Anda di halaman 1dari 15

Konsep

Komunikasi
Terapeutik

Tik 1
Definisi Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik merupakan suatu
proses interaktif antara pasien dan perawat
yang membantu pasien mengatasi stres
sementara untuk hidup harmonis dengan
orang lain, menyesuaikan sesuatu yang tidak
dapat diubah, dan mengatasi hambatan
psikologis yang menghalangi realisasi.
Kozier (2010)
Continue

Komunikasi terapeutik merupakan suatu


interaksi antar perawat dan klien yang
selama interaksi berlangsung, perawat
berfokus pada kebutuhan khusus klien untuk
meningkatkan pertukaran informasi yang
efektif.

Videback (2008)
Tujuan Komunikasi Terapeutik
Menurut Stuart & Sundeen (2009)

Realisasi diri, penerimaan diri, dan


peningkatan kehormatan terhadap diri

Rasa identitas personal yang


jelas dan peningkatan integritas diri
Continue

Kemampuan membina hubungan


interpersonal, saling tergantung, dan intim
dengan kapasitas untuk mencintai dan
dicintai

Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk


memuaskan kebutuha serta mencapai
tujuan personal yang realitas
Menurut Purwanto dalam Damaiyanti (2008)

Membantu pasien untuk memperjelas juga mengurangi


beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil
tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien
percaya pada hal yang diperlukan.

Mengurangi keraguan, membantu dalam hal


mengambil tindakan yang efektif dan
mempertahankan kekuatan egonya.

Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik,


dan dirinya sendiri.
Manfaat Komunikasi Terapeutik
Menurut Stuart & Sundeen (2009)

Mendorong dan menganjurkan


kerjasama antar perawat dan pasien
melalui hubungan perawat dan
pasien

Mengidentifikasi mengungkapkan
perasaan dan mengkaji masalah dan
di evaluasi tindakan yang dilakukan
oleh perawat.
Menurut Kozier (2010)

Meningkatkan pemahaman dan dapat


membantu membina hubungan yang
konstruktif antara perawat klien
Prinsip Komunikasi Terapeutik
Menurut Nurhasanah (2010)

Hubungan perawat dengan klien adalah hubungan


terapeutik yang saling menuntungkan

Prinsip yang sama dengan komunikasi


interpersonal De Vito yaitu keterbukaan, empati,
sifat mendukung, sikap positif dan kesetaraan

Kualitas hubungan perawat klien ditentukan oleh


bagaimana perawat mendefinisikan dirinya
sebagai manusia (human)
Continue

 Perawat menggunakan dirinya dengan teknik pendekatan


yang khusus untuk memberi pengertian dan merubah
perilaku klien
 Perawat harus menghargai keunikan klien
 Komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga
diri pemberi maupun penerima pesan
 Trust harus dicapai terlebih dahulu sebelum identifikasi
masalah dan alternatif problem solving
 Trust adalah kunci dari komunikasi terapeutik
Menurut stuart & sundeen (2009)

Perawat harus mengenal dirinya sendiri


(menghayati, memahami diri, serta nilai yang
dianut).

Komunikasi harus ditandai dengan sikap


saling menerima, percaya, dan menghargai.

Perawat harus memahami, menghayati nilai-


nilai yang dianut klien.
Continue
Perawat harus menyadari pentingnya
kebutuhan klien, baik fisik maupun mental

Perawat harus mampu menciptakan suasana


yang memungkinkan klien memiliki
motivasi.

Mampu menentukan batas waktu yang


sesuai dan dapat mempertahankan
konsistensinya.
Continue

 Memahami betul arti empati sebagai tindakan


yang terapeutik dan sebaliknya
 Kejujuran dan komunikasi terbuka merupakan
dasar dari hubungan terapeutik.
 Mampu berperan sebagai role model
 Berpegang pada etika profesi
 Bertanggung jawab, baik pada diri sendiri dan
orang lain.
Daftar Pustaka
Afnuhazi,Ridhyalla.2015.Komunikasi
Terapeutik dalam Keperawatan
Jiwa.Yogyakarta:Gosyen Publishing
Nurhasanah,Nunung. 2009.Ilmu Komunikasi
dalam Konteks Keperawatan.Jakarta:TIM
Triwibowo,Cecep.2013.Manajemen Pelayanan
Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta:TIM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai