Anda di halaman 1dari 14

MUATAN DAN GAYA LISTRIK

WINDI RIANTI DAI


Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan sifat-sifat muatan listrik.
2. Siswa mampu menentukan muatan-muatan listrik.
3. Siswa mampu menentukan besar dan arah gaya listrik yang
disebabkan oleh beberapa muatan listrik.
4. Siswa mampu menganalisis besar dan arah gaya listrik yang
disebabkan oleh beberapa muatan listrik.

.
Muatan listrik
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki
suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya
pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki
muatan listrik.
Mirip dengan interaksi tarik menarik antar massa, muatan
listrik juga dapat saling berinteraksi saling tarik menarik
ataupun tolak menolak antar muatan. Pada dasarnya
terdapat dua jenis muatan lisrik yaitu positif dan negatif.
Muatan berlawanan jenis akan saling tarik menarik dan
muatan sejenis akan saling tolak menolak.
 F =k

Ket  :
F = Gaya (Newton)
q = muatan listrik (coulomb)
r = jarak antar kedua muatan
(m)
K = komstanta = 9 x N
Sifat-sifat muatan
listrik
Sifat-sifat muatan listrik adalah sifat yang menunjukan ciri
dan karakteristik dari benda bermuatan. Adapun ciri-ciri
muatan listrik adalah :

1. Terjadi arah gaya tolak menolak antar dua benda


yang bermuatan yang sama jenis muatannya.

2. Muncul gaya tarik menarik antara dua benda


bermutan yang berlawanan jenis muatannya

3. Muatan positif menandakan benda kekurangan


elektron.

4. Muatan negatif menandakan benda kelebihan


elektron
Contoh soal

1.  Dua muatan disusun seperti pada
gambar dibawah. Muatan di A
adalah 8+ µC dan muatan B
dalah – 5 µC. Besar gaya listrik
yang bekerja pada kedua muatan
adalah ... (k= 9 x N , µC = C)
Jawaban

Dik :  C
-5 x C
kN
10 cm = 0,1 m
Dit : ............?
Penye :
F=k
F = (9 x)
F = (9 x)
F = (9)
F=
F=
F = 36 N
Gaya listrik

Gaya listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda,


yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang
berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol q sering
digunakan untuk menggambarkan muatan. Sebuah muatan
(q1) akan menimbulkan interaksi tarik-menarik atau tolak-
menolak pada muatan lainnya (q2) yang berada cukup dekat
dengan muatan q1. Interaksi tarik menarik dan tolak menolak
tersebut disebut gaya listrik (F).
muatan yang berlawanan akan
menimbulkan gaya tarik menarik
dan muatan yang sejenis akan
menimbulkan gaya tolak
menolak. Terdapat hubungan
antara gaya coulomb dengan jarak
antar muatan dan besar muatan,
bsar gaya coulomb sebanding
dengan perkalian antar keduan
muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antar kedua
muatan tersebut.
●  
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
=k
Dimana :
= gaya listrik (N)
q,q0 = muatan listrik 1 dan 2 (C)
r = jarak antara kedua muatan (m)
= vektor satuan yang menunjukan arah gaya listrik
Contoh soal
Perhatikan gambar dua muatan A dan B dibawah ini :

Gaya listrik yang dialami muatan B dari muatan A adalah


12 N. Jika muatan B digeser mendekati muatan A sejauh
5 mm.maka gaya listrik yang dialami muatan B dalah ....
Dik = qA = 4 µC.
Jawaban
●  : = 4 µC = 4 x C
Dik
F = 12 N
r = 10mm = 0,01 m
k = 9 x N/
Dit : = ......?
Penye :
=k
=9x
12 N = 36 x . = 36 x .
= = 1/3 . C
Maka besar gaya listrik ketika muatan B mendekati muatan
A sebesar 5 mm = 0,005 m adalah :
=k
=9x
= 0,48 . = 48 N
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai