Anda di halaman 1dari 54

MENERAPKAN PROSEDUR KESEHATAN

DAN KESELAMATAN KERJA

Menerapkan Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan Tempat Kerja


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat memahami Pengertian Keselamatan


Kerja.

 Siswa dapat mengenal bahaya yang terjadi di area


kerja.

 Siswa dapat memahami penggunaan pakaian kerja.

 Siswa dapat menjelaskan Teknik


pengangkatan/pemindahan secara manual

2 Teknologi dan Rekayasa


KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

3 Teknologi dan Rekayasa


Mengapa keselamatan dan kesehatan
penting
 Jumlah kecelakaan ditempat kerja yang mengejutkan
 Korban dapat lebih banyak dari jumlah yang dilaporkan
mengingat nyawa yang dipertaruhkan

4 Teknologi dan Rekayasa


APA PENGERTIAN K3 ?

PENGERTIAN UMUM
adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja
yang aman, bebas dari kecelakaan.

DASAR HUKUM
Undang-Undang Keselamatan
kerja No.1 Tahun 1970, Undang-
undang No. 2 Tahun 1963, dan
peraturan-peraturan
pelaksanaannya

5 Teknologi dan Rekayasa


APA PENGERTIAN K3 ?

Pengertian Kecelakaan
kerja Keselamatan kerja
adalah kecelakaan yang
terjadi dalam hubungan adalah menjamin keadaan,
kerja keutuhan dan
kesempurnaan, baik
jasmaniah maupun
rohaniah.

6 Teknologi dan Rekayasa


Tujuan keselamatan dan kesehatan
kerja
1. Mencegah kecelakaan kerja.
2. Mencegah penyakit akibat suatu pekerjaan.
3. Mencegah/ mengurangi kematian.
4. Mencegah/mengurangi cacat tetap.
5. Mengamankan
6. Meningkatkan produktivitas kerja
7. Mencegah pemborosan.
8. Menjamin tempat kerja yang sehat,
9. Keselamatan kerja ditujukan bagi:
» Manusia
» Benda
» Lingkungan

7 Teknologi dan Rekayasa


Tanggung jawab Majikan
dan karyawan
Employers
 Menyediakan tempat kerja yang “bebas resiko”
 dapat mencari bantuan konsultasi dan
 identifikasi tidak dapat menghukum karyawan

Employees
 Mematuhi standar
 melaporkan masalah kepada atasan
 Dapat menuntut keamanan

8 Teknologi dan Rekayasa


Apa Penyebab Kecelakaan
 Chance occurance– kejadian tidak terduga
 Kondisi kerja rawan kecelakaan( unsafe conditions)
Pengoperasian peralatan yang sudah cacat
Kurangnya peralatan keselamatan dsb
Job itself, work schedule dan psychological climate
 Unsafe acts – perilaku karyawan yang dapat
menimbulkan kecelakaan

Faktor manusia:
Penglihatan, usia, persepsi vs ketrampilan motorik

9 Teknologi dan Rekayasa


Bagaimana mengurangi tingkat kecelakaan
kerja?
 Memperbaiki kondisi kerja
 Mengurangi perilaku berbahaya
 Mengurangi perilaku berbahaya melalui:

1. Penempelan poster dan propaganda lain


2. Pemberian pelatihan
3. Pemberian insentif
4. Komitmen manajemen puncak
5. Pemberian prioritas pada keselamatan
6. Penyusunan kebijakan
7. Penetapan sasaran
8. Penyelenggaraan inspeksi
9. Kerja dan tingkat stres karyawan

10 Teknologi dan Rekayasa


SEBAB-SEBAB SEORANG MELAKUKAN
TINDAKAN TIDAK AMAN

1.Yang bersangkutan tidak mengetahui


2. belum mampu/kurang terampil atau kurang ahli
3. kemauan tidak ada

11 Teknologi dan Rekayasa


Kondisi kerja rawan kecelakaan
Kondisi rawan kecelakaan termasuk:
 Peralatan keselamatan kurang
 Peralatan rusak
 Prosedur berbahaya
 Penyimpanan tidak aman
 Pencahayaan kurang
 Ventilasi tidak memadai

12 Teknologi dan Rekayasa


APA PERANAN PEKERJA ?

 aktif
 Melapor
 patuhi aturan
 Memberikan nasehat/saran
 Menggunakan alat keselamatan kerja.

13 Teknologi dan Rekayasa


PROSENTASE KECELAKAAN

Penyebab Prosentase
1. Jatuh 20%
2. Objek jatuh, bergerak, atau akan mengangkat
3. Mesin 10%
4. Peralatan tangan 9%
5. Menabrak benda diam 10%
6. Alat angkat 6%
7. Terkena arus listrik 5%
8. Terbakar 2%
9. Terluka akibat mengangkat barang 2%
10. Lain-lain 30%
6%

14 Teknologi dan Rekayasa


ALAT PELINDUNG DIRI

adalah jenis alat pelindung yang dipakai saat bekerja


Fungsi ????
1. Melindungi:
2. Mata
3. Muka
4. Kepala
5. Telinga
6. Kaki
7. Tangan dan lengan
8. Seluruh tubuh

15 Teknologi dan Rekayasa


PELINDUNG KEPALA

KAPAN??? JENIS-JENIS HELM


1. kejatuhan benda dari 1. Kelas A, yaitu helmet untuk
atas keperluan umum
2. Bekerja dengan 2. Kelas B digunakan pada
konduktor listrik
lingkungan kerja listrik
3. Kemungkinan
terluka 3. Kelas C helm melindungi dari
panas
4. Kelas D adalah helmet dengan daya
tahan yang kecil terhadap api

16 Teknologi dan Rekayasa


PELINDUNG KEPALA

Syarat helm
1. Tahan benturan
2. Meredam kejutan
3. Anti air dan tidak
mudah terbakar
4. mudah disesuaikan

(http://www.safetysupplies.co.uk)

17 Teknologi dan Rekayasa


KACA MATA PELINDUNG

Kacamata Keselamatan dimaksudkan untuk


melindungi mata pemakai dari fragmen,
object, chip besar, dan partikel unsur/butir.

18 Teknologi dan Rekayasa


PELINDUNG MUKA

Merupakan kombinasi dari kacamata dan goggles

19 Teknologi dan Rekayasa


PELINDUNG TANGAN

1. Untuk melindungi dari


2. Terpotong oleh pisau,
3. Luka terbakar
4. Tergores

20 Teknologi dan Rekayasa


PELINDUNG TANGAN

1. Sarung tangan bahan asbes, untuk melindungi tangan


dari panas.
2. Sarung tangan bahan kulit, melindungi percikan api,
beram-beram dan benda kerja yang kasar
permukaannya.
3. Sarung tangan bahan karet, digunakan oleh pekerja
bagian kelistrikan.
4. Sarung tangan bahan campuran karet, neoprene, dan
vinyl, untuk pekerjaan bahan-bahan kimia.

21 Teknologi dan Rekayasa


Peralatan Pelindung Kebisingan

ialah untuk melindungi telinga dari


kebisingan yang berlebihan, sehingga dapat
menebabkan kerusakan pada sistem
pendengaran pekerja.

Jenis:
1. jenis yang dimasukkan kedalam lubang
telinga(Single-Use earplugs)
2. jenis yang menutup seluruh telinga.

22 Teknologi dan Rekayasa


Tabel tingkat kebisingan

23 Teknologi dan Rekayasa


Pelindung Kaki

persyaratan , yaitu:
1. melindungi kaki pekerja
dari luka kejatuhan benda
berat,
2. terkena beram,
3. Benda panas/pijar,
4. bahan-bahan kimia yang
berbahaya,

24 Teknologi dan Rekayasa


Pelidung Tubuh (Apron)

1. melindungi pekerja
2. nyaman.
3. tidak mengakibatkan bahaya lain,
4. punya derajat resistensi cukup untuk panas
5. Dasi, cincin dan jam tangan dihidari

25 Teknologi dan Rekayasa


RESPIRATOR

alat yang menutupi hidung dan mulut atau ada juga


yang mencakup wajah dan kepala

JENIS-JENIS RESPIRATOR

1. Respirator debu
2. Respirator dengan pemasok udara

26 Teknologi dan Rekayasa


Apa itu bahaya

1. Pengertian Bahaya /Hazard


sesuatu atau kondisi yang
menyebabkan kematian,
cedera, atau kerugian lain.

Risiko
Adalah Kemungkinan
timbulnya dampak buruk
dari bahaya yang ada
terhadap lingkungan,
kesehatan peralatan yang
ada di tempat kerja.

27 Teknologi dan Rekayasa


SIMBOL-SIMBOL HAZARD

 Adalah suatu simbol untuk


mengklafikasikan sesuatu yang
berbahaya seperti mudah
meledak, mengoksidasi, terbakar,
meracuni, korosif, iritasi, atau
mencedrai.

