Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH TEKNOLOGI APLIKASI MOBILE

Sejarah Singkat Tren Aplikasi MobileTren aplikasi mobile di Indonesia


kini sudah tak terkendali. Dapat dilihat dari banyaknya aplikasi yang
mampu membantu kebutuhan dan kepentingan manusia. Misalnya,
belanja online, komunikasi dengan rekan kerja, petunjuk arah, main
game, pembayaran online, dan masih banyak lagi. Dunia digital
tampaknya sangat memengaruhi setiap aspek kehidupan. Tidak heran
jika smartphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Kini
smartphone sudah menjadi sarana utama untuk berkomunikasi yang
bisa dibawa kemana pun.
Tren aplikasi mobile bermula dari berkembangnya sistem operasi pada perangkat mobile,
yakni:
• Symbian OS (1998)
• Blackberry (2004)
• IOS (2007)
• Android (2009), dan
• Windows Phone (2010)
Dahulu, sebelum adanya tren tersebut, telepon genggam Anda hanya bisa digunakan untuk
sms, telepon, foto dengan kamera handphone, kalkulator, dan sedikit berselancar di dunia
maya seperti, BBM, Facebook Mobile, Twitter Mobile, dll. Namun, sejak saat itulah justru
perkembangan aplikasi mobile mulai berkembang sangat pesat. Para pembuat aplikasi pun
berinovasi memproduksi aplikasi-aplikasi yang dapar Anda gunakan.
• Tren Aplikasi Mobile Masa KiniTren aplikasi mobile memang akhirnya
membuat para developer dan pengusaha berinovasi untuk membuat
aplikasi-aplikasi, mulai dari yang mengurusi hal sederhana hingga hal
rumit yang akhirnya bisa disederhanakan hanya dengan menggunakan
aplikasi tersebut.Sebagaimana teknologi yang digabungkan dengan
model bisnis terus menunjukkan perkembangan pesat, aplikasi mobile
memainkan peran yang besar dalam mengubah dan menciptakan
peluang bagi sebuah perusahaan dan industri baik yang sedang
berjalan atau yang baru saja dimulai.
Berikut ini jenis-jenis tren aplikasi mobile masa kini yang perlu Anda ketahui:
• Aplikasi editing fotoBagi Anda yang suka berfoto, tentu sudah tidak asing dengan beberapa aplikasi yang bisa
digunakan untuk membuat hasil “jepretan” Anda semakin menarik.
• Aplikasi web browserAnda tentu tidak asing bukan dengan Google Chrome, Baidu Browser, UC Browser, dan
lain sebagainya.
• Aplikasi media sosialNah, aplikasi yang satu ini mungkin sudah ada di smartphone Anda sejak lama. Aplikasi
media sosial ini bisa jadi paling banyak penggunanya. Terlebih pada masa pandemi saat ini, yang mana kita
hanya bisa melihat atau berkomunikasi dari jarak jauh.
• Aplikasi digital marketingBagi Anda yang saat ini sedang berkecimpung di dunia digital marketing, mungkin
Anda sudah tidak asing dengan beberapa tren aplikasi mobile digital marketing. Aplikasi tentang digital
marketing ini biasanya membantu Anda ketika ingin membuat branding, advertising, menawarkan pengalaman
yang menarik kepada pelanggan, dan lain sebagainya.
• Aplikasi PerpajakanAplikasi mobile perpajakan bukan hal baru lagi di dunia digital. Salah satu aplikasi yang
dapat membantu Anda mengurus perpajakan adalah PajakPay Mobile OnlinePajak. Secara umum, PajakPay
Mobile merupakan tren aplikasi mobile yang berguna untuk wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak.
Sistem Operasi Mobile
• Android
Android OS pertama diluncurkan dengan nama ‘Astro’ dirilis pada 20 September 2008 oleh tampilanGoogle. Setelah
beberapa versi upgrade berikutnya ‘Bender’ dan ‘Cupcake’ juga dirilis dengan fitur-fitur yang menyempurnakan.
