archimedes
Tujuan Pembelajaran
• Keterangan :
P1 = Tekanan Pada Pengisapan Pertama(N/m2)
P2 = Tekanan Pada Pengisapan Kedua (N/m2)
F1 = Gaya Pada Penghisap Pertama (N)
F2 = Gaya Pada Penghisap Kedua (N)
A1 = Luas Pada Penghisap Pertama (m2)
A2 = Luas Pada Penghisap Kedua (m2)
Alat yang bekerja menggunakan prinsip hukum
pascal
Dongkrak
Rem Hidrolik
Hidrolik
Alat
Pompa
Pengangkat
Hidrolik
Mobil
soal
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki penghisap kecil yang diameternya 6 cm dan penghisap besar diameternya 30 cm
bila penghisap kecil ditekan dengan gaya 40 N, besar gaya yang dihasilkan pada penghisap besar adalah....
Pembahasan
Diketahui
F1= 40 N
D1= 6 cm
D2= 30 cm
Ditanya
F2=.......?
Penyelesaian
= 1000 N
HUKUM ARCHIMEDES
Berdasarkan dari bunyi hukum archimedes terkait dengan massa benda dan gaya
tekan ketas oleh zat cair. Maka, akan menghasilkan rumus hukum Archimedes
sebagai berikut :
Fa = ρc.g.Vb
Cara memperolehnnya
Fa = W Dimana :
Fa = Mb . g Fa = Gaya Apung (N)
Fa = (Vb.ρc)g W = Berat Benda Sebenarnya (Kg.m/s2)
Fa = ρc.g.Vb Mb = Massa Benda (Kg)
g = Gravitasi 9,8 atau 10 (Kg.m/s2)
ρc = Massa Jenis Zat Cair (Kg/m3)
Vb = Volume Benda Tercelup (m3
Hubungan antara berat benda di udara (W), gaya keatas (Fa) dan berat semu (Ws) adalah:
Ws = W-Fa
Keterangan:
Ws = berat benda dalam zat cair (Kg .m/s2)
W = Berat benda sebenarnya (Kg.m/s2)
Fa = Gaya apung (N)
Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang
terjadi yakni tenggelam, melayang, dan terapung. Berikut ini adalah penjelasannya.
Benda Tenggelam
Benda tenggelam dikarenakan massa jenis benda memiliki kondisi yang lebih besar
dibandingkan massa jenis air (ρ benda > ρ cair) dan volume benda sama dengan
volume zat cair yang dipindahkan (VA = Vf).
Sehingga, jika suatu benda dinyatakan tenggelam adalah ketika benda dicelupkan
kedalam air, benda tersebut sepenuhnya berada di dasar air. Kemudian berlaku
persamaan sebagai berikut.
W > Fa
Mb.g > mf.g
Vb.ρb.g > Vf.ρc.g
ρb > ρc
Benda Melayang
W = Fa
Mb.g = mf.g
Vb.ρb.g = Vf.ρc.g
ρb = ρc
Benda Terapung
Hal ini disebut sebagai benda terapung dimana ketika suatu benda
dimasukkan kedalam air. Benda tersebut tercelup sebagian zat cair dan sisanya
masih berada diudara sehingga disebut sebagai benda terapung.
Hal ini dikarenakan massa jenis benda lebih ringan dibandingkan dengan
massa jenis air (ρ benda < ρ cair). Dan volume benda yang tercelup lebih lebih
kecil dibandingka dengan volume benda (Vb > Vf). Sehingga, membuat benda
yang dicelupkan ke dalam air akan terapung dipermukaan. Dari hal tersebut
akan menimbulkan persamaan sebagai berikut
W < Fa
Mb.g < mf.g
Vb.ρb.g < Vf.ρc.g
ρb < ρc
•Massa
jenis air laut 1025 kg/m3 , hitunglah volume batu yang tercelup ke dalam air laut jika berat air laut yang
dipindahkan oleh batu sebesar 2 Newton !
Diketahui :
ρ air laut = 1025 kg/m3
W air laut = 2 N
g = 9.8 m/s2
ditanya :
V batu . . . ?
Penyelesaian
Berat air laut :
W = m.g
Gaya apung :
Fa = ρ . g. V
• Dimana berat air yang tumpah sama dengan gaya apung batu sehingga dapat ditulis
W = Fa
W = ρ.g.Volume
2 = 1025(9,8) V
2 = 10.045.v
V=
V = 1.991
= 199.1
Jadi volume batu yang tercelup 199.1 cm3
Sebuah batu dengan volume 1 m3 tercelup seluruhnya kedalam air dengan massa jenis 1000
kg/m3. Jika percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2, maka batu akan mengalami gaya ke atas sebesar
…. N
• Pembahasan
Diketahui :
V = 1 m3
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
• Ditanya :
Fa = …?
Penyelesaian
Fa = ρ . V . g
Fa = 1000 kg/m3 . 1 m3 . 10 m/s2 = 10.000 N
Jadi batu akan mengalami gaya ke atas sebesar 10.000 N
TERIMAKASI
H