yang identik, digunakan
tanda kurung untuk gugus atom yang
mengulang.
 Ikatan
rangkap atau ganda tiga digunakan
dalam rumus struktur termampatkan.
 Struktur
tersingkat adalah penggunaan garis yang
menyatakan kerangka karbon.
Soal Latihan
Pemutusan (disosiasi) Ikatan
Ada dua cara agar ikatan terdisosiasi yaitu
 Pemutusan heterolitik.
yaitu apabila kedua elektron dipertahankan pada satu atom.
Hasilnya adalah sepasang ion

 Pemutusan homolitik.
yaitu jika tiap atom yang turut dalam ikatan kovalen
menerima satu elektron.
Hasilnya adalah radikal bebas.
Pemutusan Heterolitik
Pemutusan homolitik
H H H. + H.
..
H Cl H. + .Cl .. :
..
H OH H. + . O
.. H

homolitik .Z
C: Z C. +

radikal bebas
Molekul Polar dan Non Polar
 Atom dengan bilangan keelektronegatifan yang
sama atau hampir sama, bila bergabung
membentuk molekul kedua atom mempunyai
tarikan yang sama atau hampir sama terhadap
elektron ikatan. Jenis ikatan kovalen ini disebut
ikatan kovalen non polar.
 Distribusi
elektron dalam ikatan polar dilambangkan
dengan muatan parsial positif (+) dan negatif (-) atau
dengan panah bersilang ( ) yang mengarah dari
ujung yang parial positif ke ujung yang parsial negatif.
Momen Ikatan
 Momen Ikatan (satuan Debye (D)) merupakan
ukuran kepolaran ikatan, dihitung dari muatan, e
(satuan elektrostatik) x jarak antara muatan (d)
(dalam Ao).
Momen ikatan beberapa
ikatan kovalen
Momen Dipol
 Momen dipol () adalah jumlah vektor momen
ikatan dalam molekul.
 Penjumlahan vektor bergantung pada besar dan
arah momen ikatan.
 Momen dipol merupakan ukuran kepolaran molekul.
Tabel Momen Dipol Beberapa
Senyawa
Soal latihan
 Gunakanpanah bersilang dan muatan parsial untuk
menunjukkan arah momen ikatan senyawa berikut:
Gaya Tarik Antar Molekul
27.1 Interaksi dipol-dipol
 Molekul saling tarik menarik antar muatan yang
berlainan dan tolak menolak antar muatan yang sama;
tarik menarik dan tolak menolak ini akibat adanya
antaraksi dipol.
 Molekul non polar saling ditarik oleh interaksi dipol-
dipol lemah yang disebut gaya London.
Molekul non polar dapat saling menginduksi
Contoh : molekul n-pentana dan neopentana

Anda mungkin juga menyukai