Google kemudian mengadopsi trend penamaan versi Android dengan nama hidangan pencuci mulut sesuai abjad.
• IOS
IOS diperkenalkan pada 29 Juni 2007 saat iPhone pertama kali dikembangkan. Sejak saat itu iOS mengalami banyak
upgrade dan yang terbaru adalah iOS 14. Sekedar informasi, Apple masih belum mengizinkan pihak lain untuk
mengembangkan sistem operasinya. Tidak seperti Android, Apple lebih berkonsentrasi pada performa dan tampilan
untuk pengguna.
• Blackbery OS
Blackberry OS adalah milik RIM (Research In Motion) dan pertama kali dirilis pada tahun 1999. RIM telah
mengembangkan sistem operasi ini untuk jajaran smartphone Blackberry-nya.
• Windows Phone
Windows Phone (WP) merupakan sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft untuk smartphone
sebagai pengganti penerus Windows Mobile dan Zune. Desain user interface untuk Windows Phone menggunakan
Metro UI mirip dengan tampilan Windows untuk PC.
• SymbianDi tahun 2008,
Symbian OS secara resmi menjadi milik Nokia setelah sebelumnya Symbian Ltd. Artinya, perusahaan lain harus
mendapat izin dari Nokia sebelum menggunakan sistem operasi ini
• Bada OS
Sama seperti brand smartphone yang lain, Samsung juga memiliki sistem operasi yang dikenal dengan Bada
OS. Sistem operasi mobile ini dirancang untuk smartphone mid-range dan high-end.
• Maemo OS
Komunitas Nokia dan Maemo bergabung untuk menghasilkan sebuah sistem operasi untuk tablet yang
menggunakan sistem Linux, yang dikenal dengan Maemo OS.
• Meego OS
MeeGo merupakan sistem operasi mobile open source dimana penggunannya diperuntukan untuk ponsel,
namun sistem operasi ini juga dapat digunakan pada alat-alat elektronik seperti laptop, tablet hingga smart TV.
• Open WebOS
Open WebOS dikenal sebagai LG WebOS atau hanya WebOS yang dikembangkan oleh Palm Inc. Setelah
beberapa tahun menjadi milik Hewlett-Packard kemudian kepemilikannya dipindahkan ke LG.
• Palm OSPalm
OS (Garnet OS) dikembangkan oleh Palm Inc pada tahun 1996 untuk PDA (Personal Digital Assistance). Palm
OS ini dirancang untuk bekerja pada perangkat dengan touchscreen berbasis GUI.
PENGEMBANG APLIKASI MOBILE
Software ERP Indonesia untuk Semua Jenis BisnisSoftware ERP
Indonesia atau Aplikasi ERP menjadi solusi dalam mengelola
perencanaan sumber daya perusahaan sekaligus mengintegrasikan dan
mengotomasikan seluruh proses bisnis. Dengan sistem ERP yang
terintegrasi anda akan dimudahkan dalam memantau informasi sumber
daya perusahaan secara real time. gtERP adalah solusi lengkap
kebutuhan sistem ERP perusahaan anda, apapun jenis bisnis yang
sedang anda jalankan. Terdiri dari beragam aplikasi dan modul yang
juga dapat diimplementasikan secara terpisah (modular).
Tugas Pengembang Aplikasi Android
Merancang dan membangun aplikasi berbasis platform Android
Memilih kerangka kerja terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengembangan aplikasi
Berkolaborasi dengan tim pengembang lainnya seperti UI/UX Designer, API Developer, Manajer
Produk untuk mendefinisikan, mendesain, dan membangun aplikasi atau fitur-fitur baru.
Bekerja dengan sumber data di luar dan API
Melaukan Unit-test aplikasi untuk menguji fungsi dan ketahanan aplikasi
Meningkatkan kinerja aplikasi dan bug-fixing agar aplikasi bebas dari error
Terus menemukan, mengevaluasi, dan menerapkan teknologi baru untuk memaksimalkan
efisiensi pengembangan.
Mengevaluasi dan mengadministrasi performa aplikasi di Google Play Store.

Anda mungkin juga menyukai