28 Teknologi dan Rekayasa


Sumber-sumber bahaya

• Mesin dan Peralatan


• Lingkungan Kerja
• Bahan
• Proses Pekerjaan
• Perilaku

29 Teknologi dan Rekayasa


MENGONTROL KONTAMINASI

Pencemaran  Udara
aaaahh
Lingkungan dan  Suara
Kesehatan Manusia  Tanah
 Air

30 Teknologi dan Rekayasa


SUMBER PENCEMARAN

Limbah

Asap
kendaraan

Industri
Rumah
tangga

31 Teknologi dan Rekayasa


PENCEMARAN UDARA

Zat pencemar udara  Carbon Monoxyda


utama adalah gas. sangat berbahaya
Gas – gas tersebut bagi manusia
adalah SO2, Co, H2S,
Hydrokarbon,
oksidasi–oksidasi
Nitrogen, Amoniak,
Kabut photokimia,
Ozone dan lain– lain.

32 Teknologi dan Rekayasa


DAMPAK PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara Efeknya terhadap Manusia


Asap, kabut Bronchitis, kanker,
penyakit
jantung,pneumonia. Bagi
anak–anak ashm,
infeksi,alergi
Hydrocarbon Kanker

Butir– butir Carbon (CO) sakit dan kematian

CO2 Keracunan dan mati

Logam berbahaya Keracunan dan mati

33 Teknologi dan Rekayasa


DAMPAK SUARA

 SUARA Bising  merosotnya


Disekitar Kita pendengaran manusia

Terus menerus

suara sekitar 85 decibel

tuli

34 Teknologi dan Rekayasa


TABEL TINGKAT KEBISINGAN

SUMBER SUARA DECIBEL


Suara bisikan 10
Pembicaraan biasa pada jarak 1 meter 50
Suara didalam 75
Mobil Ford LTD 68
Sauara jalan yang ramai 80
Suara station kereta api 85
Bunyi Boeing dari jarak 100 kaki 100
Batas yang menyakitkan telinga 110
Sirene 50 pk dari jarak 200 kaki 140

35 Teknologi dan Rekayasa


LOGAM BERBAHAYA

Merupakan suatu zat kimia yang bisa terdapat pada makanan. Kehadirannya
biasanya berasal dari alat–alat yang dipergunakan ketika mengolah makanan

Jenis Akibat
ARSENS (As) sakit di kerongkongan sukar
menelan, menyusul rasa nyeri
lambung serta muntah– muntah.

Pb ( TIMAH HITAM ) Syaraf,ginjal, allergi


,kulit,muntah,sakit perut
Hg (MERCURI ) shock yang membawa kematian

CADMIUM (Cd) Keracunan

Cu (CUPPER) Keracunan

36 Teknologi dan Rekayasa


Tindakan yang perlu dilakukan
 Tidak membuang sampah atau
limbah cair ke sungai, danau, laut dll
 Tidak menggunakan sungai atau
danau untuk mencuci truk, mobil dan
sepeda motor
 Tidak menggunakan sungai atau
danau memandikan ternak dan
sebagi tembat kakus.
 Tidak minum air dari sungai, danau
atau sumur tanpa dimasak dahulu.

37 Teknologi dan Rekayasa


MENCEGAH DAN MENANGGULANGI
KEBAKARAN

Peserta dapat mendiskripsikan berbagai


Teknik dan taktik mencegah kebakaran.

Materi :
 Fire protection (Niosh Module)

38 Teknologi dan Rekayasa


KEBAKARAN

Kebakaran adalah
Persenyawaan kimia secara
cepat antara zat pembakar,
Oksigen (O2) dengan bahan
bakar yang tidak dapat
dikuasai/ dikontrol oleh
manusia

39 Teknologi dan Rekayasa


TERJADINYA API

Bahan bakar (fuel)


bahan mudah TERBAKAR
terbakar
Udara (oxygen)
Unsur yang
diperlukan

Panas (heat)

Sumber panas

40 Teknologi dan Rekayasa


PENYEBAB TERJADINYA
KEBAKARAN

1. Perbuatan sengaja
2. Main-main
3. Panas Mekanik
4. Penyalaan tiba-tiba dari Gas
mudah terbakar
5. Penyalaan sendiri dari sinar
matahari yang difokuskan
dari akibat petir

41 Teknologi dan Rekayasa


JENIS-JENIS KEBAKARAN

1. Kelas A
Kebakaran benda padat seperti kayu,
kertas, tekstil, dll.
2. Kelas B
Kebakaran benda cair seperti ; Bensin,
solar, minyak lampu, cat, terpentin, dll.
3. Kelas C
Kebakaran Akibat Arus Listrik
4. Kelas D
Kebakaran yang ditimbulkan logam
seperti ; potassium, sodium,
magnesium, dll.

42 Teknologi dan Rekayasa


MENCEGAH KEBAKARAN

Membuat rambu-rambu Keselamatan kerja


 Dilarang merokok pada tempat tertentu
 Menyimpan Bahan pada tempatnya
 Hindari letusan Api
 Menutup rapat Kran Gas
 Menghindari kebocoran Gas
 Lakukan Instlasi listrik dengan benar
 Hati-hati membakar sampah

43 Teknologi dan Rekayasa


MENANGANI KEBAKARAN

 Mengenal Alat-alat tanda Bahaya


- Fire Alarm
- Fire Lock
- Lonceng Besi
- Suara Teriak
 Mengenal alat-alat Detector
- Detector Ionisasi
- Detector Photoelektrik
- Detektor Potometrik
 pintu/tangga darurat

44 Teknologi dan Rekayasa


PROSES MENGATASI KEBAKARAN

Proses Isolasi
Memutuskan Udara luar dengan barang
yang sedang terbakar.
 Proses Pendinginan
Penyerapan panas oleh bahan lain mis :
Karung Goni, Air dll.
 Proses Cerai
Memisahkan benda-benda lain yang belum
terbakar.
45 Teknologi dan Rekayasa
PERALATAN PEMADAM

 Menggunakan pemadam
kebakaran sesuai jenis
Apinya.
- APW ( Air Pressurized
Water Extinguishers).
Cocok digunakan Untuk
Api Kelas A

46 Teknologi dan Rekayasa


PERALATAN PEMADAM

 ABC (Dry Chemical Etinguisher)


Pemadam Api Gas Asam Arang.
Cocok digunakan untuk kelas Api jenis BC
 Metal – X
Cocok digunakan untuk kelas Api D

47 Teknologi dan Rekayasa


LANGKAH-LANGKAH KETIKA TERJADI
KEBAKARAN

1. Atasi manusia yang ada di tempat kejadian untuk memadamkan


Api selama masih mampu.
2. Bunyikan Bel atau Lonceng pertanda Kebakaran.
3. Hentikan semua pekerjaan, putus aliran Listrik, Amankan
semua Gas atau yang mudah terbakar.
4. Buka pintu keluar dan keluarkan orang yang tidak bekerja.
5. Bila perlu laporkan ke pimpinan untuk tindak lanjut.

48 Teknologi dan Rekayasa


TEKNIK PEMINDAHAN SECARA MANUAL

1) Cara mengangkat benda


Jika benda berat, gunakan alat bantu

49 Teknologi dan Rekayasa


Aturan untuk pengangkatan aman

1. jarak dan berat/beban obyek. auh


2. Meriksa obyek untuk sudut tajam, basah, kerat, dll.
3. Tempatkan kaki dengan tepat
4. Posisikan obyek dekat dengan badan mu.
5. Genggam objek dengan benar atau menunggu obyek
6. Pelihara punggung mu
7. Lakukan pengangkatan yang nyata dengan kaki mu

good

50 Teknologi dan Rekayasa


kecelakaan mengangkat beban

1. Pengangkatan dengan
punggung
2. Lentur dan mencapai
punggung.
3. Duduk yang bermalas-
malasan.
4. menghentak pergerakan.
5. Kurang istirahat
6. Kegendutan kurang gizi
7. Stres bekerja

51 Teknologi dan Rekayasa


MENERAPKAN PEKERJAAN SESUAI SOP

 KESELAMATAN KERJA SAAT


PERBAIKAN KENDARAAN
1. paham/mengerti secara teori dan praktik tentang
sistem rem
2. melepas terminal massa baterai
3. periksa fungsi rem sebelum jalan
4. Dilarang membersihkan debu sistem rem
dengan udara tekan
5. keadaan besih
6. teliti dan benar
7. Dilarang memakai minyak rem bekas.
8. Dilarang membuang minyak rem bekas di tanah
atau air
9. Hindari tumpahan minyak rem pada cat atau
lantai

52 Teknologi dan Rekayasa


MENERAPKAN PEKERJAAN SESUAI SOP

 Kenakan celana yang sesuai


 Kenakan sepatu yang sesuai
 Jaga rambut
 Jangan memakai cincin atau
jam
 Gunakan perlengkapan
perlindungan pribadi
 Kenakan kaca mata
penyelamat
 Hindari berbaring

53 Teknologi dan Rekayasa


54 Teknologi dan Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai