ORGANIK
Konfigurasi Elektron dan Struktur
Unsur-unsur penting dalam kimia organik adalah
karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan nomor
atom masing-masing adalah 6,1,8 dan 7.
y
y y y
x x x x
z z
z
z
2s 2 px 2py 2 pz
Suatu pemerian mengenai struktur elektron dari atom
disebut konfigurasi elektron.
n= 2
n= 1
Latihan
Penyelesaian
Tentukan jumlah elektron valensi setiap atom: H = 1, C
= 4, O = 6, Cl = 7
Gambarkan kerangka molekul, dengan mengingat
bahwa H dan Cl hanya membentuk 1 ikatan kovalen, O
membentuk 2 dan C membentuk 4.
Soal Latihan
Gambarkan struktur titik elektron (struktur Lewis) untuk
CO2, C2HF dan CCl2F2.
Muatan Formal
Dalam beberapa senyawa, satu atau lebih atomnya dapat
bermuatan positif maupun negatif. Karena muatan ini
mempengaruhi reaksi kimia molekul tersebut, perlu
diketahui dimana lokasi muatannya. Sebagai contoh ion
hidronium, (H3O+),yaitu produk reaksi satu molekul air
dengan satu proton.
Muatan Formal beberapa Atom dan Ion
Contoh soal
Pada atom mana terdapat muatan formal dalam ion
hidroksida (OH-)?
Penyelesaian :
Soal Latihan
Hitung
muatan formal pada setiap atom dalam
senyawa berikut ini :
amonia (NH3)
ion amonium (NH4)+
ion nitronium (NO2)+
Rumus dalam Kimia Organik
Rumus struktur menunjukkan struktur dari molekul.
Rumus Lewis adalah salah satu jenis rumus struktur,
dimana setiap pasangan elektron yang dibagi
digambarkan dengan suatu garis.
Bila pasangan elektron valensi menyendiri (pasangan
elektron bebas juga ditunjukkan, rumus demikian
disebut rumus struktur lengkap).
Rumus struktur termampatkan:
rumus struktur termampatkan:
ikatan tidak ditunjukkan
atom yang sama jenisnya yang
terikat pada atom yang sama
digabungkan menjadi satu.
Bila
molekul mempunyai dua atau lebih
gugus atom yang identik, digunakan
tanda kurung untuk gugus atom yang
mengulang.
Ikatan
rangkap atau ganda tiga digunakan
dalam rumus struktur termampatkan.
Struktur
tersingkat adalah penggunaan garis yang
menyatakan kerangka karbon.
Soal Latihan
Pemutusan (disosiasi) Ikatan
Ada dua cara agar ikatan terdisosiasi yaitu
Pemutusan heterolitik.
yaitu apabila kedua elektron dipertahankan pada satu atom.
Hasilnya adalah sepasang ion
Pemutusan homolitik.
yaitu jika tiap atom yang turut dalam ikatan kovalen
menerima satu elektron.
Hasilnya adalah radikal bebas.
Pemutusan Heterolitik
Pemutusan homolitik
H H H. + H.
..
H Cl H. + .Cl .. :
..
H OH H. + . O
.. H
homolitik .Z
C: Z C. +
radikal bebas
Molekul Polar dan Non Polar
Atom dengan bilangan keelektronegatifan yang
sama atau hampir sama, bila bergabung
membentuk molekul kedua atom mempunyai
tarikan yang sama atau hampir sama terhadap
elektron ikatan. Jenis ikatan kovalen ini disebut
ikatan kovalen non polar.
Distribusi
elektron dalam ikatan polar dilambangkan
dengan muatan parsial positif (+) dan negatif (-) atau
dengan panah bersilang ( ) yang mengarah dari
ujung yang parial positif ke ujung yang parsial negatif.
Momen Ikatan
Momen Ikatan (satuan Debye (D)) merupakan
ukuran kepolaran ikatan, dihitung dari muatan, e
(satuan elektrostatik) x jarak antara muatan (d)
(dalam Ao).
Momen ikatan beberapa
ikatan kovalen
Momen Dipol
Momen dipol () adalah jumlah vektor momen
ikatan dalam molekul.
Penjumlahan vektor bergantung pada besar dan
arah momen ikatan.
Momen dipol merupakan ukuran kepolaran molekul.
Tabel Momen Dipol Beberapa
Senyawa
Soal latihan
Gunakanpanah bersilang dan muatan parsial untuk
menunjukkan arah momen ikatan senyawa berikut:
Gaya Tarik Antar Molekul
27.1 Interaksi dipol-dipol
Molekul saling tarik menarik antar muatan yang
berlainan dan tolak menolak antar muatan yang sama;
tarik menarik dan tolak menolak ini akibat adanya
antaraksi dipol.
Molekul non polar saling ditarik oleh interaksi dipol-
dipol lemah yang disebut gaya London.
Molekul non polar dapat saling menginduksi
Contoh : molekul n-pentana dan neopentana