Anda di halaman 1dari 13

CHOKING

Definisi
Merupakan suatu kondisi dimana saluran nafas mengalami
penyumbatan akibat benda asing secara total atau
sebagian, sehingga menyebabkan sulit bernafas dan
kekurangan oksigen (hipoksia) bahkan dapat segera
menimbulkan kematian
Penyebab

Intrinsik Ekstrinsik

Lidah jatuh ke belakang Benda asing

Darah yang berasal dari cedera Posisi menyusui yang salah pada
kepala dan wajah bayi

Regurgitasi isi lambung


Mekanisme Choking

Manusia memiliki Tenggorokan dan Katup epiglotis secara Choking atau tersedak
tenggorokan dan kerongkongan berada di otomatis mengatur dapat terjadi akibat
kerongkongan belakang lidah dan udara dan makanan keterlambatan dari
jalurnya saling yang masuk ke dalam menutupnya katup epiglotis
bersinggungan serta tubuh pada tenggorokan
terdapat katup epiglotis
Gejala dan Tanda Choking

Pada bayi yang terdesak harus


Dapat dikenali ketika seseorang diperhatikan apakah ada perubahan
memegangi atau mencengkram yang mungkin terlihat seperti
lehernya kesulitan bernafas, batuk yang lemah,
dan suara tangisan lemah

Gejala dan tanda dari seseorang yang


Reaksi yang sering muncul saat
mengalami terdesak dapat
terdesak adalah reflek batukk dikategorikan menjadi ringan dan
berat
Tersedak dengan kategori ringan Tersedak dengan kategori berat

Masih dapat kooperatif saat diajak Kesulitan bernafas


bicara Wajah, bibir, dan bagian ujung jari
mengalami kebiruan
Masih dapat bernafas
Batuk tanpa suara
Ketidak mampuan untuk berbicara

Syncope
Penanganan Choking
Usia Penanganan

Dewasa dan anak – anak ABDOMINAL THRUST /


(diatas 1 tahun) HEIMLICH MANEUVER
dan CHEST THRUST
Bayi dengan usia dibawah BACK BLOWS dan
1 tahun CHEST THRUST
Dewasa pada kondisi HEIMLICH MANEUVER
hamil atau mengalami diganti dengan CHEST
obesitas THRUST

untuk memberikan dorongan udara


Tujuan back blow,
sehingga dapat terjadi reflek batuk
Heimlich maneuver
yang cukup untuk mengeluarkan
dan chest thrust
sumbatan pada saluran nafas
 
ABDOMINAL THRUST (HEIMLICH MANEUVER)

1. Menilai penderita Tanyakan “Apakah anda terdesak?”

Berdiri di belakang penderita dan condongkan


2. Berikan pertolongan dengan penderita sedikit ke depan serta letakkan salah satu
melakukan Heimlich Manuever kaki penolong di sela kedua kaki penderita

Lingkarkan salah satu tangan penolong dalam posisi


mengepal dengan lokasi 2 jari diatas umbilicus.

Posisikan bagian ibu jari mengarah ke perut


penderita. Lingkarkan tangan penolong yang satunya
dengan posisi menggenggam tangan yang sudah
mengepal
Berikan dorongan ke dalam dan ke atas secara
cepat dan kuat. Lakukan maneuver ini hingga benda
asing keluar atau hingga penderita tidak sadar.
CHEST THRUST

1. Menilai penderita Tanyakan “Apakah anda terdesak?”

Berdiri di belakang penderita dan condongkan


2. Berikan pertolongan dengan penderia sedikit ke depan, serta letakkan salah
melakukan Chest Thrust satu kaki penolong di sela kedua kaki penderita
Letakkan tangan penolong di bawah ketiak
penderita, mengelilingi dada penderita
Tangan kiri penolong menentukan lokasi di sekitar
dada penderita sedangkan tangan yang satunya
membuat suatu kepalan ,dengan ibu jari ditutup
jari lain diletakkan di dada penderita
Genggam kepalan tangan tersebut dengan tangan
satunya dan berikan dorongan ke dalam dan ke
atas secara cepat dan kuat pada dada penderita
Berikan dorongan berulang – ulang hingga benda
asing keluar atau hingga penderita tidak sadar.
Back Blow dan Chest Thrust
Bayi tidak bisa menangis, berbicara atau
Nilai tanda – tanda tersedak pada mengeluarkan suara apapun

bayi Bibir , wajah, kulit membiru


Sulit bernafas

Sangga bagian kepala dan leher bayi dengan


Posisikan bayi pada posisi telungkup pada
satu tangan penolong. Posisikan kepala bayi
salah satu lengan bawah penolong lebih rendah dari tubuhnya

Lakukan back blows dengan


menggunakan pangkal telapak tangan
sebanyak 5 kali

Lakukan Chest Thrust, dengan


Balikkan posisi bayi dengan wajah
menggunakan 2 jari atau 3 jari sebanyak 5
menghadap ke atas dengan kepala bayi
kali. Kedalaman pada saat melakukan
lebih rendah dari tubuhnya
hentakan pada bayi sekitar 0,5 – 1 inchi

Ulangi siklus Back Blows dan Chest Thrust sampai benda asing keluar
atau hingga bayi dalam kondisi tidak sadar
Penanganan choking pada bayi yang tidak sadar
1. Letakkan bayi pada posisi telentang, alasnya, datar, rata dan keras
2. Tepuklah bahu bayi untuk menilai respon
3. Minta tolong, aktifkan emergency medical service (EMS) : 118
4. Nilai circulation
Cek nadi brachialis
Jika tidak ada nadi : lakukan CPR
Lakukan chest compression sebanyak 30x dengan kedalaman 4 cm, frekuensi 100-120x/ menit, recoil sempurna,
minimal interupsi.
Lokasi posisi tangan untuk chest compression
Bayangkan garis horizontal diantara kedua puting susu bayi dan letakkan dua jari di bawah garis
tersebut ditengah dada
5. Nilai airway
Lakukan head tilt-chin lift >> lihat benda asing
Lakukan finger sweep jika benda asingnya terlihat
6. Nilai breathing
Look : letakkan telinga di atas mulut dan hidung bayi, lihat pergerakan naik turun dada bayi
Listen : dengarkan adanya suara nafas
Feel : rasakan keluarnya udara pernafasan
Jika tidak ada nafas : lakukan 2 ventilasi
Volume : 30cc
Lakukan 5 siklus dari 30 chest compression dan 2 ventilasi
7. Reassessment (penilaian ulang)
Cek nadi : jika nadi tidak ada, maka lakukan 5 siklus CPR
Jika nadi ada, cek breathing : jika nafas tidak ada maka berikan nafas bantuan seperti pada CPR
Jika nadi dan nafas ada >> lakukan recovery position
Pencegahan choking

Memberikan edukasi atau penyuluhan tentang penyebab,


penanganan, serta pencegahan tersedak kepada
masyarakat

Menghindari makanan atau minum pada saat bercanda

Jangan makan maupun minum dengan buru – buru

Posisi ibu dalam memberikan ASI sebaiknya jangan


dilakukan dengan cara berbaring atau tiduran. Usahakan
dalam pemberian ASI posisi ibu setengah duduk.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai