MATERI 2; Materi Sosiologi Kelas XI Bab

1.
KEL.SOSIAL SEMU Kurikulum 2013

1
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu:
 Mengidentifikasi macam-macam jenis kelompok sosial

2
 KLASIFIKASI KELOMPOK
SOSIAL
1. Berdasarkan cara terbentuknya 2. Berdasarkan Kualitas
Hub. Antar Anggotanya
 Kelompok sosial semu
 Kelompok Primer (Primary Group)
 Kelompok sosial nyata
 Kelompok Sekunder (Secondary Group)

3. Berdasarkan Ikatan Antar

Anggotanya
 Paguyuban (Gameinschaft)
 Patembayan (Gesselschaft)
4. Berdasarkan Pencapaian Tujuan
 Kelompok Formal
 Kelompok Informal

3
KLASIFIKASI MENURUT CARA
TERBENTUKNYA
 KLASIFIKASI KELOMPOK MENURUT CARA
TERBENTUKNYA DAPAT DIBEDAKAN MENJADI

KELOMPOK SEMU DAN KELOMPOK

NYATA
 Kelompok Semu
(kelompok yang terbentuk secara spontan)   
 Kelompok yang timbul ditengah2 kerumunan dan pergaulan hidup manusia yang bersifat
sementara tidak memiliki ikatan, tdk punya aturan2 sbg pengendali, dan akan berakhir
setelah orang-orang bubar.

 Ciri-ciri kelompok semu :

  1). Tidak direncanakan, terjadi tdk sengaja, mendadak/spontan
  2). Tidak terorganisir dlm wadah tertentu
  3). Tidak ada interaksi secara terus menerus
  4). Tidak ada kesadaran berkelompok
  5). Kehadirannya tdk berkesinambungan 
Kelompok semu dibagi menjadi :

 Crowd (kerumunan)
 Massa/mass
 Publik
 Geng
Crowd (kerumunan)

 Terbagi atas beberapa bentuk

diantaranya
 1). Formal audiency / pendengar/penonton resmi

 kerumunan orang2 yg memiliki

persamaan tujuan yg sama, ada pusat
perhatian, bersifat pasif
 Ex: orang-orang mendengarkan khotbah,
ceramah, menonton konser musik.
 2). Planned expressive group/kelompok eksprsif yang direncanakan
   

 Kerumunan yg tidak begitu

mementingkan pusat perhatian tetapi

 mempunyai persamaan tujuan dlm

kegiatan dan kepuasan yg dihasilkan.

 Berfungsi melepaskan ketegangan

ketegangan yang dialami,

 Ex : orang yg berekreasi, berpesta, dll
 3). Inconvenient Causal Crowds/ Kerumunan orang yang kurang
menyenangkan
   
 Kerumunan yg terbentuk karena ingin
menggunakan fasilitas yg sama. Sifat dari
kelompok ini sangatlah sementara.

 Kehadiran orang lain merupakan sebuah

halangan dlm mencapai tujuan penelitian
sosial.

 Ex: orang antri tiket, nunggu bus,

 4). Panic Crowds/kerumunan panik
  

 kerumunan yg terbentuk karena kepanikan dari

orang2 yang berusaha menyelamatkan dirinya dari
suatu bahaya.
 Dorongan utk menyelamatkan diri cenderung
mempertinggi kepanikan orang.

 Ex: (kebakaran rumah, gunung meletus, banjir, tanah

longsor).
 5). Spectator Crowds/Kerumunan penonton
  

 kerumunan orang banyak yang ingin

menyaksikan suatu peristiwa tertentu tanpa
direncanakan.
 Kerumunan ini hampir sama dg penonton
resmi (formal audience). Namun kerumunan
penonton terjadi karena tidak adanya persiapan
sebelumnya.

 Ex: Kerumunan melihat kecelakaan.

 6). Acting mobs/kerumunan emosional
  

 kerumunan ini punya tujuan

tertentu dg menggunakan
kekuatan fisik yg bertentangan
dg norma2 sosial yg berlaku.

 Ex : tawuran, demonstrasi berujung yg

anarkis, konflik
 7). Immoral low less crowds/kerumunan tak bermoral
  

 Adalah: kerumunan yang segala tindakannya

berlawanan dg norma norma yang berlaku dalam
masyarakat/orang-orang tak bermoral,
 Ciri khas dari immoral Lawless Crowds adalah
mereka tidak memiliki tujuan positif saat
membentuk kelompok tersebut

 contoh : minum-minuman, judi, konsumsi

narkoba, prostitusi.
 MASSA/MASS

 Kelompok semu yg memiliki ciri-

ciri hampir sama dg kerumunan,
tetapi kemungkinan terbentuknya
disengaja dan direncanakan shg tdk
bersifat spontan.

 Ex : demonstrasi dg persiapan
sehingga tidak bersifat spontan
 PUBLIK
 kumpulan orang yg terbentuk tidak pada suatu
tempat yg sama dan sifatnya direncanakan.
 publik disatukan melalui alat – alat komunikasi,
artinya publik tidak harus selalu berada dalam
suatu kelompok secara fisik.
 Terbentuknya publik karena ada perhatian yang
disatukan oleh alat-alat media massa.
 EX: surat kabar, radio, media sosial/televisi.
 Melalui media tersebut akn muncul pendapat yg
setuju/tdk tentang kenaikan harga BBM